Oleh: Drs. H. M. Rasyad Zein, MM

Wakil Rektor III

Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI)

PEMBINAAN MAHASISWADI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

BIDANG AL-ISLAM & KEMUHAMMADIYAHAN (AIK)

VISI

Menciptakan kampus yang Islami sebagaimana yang dipahami oleh Muhammadiyah dalam rangka menuju universitas yang bermarwah dan bermartabat, menginternalisasikan perilaku Islami kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Riau agar diamalkan dan dida’wahkan pada masyarakat luas.

PEMBINAAN AIK DI UMRI

Pembinaan AIK di UMRI diamahkan pada Wakil Rektor III dan pelaksanaannya pada Lembaga Stusdi Islam dan Kemuhammadiyahan (LSIK) UMRI

Melaksanakan pengkajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan demi terwujudnya pemahaman terhadap Islam dan Kemuhammadiyahan secara baik dan benar

Melaksanakan pendalaman terhadap pemahaman Al-Islam dan Kemuhammadiyahan agar mudah dihayati dan di amalkan

Mengkondisikan pengamalan Al-Islam dalam pemahaman Muhammadiyah bagi seluruh Sivitas Akademika Universitas Muhammadiyah Riau

Mensyi’arkan pemahaman Muhammadiyah terhadap Islam kepada masyarakat luas

MISI

Nilai-nilai al-

Islam

& Kem

uham

mad

iya

han

IMPLEMENTASI VISI

Wahana Aktivitas Wahana Aktivitas

KEKADERAN

PENALARAN/KEORGANISASIAN

KEORGANISASIANPENALARAN

Pembinaan MahasiswaSemester I

Mentoring

• Mentoring adalah kegiatan pendampingan Mahasiswa dalam pembinaan ke-Islam-an dan Kemuhammadiyahan. Mahasiswa juga diberi layanan pendampingan dalam menjalani kehidupannya agar selalu sesuai dengan Syari’at Islam.

TertibIbadah

• Pembinaan dalam praktek ibadah mahdhah mahasiswa berdasarkan Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah (HPT)

Pembinaan MahasiswaSemester II

Praktek Ibadah Keterangan

1. Fikih Thaharah - Tata Cara Berwdhu- Tata Cara Bertayammum

2. Fikih Shalat - Tata Cara Shalat Sendirian- Tata Cara Shalat Berjamaah- Etika Menjadi Imam Shalat - Tata Cara Shalat Makmum Yang Masbuq (Ketinggalan Shalat)

3. Fikih Sholat II - Tata Cara Shalat Jama’- Tata Cara Shalat Qhasar- Tata Cara Shalat Jenazah

PEMBINAAN TERTIB IBADAH

Pembinaan MahasiswaSemester III

PERKULIAHAN AIK

BAB XIIIETIKA KEPRIBADIAN Pasal 20

Dalam rangka menertibkan cara berpenampilan di kalangan mahasiswa yang sesuai dengan citra, misi dan visi UMRI, maka mahasiswa untuk  mengikuti kegiatan proses belajar mengajar baik di dalam maupun di luar kampus harus mematuhi ketentuan etika kepribadian;

Untuk mahasiswa laki‑laki, mengatur rambutnya dengan rapi, tidak bertato, tidak mengenakan perhiasan (asesoris) sebagaimana dikenakan perempuan; tidak mengenakan sandal, kaos oblong, dan atau pakaian yang kurang pantas dan yang tidak menutup aurat;

Untuk mahasiswa perempuan,  dalam berpakaian menutup aurat dan tidak ketat, tidak transparan; tidak memakai make up dan perhiasan (asesoris) yang berlebihan, tidak memakai anting‑anting atau giwang atau sejenisnya di bagian hidung, bibir, dan atau pada bagian tubuh manapun selain pada bagian telinga; tidak mengenakan sandal, kaos oblong dan atau pakaian yang kurang pantas;

Barangsiapa melanggar ketentuan sebagaimana yang diatur dalam ayat (1), (2) dan (3) akan dikenakan sanksi:

Teguran secara lisan, atau Peringatan secara tertulis, atau Tidak diperbolehkan mengikuti kuliah, ujian, konsultasi,  praktikum dan

melakukan kegiatan administrasi di kantor.

MODEL BUSANA MAHASISWI UMRIBERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU NOMOR: 02/KEP/II.3.AU/I/2010 BAB XIII ETIKA KEPRIBADIAN Pasal 20

APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG MUHAMMADIYAH?

بسم ...الله