Kelompok 2, Batu Ginjal
-
Upload
ibnu-muttaqin -
Category
Documents
-
view
215 -
download
1
description
Transcript of Kelompok 2, Batu Ginjal
Kelompok 2
KegawatanTraktus Genitourinarius
Anggota Kelompok :
Flora Rhamadhani
Hayatunnufus
Nofa
Suci Novera
Trigger : Batu Ginjal
Seorang ibu rumah tanggga, umur 27 thn masuk UGD RSI Siti Rahmah karena sakit di daerah perutnya dan nyeri didaerah panggul dan hematuria. Foto daerah panggul ada batu tersanggkut di ureter kanan.
Definisi Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan suatu massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih baik saluran kemih atas (ginjal dan ureter) dan seluran kemih bawah (vesika urinaria dan uretra) yang dapat menyebabkan nyeri, perdarahan, dan penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk didalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih) proses pembentukkan batu ini dinamakan Urolitiasis.
Klasifikasi Batu saluran kemih
Batu kalsium
batu ini terbentuk kerena kadar kalsium tinggi di dalam urine atau darah dan akibat dari dehidrasi. Batu kalsium ada 2 tipe yang berbeda, yaitu :Monohidrat (whewellite) yaitu batu berbentuk padat, warna coklat atau hitam dengan konsentrasi asam oksalat yang tinggi pada air kemih.
Kombinasi kalsium dan magnesium menjadi dehidrat (Iweddllite) yaitu batu berwarna kuning, mudah hancur dari pada monohidrat.
Batu asam urat
pasien biasanya berusia > 60 tahun. Batu ini dibentuk oleh asam urat. Kegemukan (obesitas), peminum alkohol, dan diet tinggi protein berisiko terjadinya batu ginjal karena keadaan ini meningkatkan ekskresi asam urat sehingga ph air kemih menjadi rendah. Ukurannya bervariasi mulai dari ukuran kecil sampai ukuran besar sehingga membentuk tanduk rusa (staghorn).Batu struvit (magnesium amonium fosfat)
terbentuknya batu ini disebabkan oleh adanya infeksi pada saluran kemih. Kuman penyebab terbentuknya batu ini yaitu : klebsiella, enterobakter, dan stapilococcus yang merupakan golongan kuman pemecah urea dan merubah urine menjadi bersuasana basa melalui hidrolisis urea menjadi amoniaka.
Faktor faktor penyebab terbentuknya batu ginjal atau batu saluran kemih
Faktor Intrinsik
Di negara negara barat terjadi pada usia 20 50 tahun, sedangkan di negara Indonesia terjadi pada usia 30 60 tahun.
Jenis kelamin
laki laki 3 kali lebih banyak dari pada perempuan.
Herediter/keturunan :
idiopatik (penyebabnya masih belum diketahui)
Faktor ekstrinsik
Geografis
masyarakat yang tinggal didaerah pegunungan sumber air bersih yg
banyak mengandung phospor, kalisum, dan magnesium.
Faktor iklim dan cuacapada daerah yang bersuhu tinggi karena akan meningkatkan jumlah keringat dan meningkatkan konsentrasi air kemih menyebabkan terjadinya pembentukan kristal air kemih.
Dehidrasi atau kurang minum
akan meningkatkan konsentrasi air kemih.
Diet/pola makan
diet tinggi purine atau tinggi protein (protein hewani menurunkan
kadar sitrat air kemih dan meningkatkan kadar asam urat dalam
darah.
Kebiasaaan menahan buang air kecil
akan menimbulkan statis air kemih berakiabt menimbulkan ISK yg
disebabkan oleh kuman pemecah urea terbentuknya batu struvit
Gejala Batu Ginjal
Rasa nyeri
Tergantung nyeri dari letak batu. Rasa nyeri yang berulang (kolik). Batu yang berada di ureter dapat menyebabkan nyeri yang luar biasa, akut, dan kolik yang menyebar ke paha dan genitalia. Air kemih disertai dengan darah kolik ureter. rasa ingin berkemih tapi urine yang keluar sedikit.Demam
menandakan adanya infeksi dari kuman yang beredar di dalam darah suhu tubuh meningkat. Hematuria (terdapat sel darah merah bersama dengan air kemih) dan kristaluria ( air kemih yang berpasir)
Mual dan muntah
biasanya terjadi pada obstruksi pada saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter).
Diagnosa Batu Ginjal
Anamnesa :Identitas penderita
nama : -
pekerjaan : ibu rumah tangga
umur: 27 tahun
Riwayat penyakit sekarang
sakit di daerah perutnya, nyeri di daerah panggul, dan
hematuria.
Riwayat penyakit dahulu : -
Riwayat penyakit keluarga: -
Pemeriksaan Fisik :Keadaan umur penderita
tanda tanda vital ( tekanan darah menurun apabila nyeri sampai
mengakibatkan syok, nadi dan suhu meningkat karena infeksi)
Inspeksi
dilakukan dengan posisi duduk atau supine, lihat: adanya pembesaran
di daerah pinggang (biasanya karena hidronefrosis) atau abdomen
sebelah atas, asimetris ataukah adanya perubahan warna kulit.
Palpasi
secara binual yaitu memakai 2 tangan, tangan kiri diletakan di
sudut kosta-vetebra untuk mengangkat ginjal ke atas sedangkan
tangan kiri meraba dari depan dengan sedikit menekan ke bawah (pada
ginjal kanan). Ureter tidak dapat di raba, tetapi bila terjadi
spasme otot ototnya akan menghasilkan nyeri.
Perkusi
memberikan ketokkan pada sudur kosto-vetebra. Adanya pembesaran
ginjal karena hodronefrosis atau tumor terasa nyeri. Padabuli-buli
akan diketahui adanya distensi karena retensi urine terdengar
redup.
Auskultasi
denganmenggunakan belt dari mokroskop di atas aorta atau arteri
renalis untuk memeriksa adanya bunyi bruit karena adanya gangguan
aliran pada pembuluh darah.
Pemeriksaan Laboratorium :Urinalisa : warna kuning,coklat gelap, berdarah
Urine 24 jam : kreatine, asam urat, kalsium, fosfat, oksalat atau sustin meningkat.
Kreatinin dan urine : abnormal ( tinggi pada serum, rendah pada urine)
Hitung darah lengkap : untuk menentukan adanya atau tidaknya infeksi / septikemia
Pemeriksaan Penunjang :Foto polos abdomen:
untuk melihat kemungkinan adanya batu. Batu jenis kalsium oksalat dan kalsium fosfat bersifat radioopak kalau batu asam urat besifat non-radioopak (radiolussen).Pielografi intravena (IVU) :
untuk menilai keadaaan anatomi dan fungsi ginjal, dapat juga
untuk mendeteksi adanya batu semi opak ataupun non-opak yang tidak
dapat dilihat oleh foto polos abdomen.IVP :
untuk memberikan konfirmasi cepat urolithiasis seperti penyebab
nyeri abdominal atau panggul.
USG :
jika pasien tidak mengkin menjalani pemeriksaan IVP yaitu pada
pasien yang alergi terhadap bahan kontras, faal ginjal menurun,
serta sedang hamil.
Penatalaksanaan
1. Terapi medis dan symtomatika. Terapi medis batu saluran berusaha mengeluarkan batu/melarutkan batub. Pengobatan simptomatik --> menghilangkan2. PelarutanBatu yang dapat dilarutkan adalah jenis batu asam urat, yaitu dengan emberian bikarbonat natrikus diserai makanan alkalis, batu as.urat dapat diharapkan larut lebih baik bila dibantu dengan kadar as.urat air kemih dan darah dengan bantuan alopurinol.3. Litotripsi- Pemecahan batu/ litotripsi dapat dilakukan untuk memecah batu kandung kemih dengan cara memakai litotriptor secara mekanis melalui sistoskop/ gelombang elektrohiddrolik - Untuk batu ginjal digunakan nefraskopi perkutan untuk membawa transuder melalui sonde ke batu yang ada diginjal4. PembedahanIndikasi pengeluaran batu: Obstruksi saluran kemih. Batu yang agaknya menyebabkan infeksi/ obstruksi, infeksi, nyeri
Click to edit the title text formatClick to edit Master title style
06/06/14
Click to edit the title text formatClick to edit Master title style
Click to edit the outline text formatSecond Outline LevelThird Outline LevelFourth Outline LevelFifth Outline LevelSixth Outline LevelSeventh Outline LevelEighth Outline Level
Ninth Outline LevelClick to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
06/06/14