Konsep Dasar Keganasan

29
KONSEP DASAR KEGANASAN DESWANI

Transcript of Konsep Dasar Keganasan

Page 1: Konsep Dasar Keganasan

KONSEP DASAR KEGANASAN

DESWANI

Page 2: Konsep Dasar Keganasan

Definisi dan pembagian

1.Kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus menerus tidak terbatas, tidak berkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh

2.Neoplasma memperoleh energi dari glycolysis anaerob..

Page 3: Konsep Dasar Keganasan

3.Susunan energi yang dipunyainya uniform, tidak bervariasi, terutama untuk keperluan pembelahan (proliferasi)

4.Neoplasma dapat dibagi menurut

a.Perangai biologiknya.

b.Histogenesisnya

c.Struktur histologiknya.

Page 4: Konsep Dasar Keganasan

A.Pembagian menurut perangai biologiknyaTumor jinak Tumor ganas1.Deferensiasi sel baik 1.Dedeferensiasi (jaringan matur) (embrional, anaplas

tik)2.Simpai jelas 2.Simpai tidak jelas3.Tumbuh ekspansif 3.Tumbuh infiltratif4.Tumbuh lambat 4.Tumbuh cepat5.Metastasis (-) 5.Metastasis (+)

Page 5: Konsep Dasar Keganasan

6.Tidak residif 6.Residif7.Jarang infeksi sekun 7.Mudah menjadi der ulkus8.Jarang mematikan 8.Sering mematikanB.Pembagian menurut histogenesisnya.a.Jaringan tubuh ada 4 macam

+ Jaringan epitel+ Jaringan otot+ Jaringan saraf+ Jaringan ikat.

Page 6: Konsep Dasar Keganasan

b.Jinak

Berasal dari epitel …………………+ oma

Berasal dari non epitel(mesenkhim) + oma

Contoh:

epitel adenoma, papiloma

mesenkhimfibroma,chondroma,mixoma,

leiomyoma,angioma

c.Ganas

Berasal dari epitel …………..+ Carcinoma

Berasal dai mesenkhim………+Sarcoma

Page 7: Konsep Dasar Keganasan

Contoh: Epitel adenocarcinoma,papilocarcinoma

karsinoma sel skuamosa,Mesenkhim fibrosarcoma, osteogenic sarcoma,chondrosarcom, Leiomyosarcoma, liposarcoma,chondrosarcoma,mixosarcoma

d.Tumor campur tumor embrional, teratomaContoh embrional:Nefroblastoma(tumor Wilm)Retinoblastoma(tumor ganas pada retina)

Page 8: Konsep Dasar Keganasan

Contoh teratoma:

Dibentuk oleh kombinasi ketiga lapisan ektoderm, entoderm dan mesoderm

Teratoma imature (ganas)

Teratoma mature (jinak), Teratoma solid

Teratoma kistik

Kista dermoid (teratoma mature, kistik, jinak)

Page 9: Konsep Dasar Keganasan

Sarcoma Carcinoma

1.Usia muda 1.Usia lanjut

2.Lebih ganas 2.Kurang ganas

3.Metastasis darah 3.Metastasis limfe

4.Meta paru, hati 4.Meta KGB

5.Sel muda, difuse 5.tumbuh gencel-gen

menyebuk merata cel menyebuk keda

kesekitarnya lam jaringan sekitar

Page 10: Konsep Dasar Keganasan

C.Pembagian menurut struktur histologiknya.

a.Broder’s grade I (75-100% selnya mature)

b.Broder’s grade II (50-75% selnya mature)

c.Broder’s grade III (25-50 %selnya mature)

d.Broder’s grade IV(0-25 % selnya mature)

Page 11: Konsep Dasar Keganasan

Penyebaran tumor ganas

A.Tumbuh infiltratif

Tumbuh menyusup mencari tempat yan

lemah (locus minoris resistensiae)

B.Pembentukan tumor sekunder

1.Metastasis:

a.Aliran darah, vena dan arteri

Sarcoma lebih sering mengadakan

Page 12: Konsep Dasar Keganasan

melalui aliran darah; sedangkan

carcinoma lebih sering mengadakan

metastasis melalui aliran limfe

b .Aliran limfe.

Carcinoma lebih sering melalui aliran

limfeKgb regional duktus

toracicus vena cava inferior

jantung keseluruh tubuh

Page 13: Konsep Dasar Keganasan

2.Implantasi

Tumbuh dalam rongga badan lepas

melekat pada dinding rongga badan yang

yang lain seolaholah ditanam ditempat

baru.

Tumor dari bibir bawah menyebar ke bibir

atas

Page 14: Konsep Dasar Keganasan

C.Factor yang mempengaruhi kemana arahnya dan luasnya metastasis

1.Besarnya tumor

2,Pembuluh darah dan limfe yang

mensuplai dan pergi dari situ.

3.Besarnya embolus tumor

4.Daya tumor ganas mengadakan metastasis

Page 15: Konsep Dasar Keganasan

Menentukan prognosis tumor ganas

A.Jenis tumorMakin ganas makin jelek progn osisnyha

B.Lokasi tumorApabila tumor brada pada alat yang vital umpamanya didalam jaringan otak dekat dengan pust pernafasan atau pusat rangsangan kardiovaskuler pasti prognosinya jelak

Page 16: Konsep Dasar Keganasan

C.Lamanya tumor berlangsung.

Makin lama tumor berada di suatu tempat, maka makin besar kemungkinan menjadi lebih ganas dan mengadakan metastasis

D.Umur dan keadaan penderita.

Umur dan gizi penderita sangat menentukan prognosisnya.

E.Struktur Histologik

Broder’s grade IV mempunyai prognosis lebih jelek aripada grade I atau grade II

Page 17: Konsep Dasar Keganasan

F.Kepeaan terhadap penyinaranHukum Bergoni dan Tribondeau mengatakan sebagai berikut:1.Kepekaan terhadap penyinaran bertambah

dengan tambahnya daya reproduksi dan tambahnya anaplasi serta kwalitas embrional tumor

2.Makin banyak “tumor bedsnya” (pembuluh dasar tumor) makin peka terhadap penyinaran.

Page 18: Konsep Dasar Keganasan

3.”Residif tumor” lebih resisten terhadap penyinaran daripada tumor primernya.

4.Contoh: a.Radiosensitif: Penyakit Hodgkin,

neuroblastoma, retinoblastoma b.Redioresponsif: Basalioma, karsinoma

serviks dengan pertandukan, karsinoma kulit.

c.Redioresisten:Melanoma maligna,sarkoma osteogenik. Adenocarcinoma.

Page 19: Konsep Dasar Keganasan

G.Daya hidup tumor dengan transplantasi heterogen

Tumor yang ganas lebih mudah tumbuh pada tempat yang heterogen dan prognosisnya lebih jelek.

Page 20: Konsep Dasar Keganasan

Etiologi dan karsinogenesis tumor1.Teori iritasi.

Rangsangan oleh bahan karsinogenik seperti bahan tir, cat azo, dialkyl-nitroamin yang ditemukan dalam tembakau, benzen dll

2.Teori Cohnheim.Teori ini mengemukakan adanya sel embrional yang salah letak atau beristirahat untuk beberapa waktu kemudian aktif tumbuh kembali dan tidak terkontrol oleh hukum pertumbuhan jaringan normal.

Page 21: Konsep Dasar Keganasan

3.Teori virus.

Adanya infeksi virus yang langsung bergabung dengan inti sel sehingga merubah sifat genetik sel yang bersangkutan.

4.Teori genetik

Banyak contoh timbulnya tumor yang sama pada anak kembar.

5.Teori rangsang

a. Dari luar, berhubungan dengan pekerjaan

b.Dari dalam, berhubungan dengan hormon (estrogen tumor payudara dan rahim)

Page 22: Konsep Dasar Keganasan

Pencegahan dan pemberantasan tumor ganas.

A.Karsinoma dapat dijegah ?Karsinoma mulut rahim dapat dicegah dengan melakukan sunat pada pria sebelum menikah.Karsinoma testis dapat dicegah dengan melakukan Orchidectomy pada criptorchismus.

B.Pemeberantasan penyakit kanker dengan 1.Pendidikan 2.Diagnosis dan terapi dini.

Page 23: Konsep Dasar Keganasan

Diagnosis tumor ganas

A.Biopsi

Pengambilan jaringan tumor dengan pembiusan lokal pemerisaan P.A

B.Pemeriksaan darah tepi.

Pemeriksaan tumor marker dan juga dapat memonitor hasil terapi sitostatika.

C.Pemeriksaan sel yang lepas (ekfoliatif)

Page 24: Konsep Dasar Keganasan

Pemeriksaan sitologi dengan Pap’s smear, sitologi sputum, Urine, cairan pleura, cairan peritoneum.

D.Pemeriksaan kadar hormon

a.Pemeriksaan HCG untuk

choreocarcinoma

b.Fosfatase asam carcinoma prostart

c.Pemeriksaan Leucin aminopertidase Carcinoma prostat.

Page 25: Konsep Dasar Keganasan

Beberapa tumor pada manusia.

A.Tumor mesenchym.

1.Fibroma

2.Keloid

3.Fibrosarcoma

4.Neurilemmoma= Schwannoma

5.Neurofibroma von Recking hausen

6.Lipoma

Page 26: Konsep Dasar Keganasan

7.Hemangioma

a.H.simpleks

b.H.cavernosum

c.Nevus venosus

d.Hemangio – endotelioma.

B.Tumor epitel

1.Papilloma

2.Dari kulit:

a.Kemungkina karena virus atau radang;

Page 27: Konsep Dasar Keganasan

a.Kemungkinan karena virus atau Radang

Verruca plana juvenilis

Condiloma accuminata kerena rangsangan HPV

Moluscum contagiosum

Granuloma pyogenicum

b.Golongan lain yang dianggap Neoplasma

Page 28: Konsep Dasar Keganasan

Papiloma fibroepitelialAcantoma sel basalAcantoma nigricansAcantoma invasif

3.Dari selaput lendir (Contoh Kandung kemih)Papiloma transisional Carcimoma transisional.

4.Dari dinding kista“Fibrocystic desewase of tehe breast”

Page 29: Konsep Dasar Keganasan

5.Adenoma.

Tumor jinak berasal dari kelenjar

6.Carcinoma.

a.Epidermoid carcinoma

b.Adenocarcinoma.

C.Tumor campur.

1.Tumor embrional

2.Teratoma.