KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT U...

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

U N I V E R S I T A S A I R L A N G G A

DI KELURAHAN NAPO LAOK

KECAMATAN OMBEN, KABUPATEN SAMPANG

19 JULI – 13 AGUSTUS 2016

Sekretariat: LP4M Gedung Kahuripan Lt.2 Universitas Airlangga

Kampus C Jl. Mulyorejo, Telp (031) 5923584 Surabaya

Contact Person: Agus Bagus Catur Putranto – 081333087814

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Universitas Airlangga

LAPORAN AKHIR

Oleh :

Kelurahan/Desa : Napo Laok

Kecamatan : Omben

Kabupaten : Sampang

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan

Dan Pengembangan Masyarakat

Universitas Airlangga

Surabaya

2016

1. Agus Bagus Catur Putranto

2. Hafiz Zulfansyah

3. Shaffira Chairina Hanifaty

4. Febri Erlina Susanti

5. Alfiyah Nur Ismi Zulchas

6. Sandra Tunggadewi

7. Wina Farafinsah

8. Astryd Okty Kusumawati

9. Noviana Halmana Sinta

10. Efraim D Makanuai

031211131055

011311133146

031311133249

041311333027

051311133151

051311133004

071311433005

081311733004

121311333011

021311133090









HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM)

KE - 54 UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI KELURAHAN NAPOLAOK, KECAMATAN OMBEN KAB / KOTA SAMPANG

Sampang, 12 Agustus 2016

Dosen Pembimbing Lapangan Koord. Desa Napo Laok

(Abu Bakar, S.Kep.Ns, M.Kep.Ns, SP.Kep.MB) (Agus Bagus Catur Putranto)

NIP. 198004272009121002 NIM. 031211131055

Mengetahui,

Kepala Desa Napo Laok

(Abdul Basid, S.Pd.I)

1. Agus Bagus Catur Putranto

2. Hafiz Zulfansyah

3. Shaffira Chairina Hanifaty

4. Febri Erlina Susanti

5. Alfiyah Nur Ismi Zulchas

6. Sandra Tunggadewi

7. Wina Farafinsah

8. Astryd Okty Kusumawati

9. Noviana Halmana Sinta

10. Efraim D Makanuai

031211131055

011311133146

031311133249

041311333027

051311133151

051311133004

071311433005

081311733004

121311333011

021311133090









DAFTAR ISI

SAMPUL..................................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii

DAFTAR ISI............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................2

BAB I I RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN

2.1Bidang Ekonomi .............................................................................................3

2.2Bidang Pendidikan .........................................................................................4

2.3Bidang Lingkungan ........................................................................................5

2.4Bidang Kesehatan ...........................................................................................6

BAB IIIREALISASI KEGIATAN

3.1Bidang Ekonomi .............................................................................................9

3.2Bidang Pendidikan .......................................................................................10

3.3Bidang Lingkungan ......................................................................................13

3.4Bidang Kesehatan .........................................................................................14

3.5 Program Tambahan......................................................................................18

BAB IV PEMBAHASAN

4.1Bidang Ekonomi ...........................................................................................25

4.2Bidang Pendidikan .......................................................................................26

4.3Bidang Lingkungan ......................................................................................28

4.4Bidang Kesehatan .........................................................................................28

4.5 Program Tambahan......................................................................................32

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan....................................................................................................35

5.2 Saran...............................................................................................................37

5.3 Rekomendasi..................................................................................................39









LAMPIRAN









BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan salah satu

program dalam pendidikan tinggi yang mengintegrasikan isi Tri Dharma Perguruan Tinggi

yang meliputi: (1) Pendidikan dan pengajaran; (2) Penelitian dan pengembangan; dan (3)

Pengabdian kepada masyarakat. Sebagai bagian integral dari sistem pendidikan tinggi, KKN-

BBM diharapkan mampu menghasilkan sarjana penerus pembangunan yang dapat bekerja

untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya di wilayah

penempatan kegiatan KKN-BBM, selain itu agar dapat meningkatkan kemampuan dan

kemandirian masyarakat, serta mampu memecahkan masalah-masalah pembangunan yang

ada.

KKN-BBM ini sekaligus memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi

motivator dalam pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa juga dapat melakukan kegiatan

belajar bersama masyarakat untuk menanggulangi berbagai permasalahan yang ada dalam

masyarakat secara pragmatis dan interdisipliner. Berbagai potensi daerah dan sumber daya

manusia yang ada di masyarakat perlu diberdayakan dan dioptimalkan agar nantinya

masyarakat dapat lebih mengembangkan daerahnya secara mandiri.

Kegiatan KKN-BBM dilaksanakan dalam lingkungan masyarakat dengan tujuan

meningkatkan relevansi pendidikan perguruan tingi dengan perkembangan dinamika dan

kompleksitas masyarakat akan berbagai persoalan seperti sosial, politik, ekonomi, hukum,

IPTEK, ataupun bidang-bidang lain yang sebisa mungkin dapat diselesaikan oleh mahasiswa

berupa sumbangsih pemikiran ide maupun tindakan yang terkonsep dengan baik melalui

berbagai program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN-BBM.

Melalui kegiatan KKN-BBM, mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan

kompetensi baik hard skill maupun soft skill yang diperoleh di bangku perkuliahan, karena

selain berguna untuk diri sendiri dan masyarakat luas juga dapat digunakan sebagai wadah









untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman mahasiswa secara profesional, sesuai

dengan kompetensi keilmuan mahasiswa pada kondisi masyarakat secara nyata.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Adapun permasalahan yang akan dikaji dalam kegiatan KKN-BBM ke-54 ini adalah

sebagai berikut:

a. Bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan diri dan

lingkungan, serta peningkatan wawasan masyarakat tentang pentingnya kesehatan

lingkungan?

b. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatannya dan melakukan

deteksi dini terhadap kemungkinan penyakit yang akan timbul?

c. Bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gotong-royong

untuk kemajuan wilayah Desa Napolaok?

d. Bagaimana memotivasi anak–anak usia sekolah dan sedang dalam masa pendidikan (SD-

SMP-SMA) agar memiliki cita–cita untuk sukses ke depannya?









BAB II

RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN

2.1.Bidang Ekonomi

2.1.1 Sosialisasi Uang Palsu

Penanggung Jawab : Shaffira Chairina Hanifaty

Bentuk Kegiatan : Memberikan pelatihan bagimana mengenali dan

membedakan uang asli dengan uang palsu.

Tujuan :Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara

membedakan uang asli dan uang palsu.

Sasaran : Masyarakat Desa Napo Laok.

Hari, Tanggal : Senin, 25 Juli 2016.

Pukul : 08.00-selesai.

Tempat : Ruang Kelas SDN 1 Napo Laok.

2.1.2 Gemar Menabung

Penanggung Jawab : Febri Erlina Susanti

Bentuk Kegiatan : Memberikan materi motivasi kepada siswa – siswi Sekolah

Dasar untuk gemar menabung sejak dini.

Tujuan : Memberikan wawasan mengenai pentingnya kebiasaan

menabung sejak dini.

Sasaran : Siswa Sekolah Dasar

Hari, Tanggal : Jumat, 22 Juli 2016

Pukul : 08.00-10.00 WIB

Tempat : SDN 1 Napo Laok.









2.2 Bidang Pendidikan

2.2.1 Bimbingan Belajar

Penanggung Jawab : Astryd Okty Kusumawati

Bentuk Kegiatan : Memberikan les kepada siswa – siswi Sekolah Dasar di Desa

Napo Laok.

Tujuan : Meningkatkan dan membantu siswa dalam memahami materi

yang diberikan di sekolah.

Sasaran : Siswa Sekolah Dasar .

Hari, Tanggal : Kamis, 21 Juli 2016 , 28 Juli 2016, dan 4 Agustus 2016

Pukul : setelah sholat ashar

Tempat : Menyesuaikan(tempat penginapan selama KKN).

2.2.2 Pelatihan untuk Buta Aksara

Penanggung Jawab : Novi Halmanah Shinta

Bentuk Kegiatan : memberikan pelatihan kepada ibu – ibu warga Desa Napo

Laok yang masih belum dapat membaca.

Tujuan : Membantu program kerja kepala desa dalam menangani

masalah buta aksara serta mengurangi angka penderita buta

aksara di Desa Napo Laok.

Sasaran : Warga Desa Napo Laok yang tidak bisamembaca dan menulis.

Hari, Tangga : Selasa, 2 Agustus 2016 s/d selesai.

Pukul : 09.00 – 12.00 WIB

Tempat : Halaman SDN 1 Napo Laok

2.2.3 Dare To Dream

Penanggung Jawab : Alfiyah Nur Ismi Zulchas

Bentuk Kegiatan : Tim KKN mengenalkan kepada siswa-siswi sekolah mengenai

pentingnya pendidikan, adanya beasiswa pendidikan dan









manfaat yang dapat diperoleh serta memotivasi untuk

memiliki mimpi dan mewujudkannya.

Tujuan : Memotivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi dan memiliki cita-cita.

Sasaran : Siswa SMP

Tempat : Halaman MTS Napolaok

Hari/tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016

Pukul : 08.00-11.00 WIB

2.3 Bidang Lingkungan

2.3.1 Kerja Bakti Lingkungan Sekitar

Penanggung Jawab : Wina Farafinsa

Bentuk Kegiatan : Kegiatan ini mengajak seluruh siswa madrasah untuk memilah

sampah dengan benar dan melakukan gotong royong

membersihkan lingkungan sekitar nadrasah.

Tujuan : - Menumbuhkan rasa cinta terhadap kebersihan dan

membiasakan hidup bersih.

- Membangun rasa kekeluargaan dan gotong royong anatr

mahasiswa KKN dengan warga khususnya siswa- siswi

madrasah di Desa Napo Laok.

Sasaran : Siswa – siswi Madrasah di Desa Napo Laok.

Hari, Tanggal : Rabu, 27 Juli 2016.

Pukul : 08.00 WIB s/d selesai.

Tempat : SD di Desa Napo Laok.









2.4 Bidang Kesehatan

2.4.1 Penyuluhan Cara Merawat Gigi dan Cara Cuci Tangan

Penanggung Jawab : Efraim D. Makanuai

Bentuk Kegiatan : Penyuluhan perawatan gigi sehat dan Gerakan Cuci Tangan

dengan sabun.

Tujuan : Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, diharapkan anak –

anak mampu mengetahui tentang cara mencuci tangan yang

benar dancara merawatgigi yang baik, selain itu setelah

mengikuti kegiatan ini siswa-siswi SDN 1 Napo Laok mampu:

• Menyebutkan alasan harus mencuci tangan dan merawat

gigi yang baik.

• Menyebutkan waktu kapan harus mencuci tangan dan

merawat gigi yang benar.

• Menyebutkan cara cuci tangan dan merawat gigi yang

benar

• Menyebutkan penyakit yang dapat dicegah dengan cuci

tangan yang benar dan perawatan gigi yang baik.

• Mempraktekkan cuci tangan yang benar dan perawatan gigi

yang baik.

Sasaran : Siswa-siswi Sekolah Dasar.

Hari, Tanggal : Jumat, 5 Agustus 2016.

Pukul : 08.00 – 10.00 WIB.

Tempat : SDN 1Napo Laok.









2.4.2 Penyuluhan Bebas Diare, DBD, dan PHBS

Penanggung Jawab : Hafiz Zulfansyah

Bentuk Kegiatan : Penyuluhan tentang penyakit diare, DBD, dan perilaku hidup

bersih sehat.

Tujuan : Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan masyarakat

memahami tentang bahaya dari diare, DBD itu sendiri serta

mengetahui bagaimana cara menghindari dan mengatasinya

serta bagaimana perilaku hidup bersih sehat.

Sasaran : Masyarakat desa Napo Laok.

Hari, Tanggal : Rabu, 3 Agustus 2016.

Pukul : 08.00 – 10.00 WIB.

Tempat : Halaman Rumah Kepala Desa.

2.4.3 Penyuluhan Narkoba

Penanggung Jawab : Agus Bagus C. P.

Bentuk Kegiatan : Memberikan penyuluhan tentang narkoba secara umum,

bahaya narkoba serta peraturan hukum yang terkait.

Tujuan : Meningkatkan kewaspadaan siswa terhadap

penyalahgunaan narkoba yang marak terjadi pada usia

remaja.

Sasaran : Siswa – siswi MTs di Desa Napo Laok.


Pukul : 08.00-10.00 WIB.

Tempat : MTs di Desa Napo Laok.

2.4.4 DAGUSIBU

Penanggung Jawab : Sandra Tunggadewi









Bentuk Kegiatan : Penyuluhan tentang bagaimana cara mendapatkan,

menggunakan, menyimpan, dan membuang obat

dengan benar.

Tujuan : Agar masyarakat desa Napo Laok semakin mengerti

bagaimana memperlakukan obat dengan benar guna

mendapatkan efek terapi yang diinginkan.

Sasaran : Warga Desa Napo Laok.


Pukul : 08.00-10.00 WIB.

Tempat : Halaman Rumah Kepala Desa.









BAB III

REALISASI KEGIATAN

3.1. Bidang Ekonomi


Tujuan : Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara


Metode Pelaksanaan : Memberikan Penyuluhan dengan materi pengenalan

uang asli dan cara mengenali uang palsu.

Target : Masyarakat Desa Napo Laok.

Sasaran : Para Guru dan siswa MTs Bustanul Mubtadiin

sebanyak 45 orang

Indikator Keberhasilan : Masyarakat mengetahui cara membedakan uang asli

dan uang palsu.


Anggota : Seluruh anggota kelompok KKN Desa Napo Laok.

Pelaksanaan : Selasa, 09 Agustus 2016 Pukul 10.00 WIB.

Realisasi Kegiatan :Terealisasi.

Hambatan : Tidak mendapatkan bantuan alat peraga dari pihak

Bank Indonesia sehingga lebih sukar menunjukkan

kepada masyarakat Desa Napo Laok bagaimana


3.1.2 Gemar Menabung

Tujuan : Memberikan wawasan mengenai pentingnya

kebiasaan menabung sejak dini.

Metode Pelaksanaan : Menyampaikan materi mengenai pentingnya

kebiasaan menabung sejak dini kepada siswa – siswi

kelas 3 dan 4 di SDN 1 Napo Laok. Materi yang









disampaikan dalam bentuk video dan ceramah,

sehingga siswa – siswi SDN 1 Napo Laok antusias.

Banyak juga siswa – siswi yang aktif melakukan tanya

jawab dengan pihak pemateri. Terselenggaranya

kegiatan ini berkoordinasi dengan kepala sekolah dan

guru – guru di SDN 1 Napo Laok.

Target : Siswa – siswi SDN 1 Napo Laok.

Sasaran : Siswa – siswi kelas 3 dan 4 SDN 1 Napo Laok

sebanyak 22 orang.

Indikator Keberhasilan : Siswa-Siswi mengetahui manfaat menabung dan

menerapkan kebiasaan menabung di rumah.

Penanggung Jawab : Febri Erlina Susanti.

Anggota : Seluruh anggota kelompok KKN Desa Napo Laok.

Pelaksanaan : Kamis, 21 Juli 2016 Pukul 08.00 WIB.

Realisasi Kegiatan : Terealisasi

Hambatan : Kurangnya sarana prasarana seperti LCD & Proyektor

untuk menunjang materi yang berupa video, sehingga

menimbulkan suasana kelas yang kurang kondusif.

Rencana Keberlanjutan : Setelah diberikan materi gemar menabung diharapkan

siswa – siswi sadar akan pentingnya menabung dan

rajin menabung sejak dini.


3.2.1. Bimbingan Belajar

Tujuan : Meningkatkan dan membantu siswa dalam

memahami materi yang diberikandisekolah.

Metode Pelaksanaan : Diskusi dan belajar bersama.

Target : Siswa sekolah dasar di Desa Napo Laok.

Sasaran : Siswa – siswi sekolah dasar di Desa Napo Laok

sebanyak 25 orang.









Indikator Keberhasilan : Adanya peningkatan pemahaman mengenai mata

pelajaran yang diberikan di sekolah.

Penanggung Jawab : Astryd Okty Kusumawaty

Anggota : Seluruh anggota KKN Desa Napo Laok.

Pelaksanaan : Selasa-Kamis dan Sabtu, mulai tanggal 26 Juli 2016 –

6 Agustus 2016.

Realisasi Kegiatan : Terealisasi.

Hambatan : Saat bimbingan belajar siswa kurang serius,.

Rencana Keberlanjutan : Dengan adanya bimbingan belajar diharapkan siswa –

siswi di Desa Napo Laok semakin mudah dalam

mengikuti pelajaran di sekolah.

3.2.2. Pelatihan Buta Aksara

Tujuan : Membantu program kerja kepala desa /lurah dalam

menangani masalah buta aksara serta mengurangi

angka penderita buta aksara di Desa Napo Laok.

Metode Pelaksanaan :Diskusi dan belajar bersama.

Target : Masyarakat Desa Napo Laok.

Sasaran : 15 orang ibu – ibu Desa Napo Laok.

Indikator Keberhasilan : Ibu – ibu yang telah mengikuti pelatihan buta aksara

dapat membaca paling tidak satu kalimat dan dapat

menuliskannya.

Penanggung Jawab : Noviana Halmana Sinta

Anggota : Seluruh Anggota KKN Desa Napo Laok.

Pelaksanaan : Selasa, Rabu & Jumat, mulai tanggal 26 Juli 2016 –

5 Agustus 2016.

Waktu : 10.00 – Selesai.










Hambatan : Kurangnya minat belajar untuk dapat membaca, dan

sulit untuk berkomunikasi karena terkendala oleh

bahasa.

Rencana Keberlanjutan : Dengan adanya pelatihan buta aksara diharapkan ibu

– ibu yang telah mengikuti pelatihan dapat

mengembangkannya kedalam kelompok – kelompok

belajar yang nantinya digunakan sebgai sarana belajar

membaca ataupun menulis, sehingga menurunkan

angka buta aksara di Desa Napo Laok.

3.2.3. Dare To Dream

Tujuan :Memotivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan

ke jenjang yang lebih tinggi dan memiliki cita-cita.

Metode Pelaksanaan :Memberikan wawasan tentang pentingnya pendidikan,

tentang pendidikan tgingkat lanjut dan memberikan

motivasi melalui gambaran audio-visual mengenai cita-

cita dan prestasi, kemudian memberikan kesempatan

untuk menuliskan beberapa harapan atau rencana

kedepan yang dimiliki, dan mendorong untuk

mewujudkan. Dikemas dengan pembawaan yang

menarik dan games-games seru, ditutup dengan

pembagian hadiah kepada para siswa dengan visi

terbaik.

Target : siswa SMP

Sasaran : siswa MTs Baitul Mubtadiin

Indikator Keberhasilan : Para Siswa memiliki pandangan / rencana kedepan

yang matang, dan berkeninginan untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Penanggung Jawab : Alfiyah Nur Ismi Zulchas.

Anggota : Seluruh Anggota KKN Desa Napo Laok.









Pelaksanaan : Selasa, 09 Agustus 2016

Waktu : 11.00– Selesai.


Hambatan : Tidak ada bantuan prasarana LCD+Projector sehingga

kesulitan untuk menampilkan video. Suasana kurang

kondusif karena terbatas waktu.


3.3.1 Pemasangan Papan Penanda Jalan Desa

Tujuan : Membantu Desa Napo Laok untuk memperjelas

identitas desa.

Metode Pelaksanaan : Membuat papan nama kemudian dipasang di

beberapa titik guna memperjelas jalan dan identitas

desa Napo Laok.

Target : Pemasangan 4 papan penanda jalan

Sasaran : Lokasi pemasangan pada empat titik,

Indikator Keberhasilan : papan penanda jalan terpasang dan memudahkan

warga luar untuk mengenali desa Napo Laok.

Penanggung Jawab : Efraim D Makanuai

Anggota : Semua Anggota KKN Desa Napo Laok.

Pelaksanaan : Rabu, 10 Agustus 2016


Hambatan : Tidak ada hambatan


Tujuan : - Menumbuhkan rasa cinta terhadap kebersihan dan

membiasakan hidup bersih.

- Membangun rasa kekeluargaan dan gotong

royong antar mahasiswa KKN dengan warga









khususnya siswa- siswi madrasah di Desa Napo

Laok.

Metode Pelaksanaan : Memberikan wawasan mengenai pemilahan sampah

berdasarkan kelas organik dan anorganik. Selanjutnya

siswa – siswi Madrasah di Desa Napo Laok

diterjukan langsung ke halaman sekolah untuk

melakukan praktek memilah sampah dengan benar

dan membersihkan lingkungan sekitar.

Target : Seluruh siswa – siswi Madrasah di Desa Napo Laok.

Sasaran : Siswa – siswi Madrasah di Desa Napo Laok

sejumlah 15 orang.

Indikator Keberhasilan : Siswa – siswi dapat menerapkan memilah sampah

dengan benar dalam kehidupan sehari – hari.

Penanggung Jawab : Wina Farafinsah.


Pelaksanaan : Rabu, 27 Juli 2016.


Hambatan : Peserta yang hadir hanya sedikit sehingga kegiatan

kerja bakti tidak sesuai dengan yang diharapkan, dan

terkendala bahasa karena hanya beberapa anak saja

yang dapat berkomunikasi dengan bahasa indonesia.


3.4.1. Penyuluhan Perawatan Gigi dan Cara Cuci Tangan

Tujuan : Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, anak –

anak mampu mengetahui tentang cara mencuci

tangan yang benar danperawatan gigi yang baik,

selain itu setelah mengikuti kegiatan ini siswa-siswi

SDN Napo Laok, mampu:









- Menyebutkan alasan harus mencuci tangan dan

merawat gigi yang baik.

- Menyebutkan waktu kapan harus mencuci tangan dan

merawat gigi yang benar.

- Menyebutkan cara cuci tangan dan merawat gigi yang

benar.

- Menyebutkan penyakit yang dapat dicegah dengan

cuci tangan yang benar dan perawatan gigi yang baik.

- Mempraktekkan cuci tangan yang benar dan

perawatan gigi yang baik.

Metode Pelaksanaan : Memberikan wawasan kepada siswa – siswi SDN 1

Napo Laok tentang bagaimana cara mencuci tangan

yang benar dan menggosok gigi dengan

memperlihatkan poster. Dan melakukan diskusi tanya

jawab tentang kebiasaan mencuci tangan dan gosok

gigi mereka, selain itu juga mempraktikkan secara

langsung cara mencuci tangan dan gosok gigi yang

benar.

Target : Siswa – siswi SDN 1 Napo Laok.

Sasaran : Siswa kelas 1 dan 2 SDN 1 Napo Laok.

Indikator keberhasilan : Siswa – siswi dapat melakukan kebiasaan cara

mencuci tangan dan gosok gigi dengan benar.

Penanggung Jawab : Efraim Makanuai

Anggota : Semua anggota KKN di Desa Napo Laok.

Pelaksanaan : Kamis, 28 Juli 2016.

Waktu : 09.00 – 11.00.


Hambatan : Pada waktu praktik untuk mencuci tangan dan

gosok gigi kesusahan dalam mengatur siswa – siswi

karena terkendala bahasa.









3.3.2 Penyuluhan Bebas Diare, DBD, dan PHBS.

Tujuan : Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan

masyarakat memahami tentang bahaya dari diare,

DBD itu sendiri serta mengetahui bagaimana cara

menghindari dan mengatasinya serta bagaimana

perilaku hidup bersih sehat.

Metode Pelaksanaan : Memberikan wawasan tentang seberapa bahayanya

diare dan DBD, serta cara mencegah dan

menanggulanginya. Ibu – ibu juga diberikan wawasan

tentang bagaimana perilaku hidup sehat. Selain itu

ibu – ibu diberikan brosur dan pamflet tentang materi

yang disampaikan.

Target : Masyarakat desa Napo Laok.

Sasaran : 16 orang ibu – ibu di Desa Napo Laok.

Hari, Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016.

Waktu : 15.30 – 16.00 WIB.

Indikator Keberhasilan : Diharapkan ibu – ibu dapat menerapkan perilaku

hidup sehat di lingkup keluarganya agar meminimalisir

penyakit diare dan demam berdarah.


Anggota : Semua anggota KKN Desa Napo Laok.


Hambatan : Terkendala dalam komunikasi karena kebanyakan ibu

– ibu tidak dapat berbahasa indonesia sehingga kami

membutuhkan translator ketika ada sesi tanya jawab.









3.4.2. Penyuluhan Narkoba



remaja.

Metode Pelaksanaan : Koordinasi dengan kepala sekolah untuk memberikan

materi mengenai jenis – jenis narkoba, dampak

penggunaan narkoba, dan cara mengatasi agar tidak

menyalahgunakan narkoba. Setiap siswa diberi kertas

materi lalu dijelaskan dengan menggunakan laptop dan

pamflet. Selanjutkan dilakukan diskusi tanya jawab.

Target : Siswa – siswi SMP.

Sasaran : Siswa – siswi MTs Bustanul Mubtadiin sejumlah 45

orang

Hari, Tanggal : Selasa, 9 Agustus 2016

Waktu : 09.00 – 10.00 WIB

Indikator Keberhasilan : Kewaspadaan para siswa Meningkat akan bahaya

narkoba dan tidak mengonsumsi narkoba karena akan

berdampak pada kesehatan mereka.

Penanggung Jawab : Agus Bagus Catur P.



Hambatan : Suasana kurang kondusif dan tidak tersedia prasarana

seperti LCD dan Proyektor sehingga kesulitan dalam

menyampaikan materi.

3.4.3. DAGUSIBU

Tujuan : Penyuluhan tentang bagaimana cara mendapatkan,

menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan

benar.









Metode Pelaksanaan : Memberikan Penyuluhan kepada warga yang datang

ke Posyandu, mengenai bagaimana cara mendapatkan,

menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan

benar.

Target : Warga Desa Napo Laok.

Sasaran : Peserta Posyandu Napo Laok.

Hari/Tanggal : Rabu, 3 Agustus 2016.

Waktu : 10.00-10.30 WIB.

Indikator Keberhasilan : Adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran ibu –

ibu untuk menggunakan obat yang baiak dan benar.




Hambatan : tempat tidak memadai, sehingga suasana tidak kondusif

dan warga tidak mendengarkan dengan baik. Kendala

bahasa, banyak warga yang tidak dapat menangkap poin

yang di berikan karena tidak mengerti bahasa Indonesia.

3.5 Proker Tambahan

3.5.1. Penyuluhan Narkoba Se-Kecamatan Omben



remaja.

Metode Pelaksanaan : Kami berkoordinasi dengan mahasiswa KKN BBM Ke-

54 yang ada di Kecamatan Omben untuk melaksanakan

kegiatan ini. Selain itu kami juga berkoordinasi dengan

pihak SMKN 1 Omben untuk memberikan izin kepada

kami untuk dapat menyampaikan materimengenai jenis –

jenis narkoba, dampak penggunaan narkoba, dan cara

mengatasi agar tidak menyalahgunakan narkoba. Setiap









siswa diberi kertas materi lalu dijelaskan dengan

menggunakan laptop dan pamflet. Selanjutkan dilakukan

diskusi tanya jawab. Acara ini dihadiri oleh BNN (Badan

Narkotika Nasional) , Wakil Bupati Sampang, Kapolsek

Omben serta DANRAMIL.

Target : Pelajar

Sasaran : Siswa – siswi SMKN 1 Omben sebanyak 117 orang

Hari, Tanggal : Senin, 1 Agustus 2016

Waktu : 08.00 – 10.00 WIB

Indikator Keberhasilan : Kewaspadaan para siswa Meningkat akanbahaya

narkoba dan tidak mengonsumsi narkoba karena akan

berdampak pada kesehatan mereka.

Penanggung Jawab : Agus Bagus Catur P.

Anggota : Alfiyah, Efraim, dan Sandra


Hambatan : Tidak Ada Hambatan

3.5.2. Sosialisasi Bidik Misi Se-Kecamatan Omben

Tujuan : 1. Memberikan informasi yang dibutuhkan pelajar

terkait adanya program beasiswa pendidikan pemerintah,

Bidikmisi.

2. Memberi motivasi kepada pelajar untuk memiliki cita-

cita dan tujuan ke depan yag jelas, serta tidak menyerah

pada keterbatasan.

Metode Pelaksanaan : pemberian materi terkait Bidikmisi dan menampilkan

video insiratif yang mampu menggugah kesadaran pelajar

akan pentingnya bermimpi dan tetap optimis, ditutup

dengan tanya jawab dan hadiah menarik.

Target : Pelajar

Sasaran : Siswa – siswi SMKN 1 Omben 117 Siswa









Hari, Tanggal : Senin, 1 Agustus 2016

Waktu : 10.00 – 12.00 WIB

Indikator Keberhasilan : Pelajar bersemangat untuk melanjutkan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi dan memiliki tujuan hidup yang

jelas.


Anggota : Agus, Alfiyah dan Efraim


Hambatan : Tidak ada hambatan

3.5.3. Belajar Bersama TK dan PAUD

Tujuan : Membantu tenaga pengajar di TK dan

PAUD Bustanul Mubtadiin untuk

mengajar.

Metode Pelaksanaan : menjadi tenaga pengajar yang terbagi

dalam tiga kelas, Kelas TK A, TK B

dan kelas PAUD. Kegiatan belajar

mengajar diisi dengan beragam kegiatan

kreatif dan menyenangkan, juga disertai

kegiatan senam sehat yang sesuai untuk

usia TK/PAUD.

Target : Siswa – siswi TK dan PAUD Bustanul

Mubtadiin.

Sasaran : 24 orang siswa yang terdiri dari 8

orang TK A, 8 orang TK B dan 8 orang

PAUD.

Pelaksanaan : 6x dalam seminggu.

Hari/Tanggal : Kamis, 21 Juli s/d 6 Agustus 2016.









Indikator Keberhasilan : Siswa/siswi TK/PAUD antusias dan

rajin mengikuti setiap kegiatan

pengajaran di sekolah.


Anggota : Seluruh anggota KKN Desa Napo Laok


Hambatan : Tempat belajar yang kurang memadai

yang mengakibatkan siswa – siswi

belajar di lantai tanpa meja dan kursi,

selain itu sarana prasarana lainnya

seperti mainan , papan tulis, sudah

usang.

3.5.4. Penyuluhan Program Keluarga Berencana

Tujuan : Memberikan pengetahuan mengenai

pentingnya KB.

Metode Pelaksanaan :Memberikan Penyuluhan kepada warga

desa Napo Laok tentang program

keluarga berencana, dan macam – macam

jenisnya. Kegiatan ini dilaksanakan

dnegan cara mengumpulkan warga di

rumah kepala desa. Selanjutnya warga

diberikan pamflet mengenai program KB

sembari mendengarkan materi yang kami

sampaikan.

Target : Warga Desa Napo Laok

Sasaran : Ibu-ibu warga Desa Napo Laok

sebanyak 13 warga


Waktu : 16.00 - Selesai









Indikator Keberhasilan : Warga mengerti tentang manfaat KB

dan beberapa upaya dalam rangka

mendukung program Kelarga Berencana

(KB)


Anggota : Seluruh Anggota KKN Desa Napo

Laok


Hambatan : Beberapa warga tidak dapat mengerti

bahasa Indonesia dengan baik sehingga

penyampaian materi tidak dapat

maksimal.

3.5.5. Mengikuti Pengajian Rutin Muslimat

Tujuan :Membangun silaturahim dan rasa

kekeluargaan antara mahasiswa KKN

dengan warga khususnya ibu-ibu

pengajian warga Desa Napo Laok.

Metode Pelaksanaan : Peserta KKN diundang untuk

mengikuti pengajian rutin masyarakat

Desa Napo Laok. Pengajian biasanya

diadakan bergilir dari kediaman peserta

pengajian satu ke kediaman peserta

pengajian rutin lainnya. Kegiatan dalam

pengajian terdiri dari sholawat,

pembacaan surat Yasin, tahlil, doa-doa

dan diakhiri dengan makan bersama.

Target : Seluruh ibu – ibu muslimat masyarakat

Desa Napo Laok.









Sasaran : Seluruh ibu – ibu muslimat masyarakat

Desa Napo Laok sekitar 20 orang.

Indikator Keberhasilan : Terjalin rasa kekeluargaan antara

Mahasiswa KKN dengan Ibu-ibu

pengajian Desa Napo Laok.

Penanggung Jawab : Wina Farafinsah

Anggota : Alfiyah, Astryd, Febri, Noviana,

Sandra & Shaffira.

Pelaksanaan : Setiap hari Jumat


Hambatan: Kendala Bahasa, sehingga komunikasi mahasiswa dengan

warga kurang berjalan dengan baik.

Rencana Keberlanjutan : Dengan perantara kegiatan pengajian

rutin, diharapkan komunikasi antar

mahasiswa KKN dan warga berjalan

lancar, sehingga terjalin rasa

persaudaraan dan kekeluargaan.

3.5.6. Penyuluhan Tumbuh Kembang Anak dan MP-ASI

Tujuan :- Memberikan pengetahuan mengenai

pentingnya MP-ASI serta waktu yang

tepat untuk diberikan MP-ASI.

- Memberikan pengetahuan

mengenai pentingnya memperhatikan

tumbuh kembang anak agar tidak

menimbulkan kelainan dan penyakit –

penyakit lainnya

Metode Pelaksanaan : Memberikan penyuluhan kepada

peserta Posyandu tentangperkembangan

anak dan pentingnya waktu pemberian









ASI Eksklusif dan MP-ASI (Makanan

Pendamping ASI) pada waktu yang

tepat.

Target: Ibu – ibu peserta posyandu Desa Napo Laok.

Sasaran : Ibu – ibu peserta posyandu Desa Napo

Laok sebanyak 15 orang.

Indikator Keberhasilan : Ibu – ibu sadar dan mengerti akan

pentingnya memeperhatikan tumbuh

kembang anak agar terhindar dari

penyakit ataupun kelainan sejak dini.


Anggota : Semua anggota KKN Desa Napo Laok


Waktu : 09.00 – 09.30


Hambatan : - Tempat tidak memadai, sehingga

suasana tidak kondusif dan warga tidak

mendengarkan dengan baik.

- Kendala bahasa, banyak warga

yang tidak dapat menangkap poin yang

di berikan karena tidak mengerti

bahasa Indonesia.

3.5.7. Penyuluhan Pengobatan Tradisional

Tujuan : Mengenalkan warga desa Napolaok

terhadap tanaman-tanaman yang dapat

berkhasiat obat sehingga warga desa

dapat memanfaatkan potensi sekitar

sebagai pengobatan









Metode Pelaksanaan : Memberikan Penyuluhan tentang

Tanaman herbal yang dengan mudah

ditemui disekitar Desa Napo Laok dan

bermanfaat dalam pengobatan,

kemudain memberikan beberapa contoh

cara pengobatan tradisional.

Target : Warga Desa Napo Laok.

Sasaran :Warga Desa Napo Laok sebanyak

15orang

Indikator Keberhasilan : Warga Desa Napo Laok dapat

memanfaatkan tanaman herbal yang ada

di sekitar desa untuk pengobatan.

Penanggung Jawab : Alfiyah Nur Ismi Zulchas


Pelaksanaan :Rabu, 10 Agustus 2016

Waktu : 16.30- selesai


Hambatan : Kendala bahasa, banyak warga yang

kurang mengerti materi yang di berikan

karena tidak mengerti bahasa Indonesia.









BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Bidang Ekonomi


1. Koordinator : Shaffira Chairina Hanifaty

2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan meningkatkan perekonomian

dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan

pentingnya menabung di Bank dan mengenali uang asli

dan palsu. Namun, kegiatan ini tidak terealisasi karena

tidak mendapatkan support dan sponsor dari Bank

Indonesia sehingga tidak mendapatkan alat peraga

berupa uang asli atau palsu yang akan ditunjukkan ke

masyarakat.

4.1.2 Gemar menabung

1. Koordinator : Febri Erlina Susanti

2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan

mengenai pentingnya kebiasaan menabung sejak dini.

Partisipasi aktif diikuti 12 anak kelas 3 dan 10 anak

kelas 4 SDN Napo Laok 1. Siswa – siswi sangat antusias

mengikuti materi tentang pentingnya menabung sejak

dini.


4.2.1 Bimbingan Belajar

1. Koordinator : Astryd Okty Kusumawati

2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan

kemampuan belajar siswa-siswi Sekolah Dasar di desa









Napo Laok. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 26

Juli - 6 Agustus 2016 mulai pukul 16.00-17.30 WIB.

Materi yang diberikan merupakan materi yang sedang

diajarkan disekolah dan materi yang belum dikuasai

oleh siswa. Materi yang diberikan mulai dari

Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Hambatan yang

dihadapi yaitu siswa kurang serius saat belajar.

Solusinya adalah bimbel dilakukan setelah para siswa

pulang madrasah, materi bimbingan disesuaikan

dengan yang telah didapat di sekolah dan bab yang

belum dikuasai oleh siswa.


1. Koordinator : Noviana Halmana Sinta

2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk menangani

masalahbuta aksara serta mengurangi angka

penderita buta aksara di Desa Napo Laok.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 26 Juli – 4

Agustus 2016 mulai pukul 10.00 – 11.30 WIB

yang diikuti oleh 15 orang ibu – ibu Desa Napo

Laok. Materi yang diberikan adalah pengenalan

huruf abjad, huruf vokal, dan cara membaca dua

suku kata hingga dapat membaca kalimat.

4.2.3 Dare To Dream

1. Koordinator : Alfiyah Nur Ismi Zulchas

2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan rasa

percaya diri untuk mengungkapkan dan

menuliskan masa depan dan cita cita mereka.









Mendorong para siswa untuk bersemangat

menempuh ilmu pendidikan, melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan

menggapai cita-cita. Keiatan ini diawali dengan

penayangan vdeo motivasi belajar dan diisi

dengan penulisan mimpi 10 tahun kedepan,

kemudian mengatakannya di depan teman-

teman yang lain dan pembagian doorprize.


4.3.1 Pemasangan Papan Penanda Jalan Desa

1. Koordinator : Efraim D Makanuai

2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga

ataupun masyarakat lainnya untuk dapat

menemukan letak Desa Napo Laok. Selain itu,

dengan adanya papan penanda jalan ini dapat

memudahkan warga untuk mengetahui batas

wilayah Desa Napo laok dengan wilayan desa

lainnya.


1. Koordinator : Wina Farafinsah

2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk membangun rasa

kekeluargaan dan gotong royong antar

mahasiswa KKN dengan warga khususnya

siswa – siswi MTs. Bustanul Mubtadiin dan

menumbuhkan rasa cinta terhadap kebersihan

dan membiasakan hidup bersih. Kegiatan ini

berisi bersih – bersih lingkungan sekitar.










4.4.1. Penyuluhan Perawatan Gigi dan Cara Cuci Tangan

1. Koordinator : Efraim D Makanuai

2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik agar mampu

berperilaku hidup sehat dengan gosok gigi dan

cuci tangan, meningkatkan kesadaran siswa

sekolah dasar untuk menjaga kebersihan gigi

dan tangan, dan menambah pengetahuan siswa

mengenai cara menggosok gigi dan mencuci

tangan yang benar. Kegiatan ini dilakukan

dengan memberikan materi mengenai

pentingnya menggosok gigi dan cuci tangan.

Suasana penyuluhan berjalan kondusif, dan

cenderung interaktif karena siswa siswi kelas 1

dan 2 SDN 1 Napo Laok dapat menjawab

pertanyaan yang diberikan.

4.4.2. Pemyuluhan Bebas Diare, Demam Berdarah, dan PHBS

1. Koordinator : Hafiz Zulfansyah

2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan

moralitas antar warga dan menambah wawasan

tentang Diare dan DBD serta PHBS agar warga

bisa mencegah terjadinya penyakit tersebut.

Kegiatan ini ditujukan untuk ibu - ibuDesa Napo

Laok pukul 14.00 s/d 16.00. Kegiatan yang

diselenggarakan di salah satu rumah warga ini

disambut baik oleh warga, dengan jumlah

peserta 16 orang. Hambatan yang ditemui









selama pelaksanaan kegiatan yaitu kendala

bahasa, sehingga penyuluhan dilakukan dengan

menggunakan bahasa Indonesia yang kemudian

dijelaskan dengan menggunakan bahasa Madura

oleh Bidan desa dari puskesmas.



2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan

wawasan tentang pentingnya memperhatikan

tumbuh kembang anak agar tidak terjadi kelainan

atau penyakit yang timbul nantinya. Selain itu

juga memberikan pengetahuan kepada ibu – ibu

tentang pentingnya MP-ASI.

4.4.4 Penyuluhan Narkoba

1. Koordinator : Agus Bagus Catur P.

2. Deskripsi Kegiatan : Program ini bertujuan untuk meningkatkan

kewaspadaan siswa terhadap penyalahgunaan

narkoba yang marak menyerang remaja.

Program ini dilaksanakan dengan berkoordinasi

kepala sekolah untuk memberikan materi

mengenai jenis – jenis narkoba, dampak

penggunaan narkoba dan cara mengatasi agar

tidak menyalahgunakan narkoba. Program ini

dilaksanakan di MTs Bustanul Mubtadiin yang

hadiri sebanyak orang.









4.4.5 DAGUSIBU

1. Koordinator : Sandra Tunggadewi

2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan

warga Desa Napo Laok untuk mengetahui cara

penggunaan obat yang baik dan benar, cara

mendapatkan obat sesuai sediaan, dan cara

membuang obat yang benar. Terselenggaranya

program ini berkoordinasi dengan bidan desa

Ibu Hani Prihartini,Amd.,Keb. Partisipasi aktif

diikuti oleh 15 orang. Suasana penyuluhan

kurang kondusif karena tempat yang tidak

memadai sehingga banyak partisipan yang

bicara sendiri. Selain itu juga terkendala

bahasa, karena banyak partisipan yang kurang

mengerti apa yang kami sampaikan.

4.5. Proker Tambahan

4.5.1. Belajar Bersama TK dan PAUD

1. Koordinator : Shaffira Chairina Hanifaty

2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk membantu

mengajar siswa – siswi TK dan PAUD Bustanul

Mubtadiin. Kegiatan ini diawali dengan doa

yang selanjutnya diikuti dengan materi

pembelajaran meliputi: belajar menulis (bentuk,

angka, dan huruf), berhitung, dan membaca.

Selain itu kami juga memberikan materi

mengenai kreatifitas lewat menempel dan

menggambar. Kegiatan ini diikuti oleh 24 orang

siswa dengan rincian, 8 siswa PAUD, 8 siswa









TK A, dan 8 siswa TK B. Hambatan dalam

kegiatan ini adalah sarana dan prasana yang

tidak memadai, seperti papan tulis yang sudah

usang, alat – alat mainan dan peraga yang sudah

rusak.

4.5.2. Penyuluhan Program Keluarga Berencana


2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Badan

Kependudukan dan Keluarga Berencana untuk

melakukan penyuluhan tentang pentingnya KB

dan jenis – jenis KB yang dapat dilakukan oleh

masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 13 orang

ibu – ibu Desa Napo Laok.

4.5.3. Mengikuti Pengajian Rutin Muslimat

1. Koordinator : Wina Farafinsah

2. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini bertujuan untuk membangun rasa

kekeluargaan antar mahasiswa KKN dengan

warga, khususnya ibu – ibu pengajian warga

Desa Napo Laok. Kegiatan ini diikuti oleh 7

mahasiswi KKN-BBM UNAIR 54 yang

ditemani oleh ibu – ibu Desa Napo Laok.

Kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi

mahasiswi KKN-BBM UNAIR-54 dalam

menjalin hubungan yang baik dengan warga.












wawasan kepada ibu – ibu peserta posyandu

tentang pentingnya memperhatikan tumbuh

kembang anak sejak dini agar terhindak dari

kelainan ataupun penyakit pada anak. Selain itu

kami juga memberikan wawasan tentang

pentingnya MP-ASI.

4.5.5. Penyuluhan Pengobatan Tradisional

1. Koordinator : Alfiyah Nur Ismi Zulchas


Penyuluhan tentang Tanaman herbal yang

dengan mudah ditemui disekitar Desa Napo

Laok dan bermanfaat dalam pengobatan,

kemudain memberikan beberapa contoh cara

pengobatan tradisional. Warga terdiri dari 15

orang dan kendala yang dihadapi antara lain

tidak adanya LCD+proyektor dan beberapa

warga tidak mengerti bahasa Indonesia dengan

baik.

4.5.6. Penyuluhan Narkoba Se-Kecamatan Omben

1. Koordinator : Agus Bagus Catur P.

2. Deskripsi Kegiatan : Program ini bertujuan untuk meningkatkan

kewaspadaan siswa terhadap penyalahgunaan

narkoba yang marak menyerang remaja.

Program ini dilaksanakan dengan berkoordinasi

kepala sekolah SMKN 1 Omben dan seluruh









mahasiswa KKN BBM UNAIR 54 di

Kecamatan Omben untuk memberikan materi

mengenai jenis – jenis narkoba, dampak

penggunaan narkoba dan cara mengatasi agar

tidak menyalahgunakan narkoba. Program ini

dihadiri sebanyak orang.

4.5.7. Sosialisasi Bidikmisi Se-Kecamatan Omben

1. Koordinator : Sandra Tunggadewi


wawasan dan motivasi kepada siswa – siswi di

SMKN 1 Omben tentang adanya beasiswa

bidikmisi. Sehingga siswa – siswi tidak perlu

khawatir apabila ingin melanjutkan

pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi.

Kegiatan ini diikuti sebanyak orang.









BAB V

KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Kegiatan KKN-BBM ke-54 di Desa Napo Laok, Kecamatan Omben, Kabupaten

Sampang yang telah berlangsung sejak tanggal 19 Juli s/d 13 Agustus 2016 secara garis

besar berlangsung lancar. Secara inti program kerja KKN-BBM Ke-54, Desa Napo Laok

terbagi menjadi 4 hal yaitu: ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan. Dalam

bidang ekonomi kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu gemar menabung dan Sosialisasi

Uang Palsu. Bidang pendidikan, kegiatan yang telah dilakukan adalah : bimbingan

belajar, pelatihan untuk buta aksara, dare to dream, belajar bersama TK dan PAUD,

sosialisasi bidikmisi Se-Kecamatan Omben. Bidang lingkungan kegiatan yang telah

dilakukan adalah : kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, pemasangan papan

penanda jalan dan pengajian rutin muslimat. Sedangkan dalam bidang kesehatan

program kerja yang telah dilakukan meliputi : Penyuluhan Bahaya Diare, DBD dan

sosialisasi cara PHBS (Perilaku Hidup Sehat dan Bersih), penyuluhan perawatan gigi dan

cuci tangan, penyuluhan tumbuh kembang anak dan MP-ASI, penyuluhan narkoba,

DAGUSIBU, penyuluhan KB, penyuluhan pengobatan tradisional, dan penyuluhan

narkoba Se-Kecamatan Omben.

Dari berbagai kegiatan yang telah kami laksanakan, ada beberapa program yang

diharapkan dapat berkelanjutan nantinya. Program tersebut antara lain :

5.1.1 Gemar menabung

Diharapkan para siswa sadar akan pentingnya menabung sejak dini, agar dapat

mengatur keuangan dengan baik dimulai dari sejak dini.

5.1.2 Bimbingan belajar

Diharapkan para siswa dapat memahami pelajaran di sekolah dengan lebih

mudah.










Diharapkan para ibu – ibu dapat membaca dan menulis, minimal dapat membaca dan

menulis satu buah kalimat.

5.1.4 Dare to dream

Diharapkan siswa – siswi MTs Bustanul Mubtadiin termotivasi sehingga

memiliki cita – cita yang tinggi, seperti melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang

perguruan tinggi.

5.1.5 Belajar bersama TK dan PAUD

Diharapkan para guru dapat mengajarkan kedisiplinan kepada para siswa.

5.1.6 Penyuluhan perawatan gigi dan cuci tangan

Diharapkan para siswa dapat mengetahui pentingnya menggosok gigi dan cuci

tangan yang benar, serta dapat menjadikannya sebagai sebuah kebiasaan hidup sehat.

5.1.7 Penyuluhan tumbuh kembang anak dan MP-ASI

Diharapkan ibu – ibu Desa Napo Laok lebih memperhatikan tumbuh kembang

anaknya agar terhindar dari penyakit – penyakit ataupun kelainan yang tidak

diinginkan. Selain itu, diharapkan ibu – ibu mengerti dan sadar akan pentingnya MP-

ASI.

5.1.8 Penyuluhan narkoba

Diharapkan siswa – siswi MTs mengetahui macam – macam narkoba dan zat

adiktif lainnya serta memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba.

5.1.9 DAGUSIBU

Diharapkan warga desa Napo Laok sadar akan pentingnya kesehatan dan dapat

memilah dalam menggunakan obat secara baik dan benar.

5.1.10 Penyuluhan KB

Diharapkan ibu – ibu Desa Napo Laok sadar akan pentingnya KB. Dan

mengerti jenis – jenis alat kontrasepsi dengan baik, sehingga terhindar dari kata “salah

KB”.









5.1.11 Penyuluhan pengobatan tradisional

Diharapkan warga Desa Napo Laok dapat memanfaatkan tanaman yang ada di

desa sebagai pertolongan pertama ketika sakit.

5.1.12 Mengikuti Pengajian Rutin Muslimat

Diharapkan para mahasiswa dapat membaur dengan masyarakat sekitar

sehingga mudah dalam melakukan program kerja.

5.2 Saran dan Rekomendasi

Dari keseluruhan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama

Masyarakat Ke-54 Universitas Airlangga di Desa Napo Laok, Kecamatan Omben,

Kabupaten Sampang selama 26 hari terhitung sejak tanggal 19 Juli – 13 Agustus 2016

telah membuat perkembangan di Desa Napo Laok dan mengalami beberapa kendala.

Oleh karena itu, berikut ini saran dan rekomendasi yang dapat kami berikan sebagai

peserta KKN BBM Ke – 54 untuk pihak – pihak yang bersangkutan:

a. Kepada Pemerintah Kabupaten Sampang

Pemerintah Kabupaten Sampang sebaiknya memperhatikan akses masuk ke

desa.Selain itu, perbaikan jalan raya, pembuatan marka jalan dan perbaikan PJU

(Penerangan Jalan Umun) juga diperlukan demi meningkatkan kenyamanan dan

keselamatan pengguna jalan raya.

Dalam menyelenggarakan program kerja penyuluhan yang melibatkan warga,

kami mengalami kesulitan dalam mengajak warga desa untuk mengikuti

penyuluhan yang kami selenggarakan, dikarenakan mungkin kurangnya

kesadaran atau pola pikir masyarakat tentang manfaat kegiatan yang kita

selenggarakan. Pola pikir yang kurang ini membuat kami berpikir mungkin

dikarenakan keterbatasan pendidikan di desa ini sehingga wawasan yang mereka

ketahui kurang luas, sehingga masalah peningkatan kualitas pendidikan yang

mencakup peningkatan kualitas guru dan sarana prasarana, memberikan

penyuluhan tentang kurikulum terbaru dan tidak kalah penting pengawasan dari

Dinas Pendidikan dalam mengawasi perkembangan pendidikan.









b. Kepada Aparat Desa Napo Laok

▪ Senantiasa mendukung dan turut berpartisipasi secara langsung dan tidak

langsung dalam pelaksanaan program KKN-BBM sehingga program KKN-BBM

dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

▪ Memperbanyak pengadaan kegiatan-kegiatan bersama sehingga dapat

menghidupkan suasana desa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia

misalnya melalui penyuluhan-penyuluhan.

c. Kepada lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan Dan Pengembangan Masyarakat

(LP4M) Universitas Airlangga

▪ Sebelum pelaksanaan KKN-BBM, mahasiswa dibekali keterampilan yang

bersangkutan dengan kondisi lapangan, dan sebaiknya jauh – jauh hari jangan

mendekati hari penerjunan.

▪ Memberikan tujuan dan target yang hendak dicapai dalam jangka pendek

maupun jangka panjang sehingga ada kesinambungan antar program kerja yang

dilakukan

Memberikan surat tembusan kepada polres sampang, agar mahasiswa tidak

ditegur oleh polres sampang karena dalam melaksanakan kegiatan tidak ada

tembusan atau pemberitahuan kepada pihak polres.

d. Kepada Mahasiswa

Berdasarkan pengamatan kami selama melaksanakan KKN – BBM dapat

diketahui bahwa kebutuhan masyarakat Desa Napo Laok saat ini adalah pemberdayaan

dibidang pendidikan, kesehatan, lingkungan. Jika memungkinkan lebih baik

meminimalisir program kerja non fisik berupa penyuluhan, lebih baik dikemas dengan

cara yang menarik dan mudah untuk diterapkan oleh masyarakat setempat.









Memberikan batasan yang jelas akan konsep KKN-BBM (Kuliah Kerja Nyata-

Belajar Bersama Masyarakat) yang diusung agar dapat diaplikasikan dengan

baik oleh mahasiswa ketika diterjunkan di lokasi, karena sejauh ini mahasiswa

terkesan membelajari masyarakat dan belum sepenuhnya “belajar bersama

masyarakat” dan kurang nampak adanya interaksi yang dinamis antar kedua

belah pihak.

Cakupan wilayah sebaiknya diperkecil namun jumlah mahasiswa tiap kelompok

diperbanyak khususnya jumlah mahasiswa laki-laki tiap kelompok diperbanyak.

e. Kepada Mahasiswa KKN-BBM Mendatang

Rekan mahasiswa peserta KKN-BBM angkatan berikutnya melakukan survei

mengenai kondisi masyarakat dan permasalahan yang ada di Desa Napo Daya

secara komprehensif agar pelaksanaan program tepat sasaran.

Survei yang dilakukan diharapkan dapat menyeluruh dan dapat mencakup

empat bidang yang dilaksanakan. Bidang Kesehatan, Pemberdayaan

Masyarakat, Lingkungan, dan Ekonomi.

Perlu lebih melihat dan mengkaji potensi yang ada di desa tempat terlaksananya

KKN-BBM terutama dalam setiap bidang garapan sehingga menghasilkan

solusi yang tepat bagi permasalahan desa yang berkaitan.

Perlu lebih berbaur dengan masyarakat untuk meningkatkan kerjasama dengan

masyarakat sehingga memotivasi masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif

dalam setiap program yang dilaksanakan.

Kedepannya agar rekan mahasiswa mendorong komunitas-komunitas yang ada

di Desa Napo Daya lebih produktif dan mandiri khususnya bidang pertanian dan

peternakan

KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT U...

Documents

Transcript of KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT U...