KEBIJAKAN TRANSFORMATIF PENDIDIKAN ABAD 21: WHAT ARE THE MOST APPROPRIATE EDUCATION POLICIES NEED TO TAKE?

Ainun Na’imSekretaris Jenderal

Kemenristekdikti

Peringkat ekonomi di dunia

th

261,1juta

penduduk

US$932,3miliar

PDB

127,2juta

Angkatan Kerja

US$3.400PNB Per capita

Source: http://data.worldbank.org/country/indonesia/indonesian

INDONESIA AKAN MENJADI NEGARA DENGAN PEREKONOMIAN TERBESAR KE-4 DI 2050

https://www.pwc.com/id/en/media-centre/pwc-in-news/2017/indonesian/pwc--indonesia-akan-menjadi-negara-dengan-perekonomian-terbesar-.html

INDONESIA NAIK KE POSISI 42 DAYA SAING ANTARNEGARA (2017)

IMD World Competitiveness Yearbook 2017 Results. May 31, 2017

INDONESIA PERINGKAT 59 DAYA SAING DIGITAL (2017)

58 (60)

Knowledge

56 (58)

Technology

62 (60)

Future Readiness

59 (60)

Digital Comphttps://www.imd.org/globalassets/wcc/docs/release-2017/world_digital_competitiveness_yearbook_2017.pdf

DAYA SAING INDONESIA (2006-2017)

2017:Swiss :1; Singapura : 3; Jepang : 9; Malaysia : 23; Korea : 26; Thailand : 32; Vietnam : 55; Yaman: 137

54 54 55 54

44 4650

3834

3741

36

MOST PROBLEMATIC FACTORS FOR DOING BUSINESS

Sumber: WEF (2017)

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia

Turun ke Peringkat 90

HUMAN DEVELOPMENT INDEX

Health Life expectancy at birth (years) 69.1Education Expected years of schooling (years) 12.9Income/Composition of Resources Gross national income (GNI) per capita (2011 PPP$) 10,053Inequality Inequality-adjusted HDI (IHDI) 0.563Gender Gender Development Index (GDI) 0.926Poverty Multidimensional Poverty Index (MPI) 0.024Work, employment and vulnerability Employment to population ratio (% ages 15 and older) 63.4Human Security Homicide rate (per 100,000 people) 0.5Trade and Financial Flows Exports and imports (% of GDP) 41.9Mobility and Communication Internet users (% of population) 22.0Environmental sustainability Carbon dioxide emissions per capita (tonnes) 1.9Demography Population, total (millions) 257.6

Human Development Report 2016: Human Development For Everyone, UNDP, 2017

1990 2000 2010 2014 2015Index 0.528 0.604 0.662 0.686 0.689

PROFIL PENDIDIKAN PENDUDUK USIA PRODUKTIF

<= SD79.850.393

41,9%

SMP41.957.693

22,0% SM50.331.402

26,4%

PT18.448.430

9,7%

Penduduk >=15Tahun

190.587.918

Sumber: BPS, 2017

India $ 1.510Indonesia $ 3.592Philipines $ 2.470Vietnam $ 1.400

Brazil $ 12.590China $ 5.450Malaysia $ 9.980Mexico $ 10.050South Africa $ 8.070Thailand $ 4.970

Russia $ 13.000Spain$ 31.990South Korea $ 22.420Taiwan $ 19.980

ESCAPING FROM MIDDLE INCOME TRAP

Per capita 2000 2005 2010 2015 2025 2035 2045

HIGH INCOME

UPPER MIDDLE INCOME

LOWER MIDDLE INCOME

LOW INCOME

2000$ 657

2025$14.250-15.500

2045$44.500-49.000

10%

50%Efficiency-

driven stage

40%

Efficiency enhancers

30%Innovation-driven stage

50%20%

Innovation and sophistication

factors

35% 60%Factor-driven

stage

Basic recuirement5%

COMPETITIVENESS

EFFICIENCY DRIVEN:• Higher education and training• Goods market efficiency• Labor market efficiency• Financial market development• Technological readiness• Market size

INNOVATION DRIVEN:

• Business sophistication• R&D Innovation

$12.616

Sumber: Economist Pocket World in Figures 2014, WEF-GCR 2013

2005$

1.203

2010$

2.500

$1.036

$4.086

FACTOR DRIVEN:• Institutions• Infrastructure• Macroeconomic environment• Health and Primary education

2012$

3.592

Difficult to improve income

percapta??

Prediction target of income percapita

10

WAJAH KEGIATAN EKONOMIDUNIA SAAT INI

Revolusi Industri Ke-4

Smart Manufacturing

Smart City

e-Education e-Government

Online Health ServicesCloud Collaborative

Sharing economy

Marketplace

Smart AppliancesSaat ini berbagai macamkebutuhan manusia telahbanyak menerapkan dukunganinternet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dantransaksi

5

GEJALA-GEJALA TRASNFORMASIDI INDONESIA

Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat

Toko Fisik Market Place Online

Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll.

Saat ini beberapa jenis model bisnis dan pekerjaan di Indonesia sudah terkenadampak dari arus era digitalisasi

• Toko konvensional yang adasudah mulai tergantikandengan model bisnismarketplace.

• Taksi atau Ojek Tradisionalposisinya sudah mulaitergeserkan dengan moda-moda berbasis online

10

NET EMPLOYMENT OUTLOOK BY JOB FAMILY, 2015–2020

WEF - The Future of Jobs

CORE WORK-RELATED SKILLS

WEF - The Future of Jobs

PERAN PENTING PENDIDIKAN

PENDIDIKAN

Akses

Kualitas

KESEJAHTERAAN

GDPGross Domestic Product

MASALAH PENDIDIKAN

Anggaran

PENDIDIKAN

KUALITAS

PENDIDIKAN?

ANGGARAN PENDIDIKAN 2010-2018

96,5 105,4 117,2 126,2 128,2 154,4 145,0 145,4 149,7

127,7 159,0

186,6 214,1

238,8

254,2 266,6 268,2 279,3

1,0

2,6

7,0

5,0 8,4

- 5,0 0,0 15,0

-

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

300,0

350,0

400,0

450,0

500,0

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Pusat Daerah Pembiayaan

225,2

266,9

310,8 345,3

375,4 408,5 416,6 413,6

444,0

Sumber: Kemenkeu (2017)

PROFIL ANGGARAN PENDIDIKAN 2017

Pusat

145,4

35%

Daerah

268,2

65%

Rp.

416,1Triliun

3,58

12,84

38,73

39,82

50,44

BA BUN

K/L lain

Kemenristekdikti

Kemdikbud

Kemenag

3,58

4,8

6,8

8,1

12,84

45,1

55,6

147,9

BA BUN

Otsus

DAK Non Fisik Lainnya

DAK Fisik

K/L lain

BOS

TPG

DAU

Sumber: Kemenkeu (2017)

Rp38,73Triliun

Rp39,73Triliun

PAGU ANGGARAN

PENDIDIKAN (Dikti)

LAYANAN UMUM (Ristek)

• 10 Taman Sains (Rp. 115 M)

• 7 Pilot Inkubator di Perguruan Tinggi

(Rp. 35 M)

• 651 Karyasiswa S2/S3 DN dan LN

(Rp. 23,41 M (APBN) & Rp. 89,7 M

(PHLN)

• 235 Paket Insinas (Rp. 92 M)

• 15 Paket Litbang Iptek Bidang

Kesehatan dan Obat (Rp. 17 M)

• 105 Tenant Pengembangan PPBT

(Rp. 110 M)

• 1 Paket Sarpras untuk Pusat Genomik

(Rp. 50 M)

• 1 Kawasan NSTP Pengembangan dan

Pengelolaan Puspitek (Rp. 90 M)

• 45 Produk Inovasi (Rp. 75 M)

Rp1,00Triliun

Postur Anggaran Prioritas Kemenristekdikti Tahun 2017

• Beasiswa Bidikmisi, PPA, ADik 460.180

mhs (Rp. 4,24 T )

• Beasiswa SM3T dan PPGT 7.000 mhs

(Rp. 293,57 M)

• BOPTN 107 PTN dan BPPTN-BH untuk

11 PTN-BH (Rp. 4,65T )

• Beasiswa 10.843 S2/S3 (Rp. 836,57 M)

• Beasiswa KNB 560 Mhs (Rp 28 M)

• Akademi Komunitas dan

Pengembangan PT, 125 PT (Rp. 236 M )

• Revitalisasi Pendidikan Vokasi untuk 12

Politeknik (Rp. 200 M)

• PHP PTS 100 PTS (Rp. 59 M)

• PNBP/BLU 107 PTN (Rp. 9,01 T )

• Gaji dan Tunjangan Dosen/Guru

Besar/Pegawai, untuk 139 Satker (Rp.

13,90 T)

• Operasional Pemeliharaan 139 Satker

(Rp. 1,67 T)

• PHLN/RMP 9 Project (Rp. 1,76 T)

19

Peran Pendidikan Tinggi

TEACHING

PUBLIC

SERVICERESEARCH

HUMAN

RESOURCEINDUSTRY

ECONOMIC

GROWTHPROSPERITY

INOVATION

KNOW LEDGE

PENINGKATAN

DAYA SAING

DAN

KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

DAN BANGSA

4 PILAR PERUBAHAN

21

ESCAPING FROM MIDDLE

INCOME ECONOMY TRAP

IMPROVING

COMPETITIVENESS INDEX

FULFILLING PEOPLE

EXPECTATION

(ROLE OF UNIVERSITY)

IMPROVING

UNIVERSITY

COMPETITIVENESS

INNOVATION DRIVEN

ECONOMY

BOOSTING

INNOVATION

AGENT OF

ECONOMIC

DEVELOPMENT

INCREASING

INTERNATIONAL

PUBLICATION

CONTRIBUTING TO DEV OF

SCI. & TECH

PROGRAM KEMENRISTEKDIKTI 2015-2019

Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan

Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi

Peningkatan Kualitas Kelembagaan Iptek

Dan Dikti

Peningkatan Relevansi, Kualitas, Dan Kuantitas

Sumber Daya Iptek Dan Dikti

Peningkatan Relevansi Dan Produktivitas

Riset Dan Pengembangan

Peningkatan Kapasitas Inovasi

STRATEGI PENGEMBANGANDIKTI(LEVEL MAKRO)Rebuilding the national system Expansion of higher education (quality expansion) Establishing elite institutions (differentiated mission) Constructing alternative paths (vocational training)

Rethinking private participation Re-positioning the private sector Enhancing Public-Private Partnership Fostering a philanthropic culture

Internationalizing higher education Internationalizing the institutions Overseas students, offshore operations Facing global competitions

STRATEGI PENGEMBANGANDIKTI(LEVEL INSTITUSI)Redefining student learning Restructuring the curriculum Reforming pedagogy in higher learning Redefining student experiences

Redefining research and services RDCE framework (quintuple helix) IA – diversifying sources of funding Differentiate mission: define niche/focus (CoEs)

Institutional strengthening Governance: Autonomy and accountability Quality culture Revisiting institutional missions

KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI

INOVASI AKSES

DAYA SAING RELEVANSI

MUTU5. PENINGKATAN

DAYA SAING PT

4. PENINGKATAN

INOVASI

1. PENINGKATAN MUTU

2. PENINGKATAN

RELEVANSI

3. PENINGKATAN AKSES

PT

PENINGKATAN MUTUPUBLIKASI

Peringkat Akreditasi

A B C Total

PTAN 3 34 19 56

PTAS 11 177 188

PTKL 3 29 5 37

PTN 30 45 8 83

PTS 20 272 623 915

Total 56 391 832 1279

PENERAPAN SPMI

JOINT RISETUniversitas

Riset Institut

Industri

• Berbagi Sumber Daya

• Pemecahan masalah yang lebih

baik

• Penghematan Biaya/Waktu

PENINGKATAN RELEVANSIPendidikan Vokasi Untuk Meningkatkan Kompetensi TenagaKerja Indonesia

KOMPETENSI LULUSAN

PERGURUAN TINGGI MASIH

RENDAH DAN TIDAK

SESUAI DENGAN

KEBUBUTUHAN INDUSTRI

AFIRMASI PENDIRIA

N POLITEK

NIK

JUMLAH DAN MUTU POLITEKNIK

DITINGKATKAN SECARA DRASTIS

REVITALISASI

PENDIDIK-AN VOKASI

PENINGKATAN KONTRIBUSI INDUSTRI DALAM PENDIDIKAN

TINGGI

INDUSTRI MENDIRI-

KAN POLITEKNIK

INDUSTRI MENYEDIA-

KAN DOSEN

POLITEKNIK

INDUSTRI MENYEDIA-

KAN TEMPAT

MAGANG

INDUSTRI HARUS

MELATIH LULUSAN

PERGURUAN TINGGI

MINIMAL 8 BULAN: BUTUH

WAKTU DAN BIAYA

LULUSAN POLITENIK KOMPETEN

DAN INDUSTRI

DAPAT PASOKAN TENAGA KERJA

TERAMPIL SIAP PAKAI

KONDISI YANG ADA AKIBATNYA SOLUSI HASIL

PENINGKATAN RELEVANSIPendidikan Vokasi Untuk Meningkatkan Kompetensi TenagaKerja Indonesia

INDUSTRI DAPAT PASOKAN TENAGA KERJA KOMPETEN

SEMUA LULUSAN POLTEK DPT PEKERJAAN SESUAI KOMPETENSINYA

SEMUA LULUSAN POLTEK BERSERTIFIKAT KOMPETENSI

SESUAI KEBUTUHAN INDUSTRI

KURIKULUM POLTEK

DISESUAIKAN DENGAN

KEBUTUHAN INDUSTRI

50% DOSEN POLTEK DARI

INDUSTRI, 50% DARI

PERGURUAN TINGGI

PENERAPAN DUAL SYSTEM

(SISTEM 3 – 2 – 1)

PEMBANGUNAN TEACHING

FACTORY DI POLTEK

RETOOLING/RETRAINING

DOSEN POLITEKNIK

POLTEK SBG TEMPAT UJI

KOMPETENSI (TUK) DAN LEMBAGA

SERTIFIKASI PROFESI (LSP)

PENGEMBANGAN POLITEKNIK MENDUKUNG 14 KAWASAN

EKONOMI KHUSUS (KEK)

PILOT PROJECT REVITALISASI 12+1

(KESEHATAN) POLTEK NEGERI

OUTCOME

OUTPUT

PROGRAM REVITALISI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI

PILOT PROJECT

Nama Jabatan, Kompetensi, jumlah

POLTEK BEKERJA SAMA DNG PARTNER INDUSTRI

KREATIVITAS MAHASISWA

meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di Perguruan Tinggi agar kelak dapat menjadi anggota

masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan,

mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta

memperkaya budaya nasional

PENINGKATAN AKSES

PENINGKATAN INOVASI: PUSAT UNGGULAN IPTEK

(2011) PUI Kelapa

Sawit

Koridor Sumatera

Koridor

Kalimantan Koridor Sulawesi

Koridor Jawa

Koridor Bali - Nusa

Tenggara

Koridor Papua -

Maluku

PUI Pengembangan

Lahan Suboptimal

PUI Teknologi

Reklamasi Lahan

PUI Teknologi

Isotop

dan Radiasi

(2013) PUI

Hortikultura

Tropika

(2013) PUI Karet

(2015) PUI

Broadband

Wireless Access

(2014) PUI Material

Aktif

(2012) PUI Kopi dan

Kakao

(2012) PUI Penyakit

Tropis dan Infeksi

PUI Ruminansia

Besar

(2015) PUI Pengelolaan

Hutan Berkelanjutan

PUI Rumput Laut

PUI Sagu

(2014) PUI Tanaman

Kacang dan Umbi

PUI Agroindustri

Berbasis Tebu

PUI

Hidrodinamika

Bangunan Apung

(2015) PUI Teh dan Kina

(2014) PUI

Bioteknologi

Perkebunan

(2015) PUI Veteriner

(2015) PUI Padi

(2015) PUI

Radiobiomolekul

(2015) PUI Satwa

Primata

(2013) PUI Obat

Herbal

(2015) PUI Surfaktan

dan Bioenergi(2015) PUI

Pascapanen

Pertanian

(2015) PUI Biologi

Molekuler & Genomik

PUI Pariwisata

PUI Sains Atmosfir

PUI Komputasi

Awan & data Center

Pemerintahan

PUI Komposit

Polimer

PUI Lignoselulosa

PUI Baja Laterit

PUI Bahan Aktif Laut

PUI Bahan Bakar

Dimethyl Ether

PUI Konservasi dan

Pengembangan

Tumbuhan

Indonesia

PUI Biorefinari

Terpadu

PUI Pengelolaan

Pesisir dan Lautan

Terpadu

PUI Pemuliaan Ikan

PUI Material

Penyimpanan Energi

PUI Mitigasi

Bencana Tsunami

PUI Keamanan

Pangan

PUI Sistem &

Kontrol Otomotif PUI Mitigasi

Bencana

& Rehabilitasi

Wilayah Pesisir

PUI Agroindustri

Atsiri

Pembinaan =

45

PUI = 19

PENINGKATAN INOVASI: SAINS TECHNO PARK

STP KOPI DAN COKLAT DI JEMBER

1. Bandung Techno Park 2. Solo Techno Park3. ITB Science Park4. IPB Science Park,5. Unpad Science Park6. UGM Science Park7. ITS Science Park8. Puslit Koka Jember9. Taman Sains Pertanian

Nasional Sukamandi10. NSTP Pasar Jumat-Jakarta

Selatan (BATAN)11. Science dan Techologi Park

Cibinong (LIPI)12. Techno Park Bantaeng

(BPPT)13. Batam Techno Park (BPPT)14. Cimahi Techno Park (BPPT)

dan15. MSTP Jepara (Ristekdikti)

INKUBATOR.....mendorong tumbuh kembangnya kewirausahaan berbasis teknologi yang unggul....

KAPAL PELAT DATARKapal Baja Dengan Lambung Pelat Datar

INKUBATOR PEMBINADirektorat Inovasi dan Inkubator BisnisUniversitas Indonesia

NOMOR PATENIP00201304514 pada tanggal 07 November 2013

ISOLATED GROUND SHIELD WIREProteksi Petir Untuk Tower Transmisi Tegangan TinggiDan Tower Distribusi Tegangan Menengah

INKUBATOR PEMBINA

LPIK-ITBNOMOR PATENPOO201506772 dan POO201507967

e-TICKETINGPengembangan Smart TransportationMenggunakan e-Ticketing Mobile

INKUBATOR PEMBINAInkubator Kreasi & Inovasi Telematika Semarang

MAGIC RINGCincin penghemat BBM dan penambahPerforma mesin kendaraan bermotor

INKUBATOR PEMBINAINWINOV JATENG

NOMOR PATENID SOOO 1070

PENINGKATAN DAYA SAING PT

PENINGKATAN DAYA SAING PT

PENINGKATAN DAYA SAING PT

PENINGKATAN DAYA SAING PT

MAGANG DOSEN

1. Memperluas wawasan dosen muda/yunior (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat)

2. Memberikan pengalaman kepada dosen muda/yunior (manajemen perguruan tinggi dan kerjasama dengan mitra);

3. Memberi kesempatan kepada dosen muda/yunior (menjalin jejaring dengan dosen senior)

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Fisik Alam Lingkungan dan Sosial Transportasi

Ruang Terbuka Hijau Air Bersih Kependudukan

....kontribusi nyata PTN dan Kopertis pada masyarakat....

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

AparatPemerintah

SektorSwasta

MasyarakatMahasiswa

Good Corporate Governance

Anti bribe

Peran Serta

Tidak Permisif

Clean

Government &

Good

Governance

Komitmen Semua Pihak termasuk Perguruan Tinggi

PP 71 Th. 2000:

Peran serta masyarakat adalah peran aktif perorangan, Ormas, atau LSM dalam

pencegahan

dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

GERAKAN ANTI RADIKALISME

TERIMA KASIH

KEMENTERIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI