KELOMPOK IIIV

12
 KELOMPOK VIII :

description

mmm

Transcript of KELOMPOK IIIV

KELOMPOK IIIV :

KELOMPOK VIII :PEYUSUNAN KALIMAT DALAM BAHASAINDONESIA A. Pengertian KalimatKalimat yaitu satuan bahasa yg sudah memiliki pola dan pengertian yang lengkap. Pengertian ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Mustakim (1994:65), bahwa kalimat itu merupakan rangkaian kata yang tepatdalam mengungkapkan gagasan, perasaan, dan pikiran yang relatif lengkap. B. Syarat-syarat Kalimat yang BaikKalimat yang baik harus memenuhi persyaratan gramatikal , yaitu :Unsur penting harus ada dalam kalimat . Unsur-unsur penting yang di maksud, yaitu : Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Keterangan (K).Aturan-aturan tentang Ejaan yang Disempurnakan (EYD) harus diterapkan secara konsisten.Harus tepat dalam memilih kata (diksi) dalam menyusun sebuah kallimat.

C. Unsur-unsur Kalimat 1. Subjek (S)Unsur subjek dapatdiketahui dalam sebuahkalimat dari jawaban ataspertanyaan siapa atau apa.Subjek dibagi atas duabagian :Subjek pelaku, yaitu subjek yang melakukan perbuatan. Misalnya: Suster Mia sedang memeriksa pasien di kamar.Subjek penderita, yaitu subjek yang dikena perbuatan. Subjek penderita selalu terdapat dalam kalimat pasif. Misalnya: Rumah sakit itu didirikan oleh pemerintah

Predikat (P)Predikat biasa diistilakan sebagai sebutan,serta memberi penjelasan mengenai subjek. Menurut sifatnya predikat dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :Predikat verbal, ialah predikat yang terdiri dari kata karja. Biasanya predikat ini menyatakanperbuatan atau tindakan. Misalnya:Ibu bidan mengerjakan tugasnya dengan baik.Predikat nominal, ialah predikat yang terdiri dari kaa-kata selai kata kerja. Predikat biasanya terjadi dari kata sifat, kata kerja, dan kata bilangan, serta predikat nominal menjelaskan subjek. Misalnya: Dr.Asymirul,S.Ked. dosen jurusan kedokteran UNHAS.(kata benda). Tulisan dokter itu bagus dan rapi. (kata sifat). Pasien itu minum lima botol obat (kata bilangan)

Objek (O)Objek disebut juga pelengkap. Biasanya objek berupa kata benda atau kata ganti. Letaknya ada di belakang predikat. Objek dibagi menjadi tiga menurut sifatnya :Objek penderita, ialah objek yang dikenai perbuatan, selalu terdapat dalam kalimat aktif. Misalnya : - suster harus menyadiakan sebuah jarum suntik baru.- Dina membaca resep di ruang tamu.Objek pelaku, perbuatan, ialah objek yang melakukan perbuatan, selau terdapat dalam kalimat paif. Misalnya :hasnawati dimarahi oleh ibu bidanObjek penyerta, ialah objek yang menyertai perbuatan, biasanya dibelakang objek pelaku atau objek penderita. Misalnya : ibu mengantarkan makanan kepada adik ifa di rumah sakit.4. Keterangan (K)Keterangan ialah bagian kalimat yang memberi penjelasan mengenai kalimat atau bagian kalimat. Ada beberapa jenis keterangan sebagai berikut :Keterangan waktu misalnya : ifa membeli obat di toko obat kemarin.Keterangan tempat misalnya : wati mempunyai beberapa bungkus obat di dalam tasnya Keterangan sebabmisalnya : anak kecil itu tertidur nyenyak sebab terlalu lelahKeterangan akibat misalnya : mahasiswa itu kurang tidur sehingga kelihatan pucat Keterangan syarat misalnya : syarul dapat sembuh dari penyakitnya jika mau minum obat secara teraturKeterangan tujuan misalnya : ayah selalu berola raga supaya badan tetap sehatD. Pola kalimatPola dasar kalimat yang dimaksud yaitu model atau bentuk kalimat yang mendasari bentukan suatu kalimat menjadi kalimat yang lebih luas. Menurut mustakim (1994:76) mengunkapkan bahwa dalam bahasa indonesia paling idak mengenal empat pola dasarkalimat, yaitu :Pola dasar S + P ( subjek + predikat )Pola dasar S + P + Pel ( subjek + prdikat + pelengkap )Pola dasar S + P + O ( subjek + predikat + objek )Pola dasar S + P + O + Pel ( subjek + prdikat + objek + pelengkap )

Contoh pola-pola kalimat di atas , sebagai berikut :1)Ibu memasak S P2) Teman saya menyayi riang gembira S P Pel3) Bapak membaca surat kabar S P O4)Kakak membelikan nenek sarung baru S P OPelE. Jenis-jenis Kalimat1.Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif Kalimat aktif (tindak) adalah kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan atau pekerjaan. Contoh :Wati menghidangkan makanan bergizi di rumah .Perawat itu berdiskusi di kamar.Kalimat pasif (tanggap) adalah kalimat yang subjenya di kenai perbuatan atau pekerjaan. Contoh :Bayi itu sedanng di timbang oleh ibu bidanPenyakit itu tidak dapat didiagnosa oleh diokter 2. Kalimat Inti dan Kalimat LuasKalimat inti adalah kalimat yang hanya terdiri atas unsur subjek (S) dan predkat (P). Contoh :Siswa itu tertibS PKalimat luas adalah kalimat yang unsur intinya mengalami perluasan berupa keterangan. Contoh :Kakak seorang guru olahraga di kampung. 3. Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak LangsungKalimat langsung adalah kalimat yang langsung di ucapkan oleh pembicara atau pemberi informasi . Contoh :Dokter Fia berkata, Kamu harus rajin belajar.Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang ditirukan oleh orang lain dari ucapan seseorang. Contoh :Suster Ifa mengatakan bahwa pasien itu sudah sembuh. Kalimat Transitif dan Kalimat IntransitifKalimat transitif adalah kalimat yang memerlukan objek. Contoh :Mahasiswa mengadakan penelitian SPOKalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek. Contoh :Dia marah karena permintaannya di tolak S P4. Kalimat Tunggal dan Kalimat MajemukKalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu pola kalimat. Contoh :Dokter itu mendapatkan penghargaan (S+P+O)Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk terdiri dari dua yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang bagian-bagiannya sederajat. Contoh :Saya belajar dan adik bermain.Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang bagian-bagiannya tidak sederajat. Contoh :Saya tidak jadi datang sebab harus menjaga kakek di rumah sakit.