Kluarga Tuan Musa Binaan
-
Upload
mahmud-anshori -
Category
Documents
-
view
215 -
download
1
description
Transcript of Kluarga Tuan Musa Binaan
1. Keluarga Tn. Musa
a. Data Dasar Keluarga Tn. Musa
Keluarga binaan Tn. Indra terdiri dari 5 anggota keluarga, yaitu keluarga Tn. Musa
sebagai kepala keluarga, istrinya bernama Ny. Tukinah, dan 3 anak perempuan
bernama Nn. Tina, Nn. Sinta, dan An. Sandra.
Tabel. 1.17. Data dasar Keluarga Tn. Musa
No Nama Status Keluarga Jenis
Kelamin
(L/P)
Usia
(tahun)
Pendidikan Pekerjaan
1. Tn. Musa Kepala
Keluarga
L 38 SD Nelayan
2. Ny. Tukinem Istri P 35 Tidak
bersekolah
Ibu rumah
tangga
3. Nn. Tina Anak pertama P 15 SMP Tidak
Bekerja
4. Nn. Sinta Anak kedua P 12 SMP Pelajar
5. An. Sandra Anak ketiga P 7 SD Pelajar
Keluarga Tn. Musa bertempat tinggal di kampung Garapan RT 05/RW06. Desa
Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang. Keluarga tersebut terdiri dari Tn. Indra sebagai
kepala keluarga dengan seorang istri yang bernama Ny. Tukiyem dan tiga orang anak
Perempuan bernama Nn. Tina, Nn. Sinta, dan An. Sandra.
Tn. Indra, berusia 38 tahun, bekerja sebagai seorang nelayan dengan penghasilan
berkisar Rp 50.000,00 per hari. Pendapatan Tn. Musa digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari, seperti membeli air, makanan, pengobatan, dan lain-lain.
Tn. Indra mampu membaca dan menulis karena dia sempat mengenyam pendidikan
hingga lulus Sekolah Dasar (SD). Istrinya, Ny. Tukiyem, yang berusia 35 tahun, bekerja
sebagai ibu rumah tangga. Ny. Tukiyem tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah.
Pasangan ini menikah saat Tn. Indra berumur 22 tahun dan Ny.Tukiyem berusia 19 tahun.
Saat hamil, Ny.Tukiyem rutin memeriksakan kandungannya di posyandu dan saat
melahirkan dibantu oleh dukun beranak.1
b. Bangunan Tempat Tinggal
Keluarga Tn. Musa tinggal di perumahan yang padat. Rumah ini milik sendiri, dengan
luas tanah sekitar 60 m2 dan luas bangunan berukuran 8 m x 4 m. Bangunan tempat tinggal
tidak bertingkat, berlantaikan keramik, beratap genteng dengan plafon rotan, dan
dindingnya terbuat dari batu bata. Ventilasi yang ada berasal dari pintu depan dan jendela
yang jarang dibuka sehingga rumah tersebut jarang dimasuki cahaya matahari dan
sirkulasi udara tidak berjalan dengan baik. Rumah ini terdiri dari satu ruang tamu, dua
kamar tidur, ruang dapur dan kamar mandi yang tidak terdapat jamban. Keluarga ini
menggunakan kamar mandi yang terdiri dari bak mandi dan kloset, untuk mandi, mencuci
piring dan mencuci pakaian. Jika buang air besar, mereka selalu pergi ke jamban yang
berada di ± 300 meter. Selain digunakan oleh anggota keluarga Tn. Ayat, jamban ini juga
sering digunakan oleh warga lain yang berada di sekitar rumah.
Keluarga Tn. Musa memiliki pekarangan di samping rumah. Dalam membuang limbah
rumah tangga (sampah), Tn. Indra dan keluarga sering membuang dan mengumpulkan
sampah di dapur dan jika dirasa sudah cukup banyak, sampah dibakar di belakang rumah.
Gambar 1.3. Denah Ruman Tn. Musa
c. Lingkungan Pemukiman
2
Rumah Tn. Musa terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian depan
terdapat jalan setapak, bagian belakang terdapat empang, tempat pembuangan dan
pembakaran sampah dan di bagian kanan dan kiri terdapat rumah tetangga. Limbah cair
dialirkan ke jalan.
d. Pola Makan
Keluarga Tn. Musa memiliki kebiasaan makan dua kali sehari. Ny. Tukiyem memasak
makanan dengan menu seadanya, contoh menu yang disajikan sehari-hari ialah nasi,
tahu, tempe, dan terkadang makan ikan atau ayam. Menurut penuturannya Ny. Tukiyem
semua makanan dimasak sampai matang.
e. Riwayat Obstetrik dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Anak pertama pasangan Tn. Musa dan Ny. Tukiyem adalah seorang anak perempuan,
bernama Nn. Tina yang sekarang berusia 15 tahun, yang saat ini tidak melanjutkan
sekolahnya dan belum bekerja. Proses kelahiran ditolong oleh dukun bayi. Sejak lahir
Nn. Tina sering dibawa ke posyandu dan mendapatkan imunisasi yang lengkap, akan
tetapi Ny. Tukiyem tidak mengerti imunisasi apa yang diberikan kepada anaknya, ia
hanya menuruti anjuran dari Posyandu. Nn. Tina diberikan ASI eksklusif sampai dengan
usia 6 bulan, setelah 6 bulan Ny. Tukiyem mulai memberikan makanan tambahan ASI
seperti bubur nasi. Saat ini Ny. Tukiyem menjalani program Keluarga Berencana (KB).
f. Kebiasaan Berobat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga ini biasanya berobat ke puskesmas.
Biasanya ada juga bidan keliling yang mendatangi pemukiman Tn.Musa untuk
mengobati anggota warga yang sakit. Namun jika ada anggota kelurga yang sakit, Tn.
Musa lebih memilih untuk datang langsung ke Puskesmas.
g. Riwayat Penyakit
Keluarga Tn. Musa jarang berobat ke Puskesmas karena menurutnya keluarganya
jarang ada yang sakit dan lebih memilih membeli obat warung. Penyakit yang sering
diderita anggota keluarga Tn. Musa adalah sakit panas badan, batuk, dan pilek.
h. Perilaku Dan Aktivitas Sehari-Hari
3
Di keluarga Tn. Musa tidak ada yang merokok selain Tn. Musa. Keluarga Tn. Musa
mengaku mencuci tangan sebelum makan dan jika tangan tampak kotor tetapi tidak
menggunakan sabun. Kebiasaan berolahraga tidak ada.
Tabel 1.18 Faktor Internal Keluarga Tn. Musa
No Faktor Internal Permasalahan
1 Kebiasaan Merokok Tn. Musa semasa muda sampai sekarang memiliki
kebiasaan merokok. Tn. Musa dalam sehari dapat
merokok kurang lebih 3 bungkus rokok/hari
2 Olah raga Semua anggota keluarga tidak memiliki kebiasaan
berolahraga.
3 Pola Makan Ny. Tukiyem memasak sendiri dengan mengkonsumsi
nasi, tahu, tempe, dan terkadang ikan atau ayam serta
jarang mengkonsumsi sayur – sayuran, buah-buahan,
dan daging.
4 Pola Pencarian
Pengobatan
Apabila sakit, mereka pergi ke puskesmas terdekat dan
terkadang datang ke bidan keliling.
5 Menabung Mereka tidak pernah menabung
6 Aktivitas sehari-hari a. Bapak bekerja sebagai nelayan, bekerja setiap hari dari
jam 5 sore sampai jam 6 pagi.
b. Ibu sebagai ibu rumah tangga.
c. Anak pertama membantu ibunya membersihkan
rumah.
d. Anak kedua masih bersekolah sekolah menengah
pertama
e. Anak ketiga masih bersekolah sekolah dasar.
7 Alat kontrasepsi Di keluarga Tn. Musa, ada yang menggunakan alat
Kontrasepsi yaitu Ny. Tukiyem menggunakan
kontrasepsi jenis pil 3 bulan
4