KONTEKSTUALISASI LAPORAN EITI DI PROVINSI NANGGROE ACEH

DARUSSALAM

Gambaran UmumIndonesia telah berkomitmen untuk

mengimpIementasikan Extractive Industries Transparency Initiative (EITI)

Pelaksanaan EITI di Indonesia diatur dalam Peraturan Presiden No.26/2010 tentang Transparansi Pendapatan Negara dan Daerah dari Sektor Ekstraktif yang meliputi sektor minyak, gas, mineral dan batubara.

Proses transparansi yang dilakukan adalah dengan membandingkan pembayaran oleh perusahaan ekstraktif dan yang diterima oleh Pemerintah

Proses ini dilakukan oleh Rekonsiliator Independen dan diawasi oleh kelompok multi-pemangkukepentingan (multi-stakeholder group - MSG

Laporan EITI Tahun 2009Penyusun Laporan adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) Gideon Ikhwan Sofwan, dari Parker Randall International. Laporan memberikan informasi atas:Kegiatan hulu minyak dan gas bumi selama tahun 2009 dimana pembayaran dan penerimaan terkait partisipan KKS dan Pemerintah telah terealisasi selama tahun 2009 sampai dengan 2012, atau akan terealisasi setelah tahun 2012, danInformasi volume minyak dan gas bumi tahun 2009 yang menjadi bagian pemerintah yang berasal dari FTP, bagi hasil minyak dan gas bumi dan DMO, dan Sektor pertambangan, yaitu pembayaran dari perusahaan pertambangan dan penerimaan Pemerintah sepanjang tahun 2009.

Temuan Umum Laporan EITI Tahun 2009 Sektor MigasUntuk sektor minyak dan gas bumi terdapat perbedaan antara laporan pemerintah dengan perusahaan yang meliputi :

Keterangan :Dalam kolom “Perbedaan”, angka dalam kurung menunjukkan bahwa angka laporan Pemerintah lebih besar dari angka laporan perusahaan.

Temuan Umum Laporan EITI Tahun 2009 Sektor PertambanganUntuk sektor pertambangan terdapat perbedaan antara laporan pemerintah dengan perusahaan yang meliputi :

TEMUAN UMUM LAPORAN EITI TAHUN 2009

DI ACEH

Perusahaan Migas di Aceh Di Laporan EITI Tahun 2009Perusahaan migas di Provinsi Aceh yang masuk dalam laporan EITI tahun 2009 adalah :1.Mobil Expl. Indo (NSO) Inc. di Blok NSO2.Exxon Mobil Oil Indonesia Inc di B Block3.Mobil Pase Inc. di Blok Pase

Temuan EITI Untuk Mobil Expl. Indo (NSO) di Blok BSO

Catatan (*)DMO fees ditampilkan sebagai negatif dalam ringkasan

ini, DMO fees merupakan pembayaran dari pemerintah kepada Mitra Pelaporan KKS, dan oleh karena itu penurunan nilai liftings bagian pemerintah termasuk liftings DMO pada harga pasar (ICP).

Catatan (**)Untuk menghindari penghitungan ganda,

overliftings/(underliftings) kontraktor - net tidak termasuk didalam nilai Total. karena overliftings/(underliftings) kontraktor sudah termasuk ke dalam informasi perbandingan antara BPMIGAS vs PNBP yang disajikan dalam bagian pertama.

Catatan (***)Informasi volume gas yang disajikan di atas diberikan

oleh ESDM, berdasarkan informasi yang diberikan oleh BPMIGAS.

Temuan EITI Untuk Exxon Mobil Oil Indonesia Inc. di B Blok

Catatan (*)DMO fees ditampilkan sebagai negatif dalam ringkasan

ini, DMO fees merupakan pembayaran dari pemerintah kepada Mitra Pelaporan KKS, dan oleh karena itu penurunan nilai liftings bagian pemerintah termasuk liftings DMO pada harga pasar (ICP).

Catatan (**)Untuk menghindari penghitungan ganda,

overliftings/(underliftings) kontraktor - net tidak termasuk didalam nilai Total. karena overliftings/(underliftings) kontraktor sudah termasuk ke dalam informasi perbandingan antara BPMIGAS vs PNBP yang disajikan dalam bagian pertama.

Catatan (***)Informasi volume gas yang disajikan di atas diberikan

oleh ESDM, berdasarkan informasi yang diberikan oleh BPMIGAS.

Temuan EITI Untuk Mobil Pase di Blok Pase

Catatan (*)DMO fees ditampilkan sebagai negatif dalam ringkasan

ini, DMO fees merupakan pembayaran dari pemerintah kepada Mitra Pelaporan KKS, dan oleh karena itu penurunan nilai liftings bagian pemerintah termasuk liftings DMO pada harga pasar (ICP).

Catatan (**)Untuk menghindari penghitungan ganda,

overliftings/(underliftings) kontraktor - net tidak termasuk didalam nilai Total. karena overliftings/(underliftings) kontraktor sudah termasuk ke dalam informasi perbandingan antara BPMIGAS vs PNBP yang disajikan dalam bagian pertama.

Catatan (***)Informasi volume gas yang disajikan di atas diberikan

oleh ESDM, berdasarkan informasi yang diberikan oleh BPMIGAS.

Dana Bagi Hasil GasPer Kabupaten/Kota Per KKKSProvinsi NAD Tahun 2009*(Daerah Penghasil Aceh Utara)

Catatan :* tidak termasuk 0,5% untuk pendidikan**sudah termasuk 40% tambahan bagian untuk Otonomi Khusus

Dana Bagi Hasil MinyakPer Kabupaten/Kota Per KKKSProvinsi NAD Tahun 2009(Daerah Penghasil Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Utara)

Keterangan :

Catatan :* tidak termasuk 0,5% untuk pendidikan**sudah termasuk 40% tambahan bagian untuk Otonomi Khusus

Dana Bagi Hasil PertambanganPer Kabupaten/Kota Per Unit Produksi (KK/KP/IUP)Provinsi NAD Tahun 2009(Landrent)

Keterangan :

Catatan :LAIN-LAIN menunjukkan jumlah PNBP yang disetorkan kepada Pemerintah Pusat oleh KK, PKP2B, dan KP yang tidak termasuk dalam lingkup laporan EITI Indonesia 2009 yang kemudian didistribusikan ke pemerintah daerah.

Dana Bagi Hasil PertambanganPer Kabupaten/Kota Per Unit Produksi (KK/KP/IUP)Provinsi NAD Tahun 2009(Royalty)

Keterangan :

Catatan :LAIN-LAIN menunjukkan jumlah PNBP yang disetorkan kepada Pemerintah Pusat oleh KK, PKP2B, dan KP yang tidak termasuk dalam lingkup laporan EITI Indonesia 2009 yang kemudian didistribusikan ke pemerintah daerah.

Next EITI Report 2010-2011 ?

Ruang LingkupLaporan EITI 2010-2011Tipe aliran penerimaan negara yang akan dilaporkan dalam laporan EITI 2010-2011 :

Migasa. Pajak

Pajak Penghasilan (PPH Migas) PBB MigasPPN

b. Bukan Pajak PDRD dari Kontraktor migasTotal lifting migas (dan kondensat)

Over/under-liftingDomestic Market Obligation (DMO)DMO feeSignature bonusProduction bonus

Pertambangana. Pajak PNBP Penggunaan Kawasan HutanPPh Badan Pajak Daerah dan Retribusi DaerahPBB Pertambangan Penerimaan Daerah lainnya

b. Bukan-Pajak DMO batubaraIuran Produksi (Royalti)Penjualan Hasil Tambang batubara (PHT)Iuran Tetap (Landrent)Dividen

Untuk Direkonsiliasi Dilaporkan Secara Mandiri

Migas (dan kondensat) ekuitas bagian pemerintah , ekspor dan domestik