Kebijakan ASI Ekslusif dan PASI terhadap Perlindungan Hak Hak Bayi menurut Perundang-Undangan
-
Upload
ririn-setianingrum-gunawan -
Category
Documents
-
view
136 -
download
3
description
Transcript of Kebijakan ASI Ekslusif dan PASI terhadap Perlindungan Hak Hak Bayi menurut Perundang-Undangan
Ririn Setianingrum, S.KedI1A009015Pembimbingdr. Ari Yunanto, Sp.A (K), IBCLC, SH
Tinjauan Kepustakaan
1
2
Depkes RI (2007)WHO/UNICEF (2003)Handayani et al (2013)
3
Saputra et al (2010)Kepmenkes No.450 tahun 2004 tentang Pemberian ASI secara Eksklusif pada Bayi di Indonesia
4
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMA)Rachmadewi et al (2009)
5
Jones et al (2003)Edmond et al (2006)
6
Fikawati et al (2010)The American Academy of Pediatrics (2005)
7
8
9
10
Peraturan Pemerintah RI No.33 tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu EksklusifFikawati et al (2010)
11
Matondang (2008)
12
WHO (2010)Singhal et al (2002)WHO and UNICEF (2007)Kramer et al (2008)Salone et al (2013)
13WHO (2010)
TINJAUAN ASI DAN PASI MENURUT WHO
14
15
WHO/UNICEF (2003)
TINJAUAN ASI DAN PASI MENURUT PERUNDANG-
UNDANGAN DI INDONESIA
16
Pasal 128
17
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
18
BAB II. PEREDARAN Pasal 3
Pasal 4
19
Pasal 10
20
BAB II. DUKUNGAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF Pasal 3
21
Pasal 2 (Tujuan)
22
23
Pasal 2
24
25
Depkes RI/WHO/UNICEF/PATH (2003)WHO (1981)
26
Depkes RI/WHO/UNICEF/PATH (2003)WHO (1981)
27
Depkes RI/WHO/UNICEF/PATH (2003)WHO (1981)
28
29
30
31
32
33
34
Depkes RI/WHO/UNICEF/PATH (2003)WHO (1981)
35
36
37
38
KESIMPULAN
39
ASI eksklusif yang memiliki berbagai manfaat dan kandungan gizi
merupakan hak anak yang harus dipenuhi. WHO/UNICEF
merekomendasikan pola makanan bayi yang optimal adalah ASI eksklusif sejak lahir sampai usia 6 bulan, dilanjutkan dengan makanan
pendamping yang harus diperkenalkan secara bertahap, dengan tetap
meneruskan pemberian ASI sampai usia 2 tahun atau lebih
40
41
SARAN
42
43