Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
Transcript of Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
1/29
Analisis Korelasi&
KoefisienDeterminan
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
2/29
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
3/29
ANALISIS DATA
Metode analisis terhadap data, tidak hanyayang terdiri dari satu karakteristik saja.
Banyak persoalan atau fenomena yang
meliputi lebih dari sebuah variabel. Misal :Berat orang dewasa sampai taraf tertentubergantung pada tinggi badannya,keterampilan melempar ke target bergantungpada koordinasi mata-tangan, hasil produksi
padi berantung jumlah pupuk.
Dirasa perlu mempelajari analisis data yangterdiri dari banyak variabel dan bagaimana
mereka berhubungan.
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
4/29
ANALISIS KORELASI
Analisis korelasi merupakan studi yangmembahas tentang derajat (seberapa kuat)
hubungan antara dua variabel atau lebih.
Variabel biasanya dilambangkan oleh x dan
y.
Ukuran derajat hubungan disebut Koefisien
Korelasi. Dilambangkan dengan r.
Koefisien korelasi merupakan angka yang
menunjukkan arah dan kuat hubungan
antara dua varibel atau lebih.
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
5/29
TUJUAN ANALISIS KORELASI :
1. Mencari bukti apakah benar terdapat korelasi antaravariabel yang satu dengan variabel yang lainberasalkan data yang diperoleh.
2. Menjawab pertanyaan apakah korelasi antar variabeltersebut termasuk korelasi yang kuaa atau lemah.
3. Memperoleh kejelasan dan kepastian apakah korelasiantar variabel tersebut merupakan korelasi yangsignifikan atau tidak.
4. Untuk mengadakan interpretasi mengenai besarnyakoefisien korelasi (Besarnya interval koefisien vs kuathubungan) dengan ketentuan sbb :
Interval : 0,8 - 1,0 (Sangat tinggi)Interval : 0,6 - 0,8 (Tinggi)
Interval : 0,4 - 0,6 (Cukup)
Interval : 0,2 - 0,4 (Rendah)
Interval : 0,0 - 0,2 (Rendah Sekali)
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
6/29
ARAH HUBUNGAN
Arah dinyatakan dalam bentuk hubunganpositif (direct correlation) atau hubungannegatif (inverse correlation)
Arah hubungan positif, berarti Apabila nilaivariabel ditingkatkan , maka akanmeningkatkan nilai variabel yang lain.Apabila nilai variabel diturunkan , maka akanmenurunkan nilai variabel yang lain.
Arah hubungan negatif, berart Apabila nilaivariabel ditingkatkan , maka akanmenurunkan nilai variabel yang lain. Apabilanilai variabel diturunkan , maka akan
meningkatkan nilai variabel yang lain.
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
7/29
ARAH HUBUNGAN
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
8/29
KUAT HUBUNGAN
Kuat hubungan dinyatakan dalambentuk angka, antara 01.
Angka 0 menujukkan hubungan yang
tidak ada.Angka 1 menunjukkan hubungan yang
sempurna.
Semakin kecil koefisien korelasi,maka akan semakin besar kesalahan
untuk membuat prediksi.
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
9/29
KOEFISIEN KORELASI
Besar koefisien korelasi, memiliki
range dari -1 sampai +1.
Besar koefisien korelasi dapatdiketahui berdasarkan penyebaran
titik pertemuan antara dua variabel.
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
10/29
TEKNIK KORELASI
Pedoman memilih teknik korelasi
berdasarkan jenis data yang
digunakan
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
11/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
Teknik korelasi ini digunakan untuk mencarihubungan & membuktikan hipotesishubungan dua variabel bila data keduavariabel berbentuk interval atau ratio, dan
sumber data dari dua variabel atau lebihadalah sama.
Rumus :
rxy = korelasi antara variabel x dan y
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
12/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
Contoh Soal :
Dilakukan penelitian untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan antara
pendapatan dan pengeluaran. Untuk
keperluan tersebut, maka telah dilakukan
pengumpulan data terhadap 10
responden yang diambil secara random.
Berdasarkan 10 responden tersebutdiperoleh data tentang pendapatan (X)
dan pengeluaran (Y) per bulan, sebagai
berikut :
X = 800 900 700 600 700 800 900 600 500
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
13/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNtJawab :
(Langkah 1)
Ho : tidak ada hubungan antara pendapatan dan
pengeluaran
Ha : terdapat hubungan antara pendapatan dan
pengeluaran
Ho : = 0
Ha : 0
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
14/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt(Langkah 2 : Buat tabel penolong)
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
15/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
(Langkah 3 : Cari ko relasi nya / r hitu ng )
Jadi ada korelasi positif sebesar 0,9129 antara
pendapatan dan pengeluaran tiap bulan
(Hal ini berarti semakin besar pendapatan, maka
akan semakin besar pula pengeluaran)
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
16/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
(Langkah 4 : Cari koefis ien determ inasi / KP)
KP = r2X 100%
= 0,91292 X 100%
= 0,8333= 83,3 % dinyatakan dalam %
(Hal ini berarti varians yang terjadi pada
variabel pendapatan, atau pengeluaran 83%ditentukan oleh besarnya pendapatan, dan17% oleh faktor lain misalnya terjadi
musibah, sehingga pengeluaran terebut tidakdapat diduga)
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
17/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
(Lang kah 5 :
Menguj i s ign i f ikansi pada taraf 5% dengan
rumus t
hi tung)
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
18/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
(Langkah 6 :
Memband ingkan ni lai t hitung dengan t tabel)
Kriteria keputusan :
Ho ditolakjika
t hitung < -t (/2 , n-2)6,32 < -t(0,05/2 , 8)
6,32 < -2,306
atau
t hitung > t (/2 , n-2)6,32 > t(0,05/2 , 8)
6,32 > 2,306Berarti Ho ditolak
atau terdapat
hubungan antara
pendapatan dan
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
19/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
Kesimpulan :
a. Besar hubungan pendapatan danpengeluaran adalah 0,9129 (berada padaInterval 0,8 - 1,0) artinya memiliki kategori
sangat tinggi.b. Varians yang terjadi pada variabel
pendapatan, atau pengeluaran 83%ditentukan oleh besarnya variabel
pendapatan, dan 17% oleh variabel lainc. Ada hubungan antara variabel pendapatan
dengan variabel pengeluaran, dibuktikandengan t hitung > t tabel (6,32 > 2,306)
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
20/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
Kesimpulan :
a. Besar hubungan pendapatan danpengeluaran adalah 0,9129 (berada padaInterval 0,8 - 1,0) artinya memiliki kategori
sangat tinggi.b. Varians yang terjadi pada variabel
pendapatan, atau pengeluaran 83%ditentukan oleh besarnya variabel
pendapatan, dan 17% oleh variabel lainc. Ada hubungan antara variabel pendapatan
dengan variabel pengeluaran, dibuktikandengan t hitung > t tabel (6,32 > 2,306)
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
21/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
Contoh soal 2 :
Data penelitian hubungan motivasi (X) dengan kinerja
pegawai (Y) adalah sebagai berikut.
(X) (Y)
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
22/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
Pertanyaan :
a. Berapa besarkah korelasi antara motivasi
dengan kinerja pegawai?
b. Berapa besarkah kontribusi motivasi dengankinerja pegawai?
c. Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan
antara motivasi dengan kinerja pegawai pada
taraf signifikansi 5 %
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
23/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
Jawab :
(Lang kah 1)
Ho : tidak ada hubungan antara motivasi dengan
kinerjapegawai
Ha : terdapat hubungan antara motivasi dengan
kinerja
pegawai
Ho : = 0
Ha : 0
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
24/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
(Langkah 2 : Buat tabel penolong )
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
25/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
(Langkah 3 : Cari ko relasi nya / r hitu ng )
Jadi ada korelasi positif sebesar 0,684 antaramotivasi dengan kinerja pegawai
(Hal ini berarti semakin besar motivasi semakinbesar pula kinerja pegawai)
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
26/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
(Langkah 4 : Cari koefisien determ inasi /
KP)
KP = r2X 100%
= 0,6842
X 100%= 0,4678
= 46,7% dinyatakan dalam %
(Hal ini berarti varians yang terjadi padavariabel motivasi dan kinerja 46,7%
ditentukan oleh besarnya motivasi, dan53,3% oleh faktor lain)
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
27/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
(Lang kah 5 :
Menguj i s ign i f ikansi pada taraf 5% dengan
rumus t
hi tung)
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
28/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
(Langkah 6 :
Memband ingkan ni lai t hitung dengan t tabel)
Kriteria keputusan :
Ho ditolakjika
t hitung < -t (/2 , n-2)2,963 < - t(0,05/2 , 10)
2,963 < -2,228
atau
t hitung > t (/2 , n-2)2,963 > t(0,05/2 , 10)
2,963 > 2,228
Berarti Ho ditolak
atau terdapat
hubungan antara
motivasi dengan
kinerja
-
7/22/2019 Korelasi (Analisis Korelasi & Koefisien Determinan)
29/29
KORELASI pRoDuCt MoMeNt
Kesimpulan :
a. Besar hubungan motivasi dan kinerjaadalah 0,684 (berada pada Interval 0,6- 0,8) artinya memiliki kategori tinggi.
b. Varians yang terjadi pada variabelmotivasi dan kinerja 46,7% ditentukanoleh besarnya motivasi, dan 53,3%ditentukan oleh variabel lain.
c. Ada hubungan antara variabel motivasidan kinerja , dibuktikan dengan t hitung >t tabel (2,963 > 2,228)