KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …
Transcript of KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL …
1
KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR
DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS
VIII DI MADRASAH TSANAWIYAH
NEGERI 5 KOTA JAMBI
SKRIPSI
SAPRA MARDIANTI
TM151285
PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSTAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2019
2
KORELASI ANTARA KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR
DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS
VIII DI MADRASAH TSANAWIYAH
NEGERI 5 KOTA JAMBI
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan
SAPRA MARDIANTI
TM. 151285
PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSTAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2019
3
4
5
6
7
PERSEMBAHAN
Ucapan syukur tanpa henti untuk Allah SWT atas setiap kekuatan,
kesehatan dan keberkahan-Nya. Sholawat serta salam bagi junjungan Nabi
Muhammad SAW atas keteladanan yang patut dicontoh. Skripsi ini ku
persembahkan kepada:
kedua orangtuaku tercinta ( Marzuki & Halimah )
terima kasih selalu membimbingiku, mengarahkanku, mencintai dan tak pernah
henti memberikan kasih sayang yang selalu lebih dari cukup, selalu sabar dan
perhatian, segala pengorbanan kalian tak akan ku lupakan dan tak pernah cukup
kubals kebaikan kalian. Semoga ayah dan ibu sehat selalu bersamaku.
Kakak-kakak dan adik-adikku
Terima kasih atas dukungan dan doa serta selalu mengingatkan hal yang baik,
sehingga saya dapat menyelesaikan program studi pendidikan di perguruan tinggi
ini.
Seseorang yang sangat berarti ( Suamiku)
Khairul Fadli, terima kasih telah menyayangiku dengan sepenuh hati,
membimbingku, menemaniku kemanapun tempat yang ingin ku tuju, memberikan
semnagat dan motivasi dan selalu menyemangatiku.
Sahabat-sahabat di kampus
Mba tuti, iky, teteh, uncu, boy dan teman-teman lain yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu. Terima kasih sudah menyayangiku, mensuport, membantu
dan menemani, membuatku tertawa dengan candaan dan tingkah konyol, serta
mengingatkan katika keenakan main dan lupa mengerjakan tugas akhir ( Skripsi).
Semua keluarga yang menyayangiku
Terima kasih sudah menyayangiku dan memberi motivasi untuk tetap semangat
kalian lebih dari sekadar teman, sahabat dan keluarga di hatiku.
8
Motto
ر ما بقوم يحفظونه من أمر الله له معقبات من ب ين يديه ومن خلفه حتى إن الله ل ي غي وما لهم من دونه من وال وإذا أراد الله بقوم سوءا فل مرد له ي غي روا ما بأن فسهم
Artinya : Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran,
dimuka dan dibelakang, mereka menjaganya atas perintah allah. Sesungguhnya
allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan
yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila allah menghendaki keburukan
terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak
ada pelindung bagi mereka selain Dia.(Ar-ra’ad:11).
9
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Robbil ‘Alamin, segala puji dan syukur senantiasa penulis
ucapkan kehadirat Allah Swt. Sebagai pencipta, pengatur, dan pemelihara alam
semesta ini, dan Yang Maha Kuasa serta Maha Berkehendak atas apa yang di
kehendakinya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan sebuah karya ilmiah yang berjudul : “KORELASI
KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH
NEGERI 05 KOTA JAMBI”.
Shalawat dan salam penulis do’akan semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi
Muhammad Saw. sebagai pembawa rahmat bagi semua alam.
Penulisan skripsi ini bertujuan sebagai satu syarat untuk meraih sarjana
program S.I Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
STS Jambi, dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih jauh dari
kesempurnaan. Namun berkah dari Allah Swt. Serta usaha-usaha penulis, skripsi
ini juga dapat diselesaikan. Selama pembuatan skripsi ini banyak halangan dan
rintangan yang penulis hadapi. Tetapi berkat kerja keras, bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, sehingga semuanya masih bisa di atasi. Pada kesempatan kali ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari MA, Ph.D Selaku Rektor UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2. Dr. Hj. Armida, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Dr. H. Lukman Hakim, M.Pd.I Selaku Pembantu Dekan I
4. Dr. Zawaqi Afdal Jamil, S.Ag Selaku Pembantu Dekan II
5. Dr. H. Kemas Imron Rosadi, M.Pd Selaku Pembantu Dekan III
6. Bapak Drs. Sunarto, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Prodi Tadris Matematika.
7. Ibu Try Susanti, M.Si sebagai Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya
untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan penuh keikhlasan,
kesabaran dan rasa tanggung jawab, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik
8. Ibu Dra. Siti Ubaidah, M.Pd.I sebagai Pembimbing II yang telah meluangkan
waktunya untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan penuh keikhlasan,
10
kesabaran dan rasa tanggung jawab, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik.
9. Ibu Rosi Widia Asiani, M.Sc selaku dosen validator instrumen isi yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan
penuh keikhlasan dalam penyusunan instrumen tes.
10. Pimpinan Perpustakaan Universitas dan Fakultas Tarbiyah serta karyawan
yang telah membantu penulis dalam melengkapi referensi dalam penulisan
skripsi ini.
11. Kepada teman-teman sejawat dan seperjuangan yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, terkhusus kepada MTK 2015 D Semoga kesuksesan
senantiasa mengiringi langkah kita semua, dan juga kakak angkatan maupun
adik angkatan yang turut serta memberikan semangat dan dukungan.
Jambi, Oktober 2019
Penulis
Sapra Mardianti
TM.151285
11
ABSTRAK
Nama : Sapra Mardianti
Program Studi : Pendidikan Matematika
Judul : Korelasi Antara Kelengkapan Fasilitas Belajar dengan
Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi
Kelengkapan fasilitas belajar siswa adalah salah satu faktor ekstern di dalam
sekolah yang dapat mempengaruhi hasil belajar matematika siswa, ada tidaknya
fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam belajar turut memegang peranan penting
dalam hasil belajar. Apabila fasilitas yang tersedia mencakupi dan terpenuhi maka
tingkat motivasi siswa untuk belajar Matematika juga bertambah. Jenis penelitian
ini bersifat kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 55
siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 kota jambi. Sampel diambil
dengan menggunakan table penentuan sampel yaitu diperoleh sebanyak 46 siswa.
Data tentang kelengkapan fasilitas diperoleh dari observasi. Sedangkan data hasil
belajar siswa diperoleh dari nilai ujian tengah semester ganjil TA 2019/2020. Hasil
penelitian menunjukkan adanya pengaruh kelengkapan fasilitas belajar terhadap
hasil belajar Matematika siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota
Jambi. Hal ini dapat dilihat pada koefisien korelasi sebesar (rhitung)> rtabel product
moment( 0,84>0,297) dan juga koefisien thitung > ttabel (10,53 > 2,000). Artinya
kelengkapan fasilitas belajar dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam
peningkatan hasil belajar Matematika siswa. Semakin lengkap maka semakin baik
pula hasil belajar Matematika siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan yang berarti atau signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar
dengan hasil belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi.
Kata Kunci : Kelengkapan fasilitas belajar dan hasil belajar
12
ABSTRACT
Name : Sapra Mardianti
Study Program : Mathematics Education
Title :The Relationship Between Completeness of Learning
Facilities and Mathematics Learning Outcomes Class VIII
Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Jambi City
The completeness of student learning facilities is one of the external factors in the
school that can affect student learning outcomes in Mathematics, whether or not the
facilities needed in learning also play an important role in learning outcomes. to
learn mathematics also increases. This type of research is quantitative corr
elational. The population in this study amounted to 55 students of class VIII in
Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Jambi City. Samples were taken using the taro
yamane formula which was obtained by 46 students. Data on the completeness of
the facilities was obtained from questionnaires. While the student learning
outcomes data obtained from the odd semester midterm grades of TA 2019/2020.
The results showed a relationship between the completeness of learning facilities
with Mathematics learning outcomes for students of class VIII Madrasah
Tsanawiyah Negeri 05 Jambi City. This can be seen in the correlation coefficient
of (rarithmetic)> rtable product moment(0.84> 0.297) and also the coefficient ofarithmetic
> ttable (10,53> 2,000). This means that the completeness of learning facilities can
provide a meaningful relationship in improving student Mathematics learning
outcomes. The more complete the better the Mathematics learning outcomes of
students. Thus it can be concluded that there is a meaningful or significant
relationship between the completeness of learning facilities and the learning
outcomes of Mathematics subjects in Grade VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05
Jambi City.
Keywords: Completeness of learning facilities and learning outcomes
13
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ............................................................................ i
HALAMAN JUDUL ................................................................................ ii
NOTA DINAS .......................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................... v
PERSEMBAHAN ..................................................................................... vi
MOTTO .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .............................................................................. viii
ABSTRAK ................................................................................................ x
DAFTAR ISI ............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah ................................................................. 1
B. Identifikasi masalah ...................................................................... 3
C. Pembatasan masalah...................................................................... 3
D. Rumusan masalah.......................................................................... 3
E. Tujuan dan kegunaan penelitian.................................................... 4
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
A. Landasan teori ............................................................................... 6
B. Penelitian yang relavan ................................................................. 13
C. Kerangka berpikir.......................................................................... 15
D. Hipotesis penelitian ....................................................................... 16
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan waktu penelitian ....................................................... 17
B. Metode dan desain penelitian ........................................................ 17
C. Populasi dan teknik pengambilan sampel ..................................... 18
D. Variabel-variabel dan perlakuan penelitian .................................. 19
E. Instrumen penelitian ...................................................................... 19
F. Teknik analisis data ....................................................................... 22
G. Hipotesis statistik .......................................................................... 25
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................. 26
B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 40
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 41
B. Saran .............................................................................................. 42
14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Kelengkapan Fasilitas Belajar ............ ......21
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel X ..................................... ......27
Tabel 4.2 Data skor hasil belajar matematika kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi.......................................... 30
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Y ..................................... ......31
Tabel 4.4 Perhitungan untuk memperoleh angka indek korelasi antara
variabl X dan Variabel Y 34
Tabel 4.5 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap
Koefisien Korelasi ........................................................... ......37
15
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Paradigma Sederhana ........................................... 14
Gambar 2.2 Arah Korelasi Positif ....................................................... 13
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir ........................................................... 16
Gambar 3.1 Desain Penelitian ............................................................. 18
Gambar 4.1 Grafik Poligon Variabel X .............................................. 27
Gambar 4.2 Grafik Poligon Variabel Y .............................................. 31
16
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-Kisi Intrumen ................................................................ 45
Lampiran 2 Angket Kelengkapan Fasilitas Belajar Sebelum Uji
Validitas ................................................................................ 46
Lampiran 3 Angket Kelengkapan Fasilitas Belajar Setelah Uji
Validitas ................................................................................ 54
Lampiran 4 Hasil Observasi Kelengkapan Vasilitas Belajar ................... 61
Lampiran 5 Uji Normalitas Variabel X ................................................... 63
Lampiran 6 Uji Normalitas Variabel Y ................................................... 68
Lampiran 7 Uji Homogenitas ................................................................... 72
Lampiran 8 Tabel Nilai Chi Kuadrat ....................................................... 77
Lampiran 9 Tabel Kurva Normal Persentase ........................................... 78
Lampiran 10 Tabel Nilai R Product Moment ............................................ 79
Lampiran 11 Tabel Distribusi T ................................................................. 80
Lampiran 12 Tabel Distribusi F ................................................................. 81
Lampiran 13 Tabel Penentuan Sampel ...................................................... 82
Lampiran 14 Dokumentasi Dalam Proses Penelitian ................................ 83
17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidik merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dengan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Majunya suatu bangsa banyak
ditentukan oleh kreatifitas pendidikan bangsa itu sendiri kerena pendidikan
sebagai upaya mencetak sumber daya manusia yang berkualitas berdedikasi
tinggi.
Secara umum pendidikan nasional telah mengalami kemajuan yang
berarti namun dibalik keberhasilan yang dialami tidak lepas adanya
kekurangan-kekurangan yang masih perlu diingat adalah hasil belajar siswa,
terutama hasil belajar Matematika. Hasil belajar merupakan bagian akhir dari
proses belajar dengan kata lain tujuan dari belajar adalah mendapatkan hasil
yang baik. Banyak siswa yang mengalamimasalah dalam belajar akibatnya
hasil belajar yang dicapai rendah.
Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang menduduki
peranan yang sangat penting di dalam pendidikan namun banyak yang
menganggap bahwa matematika itu sulit sehingga tingkat keberhasilan belajar
peserta didik pada matematika masih belum memuaskan.
Keberhasilan belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor intern dan
faktor ekstern. Faktor intern yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang
sedang belajar yang meliputi aspek fisiologis dan aspek psikologis. Aspek
fisiologis meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh, sedangkan aspek
psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kemalangan,
dan kelelahan.Faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan
faktor masyarakat. Faktor keluarga meliputi cara orang tua mendidik, relasi
antar keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga dan latar belakang
budaya keluarga Slameto (2003:54).
18
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, alat-alat
pembelajaran, relasi guru dengan siswa, metode belajar, sarana dan prasarana.
Faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, media sosial,
teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat yang berpengaruh terhadap
hasil belajar Matematika yang dicapai siswa.
Kelengkapan fasilitas belajar siswa adalah salah satu faktor ekstern di
dalam sekolah yang dapat mempengaruhi hasil belajar Matematika siswa.
Ngalim Purwanto(2007:107) menjelaskan bahwa ada tidaknya fasilitas-fasilitas
yang diperlukan dalam belajar turut memegang peranan penting dalam hasil
belajar. Dalam hal ini dapat diartikan bahwa setiap siswa mempunyai kebutuhan
masing-masing dalam pembelajaran sebagai fasilitas dalam belajar Matematika.
Apabila fasilitas yang tersedia mencakupi dan terpenuhi maka tingkat motivasi
siswa untuk belajar Matematika juga bertambah.
Kegiatan belajar mengajar perlu adanya penunjang agar kegiatan
tersebut dapat berjalan seimbang. Penunjang kegiatan belajar mengajar tersebut
antara lain buku penunjang, buku paket, alat tulis,ruang belajar, sarana dan
prasarana, keuangan dan lain-lain. Fasilitas tersebut dapat mendukung dalam
kegiatan belajar siswa sehingga dapat dioptimalkan oleh para siswa dalam
meningkatkan hasil belajarnya. Namun pengadaan fasilitas belajar seringkali
terhambat oleh keterbatasan dana yang menjadikan guru dan siswa berusaha
mengoptimalkan keterbatasan fasilitas yang ada didukung dengan kemampuan
siswa dalam memanfaatkannya.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada Madrasah Tsanawiyah Negeri
5 Kota Jambi semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 bahwa kelengkapan
fasilitas belajar matematika masih kurang memadai sehingga membuat
kebanyakan siswa kurang efektif dalam kegiatan belajar dan kurang nya
motivasi pada diri siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga hasil
belajarnya rendah.
Melihat permasalah diatas, fasilitas belajar merupakan faktor utama (
pendukung ) keberhasilan siswa dalam menerima pelajaran, sehingga apa yang
diinginkan dan diharapkan dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut dapat
19
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
terwujud dan terlaksana dengan baik, maka penulis tertarik untuk mengankat
permasalah yang berjudul“ Korelasi Antara Kelengkapan Fasilitas Belajar
dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII di Madrasah
Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah timbul beberapa masalah yang
berkaitan dengan hasil belajar Matematika pada penelitian ini penulis dapat
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut.
1. Fasilitas yang lengkap dapat memberikan hasil belajar matematika peserta
didik menjadi lebih baik
2. Lengkap atau tidaknya fasilitas belajar Matematika dapat mempengaruhi
hasil belajar Matematika siswa.
3. Hasil belajar siswa adalah skor nilai yang didapati melalui ulang tengah
semester kelas VIII
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan kemampuan yang dimiliki serta menghindari
kesimpangsiuran dalam penelitian, maka batasan masalah dalam penelitian ini
adalah.
1. Kelengkapan fasilitas belajar sebagai variabel independen
2. Hasil belajar matematika siswa sebagai variabel dependen
3. Objek penelitian adalah siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 5
Kota Jambi tahun ajaran 2019/2010.
D. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah yang ingin
dipecahkan dalam penelitian ini adalah Adakah Korelasi Antara
Kelengkapan Fasilitas Belajar dengan Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelas VIII Madrasah Tsawiyah Negeri 05 Kota Jambi.
20
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Berapa besar skor kelengkapan fasilitas belajar siswa kelas VIII di
Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi ?
2. Berapa besar skor hasil belajar ulangan tengah semester siswa kelas VIII di
Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi?
3. Berapa besar pengaruh kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil belajar
Matematika siswa kelas VIII di madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota jambi?
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan arah suatu rangkaian sehingga tujuan harus
ditetapkan terlebih dahulu dengan maksud supaya kegiatan penelitian ini
tercapai dalam hasil yang diharapkan serta terlaksana dengan baik dan
teratur adapun tujuan penelitian ini adalah :
a. Ingin mencari bukti memang benar terdapat korelasi antara
kelengkapan fasilitas belajar dengan hasil belajar Matematika siswa
siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi
b. ngin menjawab pertanyaan apakahkorelasi antara kelengkapan
fasilitas belajar dengan hasil belajar Matematika siswa termasuk
hubungan yang kuat, cukupan, ataukah lemah.
c. Ingin memperoleh kejelasan dan kepastian apakah hubungan
kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan hasil belajar Matematika
siswa apakah apakah merupakan hubungan yang bearti atau
meyakinkan (signifikan).
2. Manfaat penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain :
a. Manfaat teoritis
21
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
1. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran tentang
kontribusi kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil belajar
Matematika.
2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk
penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kelengkapan fasilitas
belajar terhadap hasil belajar.
b. Manfaat praktis
1. Bagi siswa agar lebih memanfaatkan fasilitas yang ada sehingga
akan membantu dalam pencapaian hasil belajar yang memuaskan.
2. Bagi guru sebagai pertimbangan untuk pemilihan buku paket dan
mendaya gunakan fasilitas belajar mengajar sehingga dapat
berlangsung secara optimal.
3. Bagi sekolah sebagai pertimbangan dalam penyusunan dan
pengadaan sarana dan prasarana sekolah.
4. Bagi peneliti salah satu syarat untuk mendapatkan gelar serjana di
Prodi Tadris Matematika.
BAB II
LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS
22
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
A. Landasan Teori
1. Kelengkapan Fasilitas Belajar
Dalam kamus besar bahasa indonesia (2001:314) fasilitas adalah
segala hal yang dapat memudahkan perkara ( kelancaran tugas dan
sebagainya) atau memudahkan.
Fasilitas adalah sarana pendukung bagi proses belajar anak,
semakin lengkap fasilitas yang dimiliki anak maka kemungkinan
keberhasilan anak akan semakin tinggi (Rahma Hibana 2002:101).
Fasilitas belajar adalah semua perangkat yang digunakan dalam
proses belajar baik secara langsung maupun tidak langsung.Jadi
pengertian fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang memudahkan dan
melancarkan proses belajar mengajar yang unsur-unsurnya terdiri dari
sumber bacaan dan alat belajar.Fasilitas dalam dunia pendidikan berarti
segala sesuatu yang bersifat fisik maupun material yang dapat
memudahkan terselenggaranya dalam proses belajar mengajar misalnya
dengan ketersediaannya tempat perlengkapan belajar di kelas, alat-alat
peraga pengajaran, buku pengajaran, perpustakaan berbagai perlengkapan
praktikum laboratorium dan segala sesuatu yang menunjang
terlaksananya proses belajar mengajar (Suhaebah Nur 2015).
Fasilitas belajar adalah semua yang diperlukan dalam proses
belajar mengajar baik bergerak maupun tidak bergerak agar tercapai
tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, effektif dan
efisien (Muhroji (2004:49). Ngalim Purwonto (2007 : 107) menjelaskan
bahwa ada tidaknya fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam belajar turut
memegang peran yang penting dalam hasil belajar. Fasilitas belajar sangat
penting dalam proses pembelajaran selain mendukung jalannya proses
pengajaran juga dapat menimbulkan motivasi yang besar dalam belajar
mengajar perlu adanya penunjang agar kegiatan tersebut dapat berjalan
seimbang.Penunjang kegiatan belajar mengajar tersebut antara lain buku
penunjang, buku paket, alat tulis, ruang belajar, sarana dan prasarana,
keuangan dan lain-lain. Fasilitas tersebut dapat mendukung dalam
23
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
kegiatan belajar siswa sehingga dapat dioptimalkan oleh para siswa dalam
meningkatkan hasil belajarnya. Dari pendapat-pendapat tersebut dapat
diambil sebuah kesimpulan bahwa fasilitas belajar adalah segala sesuatu
baik berupa benda bergerak atau tidak bergerak serta uang (pembiayaan)
yang dapat mempermudah, memperlancar, mengefektifkan serta
mengefisienkan penyelenggaraan kegiatan belajar guna mencapai tujuan
belajar.
Fasilitas belajar dapat dilihat dari tempat dimana aktivitas belajar
itu dilakukan. Berdasarkan tempat aktivitas belajar dilaksanakan, maka
fasilitas belajar dapat dikelompokan menjadi dua yaitu fasilitas belajar di
sekolah dan fasilitas belajar di rumah (The Liang Gie 2002:47).
1. Fasilitas belajar disekolah
a. Gedung Sekolah
Gedung sekolah menjadi sentral perhatian dan
pertimbangan bagi setiap pelajar yang ingin memasuki suatu
lembaga sekolah tertentu. Karena mereka beranggapan kalau suatu
sekolah mempunyai bangunan fisik yang memadai tentunya para
siswa dapat belajar dengan nyaman dan menganggap sekolah
tersebut sebagai sekolah yang ideal.
b. Ruang Belajar.
Ruang belajar di sekolah (Ruang kelas, Laboratorium )
adalah suatu ruangan sebagai tempat terjadinya proses interaksi
belajar mengajar. Ruang belajar yang baik dan serasi adalah ruang
belajar yang dapat menciptakan kondisi yang kondusif, karena
ruangan belajar merupakan salah satu unsur penunjang belajar
yang efektif dan menjadi linggungan belajar yang nantinya
berpengaruh terhadap kegiatan dan keberhasilan belajar. Dengan
demikian letak kelas sudah di perhatikan dan diperhitungkan
terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dapat menghambat
proses belajar mengajar jika lingkungan belajar yang disediakan
dalam ruangan cukup menyenangkan, maka akan mendorong
24
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
peserta didik untuk belajar lebih giat. Sebaliknya jika ruang belajar
menyediakan lingkungan yang kurang atau tidak menyenangkan,
maka kegiatan belajar yang kurang terangsang dan hasilnya
kurang memuaskan.
c. Alat Bantu Belajar dan Media Pengajaran
Alat bantu belajar berfungsi untuk membantu siswa
belajar guna meningkatkan efisiensi dalam belajar,
sedangkan media pengajaran dapat diartikan “sebagai
segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat
mendorong proses belajar”. Bentuk-bentuk media yang
digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar agar
menjadi kongkrit. Penggunaan media tidak lain adalah
untuk mengurangi verbalisme agar anak mudah mengerti
bahan pelajaran yang disajikan.
d. Perpustakaan sekolah
Perpustakaan adalah sebuah bangunan gedung
yang isinya berupa buku-buku dan bahan bacaan lainnya
serta berbagai sumber pengetahuan seperti media yang
disediakan untuk dimanfaatkan oleh para pengguna.
Dengan demikian perpustakaan berfungsi sebagai sumber
informsi, sebagai sumber referensi guna mempermudah
siswa dalam mengakses sumber belajar.(The Liang Gie
(2004:89)
e. Alat-alat tulis
Proses belajar tidak dapat dilakukan dengan baik
tanpa alat tulis yang dibutuhkan. Semakin lengkap alat
tulis yang dimiliki semakin kecil kemungkinan belajarnya
akan terlambat. Alat-alat tulis tersebut adalah berupa: buku
tulis, pensil, ballpoint, penggaris, penghapus dan alat-alat
25
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
lain yang berhubungan secara langsung dengan proses
belajar siswa yang perlu di miliki.
f. Buku Pelajaran
Buku-buku yang dimaksud isinya adalah referensi untuk
menunjang siswa dalam mempermudah memahami suatu pokok
bahasan maupun untuk memperlancar siswa dalam latihan selain
itu hendaknya siswa juga membuat buku rangkuman dan
ringkasan The Liang Gie (1984: 23) berpendapat bahwa
suatu ringkasan yang baik akan merupakan alat pembantu yang
sangat berharga bagi setiap siswa dengan jalan meringkas itu isi
buku yang tebal dapat dicakup dalam beberapa lembar kertas ini
akan mempermudah menghafal.
g. Fasilitas-fasilitas lain
Disamping macam-macam fasilitas belajar yang
disebutkan diatas, ada hal-hal lain yang menunjang belajar siswa
antara lain yaitu soal uang, pembiayaan atau kesanggupan
pembiayaan guna pembayaran kebutuhan belajar seperti
pembayaran SPP dan lain-lain, juga beberapa fasilitas lain seperti:
rak buku, tas sekolah, transportasi dan lain-lain.
2. Fasilitas Belajar di Rumah
Kelengkapan fasilitas belajar yang disediakan orang tua di
rumah dapat berupa antara lain: alat tulis menulis, ruang, waktu, buku-
buku acuan dan uang. Siswa yang disediakan alat tulis dan buku
pelajaran yang memadai dari orang tuanya, maka mereka dengan
mudah untuk melakukan kegiatan belajar baik disekolah maupun
dirumah. Siswa yang alat tulis dan buku pelajaran tidak memadai akan
sulit untuk belajar disekolah maupun dirumah (Wijayata darma:2018).
Dilihat dari pendapat para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa
fasilitas dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang memudahkan
dan melancarkan proses kegiatan belajar mengajar baik disekolah
maupun dirumah.
26
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Hasil Belajar Matematika
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan (Slameto, 2003
;2).
Hamzah Uno (2007:22) tentang pengertian belajar :
1. Memodifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.
2. Suatu proses perubahan tingkah laku individu dengan lingkungannya.
3. Perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penugasan
penggunaan dan penilaian atau mengenai sikap dan nilai-nilai
pengetahuan dan kepercayaan dasar yang terdapat dalam berbagai
bidang studi atau dalam berbagai aspek kehidupan dan pengalaman
yang berorganisasi.
4. Belajar menunjukkan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi
seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu.
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak sekolah
melalui kegiatan belajar mengajar yang terprogram dan terkontrol
yang disebut kegiatan pembelajaran atau kegiatan
instruksional tujuan belajar telah ditetapkan terlebih dahulu oleh
guru. Anak yang berhasil dalam belajar ialah yang berhasil mencapai
tujuan pembelajaran atau instruksional (Abdurrahman 2002: 38).
Hasil belajar merupakan suatu kopetensi atau kecakapan yang
dapat dicapai oleh siswa setelah melalui kegiatan pembelajaran yang
dirancang dan dilaksankan oleh guru di suatu sekolah dan kelas
tertentu (Nana sudjana 2000:7).
Hasil belajar dibagi menjadi tiga macam yaitu: a)
Keterampilan dan kebiasaan, b) Pengetahuan dan pengertian, c) Sikap
dan cita-cita yang masing-masing golongan dapat diisi dengan bahan
yang ada pada kurikulum sekolah (Nana Sudjana, 2006:22). Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Slameto (2003:54).
27
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
a. Faktor intern
1. Aspek biologis : kesalahan dan cacat tubuh.
2. Aspek psikologis intelegensi perhatian minat bakat motivasi
kemalangan dan kelelahan
b. Faktor ekstern
1. Faktor keluarga, cara orang tua mendidik, relasi antara
keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,
perhatian keluarga dan latar belakang budaya.
2. Faktor sekolah, metode pengajaran kurikulum, alat pelajaran,
relasi guru dengan siswa, metode belajar dan sarana prasarana.
3. Faktor masyarakat, kegiatan siswa dalam masyarakat, masalah
media sosial, teman bergaul dan bentuk kehidupan
masyarakat.
Matematika adalah pengajian logis mengenal bentuk
susunan besaran dan konsep-konsep yang berkaitan,
Matematika sering dikelompokkan ke dalam tiga bidang yaitu
aljabar, analisis dan geometri. Pendapat lain menyatakan
bahwa Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak
yang berorganisir secara sistematik mengenai bilangan
penalaran logika yang berhubungan dengan bilangan, fakta-
fakta kuantitatif dan struktur-struktur yang logik, yang
digunakan dalam menyelesaikan masalah mengenai bilangan (
Soejadi,2000:23). Dari pengertian belajar, hasil belajar dan
matematika dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika
adalah bukti hasil yang dicapai setelah melalui proses belajar
mengajar matematika yang menunjukkan kecakapan siswa
dalam menguasai materi belajar matematika yang umumnya
dinyatakan dalam bentuk angka.
Dari pendapat beberapa para ahli, maka peneliti
menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah sejauh mana
penguasaan terhadap materi pembelajaran dikerenakan adanya
28
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
proses perubahan tingkah laku siswa dalam berbagai aspek
yang ditekuninya sehingga terjadi suatu perbedaan yang jelas
antara sebelum siswa tersebut belajar dan sesudah belajar.
3. Korelasi Antara Kelengkapan Fasilitas Belajar Dengan Hasil Belajar
Matematika Siswa
Hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah hubungan kausal. Hubungan kausal merupakan bentuk hubungan
yang sifatnya sebab akibat, yang mempunyai satu variabel independen
(variabel yang mempengaruhi) dan satu variabel dependen (variabel yang
dipengaruhi) ( Sugiyono, 2016). Artinya timbulnya variabel Y disebabkan
oleh variabel X.
Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma
dikerenakan paradigma ini terdiri dari satu variabel independen dan satu
variabel dependen. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :
r
Gambar 2.1 Paradigma Sederhana
Keterangan :
X = Kelengkapan Fasilitas Belajar.
r = Korelasi antara Kelengkapan Fasilitas Belajar dengan hasil
belajar matematika siswa.
Y = Hasil belajar matematika siswa
Arah hubungan sebab akibat dimaksud sebagaimana, disebut
Korelasi fositif, jika dua variabel (atau lebih) yang berkorelasi itu berjalan
dengan arah yang sama. Jadi apabila variabel X mengalami kenaikan atau
pertambahan , akan diikuti pula debgan kenaikan atau pertambahan pada
variabel Y, atau sebaliknya penurunan atau pengurangan pada variabel X
X Y
29
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
akan diikuti pula dengan penurunan atau pengurangan pada variabel Y.
Arah sebab akibat dimaksud sebagai mana gambar berikut (Anas Sudjono,
2015, hlm.181).
Korelasi Fositif
Var Var Var Var
X Y X Y
Gambar 2.2 Arah Korelasi Fositif
Keterangan :
Var 𝑋 = Kelengkapan Fasilitas belajar
Var 𝑌 = Hasil Belajar Matematika
B. Penelitian yang Relavan
Adapun beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian
ini diantaranya:
1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dedi Juanda Novrian (2013) dalam
jurnal penelitiannya yang berjudul “ Hubungan kelengkapan fasilitas
belajar dengan hasil belajar dasar praktek kejuruan semester 2 teknik
kendaraan ringan siswa kelas X di SMK 1 Bukit Tinggi tahun ajaran
2012/2013”.penelitian ini dilaksanakan tahun 2013 di SMK Negeri 1
Bukit tinggi, sampel dalam penelitian berjumlah 35 siswa, metode yang
digunakan korelasional dengan teknik analisis korelasi product moment,
kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan hasil belajar siswa
kelas X jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 1 Bukit Tinggi
dengan koofisien relasi rhitung (0,60963) >r tabel (0,334) dan thitung (5.5738)
>ttabel (2.0249). Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan antara
variabel X dengan variabel Y tergolong kuat.
30
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nur Suhaebah (2015) dalam jurnal
penelitiannya yang berjudul “korelasi kelengkapan fasilitas belajar
terhadap hasil belajar PKN di SMA 2 polewali “ penelitian ini
dilaksanakan pada tahun 2015 di SMA 2 Polewali, sampel dalam
penelitian ini sebanyak 91 siswa dengan metode peneltian yang digunakan
kuisoner, observasi dan wawancara dengan analisis data menggunakan
teknik analisis product moment . Kesimpulan dari penelitian yang
dilakukan adalah terdapat hubungan yang fositif antara fasilitas belajar
dengan hasil belajar PKn di SMA 2 Polewali dengan koefisien korelasi
53.10 , maka dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan anara variabel
X dengan variabel Y tergolong sangat kuat.
3. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Meita Sari Prihatin ( 2016) dalam
jurnal penelitiannya yang berjudul “pengaruh fasilitas belajar, gaya
belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi
siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan, penelitian dilaksankan pada
tahun 2016 di SMA Negeri 1 Seyegan, populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan dengan sampel 98 siswa,
teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dokumentasi.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi ganda, kesimpulan
dalam penelitian ini Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Fasilitas
belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar mata pelajaran Ekonomi
siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017 yang
ditunjukan dengan nilai probability sebesar 0,000 (p< 0,05). 2) Tidak
terdapat perbedaan tipe gaya belajar siswa dalam mempengaruhi hasil
belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan
tahun ajaran 2016/2017 yang ditunjukan dengan nilai probability sebesar
0,452 (p>0,05) untuk dummy gaya belajar auditorial dan sebesar 0,968
(p>0,05) untuk dummy gaya belajar taktual. 3) Minat belajar berpengaruh
positif terhadap hasil belajar belajar mata pelajaran Ekonomi siswa kelas
X IIS SMA Negeri 1 Seyegan tahun ajaran 2016/2017 yang ditunjukan
dengan nilai probability sebesar 0,004 (p< 0,05). 4) Fasilitas belajar, gaya
31
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
belajar dan minat belajar berpengaruh secara bersama-sama terhadap hasil
belajar mata pelajaran Ekonomi siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Seyegan
tahun ajaran 2016/2017 yang ditunjukan dengan nilai F-statistic sebesar
9,372 dengan nilai probability 0,000 (p < 0,05).
Jadi dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara
sarana pembelajaran dengan hasil belajar “jadi Semakin baik fasilitas
belajar maka akan semakin tinggi pula hasil belajar siswa.
C. Kerangka Berpikir
Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah
kelengkapan fasilitas siswa. Fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang
berupa sarana dan prasarana disekolah yang secara langsung maupun tidak
langsung membantu dan mempermudah kegiatan belajar mengajar
disekolah.dimana setiap siswa mempunyai persepsi untuk memanfaatkan
fasilitas belajar sendiri. Hal ini menjadikan perbedaan motivasi belajar kerena
kelengkapan fasilitas yang dimiliki juga berbeda sehingga akan menimbulkan
perbedaan hasil belajar Matematika setiap siswa.
Dapat disimpulkan bahwa semakin lengkap fasilitas belajar, maka semakin
tinggi tingkat keberhasilan belajar Matematika siswa.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti menggambarkan kerangka berpikir
tentang hubungan antara kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan hasil
belajar siswa, dapat digambarkan kerangka berpikir sebagai berikut:
Gambar 2.3.kerangka berpikir
D. Hipotesis Penelitian
Kelengkapan
fasilitas belajar :
Lengkap
Hasil belajar :
Tinggi Proses
pembelajara
n
32
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pernytaan (Sugiyono, 2016, hlm, 64). Hipotesis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Ha :Terdapatkorelasi yang signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar
dengan hasil belajar matematika siswa.
Ho :Tidak Terdapat korelasi yang signifikan antara kelengkapan fasilitas
belajar dengan hasil belajar matematika siswa.
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota
Jambi pada siswa kelas VIII semester ganjil pada tahun ajaran 2019-2020
yang berlokasi di Jl.Lingkar Barat II Kel. Bagan Pete Kec. Alam Barajo
Kota Jambi. Sebagai mana denah berikut :
2. Waktu penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan secara bertahap-tahap adapun tahap
pelaksanaan penelitian sebagai berikut:
a. Tahap perencanaan
Tahap perencanaan meliputi penyusunan dan pengajuan proposal
mengajukan izin penelitian serta menyusun instrumen-instrumen dan
perangkat penelitian, tahap ini dilakukan pada 5 Desember 2018.
b. Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini penelitian dilaksanakan pada semester ganjil karena
penelitian ini mengambil penelitian di semester ganjil kelas VIII.
Proses pembelajaran dimulai pada bulan juli penelitian telah
dilaksanakan pada 26 agustus – 23 September 2019
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono 2015 :3).
Dalam penelitian ini menggunakan metode pelitian korelasional dengan
34
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional ditunjukkan untuk mengetahui
hubungan suatu variabel dengan variabel-variabel lainn. Hubungan antara
satu dengan beberapa variabel lain dinyatakan dengan besarnya
35
26
koefisien korelasi dan kebeartian(Signifikan) secara statistik. Dalam
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara
kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan hasil belajar siswa kelas VIII
Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi .
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel kelengkapan
fasilitas belajar (X) sebagai variabel bebas dan hasil belajar siswa (Y) sebagai
variabel terikat.
Gambar 3.1 Desain penelitian
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu
lingkup dan waktu yang ditentukan sebagai populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi
tahun ajaran 2019/2020 yang mempunyai kelengkapan fasilitas belajar yang
lengkap yaitu sebanyak 55 siswa.
2. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono,2016: 81). sebagai sampel dalam penelitian ini
adalah sebagian siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kota Jambi
yang berjumlah 55 siswa. Teknik Sampling adalah proses pengambilan
populasi salah satu cara pengambilan sampel yang representatif (Mewakili).
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random
sampling. random sampling adalah pengambilan anggota sampel dari
Kelengkapan fasilitas
belajar (X)
Hasil belajar (Y) Proses
belajar
36
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi itu. Random sampling dilakukan secara sederhana apabila anggota
populasi dianggap homogen. Untuk menentukan sampel peneliti
menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi dengan taraf
kesalahan 10 %. Dengan menggunakan tabel tersebut maka didapatkan
sampel dalam penelitian ini sabanyak 46 siswa.
D. Variabel-variabel dan Perlakuan Penelitian
Penelitian ini memiliki dua jenis variabel yaitu variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebasnya adalah kelengkapan fasilitas belajar (X) ,
sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar Matematika (Y). Penelitian
ini tidak melakukan perlakuan kerena jenis penelitiannya adalah non
eksperimen, peneliti memberikan angket kepada siswa pada jam pelajaran
Matematika.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur variabel dalam penelitian (Sugiyono,2016: 102). Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi
a. Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan (DR. Ridwan,
2015).
1. Kelengkapan fasilitas belajar siswa (X)
1). Defini konseptual
Fasilitas belajar merupakan faktor ekternal yang
mempengaruhi hasil belajar siswa sebagai penunjang proses belajar
siswa. Sebuah proses pembelajaran akan lancar dan baik jika
didukung sarana atau fasilitas pengajaran yang lengkap serta kondisi
yang baik sehingga siswa tentu dapat belajar dengan lebih mudah,
lebih baik dan lebih menyenangkan. Jadi apabila kelengkapan fasilitas
37
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
belajar siswa terpenuhi, maka masalah yang siswa hadapi dalam
belajar relatif kecil, dan prestasi belajar siswa juga akan lebih baik.
2). Definisi Operasional
Kelengkapan fasilitas belajar yaitu yang diperlukan dalam
proses belajar mengajar baik bergerak maupun tidak bergerak agar
tercapai tujuan pendidikan dapat berjalan lancar, teratur, effektif dan
efisien.
Peneliti melakukan observasi tentang kelengkapan fasilitas
belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi diambil
melalui angket yang diberikan kepada siswa. Pernyataan yang
diajukan berupa pernyataan positifberbentuk skala likertsetiap angket
diberikan empat alternatif jawaban, yaitu :
(4). selalu
(3). Sering
(2). Kadang-kadang
(1). Tidak pernah
3). Kisi –kisi instrumen
Dalam penelitian ini metode angket digunakan untuk
memberikan data mengenai kelengkapan fasilitas belajar. Dalam
penelitian ini bentuk angket yang digunakan adalah pilihan ganda
yaitu suatu bentuk angket dimana responden memilih alternatif
jawaban yang telah disediakan masing-masing angket dalam
pemilihan ini mempunyai empat alternatif jawaban.Angket ini terdiri
dari beberapa aspek dan indikator yaitu,(1) alat-alat tulis, (2) buku
tulis, (3) modul pembelajaran, (4) ruang belajar, (5) media
pembelajaran, (6) transportasi, (7) ekonomi (uang), (8) dan
mendapatkan perhatian dari guru dan orang tua.
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Angket Kelengkapan Fasilitas Belajar Siswa
No Aspek Indikator No. Item Jumlah
38
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
1
Fasilitas fisik
a. Alat tulis
menulis
b. Buku-buku
c. Modul
pembelajaran
d. Ruang belajar
dan penerangan
e. Media penunjang
f. transportasi.
g. Ekonomi(uang)
1,2,3
4,5,6,7
8,9,10,11,12,13,14
15,16,17,18
19,20,
21,22,23
24,25,26
3
4
7
4
2
3
3
2 Fasilitas non
fisik
h. Perhatian guru
i. Perhatian orang
tua
27, 28
29,30
2
2
2. Dokumentasi
a. Hasil belajar Matematika (Y)
1). Definisi konseptual
Hasil belajar disini adalah kemampuan yang telah diperoleh
oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran
Matematika. Ini berarti bahawa guru perlu menetapkan tujuan
belajar sesuai dengan kapasitas inteligensi anak dan pencapaian
tujuan belajar perlu menggunakan bahan appersepsi, yaitu bahan
yang telah dikuasai anak sebagai batu loncatan untuk menguasai
bahan pelajaran baru.
2). Definisi operasional
Seseorang yang belajar tahapan perubahan seluruh tingkah
laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan
39
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif
dimana didalamnya mencakup pengetahuan, pemahaman dan
penerapan yang diperoleh dari kegiatan proses belajar mengajar
yang ditunjukkan dengan skor(nilai) sebagai tolak ukur dalam
keberhasilan proses belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah
Negeri 05 Kota Jambi.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi
dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana
yang penting dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2016: 244).
Kebenaran atau kepalsuan suatu hipotesis dan menemukan jawaban
analisis yang telah kita ajukan maka kita perlukan sebuah analisis data.
Dengan cara kita melakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji linieritas
regresi. Setelah itu baru data dianalisis dengan menggunakan rumus teknik
korelasi sederhana. Rumus ini dimaksud untuk mencari ada tidaknya
hubungan antara kelengkapan fasilitas belajar (X) dengan hasil belajar
Matematika siswa (Y). Sebelum data dianalisis untuk uji hipotesis, ada
beberapa persyaratan untuk analisis data yaitu uji normalitas, uji homogenitas
dan uji linearitas regresi.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang akan
dianalisis berdistribusi normal. Teknik analisis yang digunakan adalah
dengan menggunakan uji Chi Kuadrad.
Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut :
1. Mencari skor terbesar dan terkecil
2. Mencari nilai rentangan (R)
R= H-L+1
40
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
3. Mencari banyaknya kelas (BK)
BK = 1+3,3 log n
4. Mencari nilai panjang kelas (ἰ)
𝑖 =𝑅
𝐵𝐾
5. Mencari rata-rata (X)
𝑋 =∑𝑓𝑥ἰ
𝑛
6. Mencari simpangan baku (standar deviasi)
𝑆 =√𝑛. ∑𝑓𝑋1
2 − (∑𝑓𝑋1 )²
𝑛(𝑛 − 1)
7. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara :
1) Membuat batas kelas yaitu angka skor kiri kelas interval pertama
dikurangi 0,5 dan kemudian angka-angka skor kana kelas interval
ditambah 0,5
2) Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval
3) Mencari luas 0-Z
4) Mencari luas tiap kelas interval
5) Mencari frekuensi yang diharapkan
8. Mencari chi-kuadrad hitung (x2hitung ) dengan rumus :
X2 =∑(𝑓0−𝑓𝑒)2
𝑓𝑒
𝑘𝑖=1
9. Membandingkan x2hitung dengan x2
tabel
x2hitung ≤ x2
tabel maka distribusi data normal
x2hitung > x2
tabel maka distribusi data tidak normal.
2. Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah kedua kelompok
sampel mempunyai varians yang homogen atau tidak. Uji homogenitas
yang peneliti gunakan adalah uji bartlet dengan menggunakan tabel f
(Riduan, 2014, hlm,184).
Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:
a. Menskor hasil tes akhir siswa dari variabel x dan y.
41
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
b. Mencari standar deviasi masing-masing variabel.
c. Mencari varians dari skor-skor tersebut
d. Masukkan angka-angka statistik untuk menguji homogenitas pada uji
bartlet.
e. Menghitung varians dengan rumus:
𝑠𝑥𝑦2 = (𝑁𝑥𝑆𝑥2)+ (𝑁𝑦𝑆𝑦2)
𝑁𝑥+𝑁𝑦
f. Menghitung logS2
g. Menghitung nilai B=(logS2 )∑(ni—1)
h. Menghitung nilai x2hitung = (log 10)[𝐵 − ∑(𝑑𝑏)𝑙𝑜𝑔𝑆𝑖
2]
i. Bandingkan 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 dengan nilai 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
2 untuk 𝛼 = 0,01 dengan
kebebasan (db)=k-1, dengan kreteria pengujian sebagai berikut:
Jika 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 ≥ 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
2 tidakhomogen
Jika 𝑥ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔2 ≤ 𝑥𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
2 homogen
3. Pengujian hipotesis
Setelah itu kita lanjutkan menentukan gejala tersebut kita
masukkan kedalam sebuah data. Untuk perhitungan dalam analisis data
berikutnya digunakan teknik korelasi product moment. Uji korelasi
product moment dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
kekuatan dari hubungan kelengkapan fasilitas belajar dengan hasil belajar
Matematika siswa. Adapun langkah-langkah uji korelasi product moment
sebagai berikut:
1) Menghitung harga r dengan rumus :
rxy = ∑ 𝑥𝑦−𝑁.𝑀𝑥. 𝑀𝑦
√(∑ 𝑥2−𝑁.𝑀𝑥 2 )(∑ 𝑦2−𝑁.𝑀𝑦
2 )
2) Memasukkan nilai koefisien r.
3) Menguji signifikansi dengan cara membandingkan thitung dengan
ttabel kemudian ambil kesimpulan, dengan rumus
42
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
thitung = 𝑟
√𝑛−3
√1−𝑟2
4) Membandingkan thitung dan ttabel dengan ketentuan :
Fhitung ≥ Ftabel maka signifikan
Fhitung < Ftabel maka tidak signifikan
5) Mencari nilai F menggunakan tabel F dengan rumus:
Taraf signifikan α = 0,01 atau 0,05
db= k-1.
G. Hipotesis Statistik
Hipotesis dalam statistik merupakan pernyataan statistik tentang
parameter populasi (Sugiyono, 2016, hlm,66).
Hipotesis statistik yang diajukan dalam penelitian ini adalah
4.𝐻𝑎 :𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝛼 = 5%), hipotesis alternatif (Ha) diterima
5. 𝐻0 :𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (𝛼 = 5%), hipotesis nol (H0) ditolak
26
BAB VI
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
a. Deskripsi Skor Kelengkapan Fasilitas Belajar
Skor kelengkapan fasilitas belajar diperoleh dari instrumen angket,
instrumen lembar angket tersebut dibuat dari indikator-indikator
kelengkapan fasilitas belajar siswa di sekolah berjumlah 30 soal. Sebelum
lembar angket diberikan kepada sampel, terlebih dahulu instrumen
tersebut telah mendapatkan validitas dari ahli dan dinyatakan valid setelah
mengalami beberapa kali revisi. Keterangan tentang validitas dapat dilihat
pada lampiran.
Dari hasil angket yang sudah disebarkan kepada siswa maka
diperoleh data adalah
a. Sebaran Data
82 88 86 82 85 76 79 67 70 83
76 87 70 70 68 80 95 80 68 69
72 63 73 61 73 64 79 57 64 83
87 79 76 78 62 76 85 85 89 62
70 75 81 64 61 64
b. Menentukan skor besar dan kecil
Skor terbesar (H) =95
Skor terkecil (L) = 57
c. Menentukan rentang (R) dengan rumus :
R = H – L + 1
= 95 - 57 + 1
=39
d. Menentukan banyak kelas (K) dengan rumus :
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 46
= 6,48 dibulatkan menjadi 7.
44
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
e. Menentukan panjang (i) kelas dengan rumus :
i = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)
= 39
7
= 5,5714
= 6
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Skor Kelengkapan Fasilitas belajar
NO Kelas F X FX X2 FX2 Fka FKb
1 93 – 98 1 95,5 95,5 9120,25 9120,25 1 46
2 87 – 92 4 89,5 358 8010,25 32041 5 45
3 81- 86 9 83,5 751,5 6972,25 62750,3 14 41
4 75 – 80 11 77,5 852,5 6006,25 66068,8 25 32
5 69 – 74 8 71,5 572 5112,25 40898 33 21
6 63 – 68 8 65,5 524 4290,25 34322 41 13
7 57 – 62 5 59,5 297,5 3540,25 17701,3 46 5
Jumlah 46 3451 262902
∑ 𝑓 ∑ 𝑓 𝑥 ∑ 𝑓𝑥2
f. Kurva Distribusi Frekuensi Skor Fasilitas Belajar
Gambar 4.1 poligon kelengkapan fasilitas belajar siwa
0
2
4
6
8
10
12
14
59.5 65.5 71.5 77.5 83.5 89.5 95.5
45
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
g. Mencari rata-rata (�� )
�� =∑ 𝑓𝑥
𝑁
=3451
46
= 75,02
h. Mencari median
𝑀𝑑𝑛 = 𝐼 + (1
2𝑁−𝑓𝑘𝑏
𝑓𝑖) × 𝑖
= 74,5 + (1
246−21
11) × 6
= 74,5 + (2
11) × 6
= 74,5 + 0,18 × 6
= 75,58
i. Mencari modus
𝑀𝑜 = 𝐼 + (𝑓𝑎
𝑓𝑎+𝑓𝑏) × 𝑖
= 74,5 + (9
9+8) × 6
= 74,5 + 0,52 × 6
= 77,6
j. Menentukan simpangan baku (S)
𝑆𝑥 =√𝑛.∑ 𝑓𝑥2−(∑ 𝑓𝑥)2
𝑛(𝑛−1)
= √46.262902−34512
46(46−1)
= √12093492 −11909401
46(45)
= √184091
2070
= √88,93
= 9,43
b. Deskripsi Skor Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah
Negeri 05 Kota Jambi.
46
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Hasil belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika
mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran disekolah.
Data yang berkenaan dengan hasil belajar siswa diperoleh dari nilai
ulanagn tengah semester kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 05
Kota Jambi. Dari penelitian yang peneliti lakukan di Madrasah
Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi, didapatkan data perolehan skor hasil
belajar siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi
sebagai berikut:
Tabel 4.2
Data skor hasil belajar matematika kelas VIII Madrasah Tsanawiyah
Negeri 05 Kota Jambi
No Sampel hasil belajar siswa
1 Retno gusti kinasih 77
2 Lia artika 85
3 Zaskia Ananta 79
4 Suci amelia 80
5 Intan Tri Hapsari 84
6 Putri tamira 72
7 Ghea Putri 75
8 Suci okta fitria 65
9 Intan nuraini 67
10 Klara Ayu Wandira 85
11 Salwa 76
12 Alia Amelia 90
13 Silvi Anggeraini 72
47
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
14 Tiara Dwi C 72
15 Siti Nurazizah 73
16 Annisa Rahma 77
17 M.Farhan 91
18 Haidiril Fadli 82
19 Poetry Mazeria 63
20 Deci Andini 70
21 Chindy 68
22 Harva Nabila 60
23 Eka dewi 75
24 Besse Putri Indah 57
25 Puji Sulistiawati 75
26 Rani Dwi Putri 58
27 Rabdinah Zahra 75
28 Gina Kamelia 62
29 Nashira Maulidya 63
30 Cristanty Pamungkas 74
31 Helsa Safitri 79
32 Faiza Amelia 75
33 Nur Hafizoh 82
34 Syarifah Alfya 67
35 Puput adinda 60
36 Rena Yuliani 61
37 Hana salsabila 80
48
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
38 Niawatul Arifah 77
39 Kartika maulindry 83
40 Nurul assrorriyah 68
41 Nabila 70
42 Zahra Maharani 80
43 Gadiza Soleha 76
44 Aisyah Satimais 60
45 M. Revaldi 67
46 Meldi Andryansyah 78
a. Menentukan skor besar dan kecil
Skor terbesar (H) = 91
Skor terkecil (L) = 57
b. Menentukan rentang (R) dengan rumus :
R = H – L + 1
= 91 -57 + 1
=35
c. Menentukan banyak kelas (K) dengan rumus :
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 46
= 6,48 dibulatkan menjadi 7
d. Menentukan panjang (i) kelas dengan rumus :
i = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)
= 35
7
= 5
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Skor hasil belajar matematika siswa
49
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
No kelas
interval F X FX X2 FX2 Fka Fkb
1 87 -91 2 89 178 7921 15842 2 46
2 82 -86 6 84 504 7056 42336 8 44
3 77 -81 9 79 711 6241 56169 17 38
4 72-76 12 74 888 5476 65712 29 29
5 67 -71 7 69 483 4761 33327 36 17
6 62 – 66 4 64 256 4096 16384 40 10
7 57 – 61 6 59 354 3481 20886 46 7
Jumlah 46 3374 250656
e. Kurva Distribusi Frekuensi Skor Fasilitas Belajar
Gambar 4.2 poligon hasil belajar matematika
f. Mencari rata-rata (�� )
�� =∑ 𝑓𝑥
𝑁
=3374
46
= 73,34
g. Mencari median
𝑀𝑑𝑛 = 𝐼 + (1
2𝑁−𝑓𝑘𝑏
𝑓𝑖) ×
0
2
4
6
8
10
12
14
59 64 69 74 79 84 89
50
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
= 71,5 + (
12
(46) − 17
12) × 5
= 71,5 + (6
12) × 5
= 71,5 + 0,5 × 5
=74
h. Mencari modus
𝑀𝑜 = 𝐼 + (𝑓𝑎
𝑓𝑎+𝑓𝑏) × 𝑖
= 71,5 + (9
9+8) × 5
= 71,5 + 0,52 × 5
= 74,1
i. Menentukan simpangan baku
𝑆 = √𝑛.∑ 𝑓𝑦2−(∑ 𝑓𝑦)2
𝑛(𝑛−1)
= √46.258898−35022
46(46−1)
= √12427104−12264004
2070
= √72,29609929
= 8,50
B. Analisis Data
Uji hipotesis yang dimaksud untuk menjawab hipotesis yang sudah
diajukan dalam rumusan masalah, namun sebelum dilakukan analisis lebih
lanjut maka data perlu uji normalitas, homogenitas dan linieritas regresi
sederhana terlebih dahulu, setelah itu dilanjutkan dengan analisis data.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data berdistribusi
normal atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji Chi Kuadrat. Setelah
51
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
melakukan perhitungan, maka dapat disimpulkan bahwa data perhitungan
kelengkapan fasilitas belajar siswa dengan hasil belajar siswa
berdistribusi dengan normal, kerena :
Kelengkapan fasilitas belajar siswa (X)
Jika 𝑥2hitung ≤ 𝑥2
tabel maka normal
9,897 ≤ 12,592 = normal
Hasil belajar siswa (Y)
Jika 𝑥2hitung ≤ 𝑥2
tabel maka normal
9,5 ≤ 12,592 = normal, Maka data variabel X dan Y dinyatakan
berdistribusi Normal. Untuk lebih jelas lihat uji normalitas lampiran
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk melihat apakah data yang kita
peroleh dari penyebaran angket penelitian kelengkapan fasilitas belajar
siswa dengan hasil belajar matematika siswa berdistribusi homogen atau
tidak.
Dari perhitungan menggunakan uji statistik bartlet didapatkan
hasil akhirnya dengan membandingkan X2hitung dengan X2
tabel ,untuk taraf
signifikan = 5% dan derajat kebebasan (df) = k-1= 2-1=1 pada tabel chi
kuadrat membandingkan nilai X2hitung dengan X2
tabel , untuk derajat
kebebasan (df) = 1 maka X2tabel = 3,841, kerena 1,04 ≤ 3,841 maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa data kelengkapan fasilitas belajar siswa dan
hasil belajar siswa berdistribusi HOMOGEN. Perhitungan dapat dilihat
pada lampiran 6
3. Uji Hipotesis
Uji korelasi sederhana digunakan untuk menguji kuatnya
kontribusi variabel X dengan Y. Setelah data dari lapangan
dikumpulkan maka data tersebut akan dianalisis secara
kuantitatif. Analisis data yang dimaksud untuk melakukan
pengujian hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah
diajukan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis kuantitatif , dimana antara data X dan data Y
saling berhubungan. Untuk megetahui hasil dari pembuktian
52
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
hipotesis pada penelitian ini dilakukan uji korelasi dengan
mengunakan rumus product momen dimana N lebih dari 30,
dengan mendasarkan diri pada memperhitungkan rata-ratanya
dengan rumus sebagai berikut :
rxy = ∑ 𝑥𝑦−𝑁.𝑀𝑥. 𝑀𝑦
√(∑ 𝑥2−𝑁.𝑀𝑥 2 )(∑ 𝑦2−𝑁.𝑀𝑦
2 )
Tabel 4.4
Perhitungan Untuk Memperoleh Angka Indeks Korelasi Antara Variabel
X Dan Variabel Y
NO NAMA (X) ( Y) XY X2 Y2
1 Retno gusti kinasih 82 77 6314 6724 5929
2 Lia artika 88 85 7480 7744 7225
3 Zaskia Ananta 86 79 6794 7396 6241
4 Suci amelia 82 80 6560 6724 6400
5 Intan Tri Hapsari 85 84 7140 7225 7056
6 Putri tamira 76 72 5472 5776 5184
7 Ghea Putri 79 75 5925 6241 5625
8 Suci okta fitria 67 65 4355 4489 4225
9 Intan nuraini 70 66 4620 4900 4356
10 Klara Ayu
Wandira 83 85 7055 6889 7225
11 Salwa 76 76 5776 5776 5776
12 Alia Amelia 87 90 7830 7569 8100
13 Silvi Anggeraini 70 72 5040 4900 5184
14 Tiara Dwi C 70 72 5040 4900 5184
15 Siti Nurazizah 68 73 4964 4624 5329
16 Annisa Rahma 80 77 6160 6400 5929
17 M.Farhan 95 91 8645 9025 8281
18 Haidiril Fadli 80 81 6480 6400 6561
19 Poetry Mazeria 68 63 4284 4624 3969
20 Deci Andini 69 70 4830 4761 4900
21 Chindy 72 66 4752 5184 4356
22 Harva Nabila 63 60 3780 3969 3600
23 Eka dewi 73 75 5475 5329 5625
53
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
24 Besse Putri Indah 61 57 3477 3721 3249
25 Puji Sulistiawati 73 75 5475 5329 5625
26 Rani Dwi Putri 64 58 3712 4096 3364
27 Rabdinah Zahra 79 75 5925 6241 5625
28 Gina Kamelia 57 62 3534 3249 3844
29 Nashira Maulidya 64 63 4032 4096 3969
30 Cristanty
Pamungkas 83 74 6142 6889 5476
31 Helsa Safitri 87 79 6873 7569 6241
32 Faiza Amelia 79 75 5925 6241 5625
33 Nur Hafizoh 76 81 6156 5776 6561
34 Syarifah Alfya 78 66 5148 6084 4356
35 Puput adinda 62 60 3720 3844 3600
36 Rena Yuliani 76 61 4636 5776 3721
37 Hana salsabila 85 80 6800 7225 6400
38 Niawatul Arifah 85 76 6460 7225 5776
39 Kartika maulindry 89 83 7387 7921 6889
40 Nurul assrorriyah 62 68 4216 3844 4624
41 Nabila 70 70 4900 4900 4900
42 Zahra Maharani 75 80 6000 5625 6400
43 Gadiza Soleha 81 76 6156 6561 5776
44 Aisyah Satimais 64 60 3840 4096 3600
45 M. Revaldi 61 66 4026 3721 4356
46 Meldi Andryansya 64 78 4992 4096 6084
Jumlah 3444 3357 254303 261694 248321
a. Menjumlahkan subjek penelitian (N) = 46
b. Menjumlahkan skor variabel X (∑x ) = 3444
c. Menjumlahkan skor variabel Y (∑y ) = 3357
d. Memperkalikan skor variabel X dengan variabel Y ((∑xy) = 254303
e. Mengkuadratkan skor variabel X ((∑x2) = 261694
f. Mengkuadratkan skor variabel Y ((∑y2 ) = 248321
g. Menentukan mean variabel X
54
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
𝑀ᵪ =∑ 𝑥
𝑁
=3444
46
= 74,9
h. Menentukan mean variabel Y
𝑀𝑦 =∑ 𝑦
𝑁
=3357
46
= 72,9
i. Mencari koefisien korelasi yang menunjukkan kuat-lemahnya
hubungan antara kedua variabel, dengan rumus:
rxy = ∑ 𝑥𝑦−𝑁.𝑀𝑥. 𝑀𝑦
√(∑ 𝑥2−𝑁.𝑀𝑥 2 )(∑ 𝑦2−𝑁.𝑀𝑦
2 )
=254303−46.074,9.2.9
√(261694−46.74,92)(248321−46.72,92)
= 254303−251169,66
√(261694−258060,46)(248321−244462,89)
= 3133,34
√14018706,02
= 3134,34
3744,15
== 0,84
Hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa korelasi antara
kelengkapan fasilitas belajar dengan hasil belajar matematika siswa
kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi , sebesar rxy
0,84 termasuk memiliki tingkat hubungan yang kuat, sebagai mana
terlihat pada tabel berikut :
Tabel 4.5
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien
Korelasi
Korelasi Kategori
0,00 -0,20 Sangat rendah
55
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
0,20 - 0,40 Rendah
0,40 - 0,70 Sedang
0,70 - 0,90 Kuat/tinggi
0,90 - 1,00 Sangat kuat
Dari perhitungan diatas diperoleh korelasi antara variabel X
(kelengkapan fasilitas belajar) dengan variabel Y (hasil belajar
Matematika siswa) memiliki nilai yang fositif yaitu 0,84. Hal ini
menunjukkan bahwa antara dua variabel tersebut menunjukkan
korelasi yang fositif. Dengan kata lain kelengkapan fasilitas belajar
mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.
Sebelumnya diketahui harga rhitung 0,84, selanjutnya
dibandingkan dengan harga rtabel product moment pada taraf signifikan
0,05 untuk mengetahui harga rtabel, terlebih dahulu menentukan nilai dk,
dengan menggunakan rumus:
dk =n-2
dk = 46-2
dk = 44
Dengan demikian dari hasil perhitungan diatas maka diperoleh
nilai dk sebesar 54, selanjutnya melihat daftar nilai product moment
pada tarif signifikan 0,05 maka diperoleh nilai r tabel = 0,297
Berdasar kan hasil perhitungan diatas maka dapat dilihat bahwa
harga r hitung > rtabel yaitu 0,84> 0,297 maka dengan demikian hipotesa
yang telah peneliti ajukan sebelumnya yaitu terdapat hubungan yang
fositif dan signifikan antara kelengkapan fasilitas belajar dengan hasil
belajar Matematika siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05
Kota Jambi.
4. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian prasyarat analisis, data yang
dihasilkan adalah homogen dan berdistribusi normol dan berpola linier,
56
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
maka dari itu analisis uji korelasi dapat dilanjutkan. Analisis yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah uji t.
1) Uji Koefisien Regresi Sederhana ( Uji t)
Untuk mengetahi signifikan koefisien korelasi dihitung
dengan menggunakn uji t yang rumusnya sebegai berikut
𝑡 =𝑟√𝑁−2
√1−𝑟2
=0,84√46 − 2
√1 − 0,842
=0,84√46
√1 − 0,7056
=0,84. 6,78
√0,2944
=5,6952
0,5426
=10,53
Kaidah pengujian harga t :
Jika thitung > ttabel maka korelasi signifikan
Jika thitung <ttabel maka korelasi tidak signifikan
Dengan mengkonsultasikan harga thitung = 9,7415 dengan harga ttabel =
2,000, maka Jika thitung > ttabel atau 10,53 > 2,000, sehingga dapat ditarik
kesimpulan yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara kelengkapan
fasilitas belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII
Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi.
2) Uji koefisien determinan
Guna menetahui besar kecinya kontribusi kelengkapan fasilitas
belajar siswa dengan hasil belajar siswa, dipergunakan rumus koefisien
penentu/ determinan ( KP) sebagai berikut :
KP = R2 x 100%
57
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
KP = 0,842 x 100%
KP = 0,70 x 100% = 70 %
Hasil perhitungan diatas dapat diketahui bahwa kontribusi
kelengkapan fasilitas belajar siswa terhadap tinggi rendahnya hasil belajar
siswa kelas VIII madrasah tsanawiyah negeri 05 kota jambi pada
matapelajar matematika 70%. Sedangkan 30% adalah merupakan faktor
lain yang tidak termasuk dalam kategori penelitian ini.
5) Pembahasan hasil penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dikemukan sebelumnya serta
mengaju pada rumusa hipotesis yang berbunyi “ Terdapat pengaruh
kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil belajar matematika siswa
kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi..
Setelah menghitung dan mengolah data, peneliti menemukan hasil
penelitian berdasarkan kelengkapan fasilitas belajar yang didapatkan dari
angket yang diberikan kepada siswa yang berupa pernyataan dengan nilai
maksimum 95 dan minimumnya adalah 57. Dari data tersebut didapatkan
nilai rata-ratanya sebesar 74, 99 Median sebesar 79,42 dan Modus sebesar
77,5 dengan skor simpangan bakunya sebesar 9.2
Hasil belajar Matematika siswa yang didapatkan dari dokumentasi
hasil ujian tengah semester tahun ajaran 2019/2020 dengan nilai
maksimumnya 91 dan minimumnya adalah 57. Dari data tersebut
didapatkan rata-rata 72,70 median sebesar 74,5 dan modus sebesar 73,85
dengan skor simpangan bakunya 8,53
Kontribusi kelengkapan fasilitas belajar siswa terhadap tinggi
rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05
Kota Jambi pada mata pelajaran Matematika adalah sebesar 64%, ada pun
36% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Berdasar uji signifikan maka diperoleh thitung ≥ ttabel pada taraf
signifikan 5% ( 10,53 ≥2,000. Dengan demikian kelengkapan fasilitas
58
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
belajar memberi dampak yang fositif dan signifikan terhadap hasil belajar
matematika siswa, maka dari itu semakin lengkap fasilitas yang dimiliki
siswa semakin tinggi nilai indek prestasi siswa.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya penelitian dengan
judul pengaruh kelengkapan fasilitas belajar siswa terhadap hasil belajar
Matematika siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi.
Maka penulis memberikan beberapa kesimpulan sebagai hasil analisis data
yang telah penulis lakukan berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan
dalam rumusan masalah.
Skor kelengkapan fasilitas belajar siswa kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi berdasarkan penyebaran angket diperoleh
nilai maksimum adalah 95 dan nilai minimumnya adalah 57. Dari data
tersebut didapatkan nilai rata-ratanya sebesar 75,02, mediannya sebesar 75,58
dan modusnya sebesar 77,6 dengan skor simpangan baku sebesar 9,43
Skor hasil belajar Matematika siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah
Negeri 05 Kota Jambi berdasarkan hasil ujian tengah semester diperoleh nilai
maksimum adalah 91 dan nilai minimumnya adalah 57. Dari data tersebut
didapatkan nilai rata-ratanya sebesar 73,34, mediannya sebesar 74 dan
modusnya sebesar 74,1 dengan skor simpangan baku sebesar 8,50
Terdapat korelasi yang fositif dan signifikan antara kelengkapan
fasilitas belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi dengan besar korelasi rhitung (0,84) > rtabel
(0,297) dan thitung (10,53)>ttabel (2,00). Terdapat korelasi kelengkapan fasilitas
belajar sebesar 0.84 tedengan hasil belajar siswa kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah Negeri 05 Kota Jambi .
42
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
B. Saran
a. Bagi guru, agar sebaiknya memberikan arahan kepada siswa untuk
menjaga dan merawat kelengkapan fasilitas belajar dengan baik. Kerena
semakin lengkap fasilitas yang dimiliki siswa maka semakin bagus hasil
belajar yang diperoleh siswa.
b. Bagi siswa, hendaknya selalu melengkapi dan semangat untuk mengikuti
pembelajaran dalam kelas serta menggunakan jam diluar jam sekolah
untuk belajar.
c. Harapan penulis, semoga skripsi ini bermanfaat dan menembah wawasan
serta pengetahuan bagi yang membacanya.
43
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2010). Al-Quran dan terjemahan al- hikmah, bandung :cv penerbit
deponogoro
Deri, akhir 2009. Hubungan minat belajar, fasilitas belajar dan iklim keluarga
terhadap hasil belajar matematika, surakarta: FKIP UMS ( skripsi tidak
dipublikasikan)
FTK,T.p.p.p.s. (2018). Panduan Penulisan skripsi. Jambi: FTK UIN STS Jambi
Hudoyo, Herman.1998.belajar mengajar matematika. Jakarta :dekdibud
Juanda, Novrian dedi (2013) hubungan kelengkapan fasilitas belajardenganhasil
Belajar dasar praktek kejuruan semester 2 teknik kendaraan ringan,
(http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/poto/article/view/774)
Liang, Gi the. 2002. Cara belajar yang efektif, yogyakarta : pusat kemajuan studi
Nur, Muayyadah (2018) hubungan lingkungan sekolah dan fasilitas belajar
dengan hasil belajar IPS, volume 7 nomor 2.
(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj)
Nurbuko, Cholid.2007. Metodologi pendidikan, jakarta: bumi askara
Prihatin, meita sari (2017) pengaruh fasilitas belajar,gaya belajardan minat belajar
terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS SMA
Negeri 1 Seyegan volume 6 nomor 5.
Purwonto, Ngalim.2007.psikologi pendidikan.bandung: remaja rosdya karya
Ridwan (2015). Belajar mudah penelitian, bandung : alfabrta
Suhaebah, Nur. 2015. Korelasi kelengkapan fasilitas belajar terhadap hasil
belajar PKn, volume 10 nomor 1. ( http://journal.lppm-
unasman.ac.id/index.php/pepatudzu/article/view/38)
Sudjana, 2005. Metoda statistika, bandung : PT. Tarsito Bandung
Sudjana, Nana. 2000. Penilaian hasil belajar mengajar, bandung : Remaja Rosda
Karya.
Sudijono, Anas. 2015. Pengantar Statistik pendidikan, Jakarta : rajawali pers
44
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Syah uhibbin.2010. psikologi pendidikan dengan pendekatan baru, bandung:
remaja rosdya karya
Slameto.2003. belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:rineka
cipta
Sugiyono.2016. metode penelitian kuantitatif,kualitatif,dan R&d.bandung:
alfabeta
Tim KBBI. 2001. Kamus besar bahasa indonesia.Jakarta :balai pustaka
Uno, hamzah.2008. toeri motivasi dan pengukurannya. Jakarta:bumi aksara.
45
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Lampiran 1. KISI-KISI INTRUMEN
No Aspek Indikator No. Item Jumlah
1
Fasilitas fisik
b. Alat tulis
menulis
c. Buku-buku
d. Modul
pembelajaran
e. Ruang belajar
dan penerangan
f. Media
penunjang
g. transportasi.
h. Ekonomi(uang)
1,2,3
4,5,6,7
8,9,10,11,12,13,14
15,16,17,18
19,20,
21,22,23
24,25,26
3
4
7
4
2
3
3
2 Fasilitas non
fisik
i. Perhatian guru
j. Perhatian
orang tua
27, 28
29,30
2
2
Lampiran 2. Angket kelengkapan fasilitas belajar sebelum uji validitas
46
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
47
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
48
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
49
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
50
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
51
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
52
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
53
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
54
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Lampiran 3. lembar observasi Kelengkapan Fasilitas Belajar setelah uji validitas
Nama : ..........................................................................
Kelas : ..........................................................................
No. Absen : ..........................................................................
Petunjuk Pengisian Angket
1. Isilah identitas kamu di tempat yang telah disediakan!
2. Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah dan tidak akan
mempengaruhi nilai-nilaimu di sekolah. Oleh karena itu tidak perlu
ragu dan takut dalam mengisi angket ini. Jawablah sejujur-jujurnya dan
sebenar-benarnya sesuai pendapatmu maupun apa yang kamu alami!
3. Bacalah setiap pernyataan dengan cermat!
4. Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda cek (√) pada
kolom yang telah disediakan! Keterangan Pilihan Jawaban
SL: selalu
SR : sering
KD : kadang-kadang
TP : tidak pernah
No Pernyataan SL SR KD TP
1 Saya memiliki alat tulis
lengkap yang dibutuhkan
dalam pembelajaran
matematika seperti
bolpoin, pensil,
penggaris, jangka, busur,
penghapus, dan rautan
dan lain-lain.
2 Alat-alat tulis yang saya
punya berfungsi dengan
baik.
55
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
3 Saya masih perlu
meminjam alat tulis milik
teman yang saya tidak
punyai.
4 Saya pergi ke
perpustakaan membaca
buku ketika jam
pelajaran matematika
kosong.
5 Saya mencatat semua
keterangan guru
matematika yang
dianggap penting dalam
buku khusus.
6 Saya menggunakan buku
berpetak ketika pelajaran
matematika.
7 Saya meminjam catatan
teman untuk disalin
dirumah.
8 Saya mempunyai buku
referensi matematika
yang dianjurkan oleh
guru.
9 Saya membeli LKS atau
buku paket yang
dianjurkan oleh guru.
10 saya membeli buku
matematika lain sebagai
penunjang pembelajaran
sendiri.
11 Saya menggunakan buku
modul yang saya miliki
dengan baik.
56
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
12 Saya mempunyai buku
yang berisi rumus-rumus
matematika.
13 Apabila saya tidak
membeli modul yang
dianjurkan oleh guru saya
mencari buku tersebut
dan memfotocopynya.
14 Apabila saya tidak
mempunyai buku modul,
saya bergabung dengan
teman yang mempunyai
buku modul tersebut.
15 Ruang belajar kelas
nyaman bagi saya untuk
belajar.
16 Saya menggunakan ruang
belajar yang sudah
disediakan orang tua.
17 Walaupun kondisi ruang
belajar saya berantakan
saya tetap belajar.
18 Apabila ruang belajar
saya berantakan, saya
merapikan terlebih dahulu
sebelum belajar.
19 Saya menggunakan alat
peraga yang sudah
disediakan oleh sekolah.
20 Saya mencoba membuat
sendiri alat peraga yang
mudah seperti balok,
kubus, dan lainnya.
57
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
21 Saya diantar orang tua
kesekolah kerena jarak
rumah dengan sekolah
jauh.
22 Saya berangkat sendiri
kesekolah.
23 Saya tidak berangkat
sekolah apabila tidak ada
transportasi yang saya
miliki.
24 Saya menyisihkan
sebagian uang saku untuk
memenuhi keinginan saya
sendiri.
25 Saya tidak mau berangkat
sekolah apabila saya tidak
diberikan uang saku atau
apabila saya merasa
kurang.
26 Saya menggunakan uang
tabungan saya untuk
melengkapi kebutuhan
belajar.
27 Guru memberi tes
tambahan untuk
menunjang kepemahaman
belajar saya.
28 Guru membantu secara
pribadi apabila saya tidak
mampu dalam belajar.
29 Orang tua mengajari saya
ketika ada PR.
58
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
30 Orang tua memenuhi
kebutuhan belajar saya.
61
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
NO No. Item pertanyaan
Total Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 4 4 2 1 2 4 2 1 3 2 1 4 3 3 4 3 4 4 2 1 4 1 3 4 1 3 4 2 2 4 82
2 4 4 1 1 4 4 1 1 4 4 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 4 1 1 4 1 4 4 2 4 4 88
3 3 4 2 1 4 4 1 4 4 1 3 4 4 4 4 4 2 4 2 1 4 2 1 4 1 2 4 3 3 2 86
4 4 4 2 1 3 4 2 1 3 2 1 4 2 3 4 3 4 4 2 1 3 2 3 4 1 2 4 1 4 4 82
5 4 4 1 1 4 4 1 1 4 3 4 3 1 4 4 4 2 4 4 4 4 1 1 4 2 2 2 2 3 3 85
6 2 3 2 1 2 3 3 1 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 1 4 2 3 2 4 2 2 4 3 4 76
7 3 3 2 1 4 4 1 3 2 3 4 3 1 2 4 2 1 4 4 1 4 1 1 4 1 4 2 4 2 4 79
8 4 4 2 1 4 3 2 1 3 1 1 1 1 1 2 4 2 2 2 1 4 1 1 4 1 3 4 1 2 4 67
9 1 3 4 1 2 2 3 1 2 1 3 4 2 3 3 2 2 3 4 2 4 1 1 3 1 2 3 3 2 2 70
10 1 3 4 1 2 4 4 1 2 2 3 3 2 2 3 4 4 3 3 4 2 2 3 2 3 2 3 4 4 3 83
11 4 4 2 1 4 4 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 4 3 1 2 3 2 3 1 2 3 76
12 4 4 1 1 4 4 1 2 4 3 1 2 3 4 2 4 4 4 4 2 4 1 1 4 2 4 3 4 3 3 87
13 2 4 3 1 2 2 2 1 3 4 1 1 1 1 4 4 2 2 3 4 4 1 1 4 3 3 1 2 1 3 70
14 4 3 2 1 3 4 2 1 3 1 2 3 1 1 4 3 2 2 1 2 3 1 1 4 3 3 2 3 3 3 70
15 3 4 2 1 3 2 2 1 3 1 2 3 2 1 4 2 2 3 1 1 2 4 1 4 1 4 2 1 3 3 68
16 3 3 2 1 4 4 2 3 4 2 4 2 3 2 4 3 3 3 2 2 4 1 1 3 1 2 3 2 3 4 80
17 4 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 1 2 4 4 3 4 2 3 4 3 2 95
18 2 3 2 4 2 4 2 4 2 4 2 3 2 2 3 2 2 3 4 1 2 3 3 4 1 2 3 4 1 4 80
19 4 4 2 1 1 3 2 3 3 1 1 2 1 3 3 4 1 3 2 3 4 2 1 2 2 3 1 1 1 4 68
20 2 4 2 1 3 4 1 3 4 1 2 2 2 3 4 2 2 3 1 1 2 1 1 2 1 3 4 2 3 3 69
21 2 4 2 1 4 4 1 4 4 2 1 2 2 2 3 2 4 2 1 3 1 1 4 1 3 3 1 2 3 3 72
22 2 3 3 2 2 3 7 2 1 1 4 2 1 2 2 1 1 3 1 2 3 1 1 2 1 2 3 1 2 2 63
23 2 4 2 1 4 4 1 4 4 2 1 2 2 2 4 2 4 4 2 1 3 1 1 3 1 3 3 1 2 3 73
24 2 4 2 1 3 4 2 2 2 1 1 2 1 2 3 1 2 3 1 1 4 1 1 3 1 2 3 1 3 2 61
62
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
25 4 4 2 1 2 4 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 2 3 2 3 4 1 1 4 1 2 3 2 2 4 73
26 2 4 2 1 2 3 2 2 4 2 1 2 2 2 2 3 1 4 3 2 2 4 1 1 2 1 2 2 1 2 64
27 4 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 2 4 2 4 2 2 2 3 1 2 1 2 2 1 2 4 79
28 2 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 1 1 3 1 2 3 2 1 2 57
29 2 4 2 1 4 3 1 1 2 3 1 2 1 3 2 3 3 2 1 1 4 1 1 3 1 1 4 2 2 3 64
30 2 4 2 2 4 4 1 3 3 4 3 3 3 4 4 1 4 4 3 3 4 1 1 4 1 1 2 2 3 3 83
31 4 4 1 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 1 1 3 1 2 2 3 3 2 87
32 3 2 4 1 3 4 3 2 4 2 4 2 3 3 4 3 1 1 3 2 4 1 1 4 1 2 4 2 2 4 79
33 3 4 2 1 4 4 1 1 4 2 2 3 2 2 3 1 4 4 2 2 4 1 1 4 1 3 4 1 2 4 76
34 3 4 2 1 4 4 1 1 4 2 2 3 2 2 4 2 4 4 2 2 4 1 1 4 1 2 3 3 2 4 78
35 2 3 4 1 2 3 3 1 2 2 1 2 1 3 2 2 1 2 1 1 3 2 1 3 1 2 3 3 2 3 62
36 3 4 3 1 2 4 3 2 4 2 1 2 2 3 2 3 4 2 3 2 4 1 2 3 2 2 3 2 2 3 76
37 4 4 2 1 4 4 1 4 3 3 2 3 2 4 4 2 3 3 2 2 4 2 2 3 2 2 4 2 3 4 85
38 4 4 2 1 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4 4 2 1 4 4 2 4 1 1 4 1 1 3 1 2 4 85
39 4 4 2 2 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 2 4 2 4 3 2 4 2 4 4 1 2 2 1 2 4 89
40 4 4 1 2 4 3 1 2 4 2 1 1 2 4 3 2 3 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 62
41 2 3 2 1 4 2 2 1 4 1 2 1 2 2 2 4 2 4 2 1 4 2 1 2 1 2 4 4 2 4 70
42 2 4 2 1 3 3 2 2 4 2 3 3 2 3 4 1 4 2 2 1 4 2 1 3 2 1 3 3 2 4 75
43 2 4 2 2 4 2 1 4 4 4 4 4 2 1 3 1 1 3 4 3 4 2 4 1 2 2 4 2 1 4 81
44 2 3 2 1 3 2 2 1 4 1 4 1 1 1 3 1 4 4 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 4 64
45 2 2 2 1 1 3 2 1 2 1 2 2 2 2 3 4 2 3 1 1 4 2 1 1 1 1 4 1 4 3 61
46 4 4 2 1 3 4 3 2 3 1 2 2 1 2 1 2 2 3 1 3 2 3 1 2 2 2 1 1 2 2 64
63
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Lampiran 4.Uji Normaltas Variabel X
1. Menentukan skor besar dan kecil
Skor terbesar (H) =95
Skor terkecil (L) = 57
1. Menentukan rentang (R) dengan rumus :
R = H – L + 1
= 95 - 57 + 1
=39
2. Menentukan banyak kelas (K) dengan rumus :
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 46
= 6,48 dibulatkan menjadi 7.
3. Menentukan panjang (i) kelas dengan rumus :
i = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)
= 39
7
= 5,5714
= 6
Distribusi Frekuensi Skor Kelengkapan Fasilitas belajar
NO Kelas F X FX X2 FX2
1 93 – 98 1 95,5 95,5 9120,25 9120,25
2 87 – 92 4 89,5 358 8010,25 32041
3 81- 86 9 83,5 751,5 6972,25 62750,3
4 75 – 80 11 77,5 852,5 6006,25 66068,8
5 69 – 74 8 71,5 572 5112,25 40898
6 63 – 68 8 65,5 524 4290,25 34322
7 57 – 62 5 59,5 297,5 3540,25 17701,3
Jumlah 46 3451 262902
∑ 𝑓 ∑ 𝑓 𝑥 ∑ 𝑓𝑥2
4. Mencari rata-rata (�� )
64
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
�� =∑ 𝑓𝑥
𝑁
=3451
46
= 75,02
5. Menentukan simpangan baku (S)
𝑆𝑥 =√𝑛.∑ 𝑓𝑥2−(∑ 𝑓𝑥)2
𝑛(𝑛−1)
= √46.262902−34512
46(46−1)
= √12093492 −11909401
46(45)
= √184091
2070
= √88,93
= 9,43
1. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan jalan :
1). Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5
dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 sehingga di dapat
56,5, 62,5, 68,5, 74,5, 80,5, 86,5, 92,5,98,5.
2). Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus
Z = 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠−𝑥′
𝑠
Z1 = 56,5−75,02
9,43 = -1,96
Z2 = 62,5−75,05
9,43 = -1,32
Z3 = 68,5−75,05
9,43 = -0,69
Z4 = 74,5−75,05
9,43 = -0,05
Z5 = 80,5−75,05
9,43 = 0,58
Z6 = 86,5−75,05
9,43 = 1,21
Z7 = 92,5−75,05
9,43 =1,85
65
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Z8 = 98,5−75,05
9,43 = 2,48
3). Mencari luas 0-Zdari tabel kurva normal dari 0-Z dengan menggunakan angka –
angka untuk batas kelas dengan rumus:
Z =𝑋−𝑥′
𝑠, sehingga didapat :
0,4750, 0,4066, 0,2549, 0,0199, 0,2190, 0, 3869,0,4678, 0,4934
4). Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka 0-Z,
yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua dan seterusnya. Kecuali untuk
angka yang berada pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada
baris berikutnya.
0,4750- 0,4066= 0,0684
0,4066- 0,2549= 0, 1517
0,2549- 0,0199 = 0,235
0,0199 +0,2190 = 0,2389
0,2190- 0, 3869= 0,1679
0, 3869- 0,4678= 0,0782
0,4678- 0,4934= 0,0256
5). Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap interval
dengan jumlah responden (N), sehingga didapatkan
0,0684 x 46 = 3,14
0,1517 x 46 = 6,98
0,235 x 46 = 10,81
0,2389 x 46 = 10, 98
0,1679 x 46 =7,72
0,0782 x 46 =3,59
0,0256 x 46 =1,17
66
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Frekuensi yang diharapkan (fe) dan hasil pengamatan (fo) untuk variabel x
NO batas
kelas Z
luas 0-
Z
luas tiap
kelas
interval
Fe Fo
1 56,5 -1,96 0,4767 0,4750 3,14 1
2 62,5 -1,32 0,4099 0,4066 6,98 4
3 68,5 0,69 0,2549 0,2549 10,81 9
4 74,5 0,05 0,0199 0,0199 10,98 11
5 80,5 0,58 0,3186 0,2190 7,72 8
6 86,5 1,21 0,4406 0,3869 3,59 8
7 92,5 2,85 0,4864 0,4678 1,17 5
98,5 2,48 0,4043 0,4943
6). Mencari Chi Kuadrat (𝑥2hitung ) dengan rumus :
𝑥2 = ∑(𝑓0−𝑓𝑒)2
𝑓𝑒
𝑘𝑖=1
= (1−3,14)2
3,14 +
(4−6,98)2
6,98 +
(9−10,81)2
10,81 +
(11−10,98)2
10,98 +
(8−7,72)2
7,72
+ (8−3,59)2
3,59 +
(5−1,17)2
1,17
= 1,45+ 1,27 +0,30+ 0,0003 + 0,01 + 5,41 + 3,27
= 11,71
7). Membandingkan (𝑥2hitung ) dengan (𝑥2
tabel )
db = k -1
= 7 -1 = 6
Didapatkan 𝑥2tabel =12,592
𝑥2hitung = 11,71
Maka menurut kaidah keputusan hipotesis alternatif
a. Jika 𝑥2hitung ≥ 𝑥2
tabel maka tidak normal
b. Jika 𝑥2hitung ≤ 𝑥2
tabel maka normal
11,71 ≤ 12,592 = normal
67
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Lampiran 5. Uji normalitas variabel Y
6. Menentukan skor besar dan kecil
Skor terbesar (H) = 91
Skor terkecil (L) = 57
7. Menentukan rentang (R) dengan rumus :
R = H – L + 1
= 91 -57 + 1
68
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
=35
8. Menentukan banyak kelas (K) dengan rumus :
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 46
= 6,48 dibulatkan menjadi 7
9. Menentukan panjang (i) kelas dengan rumus :
i = 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)
𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)
= 35
7
= 5
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Skor hasil belajar matematika siswa
No kelas
interval F X FX X2 FX2
1 87 -91 2 89 178 7921 15842
2 82 -86 6 84 504 7056 42336
3 77 -81 9 79 711 6241 56169
4 72-76 12 74 888 5476 65712
5 67 -71 7 69 483 4761 33327
6 62 – 66 4 64 256 4096 16384
7 57 – 61 6 59 354 3481 20886
Jumlah 46 3374 250656
10. Mencari rata-rata (�� )
�� =∑ 𝑓𝑥
𝑁
=3374
46
= 73,34
11. Menentukan simpangan baku
𝑆 = √𝑛.∑ 𝑓𝑦2−(∑ 𝑓𝑦)2
𝑛(𝑛−1)
= √46.258898−35022
46(46−1)
69
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
= √12427104−12264004
2070
= √72,29609929
= 8,50 12. Membuat daftar frekuensi yang diterapkan dengan jalan :
1) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama
dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5
sehingga di dapat
56,5, 61,5, 66,5, 71,5, 76,5, 81,5, 86,5, 91,5.
2) Mencari nilai Z- score untuk batas kelas interval dengan rumus:
Z = 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠−𝑥′
𝑠
Z1 = 56,5−73,34
8,50 = -1,98
Z2 = 61,5−73,34
8,50 = - 1,39
Z3 = 66,5−73,34
8,50= -0,80
Z4 = 71,5−73,34
8,50 = -0,21
Z5 = 76,5−73,34
8,50 = 0, 37
Z6 = 81,5−73,34
8,50 = 0,96
Z7 = 86,5−73,34
8,50 = 1,54
Z8 = 91,5−73,34
8,50 = 2,13
3) Mencari luas 0-Zdari tabel kurva normal dari 0-Z dengan menggunakan
angka –angka nilai tengah dengan rumus:
Z =𝑋−𝑥′
𝑠, sehingga didapat:
0, 4761, 0,4177, 0,2881, 0,0832, 0,1443, 0,3315, 0,4382, 0,4834
4) Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka-angka 0-
Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris kedua dan seterusnya. Kecuali
untuk angka yang berada pada baris paling tengah ditambahkan dengan
angka pada baris berikutnya.
0, 4761- 0,4177 = 0,0584
0,4177- 0,2881 = 0,1296
0,2881- 0,0832 = 0,2049
70
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
0,0832+0,1443 = 0,2275
0,1443-0,3315 = 0,1872
0,3315-0,4382 = 0,1067
0,4382- 0,4834 = 0,0452
5) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) dengan cara mengalikan luas tiap
interval dengan jumlah responden (N), sehingga didapatkan :
0,0584 x 46 = 2,68
0,1296 x 46 = 5,96
0,2049 x 46 = 9,42
0,2275 x 46 = 10,46
0,1872 x 46 = 8,61
0,1067 x 46 = 4,90
0,0452 x 46 = 2,07
N0 batas kelas Z luas 0 - Z luas tiap
kelas interval Fe fo
1 56,5 -1,98 0,4761 0,0584 2.68 2
2 61,5 -1,39 0,4171 0,1296 5,96 6
3 66,5 -0,80 0,2881 0,2049 9,42 9
4 71,5 0,21 0,0833 0,2275 10,46 12
5 76,5 0,37 0,1443 0,1872 8,61 7
6 81,5 1,96 0,3315 0,1067 4,90 4
7 86,5 1,54 0,4382 0,0452 2,07 6
91,5 2,13 0,4834
6) Mencari Chi Kuadrat ((𝑥2hitung ) dengan rumus :
𝑦2 = ∑(𝑓0−𝑓𝑒)2
𝑓𝑒
𝑘𝑖=1
= (2−2,68)2
2,68 +
(6−5,96)2
5,96 +
(9−9,42)2
9,42 +
(12−10,46)2
10,46 +
(7−8,61)2
8,61 +
(4−4,90)2
4,90 +
(6−2,07)2
2,07
= 0,17 + 0,002 + 0,01 +0,22 + 0,30+ 0,16 + 7,5
=8,36
7) Membandingkan (𝑥2hitung ) dengan (𝑥2
tabel )
71
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
db = k -1
= 7 -1 = 6
Didapatkan 𝑥2tabel =12,592
𝑥2hitung = 8,36
Maka menurut kaidah keputusan hipotesis alternatif
a. Jika 𝑥2hitung ≥ 𝑥2
tabel maka tidak normal
b. Jika 𝑥2hitung ≤ 𝑥2
tabel maka normal
8,36 ≤ 12,592 = normal
Lampiran 6. HOMOGENITAS
1. Menskorkan variabel X dan variabel Y
No Nama variabel X variabel Y
1 Retno gusti
kinasih 82
77
2 Lia artika 88 85
3 Zaskia Ananta 86 79
4 Suci amelia 82 80
5 Intan Tri Hapsari 85 84
6 Putri tamira 76 72
7 Ghea Putri 79 75
8 Suci okta fitria 67 65
9 Intan nuraini 70 67
10 Klara Ayu
Wandira 83
85
11 Salwa 76 76
12 Alia Amelia 87 90
72
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
13 Silvi Anggeraini 70 72
14 Tiara Dwi C 70 72
15 Siti Nurazizah 68 73
16 Annisa Rahma 80 77
17 M.Farhan 95 91
18 Haidiril Fadli 80 82
19 Poetry Mazeria 68 63
20 Deci Andini 69 70
21 Chindy 72 68
22 Harva Nabila 63 60
23 Eka dewi 73 75
24 Besse Putri Indah 61 57
25 Puji Sulistiawati 73 75
26 Rani Dwi Putri 64 58
27 Rabdinah Zahra 79 75
28 Gina Kamelia 57 62
29 Nashira Maulidya 64 63
30 Cristanty
Pamungkas 83
74
31 Helsa Safitri 87 79
32 Faiza Amelia 79 75
33 Nur Hafizoh 76 82
34 Syarifah Alfya 78 67
35 Puput adinda 62 60
36 Rena Yuliani 76 61
37 Hana salsabila 85 80
38 Niawatul Arifah 85 77
39 Kartika maulindry 89 83
40 Nurul assrorriyah 62 68
41 Nabila 70 70
42 Zahra Maharani 75 80
43 Gadiza Soleha 81 76
44 Aisyah Satimais 64 60
45 M. Revaldi 61 67
46 Meldi. A 64 78
2. Mencari standar deviasi (SD) variabel X
NO Kelas F X x' fx' x'2 fx'2 Fka FKb
1 93 – 98 1 95,5 3 3 9 9 1 56
2 87 – 92 4 89,5 2 8 4 16 6 55
3 81- 86 9 83,5 1 9 1 9 16 50
73
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4 75 – 80 11 77,5 0 0 0 0 31 40
5 69 – 74 8 71,5 -1 -8 1 8 41 25
6 63 – 68 8 65,5 -2 -16 4 32 50 15
7 57 – 62 5 59,5 -3 -15 9 45 56 6
Jumlah 46 -19 119
SDx = 𝑖√∑ 𝑓𝑥′
𝑁
2
− (∑ 𝑓𝑥′
𝑁) 2
= 6 √119
46− (
−19
46)2
= 6 √2,586 − 0,170
= 6√2,416
= 6 x 1,55
= 9,3
3. Mencari standar deviasi variabel Y
No kelas
interval F X X' FX' X'2 FX'2
1 87 -91 2 89 3 6 9 18
2 82 -86 6 84 2 12 4 24
3 77 -81 9 79 1 9 1 9
4 72-76 12 74 0 0 0 0
5 67 -71 7 69 -1 -7 1 7
6 62 – 66 4 64 -2 -8 4 16
7 57 – 61 6 59 -3 -18 9 54
Jumlah 46 -6 128
SDy = 𝑖√∑ 𝑓𝑦′
𝑁
2
− (∑ 𝑓𝑦′
𝑁)
2
= 5√128
46− (
−6
46)
2
= 5√2,782 − 0,017
74
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
= 5√2,765
= 5 𝑥 1,66
= 8,3
4. Mencari varians (S2)
SDx = 9,32 =86,49
SDy = 8,32 = 68,89
5. Menghitung log S2
𝑠𝑥2 = 1,94
𝑠𝑦2 = 1,84
6. Memasuki angka statistik untuk uji homogenitas pada tabel uji barlet
Tabel uji barlet
Sampel db=(N-1) 𝑠2 𝑙𝑜𝑔𝑠2 (db)log 𝑠2
X 46-1 =45 86,49 1,94 87,3
Y 46-1 =45 68,89 1,84 82,35
Jumlah 90 169,65
7. Menghitung varian gabungan variabel X dan vriabel Y
𝑠𝑥𝑦2 = (𝑁𝑥𝑆𝑥2)+ (𝑁𝑦𝑆𝑦2)
𝑁𝑥+𝑁𝑦
= 46.86,49+46.68,89
46+46
=3978,54+3167,56
92
= 77,68
8. Menghitung log Sxy2
Log Sxy2 = log 77,68
75
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
= 1,89
9. Menghitung nilai B= log Sxy2 . ∑(𝑁 − 1)
B = 1,89 x 90
= 170.1
10. Menghitung nilai X2hitung
x2hitung = (ln 10)(B-∑ 𝑑𝑏 log 𝑠2)
= (2,3)(170,1 –169,65 )
= (2,3)(0,45)
= 1,04
Bandingkan x2hitung dengan nilai x2
tabel , untuk taraf signifikan 5% danderajat kebebasan
(db)= k_1 =2-1=1 maka x2tabel = 3,84 dengan kreteria pengujian sebagai berikut:
a. Jika 𝑥2hitung ≥ 𝑥2
tabel maka tidak homogen
b. Jika 𝑥2hitung ≤ 𝑥2
tabel maka homogen
1,04 ≤ 3,84, homogen
76
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Lampiran 8. Tabel nilai Chi Kuadrat
77
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Lampiran 9. Tabel kurva uji Z
78
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Lampiran 10. Tabel uji product moment
Lampiran 11. Tabel distribusi T
79
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Lampiran 12. Tabel distribusi F
80
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Lampiran 13. Tabel penentuan sampel
81
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Lampiran 14. Dokumentasi dalam proses penelitian
82
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
83
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
84
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
85
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
86
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
87
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
DAFTRA RIWAYAT HIDUP
(CURICULUM VITAE)
Nama : Sapra Mardianti
Jenis Kelamin : Prempuan
Tempat. Tgl Lahir : Badak Tekurung, 13 Maret 1995
Alamat : Perum. Nusa Residence Blok H.10
Kel. Bagan Pete Kec. Alam Berajo Kota Jambi
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat Email : [email protected]
No. Kontak : 0852 6995 6809
Pengalaman-Pengalaman Pendidikan Formal :
SMA, Tahun tamat : SMA Negeri 10 Merangin, Tahun 2014
SMP, Tahun tamat : SMP Negeri 09 Merangin, Tahun 2011
SD, Tahun tamat : SD Negeri 156/VI Rantau Bidaro, Tahun 2008
Motto Hidup : Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, “Kun fayakun”