KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT...KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT . Studi Tentang Perpecahan Jemaat di...

13
i KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT Studi Tentang Perpecahan Jemaat di GMIBM Lembah YardenDodap Pantai dari Perspektif Pengelolaan Konflik Dalam Organisasi TESIS Diajukan Kepada : Program Studi Magister Sosiologi Agama Universitas Kristen Satya Wacana Oleh: GRACE FELMA ESTHER PALIT ( NIM. 752012007 ) MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013

Transcript of KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT...KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT . Studi Tentang Perpecahan Jemaat di...

  • i

    KONFLIK DAN PERPECAHAN JEMAAT

    Studi Tentang Perpecahan Jemaat di GMIBM “Lembah Yarden” Dodap Pantai

    dari Perspektif Pengelolaan Konflik Dalam Organisasi

    TESIS

    Diajukan Kepada :

    Program Studi Magister Sosiologi Agama

    Universitas Kristen Satya Wacana

    Oleh:

    GRACE FELMA ESTHER PALIT

    ( NIM. 752012007 )

    MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA

    FAKULTAS TEOLOGI

    UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

    SALATIGA

    2013

  • ii

  • iii

  • iv

    MOTT0

    “Puncak kesuksesan di dalam Tuhan adalah ketika kita

    mampu menaklukkan diri dan merendahkan hati.

    Mengutamakan kepentingan diri sendiri merupakan

    langkah awal terjadinya konflik dan perpecahan”

    “Tidak cukup warna untuk melukiskan kasih setia Tuhan.

    Tidak cukup angka untuk menghitung berkat-berkat Tuhan.

    Tidak cukup kata dan lagu untuk mengungkapkan

    keagungan dan kemuliaan Tuhan.

    Aku sangat bersyukur atas anugerah dan kasih setiaTuhan

    dalam setiap langkah juangku.”

    “Ungkapan dan penyataan sikap seorang hambaNya

    akan terasa indah jika dapat dilakukan dalam kasih, keadilan dan kebenaran,

    Itulah langkah yang harus dijalani.”

  • v

    HALAMAN PERSEMBAHAN

    Tesis ini dipersembahkan kepada:

    1. Yesus Kristus Kepala Gereja yang telah telah mengaruniakan hikmat dan

    kemampuan bagi penulis untuk dapat menyelesaikan Tesis ini. Secara

    khusus penulis persembahkan bagi jemaatNya di Gereja Masehi Injil di

    Bolaang Monggondow.

    2. Keluargaku tercinta: suami; Pdt. Handry Mewengkang dan anak-anak:

    Grandy, Cindy dan Graldy yang telah menopang dengan penuh cinta kasih.

    Terimakasih untuk semua pengorbanan yang sangat berharga yang telah

    diberikan selama ini.

  • vi

    KATA PENGANTAR

    Pujian Syukur dipersembahkan kepada Tuhan yang oleh kasih dan

    kemurahannya telah berkenan memberi kesempatan kepada penulis untuk

    dilengkapi lagi melalui pendidikan di Magister Sosilogi Agama UKSW

    Salatiga. Hanya oleh AnugerahNya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

    yaitu Tesis yang berjudul “Konflik dan Perpecahan Jemaat” (Studi tentang

    perpecahan jemaat di GMIBM “Lembah Yarden” Dodap Pantai dari Perspektif

    Pengelolaan Konflik dalam Organisasi).

    Penulis menyadari bahwa, karya tulis ini dapat diselesaikan dengan

    bantuan dari berbagai pihak. Karena itu penulis menyampaikan terimakasih dan

    penghargaan yang tulus kepada:

    1. Pdt. Yusak B Setyawan, S.Si, MATS,Ph.D, sebagai dosen Pembimbing 1

    dan Pdt Dr. Ebenhaizer Nuban Timo, sebagai dosen Pembimbing 2, yang

    telah berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran di tengah kesibukan

    untuk membimbing, mengarahkan dan memberikan masukan-masukan yang

    berharga sehingga penulis semakin mengerti bagaimana membuat tulisan

    ilmiah yang baik yang dapat dipertanggungjawabkan.

    2. Bagi Penguji: Pdt.Dr. Daniel Nuhamara, M.Th, terima kasih untuk setiap

    pertanyaan ujian yang diberikan dan kritik-saran yang membangun yang

    menjadikan tulisan ini lebih baik.

    3. Dr. David Samiyono, M.TS, MSLS selaku Ketua Program Studi Magister

    Sosiologi Agama yang telah menyediakan berbagai fasilitas untuk

    mahasiswa sehingga dapat memperlancar tugas-tugas yang harus dikerjakan.

  • vii

    4. Segenap Dosen MSA yang berjasa dalam membagikan pengetahuan, nilai-

    nilai kehidupan dan pengalaman yang berharga selama penulis belajar di

    Program MSA yakni Bp.Prof. Dr. John Titaley, Bp. Dr.Flip Litay, Pdt.

    Dr.Thobias Messakh Prof. Haryono Semangun, Bu Retnowati, Ibu Dr.Ira, dan

    Pdt. Totok Wiryasaputra, Th.M dan ibu Dr.Dien Sumiyatiningsih yang juga

    sebagai dosen wali penulis.

    5. Para Pegawai TU MSA dan Fak. Teologi: Mba Liana, Mba Isti, Mba Budi, Pak

    Eko, terimakasih telah bantu memperlancar pendaftaran kuliah, sampai pada

    proses penyelesaian tesis ini.

    6. Teman-teman seperjuanganku MSA angkatan 2012: Jani Victor karatem yang

    telah banyak membantuku, Pdt Jublina Rafael, Pdt. Norman Nenohai, Pdt. Zeth

    Laritmas, Pdt. Olifianus Kause, Pdt.Hardek Masua, Pdt. Merry Christian, Pdt.

    Sediyoko, Pdt John Purba, Ibu. Kurniasih, bu Yodi Talahatu, bu Titi Fauzah,

    Merry Rungkat, Soli Koroh, Florensye Gaspersz, She Hari Wahyuni, Marice

    Dimara, Selina rahayaan, Yoan Nakamnanu, Juliza Ransun, Yulita Nayoan,

    Albert Sabintoe, Yandri Lawalatu, Krisman Manalu dan Yohan Zakharia.

    7. Badan Pekerja Sinode GMIBM yang telah berkenan memberikan rekomendasi

    kepada penulis untuk melanjutkan Studi S2 di Magister Sosiologi Agama

    UKSW Salatiga. Juga telah menopang penulis dalam mempersiapkan

    administrasi serta menjadi informan sampai pada saat penelitian dan penulisan

    tesis, yaitu: Pdt. Ch.Raintama-Panguliman, MTh (Ketua), Pdt. J.K.Rumondor,

    STh (Wakil Ketua) dan Pendeta Emiritus Pdt. Ch.Manossoh, STh (Mantan

    ketua, mantan wakil ketua dan mantan bendahara).

    8. Kepada seluruh pelayan dan jemaat GMIBM “Lembah Yarden” Dodap Pantai,

    yang telah memperkenankan penulis untuk mengadakan penelitian dan

  • viii

    melayani penulis selama berada di sana. Juga yang telah menopang penulis

    dalam bentuk doa, daya dan dana selama penulis studi.

    9. Kepada para responden yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk

    membantu penulis dalam melengkapi tesis ini termasuk pimpinana GMIST di

    Dodap dan pimpinan KGPM di Dodap Pantai dan BPMJ “Kanaan” Dodap.

    10. Kepada keluarga orangtua keduabelah pihak, bahkan adik-adikku; Jerry- Nova

    dan Meliza-Yongki yang telah menopangku dalam doa, daya dan dana selama

    studi di UKSW Salatiga.

    11. Keluarga besar Wisma Merpati Kalimangka yang telah menjadi bagian

    keluargaku selama berada di Salatiga,

    12. Kepada teman-temanku yang telah menjadi penyemangat dalam studiku

    meskipun dalam jarak yang jauh bahkan juga dalam jarak yang dekat.

    13. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu tetapi yang telah

    berperan dalam penulisan tesis ini.

    Akhirnya penulis menyadari akan keterbatasan dan kelemahan dalam

    penulisan tesis ini. Karena itu kritik dan saran dari semua pihak akan sangat

    membantu untuk melengkapi tesis ini.

    Salatiga, Nopember 2013

    Penulis

  • ix

    ABSTRAK

    Manajemen konflik adalah cara yang dapat dilakukan oleh pemimpin dalam

    menstimulasi konflik dan menyelesaikan konflik. Tujuannya adalah untuk

    mencapai kinerja yang optimal dengan cara memelihara konflik untuk tetap

    fungsional dan tidak merugikan organisasi.

    Gereja yang juga adalah organisasi seringkali mengalami konflik yang

    mengakibatkan perpecahan dalam jemaat. Hal ini dapat saja disebabkan karena

    konflik tidak dikelola dengan baik. Pengalaman ini telah dialami oleh jemaat

    GMIBM “Lembah Yarden” Dodap Pantai yang telah dua kali mengalami konflik

    dan perpecahan. Konflik pertama dan kedua berawal dari konflik dalam diri

    pribadi yang merasa keinginan dan kebutuhan mereka tidak terpenuhi. Kemudian

    didukung oleh kelompok atau keluarga yang terkait dengan yang berkonflik.

    Konflik ini berawal dari faktor struktural, yaitu faktor kepemimpinan dan

    sistim yang berlaku dalam organisasi. Para pelayan jemaat berusaha untuk

    menjalankan organisasinya sesuai aturan, sementara anggota jemaat merasakan

    bahwa peraturan yang ditetapkan tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Tipe

    konflik ini disebut sebagai konflik proses yang berhubungan dengan bagaimana

    menjalankan program. Menurut teori, konflik proses dapat menjadi konflik yang

    fungsional. Tetapi kenyataannya konflik ini tidak dapat dikelola dengan baik

    sehingga telah menjadi konflik hubungan, yaitu hubungan antar personal yang

    tidak harmonis yang kemudian menyebabkan konflik disfungsional atau konflik

    yang tidak terselesaikan dengan baik dan akhirnya menyebabkan perpecahan

    dalam jemaat.

    Konflik dalam jemaat memang tidak dapat dihindari, tetapi konflik dapat

    dikelola agar menghasilkan perubahan atau pertumbuhan dalam organisasi

    tersebut. Karena itu manajemen konflik sangat penting untuk dilakukan dalam

    organisasi gereja/jemaat agar terjadi konflik yang fungsional. Manajemen konflik

    harus dimulai pada saat terjadi gejala konflik. Pada saat itu mulailah dengan tahap

    perencanaan, kemudian tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi.

    Jika ada konflik yang tidak dapat diselesaikan dalam jemaat maka dapat

    dimediasi oleh orang yang dipercaya seperti tim penggembalaan dalam jemaat.

    Tetapi bila tidak terselesaikan juga maka Badan pekerja Wilayah dan Badan

    Pekerja Sinode harus menjadi mediasi penyelesaian konflik.

    Dengan demikian sudah menjadi tanggung jawab bersama para

    pimpinan/pelayan jemaat untuk melakukan manajemen konflik dengan

    memperhatikan kebutuhan anggota jemaat. Organisasi gereja harus dapat

    menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi, tanpa mengabaikan

    visi dan misi dalam pelayanan gereja. Karena itu diperlukan kerendahan hati dari

    seorang pemimpin/pelayan dalam menyikapi setiap konflik yang terjadi.

  • x

    DAFTAR ISI

    Halaman Pengesahan Pembimbing ..................................................................... i

    Halaman Pengesahan Penguji .............................................................................. ii

    Halaman Pernyataan ............................................................................................. iii

    Motto ..................................................................................................................... iv

    Halaman Persembahan .......................................................................................... v

    Kata Pengantar ...................................................................................................... vi

    Abstrak ................................................................................................................... ix

    Daftar Isi ................................................................................................................. x

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Permasalahan............................................................. 1

    1.2. Perumusan Masalah ............................................................................. 6

    1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 6

    1.4. Landasan Teori ..................................................................................... 8

    1.5. Metode Penelitian ................................................................................. 9

    1.6. Sistematika Penulisan ........................................................................... 12

    BAB II PENGELOLAAN KONFLIK DALAM ORGANISASI

    2.1. Pendahuluan .................................................................................. 13

    2.2. Arti dan Bentuk Organisasi ............................................................ 14

    2.2.1. Pengertian Organisasi .......................................................... 14

    2.2.2. Gereja sebagai Organisasi .................................................... 17

    2.2.3. Bentuk Organisasi ................................................................ 19

    2.3. Konflik dalam Organisasi ................................................................ 24

    2.3.1. Pengertian Konflik dalam Organisasi .................................... 24

    2.3.2. Proses dan Penyebab Terjadinya Konflik ............................. 28

    2.3.3. Pengaruh Konflik dalam Organisasi ..................................... 37

    2.3.4. Konflik dan perpecahan dalam Jemaat ................................ 38

    2.3.5. Konflik dalam Perilaku Organisasi ..................................... 40

    2.4. Manajemen Konflik Dalam Organisasi .......................................... 43

    2.4.1. Pengertian Manajemen Konflik ...............................................43

  • xi

    2.4.2. Tujuan Manajemen ................................................................47

    2.4.3. Bentuk-Bentuk Manajemen ...................................................48

    2.4.4. Proses Manajemen Konflik ....................................................51

    2.4.5. Manajemen Konflik Dalam Organisasi Gereja .......................56

    2.5. PENUTUP .........................................................................................64

    BAB III KONFLIK YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN DI

    JEMAAT GMIBM “LEMBAH YARDEN” DODAP PANTAI

    3.1. Pendahuluan ..........................................................................................67

    3.2. Gambaran Umum ..................................................................................68

    3.2.1. Profil Sinode GMIBM .................................................................68

    3.2.2. Visi dan Misi GMIBM .............................................................69

    3.2.3. Profil Jemaat ............................................................................70

    3.3. Konflik Dan Perpecahan Dalam Jemaat ............................................72

    3.3.1. Konflik Pertama .......................................................................73

    3.3.2. Konflik Kedua ..........................................................................75

    3.4. Penyebab Konflik dan Akibat Konflik di Jemaat ...............................78

    3.5. Upaya Pengelolaan Konflik Di Jemaat ............................................. 85

    3.5.1. Konflik Pertama ...................................................................... 85

    3.5.2. Konflik Kedua .........................................................................87

    3.6. Penutup .............................................................................................89

    BAB IV TINJAUAN KRITIS TERHADAP MANAJEMEN

    KONFLIK DI JEMAAT

    4.1. Pendahuluan ..................................................................................... 92

    4.2. Tinjauan Terhadap Faktor-Faktor Penyebab Konflik di

    Jemaat ..............................................................................................92

    4.3. Tinjauan Terhadap Manajemen Konflik Dalam Organisasi

    Gereja ...............................................................................................96

    4.3.1. Tahapan Manajemen Konflik ..................................................96

    4.3.2. Sistim Pengelolaan dalam Organisasi Gereja .........................104

    4.3.3. Peran Pelayan Terhadap Manajemen Konflik ........................106

    4.4. Kesimpulan ................................................................................. 108

  • xii

    BAB V PENUTUP

    5.1. Kesimpulan ...................................................................................110

    5.2. Rekomendasi .................................................................................115

    Daftar Pustaka .................................................................................................118

    Daftar Responden ............................................................................................122