Ketidaksesuaian PUIL 2000 Dgn Instalasi Tenaga KABIN Ok

download Ketidaksesuaian PUIL 2000 Dgn Instalasi Tenaga KABIN Ok

of 14

description

instalasi listrik tenaga

Transcript of Ketidaksesuaian PUIL 2000 Dgn Instalasi Tenaga KABIN Ok

KETIDAKSESUAIAN DENGAN PUIL 2000 PADA PRAKTEK INSTALASI LISTRIK TENAGA (KABIN)Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Instalasi listrik Tenaga (KABIN)Oleh:SONY WINNER (101321063)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKAPROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG20121) Ketidaksesuaian :

PUIL 2000 bab 2.5.3.3(Perlengkapan listrik harus dipasang dengan rapi dan dengan cara yang baik dan tepat )Saran :

Sebagai calon teknisi jaringan, saya perlu mempelajari bagaimana instalasi kabel yang benar. Karena jika kabel dibiarkan terlilit begitu saja, itu bisa menjadikan kabel terlilit menjadi kompleks dan kemungkinan bisa menjadikan kabel konsleting.

Kabel tray biasanya digunakan untuk manajemen kabel dalam konstruksi komersial dan industri. Cable tray sangat berguna dimana perubahan pada sistem kabel diantisipasi, karena kabel baru dapat diinstal dengan meletakkannya dalam baki, bukan menarik mereka melalui pipa.

Masukan dari saya :

Cable tray yang digunakan di kabin ini merupakan jenis fibreglass cable tray, menurut saya jenis ini kurang cocok digunakan di kabin ini karena jenis ini merupakan jenis solid-bottom yang mana kekurangannya yaitu dapat menampung debu dan benda padat lainnya yang jatuh di atas kabel.

Disarankan untuk menggantinya dengan cable tray jenis tangga dan ventilasi,yang mana memiliki pelindung yang kokoh untuk melindungi kabel dari kejatuhan objek, debu, atau air, ditambah dengan penggunaan siku apabila ada perubahan arah kabel sehingga peletakan kabel lebih rapih ketika kabel menuju Sub Distribution Panel (SDP) ilustrasinya seperti tampak pada gambar 4.

. Gbr. 1 Peletakan kabel yang salah

Gbr. 2 fibreglass Cable Tray

pada cable tray

Gbr. 3 Contoh penggunaan Gbr. 4 Cable tray jenis tangga dan ventilasi

kabel tray di swalayan dan penggunaan sikunya

2) Ketidaksesuaian :

PUIL 2000 bab 2.5.4.2

(sambungan antar penghantar dan antara penghantar dan perlengkapan listrik yang lain harus dibuat sedemikian sehingga terjamin kontak yang aman dan handal).

Saran :

Penyambungan atau percabangan hantaran listrik pada instalasi dengan pipa harus dilakukan pada kotak sambung. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi sambungan atau percabangan hantaran dari gangguan yang membahayakan, Pada umumnya bentuk sambungan yang digunakan pada kotak sambung ialah pig tail,kemudian setiap sambungan ditutup dengan lasdop setelah diisolasi. Ini dimaksudkan agar antara masing2 sambungan tidak bersinggungan sehingga tidak membahayakan kita. Lasdop terbuat dari bahan isolasi porselen atau plastic

Macam2 kotak sambung seperti :

1. Kotak ujung

3. Kotak sudut

2. Kotak Garpu

4. Kotak Tarik

Gbr. 5 Sambungan Pig tail yang tidak tepat Gbr. 6 Sambungan Pig tail

didalam kotak sambung

dengan lasdop

3) Ketidaksesuaian :

PUIL 2000 bab 7.12.2( Di dalam pipa instalasi tidak boleh ada sambungan penghantar; penyambungan penghantar ini harus dilaksanakan dalam kotak sambung atau kotak cabang yang diperuntukkan bagi maksud itu).

PUIL 2000 bab 5.2.1.4

(Kabel fleksibel sedapat mungkin hanya digunakan dalam satu potongan yang utuh tanpa sambungan atau cabanng).)Saran :

Sambungan kabel pada kabel berisolasi ganda (NYM) sebaiknya dilakukan didalam panel dengan menggunakan terminal block, namun karena pertimbangan tertentu seperti penghematan bahan maka dapat dilakukan sambungan punter dan diisolasi dengan seal tape agar tampak rapih, Tetapi akan lebih baik bila tidak ada penyambungan kabel sehingga lebih aman, karena bila ada penyambungan kabel dimungkinkan ada arus bocor sehingga dapat membahayakan human dan equipment.

Sambungan diluar pipa instalasi

Gbr. 7 Sambungan penghantar yang salah

Gbr. 8 Sambungan puntir sehingga lebih rapih dan aman4) Ketidaksesuaian :

PUIL 2000 bab 2.4.3.2

(kondisi Instalasi)

PUIL 2000 bab 2.5.1.3

(perlengkapan listrik yang dipasang harus bermutu laik pasang dan/atau memenuhi persyaratan standar)Saran :

Komponen listrik yang berkualitas buruk sangat memungkinkan menjadi penyebab timbulnya masalah, seperti konsleting atau yang lebih fatal lagi kebakaran, misalnya terkena air sehingga dapat terjadi hubung singkat didalamnya oleh sebab itu sebaiknya digunakan komponen yang standar dan kokoh sehingga aman.

Gbr. 9 Komponen instalasi yang pecah Gbr. 10 Komponen instalasi yang baik

5) Ketidaksesuaian :PUIL 2000 bab :

7.2 Identifikasi penghantar dengan warna7.2.2 Penggunaan warna loreng hijau-kuning7.2.3 Penggunaan warna biru

Saran : 1. Penggunaan warna kabel yang tidak sesuai dengan standard yang berlaku dapat menyulitkan pada waktu adanya perbaikan oleh orang lain sehingga dapat berakibat tertukarnya kabel fasa dan netral, dianjurkan untuk menggunakan indentifikasi wana Penghantar yang standar.

2. Dengan alasan tertentu diperbolehkan menggunakan kabel yang berwara kuning-hijau atau biru dengan catatan bahwa kabel harus diberi label dengan warna label seperti warna kabel fasa. Penggunaan warna kabel yang sama antara fasa dan PE

Gbr. 11 Ketidaksesuaian warna kabel dimana kabel PE digunakan untuk

pengahantar fasa

Gbr. 12 Labelling kabel dengan warna merah pada kabel netral

Yang menandakan kabel biru yang digunakan untuk kabel fasa

6) Ketidaksesuaian :PUIL 2000 bab 6.2.3 ( Penandaan ) PUIL 2000 bab 2.5.4.5

(sambungan penghantar pada terminal harus terjamin kebaikannya....)Saran :

Untuk keperluan instalasi dan perawatan, semua kabel di beri tanda dengan huruf dan angka pada jarak tertentu dengan tinta yang tidak dapat terhapus dan warna yang kontras dengan warna aslinya. Tidak adanya penandaan / labelling pada pengahantar di PHB dapat menyulitkan dalam pemeliharaan dan pelayanan, Pengupasan kabel yang terlalu panjang sehingga memungkinkan adanya tegangan sentuh terhadap human.

Gbr. 13 labelling pada PHB Gbr. 14 Pengupasan kabel yang

tidak tepat dan tdk ada labelling

Gbr. 15 labelling pada PHB7) Ketidaksesuaian :PUIL 2000 bab 6.2.1 ( Penataan PHB )

Saran :

Penataan PHB yang semerawut dapat menyulitkan pada saat pembacaan label setiap Penghantar sehingga sering terjadi kesalahan pembacaan, disarankan untuk pemasangan yang rapih dalam pengawatannya sehingga aman dan secara estetika tampak baik.

Gbr. 16 Penataan kabel yang semerawut Gbr. 17 Penataan kabel yang baik

Gbr. 18 Contoh penataan panel pada sebuah listrik bangunan yang baik

8) Ketidaksesuaian :

PUIL 2000 bab 7.12.2.1 (Kabel instalasi berselubung)PUIL 2000 bab 7.12.2.2

( Jarak antara klem-klem kabel instalasi tersebut pada 7.12.2.1 harus cukup sehingga kabel tersebut tidak terlihat melendut )

Saran :

1. Pada setiap kabel berselubung dipasang klem agar kabel tampak kokoh dan secara estetika terlihat rapih,

2. Melihat konstruksi kabel penggunaan cable tray akan sangat efektif.

Gbr. 19 klem yang hilang dan tampak semerawut9) Ketidaksesuaian :

PUIL 2000 bab 6.6.3.1 ( instrumen ukur dan indikator yang di pasang di PHB harus terlihat jelas dan harus ada petunjuk tentang besaran. Apa yang dapat di ukur dan gejala apa yang dapat di tunjukan)Saran :

Penggantian terhadap lampu indikator yang sudah rusak wajib dilaksanakan karena melihat fungsi indikator yang mana sebagai penanda apakah ada tegangan atau tidak. Guna mengetahui besar tegangan antar fasa, arus dan lainnya dapat dengan mudah diketahui maka panel dilengkapi dengan instrumen pengukur, misalnya Volt meter, ampere meter, dan lampu indikator.Hal ini tidak wajib namun alangkah baiknya apabila dipasang dimana akan mempermudah teknisi dalam pencataan parameter secara visual, aplikasinya pada panel instalasi di industri-industri.

Gbr. 20 Lampu indicator yang rusak dan pengawatan yang jelek

Gbr. 21 Contoh panel instalasi tenaga lengkap dengan indikatornya

10) Ketidaksesuaian :PUIL 2000 bab 6.2.7 ( Penenpatan pengaman lebur, sakelar dan rel )

Saran :

Pada praktek kabin kali ini terdapat kesalahan pada panel diman panel penerangan dan tenaga digabung menjadi satu dalam Sub Distribution Panel (SDP). Hal ini tidak sesuai dengan PUIL 2000 bab 6 dimana panel tenaga dan penerangan harus terpisah.

Dengan terpisahnya panel penerangan dan panel tenaga. Maka jika terjadi gangguan pada panel tenaga tidak mempengaruhi penerangan.Sebagai pengaman lainnya panel harus dihubung tanahkan yang berfungsi untuk memperkecil tegangan sentuh listrik bila terjadi kebocoran isolasi. Besar penampang penghantar harus disesuaikan PUIL

Gbr. 22 MCB utama untuk penerangan berada

dalam satu panel SDP

Gbr. 23 Diagram panel instalasi dan tenaga terpisahKESIMPULAN

1. Adanya ketidaksesuaian dengan PUIL 2000 dalam praktek ini. 2. Menurut PUIL 2000 bahwa pemasangan instalasi tenaga dan penerangan harus dipisah untuk alasan keamanan dan kenyamanan3. Apabila kita bekerja tidak sesuai SOP (Standar Operating Procedure) atau dalam hal ini PUIL 2000 yang mana sebagai pedoman seorang instalatir maka dapat mengakibatkan kesalahan pemasangan instalasi serta tingkat keamanannya/ safety rendah sehingga dapat membahayakan human/user dan equipment.SARAN

Bekerjalah sesuai dengan SOP (Standar Operating Procedure) yang ada dan selalu berpedoman pada PUIL 2000 serta peraturan-peraturan listrik lainnya. Lebih meningkatkan THINK SAFETY FIRST dalam bekerja sehingga aman bagi instalatir dan aman juga bagi user/pemakai.

Tips berikut akan membantu kita untuk ikut peduli dan turut memelihara Instalasi Listrik :

1. Pastikan Instalasi Listrik di rumah/bangunan milik Anda telah terpasang dengan tepat, benar dan aman serta menggunakan material listrik yang terjamin kualitasnya dan sesuai kapasitasnya.

2. Lakukan pemeriksaan rutin, minimal setahun sekali untuk memastikan apakah instalasi listrik masih layak untuk digunakan atau perlu direhabilitasi.

3. Jika instalasi listrik telah terpasanglebih dari 5 (lima) tahun, sebaiknya perlu untuk direhabilitasi. Hal ini untuk menjaga agar instalasi listrik tetap layak dipergunakan dan mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Pergunakan peralatan rumah tangga elektronik yang disesuaikan dengan daya tersambung dan kapasitas/kemampuan kabel instalasi listrik yang terpasang.

5. Jika ingin memasang, merehabilitasi atau memeriksa instalasi listrik, sebaiknya menggunakan jasa instalatir yang resmi terdaftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia). Informasi tentang Instalatir Listrik dapat menghubungi kantor PLN terdekat.

Demikian laporan tentang ketidaksesuaian yang saya temukan pada saat praktek KABIN ini, apabila ada kekurangan dalam penulisan ini kiranya dapat diperbaiki dikemudian hari.

Bandung, 16 Mei 2012

SONY WINNER LR

NIM. 101321063

Lampiran 14