Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu...

56
Kontrak Defenisi: 1313 KUHPerd – suatu perbuatan yagn terjadi dimana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap orang lain atau lebih Tidak lengkap, sepihak Terlalu luas karena dapat mencakup hal- hal janji kawin yaitu perbuatan didalam hukum keluarga yang menimbulkan perjanjian juga Perjanjian ada juga yang bersyarat seperti pasal 38 KUHD – mendirikan PT

Transcript of Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu...

Page 1: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Kontrak

Defenisi: 1313 KUHPerd – suatu perbuatan yagn terjadi dimana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap orang lain atau lebih

Tidak lengkap, sepihak Tidak lengkap, sepihak Terlalu luas karena dapat mencakup hal-

hal janji kawin yaitu perbuatan didalam hukum keluarga yang menimbulkan perjanjian juga

Perjanjian ada juga yang bersyarat seperti pasal 38 KUHD – mendirikan PT

Page 2: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Defenisi kontrak yang bermacam-macam: kesepakatan yang dapat dilaksanakan oleh pengadilan berdasarkan hukum yang berlaku, kepatutan dan kelayakan

Kontrak adalah suatu janji atau seperangkat janji-jani dan akibat pengingkaran atau pelanggaran atas hukum memberikan pemulihan atau menetapkan kewajiban bagi pemulihan atau menetapkan kewajiban bagi yang ingkar janji disertai sanksi untuk pelaksanaannya

Pihak dalam kontrak: offeror – yang menawarkan dan offeree- yang menerima tawaran

Lihat diagram – hal 9 modul

Page 3: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Persyaratan bagi sebuah kontrak 4 unsur: Kesepakatan melalui penawaran dan

penerimaan Pertimbangan dimana janji didukung

oleh tawar menawar Kapasitas mengadakan kontrak: Kapasitas mengadakan kontrak:

kemampuan para pihak Objek yang sah: objek tidak melawan

hukum Unsur: ketulusan/keikhlasan

persetujuan dan tulisan/bentuk

Page 4: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Syarat syahnya suatu perjanjian: 1320 BW – sepakat, cakap, suatu hal, sebab yang

halal Dari syahnya suatu perjanjian dibedakan: bagian perjanjian bagian inti - esensialia

merupakan sifat yang harus ada didalam perjanjian, sifat yang menentukan atua menyebabkan perjanjian itu terciptamenyebabkan perjanjian itu tercipta

bukan inti – naturalia merupakan sifat bawaan (naturr) perjanjian sehingga secara diam-diam melekat pada perjanjian seperti menjamin tidak ada cacat dari benda yang dijual

Aksidentialia- merupakan sifat yang melekat pada perjanjian yang secara tegas diperjanjikan oleh para pihak

Page 5: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Kapan suatu kontrak berlaku?

Teori penawaran dan . Teori Penawaran dan Penerimaan (offer and acceptance)

adalah bahwa pada prinsipnya suatukesepakatan kehendak baru terjadi setelahadanya penawaran (offer) dari salah satupihak dan dikuti dengan penerimaanpihak dan dikuti dengan penerimaantawaran (acceptance) oleh pihak lain dalamkontrak tersebut. Teori ini diakui secaraumum di setiap sistem hukum, sungguh punpengembangan dari teori ini banyakdilakukan di negara-negara yang menganutsistem hukum Commom law.

Page 6: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Teori Kehendak (wilstheorie) Teori ini yang bersifat subjektif ini terbilanh teori

yang sangat tua. Teori kehendak berusaha untukmenjelaskan jika ada kontroversi antara apa yangdikehendaki dengan apa yang dinyatakan dalamkontrak, maka yang berlaku adalah apa yangdikehendaki, sementara apa yang dinyatakantersebut dianggap tidak berlaku.

Teori hasrat ini menekankan kepada pentingnya Teori hasrat ini menekankan kepada pentingnya“hasrat” (will atau intend) dari pihak yangmemberikan janji.

yang terpenting dalam suatu kontrak bukan apayang dilakukan oleh para pihak dalam kontraktersebut, tetapi apa yang mereka inginkan. Yangterpenting adalah “manifestasi” dari kehendak parapihak, bukan kehendak yang “aktual”dari mereka.

Page 7: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Teori Pernyataan (verklarings theorie)

Teori pernyataan ini bersifat objektifdan berdiri berseberangan dengan teorikehendak

Menurut teori pernyataan ini, apabilaada kontroversi antara apa yangada kontroversi antara apa yangdikehendaki dengan apa yangdinyatakan, maka apa yang dinyatakantersebutlah yang berlaku. Sebab,masyarakat menghendaki bahwa apayang dinyatakan itu dapat dipegang.

Page 8: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Teori Pengiriman (verzendingstheorie)

Menurut teori pengiriman ini, suatukata sepakat terbentuk pada saatdikirimnya surat jawaban oleh pihakyang kepadanya telah ditawarkanyang kepadanya telah ditawarkansuatu kontrak, karena sejak saatpengiriman tersebut, si pengirimjawaban telah kehilangan kekuasaanatas surat yang dikirimnya itu.

Page 9: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Teori Kotak Pos (mailbox theory)

Penerimaan tawaran dari suatu kontrak, sehinggakontrak dianggap mulai terjadi saat jawabanyang berisikan penerimaan tersebut dimasukkandalam kotak pos (mail box).

Pemikiran di belakang teori ini adalah bahwakontrak efektif setelah pihak yang ditawarikontrak tersebut sudah menerimanya dan sudahkontrak tersebut sudah menerimanya dan sudahterlepas dari kekuasaannya, yakni ketika diamembalas surat penawaran dan memasukkannyake dalam kotak surat. Bahwa kemudian apakahpihak lawannya terlambat menerima atau bahkantidak menerima sama sekali surat jawabantersebut menjadi tidak relevan.

Page 10: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Tidak dapat diterapkan, yaitu dalam hal-hal sebagai berikut :

a. jika ditentukan sebaliknya oleh pihak yang melakukanpenawaran. Sesuai dengan prinsip bahwa pihak yang menawarkanadalah “master” dari penawarannya, maka dia dapat menentukandengan pasti kapan dan dengan cara bagaimana suatu penerimaantawaran dianggap telah dilakukan atau telah tidak dilakukan.

b. Jika digunakan media pengiriman berita penawaran yang tidaktepat. Untuk dapat diterapkannya teori kotak pos ini, maka mediayang dipakai untuk menerima penawaran juga harus tepat.

c. Jika berita penerimaan dikirim oleh agen dari pihak penerima c. Jika berita penerimaan dikirim oleh agen dari pihak penerimatawaran. Jika pihak yang menerima tawaran mengirim suratpenerimaannya melalui kurirnya, berarti surat tersebut belumlepas dari kekuasaaannya. Karena itu, penerimaan dari tawarantersebut dianggap baru terjadi pada saat surat penerimaan tersebutditerima oleh pihak yang memberikan tawaran.

d. Jika penerimaan telah dikirim dengan media yang tepat tetapitidak sempurna pengirimannya. Dalam hal ini, penerimaan suatutawaran dianggap belum diterima jika surat penerimaan tersebutdikirim secara tidak sempurna. Misalnya perangkonya kurang,atau alamatnya tidak lengkap.

Page 11: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Teori Pengetahuan (vernemings theorie)

“Pengetahuan” dalam teori pengetahuan ini(vernemings theorie) adalah pengetahuandari pihak yang menawarkan. Jadi menurutteori ini, suatu kata sepakat dianggap telahterbentuk pada saat orang yang menawarkantersebut mengetahui bahwa penawarannyatersebut mengetahui bahwa penawarannyaitu telah disetujui oleh pihak yang lainnya.

Jadi pengiriman jawaban saja oleh pihakyang menerima tawaran dianggap masihbelum cukup, karena pihak yang melakukantawaran masih belum mengetahuiditerimanya tawaran tersebut.

Page 12: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Teori Penerimaan (ontvangs theorie) Menurut teori penerimaan ini, suatu

kata sepakat dianggap telah terjadipada saat balasan dari tawaran tersebuttelah diterima oleh pihak yangmelakukan tawaran tersebut.

Teori ini sangat koservatif, karena Teori ini sangat koservatif, karenasebelum diterimanya jawaban atastawaran tersebut, kata sepakatdianggap belum terjadi, sehinggapersyaratan untuk sahnya suatukontrak dianggap belum terpenuhi.

Page 13: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Teori Kepercayaan (vetrouwenstheorie)

Teori kepercayaan ini mengajarkanbahwa suatu kata sepakat dianggapterjadi manakala ada pernyataan yangterjadi manakala ada pernyataan yangsecara objektif dapat dipercaya.

Page 14: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Teori Ucapan (uitings theorie)

Bahwa suatu kesepakatan kehendakterjadi manakala pihak yang menerimapenawaran telah menyiapkan suratjawaban yang menyatakan bahwa diajawaban yang menyatakan bahwa diatelah menerima tawaarn tersebut.

Page 15: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Teori Dugaan Teori dugaan yang bersifat subjektif

ini antara lain dianut oleh Pitlo. Saat tercapainya kata sepakat sehingga

saat itu dianggap juga sebagai saatterjadinya suatu kontrak adalah padasaat pihak yang menerima tawaransaat pihak yang menerima tawarantelah mengirim surat jawaban dan diasecara patut dapat menduga bahwapihak lainnya (pihak yangmenawarkan) telah mengetahui isisurat itu.

Page 16: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Bagian Kontrak yang Diatur dan Tidak Diatur Dalam Undang-Undang

Prinsipnya: para pihak dalam suatu kontrak bebasmengatur sendiri kontrak sesuai dengan asaskebebasan berkontrak pasal 1338 (1) KUH Perdata.

Bagian dari kontrak tersebut dapat diklasifikasisebagai berikut:

a. Bagian dari kontrak yang esensial: bagian utamadari kontrak tersebut, di mana tanpa bagian tersebut,dari kontrak tersebut, di mana tanpa bagian tersebut,suatu kontrak dianggap tidak pernah ada. Misalnya“harga” dalam suatu kontrak jual beli.

b. Bagian dari kontrak yang natural: bagian kontrakyang telah diatur oleh aturan hukum, tetapi aturanhukum tersebut hanya aturan bersifat mengatur saja.

c. Bagian dari kontrak yang aksidental: bagiankontrak yang sama sekali tidak diatur oleh aturanhukum, tetapi terserah para pihak mengaturnyasesuai dengan asas kebebasan berkontrak

Page 17: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Jenis kontrak yang tidak tegas diatur dalam KUH Perdata dalam bagian kontrak bernama, tetapi ada unsur campuran dari berbagai kontrak bernama tersebut. Misalnya kontrak sewa-beli, merupakan perpaduan antara kontrak jual-beli

Bagian-bagian dari kontrak yang tidak secara tegas diaturUU berlaku teori hukum kontrak sebagai berikut:

Teori Kombinasi: dalam suatu kontrak yang terdapatbeberapa unsur kontrak bernama seperti yang diatur dalamundang-undang, maka untuk masing-masing bagian kontraktersebut diterapkan peraturan hukum yang relevan. Dengandemikian, sebelum diterapkan aturan hukum, menurut teoridemikian, sebelum diterapkan aturan hukum, menurut teorikombinasi ini, kontrak dipilah-pilah terlebih dahulu, untukdapat dilihat aturan mana yang mestinya diterapkan.

b.Teori Absorbsi: kontrak yang mengandung beberapa unsurkontrak bernama seperti diatur dalam undang-undang, makaharus dilihat unsur kontrak bernama yang mana yang palingmenonjol, kemudian baru diterapkan ketentuan hukum yangmengatur kontrak bernama tersebut.

c.Teori Sui Generis: kontrak yang mengandung berbagaiunsur kontrak bernama, diterapkan adalah ketentuan darikontrak campuran yang bersangkutan.

Page 18: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Asas – Asas Kontrak KUH Perdata

1.Hukum Kontrak bersifat Hukum Mengatur Sebagaimana diketahui bahwa hukum dapat dibagi

kedalam dua bagian yaitu:a. Hukum Memaksa (dwingend recht, mandatory law)b. Hukum Mengatur (aanvullen recht, optional law).

Maka hukum tentang kontrak pada prinsipnyatergolong kedalam hukum mengatur. Artinyaadalah bahwa hukum tersebut baru berlakusepanjang para pihak tidak mengaturnya lain. Jikapara pihak dalam kontrak mengaturnya secara laindari yang diatur dalam hukum kontrak, maka yangberlaku adalah apa yang diatur sendiri oleh parapihak tersebut. Kecuali undang-undang menentukanlain.

Page 19: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Asas kebebasan berkontrak - freedom ofcontract): artinya para pihak bebas membuatkontrak dan mengatur sendiri isi kontraktersebut, sepanjang memenuhi ketentuansebagai berikut:

a. memenuhi syarat sebagai suatu kontrak, danb. tidak dilarang oleh undang- undang,c. sesuai dengan kebiasaan yang berlaku,d. sepanjang kontak tersebut dilaksanakan dengan

iktikad baik.

Asas kebebasan berkontrak ini merupakanrefleksi dari sistem terbuka (open sistem) darihukum kontrak tersebut.

Page 20: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Asas Pacta Sunt Servanda

Asas Pacta Sunt Servanda (janji itumengikat) ini mengajarkan bahwa suatukontrak yang dibuat secara sahmempunyai ikatan hukum yang penuh.KUH Perdata kita juga menganut prinsipini dengan melukiskan bahwa suatuini dengan melukiskan bahwa suatukontrak berlaku seperti undang-undangbagi para pihak (pasal 1338 KUHPerdata).

Page 21: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Asas konsensual dari suatu kontrak Yaitu suatu kontrak sudah sah dan mengikat ketika

tercapai kata sepakat, tentunya selama syarat-syaratsahnya kontrak lainnya sudah dipenuhi. Jadi,dengan adanya kata sepakat, kontrak tersebut padaprinsipnya sudah mengikat dan sudah mempunyaiakibat hukum, sehingga mulai saat itu juga sudahtimbul hak dan kewajiban diantara para pihak.Dengan demikian, pada prinsipnya syarat tertulistidak diwajibkan untuk suatu kontrak. Kontrak lisantidak diwajibkan untuk suatu kontrak. Kontrak lisanpun sebenarnya sah-sah saja menurut hukum.

Tetapi beberapa jenis kontrak disyaratkan harusdibuat dalam bentuk tertulis, atau bahkan harusdibuat oleh atau dihadapan pejabat tertentu,sehingga disebut dengan Kontrak Formal. Iniadalah merupakan perkecualian dari prinsip umumtentang asas konsensual tersebut.

Page 22: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Asas obligator dari suatu kontrak

Setelah sahnya suatu kontrak, makakontrak tersebut sudah mengikat, tetapibaru sebatas menimbulkan hak dankewajiban diantara para pihak. Tetapipada taraf tersebut hak milik belumberpindah ke pihak lain. Untuk dapatberpindah ke pihak lain. Untuk dapatmemindahkan hak milik, diperlukankontrak lain yang disebut dengan kontrakkebendaan (zakelijke overeenkomst).Perjanjian kebendaan inilah yang seringdisebut dengan “penyerahan” (levering).

Page 23: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Sifat kontrak yang berkaitan dengan saat mengikatnya suatukontrak dan saat peralihan hak milik ini ada 3 (tiga) teori

a. Kontrak bersifat obligator: sahnya suatu kontrak, makakontrak tersebut sudah mengikat, tetapi baru menimbulkanhak dan kewajiban diantara para pihak. Tetapi pada taraftersebut hak milik belum berpindah ke pihak lain. Untukdapat memindahkan hak milik, diperlukan kontrak lain yangdisebut dengan kontrak kebendaan (zakelijke overeenkomst).Sistem obligator dianut oleh KUH Perdata .

b. Kontrak bersifat riil: suatu kontrak baru dianggap sah jikatelah dilakukan secara riil. Artinya kontrak tersebut barumengikat jika telah dilakukan kesepakatan kehendak dantelah dilakukan levering sekaligus. Prinsip transaksi yangbersifat “terang” dan “tunai” dalam hukum adat Indonesiamerupakan perwujudan dari prinsip kontrak yang riil ini.

c. Kontrak bersifat final: kata sepakat telah terbentuk, makakontrak sudah mengikat dan hak milik sudah berpindah tanpaperlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan).

Page 24: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Syarat-Syarat Sahnya Suatu Kontrak Konsekuensi Yuridisnya harus ada: 1. Syarat sah yang umum, yang terdiri dari: a. 1320 KUH Perdata, yang terdiri dari : (i) Kesepakatan kehendak; (ii) Wewenang berbuat; (iii) Perihal tertentu; (iv) yang legal. b. 1338 dan pasal 1339 KUH Perdata, yang terdiri dari : (i) Syarat itikad baik; (i) Syarat itikad baik; (ii) Syarat sesuai dengan kebiasaan; (iii)Syarat sesuai kepatutan; (iv) Syarat sesuai dengan kepentingan umum. 2. Syarat sah yang khusus, yang terdiri dari :a. Syarat tertulis untuk kontrak-kontrak tertentu;b. Syarat akta notaris untuk kontrak-kontrak tertentu;c. Syarat akta pejabat tertentu (yang bukan notaris) untuk kontrak-

kontrak tertentu;d. Syarat izin dari yang berwenang.

Page 25: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Konsekuensi hukum tidak terpenuhi syarat sahnya kontrak : a. Batal demi hukum (nietig, null and void), misalnya syarat

objektif 1320 KUH Perdata. Syarat objektif itu adalah : - Perihal tertentu & Kausa yang legal. b. Dapat dibatalkannya, tidak terpenuhi syarat subjektif 1320 KUH

Perdata. Syarat subjektif itu adalah : Kesepakatan kehendak &Kecakapan berbuat.

3. Kontak tidak dapat dilaksanakan (Unenforceable): kontrak yangtidak begitu saja batal tetapi tidak dapat dilaksanakan, melainkanmasih mempunyai status hukum tertentu.

Bedanya dengan kontrak yang batal demi hukum adalah kontrakyang tidak dapat dilaksanakan masih mungkin dikonversi menjadiyang tidak dapat dilaksanakan masih mungkin dikonversi menjadikontrak yang dapat dibatalkan (voidable) adalah bahwa dalamkontrak yang dapat dibatalkan, kontrak tersebut sudah sah,mengikat dan dapat dilaksanakan sampai dengan dibatalkankontrak tersebut, sementara kontrak yang tidak dapat dilaksanakanbelum mempunyai kekuatan hukum sebelum dikonversi menjadikontrak yang sah.

Sanksi Administratif: bila tidak dipenuhi hanya mengakibatkandikenakan sanksi administratif terhadap salah 1 atau ke 2 pihakdalam kontrak tersebut. Misalnya kontrak memerlukanizin/pelaporan BI untuk kontrak offshore loan.

Page 26: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

A. Syarat Kesepakatan Kehendak 1. Kesepakatan kehendak sebagai syarat sahnya

kontrak 1320 KUH Perdata: syarat subjektif dari kontak. Tidak terpenuhinya syarat kesepakatan

kehendak ini akan mengakibatkan bahwakontrak yang bersangkutan “dapat dibatalkan” .Jadi bukan “batal demi hukum”

Suatu kesepakatan kehendak terhadap suatukontrak dimulai dari adanya unsur penawaran(offer) oleh salah satu pihak, diikuti olehpenerimaan penawaran (acceptance) dari pihaklainnya, sehingga akhirnya terjadilah suatukontrak, yang terutama untuk kontrak-kontrakbisnis kerapkali dilakukan secara tertulis.

Page 27: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

2. Paksaan, Penipuan, dan Kesilapan Ketika kontrak ditandatangani, apabila terjadi salah satu dari

unsur-unsur: paksaan (dwang), Penipuan (bedrog) ataukesilapan (dwaling), maka terhadap kontrak tersebut tidakterpenuhi syarat kesepakatan kehendak.

a. Unsur paksaan dalam kontrak Paksaan (dwang, duress): perbuatan yang menakutkan

seseorang yang berpikiran sehat, dimana terhadap orang yangterancam karena paksaan tersebut timbul ketakutan baikterhadap dirinya maupun terhadap kekayaannya dengan suatukerugian yang terang dan nyata.kerugian yang terang dan nyata.

Syaratnya : 1. Paksaan dilakukan terhadap :a. Orang yang membuat kontrak;b. Suami atau istri dari orang yang membuat kontrak;c. Sanak keluarga dalam garis ke atas atau ke bawah. 2. Paksaan dilakukan oleh :a. Salah satu pihak dalam kontrak;b. Pihak keluarga untuk kepentingan siapa kontrak itu dibuat.

Page 28: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

3. Paksaan tersebut menakutkan seseorang.

4. Orang yang takut tersebut harus berpikiran sehat.

5. Ketakutan karena paksaan tersebut berupa :

a. Ketakutan terhadap diri orang tersebut, atau

b. Ketakutan terhadap kerugian yang nyata dan terangterhadap harta kekayaan orang yang bersangkutan.

6. Timbulnya ketakutan karena paksaan haruslahdengan mempertimbangkan keadaan:dengan mempertimbangkan keadaan:

Usia, Kelamin, Kedudukan.

7. Ketakutan bukan karena hormat dan patuhkepada orang tua atau sanak keluarga tanpapaksaan.

8. Setelah terjadi paksaan kontrak tersebut tidaktelah dikuatkan (dengan tegas atau diam-diam).

Page 29: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

9. Tidak telah lewat waktu kadaluwarsa setelah dilakukan paksaan. Paksaan dapat dibatalkannya suatu kontrak dalam hal paksaan menimbulkan:

a. Ketakutan terhadap diri orang tersebut;b. Ketakutan terhadap kerugian yang nyata dan terang terhadap

harta kekayaan orang yang bersangkutan. Karena itu, ancaman yang dapat menimbulkan kerugian

secara ekonomis (economic duress) dapat merupakan alasanuntuk membatalkan kontrak karena dalam hal tersebutdianggap tidak tercapai kata sepakat diantara para pihak.

Tetapi ancaman tersebut haruslah cukup “serius”, yang Tetapi ancaman tersebut haruslah cukup “serius”, yangbiasanya dalam ilmu hukum dipersyaratkan sebagai berikut :

a. Ancaman untuk melakukan tindakan tercela (termasukwanprestasi terhadap kontrak), yang menyebabkan pihaklainnya secara serius terancam milik atau keadaanekonominya, dan

Tidak ada cara lain untuk menghindari kerugian yangdiancamkan kecuali menandatangani kontrak yangbersangkutan.

Contoh wajib pajak dan penasehat pajak

Page 30: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Unsur penipuan dalam kontrak Penipuan (bedrog, fraud, misrepresentation) adalah

suatu tipu muslihat yang dipakai oleh salah satu pihaksehingga menyebabkan pihak lain dalam kontraktersebut telah menandatangani kontrak tersebut,padahal tanpa tipu muslihat tersebut, pihak lain itutidak akan menandatangani kontrak - 1328 KUHPerdata.Tipu muslihat haruslah bersifat substansial.Tipu muslihat haruslah bersifat substansial.

Bukan relatif kecuali jika bertindak sedemikian rupa,misalnya dengan sengaja mengatakan barang tersebutproduk luar negeri, memalsukan sura, sehinggakontrak yang bersangkutan dapat dibatalkan.

Pembuktian, menurut pasal 1328 KUH Perdata, suatupenipuan tidaklah boleh dipersangkakan, melainkanharuslah benar-benar dibuktikan sebagaimanamestinya.

Page 31: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Unsur kesilapan dalam suatu kontrak Kesepakatan kehendak juga dianggap tidak tercapai jika

terjadi apa yang disebut “kesilapan” (dwaling, mistake),ketika membuat kontrak tersebut dipengaruhi pandanganatau kesan yang ternyata tidak benar.

Objek kesilapan, sehingga kontrak tersebut dapatdibatalkan, adalah sebagai berikut:1. Kesilapan terhadap hakekat barang: objek kesilapanadalah hakikat barang yang diperjanjikan dalam kontrak.adalah hakikat barang yang diperjanjikan dalam kontrak.Misalnya kontrak jual-beli lukisan yang disangka lukisanciptaan pelukis Affandi, ternyata lukisan tersebut bukan.

2. Kesilapan terhadap diri orang: objek kesilapanterhadap diri orang yang melakukan kontrak. Terhadapkesilapan mengenai orang tersebut tidaklah dapatmembatalkan kontrak, kecuali jika kontrak yangbersangkutan semata-mata dibuat mengingat tentang diriorang tersebut. Misalnya kontrak pertunjukkan penyanyiterkenal yang disangka Madonna, ternyata kemudianbukanlah Madonna.

Page 32: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Suatu kesilapan terhadap kontrak sehinggakontrak tersebut dapat dibatalkan karena tidaktercapai kata sepakat adalah sebagai berikut:

a. Mistranskripsi (Mistranscription).

b. Salah pengertian (Misunderstanding).

c. Kesilapan transmisi (Mistake in transmission).c. Kesilapan transmisi (Mistake in transmission).

d. Kesilapan bilateral (Mutual mistake).

e. Kesilapan unilateral (Unilateral mistake).

Page 33: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

a. Mistranskripsi (mistranscription): adalah suatukontrak tertulis dimana sewaktu ditulisnya kontraktersebut ternyata tidak sesuai seperti yang sudah secaralisan disepakati oleh para pihak. Hukum kontrakmemperkenankan pihak yang dirugikan untukmereformasi kontrak tersebut, sehingga dengankesepakatan lisan.

b. Salah Pengertian (Misunderstanding): adalah jikaterhadap suatu istilah atau konsep dalam kontrak yangterhadap suatu istilah atau konsep dalam kontrak yangdapat ditafsirkan lebih dari satu arti.

Dalam kasus seperti ini, penyelesaiannya adalah sebagaiberikut:

- Jika penafsiran kontrak saling berbeda, tetapi penafsiranyang satu lebih rasional dari yang lainnya, maka kontraktidak dapat dibatalkan tetapi penafsiran yang lebih rasionalyang berlaku.

- Jika penafsiran kontrak berbeda satu sama lain, tetapisama-sama rasional, kontrak tersebut dapat dibatalkan olehpihak yang dirugikan.

Page 34: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

c. Kesilapan Transmisi (Mistake in Transmission).:kontrak dapat dibatalkan oleh pihak yang dirugikan karenatidak tercapai persesuaian kehendak ketika terjadi kesalahansewaktu pihak yang melakukan penawaran menggunakan alatpenghubung (telegraphis) dimana alat penghubung tersebutsalah dalam mentransmisi berita kepada pihak yangmenerima tawaran.

d. Kesilapan Bilateral(Mutual mistake): kesilapan yangdilakukan oleh kedua belah pihak dalam suatu kontrak.dilakukan oleh kedua belah pihak dalam suatu kontrak.Dalam hal ini suatu kontrak dapat dibatalkan asalkankesilapan tersebut mengenai hal yang material/substansial.

Misalnya menyewakan tanahnya untuk suatu keperluanpertunjukkan, padahal ada larangan di daerah tersebut untukmenggunakan tanah di wilayah, ke 2 pihak sama-sama tidakmengetahui akan larangan tersebut. Terjadi kesalahansubstansial oleh kedua belah pihak, sehingga kontrak sewatanah tersebut dapat dibatalkan oleh sipenyewa.

Page 35: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

e. Kesilapan Unilateral (Unilateral mistake): kesilapandibuat oleh salah satu pihak dalam kontrak itu, menjadialasan membatalkan kontrak jika berkenaan dengankesalahan dalam perhitungan angka atau kesalahanpersepsi. Misalnya seorang ingin menjual barang sehargaRp. 50.000,- disangka Rp 5.000,-. Dalam hal inipenyelesaiannya adalah sebagai berikut:

- jika pihak yang tidak silap tidak mengetahui atau tidakpunya alasan untuk mengetahui akan adanya kesilapantersebut, maka kontrak akan tetap berlaku menurut termsdan conditions yang diajukan oleh pihak yang melakukantersebut, maka kontrak akan tetap berlaku menurut termsdan conditions yang diajukan oleh pihak yang melakukankesilapan, atau memberikan kesempatan kepada pihakyang melakukan kesalahan untuk memperbaiki kontraknyadengan ganti rugi kepada pihak lainnya jika ada alasanuntuk itu.

- jika pihak yang tidak silap mengetahui atau mempunyaialasan untuk mengetahui tentang adanya kesilapantersebut, maka kontrak tersebut tidak berlaku dan dapatdibatalkan oleh pihak yang melakukan kesilapan.

Page 36: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

B. Kecakapan Berbuat Dari Para Pihak Salah satu syarat sahnya suatu kontrak sebagaimana

yang dimaksudkan dalam pasal 1320 KUH Perdataadalah bahwa para pihak dalam kontrak yangbersangkutan haruslah dalam keadaan “cakap berbuat”.Siapakah yang dimaksudkan dengan orang-orang yangcakap (kompeten) dalam membuat perjanjian.

Menurut ketentuan yang berlaku bahwa semua orang Menurut ketentuan yang berlaku bahwa semua orangcakap (berwenang) membuat kontrak kecuali merekayang tergolong sebagai berikut:

1. Orang yang belum dewasa; 2. Orang yang ditempatkan di bawah pengampuan; 3. Wanita bersuami; 4. Orang yang dilarang oleh undang-undang untuk

melakukan perbuatan tertentu. (lihat pasal 1330 KUH Perdata)

Page 37: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

1. Konsekuensi Yuridis Bagaimanakah konsekuensi yuridis jika ada dari para pihak

dalam kontrak yang ternyata tidak cakap berbuat?Jawabannya adalah sebagai berikut:

a. Jika kontrak tersebut dilakukan oleh anak yang belumdewasa, maka kontrak tersebut batal demi hukum ataspermintaan dari anak yang belum dewasa, semata-matakarena alasan kebelumdewasaannya. Lihat pasal 1446 ayat(1) KUH Perdata junto pasal 1331 ayat (1) KUH Perdata.

b. Jika kontrak tersebut dilakukan oleh orang yang beradab. Jika kontrak tersebut dilakukan oleh orang yang beradadibawah pengampuan, maka kontrak tersebut batal demihukum atas permintaan dari orang dibawah pengampuan,semata-mata karena alasan keberadaannya dibawahpengampuan tersebut. Lihat pasal 1446 ayat (1) KUH Perdatajunto pasal 1331 ayat (1) KUH Perdata.

c. Terhadap kontrak yang dibuat oleh wanita yang bersuamihanyalah batal demi hukum sekadar kontrak tersebutmelampaui kekuasaan mereka, vide pasal 1446 ayat (2) KUHPerdata junto pasal 1331 ayat (1) KUH Perdata.

Page 38: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

d. Terhadap kontrak yang dibuat oleh anak dibawahumur yang telah mendapatkan status disamakandengan orang dewasa hanyalah batal demi hukumsekadar kontrak tersebut melampaui kekuasaanmereka, vide pasal 1446 ayat (2)KUH Perdata juntopasal 1331 ayat (1) KUH Perdata.

e. Terhadap kontrak yang dibuat oleh orang yangdilarang oleh undang-undang untuk melakukanperbuatan tertentu (pasal 1330, 3), maka dapatperbuatan tertentu (pasal 1330, 3), maka dapatmenuntut pembatalan kontrak tersebut, kecualiditentukan lain oleh UU

Apabila kontrak yang dibuat oleh pihak yang tidakcakap berbuat tersebut kemudian menjadi batal, makapara pihak haruslah menempatkan seolah-olah kontraktersebut tidak pernah ada. Jadi, setiap benda atauprestasi yang telah diberikan harus dikembalikan ataudinilai secara wajar.

Page 39: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

2. Tentang Anak di Bawah Umur Menurut KUH Perdata (vide pasal 330), maka yang

dianggap orang sudah dewasa, dan karenanya oleh hukumdianggap cakap membuat perjanjian, jika:

a. Sudah genap berumur 21 tahun, ataub. Sudah kawin, meskipun belum genap berumur 21 tahun,

atauc. Sudah kawin dan kemudian bercerai meskipun belum

genap berumur 21 tahun.

UU Perkawinan No.1 Tahun 1974, ketentuan umur dewasadiubah sehingga menjadi 18 tahun (atau sudah pernahkawin) berlaku untuk semua warga negara Indonesia tanpamembeda-bedakan golongan penduduknya.

Pasal 47 junto pasal 50 KUH Perdata. Dengan demikian,umur dewasa 21 tahun sebagaimana ditentukan dalam kitabundang-undang hukum perdata, sudah tidak berlaku lagi.

Umur dewasa 18 tahun dikuatkan MA antara lain dalamputusannya No.477K/Sip/1976, 13 Oktober 1976.

Page 40: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

3. Tentang Orang di Bawah Pengampuan Salah satu golongan orang-orang yang dianggap tidak

cakap untuk membuat kontrak adalah apabila orangtersebut ditaruh dibawah pengampuan (curatele), videpasal 1330 angka 2 KUH Perdata.

Dengan demikian siapakah yang dimaksud orang yangberada dibawah pengampuan itu, sehingga ia dianggaptidak cakap membuat kontrak. Menurut pasal 433KUH Perdata, orang yang ditaruh di bawahKUH Perdata, orang yang ditaruh di bawahpengampuan tersebut adalah :

a. Orang yang dungu (onnoozelheid);b. Orang gila (tidak waras pikiran);c. Orang yang mata gelap (razernij);d. Orang yang boros.

Mereka tetap ditaruh dibawah pengampuan, sungguhpun kadang-kadang mereka dapat bertindak sepertiorang yang cakap berbuat.

Page 41: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

4. Tentang Orang yang Bersuami KUH Perdata juga menempatkan wanita yang bersuami sebagai

orang yang tidak cakap untuk membuat suatu kontrak (pasal 1330angka 3 KUH Perdata). Rationale dari ketentuan ini adalah agarjangan sampai ada dua nakoda dalam satu perahu

Akan tetapi, dewasa ini ketentuan bahwa isteri dianggap tidakcakap berbuat dapat dikatakan tidak berlaku lagi dengan alasan:

a. Perkembangan emansipasi wanita di zaman sekarang yangmenempatkan wanita sejajar dan sama haknya dengan pria.

b. Dari semula yang dimaksudkan oleh KUH Perdata tentangb. Dari semula yang dimaksudkan oleh KUH Perdata tentangketidakcakapan isteri hanyalah dalam bidang hukum kekayaansaja, bukan dalam bidang-bidang lainnya.

c. Dalam UU No.1 Tahun 1974, sungguhpun dikatakan bahwasuami adalah kepala keluarga dan isteri adalah ibu rumah tangga,tetapi masing-masing pihak mempunyai hak dan kedudukan yangseimbang,dan masing-masing pihak berhak untuk melakukanperbuatan hukum (tentu termasuk membuat kontrak).

d. SEMA No.3 Tahun 1963 juga menyatakan isteri tetap cakapberbuat dengan mencabut pasal 108 dan pasal 110 KUH Perdata.

e. Dalam praktek isteri umumnya dianggap cakap membuat kontrakatas barang-barang yang dia kuasainya dan/atau dimilikinya.

Page 42: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

5. Tentang Ketidakcakapan Untuk Melakukan PerbuatanTertentu

Ada juga orang-orang tertentu yang oleh undang-undang tertentudianggap tidak wenang membuat kontrak tertentu dengan caratertentu atau dengan pihak tertentu (pasal 1330 angka 3 KUHPerdata). Sebagai contoh dapat disebutkan bahwa dalam kontrakjual-beli, ada pihak tertentu yang dilarang oleh undang-undang,antara lain sebagai berikut:

a. Pada prinsipnya antara suami dan istri tidak boleh melakukankontrak jual-beli(pasal 1467 KUH Perdata);kontrak jual-beli(pasal 1467 KUH Perdata);

b. Hakim, jaksa, panitera, advokat, pengacara, jurusita, dan notaristidak boleh menerima penyerahan untuk menjadi pemilik untukdirinya sendiri atau untuk orang lain atas hak dan tuntutan yangmenjadi pokok perkara;

c. Pegawai dalam suatu jabatan umum dilarang membeli untukdirinya sendiri atau untuk perantara atas barang-barang yangdijual oleh atau di hadapan mereka.

Page 43: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

C. Syarat Perihal Tertentu Salah satu syarat dari suatu kontrak tertentu adalah

adanya unsur” perihal tertentu”. Syarat ini sangatpenting untuk menghindari apa yang dalam praktekdisesbut dengan istilah “membeli kucing dalamkarung”.

Sebagaimana diketahui bahwa salah satu syarat untuksahnya suatu kontrak adalah adanya unsur yangsahnya suatu kontrak adalah adanya unsur yangdisebut dengan “perihal tertentu”. Lihat kontrak 1320KUH Perdata. Apa sebenarnya yang dimaksud denganperihal tertentu tersebut? Yang dimaksudkan denganperihal tertentu tidak lain adalah perihal yangmerupakan objek dari suatu kontrak. Jadi suatukontrak haruslah mempunyai objek tertentu. Jikaterhadap kontrak jual-beli pesawat terbang, makaobjek yang diperjualbelikan adalah pesawat terbangitu sendiri.

Page 44: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

Beberapa persyaraatn yang ditentukan oleh undang-undang(incasu KUH Perdata) terhadap objek tertentu dari kontrak,khususnya jika objek kontrak tersebut berupa barang, adalahsebagai berikut :

a. Barang yang merupakan objek kontrak tersebut haruslah barangyang dapat diperdagangkan (vide pasal 1332 KUH Perdata);

b. Pada saat kontrak dibuat, minimal barang tersebut sudah dapatditentukan jenisnya (vide pasal 1333 ayat (1) KUH Perdata);

c. Jumlah barang tersebut boleh tidak tertentu, asal saja jumlahc. Jumlah barang tersebut boleh tidak tertentu, asal saja jumlahtersebut kemudian dapat ditentukan atau dihitung (vide pasal1333 ayat (2) KUH Perdata);

d. Barang tersebut dapat juga barang yang baru akan adadikemudian hari (vide pasal 1334 ayat (1) KUH Perdata);

e. Tetapi tidak daapt dibuat kontrak terhadap barang yang masihada dalam warisan yang belum terbuka (vide pasal 1334 ayat (2)KUH Perdata).

Page 45: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

D. Kausa Yang Legal Syarat kausa (oorzaak) yang legal untuk suatu kontrak ialah

sebab mengapa kontrak tersebut dibuat. Sebab yang legal jugamerupakan salah satu syarat sahnya kontrak, sebagaimanadimaksud oleh pasal 1320 KUH Perdata.

1. Kausa Berbeda dengan Motif Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah kausa yang objektif.

Sementara kausa yang subjektif, yakni yang lebih sering disebutdengan “motif” tidak relevan bagi suatu kontrak. Misalnya jikadalam suatu jual-beli, pembeli membeli sebuah pisau. Maka yangdalam suatu jual-beli, pembeli membeli sebuah pisau. Maka yangmerupakan kausa objektif dari pembelian tersebut bagi pembeliadalah untuk memiliki pisau tersebut dan bagi penjual untukmenikmati harga pembelian tersebut. Bahwa pembelian pisautersebut oleh pembeli bermotifkan(mempunyai tujuan subjektif)untuk membunuh seseorang menjadi tidak relevan bagi kontrakjual-beli tersebut. Artinya, motif yang demikian tidak menjadisyarat sah atau tidaknya terhadap perjanjian jual-beli tersebut.Kecuali jika pembunuhan tersebut merupakan syarat yangdisebutkan dalam perjanjian jual-beli tersebut.

Page 46: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

2. Syarat Kausa Sebagai Mekanisme Netralisasi Syarat kausa yang legal merupakan mekanisme netralisasi, yakni

sarana untuk menetralisir terhadap prinsip hukum kontrak yanglain, yaitu prinsip kebebasan berkontrak (freedom of contract),prinsip mana dalam KUH Perdata kita dapatkan dalam pasal 1338ayat (1), yang pada intinya menyatakan bahwa semua perjanjianyang dibuat secara sah mempunyai kekuatan yang sama denganundang-undang.

Syarat kausa yang legal sebagai sarana netralisasi ini dapat kitalihat dengan jelas dalam sejarah hukum kontrak itu sendiri. Dalamsejarah kukum kontrak hukum Romawi menganut prinsip tertutupterhadap kontrak. Jadi, dalam hukum kontrak saat itu tidakterhadap kontrak. Jadi, dalam hukum kontrak saat itu tidakdikenal asas kebebasan berkontrak.

Kemudian prinsip kebebasan berkontrak ini diterima dalamhukum Romawi karena pengaruh dari hukum kanonik. Akantetapi terdapat kekhawatiran bahwa dengan prinsip kebebasanberkontrak yang terlalu bebas tersebut akan menimbulkankontrak-kontrak yang dibuat secara ceroboh. Karena itu,diperlukan mekanisme agar kebebasan berkontrak tersebut tidakdisalahgunakan atau diasal-asalkan. Sehingga diperlukanpenerapan prinsip-prisip moral kedalam suatu kontrak, sehinggaakhirnya muncul syarat kausa yang legal sebagai syarat sahnyakontrak.

Page 47: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

3. Kontrak Tanpa Kausa yang Legal

Kapan suatu kontrak oleh hukum dianggap tidakmempunyai kausa yang legal. Undang-undangmenentukan bahwa suatu kontrak tidak memenuhiunsur kausa yang legal jika :

a. Kontrak sama sekali tanpa kausa;

b. Kontrak dibuat dengan kausa yang palsu;

c. Kontrak dibuat dengan kausa yang terlarang, yangc. Kontrak dibuat dengan kausa yang terlarang, yangterdiri dari :

- Kausa yang dilarang oleh perundang-undangan;

- Kausa yang bertentangan dengan kesusilaan;

- Kausa yang bertentangan dengan ketertiba umum;

(vide pasal 1335 junto pasal 1337 KUH Perdata)

Page 48: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

4. Konsekuensi Yuridis jika Kausa yang LegalTidak Terpenuhi

Apakah konsekuensi yuridis seandainya syarat kausayang legal dalam suatu kontrak sebagaimanadimaksudkan dalam pasal 1320 KUH Perdata tidakterpenuhi. Konsekuensi hukumnya adalah bahwakontrak yang bersangkutan tidak mempunyai kekuatanhukum (lihat pasal 1335 KUH Perdata). Denganperkataan lain, suatu kontrak tanpa suatu kausa yanglegal akan merupakan kontrak yang batal demi hukum(nietig, null and void).

Page 49: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

E. Syarat Itikad Baik, Kepatutan, Kepentingan Umum danKebiasaan

1. Kontrak harus dilaksanakan dengan iktikad baik

Menurut pasal 1338 ayat (3) KUH Perdata, suatu kontrakharuslah dilaksanakan dengan iktikad baik (goeder trouw, bonafide). Rumusan dari pasal 1338 ayat (3) tersebut mengindikasikanbahwa sebenarnya iktikad baik bukan merupakan syarat sahnyasuatu kontrak sebagaimana syarat yang terdapat dalam pasal1320 KUH Perdata. Unsur iktikad baik hanya disyaratkan dalamhal “pelaksanaan” dari suatu kontrak, bukan pada “pembuatan”hal “pelaksanaan” dari suatu kontrak, bukan pada “pembuatan”suatu kontrak. Sebab, unsur “itikad baik” dalam hal pembuatansuatu kontrak sudah dapat dicakup oleh unsur “kausa yang legal”dari pasal 1320 tersebut.

Dengan demikian, dapat saja suatu kontrak dibuat secara sah,dalam arti memenuhi semua syarat sahnya kontrak (antara lainsesuai dengan pasal 1320 KUH Perdata), dan karenanya kontraktersebut dibuat dengan iktikad baik, tetapi justru dalampelaksanaannya misalnya dibelokkan kearah yang merugikansalah satu pihak atau merugikan pihak ketiga.

Page 50: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

2. Kontrak harus sesuai dengan asas kepatutan Suatu kontrak haruslah sesuai dengan asas “kepatutan” (vide pasal

1339 KUH Perdata). Untuk itu pemberlakuan asas kepatutanterhadap suatu kontrak mengandung dua fungsi sebagai berikut :

a. Fungsi yang melarang Dalam hal ini, kontrak yang mengandung unsur-unsur yang

bertentangan dengan asas kepatutan adalah tidak dapat dibenarkan.Misalnya dilarang membuat suatu kontrak pinjaman uang denganbunga yang sangat tinggi. Bunga yang sangat tinggi inibertentangan dengan asas kepatutan (reasonability).bertentangan dengan asas kepatutan (reasonability).

b. Fungsi yang menambah Sebaliknya, suatu kontrak juga dapat ditambah dengan atau

dilaksanaakn sesuai dengan prinsip-prinsip kepatutan. Dalam halini, kedudukan prinsip kepatutan adalah untuk mengisi kekosongandalam pelaksanaan suatu kontrak, dimana tanpa isian tersebut,tujuan dibuatnya kontrak tidak mungkin tercapai. Misalnyaterhadap suatu kontrak jual-beli (yang dibayar kemudian) tidakjelas siapa yang harus menanggung resiko inflasi/devaluasi matauang, maka adalah sesuai dengan asas “kepatutan” jikadipengadilan hakim menafsirkan bahwa resiko inflasi/devaluasimata uang tersebut dipikul bersama secara fifty-fifty.

Page 51: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

3. Kontrak tidak melanggar prinsip kepentingan umum

Suatu pembuatan dan pelaksanaan kontrak tidaklahboleh melanggar prinsip kepentingan umum(openbaar orde). Karena sesuai dengan prinsiphukum yang universal dan sangat mendasar bahwakepentingan umum tidak boleh dikalahkan olehkepentingan pribadi. Karena itu, jika ada kontrakyang bertentangan dengan kepentingan/ketertibanyang bertentangan dengan kepentingan/ketertibanumum, maka kontrak tersebut sudah pastibertentangan dengan undang-undang yang berlaku,yang menurut pasal 1339 KUH Perdata hal tersebuttidak dibenarkan. Contoh kontrak yang bertentangandengan kepentingan/ketertiban umum adalah kontrakjual-beli.

Page 52: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

4. Kontrak harus sesuai dengan kebiasaan Pasal 1339 KUH Perdata menentukan pula bahwa suatu kontrak

tidak hanya mengikat terhadap isi dari kontrak tersebut,melainkan mengikat dengan hal-hal yang merupakan kebiasaan.Suatu kontrak dagang misalnya juga mengikat dengan kebiasaandagang, termasuk kebiasaan menafsirkan kata-kata dalam kontrakdagang (trade usage). Misalnya apabila kontrak jual-beli satu rimkertas. Per defenisi, satu rim kertas berisikan 400 lembar kertas.Akan tetapi jika ada pembelian satu rim kertas, dimana satu rimtersebut berisikan 395 lembar, hal tersebut belum bias dikatakanbahwa pihak penjual telah melakukan wanprestasi denganmengirim 395 lembar kertas (bukan 400 lembar). Sebab, menurutmengirim 395 lembar kertas (bukan 400 lembar). Sebab, menurutkebiasaan dagang (trade usage), maka kelebihan atau kekurangan10 lembar dalam satu rim dapat ditoleransi dan biasa dalam bisnissemacam itu.

a. Syarat Tertulis Dan Izin Yang Berwenang Untuk Akta-AktaTertentu

Secara umum dapat dikatakan bahwa undang-undang tidakmensyaratkan suatu kontrak tertulis untuk sahnya suatu kontrak.Dengan demikian, kontrak lisan atau kontrak dengan isyarat sajasudah dianggap sah secara yuridis.

Page 53: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

1. Kedudukan Syarat Tertulis Menurut hukum yang berlaku, kedudukan syarat tertulis bagi suatu

kontrak adalah:a. Ketentuan umum tidak dipersyaratkan Pada prinsipnya (dengan beberapa perkecualian) tidak ada kewajiban

bagi suatu kontrak untuk dibuat secara tertulis. Asal telahdipenuhinya syarat-syarat sahnya suatu kontrak sebagaimanaditentukan antara lain dalam pasal 1320 KUH Perdata, maka kontraktersebut sudah sah, meskipun dibuat hanya secara lisan saja. Hanyasaja, dengan dibuatnya kontrak secara tertulis, maka hal tersebut akanmemudahkan dari segi pembuktian dalam praktek disampingmengurangi timbulnya dispute tentang isi kontrak yangmengurangi timbulnya dispute tentang isi kontrak yangbersangkutan.

b. Dipersyaratkan untuk kontrak-kontrak tertentu Kadangkala untuk suatu kontrak tertentu oleh undang-undang sendiri

dipersyaratkan agar kontrak tersebut dibuat secara tertulis denganancaman batal. Contoh dari kontrak yang memerlukan suatu syarattertulis adalah kontrak hibah. Bahkan untuk kontrak hibah tersebuttidak hanya dipersyaratkan harus tertulis, tetapi juga harus denganakta notaris (dengan ancaman batal). Kecuali untuk hibah berupahadiah barang bergerak yang berwujud dari tangan ke tangan, atausurat hutang yang akan dibayar atas tunjuk yang memang tidakmemerlukan akta notaris. Pasal 1682 junto pasal 1687 KUH Perdata.

Page 54: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

c. Dipersyaratkan untuk kontrak atas barang-barang tertentu Disamping untuk jenis-jenis kontrak tertentu, undang-undang juga

mempersyaratkan kontrak tertulis untuk kontrak atas objek/barangtertentu. Misalnya kontrak yang berkenaan dengan pengalihan hakatas tanah harus dibuat secara tertulis bahkan harus dibuatdihadapan pejabat tertentu in casu di hadapan pejabat pembuatakta tanah. Lihat Undang-Undang Pokok Agraria besertaperaturan pelaksanaannya.

Dipersyaratkan karena kebutuhan praktek Sungguhpun dalam banyak hal undang-undang tidak Sungguhpun dalam banyak hal undang-undang tidak

mensyaratkan bahwa suatu kontrak harus tertulis, tetapikebutuhan praktek ternyata menyatakan lain. Dalam hal ini dalampraktek umumnya sangat dibutuhkan kehadiran suatu kontraktertulis, karena suatu kontrak tertulis dengan maksud :

(i) Untuk kepentingan pembuktian. (ii) Untuk kepentingan kepastian hukum. (iii) Untuk kontrak-kontrak yang canggih, dianggap tidak

pantas jika hanya dilakukan secara lisan.

Page 55: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

c. 2. Syarat Pembuatan Kontrak di Hadapan PejabatTertentu

Selain dari syarat tertulis terhadap kontrak-kontraktertentu, untuk kontrak-kontrak tertentu dipersyaratkanpula bahwa kontrak tertulis tersebut harus dibuatoleh/dihadapan pejabat tertentu (dengan ancamanbatal).

Misalnya kontrak hibah yang harus dibuat dihadapannotaris (pasal 1682 KUH Perdata), atau kontrak jualbeli tanah yang harus dibuat oleh pejabat pembuat aktatanah (PPAT) sesuai dengan ketentuan dalamperundang-undangan di bidang pertanahan.

Page 56: Kontrak - ocw.usu.ac.idocw.usu.ac.id/course/download/2100000221-hukum-kontrak-dagang/... · perlu kontrak khusus untuk levering (kontrak kebendaan). ... Konsekuensi hukum tidak terpenuhi

3. Syarat Mendapatkan Izin dari Pejabat yangBerwenang

Pada prinsipnya suatu kontrak hanyalah urusan parapihak semata-mata. Artinya terserah dari para pihakapa yang mau diaturnya dalam kontrak tersebut,sehingga campur tangan pihak ketiga pada prinsipnyatidak diperlukan. Akan tetapi terhadap kontraktertentu, campur tangan pihak ketiga diperlukan dalambentuk keharusan mendapatkan izin. Misalnyaterhadap kontrak peralihan objek tertentu, sepertikontrak peralihan hak guna usaha atau kontrakperalihan hak penguasaan hutan, dalam hal inidiperlukan izin dari pihak yang berwenang untuk itu.