Kehidupan awal masyarakat

33
Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia By: Choirunisa Suci Rumandani

description

 

Transcript of Kehidupan awal masyarakat

Page 1: Kehidupan awal masyarakat

Kehidupan Awal MasyarakatIndonesia

By: Choirunisa Suci Rumandani

Page 2: Kehidupan awal masyarakat

A. Awal Kehidupan Manusia Purba di Indonesia

Manusia Purba hidup pada masa Praaksara yang biasa disebut masa Prasejarah, yaitu masa dimana manusia belum mengenal tulisan. Disebut juga zaman nirleka (nir = tidak ada; leka = tulisan/aksara). Masa ini dimulai sejak manusia ada dimuka bumi ini sampai manusia mengenal tulisan. Manusia purba tidak meninggalkan bukti tertulis maupun lisan tetapi mereka maninggalkan jejak-jejak yang berupa artefak (benda) maupun fosil.Dari jejak-jejak yang mereka tinggalkan dapat diketahui bahwa manusia Purba hidup sederhana dan berpindah-pindah. Mereka mencukupi kehidupannya dengan berburu dan mengumpulkan makanan.sejarah pembentukkan bumi dapat diketahui dari ilmu geologi.

Ilmu Geologi: Ilmu yang mempelajari asal kejadian bumi, struktur dan komposisinya

Page 3: Kehidupan awal masyarakat

Pengelompokkan Masa Praaksara Berdasarkan Keadaan Geologi

1. Arkaikum atau Azoikum (Zaman Tereua)2. Paleozoikum (Zaman Kehidupan Tua)3. Mesozoikum (Zaman Kehidupan Pertengahan)4. Neozoikum atau Kainozoikum (Zaman Kehidupan Baru)

• Tersier Pliosen • Kwarter HolosenMiozen

PleistosenOligosenEosenPalaeosen

Page 4: Kehidupan awal masyarakat

1. Arkaikum atau Azoikum (Zaman Tertua)

Zaman ini berlangsung ± 2,5 milyar tahun dan dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Masa Priscoan atau Hadean (4,6 – 4 milyar tahun lalu)

Merupakan masa persiapan bumi untuk dihuni oleh kehidupan dengan pembentukan lapisan litosfer, hidrosfer dan atmosfer.

b. Masa Arkeozoikum atau Arkean (4 – 2,5 milyar tahun lalu)

Masa permunculan kehidupan paling primitif. Disini mulai hidup mikroorganisme dari jenis bakteri dan ganggang. Fosil tertua yang ditemukan adalah Stromatolites dan Cyanobacteria.

Page 5: Kehidupan awal masyarakat

stromatolites Cyanobact

eria

Page 6: Kehidupan awal masyarakat

2. Paleozoikum (Zaman Kehidupan Tua)

Zaman ini berlangsung ± 340 juta tahun. Keadaan bumi masih belum stabil. Iklim dan cuaca masih berubah-ubah dan curah hujan sangat tinggi. Akibat hujan yang terus menerus membanjiri bumi yang panas sehingga mendinginkan bumi yang tadinya memiliki suhu yang sangat panas dan membentuk genangan air. Pada masa ini, terjadi penurunan suhu bumi.

Page 7: Kehidupan awal masyarakat

Zaman ini terbagi menjadi 6, yaitu:

a) Zaman Kambrium (540 jt – 510 jt tahun lalu)Pada zaman ini mulai banyak muncul kelompok hewan

invertebrata yang mempunyai kerangka luar dan bercangkang sbg pelindung. Fosil yang umum dijumpai adalah Alga, Cacing, Spons, Koral, Molusca, Echinodermata, Brakiopoda, Archaecyatha dan Antropoda.

Pada Kambrium akhir, sebuah daratan luas yang disebut Gondwana mulai terbentuk sbg cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia serta sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara dan Greenland masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.

Brakiopoda

Page 8: Kehidupan awal masyarakat

Hewan yang hidup pada masa Kambrium

MolluscaTrilobytaSalah satu jenis antropoda pada saat itu

Fosil echinodermata

Archaecyatha

Fosil Hallucigenia/cacing beludru

Fosil Spriggina/cacing beruas

Page 9: Kehidupan awal masyarakat

b)Zaman Ordovisium (510 jt – 439 jt tahun lalu)

Merupakan zaman perkembangan hewan invertebrata dan pemunculan invertebrata lain seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinod (landak laut), asteroid (bintang laut), Krinoid (lilia laut) dan Bryozoa. Koral dan Alga yang berkembang membentuk karang laut, Graptolit dan Trilobit melimpah sedangkan Ekinodermata dan Brakoipoda mulai menyebar.

Pada zaman ini juga muncul Vertebrata tanpa rahang. Meluapnya samudera dan zaman es merupakan bagian peristiwa pada zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutupi celah samudera yang berada diantaranya.

Page 10: Kehidupan awal masyarakat

Invertebrata yang ada pada zaman ini:

Ekinod/landak laut. Biasa disebut Bulu Babi

TetrakoralBryozoa

Page 11: Kehidupan awal masyarakat

C) Zaman Silur (439 jt – 408 jt tahun lalu)

Mulai terjadi peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul untuk pertama kalinya, termasuk pterodofita (tumbuhan paku), sedangkan di dalam laut hidup kalajengking raksasa (Eurypterid) dan ikan berahang serta ikan yang berperisai tulang sebagai pelindung. Selama zaman ini pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandinavia dan Pantai Amerika Utara.

Tumbuhan pakuKalajengking

raksasa

Page 12: Kehidupan awal masyarakat

d) Zaman Devon (408 jt – 362 jt tahun lalu)Merupakan zaman perkembangan secara besar-besaran jenis ikan dan

tumbuhan darat. Ikan berahang dan hiu semakin aktif sbg pemangsa lautan. Migrasi ke daratan terus berlanjut, hewan amfibi mulai berkembang dan beranjak ke daratan. Tumbuhan darat semakin banyak dan muncul serangga untuk pertama kalinya.

Eusthenopteron, salah satu makhluk amfibi pertama

Fosil Ganolepisgracilis

Page 13: Kehidupan awal masyarakat

e) Zaman Karbon (362 jt – 290 jt tahun lalu)Merupakan zaman perkembangan amfibi dan tumbuhan hutan. Reptil dan

serangga raksasa muncul pertama kali. Pohon pertama yang muncul adalah jamur klab, tumbuhan fern dan paku ekor kuda yang tumbuh di rawa-rawa. Saat itu benua-benua mulai menyatu membentuk suatu masa daratan yang sangat luas disebut Pangea. Bumi mulai mengalami perubahan lingkungan serta berbagai bentuk kehidupan.

Paku ekor kuda

Page 14: Kehidupan awal masyarakat

f) Zaman Perm (290 jt – 245 jt tahun lalu)Perkembangan reptil yang mirip mamalia mulai meningkat dan munculnya

serangga modern, begitu juga tumbuhan konifer dan Ginkgo primotif. Zaman ini diakhiri dengan kepunahan masal dalam skala besar, dimana koral, trilobita dan ikan menjadi punah. Lapisan es menutupi Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gunung pasir mulai terbentuk dibagian bumi utara.

Ginkgo Primitif

Page 15: Kehidupan awal masyarakat

3. Mesozoikum (Zaman Kehidupan Pertengahan)

Masa ini berlangsung ± 140 juta tahun yang lalu. Mesozoikum disebut juga Zaman Sekunder. Pada masa ini, iklim semakin membaik. Walaupun demikian, suhu masih berubah-ubah. Kadang suhu udara tinggi sekali, kadang juga rendah sekali. Kehidupan berkembang dengan sangat cepat. Jumlah ikan, amfibi, dan reptil makin banyak. Reptil mencapai bentuk yang luar biasa besarnya, seperti Dinosaurus, Tyranosaurus, Brontosaurus dan Atlantosaurus. Fosil reptil raksasa ini banyak ditemukan hampir di seluruh dunia. Fosil yang ditemukan antara lain Dinosaurus panjangnya 12 meter, Atlantosaurus 30 meter. Pada masa ini, burung dan binatang menyusui sudah ada, namun masih rendah tingkatannya.

Page 16: Kehidupan awal masyarakat

Pada era ini dibagi menjadi 3, yaitu:

a) TriassicZaman dimana para dinosaurus pertama kali

menguasai daratan dan udara. Zaman ini biasa dikenali dengan zaman Trias.

Sebagian besar benua tergabung membentuk benua super raksasa bernama Pangeayang dikelilingi oleh samudera Pantalastik yang sangat besar dan menutupi ⅔ bagian permukaan bumi. Hanya China dan sebagian Asia yg terpisah dari Pangea.

Page 17: Kehidupan awal masyarakat

Dinosaurus yang ada pada zaman ini

Herrerasaurus

Plateosaurus

coelophisys

Dimorphodon

Page 18: Kehidupan awal masyarakat

b) JurassicMerupakan zaman keemasan para dinosaurus.

Selama zaman ini, Dinosaurus menyebar ke seluruh penjuru bumi. Bangsa burung pertama juga muncul meski langit masih dikuasai reptilia terbang. Sungai-sungai penuh dengan buaya dan reptil raksasa. Sedangkan Ichtyosaurus yang mirip lumba-lumba, hiu serta Plesiosaura berenang di laut dan samudera. Zman ini biasa dikenak dengan zaman Jura. Pada zaman ini ditumbuhi pepohonan rimbun dan hutan besar tumbuh menutupi wilayah-wilayah besar di bumi.

Page 19: Kehidupan awal masyarakat

Dinosaurus yang ada pada zaman ini

Allosaurus

stegosaurus

Brachiosaurus

dilophosaurus

liopleurodon

Ichthyosaurus

Page 20: Kehidupan awal masyarakat

c) CretaceousZaman terakhir untuk para dinosaurus hidup. Pada

akhir zaman inilah para dinosaurus punah. Dinosaurus hidup diseluruh dunia pada zaman ini. Banyak spesies dinosaurus baru berkembang dan berbagai hewan serta tumbuhan yg ada sekarang muncul untuk pertama kalinya. Zaman ini biasa dikenal dengan zaman Kapur.

Pada zaman ini terjadi perubahan iklim yang sangat dramatis. Permukaan laut turun, suhu berubah dan terdapat banyak letusan gunung berapi.

Page 21: Kehidupan awal masyarakat

Dinosaurus yang hidup pada zaman ini

Dimetrodon

Iguanodont

Argentinosaurus

SpinosaurusMosasaurus

Page 22: Kehidupan awal masyarakat

Edaphosaurus

Tyrannosaurus- Rex

Triceraptos

Quetzalcoatlus

Parasaurolophus

Page 23: Kehidupan awal masyarakat

4. Neozoikum atau Kainozoikum (Zaman Kehidupan Baru)

Zaman ini diperkirakan berlangsung ± 60 juta tahun yang lalu. Pada masa ini, keadaan bumi sudah mulai stabil. Kehidupan makin berkembang dan beraneka ragam.

Zaman ini terbagi menjadi 2, yaitu: Tersier Pliosen

MiosenOligosenEosenPalaeosen

Kwarter HolosenPleistosen

Page 24: Kehidupan awal masyarakat

a) Zaman Tersier (Zaman Ketiga) Zaman ini dibagi menjadi beberapa masa, yaitu: Paleosen, Eosen,

Oligosen, Miosen dan Pliosen. Di zaman ini, binatang-binatang menyusui berkembang pesat, sedangkan reptil-reptil raksasa lambat laun lenyap. Makhluk primata (binatang menyusui serupa kera) mulai tampak pada zaman Palaeosen. Orang utan mulai ada pada zaman Miosen. Pada masa Pilosen (± 10 juta tahun yang lalu) hidup hewan yang lebih besar daripada Gorilla yang disebut Giganthropus (kera manusia raksasa). Hewan ini ditemukan di bukit Siwalik di kaki Himalaya dan di dekat Simla (India Utara)

Page 25: Kehidupan awal masyarakat

b) Zaman Kwarter (Zaman Keempat)Zaman ini dimulai sejak sekitar 600.000 tahun yang lalu, dibagi menjadi 2,

yaitu kala Pleistosen (Diluvium) dan kala Holosen (Alluvium).1) Kala Pleistosen

berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada masa ini sangat penting karena mulai munculnya manusia purba. Keadaan alam pada masa ini masih liar dan labil karena silih bergantinya Zaman Glasial dan Zaman Interglasial.

Page 26: Kehidupan awal masyarakat

Mammuthus-Trogontherii, hidup pada masa Pleistosen

Pada masa Pleistosen hanya hewan-hewan berbulu tebal yang dapat bertahan hidup. Hewan yang berbulu tipis pindah ke daerah tropis.Selain itu juga terjadi perpindahan manusia purba dari Asia ke Indonesia. Hal ini terbukti dengan ditemukannya Sinanthropus Pithecanthropus di Peking, Cina yang sejenis dengan Pithecanthropus Erectus dari Trinil Ngawi dalam jumlah besar. Homo Wajakensis yang merupakan nenek moyang bangsa Australoid pada kala Pleistosen Tengah dan Pleistosen Atas menyebar dari Asia Selatan.

Page 27: Kehidupan awal masyarakat

2) Kala Holosenpada awal masa ini, sebagian besar es di kutub sudah lenyap sehingga permukaan air laut naik lagi. Pada masa ini juga manusia purba lenyap dan muncullah manusia yang cerdas (Homo Sapiens) seperti manusia sekarang.

Ilustrasi pada saat es di kutub mencair

Page 28: Kehidupan awal masyarakat

B. Manusia Purba di Indonesia1. Meganthropus Paleojavanicus

fosil ini ditemukan oleh Von Koenigswald di Sangiran, Lembah Bengawan Solo pada tahun 1936-1941. fosil ini berasa dari lapisan Pleistosen Bawah. Meganthropus Paleojavanicus memiliki badan yang tegap dan rahang yang besar dan kuat. Mereka hidup dengan cara mengumpulkan makanan (food gathering).

Fosil Meganthropus Paleojavanicus

Page 29: Kehidupan awal masyarakat

2. Pithecanthropusmerupakan fosil manusia purba yang paling banyak

ditemukan. Mereka hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan.

a. Pithecanthropus Mojokertensisditemukan oleh Von Koenigswald di desa Perning, Lembah Bengawan Solo Mojokerto, Jawa Timur pada lapisan Pleistosen bawah. Makhluk ini berbadan tegap, mukanya menonojol ke depan dengan kening yang tebal dan tulang pipi yang kuat.

Page 30: Kehidupan awal masyarakat

b. Pithecanthropus Robustusditemukan oleh Weidenreich dan Von

Koenigswald pada tahun 1939 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Mereka menganggap fosil ini sejenis dengan Pithecanthropus Mojokertensis

Fosil Pitnecanthropus Robustus

c. Pithecanthropus Erectusmakhluk ini berjalan tegak dengan

badan yang tegap dan alat pengunyah yang kuat. Volume otakmencapai 900 cc. Bile dihubungkan dengan Teori Evolusi Darwin, makhluk ini dianggap sebagai Missing Link (makhluk peralihan dari kera ke manusia)

Page 31: Kehidupan awal masyarakat

3. Homoa. Homo Soloensisfosil ini diremukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan

Sambung Macan, Sragen oleh Ter Haar, Oppenoorth dan Von Koneigswald di Desa Wajak, Tulungagungald pada tahun 1931-1933. menurut Von, makhluk ini lebih tinggi tingkatannya debandingkan denga Pithecanthropus Erectus.

b. Homo Wajakensisfosilnya ditemukan oleh Van Riestchoten pada tahun 1889.

fosil ini mempunyai tinggi badan sekitar 130-210 cn dengan berat badan antara 30-150 kg.

Ilustrasi Homo Soloensis

Page 32: Kehidupan awal masyarakat

c.Homo SapiensMemiliki ukuran yang sangat mirip

dengan manusia modern karena ukuran otaknya berkisar antara 1200-1400 kubik centimeter. Homo sapiens juga merupakan manusia purba yang cerdas dan karena hal itu manusia indonesia sekarang sering disebut-sebut sebagai turunan dari homo sapiens.

Page 33: Kehidupan awal masyarakat

SEKIAN Wassalamu’alaikum wr.wb