KDB

17

description

blok 1

Transcript of KDB

Jessica Tiffani Novaria Sinaga 102013226 B1 Tutor : dr. Henny

Jessica Tiffani Novaria Sinaga102013226D9Tutor : dr. Linda

DefinisiBioetik berasal dari kata bios yang berarti kehidupan dan ethos yang berarti norma norma atau nilai nilai moral. Bioetik adalah cabang dari ilmu etika yang membuat tentang masalah masalah yang timbul di bidang kedoteran atau praktek kedokteran.Bioetik tidak hanya memperhatikan masalah masalah yang ada sekarang, namun juga kemungkinan akan timbulnya pada masa yang akan datangMempunyai 4 prinsip.

Prinsip KDB :Beneficence :

Tindakan berbuat baik untuk menuntut kita untuk membantu orang lain dimana orang lain tersebut mendapatkan keuntungan lebih dibanding kerugian yang dokter dapat.Non Maleficence :

Prinsip yang mana seorang dokter tidak melakukan perbuatan yang memperburuk pasien dan memilih pengobatan yang paling kecil resikonya bagi pasien sendiri.

Autonomy :Prinsipdokter menghormati harkat dan martabat pasien .Menghargai pendapat pasien.Justice :Pembagian manfaat dan beban secara merata dengan memperlakukan kepada semua orang secara adil.SkenarioParagraf 1

Dokter Bagus telah lama bertugas di suatu desa terpencil yang sangat jauh dari kota. Sehari harinya ia bertugas di sebuah Puskesmas yang hanya ditemani oleh seorang mantri, hal ini merupakan pekerjaan yang cukup melelahkan karena setiap harinya banyak warga desa yang datang berobat karena Puskesmas tersebut merupakan satu satunya sarana kesehatan yang ada. Dokter Bagus bertugas dari pagi hari sampai sore hari tetapi tidak menutupi kemungkinan ia harus mengobati pasien dimalam hari bila ada warga desa yang membutuhkan pertolongannyaBeneficence 2Beneficence 1Paragraf 2

Pada suatu pagi hari, ketika ia datang ke Puskesmas sudah ada 5 orang pasien yang sedang mengantri. Dokter Bagus memeriksa pasien sesuai nomor urut pendaftaran, hal ini dilakukanya agar pemeriksaan pasien berjalan tertib teratur. Pasien pertama adalah seorang ibu, datang dengan keluhan demam 2 hari yang lalu disertai batuk dan pilek. Setelah memeriksa pasien tersebut dr. Bagus memberikan beberapa macam obat dan vitamin serta nasehat agar istirahat yang cukup.Beneficence 4,6Paragraf 3

Pasien kedua adalah seorang anak balita tampak lemah digendong oleh ibunya. Ibunya mengatakan bahwa anak tersebut sudah 2 hari buang buang air besar, setelah memeriksaan anak tersebut, dr. Bagus menyarankan agar anak tersebut dirawat di rumah sakit yang berada dikota. Namun ibu tersebut menolak karena tidak mempunyai uang unuk berobat. baiklah kalau begitu saya akan memberi ibu obat dan ORALIT untuk anak ibu, nanti ibu berikan obat tersebut sesuai dengan aturan dan usahakan anak ibu minum oralit sesering mungkin, nanti sore setelah selesai tugas saya akan mampir kerumah ibu untuk melihat kondisi keadaan anak ibu kata dr. Bagus. pak mantri tolong bikinkan puyer untuk anak ibu ini dan setelah itu tolong jelaskan cara membuat air oralitpada ibu ini kata dr.Bagus kepada pak mantri.

Beneficence 4, 15, 6Beneficence 4Paragraf 4

Pasien ketiga adalah seorang anak laki laki. Pasien tersebut menderita keganasan stadium lanjut. Sebelumnya pasien tersebut pernah dilakukan pembedahan di rumah sakit. Namun keluarga pasien menghentikan pengobatannya lebih lanjut. Orang tua pasien bukanlah orang kaya sehingga mereka tak mampu membeli obat obatan kemoterapeutik yang mahal. Tetapi orang tua pasien ingin anaknya mendapat pengobatan lebih lanjut. Dokter Bagus menjelaskan kepada orang tuanya bahwa kondisi anaknya tidak dapat ditingkatkan dan sangat sulit bagi mereka untuk membeli obat obatan mahal tersebut. Dokter Bagus ragu apakah ia harus mengatakan pada mereka untuk tidak usah membeli obat ituAutonomy 7, 3Karena berdasarkan pengetahuannya pada penyakit ini, beberapa pasien meninggal walaupun telah diterapi dengan kemoterapi penuh. Pada pemeriksaan fisik pada pasien ini telah timbul asites dan pasien tampak sesak. Dokter Bagus menjelaskan kepada orang tua pasien bahwa kondisi anaknya kurang baik dan kemungkinan untuk sembuh sangat kecil walaupun diberikan obat obat kemoterapeutik. Pak, yang hanya saya dapat lakukan adalah memberi obat obatan penunjang agar anak bapak tidak terlalu menderita kata dr. Bagus sambil menyerahkan obat kepada orang tua pasien.Autonomy 7,3Beneficence 6,4,9Paragraf 5

Saat mempersilakan pasien ke empatny masuk ke uang periksa, dr. Bagus terkejut karena serombongan orang memaksa masuk sambil mengotong seorang pemuda yang tidak sadarkan diri. Dokter Bagus meminta kesediaan pasien keempat untuk menunggu diuar karena ia akan terlebih dahulu memberi pertolong pada pemuda tersebut. Ketika yang lain sibuk membaringkan pemuda yang tidak sadarkan diri tersebut, salah satu orang mengatakan bahwa pemuda tersebut telapak tangan sebelah kannanya masuk kedalam mesin penggilingan padi dan setelah 15 menit kemudian telapak tangan pemuda tersebut baru dapat dikeluarkan dari mesin penggilingan padi. Pada pemeriksaan, dr.Bagus mendapatkan telapak tangan pemuda tersebut tampak bengkak dan pada pemeriksaan lebih lanjut ternyata tulang tulang ditelapak tangan tersebut hancur. Dokter Bagus bertanya kepada orang orang yang mengantar pemuda tadi apakah diantara mereka ada keluarga dari pemuda tersebut.Justice (6) (11), Non Maleficence (1) (2) (3) (7) (8) dan Beneficence (10)Dari serombongan orang tadi keluar seorang perempuan, ia mengatakan bahwa ia adalah istri dari pemuda tersebut. Dari serombongan orang tadi keluar seorang perempuan, ia mengatakan bahwa ia adalah istri dari pemuda tersebut. Dokter Bagus menjelaskan keadaan telapak tangan kanan suaminya dan tindakan yang harus dilakukan adalah amputansi. Walau dengan berat hati, istri pemuda tersebut menyetujui tindakan yang akan dilakukan dokter Bagus. Sambil bersimbah peluh, dokter Bagus akhirnya menyelesaikan tindakan amputansi telapak tangan pemuda yang mengalami kecelakaan tersebut. Melihat kondisi pasien yang baik dan stabil, akhirnya pasien diperbolehkan pulang dengan diberi beberapa macam obat dan anjuran agar besok datang kembali untuk control.

Autonomy3,7,11,12,13Beneficence 4,6,9Paragraf 6

Pasien keempat adallah seorang bapak berusia 55 tahun diantar oleh anak laki - lakinya datang dengan keluhan nyeri pada ulu hati an terasa berat pada dada serta punggungna. Dari hasil pemeriksaan tekanan darah 150/90 dan nadi cepat tidak teratur. Dokter Bagus curiga pasien tersebut menderita penyakit jantung sehingga ia membuat surat rujukan kerumah sakit yang berada di kota. Setelah menerima penjelasan tentang kemungkinan penyakit yang dideritanya, pasien pulang dengan membawa surat rujukan tersebutBeneficence 4,6,9Autonomy 3,7,12Paragraf 7

Waktu telah memasuki siang hari, pasien kelima adalah seorang ibu muda yang sangat cerewet, karena begitu masuk si ibu tadi sudah mengeluh berbagai macam keluhan. Dokter Bagus tidak menanggapi keluhan si ibu muda tadi dan segera membuat surat rujukan untuk ibu tersebut ke LAB KLINIK Cepat tepat langgananya yang berada dikota, jauh dari puskesmas. Dari Lab Klinik ini Dr. Bagus mendapat sejumlah uang ternyata sejajar jumlahnya dengan pasien yang ia kirim ke situ. Pernah dua bulan yang lalu dengan 20 pasien yang ia kirim, ia memperoleh Rp. 300.000,-.

Pelanggaran Non Maleficence 13Pelanggaran Beneficence (12) dan Justice (8)Paragraf 8Setelah pasien kelima, dokter Bagus melihat keluar ruangan , tampak antrian pasien yan masih banyak. pak mantri tolong uumkan kepasien, saya akan istirahat amakn sejenak kata dr. Bagus . Demikianlah kegiatan sehari hari dr.Bagus dan tanpa terasa sudah 25 tahun dokter Bagus mengabdi di desa tersebut.

Pelanggaran Beneficence (1) dan Justice 6THANKYOU!