Kompilasi Bahan Rembug Nasional
-
Upload
andrymaival -
Category
Documents
-
view
246 -
download
0
Transcript of Kompilasi Bahan Rembug Nasional
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
1/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
KATA PENGANTAR
Memasuki era ekonomi berbasis pengetahuan dan globalisasi yang penuh dengan persaingan,peran perguruan tinggi dalam membangun daya saing bangsa sangatlah vital. Kesejahteraan dankemajuan bangsa tidak lagi ditentukan oleh melimpahnya sumberdaya alam, atau banyaknyatenaga kerja yang tersedia, tetapi lebih ditentukan oleh produktivitas dan kreativitas insan-insancendekianya. Globalisasi melahirkan persaingan yang semakin keras di semua sektor, selain ituglobalisasi juga membuka batas-batas antar negara. Kemajuan teknologi informasi dankomunikasi yang sangat pesat telah menjadi pendorong semakin cepatnya proses perubahanyang terjadi.
Hal-hal tersebut merupakan tantangan sekaligus peluang bagi dunia perguruan tinggi yang harusditanggapi dengan sigap, tepat dan arif. Masyarakat membutuhan pendidikan tinggi sebagaibekal untuk memenuhi tuntutan kualifikasi memasuki lapangan kerja yang kian kompetitif danmeng-global. Oleh karena itu, akses dan kesetaraan hak untuk memasuki jenjang pendidikantinggi menjadi isu strategis yang harus dijaab oleh perguruan tinggi. !elain itu kajian para pakarmembuktikan baha masifikasi pendidikan tinggi yang tidak disertai dengan upaya yangmemadai pada peningkatan mutu justru kontra produktif. Karenanya, peningkatan mutu secaraterus-menerus merupakan tantangan kedua yang harus dijaab oleh perguruan tinggi.
!esuai dengan tuntutan dan perkembangan jaman, "itjen "ikti memberikan otonomi yangsemakin luas pada perguruan tinggi agar bisa berkembang lebih baik dan lebih pesat.Masyarakat yang semakin sadar mutu, menuntut akuntabilitas perguruan tinggi yang semakinnyata dan transparan. #engelolaan perguruan tinggi harus semakin akuntabel, sehat, inovatif danbertanggung jaab guna membangun kepercayaan dan dukungan publik.
$uku ini berisi paparan tentang kerangka perundangan dan peraturan, sasaran, strategi,program-program maupun tolok ukur yang dikembangkan oleh "irektorat %endral #endidikan&inggi. Mudah-mudahan sajian program-program "itjen "ikti ini mampu menginspirasi perguruan
tinggi untuk mencapai misinya dan mendorong pihak yang terkait untuk melakukan kerjasamaagar kita bisa meujudkan harapan masyarakat membangun jati diri dan daya saing bangsa ditengah globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat hingga bermuara padapeningkatan kesejahteraan bangsa.
'tas segala bentuk upaya dan kerjasama dari semua pihak untuk meningkatkan pendidikantinggi kami sampaikan terima kasih. !emoga segala upaya yang kita lakukan mampumemberikan kontribusi bagi upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan dayasaing bangsa.
Direktur Jenderal,
Dr. Fasli Jalal, Ph.DNIP. 131124234
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - ( -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
2/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
3/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
PENDA!"#"AN
"irektorat %enderal #endidikan &inggi "epartemen #endidikan *asional telah mengeluarkan!trategi #endidikan &inggi %angka #anjang 0>>2 9 0>(> yang dikenal dengan H)/&! 0>>2 90>(> 8Higher )ducation /ong &erm !trategy: yang menjadi acuan untuk meningkatkan peranpendidikan tinggi di ndonesia dan memperkuat daya saing bangsa dalam menghadapipersaingan global. !elain itu dengan diterbitkannya +encana !trategis "epartemen #endidikan*asional &ahun 0>>4-0>>>7telah melampaui sasaran dan mendekati angka (;?, namun dibanding dengan negara-negaratetangga, ndonesia masih jauh tertinggal. "itjen "ikti mendorong dan memfasilitasi lajupertumbuhan '#K tersebut agar kesenjangan dengan negara maju tidak semakin lebar.
Kegiatan peningkatan program studi telah dilaksanakan upaya perbaikan kualitas dan kuantitasmelalui pelaksanaan internal qualit assuran!e. #eningkatan kualitas juga dilaksanakan melaluipenataan program studi baru dan evaluasi terhadap program studi lama, pengembangan sistemdan jejaring kerjasama dalam rangka penataan program studi, serta penyediaan berbagaipedoman penyelenggaraan program studi dan sistem penilaian internal termasuk sosialisasinya.)valuasi #rogram #rogram !tudi berbasis )valuasi "iri 8)#!$)": telah menghasilkan ketertibandalam pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi alapun sampai tahun 0>>7,sistem ini barumencapai sekitar ;>? dari program studi yang ada.
ntuk menghasilkan lulusan yang baik, diperlukan tenaga pendidik yang bermutu. #eraturanperundangan juga mengharuskan tenaga pendidik memiliki kualifikasi pasca sarjana. "itjen "iktimenyediakan program beasisa !0 dan !2 untuk dosen lebih dari (0.>54 orang baik yang barumengikuti pendidikan pada tahun 0>>7 maupun yang sedang berjalan. #eningkatan kualitasdosen ini tidak hanya melalui pendidikan bergelar tetapi juga melalui pelatihan jangka pendek.#ada tahun 0>>7 prosentasi kualifikasi dosen yang berpendidikan pascasarjana mencapai 4(?.ntuk mencapai mutu dengan taraf internasional dibutuhkan dukungan sumberdaya yang tidakkecil, dukungan pendanaan dari berbagai sumber perlu terus digalang. "itjen "ikti mendorongdan memfasilitasi terbangunnya kerjasama yang kuat antara perguruan tinggi dengan pemerintahdaerah, industri, dan sektor sasta.
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 2 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
4/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
5/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
EKRETARIAT DIREKT$RAT
PENDA!"#"AN
"irektorat %enderal #endidikan &inggi memandang baha teknologi informasi dan komunikasi
8&K: dapat memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan sektor pendidikan
tinggi di ndonesia. Menyadari akan hal ini, sejak dipopulerkannya &K di ndonesia, "itjen "ikti
telah dengan seksama memanfaatkan &K dalam mendukung programnya misanya melalui
pemanfaatan dan pengembangan berbagai sistem informasi dan sistem aplikasi untuk
pengelolaan pendidikan tinggi seperti !istem nformasi *asional 8!*'!:, )valuasi #rogram
!tudi $erbasis )valuasi "iri 8)#!$)": ,!istem 'kutansi nstansi 8!':, !istem 'kutansi $arang
Milik *egara 8!'-$M*:, dll.
A. Pen%e&'an%an iste& dan A(likasi Tekn)l)%i In*)r&asi dan K)&unikasi di Direkt)rat
Jenderal Pendidikan Tin%%i
"itjen "ikti menyadari akan pentingnya infrastruktur jaringan informasi yang kuat dan
memadai di kalangan perguruan tinggi di ndonesia, pada tahun 0>>5 "itjen "ikti
membangun %ejaring #erguruan &inggi *asional yang disebut nherent 8ndonesian Higher
)ducation *etork:. %aringan ini telah berhasil menghubungkan seluruh perguruan tinggi
negeri 8;0 perguruan tinggi:, (0 Kantor Kopertis, dan tidak kurang dari (22 perguruan tinggi
sasta. !esuai dengan kondisi prasarana komunikasi di ndonesia, jejaring nherent dibagi
menjadi tiga kelompok, yaitu @advanceA, @mediumA, dan @basicA, dengan bandidth berturut-
turut (44, ;, dan 0 Mbps. ntuk mendukung pengembangan dan perluasan jangkauan
nherent, "itjen "ikti telah menunjuk 20 #erguruan &inggi *egeri sebagai simpul local yang
tersebar di 2> provinsi, dengan tugas memfasilitasi perguruan tinggi di sekitar simpul tersebut
untuk terhubung ke nherent. !ejak akhir tahun 0>>7, nherent diintegrasikan dengan
%ardiknas. &opologi nherent dapat dilihat pada gambar di baah ini.
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 4 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
6/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
!ejak dioperasikan nherent telah dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, seperti kegiatan
video-conference dalam rangka koordinasi perguruan tinggi oleh "itjen "ikti, pembelajaran
jarak jauh antar perguruan tinggi baik berupa e-learning ataupun tele-teaching, perpustakaan
digital, dll. "i samping membuka peluang untuk pemanfaatan sumber daya pembelajaran
secara bersama di kalangan perguruan tinggi, nherent digunakan untuk mengefisienkan
kegiatan koordinasi yang selama ini harus dilakukan secara pertemuan fisik.
Kegiatan lain yang terkait dengan &K adalah pada penghujung tahun 0>>7, "itjen "ikti telah
berhasil menyusun rencana strategis dan sistem tata kelola &K untuk #endidikan &inggi.
Melalui kegiatan ini telah berhasil disusun pula cetak biru 8blue print: pengembangan &K di
"itjen "ikti secara keseluruhan.
+. Renana dan trate%i Pen%e&'an%an TIK Dit-en Dikti
Menyadari akan pentingnya peran &K dalam meningkatkan mutu, akses, serta kesehatan
organisasi sektor pendidikan tinggi, "itjen "ikti telah menetapkan beberapa program dan
kebijakan pokok untuk pengembangan &K pendidikan tinggi baik di tingkat pusat maupun di
tingkat perguruan tinggi, yaituB
(. #engembangan #angkalan "ata #endidikan &inggi 8*ational Higher )ducation
!tatistics:.
Menyadari akan kemampuan &K dalam menyimpan, mengelola, dan melacak informasi
secara cepat dan akurat, serta mengingat perlunya informasi yang valid dan tersedia
dengan cepat, maka perlu dikembangkan suatu pangkalan data pendidikan tinggi
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 5 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
7/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
nasional yang dilengkapi dengan sistem informasi tingkat eksekutif, sebagai landasan
untuk melakukan monitoring dan dasar pengembangan kebijakan sektor pendidikan
tinggi. #angkalan data dimaksud juga akan digunakan oleh instansi lain seperti $'*
dalam melaksanakan akreditasi program studi ataupun perguruan tinggi.
0. #engembangan dan #erluasan *H)+)*&
%ejaring nherent yang saat ini sudah beroperasi perlu dikembangkan lebih jauh dalam
dua hal, yaitu cakupan dan konten. ntuk itu "itjen "ikti akan mendorong dan mendanai
pengembangan tersebut melalui hibah &K yang ditujukan pada tiga program pokok yaituB
#eningkatan kapasitas insitutional di bidang &K, pemanfaatan &K untuk kegiatan
akademik, dan pengembangan konten pembelajaran atau sistem aplikasi yang relevan
dengan kebutuhan perguruan tinggi. Melalui kegiatan ini diharapkan akan semakin
banyak perguruan tinggi yang terhubung ke nherent dan memanfaatkan jejaring ini
secara optimal untuk peningkatan akses, mutu, dan relevansi pendidikan tinggi.
#emanfaatan &K untuk kegiatan e-learning atau @open and distance learningA secara
lebih luas juga akan dikembangkan.
2. #emantapan !istem &atakelola &K di /ingkungan "itjen "ikti
#emanfaatan &K secara efektif dan efisien perlu didukung oleh sistem dan tatakelola
yang kondusif dan sesuai dengan visi dan misi institusi. #enataan dan pemantapan
dimaksud harus dilakukan secara menyeluruh baik di tingkat pusat maupun di tingkat
perguruan tinggi. "irjen "ikti akan memfasilitasi perguruan tinggi dalam
mengembangkan sistem tatakelola &K serta menyesuaikan kerangka kelembagaan
yang mendukung terciptanya sistem tatakelola &K yang optimal.
3. #engembangan Kapasitas nstitusional
#engembangan kapasitas institusional dalam bidang &K meliputi berbagai aspek antara
lain sistem regulasi dan prosedur, dan sumber daya manusia. &K akan secara intensif
digunakan dalam menunjang pelaksananaan manajemen internal seperti bidang
keuangan, pengadaan dan pengelolaan fasilitas 8e-procurement, inventory:, manajemen
keuangan, dll. "itjen "ikti akan menerapkan sistem aplikasi berbasis &K untuk
mendukung efisiensi organisasi dan dalam rangka menuju pengelolaan yang
mengedepankan prinsip good governance.
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 7 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
8/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - ; -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
9/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
10/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
ikut pelatihan D', dan juga diadakan /okakarya D' bagi ;0 #&*. &ahap aal
pengembangan D' 8awareness to in!rease qualit: ini perlu dilanjutkan dengan tahap
implementasi.
&ahun 0>>5 telah disusun #anduan #elaksanaan !istem #enjaminan Mutu $idang
'kademik dan #edoman #engelolaan !tandar Mutu #erguruan &inggi.
ntuk lebih mendorong implementasi D' tahun 0>>7 selain melatih 20> perguruan tinggi
8yang belum dilatih tahun 0>>5: juga dilaksanakan #elatihan 'M' 8'udit Mutu 'kademik
nternal: untuk 3;> perguruan tinggi. #elatihan ini merupakan tingkat lanjutan dari
pelatihan D' karena pesertanya adalah yang pernah mengikuti pelatihan D'.
"engan demikian, sampai tahun 0>>7 sosialisasi D' dalam bentuk pelatihan mencapai
(.>0> perguruan tinggi dan 3;> diantaranya sudah mengikuti #elatihan 'M'.
&ahun 0>>; pelatihan 'M' dilanjutkan untuk 3;> perguruan tinggi yang pernah
mengikuti pelatihan D' pada tahun 0>>7, dan juga dilaksanakan secara selektif
+ntensi(e &e!#ni!al ssistan!ekepada (0> perguruan tinggi. !elanjutnya 5> perguruan
tinggi di antaranya akan dipublikasikan menjadi perguruan tinggi yang dinilai baik
implementasi D'-nya sebagai pencitraan publik.
'. Pen%e&'an%an Per(ustakaan
#engembangan perpustakaan diarahkan untuk memperkuat mutu layanan dengan
mengadopsi perkembangan E& yang begitu pesat, digital librardan dapat mendorong
perguruan tingginya mencapai 1E.
"iaali dengan penyusunan dan sosialisasi $uku #edoman #erpustakaan #erguruan
&inggi 80>>4:, #enyusunan !O# #erpustakaan 80>>5:, !eminar nternasional 84> #&:,
Digital %ibrar orks#op8(>> #&:.
&ahun 0>>; dilaksanakan Digital %ibrar &e!#ni!al ssistan!e untuk (0> #&, 5>
diantaranya akan dipublikasikan sebagai perpustakaan perguruan tinggi yang potensial
untuk mendorong ke tingkat global.
. tandar ini&al #a')rat)riu& 0#
!esuai ndang-ndang *omor 0> &ahun 0>>2 #asal 24 dan #eraturan #emerintah
*omor (< &ahun 0>>4 telah disusun !tandar Minimal /aboratorium 8!M/:. !ampai
dengan akhir tahun 0>>7 telah disusun (4 bidang studi. #enyusunan diaali tahun 0>>3
dengan bidang studi isika, &eknik )lektro, &eknik !ipil, dan &eknologi #ertanian.
&ahun 0>>4 telah disusun !M/ untuk bidang studi &eknik Mesin, &eknik ndustri,
'rsitektur, $iologi, dan Matematika.
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - (> -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
11/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
&ahun 0>>5 telah disusun !M/ untuk bidang studi &eknik Kimia, &eknik nformatika,
'kuntansi, armasi, lmu Komunikasi, dan #erikanan.
&ahun 0>>7 telah tersusun draf !M/ untuk bidang studi &eknik #ertambangan, &eknik
/ingkungan, $ahasa nggris, $ahasa #erancis, #sikologi, dan !tatistika.
"i samping !M/ juga telah disusun dan disosialisasikan secara bertahap !O#
/aboratorium.
!asaran dari pembinaan laboratorium ini adalah agar laboratorium perguruan tinggi
dapat menjaga dan meningkatkanB
- Keberlangsungan
- Kualitas Kemanfaatan
- #engembangan /aboratorium 8 baik untuk &ea!#ing, Resear!# dan +n!ome
Re(enue:
#enyusunan !M/ lebih diprioritaskan pada bidang-bidang yang kompetensi lulusannya
dinilai akan sangat bergantung pada kualitas praktikumnya.
2. Pr)%ra& 5aasan Dan Ke&a&(uan Akade&ik ahasisa
ntuk meningkatkan aasan, kemampuan penalaran dan kesadaran kritis serta
kemampuan untuk mengkomunikasikan pemikiran-pemikiran mahasisa secara ilmiah, maka
telah diprogramkan peningkatan kemampuan dan aasan penalaran yang difokuskan pada
bidang #', #!, #endidikan !eni. !ikap kritis yang dikembangkan meliputi tentang kebijakan
pemerintah, pembangunan ilayah ndonesia &imur, /ingkungan Hidup dan Mahasisa
$erprestasi. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berjenjang, bertahap dan
berkelanjutan mulai dari tingkat perguruan tinggi, kopertis ilayah dan puncaknya di tingkat
nasional.
ntuk mengantisipasi era global dan peningkatan daya saing bangsa maka telah
diselenggarakan National -ni(ersit $nglis# Debating 'ontest8*)"E: yang baru pertama
diselenggarakan di 3 ilayah, yaitu 1ilayah ' di niversitas ndonesia, 1ilayah $ di
niversitas *egeri !emarang, 1ilayah E di niversitas *egeri !urabaya, dan 1ilayah " di
niversitas *egeri Makassar. !edangkan untuk merintis pengembangan dan peningkatan
kemampuan akademik mahasisa pada disiplin ilmu Matematika telah dikirim 4 mahasisa
terbaik bidang Matematika ke forum nternasional pada Olimpiade Matematika di $ulgaria
untuk tahun 0>>7 dengan hasil ( perunggu, 2 "onorable 1ention, dan ( !ertifikat.
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - (( -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
12/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
"ampak yang diharapkan kegiatan ini yaitu meningkatkan mahasisa yang mampu
menyampaikan aspirasi dan pendapat serta komunikasi secara ilmiah, dan meningkatkan
sikap dan jia kompetisi untuk mempersiapkan daya saing bangsa setelah lulus dari
perguruan tinggi.
ntuk memberikan penghargaan kepada dosen yang secara nyata dan luar biasa melakukan
kegiatan tridarma perguruan tinggi telah diprogramkan kompetisi karya dosen berprestasi
yang diharapkan #&* dapat mengirimkan ;0 dosen berprestasi, sedangkan untuk kopertis
akil #&! mengirimkan 25 dosen berprestasi menghasilkan (4 dosen finalis untuk
melakukan presentasi dan terpilih 2 terbaik dan 0 harapan terbaik.
3. Pr)%ra& Pen%e&'an%an Kurikulu& Dan Pr)%ra& tudi
#enerapan kurikulum berbasis kompetensi di perguruan tinggi dilakukan melalui 0 cara, yaitu
melalui sosialisasi dan melalui pelatihan untuk pelatih atau &raining o t#e trainers 8&O&:.
)sialisasi Dan Ke%iatan T$T
N) Thn $ran% PT Keteran%an
( 0>>4 0>> >#ada +akernas #impinan #& diogyakarta
0 0>>5
(35 (>5 "i "enpasar
(00 (>3 "i $atam
(>2 7; "i Makassar
(4> (3< "i !emarang
!ub &otal 40( 327
2 0>>7
(33 (0; "i ogyakarta
(>( 7; "i "enpasar
((; (>3 "i $atam
(3< (32 "i Makassar
!ub &otal 4(0 342
&O&'/ (>22 ;
#engembangan pendidikan tinggi seni dilakukan untuk memberikan ruang bagi
keunggulan lokal bidang seni yang akan dibaa ke tingkat internasional. ntuk itu,kegiatan pengembangan perguruan tinggi seni tidak hanya diikuti oleh kalangan
perguruan tinggi seni, tetapi juga melibatkan guru, dinas kebudayaan dan pihak-pihak
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - (0 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
13/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
14/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
ntuk meningkatkan akses masyarakat dalam mengikuti pendidikan tinggi, maka
"irektorat %enderal #endidikan &inggi "epdiknas mendorong kalangan #erguruan &inggi
untuk mengusulkan program studi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ju&lah Pr)%ra& tudi +aru 6an% Telah Diter'itkan I-inna
PT2778 2779 277:
PT P PT P PT P
#&*#&* > (>( > (5( > (35
Kop. Kop. (7 4> (7 27 07 57
Kop. Kop. 7 0( (7 70 (> (
Kop. FKop. F (3 43 2> 53 0( 70
Kop. FKop. F (4 32 (; 33 (3 3 3 (>
%umlah (3< 57< 0(0 ;>7 (57 75(
!elama kurun aktu tahun 0>>4 sampai dengan tahun 0>>7 #emerintah sangat
membatasi pendirian perguruan tinggi sasta baru, karena jumlah perguruan tinggi
sasta sudah dirasakan berlebihan, tetapi pada daerah-daerah yang termasuk remote
area, perbatasan, pemekaran ilayah di luar %aa masih diijinkan adanya pendirianperguruan tinggi baru.
4. Pr)%ra& Pendidikan P)liteknik
"alam rangka meningkatkan akses pendidikan tinggi vokasi, pada tahun 0>>7 "itjen
#endidikan &inggi mulai memberikan kesempatan kepada #emerintah "aerah terutama
#emerintah Kota dan Kabupaten yang memiliki potensi untuk mendirikan #oliteknik sesuai
kebutuhan unik dan sumberdaya yang dimiliki daerah yang bersangkutan.
a. P)liteknik +ath I
#ada tahap pertama tahun 0>>7, terdapat (4 #emerintah "aerah yang menyampaikan minat
mendirikan #oliteknik baru ke "itjen #endidikan &inggi. $erdasarkan kriteria penilaian yang
menggunakan pedoman evaluasi pendirian dan pengembangan #oliteknik yang
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - (3 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
15/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
16/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
$erdasarkan proposal yang diterima oleh "itjen "ikti, setelah dilakukan evaluasi sesuai
dengan kriteria yang tertuang dalam panduan penyusunan proposal dan dilakukan cek silang
8site visit: ke masing-masing #emerintah "aerah tersebut di atas, diperoleh < 8sembilan:
#emerintah Kota dan Kabupaten yang dinilai layak mendapat pendanaan dari tahun 0>>; s=d
0>(>.
+encana pendanaan ke < 8sembilan: #oliteknik tersebut di atas, menggunakan porsi
anggaran "itjen "ikti B #emerintah "aerah B 7>? B 2>? selama 2 8tiga: tahun 80>>; s=d
0>(>:.
'dapun #emerintah "aerah yang berhasil mendapat rencana pendirian #oliteknik baru
adalah B
N) Na&a P)liteknik Na&a Pr)di Pe&da
( #oliteknik &jg. $alai - &eknologi #roses hasil perikanan
- &eknik Mesin
- &eknik #endingin
Kotamadya &anjung $alai
0. #oliteknik !ekayu - &. nformatika
- &. +efrigasi
- 'kutansi
Kabupaten !ekayu
$anyuasin
2. #oliteknik ndramayu - &eknik Mesin
- &eknik nformatika
- &eknik #endingin
Kabupaten ndramayu
3. #oliteknik Eilacap - &eknik )lektro
- &eknik Mesin
- &eknik nformatika
Kabupaten Eilacap
4. #oliteknik
$anjarnegara
- Malariologi
- Kebidanan
- 'groteknologi
Kabupaten $anjarnegara
5. #oliteknik $anyuangi - &eknik Mesin
- &eknik nformasi I Komunikasi
- &eknik !ipil
Kabupaten $anyuangi
7. #oliteknik Malang - Mekatronika
- nformatika
- &elekomunikasi
Kotamadya Malang
;. #oliteknik Muara &eeh - Kebidanan
- )ko-isata $ahari
- &eknik !ipil
Kabupaten $arito
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - (5 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
17/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
18/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
19/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
TA!"N 2778 2779 277:
JENI PT P PT P PT P
J"#A! 2< 43 3: == 97 113
Memfasilitasi pendampingan implementasi laporan hasil evaluasi program studi di #&
sebanyak (;; orang
9. Pr)%ra& Penilaian I-a@ah #uar Ne%eri
Kegiatan penyusunan sistem dan penilaian ija6ah luar negeri dilakukan sebagai kebutuhan
dari adanya permasalahan yang dihadapi antara lain B
(. Kurang lebih 0.4>> 8dua ribu lima ratus: ija6ah luar negeri akan dinilai setiap tahun dari
seluruh negara di dunia.
0. &im penilai ija6ah luar negeri terdiri dari pakar dari seluruh bidang ilmu disamping tim
pendukung bidang administrasi.
2. nstrumen yang digunakan untuk penilaian adalah media elektronik yang dirancang
dalam sebuah perangkat lunak.
Oleh karena itu diperlukan langkah pemecahan permasalahan dan perencanaan strategis
dan operasional yang tersusun secara cermat dan manajemen pelaksanaan terevaluasi dan
terkoordinasi dengan baik berlandaskanB
(. *omor 0> tahun 0>>2, pasal 0( ayat 82: yang berbunyiB gelar akademik, profesi atau
vokasi hanya digunakan oleh lulusan dari perguruan tinggi yang dinyatakan berhak
memberikan gelar akademik, profesi, atau vokasi.
0. Kepmendiknas *omor (7;==0>>(, pasal 0( ayat 8(: yang berbunyiB gelar akademik dan
sebutan professional yang diberikan oleh #& /* digunakan sesuai pola dan cara
pemakaian yang berlaku di *egara yang bersangkutan, dan pasal 0( ayat 80: yang
berbunyiB gelar akademik dan sebutan professional yang diberikan oleh #& /* perlu
pengesahan dari "epartemen #endidikan *asional.
Tu-uan dan asaran
(. &ujuan pelaksanaan kegiatan penyusunan sistem adalah melakukan evaluasi melalui
instrumen penilaian yang telah disusun sehingga dapat memonitor pelaksanaan
penilaian ija6ah luar negeri.
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - (< -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
20/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
0. &ujuan penilaian ija6ah luar negeri sendiri adalah mengevaluasi pengesahan dan
penyetaraan ija6ah luar negeri
2. !asaran pelaksanaan kegiatan adalah menilai dan mengevaluasi kurang lebih 0.4>>
8dua ribu lima ratus: buah ija6ah luar negeri.
Ke%iatan tahun 277:
Mengevaluasi ija6ah perguruan tinggi luar negeri tahun 0>>4 s=d 0>>7 sbb B
""# 2778 2779 277:
!2 3;0 37< 32>
!0 (((> (0;; (025
!( 035 070 075
"3 25 2> 03
"2 44 > >
#+O)! ( > 4
J"#A! 1(-0>>> dari Oktober 0>>7 sampai dengan
aal %anuari 0>>; dan sudah direkomendasikan untuk proses sertifikasi.
Ke%iatan tahun 277=(. nventarisasi bahan dengan kelengkapan berkas-berkas persyaratan yang diperlukan
0. )ntry data ke program data pada instrumen yang disediakan
2. Koordinasi dengan narasumber antara lainB "irjen "ikti, "ir.'kademik, #ara Kasubdit di
lingkungan "it.'kademik, &im #okja, #impinan #&, Koordinator Kopertis, dll.
3. #enilaian ija6ah luar negeri dilaksanakan 5 8enam: kali atau 0 8dua: bulan sekali.
:. Pr)%ra& Pen%e&'an%an Pendidikan Tena%a Kesehatan 0!5 / Dikti
"alam rangka peningkatan kualitas pendidikan dokter pelayanan primer dengan pendekatankedokteran keluarga tahun 0>>4 9 0>>7 B
I. Pen-a&inan utu Pr)%ra& tudi
(.(. /okakarya #engembangan !istem #enjaminanMutu nternal dan )ksternal
%umlahpeserta B
(.0. /okakarya mplementasi !istem #enjaminan
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 0> -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
21/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
22/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
23/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
24/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
04 K #* 0>>5 7< 20; #$/ !#E)!
05K nika
'tmajaya %akarta 0>>5 0(7 45 #$/ !#E)!
07 K krida 0>>5 ;0 47 #$/ !#E)!
0; K sakti 0>>5 77 >Hybrid#$/ !#E)!
0>7 07 (>
Hybrid
#$/ !#E)!
25 #!#" niv.%ambi 0>>7 (> >7 37 (>0 #$/ !#E)!
2; K nsyiah 0>>7 (3; 5*ybrid#$/ !#E)!
2>7 > >
Hybrid
#$/ !#E)!
32#!#" niv.slam$andung 0>>7 22 ;4 #$/ !#E)!
33K niv.%enderal
'.ani $andung 0>>7 >7 03< > #$/ !#E)!
35 K ntar 0>>7 5; ;5Hybrid#$/ !#E)!
37 #!#" * 0>>7 03 2( #$/ !#E)!
3; K nlam 0>>; 5< (>4Hybrid#$/ !#E)!
3< #!#" ncen 0>>; > > *on #$/
4>
#!#" nmuh
!urakarta 0>>; 0( 54
Hybrid
#$/ !#E)!
4(
Kniv.Malahayati/ampung 0>>; 7 (( #$/ !#E)!
40 #!#" nila 0>>; 23
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
25/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
26/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
di ndonesia
(>Kajian tentang kebutuhan pasien dan komunitas di
ndonesia terhadap kompetensi dokter layanan primer
((
)valuasi pencapaian tujuan #royek H1!-MO*) dalam
pengembangan dan implementasi K$K pada #rogram
!tudi "okter di ndonesia
2. #engembangan program serifikasi dosen kedokteran untuk 40 nstitusi #endidikan
"okter dalam bentuk program E& 8pembelajaran jarak jauh:, sebagai kegiatan unggulan
proyek H1!-"ikti.
=. Pr)%ra& Gl)'al De;el)(&ent #earnin% Net)rk 0GD#N
%aringan telekomunikasi menghubungkan Eenter secara internasional
#eriode /oan B 5 !eptember 0>>0 - 2( "esember 0>>7
Eenter B niversitas ndonesia
!ub Eenter B niversitas +iau
niversitas Hasanudin
niversitas dayana
!udah terkoneksi ke #rogram *H)+)*&
&ujuan Kegiatan=#royek
(. Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan perguruan tinggi negeri yang
Otonom,
'kuntabel "an
$ertaraf nternational,
0. Mengembangkan mekanisme pendukung yang efektif untuk meningkatkan
Kualitas,
+elevansi,
)fisiensi "an
#erluasan 'kses #endidikan &inggi
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 05 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
27/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
28/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
29/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
PERKE+ANGAN PR$GRA JENJANG PENDIDIKAN
""& O"& &O&'/$atch &arget +eali. &arget +eali. &arget +eali.
"3 (3 (3 > > (3 (3
Master8!0: 73 72 74 72 (3< (35
"octor 8!2:0( 0( 4( 35 70 57
#rofession > > > > > >
&O&'/ (>< (>; (05 ((< 024 007
$atch &arget +eali. &arget +eali. &arget +eali.
"3 (( (( > > (( ((
Master8!0: (25 ((< (((
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
30/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
31/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
!uatu sistem yang memberikan kontribusi dalam pemberdirian demokrasi, masyarakat
yang berbudaya serta memenuhi pertanggungjaaban kepada masyarakat dan
trjaminnya akuntabilitas.
!truktur sistem pendanaan dibuat agar dapat meningkatkan partisipasi para pengguna
8termasuk pemda: yang mengkaitkan investasi baru dengan pendanaan yang berjalan.
0. #emerataan dan Kesempatan
!uatu sistem yang menjaminn kesempatan memperoleh pendidikan, sehingga
seseorang berkesempatan mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya, sehingga
dapat jadi arganegara bermanfaat bagi negara dan juga bagi dirinya sendiri.
2. Otonomi
Keenangan dari pusat mulai didesentralisasikan dengan tetap harus akuntabel
nfra struktur keenangan, struktur pendanaan serta proses pengelolaan yang
mendorong terjadinya inovasi, efisiensi dan keunggulan.
$erikut disampaikan berbagai penjelasan beserta program yang ditujukan untuk pelaksana Hibah
$lok serta program "#2M lainnya untuk masa depan yang masih dikelola langsung oleh "#0M di
pusat.
DAAR !"K"
1. ""D 1
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
32/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
#asal (5 ayat 2B #erguruan tinggi dan lembaga litbang pemerintah berhak mengguakan
pendapatn yang diperolehnya dari hasil alih teknologi dan=atau
pelayanan jasa ptek untuk mengembangkan diri.
#asal (7 ayat 2B #emerintah bertanggung jaab memberikan dukungan bagi perguruan
tinggi dan lembaga litbang dalam rangka kerjasama internasional di
bidang pteks.
#asal (; ayat (B #emerintah berfungsi menumbuhkembangkan motyivasi, memberikan
stimulasi dan fasilitas, serta menciptakan iklim yang kondusif bagi
perkembangan !istem *asional #enelitian, #engembangan dan
#enerapan ptek di ndonesia.
3. "ndan%>"ndan% N)&)r 27 Tahun 2773 tentan% iste& Pendidikan Nasi)nal
#asal 0> ayat 0B #erguruan tinggi berkeajiban menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakatJ
#asal 03 ayat (B "alam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu
pengetahuan, pada perguruan tinggi berlaku kebebasan akademik dan
kebebasan mimbar akademik serta otonomi keilmuan.
#asal 03 ayat 0B #erguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya
sebagai pusat penyelengaaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan
pengabdian kepada masyarakat.
4. "ndan%>"ndan% N)&)r 14 Tahun 2778 tentan% Guru dan D)sen
#asal 4( ayat (B "alam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berhakB memperoleh
kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar,
informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan
pengabdian kepada msyarakat.
#asal 5> B "alam melaksanaan tugas keprofesionalan, dosen berkeajibanB 8a:
melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakatJ 8c: meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi
akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 20 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
33/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
#asal 5< ayat 0B #embinaan da pengembangan profesi dosen sebagaimana dimaksud
pada ayat 8(: meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kimpetensi sosial, dan kompetensi profesional.
#asal 70 ayat (B $eban kerja dosen mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan,
pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, melakukan evaluasi
pembelajaran, membimbing dan melatih, melakukan penelitian,
melakukan tugas tambahan, serta melakukan pengabdian kepada
masyarakat.
A. PR$GRA > PR$GRA
1. Penelitian Dan Pen%a'dian Ke(ada asarakat
"irektorat %enderal #endidikan &inggi, "epartemen #endidikan *asional c.. "irektorat
#enelitian dan #engabdian kepada Masyarakat 8"#0M: akan terus mendorong dan
memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengembangan 8resear!# and de(elopment:,
pengabdian kepada masyarakat, dan kreativitas mahasisa di perguruan tinggi guna
mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi, relevansi dan daya saing bangsa 8 nation
!ompetiti(eness:.
asilitasi "irektorat %enderal #endidikan &inggi dalam penelitian, pengabdian pada
masyarakat, dan program kreativitas mahasisa 8#KM: dilaksanakan berdasarkan atas nilai-
nilai keadilan, kualitas, akunta'ilitas, dan 'erkelan-utan. "engan perkataan lain fasilitasi
"#0M ditaarkan secara terbuka kepada seluruh perguruan tinggi negeri 8#&*: maupun
perguruan tinggi sasta 8#&!: secara kompetitif. "alam kaitan ini usulan penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, #KM dan program lain yang diterima oleh "#0M dari staf
pengajar atau mahasisa ditelaah oleh tim penelaah 8peer re(iew: untuk selanjutnya
diranking. &im #enelaah tersebut dipilih berdasarkan tra!k re!ordsebagai peneliti unggul
yang meakili bidang ilmu dan perguruan tinggi di ndonesia. #rogram-program yang
difasilitasi tersebut terdiri atas dua sistem yaitu blo!k grantdan non blo!k grant5!istem block
grant pada tahap ini baru dilaksanakan pada program penelitian..
2. Pr)%ra& !i'ah Penelitian Per%uruan Tin%%i 0+l)k Grant
$lock grant adalah sistem pendanaan yang diberikan kepada #& yang dinilai telah
memenuhi syarat untuk diberikan pendanaan secara blok 8$lock Grant:. !istem pendanaan
penelitian ini dimulai sejak tahun 0>>4 dan hingga saat ini telah terpilih 7 8tujuh: perguruan
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 22 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
34/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
35/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
36/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
&ujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan pasca sarjana melalui peningkatkan
mutu penelitian yang berkualitas internasional.
f. RAPID
&ujuannya untuk mengkomersialisasikan hasil hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, dalam +'#" aktivitas penelitiannya tidak menonjol sehingga titik berat
kegiatan ini untuk 8'ommer!ialiing te!#nolog resear!# produ!t),terbentuknya suatu
kemitraan yang saling menguntungkan antara dunia indiustri dengan #&:.
4. Pr)%ra& Pen%a'dian Ke(ada asarakat.
ntuk program #engabdian kepada Masyarakat dana $lock grant belum dimulai, jadi masih
seluruhnya dikelola "ikti kecuali untuk #enerapan #&)K dan Cucer satu tahun yang sejak
tahun 0>>> sudah didaerahkan. #endaerahan tipe ini belum merupakan $lock grant karena
sistem pengelolaannya masih dilaksanakan oleh "#0M. #rogram berikut dianjurkan untuk
kegiatan #engabdian kepada Masyarakat di #& apabila dana $lock grant sudah diterapkan.
1. Penera(an IPTEK?!i>Buer
Merupakan kombinasi program vucer satu tahun dan program penerapan #&)K
$iaya sekitar +p 04 juta
!atu tahun
"itujukan bagi masyarakat dan KM
$agian dari program payung institusi
Harus ada manfaat langsung bagi dosen dan mahasisa
2. "nit "saha Jasa Industri?">"JI
$iaya dari $lock grant sekitar +p 34> juta=tiga tahun
$iaya dari #& dan atau mitra minimum 04?
Harus memberikan keuntungan bagi institusi #&
Harus ada manfaat langsung bagi dosen dan mahasisa
#elaksana harus mempunyai jia entrepreneur
Merupakan penerapan hasil penelitian berpotensi ekonomis
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 25 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
37/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
38/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
39/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
#endidikan kurikuler maupun non kurikuler yang mengarah ke terbentuknya
inventor, inovator maupun discoverer perlu lebih ditingkatkan misalnya melalui
#rogram Kreativitas Mahasisa, ncubator 1irausaha $aru dan nit saha %asa dan
ndustri.
EadanganB
!ejalan dengan itu pelaksanaan masing-masing program juga dipantau oleh tim
penelaah, kemudian hasilnya disebarluaskan kepada masyarakat melalui majalah ilmiah,
seminar, pameran, maupun publikasi ilmiah. #ada setiap akhir tahun setiap program
dievaluasi kinerjanya dan dikembangkan secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan
dan ketersediaan sumberdaya. "engan perkataan lain fasilitasi "#0M dilaksanakan
secara berkelanjutan dengan dukungan panduan dan jadal yang baku.
#ada dasarnya fasilitasi "#0M juga dapat mencakup seluruh bidang ilmu, termasuk ilmu-
ilmu dasar 8basi! s!ien!es:, seni, dan olahraga 8sport s!ien!e:. !ejalan dengan itu
pengembangan budaya keirausahaan 8entrepreneurs#ip: di kalangan dosen dan
mahasisa serta proses alih teknologi dari perguruan tinggi ke masyarakat= industri serta
percepatan perolehan paten merupakan bagian dari fasilitasi "#0M.
ntuk mendukung kebijakan tersebut, disamping mengembangkan dan menaarkan
program-program langsung ke perguruan tinggi, "#0M juga akan terus mengembangkan
kerjasama dengan berbagai lembaga mitra, baik di tingkat nasional maupun
internasional. "i tingkat nasional kerjasama dengan "epartemen=Kementerian, /embaga
#emerintah *on "epartemen, #emerintah "aerah, dan lembaga kemasyarakatan
8termasuk pondok pesantren: akan dikembangkan. !ejalan dengan itu "#0M akan
berperan serta dalam upaya menjalin kerjasama antara perguruan tinggi ndonesia
dengan lembaga internasional, asosiasi keilmuan, dan lembaga pendidikan di berbagai
negara.
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 2< -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
40/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
DIREKT$RAT KE#E+AGAAN
A. PENDA!"#"AN
#eraturan Mendiknas *o. (4=0>>4 tentang Organisasi dan &ata Kerja "irektorat %enderal
#endidikan &inggi menyebutkan baha "irektorat Kelembagaan mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, pembinaan, pengembangan, pemberianbimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi di bidang kelembagaan perguruan tinggi
"alam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam #asal 4; #eraturan Mendiknas
tersebut, "irektorat Kelembagaan menyelenggarakan fungsiB
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 3> -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
41/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
a. #enyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang kelembagaan pendidikan tinggi.
b. #enyiapan perumusan standar, kriteria, pedoman, dan prosedur di bidang kelembagaan
perguruan tinggi.
c. #elaksanaan pembinaan kelembagaan, kegiatan kemahasisaan, fasilitasi perbantuan
kepada perguruan tinggi, kerjasama dan pemberdayaan perguruan tinggi.
d. #emberian bimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi di bidang kelembagaan perguruan
tinggi.
e. #elaksanaan urusan ketatausahaan direktorat.
$erdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut di atas, dan memperhatikan kondisi kelembagaan
perguruan tinggi di ndonesia saat ini yang berjumlah lebih dari 0;>> buah dengan kapasitas dan
kemampuan pengelolaan yang sangat beragam, "irektorat Kelembagaan menetapkan visi dan
misi serta tujuan=objektif sebagai berikutB
Bisi
&erujudnya Kelembagaan #erguruan &inggi yang otonom, sehat dan berdaya saing global
isi
Meujudkan kelembagaan pendidikan tinggi yang otonom dan sehat yang mampu
menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing global, serta mampu
memperbesar pemerataan dan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat
Tu-uan?$'ekti*
(. Memperbesar #emerataan dan akses
Memperbesar akses ke pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang
mampu
Meningkatkan kapasitas dan kemampuan pengelolaan #& dalam rangka
memperluas akses
Meningkatan peran serta masyarakat
0. Meningkatkan Mutu, +elevansi I "aya !aing
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 3( -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
42/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Meningkatkan jumlah #& yang memenuhi standar internasional
pendidikan
Meningkatkan jumlah #& unggulan
Meningkatkan jumlah kegiatan kemahasisaan yang dapat berkompetisi
secara regional I internasional
Meningkatkan kompetensi mahasisa melalui kegiatan non akademik
Meningkatkan jumlah dan kualitas staf pengajar=pendamping
kemahasisaan
2. Memperbaiki Governance, 'kuntabilitas I #encitraan #ublik
Meningkatkan tata kelola "irektorat Kelembagaan
Meningkatkan kualitas pelayanan "irektorat Kelembagaan
Meningkatkan jumlah #& yang berbadan hukum
Meningkatkan kapasitas dan kemampuan pengelolaan #&
trate%i Pena(aian
(. Memperbesar #emerataan dan akses
Meningkatkan bantuan beasisa kepada mahasisa kurang mampu
Menjalin kerjasama dengan pihak industri, pemerintah daerah dan
instansi lain
Mendorong #& yang sudah siap untuk memperbesar jumlah mahasisa
asing
0. Meningkatkan Mutu, +elevansi I "aya !aing
Mendorong #& untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan
pegelolaannya dengan memberikan bimbingan dan block grant
Mensosialisasikan model dan metode peningkatkan sotskillmahasisa
Memperbesar jumlah mahasisa penerima beasisa berprestasi
Mendorong #& untuk meningkatkan kerjasama antar #& dan dengan
instansi lain
Meningkatkan populasi mahasisa asing pada 0> #& terbaik
2. Memperbaiki Governance, 'kuntabilitas I #encitraan #ublik
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 30 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
43/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Menyiapkan diri untuk dapat meraih !O >(
Memberikan insentif dan asistensi untuk #& yang akan menjadi $H#
Menyiapkan perguruan tinggi sesuai standar pengelolaan pendidikan
tinggi
Menyiapkan peraturan perundang-undangan kelembagaan pendidikan
tinggi
!asil an% in%in dia(ai
"irektorat %enderal #endidikan &inggi "alam +encana !trategisnya telah menetapkan sasaran
yang harus dicapai, yang berkaitan dengan tugas dan fungsi "irektorat Kelembagaan, sebagai
berikutB
ntuk mencapai target tersebut, sejak tahun 0>>5 telah disusun #rogram tama yang
berkelanjutan yaituB
'. #enataan Kelembagaan #erguruan &inggi
$. #engembangan Kegiatan Kemahasisaan
E. #enguatan Kelembagaan #erguruan &inggi "an #erintisan #erguruan &inggi $ertaraf
nternasional
Kegiatan-kegiatan yang mendukung #rogram tama tersebut di atas diuraikan secara rinci
berikut ini.
+. PR$GRA>PR$GRA
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 32 -
KOM#O*)*&ahun
0>>5 0>>7 0>>; 0>>
Mahasisa asing pada #& terbaik 8?: 0 2 3 4
%urusan #& masuk (>> besar 'sia=
"unia ( 0 2 3
%umlah #&* menjadi $H#& 8?: - (> 0> 3>
Memperoleh !O >( - - !O >(
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
44/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
1. Penataan Kele&'a%aan Per%uruan Tin%%i
"easa ini jumlah perguran tinggi di ndonesia sudah mencapai lebih dari 07>> buah baik
berupa universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, maupun akademi yang diselenggarakan
oleh pemerintah dan masyarakat. %umlah tersebut menggambarkan cukup besarnya upaya
pembinaan dan pengembangannya.
Kedepan perguruan tinggi dihadapkan kepada tantangan yang besarB bagaimana upaya
meningkatkan dirinya dalam bidang manajerial, menata dirinya menjadi perguruan tinggi
yang sehat dan memiliki daya saing tinggi. "alam rangka penataan perguruan tinggi secara
menyeluruh, pemerintah telah memberikan kebijakan otonomi dan sudah 7 perguruan tinggi
berubah status menjadi $adan Hukum Milik *egara 8$HM*:. $ahkan, pemerintah besama
"#+ sedang merampungkan ndang-ndang $H#. 'rtinya, diharapkan seluruh perguruan
tinggi pada saatnya nanti akan berubah status menjadi $H#.
#ada kenyataannya perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat relatif lebih
banyak menghadapi berbagai permasalahan baik internal maupun eksternal. Konflik yayasan
pengelola cukup dominan dan persaingan kualitas justru membuka peluang untuk terjadinya
pelanggaran norma penyelenggaraan pendidikan tinggi disebabkan oleh semakin tingginya
kesadaran masyarakat pendidikan khususnya bagi calon mahasisa untuk menentukan
pilihan perguruan tinggi. !ementara itu, pemerintah dalam hal ini "itjen #endidikan &inggi
untuk sementara tidak membuka perguruan tinggi baru terkecuali politeknik.
"alam upaya pembinaan dan regulasi peningkatan kualitas sistem dan hasil pendidikan
tinggi disusunlah program-program dengan tujuanB
(. Menyiapkan bahan kebijakan teknis, #embinaan dan penataan Kelembagaan
#endidikan &inggiJ
0. Melaksanakan pengendalian kelembagaan perguruan tinggi khususnya dalam hal
kuantitasJ
2. Mengentaskan berbagai permasalahan penyelenggaraan pendidikan tinggiJ
3. Meujudkan ketersediaan data dan informasi kelembagaan perguruan tinggi
Kegiatan ini diarahkan pada seluruh perguruan tinggi yang berada di baah naungan
"irektorat %enderal #endidikan &inggi 9 "epartemen #endidikan *asional, yang meliputi
perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh #emerintah atau Masyarakat, yang
berbentuk niversitas, nstitut, !ekolah &inggi, #oliteknik dan 'kademi.
a. Pe&'inaan Kele&'a%aan Per%uruan Tin%%i
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 33 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
45/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kebijakan "irektorat %enderal #endidikan &inggi untuk sementara aktu tidak membuka
pendirian perguruan tinggi baru. "engan demikian perguruan tinggi yang
diselenggarakan masyarakat lebih diarahkan pada upaya-upayaB penggabungan
8merger:, alih kelola yayasan, alih binaan dari departemen lain ke "epdiknas, pindah
lokasi dari kota besar 8#rovinsi: ke daerah 8kabupaten: dan perubahan nama atau bentuk
perguruan tinggi. !edangkan bagi perguruan tinggi pemerintah, upaya pengembangan
akademik berupa pembukaan program studi=jurusan=fakultas diserahkan kepada
perguruan tinggi masing-masing dengan konsekuensi pembiayaan secara mandiri.
"inamika perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, manajemen dan
organisasi, kebutuhan pasar kerjaJ cukup berpengaruh kepada eksistensi perguruan
tinggi ndonesia. "alam hubungan ini, organisasi dan tata kerja dan !tatuta perguruan
tinggi juga mengalami perubahan '"='+& perguruan tinggi secara besar-besaran.
'. Pen%entasan asalah Kele&'a%aan Per%uruan Tin%%i
"alam rangka pengendalian kualitas pendidikan tinggi "itjen "ikti khususnya dalam hal
penyelenggaraan pendidikan, sudah hampir (4 tahun melakukan edaran larangan
penyelenggaraan perkuliahan dengan model Akelas %auhA, !abtu-Minggu, )ksekutif,
Kelas KhususA secara terus menerus. #ada kenyataannya masih banyak perguruan
tinggi yang menyelenggarakannya.
Konflik ditubuh yayasan maupun konflik di perguruan tingi masih sering terjadi. $ahkan
penanganannya sampai ke pengadilan. "engan demikian "itjen #endidikan &inggi
terlibat dalam posisinya sebagai saksi ahli akan tetapi juga sebagai tergugat.
. Pendataan Kele&'a%aan Per%uruan Tin%%i
!emua proses penataan kelembagaan dikelola dan didata untuk dijadikan bahan
pengembangan selanjutnya.
ntuk melaksanakan ketiga rencana program di atas dilakukan melalui mekanisme
sebagai berikut.
a. Koordinasi dengan instansi terkait seperti $iro Hukum dan Organisasi "epdiknas,
nspektorat %endral "epdiknas, Kopertis, perguruan tinggi dan instansi terkait
lainnya.
b. Kajian dan telaah masalah mengacu kepada peraturan perundang-undangan,
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 34 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
46/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
c. Melakukan penelitian lapangan berupa supervisi dan klarifikasi langsung,
d. Menjadi saksi ahli baik dalam proses $'# Kepolisian dan persidangan
e. #roses administratif penataan kelembagaan perguruan tinggi
f. #encatatan dan pengolahan data kelembagaan perguruan tinggi.
g. #edoman pendampingan untuk penerapan organisasi $adan Hukum #endidikan di
lingkungan perguruan tinggi.
1aktu pelaksanaan serangkaian rencana program di atas dilaksanakan sepanjang
tahun.
2. Pen%e&'an%an Ke%iatan Ke&ahasisaan
a. Pen%e&'an%an Ke%iatan Ke&ahasisaan elalui "nit Ke%iatan Ke(ra&ukaan,
"nit +ela Ne%ara 0Resi&en ahasisa, "nit ahasisa Peninta Ala& 0a(ala,
"nit KR>PI ahasisa.
Kegiatan kemahasisaan yang dilaksanakan oleh KM Kepramukaan, Mena, Mapala,
dan K!+-#M pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama, yaitu membentuk karakter
dan jati diri seseorang, khususnya mahasisa. *amun dalam pelaksanaan kegiatan
setiap KM mempunyai ciri khas masing-masing.
(. Kegiatan @%ambore #ramuka Mahasisa &ingkat *asionalA.
Kegiatan kepramukaan mempunyai ciri khas, yaitu melakukan kegiatan dengan
mengadakan kemah di alam terbuka. Hal ini merupakan salah satu cara yang efektif
dalam proses pembentukan atak dan kepribadian, pemantapan mental=moral
spiritual, fisik, intelektual, emosional dan sosial manusia 8mahasisa:. Hidup dalam
perkemahan di alam terbuka yang jauh dari kota 8tempat tinggal: yang penuh dengan
kemudahan, kemeahan, ketergantungan, mendorong peserta=kaum muda untuk
menyadari 8introspeksi: tentang apa yang perlu dan nyata dalam kehidupan ini. Oleh
karena itu kegiatan kepramukaan melalui kemah merupakan bentuk aktifitas yang
rekreatif tetapi bersifat edukatif yang dijadikan bagian kegiatan kepramukaan yang
esensial dalam proses pendidikan. Kegiatan ini merupakan kegiatan dua tahunan
dan pada tahun 0>>7 kegiatan tersebut telah dilaksanakan di niversitas *egeri
Gorontalo, dan tahun 0>>< akan dilaksanakan di niversitas /ampung.
0. Kegiatan @&emu 1icara dan Kenal Medan, Mapala 8Mahasisa #ecinta 'lam:
&ingkat *asionalA
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 35 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
47/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
48/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
sukarelaan. Kelompok pemuda, khususnya mahasisa yang menjadi sukarelaan
#M disebut K!+-#M 8Korp !ukarela #alang Merah ndonesia:. #ara mahasisa
sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mampu sebagai pelopor kaum muda
untuk menjadi sukarelaan dan mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap tugas-
tugas kemanusiaan. Karena dengan aktifitas tersebut dapat membentuk sikap mental
para mahasisa, dalam rangka membangun karakter dan jati diri bangsa.
#embinaan dan pengembangan K!+-#M di kalangan mahasisa dimaksudkan
untuk meadai dan membina rasa kesetiakaanan sosial dan jia kemanusian
antara mahasisa maupun generasi muda pada umumnya. Oleh karena itu para
mahasisa diharapkan tidak hanya giat menuntut ilmu dan mengasah otak di bidang
ilmu yang ditekuni, tetapi juga perlu mempunyai kepedulian sosial terhadap
lingkungannya. Kegiatan ini merupakan kegiatan dua tahunan, pada tahun 0>>7
kegiatan tersebut telah dilaksanakan di niversitas 'bulyatama, *angroe 'ceh
"arussalam, dan tahun 0>>< akan dilaksanakan di !ekolah &inggi lmu Kesehatan
Masyarakat, %ambi.
b. Pen%e&'an%an Soft Skills+a%i ahasisa
"ampak Globalisasi dan arus informasi yang sangat pesat telah membaa konsekuensi
terhadap pembangunan manusia di seluruh dunia. !egala upaya telah dipersiapkan oleh
manusia dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan, diantaranya manusia
senantiasa berupaya meningkatkan potensi dirinya agar menjadi manusia bersumber
daya yang berkualitas. Kualitas !"M ndonesia bukan saja berada dalam taraf yang
rendah, namun juga mengalami penurunan, Hal ini dapat disimak dari laporan orld
'ompetiti(eness 7earbook 80>>3: tentang tingkatan daya saing. "i lingkungan regional,
daya saing !"M ndonesia berada pada urutan paling rendah dibandingkan dengan
!ingapura 8peringkat 0:, Malaysia 8peringkat (5:, &hailand 8peringkat 0
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
49/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
nilai yang menunjukkan kinerja yang efektif.enomena ini sesuai dengan hasil penelitian
*'E) 8*ational 'ssociation of Eolleges and )mployers: pada tahun 0>>4 yang
menyebutkan baha pada umumnya pengguna tenaga kerja membutuhkan keahlian
kerja berupa ;0? sot skillsdan (;? #ard skills.
#erguruan &inggi yang berperan sebagai sarana bagi peningkatan kualitas sumber daya
manusia diharapkan memainkan peran sentral dalam peningkatan daya saing bangsa.
Oleh karena itu sistem pembinanan kemahasisaan di #erguruan &inggi diharapkan
menjadi ahana untuk mengubah pola pikir, pola sikap mahasisa untuk menuju
terujudnya lulusan yang handal.
"alam mempersiapkan lulusan yang berkualitas, setiap #erguruan &inggi perlu
melakukan #rogram #engembangan Kemahasisaan melalui program-program berikutB
8(: #enalaran dan KeilmuanJ 80: $akat, Minat, dan KemampuanJ 82: KesejahteraanJ 83:Kepedulian !osialJ 84: Kegiatan #enunjang. !emua program kemahasisaan di atas
diharapkan dapat meningkatkan kesiapan bersaing mahasisa, melatih mahasisa
dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan, serta meningkatnya sot skills
mahasisa.
+ealisasi peningkatan kualitas lulusan yang memiliki kompetensi pada bidangnya,
berkepribadian dengan penguasaan sot skills, serta siap pakai dapat diupayakan melalui
pembelajaran yang optimal dan mengarah kepada pengembangan sot skills. Melalui
program ini para lulusan #erguruan &inggi diharapkan menguasai keterampilan meraih
sukses 8akademik dan non akademik: yang meliputi keterampilan belajar, berpikir, dan
keterampilan mengelola hidup. ntuk itu diperlukan kerja keras bersama, bukan hanya
dari pihak manajemen #erguruan &inggi saja, namun juga seluruh civitas akademika
agar seluruh atmosfir yang akan tercipta merupakan potret visi bersama dalam
lingkungan pendidikan yang berpihak pada intelektual, moral, sikap kritis, persistensi
tinggi dan memiliki karakter kesiapan daya saing.
"alam rangka meujudkan harapan tersebut di atas, "irektorat Kelembagaan, "irektorat
%enderal #endidikan &inggi telah menyusun +uku Panduan Penusunan Pr)()sal
Pr)%ra& Pen%e&'an%an Soft Skills'a%i ahasisayang dapat digunakan sebagaiacuan bagi pihak Manajemen #erguruan &inggi dalam mengajukan proposal untuk
mendapatkan dana yang diperlukan dari #emerintah. #rogram ini dirintis mulai tahun
0>>7 dengan mengalokasikan dana untuk (4 proposal, masing-masing proposal
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 3< -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
50/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
maksimal +p (>>.>>>.>>>,- 8seratus juta rupiah:, namun berdasarkan proposal yang
masuk ternyata di luar dugaan, yaitu sebanyak ( proposal yang dibiayai
kegiatannya. Mengacu pada pengalaman tahun 0>>7, maka pada tahun 0>>;, "irektorat
Kelembagaan "itjen #endidikan &inggi menambah alokasi untuk 4> proposal yang akan
dibiayai kegiatannya dan masing-masing proposal maksimal +p (4>.>>>.>>>,- 8seratus
lima puluh juta rupiah:.
. Penertaan ahasisa Ind)nesia en%ikuti E;ent $lahra%a Di #uar Ne%eri 0Asean,
Asia, Dan Dunia.
Kompetisi antar mahasisa melalui olahraga pada tingkat internasional merupakan
bentuk aktifitas yang cukup strategis untuk meningkatkan daya saing bangsa, sekaligus
untuk mempererat persahabatan sesama mahasisa dalam rangka meujudkan
perdamaian dunia. Mengingat prestasi olahraga di ndonesia belum menggembirakan,
maka "irektorat Kelembagaan "itjen "ikti telah mengalokasikan dana untuk
mengikutsertakan mahasisa mengikuti event olahraga di luar negeri dengan
memprioritaskan cabang olahraga yang diproyeksikan dapat bersaing dengan
atlet=mahasisa dari *egara peserta lainnya. #royeksi tersebut berdasarkan hasil
seleksi #OM*as 8#ekan Olahraga Mahasisa tingkat *asional: dan Kejurnas 8Kejuaraan
olahraga tingkat *asional: 'ntar #erguruan &inggi, dan pertimbangan nduk Eabang
Olahraga yang bersangkutan berdasarkan data-data prestasi atlet=mahasisa. !ebagai
contoh prioritas cabang olahraga yang diikutsertakan pada event olahraga di luar negeri,
antara lainJ $adminton, &ennis, Eatur, dan $ridge.
Olahraga antar mahasisa pada tingkat internasional telah dikelola oleh organisasi yang
bernama ! 8ederation nternationale du !port niversitaire:. Oleh karena itu
penyertaan mahasisa ndonesia dalam mengikuti event internasional harus melalui
organisasi $apomi 8$adan #embina Olahraga Mahasisa ndonesia: yang dibentuk oleh
"irektorat Kelembagaan "itjen #endidikan &inggi. !ebagai contoh event olahraga
internasional yang pernah diikuti $apomi, antara lain 8(: #ada tahun 0>>5, $apomi
mengikuti '!)'* niversity Games F di Cietnam, dan ndonesia dapat meraih urutan
ke tiga setelah Cietnam 8tuan rumah: dan &hailand, 80: #ada tahun 0>>7 mengikuti
olahraga tingkat dunia, yaitu niversiade FFC di $angkok, dan ndonesia mendapatkan
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 4> -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
51/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
2 medali perunggu, yaitu ( medali perunggu dari cabang olahraga $adminton beregu
putra, ( medali perunggu dari cabang olahraga &ennis tunggal putri, dan ( medali
perunggu dari cabang olahraga &ennis beregu putra. #ada tahun 0>>; ndonesia akan
mengikuti '!)'* niversity FC di Kuala /umpur - Malaysia, pada tanggal (( s.d. 0(
"esember 0>>;.
d. +easisa PPE 0Penin%katan Prestasi Ekstra Kurikuler
'da 2 8tiga: macam beasisa yang diberikan "itjen "ikti kepada mahasisaB
(. $easisa ##' 8#eningkatan #retasi 'kademik:, yaitu beasisa untuk mahasisa
yang mempunyai prestasi di bidang akademik.
0. $easisa $$M 8$antuan $elajar Mahasisa:, yaitu beasisa untuk mahasisa yang
berasal dari keluarga tidak mampu secera ekonomi.
2. $easisa ##) 8#eningkatan #restasi )kstrakurikuler:, yaitu beasisa untuk
mahasisa yang mempunyai prestasi di bidang ekstra kurikuler.
$easisa ##' dan $$M, pengelolaannya diserahkan kepada #erguruan &inggi *egeri
dan Kopertis. $easisa ##) dirintis oleh "irektorat Kelembagaan, "irektorat %enderal
#endidikan &inggi mulai tahun 0>>7. $easisa ##) tercetus dengan adanya berbagai
pendapat para pakar, dan pihak-pihak yang kompeten baha prestasi akademik
mahasisa belum cukup untuk berkompetisi setelah mereka lulus untuk memasuki dunia
kerja, baik sebagai pencari kerja di pemerintah, dunia usaha maupun menciptakan
lapangan kerja. Oleh karena itu masih diperlukan kemampuan dan ketrampilan
mahasisa di bidang ekstra-kurikuler, untuk menjadi lulusan yang mempunyai nilai
tambah. Mengingat mahasisa yang mempunyai prestasi akademik diberikan insentif
dalam bentuk beasisa untuk meningkatkan prestasinya, maka alangkah adilnya apabila
mahasisa yang mempunyai prestasi di bidang ekstrakurikuler juga diberikan beasisa.
!elain itu beasisa ##) juga diharapkan dapat menimbulkan semangat baru bagi
mahasisa yang belum terlibat dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, menjadi aktif
mengikutinya.
Mahasisa calon penerima $easisa ##), dikelompokan menjadi 3 8empat:, yaituB
(: Kegiatan ekstrakurikuler yang dipertandingkan, sebagai contoh kegiatan olahraga,
lomba seni, musabaoh, paduan suara gerejai, dan kegiatan sejenis lainnya.
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 4( -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
52/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
0: Kegiatan pelatihan, sebagai contoh /KMM 8/atihan Ketrampilan Manajemen
Mahasisa:, /atihan #enerbitan #ers Kampus, #elatihan #endidikan #encegahan
#enyalahgunaan $ahaya *arkoba dan HC='"!, dan kegiatan sejenis lainnya.
2: Kegiatan kepedulian sosial, sebagai contohJ Membantu masyarakat yang terkena
bencana alam 8musibah banjir, gempa bumi, tanah longsor:, dengan
mempertimbangkan lamanya aktu pengabdian.
3: Kegiatan ekstrakurikuler mahasisa pada bidang keorganisasian, sebagai contohJ
#engurus organisasi yang diprioritaskan untuk Ketua atau !ekretaris 8$)M, KM,
katan Organisasi Mahasisa !ejenis, Himpunan Mahasisa:, dan organisasi sejenis
lainnya.
'lokasi beasisa ##) ini untuk tahun 0>>7 sebanyak 24020 mahasisaLbulan dan
untuk tahun 0>>; direncanakan sebanyak 47 mahasisaLbulan dengan beasisa
perbulan +p. 04>.>>>,-
e. Pelaaran Ke'an%saan
*egara Kesatuan +epublik ndonesia merupakan negara yang kaya akan beragam
sumber daya alam dan manusia dalam konteks *egara $angsa. #ersatuan dan kesatuan
merupakan modal utama untuk membangun sebuah bangsa yang mampu bersaing di
dunia nternasional. *asionalisme disesuaikan sebagai kesadaran jati diri setiap
masyarakat yang merefleksikan loyalitas di tingkat lokal=primordial ke tingkat
*asional=*egara. *asionalisme merupakan State o 1ind yang memandang setiap
arga negara loyal kepada $angsa dan *egara. #emantapan aasan kebangsaan
dalam perspektif *asionalisme tidak hanya membangun rasa cinta kepada tanah air
tetapi juga memberi makna yang hidup bagi semboyan $hineka &unggal ka, disertai
keinginan untuk membela dan menjaga kelangsungan *egara $angsa. Oleh sebab itu,
!emangat kebangsaan sekaligus spiritualisme atak kebangsaan harus senantiasa
diperkokoh dan menjadi perekat kehidupan kebangsaan yang harmonis.
"alam sejarah peradaban bangsa bangsa di dunia pada kenyataannya tidak terlepas dari
ancaman munculnya konflik sosial, konflik agama, konflik suku bahkan sampai
perpecahan sebuah negara. enomena konflik yang disebabkan perbedaan pandangan
baik sisi kepentingan politik, kerusuhan, maupun !'+' apabila tidak diaspadai, akan
senantiasa merupakan ancaman disintegrasi bangsa. Oleh sebab itu perlu dikaji akar
permasalahannya dengan pendekatan kultural, keagamaan serta akademis. !alah satu
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 40 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
53/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
solusi yang ditaarkan adalah dengan metode dialog nasional didalam satu kegiatan
#elayaran Kebangsaan yang sangat strategis. orum ini akan menjadi ahana
pembelajaran yang efektif, serta berfungsi sebagai !learing #ouseuntuk mencari solusi
dan membedah akar masalah, apabila muncul konflik yang bersifat laten maupun
sporadis. !ecara fungsional #elayaran Kebangsaan sekaligus menjadi forum dialog
untuk memperkuat spirit kebangsaan.
#elayaran Kebangsaan ini dilaksanakan atas kerjasama antara "irektorat %enderal
#endidikan &inggi dengan &* 'ngkatan /aut. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun
sejak tahun 0>>(. #elayaran Kebangsaan C yang diadakan tanggal (3 9 02 %uli 0>>;
akan mengambil temaB @1$N+N9&9N 9$SDRN ."R+, 1$1.N-N
.-D7 DN /$RD.N .NS D$1+ 9:9:"N7 N$R 9$S&-N
R$/-.%+9 +ND:N$S+ ;N9R+)Adengan rute %akarta 9 &arakan 9 *unukan 9 %akarta.
3. Pen%uatan Kele&'a%aan Per%uruan Tin%%i Dan Perintisan Per%uruan Tin%%i +ertara*
Internasi)nal
#embukaan " (
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
54/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
kelembagaan, "irektorat Kelembagaan mengem-bangkan program dengan sub-program
sbbB
I. #erintisan #erguruan &inggi $ertaraf nternasional
1. !eminar #erguruan &inggi bertaraf nternasional
2. !eleksi #erguruan &inggi bertaraf nternasional
3. "iseminasi #erguruan &inggi berpotensi taraf nternasional
4. #erintisan kerjasama perguruan tinggi
5. $easisa Kemitraan *egara $erkembang
II. #enguatan Kelembagaan #erguruan &inggi
1. #engembangan orum Komunikasi dan Konsultasi #erguruan &inggi dengan
pemangku kepentingannya
2. #rogram $elajar $ekerja &erpadu
a. Perintisan Per%uruan Tin%%i +ertara* Internasi)nal
1. e&inar Per%uruan Tin%%i +ertara* Internasi)nal
"iratifikasinya #erjanjian Organisasi #erdagangan "unia oleh ndonesia pada tahun
(, '!' #'!K 0>(4 dan 1&O 0>04
mengharuskan perguruan tinggi ndonesia segera merubah cara kerja agar karya
serta lulusannya dapat diakui di tingkat dunia. Melalui sentuhan langsung dengan
lembaga pendidikan asing diharapkan perguruan tinggi ndonesia dapat cepat belajar
untuk memperbaiki kualitas pengelolaan serta penyelenggaraan pendidikannya
&ujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong pengelolaan perguruan tinggi
ndonesia berpotensi menjadi perguruan tinggi yang berkualitas internasional. #ada
tahun 0>>5, topik seminar adalah @Konsep dan !tandar #& $ertaraf nternasionalA
yang melibatkan 23 #&. &ahun 0>>7 dengan topik @Mobilitas Mahasisa "alam
+angka nternasionalisasi #endidikanA yang melibatkan 3; #&. "irencanakan pada
tahun 0>>; akan mengambil topik @$enchmarking #erguruan &inggi ndonesia
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 43 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
55/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Melalui Kerjasama "engan #erguruan &inggi 'singA yang diperkirakan akan
melibatkan 7> #&.
2. eleksi Per%uruan Tin%%i +ertara* Internasi)nal
Kebutuhan ndonesia untuk memiliki perguruan tinggi yang diakui memiliki kualitas
internasional yang mampu menghasilkan lulusan yang dapat berkompetisi dengan
lulusan lembaga pendidikan tinggi asing berkualitas serta menghasilkan karya yang
dapat meningkatkan produktivitas masyarakat sudah sangat mendesak. #rogram
terencana serta berkesinambungan yang dapat mendorong perguruan tinggi untuk
terus menerus memperbaiki kualitas pendidikannya diharapkan dapat mempercepat
pengakuan internasional akan kualitas perguruan tinggi ndonesia. "engan
menggunakan kriteria yang sejenis dengan kriteria yang dilakukan oleh lembaga di
luar negeri, &im revieer menyeleksi semua #&. Hasil seleksi ini diterbitkan dalam
buku @#romising niversities in ndonesiaA. &ujuan dari kegiatan ini adalah untuk
mendorong kompetisi antar perguruan tinggi ndonesia untuk terus menerus
berupaya mempertahankan dan memperbaiki kinerja serta mempertahankan citranya
di khalayak nasional maupun internasional. !ecara langsung maupun tidak langsung
kegiatan ini mempengaruhi jumlah mahasisa asing yang belajar di ndonesia.
%umlah mahasisa asing yang belajar di ndonesia meningkat dari 372( mahasisa
pada tahun 0>>5 menjadi 4255 mahasisa di tahun 0>>7.
3. Dise&inasi Per%uruan Tin%%i +er()tensi Tara* Internasi)nal
"alam rangka merealisasikan keinginan "epartemen #endidikan *asional untuk
menambah lebih banyak program studi berstandar internasional, ditetapkan jumlah
mahasisa asing di perguruan tinggi ndonesia berpotensi pada tahun 0>(>
sebanyak (>.>>> orang. Masuknya mahasisa asing di ndonesia dapat dalam
bentuk kerjasama maupun individual. #romosi perguruan tinggi ndonesia melalui
#erakilan *egara + di luar negeri dengan menggunakan buku @#romising
niversities in ndonesiaA, maupun keikutsertaan ndonesia dalam pameran dan
konperensi internasional diharapkan dapat membuka mata perguruan tinggi asing
maupun mahasisa asing terhadap potensi maupun kualitas perguruan tinggindonesia. #ada tahun 0>>5 "ikti mengikuti ( 8satu: pameran yang diikuti oleh 07 #&.
&ahun 0>>7 mengikuti 0 8dua: pameran yang melibatkan 4> #&. &ahun 0>>;
direncanakan sama dengan tahun 0>>7. &ujuan dari kegiatan ini adalah untuk
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 44 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
56/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
meningkatkan jumlah kerjasama antara #& ndonesia dengan perguruan tinggi asing
dan jumlah mahasisa asing di ndonesia. !eperti halnya pada kegiatan
sebelumnya, kegiatan ini mempengaruhi jumlah mahasisa asing yang belajar di
ndonesia. #ada tahun 0>>5 jumlah mahasisa asing yang belajar di ndonesia
sebanyak 372( mahasisa dan pada tahun 0>>7 meningkat menjadi 4255
mahasisa.
4. Perintisan Ker-asa&a Per%uruan Tin%%i
&untutan akan penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas sudah sangat
mendesak dengan semakin dekatnya masa penyelenggaraan liberalisasi di tingkat
'sean dan 'sia #asifik. ntervensi dalam bentuk transformasi budaya
penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas internasional melalui tinning program
antara #& ndonesia yang berkualitas serta antara #& ndonesia dengan #& asing
diharapkan dapat mempercepat proses peningkatan kualitas penyelenggaraan
pendidikan di perguruan tinggi. #ada tahun 0>>5 telah dirintis (> kerjasama #&
ndonesia dan #& asing. #ada tahun 0>>7 perintisan meningkat menjadi (;
kerjasama. &ujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jumlah lulusan
perguruan tinggi ndonesia yang berperan dalam kancah pergaulan berbagai sektor
di tingkat internasional
8. +easisa Ke&itraan Ne%ara +erke&'an%
Komitmen ndonesia untuk berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat dunia
diuraikan dengan jelas dalam pembukaan " 34. "alam rangka melaksanakan
komitmen ndonesia untuk menjaga ketertiban dunia serta semangat persaudaraan,
ndonesia memberikan beasisa kepada mahasisa asing untuk belajar di
perguruan tinggi berkualitas di ndonesia di berbagai bidang ilmu dalam jenjang studi
!( dan magister. #emberian beasisa bagi mahasisa asing merupakan diplomasi
budaya ndonesia, namun juga dapat mendorong #& ndonesia untuk memperbaiki
kualitas pendidikannya. &ujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan citra
ndonesia di mata dunia serta membuka aasan masyarakat perguruan tinggi.
%umlah mahasisa asing yang telah diberi beasisa tahun 0>>5 dan 0>>7 masing-
masing 53 dan ;< mahasisa. !edang pada tahun 0>>; dialokasikan beasisa
sebanyak ((> mahasisa.
'. Pen%uatan Kele&'a%aan Per%uruan Tin%%i
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 45 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
57/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
1. Pen%e&'an%an F)ru& K)&unikasi Dan K)nsultasi Per%uruan Tin%%i Den%an
Pe&an%ku Ke(entin%an
/amanya masa tunggu lulusan serta tidak dapat dimanfaatkannya hasil penelitian
perguruan tinggi oleh dunia usaha menunjukkan adanya kesenjangan antara
perguruan tinggi dengan kebutuhan nyata masyarakat. Komunikasi aktif antara
perguruan tinggi diharapkan dapat menghilangkan kesenjangan tersebut serta dapat
mensinergikan potensi masing-masing bagi percepatan pembangunan daerah dan
peningkatan daya saing bangsa. &ujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
mutu dan relevansi perguruan tinggi terhadap kebutuhan masyarakat dan
pembangunan. #ada tahun 0>>5, #& yang terlibat sebanyak 2 #&, dan pada tahun
0>>7 sebanyak 5 #&. #ada tahun 0>>; direncanakan akan melibatkan < #&.
2. Pr)%ran +ela-ar +eker-a Ter(adu
!esuai pembukaan " (
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
58/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
nasional bidang pendidikan, yaitu memberdayakan semua arga negara agar berkembang
menjadi manusia yang berkualitas yang dibutuhkan oleh bangsa ndonesia.
"irektorat Ketenagaan sebagai unit kerja yang paling dekat dengan program-program
peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, telah diberi tugas untuk meujudkan
upaya untuk peningkatan kualifikasi guru dan dosen serta penyebarannya secara geografis
maupun bidang ilmu. $erdasarkan #eraturan Menteri *omorB (4 &ahun 0>>4 tentang Organisasi
dan &ata Kerja serta #eraturan Menteri #endidikan *asional *omor 0( &ahun 0>>5 tentang
+incian &ugas nit Kerja di lingkungan "irektorat %enderal #endidikan &inggi, "epartemen
#endidikan *asional, "irektorat Ketenagaan mempunyai tugas pembinaan, pengembangan,
pemberian bimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi di bidang ketenagaan.
!asaran yang ingin dicapai dari pengembangan program "irektorat Ketenagaan menurut
kelompok program strategis adalah untuk mendukung pilar-pilar pembangunan pendidikan
nasional, yakni pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
serta penguatan tata pamong, akuntabilitas dan pencitraan publik.
+. PR$GRA PR$GRA
$erdasarkan +encana !trategis, &ujuan dan !asaran yang ingin dicapai, berikut disajikan uraian
ringkas program utama yang dikelola dan laksanakan oleh "irektorat Ketenagaan "irektorat
%enderal #endidikan &inggi, yaituB
(. #rogram $easisa !-0=!-2 /uar *egeri
0. #rogram "etasering
2. #rogram Magang
3. #rogram !ertifikasi "osen
4. #rogram !ertifikasi Guru
5. #rogram #endidikan %arak %auh !-( #G!"
1. Pr)%ra& +easisa >2?>3 #uar Ne%eri
#atar 'elakan%
"osen sebagai salah satu komponen !"M perguruan tinggi mempunyai peran sentral dan
strategis. Kualitas dosen akan menentukan tinggi-rendahnya kualitas suatu perguruan
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 4; -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
59/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
tinggi. ndang-undang *omor 0> &ahun 0>>2 mengamanatkan dosen sebagai tenaga
pendidikan di perguruan tinggi harus mempunyai kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai
dengan jenjang keenangan mengajarnya. !ementara itu, #ermen *omor 30 &ahun 0>>7
tentang !ertifkasi "osen, secara tegas menyebutkan baha dosen harus memiliki strata
pendidikan minimal satu tingkat lebih tinggi dari para mahasisa yang diajarnya.
Menurut data tahun 0>>2=0>>3 dosen perguruan tinggi di ndonesia yang memiliki strata !-
0=!-2 baru mencapai sekitar 44?, sementara target dalam +encana !trategis "itjen
#endidikan &inggi pada tahun 0>>< sekurang-kurangnya 7>?. "engan semakin ketatnya
persaingan di era globalisasi dan untuk meningkatkan daya saing bangsa, #emerintah
berupaya untuk meningkatkan kualitas dosen berskala internasional. ntuk itu, sejak tahun
0>>> berbagai skema bantuan pendanaan program pengiriman dosen untuk studi lanjut ke
luar negeri telah dilakukan, antara lain melalui perguruan tinggi masing-masing. #roses itu
berjalan sangat lamban dan sulit mencapai !riti!al massdosen yang berpendidikan kualitas
internasional. ntuk itu, mulai tahun 0>>;, "itjen #endidikan &inggi menganggarkan
pemberian beasisa pendidikan lanjut !-0 dan !-2 ke luar negeri melalui skema
pendanaan '#$*-"epdiknas. Kesempatan memperoleh beasisa tersebut diberikan
kepada para dosen tetap perguruan tinggi ndonesia, baik negeri maupun sasta.
#rogram ini merupakan pengejaantahan dari pilar peningkatan mutu pembangunan
pendidikan "epdiknas.
Tu-uan
&ujuan penyelenggaraan program beasisa !-0 dan !-2 luar negeri adalah memberi
kesempatan kepada dosen-dosen perguruan tinggi ndonesia untuk melanjutkan studi di
luar negeri dan mempercepat pencapaian target untuk membentuk !riti!al mass dosen
tetap #erguruan &inggi *egeri dan !asta berkualitas internasional.
Ke%iatan
Ke%iatan an% telah dilaksanakan
(: Memfasilitasi berbagai program beasisa luar negeri yang dibiayai oleh negara
donor antara lainB '!)'-**)& 8'ustria:, "''" 8%erman:,
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
60/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
e /romotion o S!ien!e 8%epang:, Monbukagakusho 8%epang:, dan '"!
8'ustralia:J
0: #enyusunan $uku #edoman #enyelenggaraan #rogram $easisa !-0=!-2 /uar
*egeriJ
2: #enyempurnaan pengumuman penyediaan beasisa di website "itjen
#endidikan &inggiJ
3: #engalokasian beasisa #rogram $easisa #ascasarjana /uar *egeri 8#$#/*:
"itjen "ikti untuk #erguruan &inggi *egeri dan !asta 8Kopertis:J
4: #enentuan komponen biaya yang akan diberikan kepada penerima beasisa
luar negeriJ
5: #enjaringan penerima beasisa luar negeri melalui tata cara dan persyaratan
yang ditetapkan.
Renana ke%iatan tahun 277=
(: Melanjutkan kegiatan untuk memfasilitasi berbagai program beasisa luar negeri
yang dibiayai oleh negera donorJ
0: Menyempurnakan penyusunan #edoman #enyelenggaraan #rogram $easisa
!-0=!-2 /uar *egeri, terutama dalam proses dan kriteria seleksiJ
2: Melanjutkan pengalokasian dana beasisa bagi dosen-dosen perguruan tinggi
negeri dan sasta melalui skema pendanaan '#$*-"epdiknasJ
3: Menyeleksi calon-calon penerima beasisa bat!#=++ melalui skema pendanaan
'#$*-"epdiknasJ
4: Menyiapkan pemberangkatan studi ke luar negeri bagi dosen yang sudah
dinyatakan sebagai penerima beasisa bat!#=+.
Jadal Ke%iatan
%adal kegiatan untuk program $easisa !-0=!-2 /uar *egeri tahun 0>>;, disusun
seperti pada &abel-(.
Ta'el>1. Pr)%ra& +easisa Tahun 277=
N). 5aktu Ke%iatan
(. 'khir Maret $atas aktu terakhir pengiriman berkas lengkap
0. 'al 'pril #emeriksaan dokumen
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 5> -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
61/73
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
62/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
0. &erciptanya peningkatan fungsi dan kinerja penyelenggaraan &ridharma di perguruan
tinggi sasaran, dengan memperhatikan prioritas bidang ilmuJ
2. &erciptanya peningkatan kompetensi dosen junior dalam penyelenggaraan tridharma di
perguruan tinggi sasaranJ
3. &ercapainya kemampuan pengembangan institusi 8institutional capacity building:J
4. &erciptanya suasana kehidupan kampus yang kondusifJ
5. &erjalinnya jaringan kerjasama dengan stakeholder.
Ke%iatan
Ke%iatan an% telah dilaksanakan
(: &ahun 0>>3, sebanyak 04 "osen senior menjadi tenaga "etasering di beberapa
niversitas, yaitu *M'/ 84:, *&+&' 84:, *%OO 84:, *#' 84:, dan
*KH'+ 84:J
0: &ahun 0>>4, sebanyak 22 "osen senior menjadi tenaga "etasering di beberapa
niversitas, yaitu *M'/ 84:, *!'H 84:, *&+&' 84:, *%OO 84:, *#'
84:, *KH'+ 84:, "'* #O/K'* &'/ 82:J
2: &ahun 0>>5, sebanyak 44 "osen senior menjadi tenaga "etasering di beberapa
niversitas, yaitu *M'/ 87:, *!'H 80>:, *&+&' 85:, *%OO 85:,
*#' 85:, *KH'+ 85:, "'* #O/K'* &'/ 83:J
3: &ahun 0>>7, sebanyak 4> "osen senior menjadi tenaga "etasering di beberapa
niversitas, yaitu *M'/ 87:, *!'H 8>;J
2: Membuka kesempatan bagi perguruan tinggi lain yang dianggap memenuhi
kriteria sebagai perguruan tinggi sasaran 8#ertisas:.
Jadal Ke%iatan
Rembuk Nasional Depdiknas, Depok Sawangan, 4 6 Februari 2008 - 50 -
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
63/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
%adal kegiatan untuk program "etasering tahun 0>>;disusun seperti pada&abel 0
&abel-0. #rogram "etasering &ahun 0>>;
N). 5aktu Ke%iatan
(. %anuari 9 'al
Maret
#ersiapan 8"ikti dengan #ertisas:
0. Maret #engiriman pedoman dan pembukaan pendaftaran calon
tenaga detaser ke #ertisum
2. 2> 'pril $atas akhir pengiriman usulan calon tenaga detaser oleh
#ertisum ke "ikti
3. Mei !eleksi dan penentuan tenaga "etaser
4. Mei #emberitahuan tenaga "etaser terpilih
5. Mei #ertemuan untuk pembekalan tenaga "etaser oleh "ikti
7. Mei #ersiapan program kerja tenaga "etaser di #ertisum
;. Mei 9 %uni #emberangkatan tenaga "etaser ke #ertisas
-
7/25/2019 Kompilasi Bahan Rembug Nasional
64/73
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
$erdasarkan hasil yang sangat posifit dari program magang tersebut, maka pada tahun
0>>; "irektorat %enderal #endidikan &inggi akan memperluas kesempatan magang
kepada semua dosen yunior perguruan tinggi yang merasa memerlukan, baik #&* maupun
#&!. #rogram ini dimaksudkan untuk mendukung pilar peningkatan mutu, perluasan
akses, dan penguatan tata kelola dalam pembangunan pendidikan "epdiknas.
Tu-uan
#rogram Magang bagi dosen yunior bertujuan untukB
(. Memperluas aasan dosen yunior mengenai pelaksanaan dan penyelenggaraan
dunia kerja dosen 8pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat:
dengan cara memberi kesempatan untuk mengalami secara langsung pelaksanaan
kegiatan &ridharma tersebut di #&* #embinaJ
0. Memberi kesempatan kepada dosen yunior untuk menjalin networkingdengan dosen
senior asal #&* besar, termasuk kerjasama penelitianJ
2. Memberikan pengalaman kepada dosen yunior untuk mengenal secara langsung
manajemen perguruan tinggi di #&* besar, baik di #&* yang sudah maupun yang
belum menjadi $adan Hukum #endidikan.
Ke%iatan
Ke%iatan an% telah dilaksanakan
(: &ahun 0>>4, sebanyak 70 orang dosen yunior dari enam perguruan tinggi
8*M'/, *&+&', *%OO, *#', *KH'+, dan #O/K'* &'/: untuk
mengikuti program masing-masing magang di #$, &$, *#'", *$+'1, dan
GMJ
0: &ahun 0>>5, sebanyak 45 orang dosen yunior dari enam perguruan tinggi
8*M'/, *&+&', *%OO, *#', *KH'+, dan #O/K'* &'