JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA...

75
ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: ABDUL HAMID NIM : 109013000125 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

Transcript of JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA...

Page 1: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA

BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh:

ABDUL HAMID

NIM : 109013000125

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ANALISIS KONTRASTIF

KALIMAT SEDERHANA

BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

SkripsiDiajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat MencapaiGelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

Abdul Hamid10901300012s

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSTTAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA2014

Page 3: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul "Analisis Kontrastif Kalimat Sederhana Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris"diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqasah pada tanggal 23Desember 2014 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh galarSarjana Pendidikan (S.Pd.) dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Jakarta, 27

Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua JurusanlProdi)

Dra. Hindun. M.Pd

NIP. 19701215 200912 2 001

Sekretaris Jurusan

Dona Aii Karunia Putra. MA

NIP. 19840409 20110t I 015

Penguji I

Dr. Darsita Suparno, M. Hum

NrP. 19610807 199303 2 001

Penguji 2

Dona Aii Karunia Putra. MA

NIP. 19840409 201101 1 015

Tanggal

?D...M.w:.r.k Qo\6

ao .3"Atii

Lxt..:&.gPtY

o5.t9.1,.fu-'.r

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

198603 2 001

Page 4: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama

NIM

Jurusan/ Prodi

Judul Skripsi

Abdul Hamid

109013000125

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Analisis Kontrastif Kalimat Sederhana

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Dosen Pembimbing Dr. Nuryani, S.Pd, M. A

IDengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan

saya siap bertanggung jawab secara akademis atas apa yang telah saya tulis.

J akarta, 27 F ebruari 20 I 5

NIM. 109013000125

iw

Page 5: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

i

ABSTRAK

Abdul Hamid. 109013000125. “Analisis Kontrastif Kalimat Sederhana Bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris”. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Dosen Pembimbing: Dr. Nuryani, S.Pd, M.A, Februari

2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas persamaan dan

perbedaan pola-pola kalimat sederhana bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sample penelitian

siswa kelas sembilan (IX) SMP Sabiluna Islamic Boarding School 2014/2015.

Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan intralingual melalui

teknik hubung banding menyamakan (HBS) dan hubung banding membedakan

(HBB).

Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Ada beberapa persamaan

pola kalimat sederhana bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. pola yang sama itu

yakni N + V + FN, N + V + N, dan N + V + FN + FAdv, dan 2) Perbedaan pola

kalimat sederhana bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sangat besar. Perbedaan

tersebut dikarenakan, 1) penggunaan verba auxiliary dalam bahasa Inggris sangat

produktif, sedangkan dalam bahasa Indonesia verba auxiliary tidak ada, 2)

perubahan bentuk verba dalam bahasa Inggris yang menyesuaikan aksi dalam

kalimat, sedangkan dalam bahasa Indonesia untuk menunjukan aksi dari kalimat

tersebut cukup ditambahkan keterangan saja dan verbanya tetap tidak mengalami

perubahan, dan 3) pegisi predikat dalam bahasa Inggris harus berbentuk verba,

maka tidak jarang dalam dalam kalimat bahasa Inggris verba yang mengisi pungsi

verb/predikat bisa lebih dari satu. Ini berbada jauh dengan dengan bahasa

Indonesia. Dalam bahasa Indonesia pengisi fungsi predikat tidak harus berbentuk

verba; bisa nomina, frasa nomina, adjektiva, frasa adjektiva, numeralia, dan frasa

preposisi.

Kata Kunci: Analisis Kontrastif, Kontrastif Kalimat Sederhana bahasa

Indonesia dan Inggris.

Page 6: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

ii

ABSTRACT

Abdul Hamid. 109013000125. Contrastive Analysis of Simple Sentences

Indonesian and English. Departmen of Indonesian Language and Literature

Education, Faculty of Tarbiyah and Teaching, Syarif Hidayatullah State

Islamic University Jakarta. Advisor: Dr. Nuryani, S.Pd, M.A, Februari 2015.

This research aims to determine clearly the similarities and differences in

patterns of simple sentences in Indonesian and English. This research is a

qualitative descriptive study with a sample of ninth graders (IX) SMP Sabiluna

Islamic Boarding School 2014/2015. Data analysis method used is equivalent

method intralingual through techniques circuit appeal to equate (CAE) and the

circuit appeal differentiate (CAD).

Results from this study are as follows: 1) There are some similarities

simple sentence patterns of English and Indonesian. The same pattern was the N +

V + FN, N + V + N, and N + V + FN + FAdv, and 2) Differences in the pattern of

simple sentences in English and Indonesian are very large. The difference is

because, 1) the use of auxiliary verbs in English are very productive, whereas in

Indonesian auxiliary verbs do not exist, 2) changes in the form of the verb in the

English language which adjusts the action in the sentence, while in Indonesian to

show the action of the sentence is sufficient added A description and the verb

remains unchanged, and 3) pegisi title in English should be shaped verb, it is not

uncommon in the English sentence that fills punctures verb verb / predicate can be

more than one. It berbada away with the Indonesian. In Indonesian filler predicate

function need not be a verb; could be a noun, noun phrase, adjective, adjective

phrase, numeralia, and prepositional phrases.

Keywords: Contrastive Analysis, Contrastive Sentences Simple Indonesian

and English.

Page 7: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

iii

KATA PENGANTAR

bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillahi Robbil’alamin, segala puji hanya bagi Allah Swt semata,

yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, serta kesehatan rohani dan

jasmani. Atas izin dan kasih-Nya penulis diberikan kemudahan sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada utusan

Allah Swt, yaitu Nabi Muhammad Saw, kepada keluarganya, sahabatnya, serta

segenap umatnya yang senantiasa mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman.

Skripsi ini penulis susun untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

ujian Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Penulis berharap skripsi ini

dapat bermanfaat bagi kepentingan pembacanya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, dengan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Nurlena Rifa’i, MA. Ph. D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dra. Hindun, M.Pd, selaku Ketua Prodi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dona Aji Karunia Putra, MA, selaku Sekretaris Prodi Jurusan Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dra. Mahmudah Fitriah ZA, M.Pd, selaku Penasihat Akademik yang selalu

memberikan nasihat-nasihat yang berguna bagi penulis.

5. Dr. Nuryani, S.Pd, M.A, selaku dosen pembimbing. Terimakasih atas ilmu,

kesabaran, bimbingan, dan waktu yang diberikan selama penulisan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang selama ini telah membekali penulis berbagai ilmu

pengetahuan.

Page 8: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

iv

7. Keluarga saya yang tercinta terutama kepada Bapak dan Mama, yang selalu

memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis untuk terus maju, dan

selalu memberikan kasih sayangnya hingga detik ini.

8. Keluarga Besar Bapak Dr. Fauzan, MA, yang selalu menyemangati dan

mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Fitria Indriati, S.Pd, yang menjadi penyemangat penulis dalam meyelesaikan

skripsi ini.

10. Saudara Boby Aji Pamungkas, Saudara Dio Muhammad, Saudara Permadi

Hendra L., Saudara Madsa’i, Saudara Septian Cahyo Putro, dan seluruh

mahasiswa/mahasiswi PBSI angkatan 2009, teman-temanku seperjuangan,

terima kasih atas dukungannya.

11. Keluarga besar Keluarga Mahasiswa Sunan Gunung Djati (KMSGD), terima

kasih atas semangat yang telah kalian berikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

12. Foto Copy Maju Jaya, Tyo, Uda Is, Rizky yang telah membantu penulis dan

untuk berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga semua bantuan, dukungan, dan partisipasi yang diberikan kepada

penulis senantiasa mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt. Serta

diberikan balasan setimpal dari Allah Swt. Amin.

Akhirnya penulis pun berharap, semoga skripsi ini bermanfaat bagi

kemajuan pendidikan dan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

Jakarta, 27 Februaru 2015

PENULIS

Page 9: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

ABSTRACT .......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 3

C. Batasan Masalah........................................................................................ 3

D. Rumusan Masalah ..................................................................................... 3

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian .................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI

A. Analisis Kontrastif..................................................................................... 5

1. Pengertian Analisis Kontrastif .............................................................. 5

2. Hakikat Analisis Kontrastif .................................................................. 6

B. Sintaksis .................................................................................................... 10

1. Definisi Sintaksis .................................................................................. 10

2. Fungsi, Kategori, dan Peranan Sintaksis .............................................. 11

3. Satuan Sintaksis .................................................................................... 13

C. Kalimat ...................................................................................................... 16

1. Definisi Kalimat .................................................................................. 16

2. Kalimat Sederhana .............................................................................. 17

a. Pola Kalimat Sederhana Bahasa Indonesia ..................................... 17

b. Pola Kalimat Sederhana Bahasa Inggris .......................................... 19

D. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 21

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian...................................................................................... 23

B. Populasi dan Sample ................................................................................. 23

C. Sumber Data .............................................................................................. 23

Page 10: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

vi

D. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 24

E. Metode Analisis Data ................................................................................ 24

BAB IV PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ........................................................................................... 25

B. Analisis Data ............................................................................................. 27

C. Interpretasi Data ........................................................................................ 47

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 51

B. Saran .......................................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 53

DATA LAMPIRAN

Page 11: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap bahasa memiliki identitas yang berbeda. Perbedaan tersebut terletak

pada struktur dan makna. diketahui bahwa setiap negara memiliki bahasanya

sendiri untuk berkomunikasi. Sebagai contoh negara Singapura dengan bahasa

melayu, Filipina dengan bahasa tagalog, Perancis dengan bahasa perancis, India

dengan bahasa hindi, dll. Di negara Indonesia sendiri ada tiga bahasa yang

digunakan, pertama bahasa daerah –bahasa khas suatu daerah dari Sabang sampai

Marauke, kedua bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia, dan ketiga bahasa

Internasional yaitu bahasa Inggris yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

negara lain. Bahasa Indonesia memiliki persamaan dan berbeda dengan bahasa

Inggris.

Cara melihat persamaan dan pebedaan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia

dapat dilakukan dengan membandingkan kedua bahasa tersebut. Perihal

pembandingan kedua bahasa tersebut, maka diperlukan sebuah analisis yang

mampu menjabarkan perbedaan dan perbedaan kedua bahasa baik secara umum

atau pun secara khusus. Dalam lingusitik terapan ada sebuh pendekatan yang

difokuskan pada penjabaran perbedaan dari kedua bahasa. Pendekatan ini disebut

dengan analisi kontrastif atau disingkat Anakon. Anakon merupkan kegiatan

untuk mencoba membandingkan struktur atau kaidah-kaidah B1 dengan kaidah-

kaidah B2 untuk mengidentifikasi perbedaan-perbedaan antar kedua bahasa

disebut.1 Dengan kata lain, anakon menekankan pada perbandinganan yang akan

menghasikan sejumlah perbedaan-perbedaan dari kedua bahasa yang hendak

diteliti. Anakon dapat diterapkan pada linguistik mikro dan linguistik makro.

1 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Analisis Kontrastif Bahasa, (Bandung: Angkasa,

1992), h. 4.

Page 12: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

2

Kajian pada linguistik mikro diarahkan pada struktur internal suatu bahasa

tertentu.2 Ini artinya dalam pengkajian linguistik mikro objek kajianya unsur yang

terdapat dalam bahasa itu sendiri. Kajian linguistik mikro terdiri dari fonologi,

morfologi, sintaksis, semantik, dan leksikologi. Sedangkan dalam linguistik

makro, kajiannya diarahkan pada penyelidikan bahasa dalam kaitanya dengan

faktor-faktor di luar bahasa.3 Berarti dalam pengkajian linguistik makro objek

kajiannya menyangkutpautkan bahasa dengan faktor luar. Kajian linguistik makro

diantaranya sosiolinguistik, psikolinguistik, filologi, dialektologi, dll.

Dalam kajian sintaksis terdapat tiga bagian, yaitu frasa, klausa, dan kalimat.

Kalimat bahasa Inggris dan bahasa Indonesia memiliki banyak persamaan dan

perbedaan. Persamaan dan perbedaan kedua bahasa ini bisa dianalisis dengan cara

membandingkan pola kalimat kedua bahasa tersebut. Secara umum orang

menggunakan kalimat mulai dari yang sederhan sampai ketahapan yang komplek.

Pola kalimat sederhan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia memiliki persamaan

dan perbedaan. Persamaan dan perbedaan itu dikarenakan ada kekhasan tersendiri,

diantaranya ciri strukturnya.

Melihat pembahasaan di atas makan peneliti berminat untuk mendeskripsikan

persamaan dan perbedaan kalimat sederhana Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia

yang digunakan oleh siswa kelas sembilan (IX) Sabiluna Islamic Boarding School

dengan pengkajian analisis kontrastif. Oleh karena itu penelitian ini berjudul :

“Analisis Kontrastif Kalimat Sederhana Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia”.

2 Abdul Chaer, Linguistik Umum, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2007), h. 15.

3 Ibid. h.16

Page 13: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

3

B. Identifikasi Masalah

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait analisis kontrastif kalimat

sederhana bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Hal-hal tersebut ialah:

1. Bentuk kalimat sederhana yang digunakan oleh siswa kelas sembilan (IX)

Sabiluna Islamic Boarding School dalam bahasa Inggris

2. Bentuk kalimat sederhana yang digunakan oleh siswa kelas sembilan (IX)

Sabiluna Islamic Boarding School bahasa Indonesia

3. Persamaan bentuk kalimat sederhana bahasa Inggris dan bahasa Indonesia

yang digunakan oleh siswa kelas sembilan (IX) Sabiluna Islamic

Boarding School.

4. Perbedaan bentuk kalimat bahasa sederhana Inggris dan bahasa Indonesia

yang digunakan oleh siswa kelas sembilan (IX) Sabiluna Islamic

Boarding School.

C. Batasan Masalah

Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada pengkontrasan kalimat

sederhana bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang digunakan oleh siswa kelas

sembilan (IX) Sabiluna Islamic Boarding School.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah yang dikemukakan pada latar belakang di atas,

maka rumusan masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimankah bentuk kalimat sederhana yang digunakan oleh siswa kelas

sembilan (IX) Sabiluna Islamic Boarding School dalam bahasa Inggris?

2. Apakah persamaan dan perbedaan kalimat sederhana antara bahasa Inggris

dan bahasa Indonesia yang digunakan oleh siswa kelas sembilan (IX)

Sabiluna Islamic Boarding School?

Page 14: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

4

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mendapatkan

deskripsi yang lengkap tentang persamaan dan perbedaan kalimat sederhan bahasa

Inggris dengan bahasa Indonesia.

F. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:

1. Memberi kontibusi ilmiah dalam bidang linguistik menyangkut deskripsi

persamaan dan perbedaan kalimat sederhana bahasa Inggris dengan bahasa

Indonesia.

2. Menjadi pijakan teoritis bagi penelitian-penelitian yang sejenis

3. Menambah wawasan penulis tentang struktur linguistik bahasa Indonesia

dan bahasa Inggris.

Page 15: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Linguistik Kontrastif

1. Pengertian Analisis Kontrastif

Menurut Fisiak Analisis kontrastif, merupakan cabang ilmu linguistik yang

sedikit banyak mempunyai sangkutan dengan perbandingan dua bahasa atau lebih

dalam rangka untuk menentukan perbedaan dan persamaan di antara mereka.

Seperti dalam kutipan dibawah ini.

“contrastive analysis (CA), or contrastive linguistics, as Fisiak pust it “

may be roughly defined as a subdiscipline of linguistics concerned whit

the comparison of two ot more languages or subsystems of languages in

order to determine both the differences and similarities between them”.1

“menurut Fisiak analisis kontrastif (CA), atau linguistik kontrastif,

“merupakan subdisipliner linguistik yang bersangkutan sedikit dengan

perbandingan dua bahasa yang lebih atau subsistem bahasa dalam rangka

untuk menentukan perbedaan dan persamaan di antara mereka”.

Pendapat yang sama juga dilontarkan oleh oleh Fallahi yang mengatakan

bahwa, Analisis Kontrastif adalah cabang linguistik yang membawa dua sistem

bahasa dan membuat perbandingan kedua bahasa tersebut serta berusaha untuk

menentukan persamaan dan perbedaan di antara kedua bahasa tersebut.

Secara tidak langsung, James mengartikan Analisis Kontrastif sebagai usaha

untuk merumuskan persamaan dan perbedaan dalam struktur bahasa.

“Though the field is explicitly defined to seek to formulate similarities and

differences in the structures of languages, yet “.. as the term contrastive

implies, it is more interested in differences between languages that in their

likenesses”.2 Gagasan suatu bidang secara eksplisit didefinisikan sebagai

usaha untuk merumuskan persamaan dan perbedaan struktur dalam bahasa,

1 Lotfolah Yarmohammadi, A Contrastive Analaysis Of Persian And English (Grammar,

Vocabulary, And Phonology), (Iran: Payame Noor University, 2002), h. 1. 2 Ibid. h. 1

Page 16: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

6

namun “..... lebih tertarik pada perbedaan antara bahasa yang dalam

kesamaan.

Targan mengatakan bahwa, analisis kontrastif adalah aktivitas atau kegiatan

yang mencoba membandingkan struktur B1 dengan B2 untuk mengidentifikasi

perbedaan-perbedaan di antara kedua bahasa.3

Menurut Dr. Firas Ali Suleiman Zawahreh, Analisis Kontrastif dianggap

sebagai upaya untuk memprediksi di mana peserta didik mungkin memiliki

kesulitan dan sebagai hasilnya membuat kesalahan4.

Bisa disimpulkan bahwa Analisis Kontrastif adalah komparasi sistem-sistem

linguistik kedua bahasa yang digunakan sebagai landasan untuk memprediksi

kesulitan dan kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh peserta didik dalam belajar

berbahasa kedua.

2. Hakikat Analisis Kontrastif

Pada 1940-an dan 1950-an kiblat ilmu linguistik mengarah kepada linguistik

struktural. Leonard Bloomfield, Edwar Sapir, Charles Hockett, Charles Fries, dan

lainnya merupakan para pengemuka-pengemuka ilmu linguistik struktural.

Menurut aliran linguistik struktural, tugas seorang linguistik ialah menjabarkan

bahasa manusia dan mengenali struktural bahasa-bahasa itu. Dengan kata lain

bahasa itu bisa dibongkar menjadi kepingan-kepingan kecil dan kepingan-

kepingan kecil ini bisa dijabarkan dengan secara ilmiah dan bisa dikontraskan

yang pada akhirnya memungkinkan para linguis dan guru bahasa memperkirakan

kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi oleh pembelajar.

Aliran Linguistik Struktural berprinsip bahwa bahasa itu merupakan suatu

proses mekanis. Dari prinsip ini, para linguist memandang bahwa bahasa ada

kaitanya dengan prilaku penutur sehingga bahasa itu bersifat behavioris. John B.

Watson merupakan pakar behavioristik sekaligus pencipta istilah behaviorisme

menjelaskan bahwa semua pembelajaran dengan proses pengkondisian kita

3 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Analisis Kontrastif Bahasa, (Bandung: Angkasa,

1992), h. 4. 4 Firas Ali Suleiman Zawahreh, “A Linguistic Contrastive Analysis Case Study: Out Of

Context Translation Of Arabic Adjectives Into English In Efl Classroom”, International Journal

Of Academic Research In Business And Social Sciences. Vol. 3, No. 2, 2013, h. 430.

Page 17: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

7

membangun sederetan koneksi stimulus-respon, dan prilaku-prilaku yang lebih

kompleks dipelajari dengan membangun serangkaian atau rantai respon.5 Teori

dari kaum behaviorisme tentang stimulus dan respon mempunyai pengaruh dan

peranan penting dalam analisis bahasa. Prinsip dan pandangan ini yang telah

mendorong pengembangan pemikiran dalam bidang pendidikan dan pengajaran

bahasa.

Analisis kontrastif terbentuk dari sebuah telaah teori belajar ilmu jiwa tingkah-

laku, dengan kata lain analisis kontrastif lahir dari sebuah teori psikologi. Dasar

psikologi analisis kontrastif adalah teori transfer yang diuraikan dan

diformulasikan di dalam suatu teori psikologi Stimulus-Respon kaum Behavioris.6

Perlu dipahami dalam teori belajar ilmu jiwa tingkah-laku ada dua poin penting

yang harus di cermati baik-baik, yaitu :

a. Kebiasaan (habit), dan

b. Kesalahan (error).

Jika dikaitkan dengan proses pemerolehan bahasa maka kedua poin ini menjadi :

a. Kebiasaan berbahasa (language habit), dan

b. Kesalahan berbahasa (language error).

Didalam pemerolehan bahasa pertama, anak-anak menguasai bahasa ibunya

dengan melalui peniruan. Melalui kegiatan peniruan anak-anak mengembangkan

pengetahuannya mengenai struktur, pola kebiasaan bahasa ibunya. Melalui

peniruan dan penguatan, siswa atau pembelajar akan mengidentifikasi hubangan

antara stimulus dan respon yang merupakan kebiasaan dalam berbahasa kedua.

Perlu diketahui bahwa pakar pertama yang melakukan analisi kontratif ialah

Grandgent. Grandgent menerbitkan sebuah buku tentang analisis dua bahasa yaitu

bahasa Jerman dan bahasa Inggris pada tahun 1892. Akan tetapi, Carl James

mengatakan bahwa “Anakon Modern” dimulai pada tahun 1957 dengan tokoh

Robet Lado. Melalui bukunya yang berjudul Linguistik Across Cultures, Robet

5 H. Douglas Brown, Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa, terjemahan Noor

Cholis dan Yusi Aviano Pareanom, (Amerika Serikat: Pearson Education, Inc, 2008) h. 94 6 Henry Guntur Tarigan, PENGAJARAN ANALISIS KONTRASTIF BAHASA, (Bandung:

Angkasa, 1992), h. 3.

Page 18: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

8

Lado memperkenalkan dan menerapkan Anakon. Robet Lado mengemukakan

sebuah hipotesis Anakon yang keras seperti dibawah ini :

“The plan of book rest on the assumptions that we can predict and

describe pattern that will cause difficulty, by comparing systematically the

languge and culture to be learned with the native languge and culture of

the student”.7 Rencana buku ini bersandar pada asumsi bahwa kita dapat

memprediksi dan menjelaskan pola yang akan menyebabkan kesulitan,

dengan membandingkan bahasa secara sistematis dan budaya yang harus

dipelajari dengan bahasa dan budaya asli siswa.

Robet Lado pun memperkuat hipotesisnya dengan ucapan dari C.C. Fries sebagai

berikut.

“The most efficient materials are those that are bace upon a scientific

description of the language to be learning, carefully compared with a

parallel description of the native language of the learner”.8 Bahan yang

paling efisien untuk pembelajaran ialah dasar pada deskripsi ilmiah bahasa

yang akan dipelajar, dengan hati-hati dibandingkan dengan deskripsi

paralel dari bahasa asli pelajar.

Tiga tahun setelah terbitnya buku ini diadakan konpresi meja bundar di

washington D.C. yang bertemakan “contrastive linguistc and its pedagogical”.

Kegiatan yang sama diulangi lagi pada tahun 1971 di hawai. Kegiatan-kegiatan ini

yang memperkuat kedudukan analisis kontrastif dan bidang linguistik, khususnya

pengajaran linguistik.

Untuk menjawab usaha memperbesar keberhasilan pengajaran dan pembelajaran

bahasa asing atau bahasa kedua. Para penganut Anakon memiliki beberapa asumsi

dasar, yaitu :

a) Kesukaran-kesukaran utama dalam mempelajari suatu bahasa baru

disebabkan oleh interferensi dari bahasa pertama.

b) Kesukaran-kesukaran tersebut dapat diprediksi atau diperkirakan oleh

analisis kontrastif.

7 Jos Daniel Parera, LINGUISTIK EDUKASIONAL: Metode Pembelajaran Bahasa

Analisis Kontrastif Antarbahasa Analisis Kesalahan Berbahasa, (Jakarta: Erlangga, 1997), h. 107. 8 Ibid. h. 107.

Page 19: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

9

c) Materi atau bahan pengajaran dapat memamfaatkan analisis kontrastif

untuk mengurangi efek-efek interferensi. Analisis kontrastif memang lebih

berhasil dalam bidang fonologi dari pada bidang-bidang bahasa lainnyan.9

Dalam Anakon istilah interferensi dan trasfer akan selalu muncul dalam setiap

analisis. Karena sebagaian pakar meyakini bahwa interferensi dan trasfer

merupakan salah satu faktor penghabat pemerolehan bahasa kedua.

Istilah interfensi dipergunakan oleh kalangan psikologi untuk menunjukan

pengaruh tingkah laku yang lama terhadap hal-hal baru yang sedang dipelajari.

Para sosiolinguistik mempergunakan istilah interfensi untuk merujuk ke interaksi

berbahasa, seperti pinjaman linguistik dan alih kode yang terjadi sewaktu dua

paguyuban bahasa berkontak.10

Uriel Weinreich mendefinisikan interferensi sebagai :

“Those instances of deviation from the norms of either language which

occur in the speech of billinguals as a result of their familiarity with more

than one language, i.e., as a result of language in contact,will be referred

to as interference phenomena. Hal tersebut contoh penyimpangan dari

norma-norma baik bahasa yang terjadi dalam pidato billingual sebagai

hasil dari keakraban dengan lebih dari satu bahasa, yaitu sebagai hasil dari

kontak bahasa disebut sebagai fenomena interferensi.

Para penganut Anakon berpendapat timbulnya interferensi disebabkan

ketidakfamiliaran penutur bahasa pertama dengan bahasa kedua yang dipelajari.

Menurut Weinreich dan Haugen interferensi tidak dapat dihindarkan walaupun

kecil, hal ini dilihat dari hasil observasi interaksi bahasa antara penutur bilingual

dan monolingual. Sedangkan menurut penganut Anakon kemungkinan besar

interferensi terjadi karena kurangnya kebilingualan seseorang.

Istilah transfer menurut para pakar psikologi tingkah laku merujuk kapada satu

proses penggunaan pengalaman yang silam secara otomatis, tak terkendali, dan

bahwa sadar dalam usaha menjawab tantangan baru. Dalam hal ini dapat terjadi

9 Henry Guntur Tarigan, PENGAJARAN ANALISIS KONTRASTIF BAHASA, (Bandung:

Angkasa, 1992), h. 5. 10

Jos Daniel Parera, LINGUISTIK EDUKASIONAL: Metode Pembelajaran Bahasa

Analisis Kontrastif Antarbahasa Analisis Kesalahan Berbahasa, (Jakarta: Erlangga, 1997), h. 105.

Page 20: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

10

transfer negatif dan trasfer positif. Trasfer negatif terjadi jika tingkah laku atau

kebiasaan yang lama tidak terdapat dalam situasi yang baru, sedangkan transfer

positif terjadi jika tingkah laku atau kebiasaan lama dan baru memiliki persamaan.

Terkait pengajaran bahasa menurut paham teori psikologi behaviorisme,

kesalahan berbahasa terjadi karena trasfer negatif. Penggunaan sistem B1 dalam

ber-B2, sedangkan sistem itu berbeda dalam B2 (bahasa kedua). Perbedaan sistem

bahasa ibu dapat diidentifikasi melalui B1 (bahasa pertama atau ibu) dengan B2.

Interfernsi terjadi dari penutur bilingual yang secara sadar dan familiar

mengetahui dua bahasa tersebut dan menggunakan campur dari dua bahasa

tersebut akan menimbulkan alih kode atau campur kode. Sedangkan transfer

terjadi untuk perpindahan bahasa yang menyebabkan kesalahan karena bentuk

struktur yang tidak sama atau penggunaan yang tidak sama. Untuk memperoleh

gambaran yang jelas, mari kita perhatikan gambar dibawah ini.

Situasi Bilingual Situasi Belajar

Campur kode/ alih kode = interferensi Trasfer = pindahan

B. Sintaksis

1. Definisi Sintaksis

Menurut kamus, Sintaksis berasal dari kata Yunani, “Syn” yang

artinya “bersama-sama”, dan “taksi” yang berarti “ rangkaian, urutan, dan

pengaturan”. Secara terminologi, sintaksis dapat digambarkan sebagai studi dari

aturan atau “hubungan yang dipolakan” untuk mengatur cara kata secara bersama-

sama dalam suatu kalimat.11

11

Muhamamad Farkhan, An Introduction To Linguistics, (Jakarta: UIN Jakarta Press,

2006), h. 71.

B1 B2 B2 B1

Page 21: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

11

Abdul Chaer mengatakan bahwa, sintaksis ialah membicarakan perihal

penataan dan penempatan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau

kalimat.12

Djoko Kentjono mengatakan bahwa, sintaksis adalah ilmu yang menelaah

struktur satuan bahasa yang lebih besar dari kata, mulai dari frasa hingga

kalimat.13

Menurut Henry Guntur Tarigan, sintaksis adalah salah satu cabang tata

bahasa yang membicarakan struktur-struktur kalimat, klausa, dan frasa.14

Dalam kajian sintaksis, Linguistik Tradisional yang berkembang sejak zaman

Yunani sangat tegas dalam memisahakan kajian morfologi dan kajian sintaksis.

Kajian morfologi bertumpu pada kajian mengenai kata; sedangkan kajian sintaksis

bertumpu pada satuan kalimat. Kajian morfologi bergelut pada analisis kata,

sedangkan sintaksis bergelut pada analisis satuan kalimat. Satuan frasa dan klausa

yang belum dikenal.

Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sintaksis adalah

suatu telaah dalam cabang tata bahasa yang membicarakan struktur-struktur

kalimat, kalusa, dan frasa.

Ketika membicarakan struktur sintaksis yang pertama yang harus dibahas

mengenai fungsi sintaksis, kategori sintaksis, dan peran sintaksis. Ketiga hal

tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pembahasan mengenai sintaksis.

2. Fungsi, Kategori, dan Peran Sintaksis

Fungsi sintaksis adalah semacam “kotak-kotak” atau “tempat-tempat” dalam

struktur sintaksis yang kedalamannya akan diisikan kategori-kategori tertentu.

Kotak-kotak itu bernama subjek (S), predikat (P), objek (O), komplemen (Kom),

dan keterangan (Ket)15

. Contohnya terdapat dalam kalimat sebagai berikut:

(1) Nenek melirik kakek tadi pagi

12

Abdul Chaer, Linguistik Umum, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2007), h. 206. 13

Liberti P. Sihombing dan Djoko Kentjono, “Sintaksis” dalam Kushartanti , dkk (ed),

Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,

2005), h. 123. 14

Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Sintaksis, (Bandung: Angkasa, 1986), h. 6. 15

Abdul Chaer, Linguistik Umum, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2007), h. 207.

Page 22: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

12

Dalam kalimat diatas ada tempat-tempat kosong yang bernama subjek diisi

oleh kata nenek, tempat kosong yang bernama predikat diisi oleh kata melirik,

tempat kosong yang bernama objek diisi oleh kata kakek, dan tempat kosong yang

bernama keterangan diisi oleh frase tadi pagi.

Jenis atau tipe kata yang menjadi pengisi fungsi-fungsi sintaksis merupakan

kategori sintaksis. Kategori sintaksis berkenaan dengan istilah nomina (N), verba

(V), adjektiva (A), adverbial (Adv), Numeralia (Num), proposisi (Prep), konjungsi

(Konj), dan pronominal (Pron). Nomina, verba, adjektifa merupakan kategori

utama, sedangkan adverbial, numerali, proposisi, konjungsi dan pronominal

adalah kategori tambahan.

Selain kategori sintaksis yang menjadi pengisi fungsi-fungsi sintaksis ada

juga pengisi lainnya yang disebut dengan peranan sistaksis. Peranan sintaksis

berkenaan dengan istilah pelaku, penderita, dan penerima. Ambilah contoh

kalimat sebagai berikut:

(2) nenek membaca komik

dalam kalimat di atas nenek pengisi fungsi sintaksis S dengan kategori nomina

yang berperan ”pelaku”, membaca pengisi fungsi sintaksis P dengan kategori

verba yang berperan “tindakan”, dan komik pengisi fungsi sintaksis O dengan

kategori nomina berperan “sasaran”.

Susunan fungsi sintaksis tidak selalu harus S, P, O, dan K. misalkan dalam

kalimat:

(3) Keluarlah nenek dalam kamarnya

mempunyai fungsi sintaksis P, S, dan K. begitupun fungsi K dalam kalimat-

kalimat dibawah ini mempunyai posisi yang tidak sama

(4a) Tadi pagi nenek melirik kakek

(4b) Nenek tadi pagi melirik kakek

(4c) Nenek melirik kakek tadi pagi

Keempat fungsi sintaksis tidak selalu ada bersaman dalam suatu struktur

contohnya dalam kalimat (4b) yang tidak mempunyai fungsi objek. Melihat hal

tersebut muncul sebuah pertanyaan sederhana fungsi-fungsi sintaksis mana yang

harus selalu ada dan fungsi-fungsi sintaksis yang mana jika tidak ada pun tidak

Page 23: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

13

akan merubah kontruksi sebuah struktur sintaksis. Banyak pakar yang

berpendapat bahwa struktur sintaksis minimal harus ada fungsi sintaksis subjek

dan fungsi sintaksis predikat, sedangkan fungsi sintaksis objek dan keterangan

boleh tidak muncul terlebih mengingat kemunculan objek ditentukan oleh transitif

atau tidaknya verba yang mengisi fungsi sintaksis predikat dan fungsi sintaksis

keterangan hanya muncul ketika diperlukan.

3. Satuan Sintaksis

Ada lima macam dalam satuan gramatikal, yaitu kata, frasa, klausa, kalimat,

dan wacana. Jika disusun secara hierarkial kata merupakan satuan terkecil yang

membentuk frase. Lalu, frase membentuk klausa, klausa membentuk kalimat, dan

kalimat membentuk wacana.

Wacana

Kalimat

Klausa

Frasa

kata

Hierarki pertama adalah kata, kata dalam satuan sintaksis merupakan satuan

terkecil, yang secara hierarkial menjadi komponen pembentuk satuan sintaksis

yang lebih besar, yaitu frase.16

Kata dapat digolongkan menjadi dua jenis besar,

yaitu kata penuh dan kata tugas. Kata penuh adalah kata yang secara leksikal

memiliki makna, mempunyai kemungkinan untuk mengalami proses morfologis,

merupakan kelas terbuka dan dapat berdiri sendiri sebagai sebuah satuan

turunan.17

Kata penuh masih dibedakan menjadi kata-kata yang termasuk kategori

nomina, verba, adjektiva, adverbia, dan numeralia, sedangkan kata tugas ialah

kata yang secara leksikal tidak mempunyai makna, tidak mengalami proses

16

Abdul Chaer, Linguistik Umum, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2007), h. 219. 17

Ibid. h. 219.

Page 24: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

14

morfologis, merupakan kelas tertutup, dan di dalam peraturan tidak bisa berdiri

sendiri.18

Preposisi dan konjungsi termasuk ke dalam kategori kata tugas.

Hierarki kedua adalah frasa, Menurut Muhammad Farkhan, frasa dapat

didefinisikan sebagai struktur sintaksis yang memiliki sifat sintaksis berasal dari

pusat.19

Struktur sintaksis tersebut harus dalam bentuk kelompok kata dan

berfungsi sebagai satu kesatuan dalam sintaks. Klausa memiliki kombinasi verba

subjek-terbatas, akan tapi frasa tidak memiliki kedua subjek dan kata kerja yang

terbatas. Menurut Abdul Chaer, Frasa adalah satuan gramatikal yang berupa

gabungan kata yang bersifat nonpredikatif atau lazim disebut sebagai gabungan

kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat.20

Frasa dikatakan

nonpredikatif karena frase tidak dibentuk dari dua unsur yang berstruktur subjek -

predikat atau predikat-objek. Contohnya kontruksi tata boga dan inter

lokalbukanlah frasa, sedangkan kontruksi belum makan dan tanah tinggi

merupakan frasa. Dari penjabaran tersebut jelas nyatanya frasa merupakan

konsituen pengisi fungsi-fungsi sintaksis.

Hierarki ketiga adalah klausa, klausa adalah suatu bentuk linguistik yang

terdiri dari subjek dan predikat.21

Menurut Abdul Chaer, klausa adalah satuan

sintaksis berupa runtunan kata-kata yang berkontruksi predikatif. Muhammad

Farkan juga mengatakan yang sama terkait definis klausa, bahawa klausa

merupakan kelompok kata yang terdiri dari subjek dan predikat meskipun di

dalamnya terdapat klausa tidak terbatas yang dimana subjeknya sering tidak

secara eksplisit diberikan.

Dari ketiga definisi tersebut jelas bahwa klausa merupakan kontruksi yang

didalamnya harus ada kompnen, berupa kata atau frase, yang berfungsi sebagai

predikat dan yang lain berfungsi sebagai subjek, objek, dan keterangan. Selain

fungsi predikat dikatakan wajib dalam kontuksi klausa, fungsi subjek pun boleh

dikatakan wajib ada dalam kontuksi klausa, sedangkan fungsi yang lain bersifat

18

Ibid. h. 219. 19

Muhammad Farkhan, In Introduction To Linguistics, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006),

h. 82. 20

Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Sintaksis, (Bandung: Angkasa, 1986), h. 222. 21

Ibid, h. 74.

Page 25: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

15

tidak wajib. Contoh kontuksi kamar mandi bukanlah sebuh klausa karena

hubungan komponen kamar dengan komponen mandi bukalah bersifat predikatif.

Namun kontruksi nenek mandi merupakan sebuah klausa kerena hubungan

komponen nenek dan komponen mandi bersifat presikatif, nenek adalah pengisi

fungsi subjek dan mandi adalah pengisi fungsi predikat.

Hierarki yang keempat adalah kalimat. Kalimat adalah satuan bahasa yang

mengatakan sesuatu dalam struktur memperbaiki tata bahasa dan tanda baca, dan

ditandai dalam kebanyakan bahasa dengan kehadiran sebuah kata kerja yang

terbatas.22

Pendapat lain mengatakan, kalimat adalah satuan bahasa yang secara

reklatif dapat berdiri sendiri, yang mempunyai pola intonasi akhir dan yang terdiri

dari klausa.23

Kalimat sebagai satuan sintaksis yang disusun dari konstituen dasar,

yang biasanya berupa klausa, dilengkapi dengan konjungsi apabila diperlukan,

dan disertai dengan intonasi final24

.

Dari beberapa penjelasan diatas bisa ditari secara garis besar, bahwa yang

terpenting dalam kontuksi kalimat adalah konstituen dasar dan intonasi final,

sedangkan konjungi ada jika diperlukan saja. Konstituen dasar biasanya berbentuk

suatu klasua. Seandainya sebuah klausa diberikan intonasi final, maka akan

terbentuklah sebuah kalimat.

Hierarki yang terakhir dalam satuan gramatikal adalah wacana. Wacana

adalah kesatuan makna (semantis) antarbagian di dalam satuan bangun bahasa.25

Abdul Chaer mendefiniskan wacana sebagai satuan bahasa yang lengkap,

sehingga dalam hierarki gramatikal merupakan satuan gramatikal tertinggi atau

terbesar.26

Sebagai satuan bahasa yang lengkap, maka wacana memiliki sebuah konsep

dan gagasan yang membentuk suatu bangunan bahasa yang utuh yang bisa

dipahami oleh pembaca. Sebagai satuan gramatikal tertinggi, ini artinya wacana

22

Muhammad Farkhan. In Introduction To Linguistics. Jakarta: UIN Jakarta Press. 2006.

h. 86. 23

Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Sintaksis, (Bandung: Angkasa, 1986), h. 8. 24

Abdul Chaer, Linguistik Umum, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2007), h. 240. 25

Liberti P. Sihombing dan Djoko Kentjono, “Sintaksis” dalam Kushartanti , dkk (ed),

Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,

2005), h. 92. 26

Op. Cit, h. 267.

Page 26: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

16

dibentuk dari kalimat-kalimat yang sudah minimal memenuhi syarat sebagai

satuan gramatiakal dan maksimal memenuhi persyaratan kewacanaan lainnya

seperti, kekohesian, keterpaduan dengan konteks, dll.

Dalam tataran sintasksis kata dan wacana tidak dibahas secara mendalam,

yang dibahas secara mendalam adalah frasa, klausa, dan kalimat. Kata tidak

dibahasa secara mendalam karena kata satuan terbesar dalam tataran morfologi

dan bidang morfologi yang lebih banyak membahas mengenai kata. Wacana

merupakan satuan yang paling tinggi dalam tataran gramatikal dan bidang

semantik yang mengulas lebih dalam mengenai wacana.

C. Kalimat

1. Definisi Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa yang mengatakan sesuatu dalam struktur

memperbaiki tata bahasa dan tanda baca, dan ditandai dalam kebanyakan bahasa

dengan kehadiran sebuah kata kerja yang terbatas.27

Pendapat lain mengatakan, kalimat adalah satuan bahasa yang secara reklatif

dapat berdiri sendiri, yang mempunyai pola intonasi akhir dan yang terdiri dari

klausa.28

Abdul Chaer mendifinisikan kalimat sebagai satuan sintaksis yang disusun

dari konstituen dasar, yang biasanya berupa klausa, dilengkapi dengan konjungsi

apabila diperlukan, dan disertai dengan intonasi final29

.

Dari beberapa penjelasan di atas bisa ditari secara garis besar, bahwa kalimat

merupakan satuan bahasa yang dibentuk oleh klausa dan secara relatif dapat

berdiri sendiri dengan disertai intonasi akhir.

Dalam kontuksi kalimat hal yang harus ada ilah konstituen dasar dan intonasi

final, sedangkan konjungi ada jika diperlukan saja. Konstituen dasar biasanya

berbentuk suatu klasua. Seandainya sebuah klausa diberikan intonasi final, maka

akan terbentuklah sebuah kalimat.

27

Muhammad Farkhan. In Introduction To Linguistics. Jakarta: UIN Jakarta Press. 2006.

h. 86. 28

Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Sintaksis, (Bandung: Angkasa, 1986), h. 8. 29

Abdul Chaer, Linguistik Umum, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2007), h. 240.

Page 27: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

17

2. Kalimat Sederhana

Kalimat sederhana atau inti adalah kalimat yang dibentuk dari klausa inti

yang lengkap bersifat deklaratif, aktif, atau netral.

Muhammad Farkhan mendefinisikan kalimat sederhana sebagai kalimat yang

terdiri dari klausa independen tunggal tanpa klausa dependen.30

Dari penjelasan di atas jelas bahwa kalimat sederhan dibentuk oleh satu

klausa. Klausa dibentuk oleh subjek dan predikat.31

Ini artinya kontruksi kalimat

sederhana berupa subjek dan predikiat.

a. Pola Kalimat Sederhana Bahasa Indonesia

Pola kalimat sederhana bahasa Indonesia sebagai berikut:32

1. FN + FN

Ibu dokter

2. FN + FV

Kakak berbaring

3. FN + FA

Bajunya sempit

4. FN + Fnum

Uangnya dua juta

5. FN + FP

Buku itu di lemari

6. FN + FV + FN

kami belajar linguistik

7. FN + FV + FN + FN

Ibu memblikan adik boneka

30

Ibid, h. 87. 31

Hanry Guntur Tarigan, PENGAJARAN SINTAKSIS, (Bandung: Angkasa, 1986), h. 74. 32

Abdul Chaer, Linguistik Umum, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2007), h. 241-242.

Page 28: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

18

Keterangan :

FN = Frasa Nomina

FV = Frasa Verba

FA = Frasa adjektif

FNum = Frasa Numeral

FP = Frasa Preposisi

Secara umum struktur kalimat sederhan bahasa Indonesia diisi oleh subjek,

predikat, objek, dan keterangan. Unsur yang harus ada dalam kalimat minimal

subjek dan predikat, sedangkan objek dan keterangan boleh tidak ada; apalagi

mengingat kemunculan objek ditentukan verba yang mengisi predikat; dan fungsi

keterangan hanya hadir disaat dibutuhkan saja.

Dalam bahasa Indonesia untuk menunjukan waktu berlangsungnya sebuah

tindakan yang ditunjukan oleh verba pengisi predikit dalam kalimat hanya perlu

menambahkan kata yang menunjukan keterangan waktu. Contohnya:

b. Saya makan nasi

c. Saya telah makan nasi

d. Saya sudah makan nasi

e. Saya akan makan nasi

f. Saya sedang makan nasi

Pada contoh kalimat di atas, kata “telah” dan “sudah” menunjukan sebuah

tindakan yang sudah selesai, kata kata “akan” menunjukan tindakan yang akan

dilakukan, dan kata “ sedang” menunjukan tindakan tersebut sedang berlangsung.

Page 29: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

19

b. Pola Kalimat Sederhana Bahasa Inggris

Pola kalimat sederhana bahasa Inggris sebagai berikut:33

a. NP be Adj

Food is good

b. NP be Adv

The girl is here

c. NP be NP

My brother is a doctor

d. NP VP

Girls smile

e. NP VP NP

The girls bought a dress

f.

Keterangan :

33

J.D. Parera, Dasar-Dasar Analisis Sintaksis, (Jakarta : Erlanga, 2009), h.28

NP VP NP

The basketball

team

chose Charlotte captai NP

He considered Her brilliant Adj

I thought the caller you Pronoun

We supposed him upstairs Adv

I imagined Her eating V, present

participle

I Believed Him seated V, past

participle

We considered Her in the way Pp

Page 30: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

20

N = Noun (nomina)

V = Verb (verba)

Adj = Adjective (adjektif)

Adv = Adverb (adverbial)

Pp = Preposition phrases (frasa preposisi)

Secara umum struktur kalimat sederhan bahasa Inggris sama dengan bahasa

Indonesia yaitu diisi oleh subjek, predikat, objek, dan keterangan. Dalam bahasa

Inggris untuk menunjukan waktu berlangsungnya sebuah tindakan yang

ditunjukan oleh verb pengisi predikit (verb) dalam kalimat disebut tenses.

Rumusan tenses sebagai berikut:34

1. Simple Present

I study English every day.

2. Simple Past

He played football yesterday

3. Simple future

I am going to study English next year.

4. Present continuous

I am studying English now.

5. Past Continuous

I was studying English when you called yesterday.

6. Future Continuous

I will be studying English when you arrive tonight.

7. Present Perfect

I have studied English in several different countries.

8. Past Perfect

I had studied a little English before I moved to the U.S.

9. Future Perfect

I will have studied every tense by the time I finish this course

34

http//w.w.w.English Page - Verb Tense Tutorial.htm

Page 31: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

21

D. Penelitian yang Relevan

Suatu penelitian yang sudah dilakukan dapat dijadikan sebagai titik tolak dan

acaun untuk penelitian-penelitian berikutnya. Oleh sebab itu, sangat penting untuk

melihat penelitian-penelitain sebelumnya untuk mengetahui relevansinya terhadap

penelitian yang berikutnya. Berikut adalah penelitian-penelitian yang berkaitan

dengan analisis kontrastif bahasa Indonesia sebagai bahasa pengajaran kedua.

Pertama, Nanan Abdul Manan dari STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan

penelitian “Analisis Kontrastif Pengandaian Bahasa Indonesia Dengan Bahasa

Inggris”. Penelitian ini mengkontraskan kata pengandaian bahasa Indonesia

dengan bahasa Inggris. Hasil penelitian ini ialah persamaan dan perbedaan dilihat

secara struktural. persamaan kalimat pengandaian dalam Bahasa Indonesia dan

Bahasa Inggris yaitu dengan adanya kata khusus yang digunakan dalam

kalimat pengandaian ini, dalam Bahasa Indonesia menggunakan jika,

seandainya, seumpama, dan apabila, sedangkan dalam Bahasa Inggris

menggunakan kata’if’ dalam membuat kalimat pengandaian ini. Sedangkan

perbedaannya adalah dalam Bahasa Indonesia tidak mengenal perbedaan

waktu pengucapan. Kalimat pengandaian diatas ini diucapkan sama

meskipun kalimat ini diucapkan sekarang (present), masa depan (future),

ataupun masa lalu (past). Dikarenakan perbedaan waktu maka kata kerja yang

digunakan dalam masing-masing tenses berbeda, sedangkan dalam bahasa

Indonesia tidak ada perbedaan kata kerja.

Kedua, Kopmahun Konni Kobak dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Samratulangi Manado dengan penelitian “Analisis Kontrastif Kata Ganti Orang

Bahasa Inggris dan Bahasa Yali”. Penelitian ini mengkontraskan kata ganti orang

bahasa Indonesia dengan bahasa Yali. Hasil penelitian ini ialah persamaan kata

ganti baik bahasa Inggris dengan bahasa Yali ada 8 jenis kata ganti. Kata ganti

bahasa Inggris terdiri dari kata ganti orang, kata ganti penunjuk, kata ganti

kepunyaan, kata ganti penghubung, kata ganti maskulin, kata ganti feminim, dan

kata ganti netral. Untuk kata ganti bahasa Yali yaitu, kata ganti orang, kata ganti

orang tunggal, kata ganti orang pertama jamak, kata ganti orang kedua tunggal,

kata ganti orang ketiga jamak, kata ganti orang ketiga tunggal maskulin, kata ganti

Page 32: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

22

orang ketiga feminim, kata ganti orang ketiga jamak, dan kata ganti orang netral.

Perbedaan kata ganti bahasa Inggris dan bahasa Yali baik dari segi bentuk dan

maknanya tidak ditemukan sebuah perbedaan.

Ketiga, Dr. Gusti Astika, MA dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

dengan penelitian “Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Asing”. penelitian ini

menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua atau bahasa pembelajaran

untuk orang asing. Penelitian ini mengungkapkan aspek-aspek yang lebih

spesifik, yaitu kesalahan pemakaian awalan me yang dibuat oleh penutur

asing yang belajar bahasa Indonesia secara formal di kelas. Hasil penelitian

ini menunjukan bahwa frekuensi paling besar yang dilakukan penutur asing

adalah kesalahan penggunaan atau tidak digunakannya awalan me- dari pada

pemakaian imbuhan yang lain.

Persamaan penelitian ini dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya adalah objek yang dijadikan pengkajiannya adalah bahasa Indoensia

dan bahasa Inggris, selain itu persamaan juga tampak pada pendekatan

pengkajiannya yaitu menggunakan analisis kontrastif. Adapun perbedaannya

penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu objek yang hendak diteliti.

Dalam penelitian ini objek penelitiannya adalah kalimat sederhana dari bahasa

Indonesia dan bahasa Inggris, sedangakan penelitian sebelumnya obejk

penelitiannya pada tataran morfologi (imbuhan), kata ganti, dan kalimat

pengandaian.

Page 33: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian ini adalah metode

deskriptif kualitatif. Metode ini merupakan prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa data tulisan atau lisan di masyarakat bahasa.1

Untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan kalimat sederhana bahasa

Inggris dan bahasa Indonesia, penulis melakukan tiga tahapan, yaitu tahapan

pengumpulan data, penganalisisan data, dan penyajian hasil analisis data.

B. Populasi dan Sampel

Objek dalam penelitian ini adalah SMP Sabiluna Islamic Boarding School

Pondok Ranji . Subjek penelitian ini hanya siswa kelas sembilan (IX) tahun ajaran

2014/2015. Kelas sembilan berjumlah 14 siswa dengan pengampu mata pelajaran

bahasa Inggrisnya Mr. Abdul Halim S. Pd. Data dalam penelitian ini diambil 50%

dari jumlah populasi yang ada.

C. Sumber Data

Data dalam penelitian ini berbentuk data tulisan kalimat sederhana bahasa

Inggris dan bahasa Indonesia. Data kalimat sederhan bahasa Inggris dalam

penelitian ini didapatkan dari karangan siswa kelas sembilan (IX) SMP Sabiluna

Islamic Boarding School. Sedangkan data kalimat sederhana bahasa Indonesia,

hasil terjemahan dari karangan siswa kelas sembilan (IX) SMP Sabiluna Islamic

Boarding School. Artinaya data bahasa Indonesia merupakan data yang diperoleh

melalui intuisi peneliti karena peneliti merupakan penutur asli dari bahasa yang

sedang diteliti. Alasan peneliti memilih Sabiluna Islamic Boarding School

sebagai sumber data penelitian adalah karena sekolah ini berbasis moderen

1 T. Fatimah Djdjsudarma, Metode Linguistik”Ancangan Metode Penelitian dan Kajian”,

(Bandung: PT. Eresco, 1993), h. 10

Page 34: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

24

dengan tidak meniggalkan asas nilai keislaman serta penanaman bahasa Inggris

yang cukup kompetitif.

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan metode simak, yaitu metode

yang digunakan utnuk memperoleh data dengan cara peneliti melakukan

penyimakan penggunaan bahasa.2 Cara kerja pengumpulan data penelitian ini

diawali dengan membaca secara intensif, mengamati serta mencermati

kaliamt sederhana bahasa Inggris yang digunakan dalam karangan siswa kelas

sembilan (IX) SMP Sabiluna Islamic Boarding School. Seluruh data yang

ditemukan selanjutnya dipindahkan ke kartu data dengan teknik catat.

E. Metode Analisis Data

Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode padan intralingual, yaitu

metode analisis bahasa dengan cara menghubung–bandingkan unsur-unsur yang

bersifat lingual, baik yang terdapat dalam satu bahasa maupun dalam beberapa

bahasa yang berbeda.3 Metode ini dijabarkan dengan teknik hubung banding

menyamakan (HBS) dan hubung banding membedakan (HBB).

2 Mahsun, M.S, Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi,Metode,dan Tekniknya,

(Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada, 2005), h. 92. 3 Ibid. h. 118.

Page 35: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

25

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dibawah ini hasil catatan peneliti tentang kalimat sederhan yang diambil dari

hasil karangan siswa SMP Sabiluna Islamic Boarding School kelas sembilan (IX).

Tabel 1.1

Kalimat Sederhana Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

No. Data Bahasa Inggris Bahasa Indonesia

1. Data 1 I have two cats Saya mempunyai dua kucing

2. Data 2 His name are loly and cimot namanya loly dan cimot

3. Data 3 They are not closely each other Mereka tidak dekat satu sama

lain

4. Data 4 She likes fish, ice cream, chocolate,

chesee, etc.

Dia suka ikan, es krim, keju,

dll.

5. Data 5 We are a family Kita keluarga

6. Data 6 My name is Nabila Nur Fitri

Namaku adalah Nabila Nur

Fitri

7. Data 7 I have five best friends Saya mempunyai lima

sahabat terbaik

8. Data 8 I and my friends drive Mos Temanku dan aku

mengendarai Mos

9. Data 9 He is always evil in the class Dia selalu jahat di kelas

10. Data 10 His father is Iwan Ayahnya adalah Iwan

11. Data 11 Ozi wants to be ulama in the future Ozi ingin menjadi ulama

dimasa depan

Page 36: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

26

12. Data 12 I have step mother Saya mempunyai ibu tiri

13. Data 13 She name is Sarah Namanya adalah Sarah

14. Data 14 My name is Lukman Namaku adalah Lukman

15. Data 15 I have a hope Aku memiliki sebuah harapan

16. Data 16 Silat is from Indonesia Silat berasal dari Indonesia

17. Data 17 Silat is useful for ourself and sport Silat berguna untuk diri

sendiri dan olahraga

18. Data 18 Silat is usually used for extrakurikuler

in the school

Silat bisa digunakan untuk

ekstrakulikuler di sekolah

19. Data 19 Silat is very useful for everyday and

everywhere

Silat sangat berguna untuk

sehari-hari dan dimana pun

20. Data 20 Silat has been famous to international Silat sudah terkenal ke dunia

Internasional

21. Data 21 I and my family decided to visit

pangandaran beach last month

aku dan keluargaku

memutuskan pergi ke pantai

pengadaran bulan lalu

22. Data 22 I was playing and swimming as long

as two days

aku bermain dan berenang

selama dua hari

23. Data 23 We are really enjoying our time Kami benar-benar menikmati

waktu kami.

Page 37: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

27

Tabel 1.2

Jumlah kalimat sederhana yang digunakan siswa

No Siswa Jumlah Kalimat Sederhana

1. Velia Shafira 5

2. Nabila Nur Fitri 3

3. Aji 3

4. Novita 2

5. Lukman 2

6. Fahrurozi 5

7. Yusni Nur Aini 3

Jumlah Kalimat Sederhana 23

B. Analisis Data

Berdasarkan data di atas, peneliti mencoba untuk menganalisis persamaan

dan perbedaan kalimat sederhana bahasa Inggris dan bahasa Indonesia

perkalimat dalam teks.

Teks 1

Nama : Velia Shafira

Kelas : IX (Sembilan)

Sekolah : SMP Sabiluna Islamic Boarding School

My Cute Cat

I have two cats. His name are loly and cimot. Loly is famel and Cimot

is male. Loly 5 years and Cimot 1 years old. They are not closly each other.

Because Loly very sensitive and jelausly to Cimot. She likes fish, ice cream,

chocolate, chese, ect. Not same from he. He likes one thing that is fish. My

two cats are very cute and I love them. We are a family.

Page 38: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

28

Dalam data di atas ada empat kalimat sederhana yang digunakan penulis,

yaitu : I have two cats, His name are loly and cimot, They are not closly

each other, She likes fish, ice cream, chocolate, chese, ect, dan We are a

family Berikut penjelasan atas data tersebut:

Data 1

BIng : I have two cats

BI : Saya mempunyai dua kucing

Kalimat I have two cats di atas merupakan kalimat verbal yang berpolakan N

+ V + FN, kalimat ini berbentuk kalimat sederhana atau dalam bahasa inggris

tenses simple present. Dimana I (N) mengisi fungsi subjek, have (V) mengisi

fungsi verb/predikat, dan two cats (FN) mengisi fungsi objek. Kalimat ini

merupakan kalimat aktif.

Kalimat saya mempunyai dua kucing berpolakan N+V+FN. Dimana saya (N)

mengisi fungsi subjek, mempunyai (V) mengisi fungsi predikat, dan dua kucing

(FN) memengisi fungsi objek. Jenis kalimat ini merupakan kalimat aktif.

Persamaan kedua kalimat di atas adalah keduanya menggunakan pola kalimat

N+V+FN.

Perbedaan dari kedua kalimat di atas adalah ciri kalimat aktifnya. Dalam

bahasa Inggris kalimat aktif dapat dikenal dengan bentuk dasar dari verb dalam

penyusunan kalimatnya. kata have dalam kalimat I have two cats merupakan

verba dasar (V1) dengan penyusunan kalimatnya S + V1 + O. Dalam bahasa

Indonesia kalimat aktif dapat dikenali dengan penambahan prefiks me- atau

memper- pada verbanya. Kata mempunyai (V) dalam kalimat saya mempunyai

dua kucing merupakan verba aktif dengan kontruksi verba punya ditambah

konfiks mem-/-i.

Page 39: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

29

Data 2

BIng : His name are loly and cimot

BI : Namanya adalah loly dan cimot

Kalimat his name are loly and cimot di atas merupakan kalimat nominal yang

berpolakan FN + V. auxiliary + FN. Dimana his name (FN) mengisi fungsi

subjek, are (V. auxiliary) mengisi fungsi verb/predikat, dan loly dan cimot (N-

plural) mengisi fungsi objek. Auxiliary verb merupakan kata kerja bantu

digunakan bersamaan dengan verb lainnya yang berfungsi khusus secara

gramatikal.

Kalimat namanya adalah loly dan cimot berpolakan N + V + FN. Dimana

namanya (N) mengisi fungsi subjek, adalah (V) mengisi fungsi predikat, dan loly

dan cimot (FN) mengisi fungsi objek.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat his name are loly and cimot berpolakan FN + V. auxiliary + FN,

sedangkan kalimat namanya adalah loly dan cimot berpolakan N + V + FN.

Kedua, pengisi fungsi predikat dalam kalimat. Dalam kalimat his name are loly

and cimot pengisi fungsi predikat diisi oleh verb auxiliary, sedangkan kalimat

namanya adalah loly dan cimot pengisi fungsi predikatnya diisi oleh verba yaitu

adalah.

Data 3

BIng : They are not closely each other

BI : Mereka tidak dekat satu sama lain

Kalimat they are not closely each other di atas merupakan kalimat nominal

yang berpolakan N + V.auxiliary + Adv + FN. Dimana they (N) mengisi fungsi

subjek, are (V. auxiliary) mengisi fungsi verb/predikat, closely (Adv) mengisi

fungsi complement dari subject atau adverb, dan each other (FN) mengisi fungsi

objek.

Kalimat mereka tidak dekat satu sama lain berpolakan N + Fadj+FNum.

Dimana mereka (N) mengisi fungsi subjek, tidak dekat (FAdj) mengisi fungsi

predikat, dan satu sama lain (FN) mengisi fungsi objek. Kalimat ini termasuk

Page 40: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

30

kedalam jenis kalimat non-verbal dimana pengisi fungsi predikat diisi oleh selain

verba.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat they are not closely each other berpolakan N + V.auxiliary + Adv + FN,

sedangkan kalimat mereka tidak dekat satu sama lain berpolakan N +

Fadj+FNum. Kedua, pengisi fungsi predikat dalam kalimat. Dalam kalimat they

are not closely each other pengisi fungsi predikat diisi oleh verb auxiliary,

sedangkan kalimat mereka tidak dekat satu sama lain pengisi fungsi predikatnya

diisi oleh frasa adjektiva yaitu tidak dekat.

Data 4

BIng : She likes fish, ice cream, chocolate, chesee, etc.

BI : Dia suka ikan, es krim, keju, dll.

Kalimat she likes fish, ice cream, chocolate, chesee, etc di atas merupakan

kalimat verbal yang berpolakan N + V + N, kalimat ini berbentuk kalimat

sederhana atau dalam bahasa Inggris tenses simple present. Dimana she (N)

mengisi fungsi subjek, likes (V) mengisi fungsi verb/predikat, dan fish, ice cream,

chocolate, chesee, etc (N-plural) mengisi fungsi objek.

Kalimat dia suka ikan, es krim, keju, dll berpolakan N+V+N. Dimana dia (N)

mengisi fungsi subjek, suka (V) mengisi fungsi predikat, dan ikan, es krim, keju,

dll (FN) memengisi fungsi objek.

Persamaan kedua kalimat di atas yaitu, 1) keduanya menggunakan pola

kalimat N + V + FN. Perbedaan dari kedua kalimat di atas yaitu, pengisi fungsi

predikat dalam kalimat. Dalam kalimat she likes fish, ice cream, chocolate,

chesee, etc. pengisi fungsi predikat diisi oleh verb yakni likes, sedangkan kalimat

dia suka ikan, es krim, keju, dll pengisi fungsi predikatnya diisi oleh adjektiva

yaitu suka.

Page 41: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

31

Data 5

BIng : We are a family

BI : Kita adalah keluarga

Kalimat we are a family di atas merupakan kalimat nominal yang berpolakan

N + V. auxiliary + FN. Dimana we (N) mengisi fungsi subjek, are (V. auxiliary)

mengisi fungsi verb/predikat, dan a family (FN) mengisi fungsi objek.

Kalimat kita adalah keluarga berpolakan N + V + N. Dimana kita (N)

mengisi fungsi subjek, adalah (V) mengisi fungsi predikat, dan keluarga (N)

mengisi fungsi objek.

Persamaan kedua kalimat di atas yaitu, secara umum keduanya menggunakan

pola kalimat N + V + N.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pengisi fungsi predikat dalam kalimat.

Dalam kalimat we are a family pengisi fungsi predikat diisi oleh verb auxiliary

yaitu are, sedangkan kalimat kita adalah keluarga pengisi fungsi predikatnya diisi

oleh verba yaitu adalah.

Teks 2

Nama : Nabila Nur Fitri

Kelas : IX (Sembilan)

Sekolah : SMP Sabiluna Islamic Boarding School

This My Best Friends and Best Moment

Hello. My name is Nabila Nur Fitri. Call me Nabila or Nabill. I have 5 best

friends. That is Muamar, Al-Fhina, Novita, Velia, and me. For 3 years, I school in

here. More friends is good with me. From class 7 to class 9, all my friends very

good and care with me. And for this 3 years, more dish best moments is very

beautiful from I class 7 to this class 9.

First. I and my friends drive Mos. Like that much best moment plass together

whit my friends. May this best moment, never I forget to wait I pass and not

together agai with all my best friends.

Page 42: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

32

Dalam data di atas ada tiga kalimat sederhana yang digunakan penulis,

yaitu : My name is Nabila Nur Fitri, I have 5 best friends, dan I and my friends

drive Mos. Berikut penjelasan atas data tersebut:

Data 6

BIng : My name is Nabila Nur Fitri

BI : Namaku adalah Nabila Nur Fitri

Kalimat my name is Nabila Nur Fitri di atas merupakan kalimat nominal

yang berpolakan N + V. auxiliary + N. Dimana my name (N) mengisi fungsi

subjek, is (V. auxiliary) mengisi fungsi verb/predikat, dan Nabila Nur Fitri (N)

mengisi fungsi objek.

Kalimat namaku adalah Nabila Nur Fitri berpolakan N + V + N. Dimana

namaku (N) mengisi fungsi subjek, adalah (V) mengisi fungsi predikat, dan

Nabila Nur Fitri (N) mengisi fungsi objek.

Persamaan kedua kalimat di atas yaitu, secara umum keduanya menggunakan

pola kalimat N + V + N.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pengisi fungsi predikat dalam kalimat.

Dalam kalimat my name is Nabila Nur Fitri pengisi fungsi predikat diisi oleh verb

auxiliary yaitu is, sedangkan kalimat namaku adalah Nabila Nur Fitri pengisi

fungsi predikatnya diisi oleh verba yaitu adalah.

Data 7

BIng : I have five best friends

BI : Saya mempunyai lima sahabat terbaik

Kalimat I have five best friends di atas merupakan kalimat verbal yang

berpolakan N + V + FN. Kalimat ini merupakan simple present dengan bentuk

kalimat aktif dimana I (N) mengisi fungsi subjek, have (V) mengisi fungsi

verb/predikat, dan five best friends (FN plural) mengisi fungsi objek.

Kalimat saya mempunyai lima sahabat terbaik berpolakan N + V + FN + Adj.

Dimana saya (N) mengisi fungsi subjek, mempunyai (V) mengisi fungsi predikat,

Page 43: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

33

lima sahabat (FN) mengisi fungsi objek, dan terbaik (Adj) mengisi fungsi

keterangan. Kalimat ini berjeniskan kalimat aktif.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat I have five best friends berpolakan N + V + FN, sedangkan kalimat saya

mempunyai lima sahabat terbaik berpolakan N + V + FN + Adj. Kedua, ada

perbedaan ciri kalimat aktif. Dalam bahasa Inggris kalimat aktif dapat dikenal

dengan bentuk dasar dari verb dalam penyusunan kalimatnya. kata have dalam

kalimat I have five best friends merupakan verba dasar (V1) dengan penyusunan

kalimatnya S + V1 + O. Dalam bahasa Indonesia kalimat aktif dapat dikenali

dengan penambahan prefiks me- atau memper- pada verbanya. Kata mempunyai

(V) dalam kalimat saya mempunyai lima sahabat terbaik merupakan verba aktif

dengan kontruksi verba punya ditambah konfiks mem-/-i.

Data 8

BIng : I and my friends drive Mos

BI : temanku dan aku mengendarai Mos

Kalimat I and my friends drive a car di atas merupakan kalimat verbal yang

berpolakan FN + V + N, kalimat ini berbentuk kalimat sederhana atau dalam

bahasa inggris tenses simple present. Dimana I and my friends (N) mengisi fungsi

subjek, drive (V) mengisi fungsi verb/predikat, dan Mos (N) mengisi fungsi objek.

Kalimat ini merupakan kalimat aktif.

Kalimat temanku dan aku mengendarai mobil berpolakan FN+V+N. Dimana

temanku dan aku (N) mengisi fungsi subjek, mengendarai (V) mengisi fungsi

predikat, dan Mos (N) memengisi fungsi objek. Jenis kalimat ini merupakan

kalimat aktif.

Perbedaan dari kedua kalimat di atas adalah ciri kalimat aktifnya. Dalam

bahasa Inggris kalimat aktif dapat dikenal dengan bentuk dasar dari verb dalam

penyusunan kalimatnya. kata drive dalam kalimat I and my friends drive a car

merupakan verba dasar (V1) dengan penyusunan kalimatnya S + V1 + O. Dalam

bahasa Indonesia kalimat aktif dapat dikenali dengan penambahan prefiks me-

atau memper- pada verbanya. Kata mengendarai (V) dalam kalimat temanku dan

Page 44: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

34

aku mengendarai mobil merupakan verba aktif dengan kontruksi verba kendara

ditambah konfiks meng-/-i.

Teks 3

Nama : Aji

Kelas : IX (Sembilan)

Sekolah : SMP Sabiluna Islamic Boarding School

My Bad Friend

My bad friend in Sabiluna is Ozi. He is always evil in class. His age is 15

year and his home in Menjagan no 11. His father is Iwan. But Ozi is smart in

class and always get ranking in the class. But he always be evil in class. Ozi

wants to be ulama in the future.

Dalam data di atas ada tiga kalimat sederhana yang digunakan penulis,

yaitu : He is always evil in class, His father is Iwan, dan Ozi wants to be ulama

in the future. Berikut penjelasan atas data tersebut:

Data 9

BIng : He is always evil in the class

BI : Dia selalu jahat di kelas

Kalimat he is always evil in the class di atas merupakan kalimat nominal yang

berpolakan N + V. auxiliary + FAdj + FP. Dimana he (N) mengisi fungsi subjek,

is (V. auxiliary) mengisi fungsi verb/predikat, dan always evil (FAdj) mengisi

fungsi objek, dan in the class (FP) mengisi pungsi keterangan.

Kalimat dia selalu jahat di kelas berpolakan N + FAdj+FP. Dimana dia (N)

mengisi fungsi subjek, selalu jahat (FV) mengisi fungsi predikat, dan di kelas

(FP) mengisi fungsi keterangan. Kalimat ini berjeniskan kalimat non-verbal

dengan predikat diisi oleh adjektiva.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat he is always evil in the class berpolakan N + V. auxiliary + FAdj + FP,

Page 45: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

35

sedangkan kalimat dia selalu jahat di kelas berpolakan N + FAdj+FP. Kedua,

pengisi fungsi predikat dalam kalimat. Dalam kalimat he is always evil in the

class pengisi fungsi predikat diisi oleh verb auxiliary yaitu is, sedangkan kalimat

dia selalu jahat di kelas pengisi fungsi predikatnya diisi oleh adjektiva yaitu

jahat.

Data 10

BIng : His father is Iwan

BI : Ayahnya adalah Iwan

Kalimat his father is Iwan di atas merupakan kalimat nominal yang

berpolakan N + V. auxiliary + N. Dimana his father (N) mengisi fungsi subjek, is

(V. auxiliary) mengisi fungsi verb/predikat, dan Iwan (N) mengisi fungsi objek.

Kalimat ayahnya adalah Iwan berpolakan N + V + N. Dimana ayahnya (N)

mengisi fungsi subjek, adalah (V) mengisi fungsi predikat, dan Iwan (N) mengisi

fungsi objek.

Persamaan kedua kalimat di atas yaitu, secara umum keduanya menggunakan

pola kalimat N + V + N.

Perbedaan kedua kalimat di atas pengisi fungsi predikat dalam kalimat.

Dalam kalimat his father is Iwan pengisi fungsi predikat diisi oleh verb auxiliary

yaitu is, sedangkan kalimat ayahnya adalah Iwan pengisi fungsi predikatnya diisi

oleh verba yaitu adalah.

Data 11

BIng : Ozi wants to be ulama in the future

BI : Ozi ingin menjadi ulama dimasa depan

Kalimat Ozi wants to be ulama in the future di atas merupakan kalimat

nominal yang berpolakan N + V + FN. Dimana Ozi (N) mengisi fungsi subjek,

wants to be (V) mengisi fungsi verb/predikat, dan ulama in the futur (FN) mengisi

fungsi objek.

Kalimat Ozi ingin menjadi ulama dimasa depan berpolakan N + V + N + FP.

Dimana Ozi (N) mengisi fungsi subjek, ingin menjadi (V) mengisi fungsi

Page 46: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

36

predikat, ulama (N) mengisi fungsi objek, dan dimasa depan (FP) mengisi fungsi

keterangan.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat Ozi wants to be ulama in the future di atas merupakan kalimat nominal

yang berpolakan N + V + FN, sedangkan kalimat Ozi ingin menjadi ulama dimasa

depan berpolakan N + V + N + FP.

Teks 4

Nama : Novita

Kelas : IX (Sembilan)

Sekolah : SMP Sabiluna Islamic Boarding School

My Step Mother

I have step mother. She name is Sarah. She is my father second wife and

she is very love me and us. And my father very love her. I very miss my family in

the house becaus my family is my spirit my live.

Dalam data di atas ada dua kalimat sederhana yang digunakan penulis,

yaitu : I have step mother dan She name is Sarah. Berikut penjelasan atas data

tersebut:

Data 12

BIng : I have step mother

BI : Saya mempunyai ibu tiri

Kalimat I have step mother di atas merupakan kalimat verbal yang berpolakan

N + V + FN, kalimat ini berbentuk kalimat sederhana atau dalam bahasa inggris

tenses simple present. Dimana I (N) mengisi fungsi subjek, have (V) mengisi

fungsi verb/predikat, dan step mother (FN) mengisi fungsi objek. Kalimat ini

merupakan kalimat aktif.

Page 47: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

37

Kalimat saya mempunyai ibu tiri berpolakan N+V+FN. Dimana saya (N)

mengisi fungsi subjek, mempunyai (V) mengisi fungsi predikat, dan ibu tiri (FN)

memengisi fungsi objek. Jenis kalimat ini merupakan kalimat aktif.

Persamaan kedua kalimat di atas adalah keduanya menggunakan pola kalimat

N+V+FN.

Perbedaan dari kedua kalimat di atas adalah ciri kalimat aktifnya. Dalam

bahasa Inggris kalimat aktif dapat dikenal dengan bentuk dasar dari verb dalam

penyusunan kalimatnya. kata have dalam kalimat I have step mother merupakan

verba dasar (V1) dengan penyusunan kalimatnya S + V1 + O. Dalam bahasa

Indonesia kalimat aktif dapat dikenali dengan penambahan prefiks me- atau

memper- pada verbanya. Kata mempunyai (V) dalam kalimat saya mempunyai ibu

tiri merupakan verba aktif dengan kontruksi verba punya ditambah konfiks mem-

/-i.

Data 13

BIng : She name is Sarah

BI : Namanya adalah Sarah

Kalimat she name is Sarah di atas merupakan kalimat nominal yang

berpolakan FN + V. auxiliary + N. Dimana she name (FN) mengisi fungsi subjek,

is (V. auxiliary) mengisi fungsi verb/predikat, dan Sarah (N) mengisi fungsi

objek. Auxiliary verb merupakan kata kerja bantu digunakan bersamaan dengan

verb lainnya yang berfungsi khusus secara gramatikal.

Kalimat namanya adalah Sarah berpolakan N + V + N. Dimana namanya (N)

mengisi fungsi subjek, adalah (V) mengisi fungsi predikat, dan Sarah (N)

mengisi fungsi objek.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat she name is Sarah berpolakan FN + V. auxiliary + N, sedangkan kalimat

namanya adalah Sarah berpolakan N + V + N. Kedua, pengisi fungsi predikat

dalam kalimat. Dalam kalimat she name is Sarah pengisi fungsi predikat diisi oleh

verb auxiliary yaitu is, sedangkan kalimat namanya adalah Sarah pengisi fungsi

predikatnya diisi oleh verba yaitu adalah.

Page 48: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

38

Teks 5

Nama : Lukman

Kelas : IX (Sembilan)

Sekolah : SMP Sabiluna Islamic Boarding School

My Hope

My name is Lukman. I have a hope. My hope is to be teacher becaus I

want to be useful person and to make my country developed with teach

generation, and I want make my parents happy.

Dalam data di atas ada dua kalimat sederhana yang digunakan penulis,

yaitu : My name is Lukman dan I have a hope. Berikut penjelasan atas data

tersebut:

Data 14

BIng : My name is Lukman

BI : Namaku adalah Lukman

Kalimat my name is Lukman di atas merupakan kalimat nominal yang

berpolakan N + V. auxiliary + N. Dimana my name (N) mengisi fungsi subjek, is

(V. auxiliary) mengisi fungsi verb/predikat, dan Lukman (N) mengisi fungsi

objek.

Kalimat namaku adalah Lukman berpolakan N + V + N. Dimana namaku (N)

mengisi fungsi subjek, adalah (V) mengisi fungsi predikat, dan Lukman (N)

mengisi fungsi objek.

Persamaan kedua kalimat di atas yaitu, secara umum keduanya menggunakan

pola kalimat N + V + N.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pengisi fungsi predikat dalam kalimat.

Dalam kalimat my name is Lukman pengisi fungsi predikat diisi oleh verb

auxiliary yaitu is, sedangkan kalimat namaku adalah Lukman pengisi fungsi

predikatnya diisi oleh verba yaitu adalah.

Page 49: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

39

Data 15

BIng : I have a hope

BI : aku memiliki sebuah harapan

Kalimat I have a hope di atas merupakan kalimat berpolakan N + V + FN,

kalimat ini berbentuk kalimat sederhana atau dalam bahasa inggris tenses simple

present. Dimana I (N) mengisi fungsi subjek, have (V) mengisi fungsi

verb/predikat, dan a hope (FN) mengisi fungsi objek. Kalimat ini merupakan

kalimat aktif.

Kalimat aku memiliki sebuah harapan berpolakan N + V + FN. Dimana aku

(N) mengisi fungsi subjek, memiliki (V) mengisi fungsi predikat, dan sebuah

harapan (FN) memengisi fungsi objek. Jenis kalimat ini merupakan kalimat aktif.

Persamaan kedua kalimat di atas yaitu, secara umum keduanya menggunakan

pola kalimat N + V + FN.

Perbedaan dari kedua kalimat di atas adalah ciri kalimat aktifnya. Dalam

bahasa Inggris kalimat aktif dapat dikenal dengan bentuk dasar dari verb dalam

penyusunan kalimatnya. kata have dalam kalimat I have a hope merupakan verba

dasar (V1) dengan penyusunan kalimatnya S + V1 + O. Dalam bahasa Indonesia

kalimat aktif dapat dikenali dengan penambahan prefiks me- atau memper- pada

verbanya. Kata memiliki (V) dalam kalimat aku memiliki sebuah harapan

merupakan verba aktif dengan kontruksi verba milik ditambah konfiks me-/-i.

Page 50: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

40

Teks 6

Nama : Fahrurozi

Kelas : IX (Sembilan)

Sekolah : SMP Sabiluna Islamic Boarding School

Silat

Silat from Indonesia. Silat is useful for ourself and sport. Silat is usually

used for extrakurikuler in the school. I get training silat in school my friends

together every Saturday night. My teacher together is name ka fahmi and friends.

Silat is very useful for everyday and everywhere. Silat has been famous to

international.

Dalam data di atas ada lima kalimat sederhana yang digunakan penulis,

yaitu : Silat from Indonesia, Silat is useful for ourself and sport, Silat is usually

used for extrakurikuler in the school, Silat is very useful for everyday and

everywhere dan Silat has been famous to international. Berikut penjelasan atas

data tersebut:

Data 16

BIng : Silat is from Indonesia

BI : Silat berasal dari Indonesia

Kalimat silat is from Indonesia di atas merupakan kalimat nominal yang

berpolakan N + V. auxiliary + FP. Dimana silat (N) mengisi fungsi subjek, is (V.

auxiliary) mengisi fungsi verb/predikat, dan from Indoneisa (FP) mengisi fungsi

keterangan.

Kalimat silat berasal dari Indonesia berpolakan N + V+ FP. Dimana silat (N)

mengisi fungsi subjek, berasal (V) mengisi fungsi predikat, dan dari Indonesia

(FAdv) mengisi fungsi keterangan.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat silat is from Indonesia berpolakan N + V. auxiliary + FP, sedangkan

kalimat silat berasal dari Indonesia berpolakan N + V+ FP. Kedua, pengisi fungsi

Page 51: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

41

predikat dalam kalimat silat is from Indonesia diisi oleh verb auxiliary yaitu is,

sedangkan kalimat silat berasal dari Indonesia diisi oleh verba dasar yaitu

berasal.

Data 17

BIng : Silat is useful for ourself and sport

BI : Silat berguna untuk diri sendiri dan olahraga

Kalimat silat is useful for ourself and sport di atas merupakan kalimat

nominal yang berpolakan N + V. auxiliary + Adj + FP. Dimana silat (N) mengisi

fungsi subjek, is (V. auxiliary) mengisi fungsi verb/predikat, useful (Adj) mengisi

fungsi keterangan dari subjek, dan for ourself and sport (FP) mengisi fungsi

objek.

Kalimat silat berguna untuk diri sendiri dan olahraga berpolakan N + V+ FP.

Dimana silat (N) mengisi fungsi subjek, berguna (V) mengisi fungsi predikat,

dan untuk diri sendiri dan olahraga (FP) mengisi fungsi keterangan.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat silat is useful for ourself and sport berpolakan N + V. auxiliary + Adj +

FP, sedangkan kalimat silat berguna untuk diri sendiri dan olahraga berpolakan

N + V+ FP. Kedua, pengisi fungsi predikat dalam kalimat. Dalam kalimat silat is

useful for ourself and sport pengisi fungsi predikat diisi oleh verb auxiliary yaitu

is, sedangkan kalimat silat berguna untuk diri sendiri dan olahraga pengisi fungsi

predikatnya diisi oleh verb yaitu berguna.

Data 18

BIng : Silat is usually used for extrakurikuler in the school

BI : Silat bisa digunakan untuk ekstrakulikuler di sekolah

Kalimat silat is usually used for extrakurikuler in the school di atas

merupakan kalimat pasif yang berpolakan N + V. auxiliary + Adv + V + FP.

Dimana silat (N) mengisi fungsi subjek, is (V. auxiliary), usually (Adv), used (V)

mengisi fungsi verb/predikat, dan for extrakurikuler in the school (FP) mengisi

fungsi objek.

Page 52: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

42

Kalimat silat bisa digunakan untuk ekstrakulikuler di sekolah berpolakan N +

FV+ FN + FP. Dimana silat (N) mengisi fungsi subjek, bisa berguna (FV)

mengisi fungsi predikat, dan untuk ekstrakurikuler (FN) mengisi fungsi objek, dan

di sekolah (FP) mengisi fungsi keterangan. Kalimat ini termasuk jenis kalimat

pasif.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat silat is usually used for extrakurikuler in the school berpolakan N + V.

auxiliary + Adv + V + FP, sedangkan kalimat Kalimat silat bisa digunakan untuk

ekstrakulikuler di sekolah berpolakan N + FV+ FN + FP. Kedua, pengisi fungsi

predikat dalam kalimat. Dalam kalimat Kalimat silat is usually used for

extrakurikuler in the school pengisi fungsi predikat diisi oleh verb auxiliary (is),

adverbial (usually), verb (used), sedangkan kalimat silat bisa digunakan untuk

ekstrakulikuler di sekolah pengisi fungsi predikatnya diisi oleh verb yaitu

digunakan. Perbedaan yang ketiga yaitu ciri kalimat pasif dari kedua kalimat di

atas. Dalam bahasa Inggris kalimat pasif dapat dikenal dengan be + verba 3. Kata

used merupakan verba 3 dengan verba dasarnya ialah use (V1). Dalam bahasa

Indonesia kalimat pasif dapat dikenali dengan penambahan prefiks di- atau diper-

pada verba. Kata digunakan (V) dalam kalimat silat bisa digunakan untuk

ekstrakulikuler di sekolah merupakan verba pasif dengan kontruksi verba guna

ditambah konfiks di-/-kan..

Data 19

BIng : Silat is very useful for everyday and everywhere

BI : Silat sangat berguna untuk sehari-hari dan dimana pun

Kalimat silat is very useful for everyday and everywhere di atas merupakan

kalimat nominal yang berpolakan N + V. auxiliary + Adv + FP. Dimana silat (N)

mengisi fungsi subjek, is (V. auxiliary) mengisi fungsi verb/predikat, very useful

(Adv) mengisi fungsi keterangan dari subjek, dan for everyday and everywhere

(FP ) mengisi fungsi objek.

Kalimat silat sangat berguna untuk sehari-hari dan dimana pun berpolakan

N + FV+ FAdv. Dimana silat (N) mengisi fungsi subjek, sangat berguna (FV)

Page 53: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

43

mengisi fungsi predikat, dan untuk sehari-hari dan dimana pun (FAdv) mengisi

fungsi keterangan.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat Kalimat silat is very useful for everyday and everywhere di atas

merupakan kalimat nominal yang berpolakan N + V. auxiliary + Adv + FP,

sedangkan kalimat silat sangat berguna untuk sehari-hari dan dimana pun

berpolakan N + FV+ FAdv. Kedua, pengisi fungsi predikat dalam kalimat. Dalam

kalimat silat is very useful for everyday and everywhere pengisi fungsi predikat

diisi oleh verb auxiliary yaitu is, sedangkan kalimat silat sangat berguna untuk

sehari-hari dan dimana pun pengisi fungsi predikatnya diisi oleh verb yaitu

berguna.

Data 20

BIng : Silat has been famous to international

BI : Silat sudah terkenal ke dunia internasional

Kalimat silat has been famous to international di atas merupakan kalimat

nomina yang berpolakan N + V. auxiliary + Adj + FN. Dilihat dari tensesnya

kalimat di atas merupakan kalimat present perfect, dimana subjek diisi oleh silat

(N), verb/predikat diisi oleh has (V.auxiliary), been (penanda V3), dan famous

(Adj), dan keterangan berupa to international (FP).

Kalimat silat sudah terkenal ke dunia internasional berpolakan N + FV+ FP.

Dimana silat (N) mengisi fungsi subjek, sudah terkenal (FV) mengisi fungsi

predikat, dan ke dunia internasional (FN) mengisi fungsi keterangan.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat silat has been famous to international berpolakan N + V. auxiliary + Adj

+ FN, sedangkan silat sudah terkenal ke dunia internasional berpolakan N + FV+

FP. Kedua, ada perbedaan verba yang mengisi fungsi predikat. Pada kalimat silat

has been famous to international verba pengisi fungsi predikat itu ada dua yakni

has (V. auxiliary) dan been (V3), sedangkan kalimat silat sudah terkenal ke dunia

internasional verba yang mengisi fungsi predikat hanya satu yaitu terkenal (V).

Ketiga, kedua kalimat di atas merupakan sebuah kalimat dengan aksi atau

Page 54: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

44

aktivitas yang dimulai dari masa lalu dan belum berakhir sampai sekarang, ,

namun ada perbedaan dari segi penanda waktunya. Pada kalimat silat has been

famous to international penanda waktu aktivitas tersebut ditandai dengan verba

has been, sedangkan pada kalimat silat sudah terkenal ke dunia internasional

penanda waktu aktivitas tersebut ditandai dengan kata sudah.

Teks 7

Nama : Yusni Nur Aini

Kelas : IX (Sembilan)

Sekolah : SMP Sabiluna Islamic Boarding School

To Visit Pangandaran

I and my family decided to visit Pangandaran beach last month, there were a lot

of beautiful places. In pangandaran beach, I was playing and swimming as long

as two days. We are really enjoying in that places. In our last destination was

place of art. There where a lot of art and craft in pangandara. After that, we had

a lunch at restaurant and continued bought some sovenirs in there.

Dalam data di atas ada tiga kalimat sederhana yang digunakan penulis,

yaitu : I and my family decided to visit Pangandaran beach last month, I was

playing and swimming as long as two days, dan We are really enjoying in that

places. Berikut penjelasan atas data tersebut:

Data 21

BIng : I and my family decided to visit pangandaran beach last month

BI : aku dan keluargaku memutuskan pergi ke pantai pengadaran

bulan lalu

Kalimat I and my family decided to visit pangandaran beach last month di

atas merupakan kalimat verbal yang berpolakan FN + V + V + FN + Adv, kalimat

ini berbentuk kalimat sederhana atau dalam bahasa Inggris tenses simple past.

Dimana I and my family (FN) mengisi fungsi subjek, decided (V) dan to visit (V)

Page 55: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

45

mengisi fungsi verb/predikat, pangandaran beach (FN) mengisi fungsi objek, dan

last month (Adv) mengisi fungsi keterangan. Kalimat ini merupakan kalimat aktif.

Kalimat aku dan keluargaku memutuskan pergi ke pantai pengadaran bulan

lalu berpolakan FN + FV + O+FAdv. Dimana aku dan keluargaku (FN) mengisi

fungsi subjek, memutuskan pergi (FV) mengisi fungsi predikat, pentai

pengandaran (N) mengisi fungsi objek, dan bulan lalu (FAdv) mengisi fungsi

keterangan.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat I and my family decided to visit pangandaran beach last month

berpolakan FN + V + V + FN + Adv, sedangkan aku dan keluargaku memutuskan

pergi ke pantai pengadaran bulan lalu berpolakan FN + FV + O+FAdv. Kedua,

kedua kalimat di atas merupakan sebuah kalimat dengan aksi atau aktivitas yang

terjadi di masa lampau, namun ada perbedaan dari segi penanda waktunya. Pada

kalimat I and my family decided to visit pangandaran beach last month penanda

waktunya ditandai oleh V-2 pada verba decide menjadi decided, sedangkan pada

kalimat aku dan keluargaku memutuskan pergi ke pantai pengadaran bulan lalu

penanda waktu bahwa aktivitas tersebut terjadi dimasa lampau ditandai dengan

kata bulan lalu.

Data 22

BIng : I was playing and swimming as long as two days

BI : aku bermain dan berenang selama dua hari

Kalimat I was playing and swimming as long as two days di atas merupakan

kalimat aktif yang berpolakan N + V. auxiliary + FV + Adv + FN. Dilihat dari

tensesnya kalimat di atas merupakan kalimat past contious, dimana subjek diisi

oleh I (N), verb/predikat diisi oleh was (V.auxiliary), playing dan swimming (V.

progressive), dan as long as (Adv), two days (FN) mengisi fungsi keterangan.

Kalimat aku bermain dan berenang selama dua hari berpolakan N + FV+

FN. Dimana aku (N) mengisi fungsi subjek, bermain dan berenang (FV) mengisi

fungsi predikat, dan selama dua hari (FN) mengisi fungsi keterangan.

Page 56: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

46

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat I was playing and swimming as long as two days berpolakan N + V.

auxiliary + FV + Adv + FN, sedangkan aku bermain dan berenang selama dua

hari berpolakan N + FV+ FN. Kedua, ada perbedaan verba yang mengisi fungsi

predikat. Pada kalimat I was playing and swimming as long as two days verba

pengisi fungsi predikat itu ada dua yakni was (V. auxiliary) dan playing dan

swimming (V), sedangkan kalimat aku bermain dan berenang selama dua hari

verba yang mengisi fungsi predikat hanya satu yaitu bermain dan berenang (V).

Ketiga, kedua kalimat di atas merupakan sebuah kalimat dengan aksi atau

aktivitas yang telah selesai dimasa lampau, namun ada perbedaan dari segi

penanda waktunya. Pada kalimat I was playing and swimming as long as two days

penanda waktu bahwa aktivitas tersebut telah selesai dimasa lalu ditandai dengan

verb auxiliary was/were dan V-ing pada verba play dan swim, sedangkan pada

kalimat aku bermain dan berenang selama dua hari penanda waktu bahwa

aktivitas tersebut telah selesai dimasa lalu ditandai dengan kata selama.

Data 23

BIng : We are really enjoying our time

BI : Kami benar-benar menikmati waktu kami.

Kalimat we are really enjoying our time di atas merupakan kalimat aktif yang

berpolakan N + V. auxiliary + Adv + V + FN. Dilihat dari tensesnya kalimat di

atas merupakan kalimat present contious, dimana subjek diisi oleh we (N),

verb/predikat diisi oleh are (V.auxiliary), really (Adv), enjoying (V. progressive),

dan objeknya berupa our time (FN).

Kalimat kami benar-benar menikmati waktu kami berpolakan N + FV+ FN.

Dimana kami (N) mengisi fungsi subjek, benar-benar menikmati (FV) mengisi

fungsi predikat, dan waktu kami (FN) mengisi fungsi keterangan.

Perbedaan kedua kalimat di atas yaitu pertama, pola kalimatnya berbeda.

Kalimat we are really enjoying our time berpolakan N + V. auxiliary + Adv + V +

FN, sedangkan kami benar-benar menikmati waktu kami berpolakan N + FV+ FN.

Kedua, ada perbedaan verba yang mengisi fungsi predikat. Pada kalimat we are

Page 57: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

47

treally enjoying our time verba pengisi fungsi predikat itu ada dua yakni are (V.

auxiliary) dan enjoying (V. progressive), sedangkan kalimat kami benar-benar

menikmati waktu kami verba yang mengisi fungsi predikat hanya satu yaitu

menikmati (V). Ketiga, kedua kalimat di atas merupakan sebuah kalimat dengan

aksi atau aktivitas yang sedang berlangsung sekarang, namun ada perbedaan dari

segi penanda waktunya. Pada kalimat we are really enjoying our time penanda

waktu bahwa aktivitas tersebut sedang berlangsung sekarang ditandai dengan V-

ing pada verba enjoy, sedangkan pada kalimat kami benar-benar menikmati waktu

kami penanda waktu bahwa aktivitas tersebut sedang berlangsung sekarang

ditandai dengan kata benar-benar.

C. Interpretasi Data

Langkah selanjutnya dalam pengolahan data adalah dengan

menginterpretasikan penjelasan di atas menjadi tiga tabel. Tabel tersebut akan

mempermudah dalam memahami hasil analisis data.

Tabel 1.3

Pola Kalimat Sederhana

Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

No Bahasa Inggris Bahasa Indonesia

1. N + V + FN N + V + FN

2. FN + V. auxiliary + FN -

3. N + V.auxiliary + Adv + FN -

4. - N + FAdj + FNum

5. N + V + N N + V + N

6. N + V. auxiliary + FN -

7. N + V. auxiliary + FP -

8. - N + V + FP

9. N + V. auxiliary + Adj + FP -

10. N + V. auxiliary + Adv + V + FP -

Page 58: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

48

11. - N + FV+ FN + FP

12. N + V. auxiliary + Adv + FP -

13. - N + FV+ FAdv

14. N + V. auxiliary + Adj + FN -

15. - N + FV+ FP

16. N + V. auxiliary + N -

17. - N + V + FN + Adj

18. FN + V + FN -

19. - FN+V+N

20. N + V. auxiliary + Adv + V + FN -

21. - N + FV+ FN

22. N + V. auxiliary + FAdj + FP -

23. - N + FAdj+FP

24. - N + V + N + FP

25. N + V + FN + Fadv N + V + FN + FAdv

Dari tabel di atas bisa kita lihat pola kalimat bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia. Ada tiga pola yang sama dan dua puluh dua pola yang berbeda. Pola

yang sama yaitu N + V + FN, N + V + N, dan N + V + FN + FAdv.

Pola yang kalimat sederhana bahasa Inggris yang tidak ada dalam bahasa

Indonesia yaitu : FN + V. auxiliary + FN, N + V. auxiliary + Adv + FN, N + V.

auxiliary + FN, N + V. auxiliary + FP, N + V. auxiliary + Adj + FP, N + V.

auxiliary + Adv + V + FP, N + V. auxiliary + Adv + FP, N + V. auxiliary + Adj

+ FN, N + V. auxiliary + N, FN + V + FN, N + V. auxiliary + Adv + V + FN,

dan N + V. auxiliary + FAdj + FP.

Pola kalimat sederhana bahasa Indonesia yang tidak ada dalam bahasa Inggris

yaitu: N + FAdj + FN, N + V + FP, N + FV+ FN + FP, N + FV+ FAdv, N +

FV+ FP, N + V + FN + Adj, FN + V + N, N + FV+ FN, N + Fadj + FP, dan N

+ V + N + FP.

Page 59: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

49

Tabel 1.4

Pengisi Fungsi Predikat Kalimat Sederhana

Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

No Bahasa Inggris Bahasa Indonesia

1. Have (verba aktif/V1) -

2. - Mempunyai (kalimat aktiv)

3. Are (V. auxiliary) -

4. - Adalah (V)

5. - Tidak dekat (FAdj)

6. Likes (V1) -

7. - Suka (Adj)

8. Is (V. auxiliary) -

9. - Berasal (V)

10. - Berguna (V)

11. Used (verba pasif/V3) -

12. - Digunakan (verba pasif)

13. Has (V. auxiliary) -

14. Been (present perfect/V3) -

15. - Terkenal (V)

16. Drive (V1) -

17. - Mengendarai (V)

18. Enjoying (present contious /V.

progressive)

-

19. - Menikmati (V)

20. - Selalu jahat (FAdj)

21. Got (simple past/V2) -

22. - Mengalami (V)

Dari tabel di atas bisa kita lihat pengisi fungsi prediikat kalimat sederhana

bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Pengisi predikat dari kedua bahasa tersebut

Page 60: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

50

sangatlah berbeda jauh. Dalam bahasa Inggris pengisi predikat haruslah berbentuk

verba dan verba tersebut harus menyesuaikan dengan aksi atau aktivitas dari

kalimat tersebut. Verba dalam bahasa Inggris yakni : have (verba aktif/V1), are

(V. auxiliary), likes (V1), is (V. auxiliary), used (verba pasif/V3), has (V.

auxiliary), been (present perfect/V3), drive (V1), enjoying (present contious /V.

progressive), dan got (simple past/V2).

Dalam bahasa Indonesia pengisi predikat tidak harus berbentuk verba; bisa

nomina, frasa nomina, adjektiva, frasa adjektiva, numeralia, dan frasa preposisi.

Untuk penanda aksi atau aktivitas dari kalimat tersebut cukup menambahkan kata

keterangan waktu saja tidak berpengaruh pada verba. Verba dalam bahasa

Indonesia yakni : mempunyai (verba aktif), adalah (V), tidak dekat (FAdj), suka

(Adj), berasal (V), berguna (V), digunakan (verba pasif), terkenal (V),

mengendarai (V), menikmati (V), selalu jahat (FAdj), dan mengalami (V).

Page 61: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

51

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Ada beberapa persamaan pola kalimat sederhana bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia. pola yang sama itu yakni N + V + FN, N + V + N, dan N + V +

FN + FAdv.

2. Perbedaan pola kalimat sederhana bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sangat

besar. Perbedaan tersebut dikarenakan, 1) penggunaan verba auxiliary dalam

bahasa Inggris sangat produktif, sedangkan dalam bahasa Indonesia verba

auxiliary tidak ada, 2) perubahan bentuk verba dalam bahasa Inggris yang

menyesuaikan aksi dalam kalimat, sedangkan dalam bahasa Indonesia untuk

menunjukan aksi dari kalimat tersebut cukup ditambahkan keterangan saja

dan verbanya tetap tidak mengalami perubahan, dan 3) pegisi predikat dalam

bahasa Inggris harus berbentuk verba, maka tidak jarang dalam dalam kalimat

bahasa Inggris verba yang mengisi pungsi verb/predikat bisa lebih dari satu.

Ini berbada jauh dengan dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia

pengisi fungsi predikat tidak harus berbentuk verba; bisa nomina, frasa

nomina, adjektiva, frasa adjektiva, numeralia, dan frasa preposisi.

B. Saran

Beradasarkan kesimpulan di atas, perlu dikemukakan beberapa saran berikut:

1. Adanya beberapa persamaan pola kalimat sederhana bahasa Indonesia dan

bahasa Inggris itu menandakan bahwa pola kalimat tersebut akan lebih

mudah dipaparkan dan dipahami. Maka dari itu, pola kalimat yang sama

perlu diajarkan terlebih dahulu.

2. Adanya beberapa perbedaan dari segi pola kalimat sederhan dan pengisi

fungsi predikat menandakan bahwa dalam proses pembelajaran akan

menemui kesulitan. Oleh karena itu, pengajaran kalimat sederhana baik

Page 62: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

52

bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris perlu difokuskan pada pola kalimat

yang mempunyai pebedaan itu. Dan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan

yang diakibatkan dari pebedaan tersebut, perlu diberikan latihan secukupnya.

Latihan tersebut mencakup, antara lain : 1) latihan makna, misalnya melalui

tejemahan kalimat bahasa Inggris kedalam kalimat bahasa Indonesia atau pun

sebaliknya, 2) latihan pola urutan , misalnya melalui pengubahan pola urutan

fungsi kalimat, dan 3) latihan struktur atau kontruksi, misalnya melalui

pengubahan bentuk unsur-unsur kalimat dan pengubahan kontruksi kalimat

aktif ke dalam kalimat pasif,

Page 63: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

53

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, Verb Tenses Tutorial. Artikel ini diambil dari http//w.w.w.English

Page.com

Arifin, Zaenal E. Dan Tasai, Amran S. Cermat Berbahasa Indonesia : untuk

Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo, 2010

Brown, H. Douglas. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Terj. Noor

Cholis dan Yusi Aviano Pareanom. Amerika Serikat: Pearson Education,

Inc, 2008.

Chaer , Abdul. Linguistik Umum. Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2007.

Djdjsudarma, T. Fatimah. Metode Linguistik “Ancangan Metode Penelitian dan

Kajian”. Bandung: PT. Eresco, 1993.

Farkhan, Muhamamad. An Introduction To Linguistics. Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2006.

Krohn, Robert. English Sentence Strukture. America: The University of Michigan

Press.

Mahsun. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya.

Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada, 2005.

Mas’ud, Fuad. Essentials of English Grammar : a practical guide. Yogyakarta:

BPFE- Yogyakarta, 2005

Parera, Jos Daniel. Dasar-dasar Analisis Sintaksis. Jakarta: Erlangga, 2009.

Parera, Jos Daniel. Linguistik Edukasional: Metode Pembelajaran Bahasa

Analisis Kontrastif Antarbahasa Analisis Kesalahan Berbahasa. Jakarta:

Erlangga, 1997.

Quirk, Randolph Dan Greenbaum, Sidney. A University Grammar Of English.

England: Longman Group, 1973.

Samsuri. Analisis Bahasa : memahami bahasa secara ilmiah. Jakarta: Erlangga,

1978.

Sihombing, Liberti P. dan Kenjono, Djoko. “Sintaksis” Dalam Kushartanti , Dkk

(ed). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama, 2005.

Page 64: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

54

Stageberg, Norman C. An Inroductory English Grammar. New York: University

Of Northern Lowa, Tt.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed

Methods). Bandung: Alfabeta, 2011.

Syamsuddin A.R. Dan Damaianti, Vismaia S. Metode Penelitian Pendidikan

Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Tarigan, Henry Guntur. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa, 1986.

. Pengajaran Analisis Kontrastif Bahasa. Bandung: Angkasa,

1992.

Yarmohammadi, Lotfolah. A Contrastive Analaysis Of Persian And English

(Grammar, Vocabulary, And Phonology). Iran: Payame Noor University,

2002.

Zawahreh, Firas Ali Suleiman. “A Linguistic Contrastive Analysis Case Study:

Out Of Context Translation Of Arabic Adjectives Into English In Efl

Classroom. ”, International Journal Of Academic Research In Business

And Social Sciences. Vol. 3, No. 2, 2013.

Page 65: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

Nama

NIM

Jurusan

Judul Skripsi

Dosen Pembimbing

LEMBAR UJI REFRENSI

Abdul Hamid

1090130001 2s

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Analisis Kontrastif K alimat Sederhana

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Dr. Nuryani, S.Pd, M. A

No Identitas Buku (Penulis, Judul,Kota Terbit, Penerbit, dan Tahun

Terbit)

Halaman Buku Halaman Skripsi Paraf

I Abdul Chaer, Linguistik Umum,(Jakarta : PT. Reneka Cipta,2007).

15,16,206,207,219,240,267,241-242

2,11,13,14,15,16,17

42. Anonim, Verb Tenses Tutorial.

Artikel ini diambil dari

http//w.w.w.English Page.com

20

4

aJ. Firas Ali Suleiman Zawahreh,

"A linguistic ContrastiveAnalysis case Study: Out ofContext Translation of ArabicAdjectives into English in EFLClassroom ", InternationalJournal of Academic Research inBusiness qnd Social Sciences.Vol.3, No. 2, 2013.

430

0

E

4. H. Douglas Brown, PrinsipP e mb e I aj aran dan P e n gaj ar anBahasa, terjemahan Noor Cholisdan Yusi Aviano Pareanom,(Amerika Serikat: PearsonEducation, Inc,2008).

94

,&

5. Henry Guntur Tarigan, 4,3,5 l, 6,7 ,9 d

Page 66: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

Pengajaran Analisis Kontrastif

Bahasa, (Bandung: Angkasa,

1992).

6. Henry Guntur Tarigan,P e ngaj ar an S inta l{s i s, (Bandun g:Angkasa. 1980.

6,222,74, g 11, 74, 15, 16, l7

il7. Jos Daniel Parera, Dasar-Dasar

Analisis Sintaksis, (Jakarta :

Erlanga,2009).

28 l8

d8. Jos Daniel Parera, Linguistik

Edukasional: Metode

Pembelajaran Bahasa Analisis

Kontrastif Antarbahasa Analisis

Kesalahan Berbahasa, (Jakarta:

Erlangga, 1997).

107, 105 8,9

,d

9. Liberti P. Sihombing dan DjokoKentjono, "Sintaksis" dalamKushartanti , dkk (ed), PESONABAHASA: Langkah AwalMe m ahami Li n gui s tik, (Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama,2005).

123,92 11. 15

410. Lotfolah Yarmoham madi, A

Controstive Analaysis of Persianand English (Grammar,Vocabulary, and Phonolog,,),(Iran: Payame Noor University,2002).

4l1 Mahsun, M.S, Metode Penelitian

Baltasa: Tahapan

Strategi,Metode, dan Teknilmya,

(Jakarta : PT. Rajagrafindo

Persada, 2005).

92, llg 24

4

12. T. Fatimah Djdjsudarma, Metode

Linguistik"Ancangan Metode

Penelitian dan Kajian",

l0 23

4

Page 67: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

(Bandung: PT. Eresco, 1993).

J akarta, 25 Desemb er 2014Dosen Pembimbing

NrP. 19820628 2009122 003

or.\Jr6r,i. s.Pd" M. A.

Page 68: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM SABILUNA

SMPSABILUNAJl. Mawar No. 22 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan

Banten 15412 Telp. (021) 74701374 E.mail: [email protected]

SURAT KETERANGANNomor : 02i /SMP/YPIS/I/2015

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

No.NIP/}..]RK

Jabatan

Tempat Tugas

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama

NIMUnversitas

Jurusan

Jenjang Pendidikan

Taufik Setyaudin, MA

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah SMP Sabiluna IslamicBoarding School

Ahrdul Hamid109013000125

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

(S1) Strata Satu

Nama Mahasiswa tersebut di atas telah mengadakan penelitian untuk persyaratan pembuatan

skripsi dengan judul "Analisis Kontrastif Kalimat Sederhana Bahasa Indonesia dan

Bahasa Inggris". Pada tanggal 20 Januari 2015 sampai 24 Januari 2015.

Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

n, 24 Januari 2015

ing SchoolKepalaS-MP

ti,/:* '

. i:'.,'- ".1

., I

Page 69: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

;:yfuJot;q

: a---l

i-:=-- i.--l \3 r{-Jll,e- *\eE-i.r;l

[-L:I--fTt]eye --I!e-es{!.-h}i Ist* c. erg-- LC!L-@!d-qQ et

---= l'tlds-tt T;""/" -qN- ciriE lJ ryPk-.----- ---

[:'--'. t:--{-i-iryt-*ag- aryd -C!*g( 1- ejeartl arC[ _ i t&k__?_ggL!t_-i:--:i | -,-J- *'

i I he.u c)l"e no--. - - ,. fle-or-L t" e --np-t---LloLty .es cL^ olloeacl- ---- - .

--:,_ _Ed"ti [rg _Y_efV sol€,+, r. q,?_{ 3@vdy -to-=_.ij__Cgtpi[- 5\9 _tjk*g,-_,_.__Eu_h n_ji, [rcc*br- r- ---:) -:-l*U*"wte* - C)4e-se-r*Q*L- N* r €qme=Trey hg,

Page 70: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

ili^ putr frfrit ly Gir*)

sclrtd = e ,rlbifuou 3 [aur,tta l'rr^.*s* Sc hool

'Tlrs uy kct f.reil k anj k-rt fiAooue,tt -eilo"- vry rwme R uah{la Purrtrft^t -.

P"hilt" oi Naktt .. I lv,ve E fu f"R t-tuammar , Al-Fhna , ftnvifu ,, ve{ia am) tAAe -.

?w g yars * I Cdld In lere -- yvtorrs friend 's

Ts pg Wi(t" rue -. (ro* elast ? fu 4oSs I -- ^llfrrenc!'t uerrl god ond Qre wi+A Me -.

Z Yco,ts *' YwottT be,gt rnow<nt'sil verry /roubpl ". ?mn I closs 7 lo t/"1 ehts g -.

ffrs{'-" f ad My FrFendl 's /rrve Mot --

Vke tl,'r^t mul,t' bet* Noru€nt p^l* lre"te uill, ryv lfu#l. fu,re^AY -. Y\rl

lnonaen( -- rwxr t e( fa sa"ltartJ not ia huf tA 4ll

",'r;u'li ngirg;" kntt:,,iili t,cu havc iried

Page 71: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

NcrwroK0tfts

Cr"lP

1 HJiy l:(.CnBiqnfl

[:]t:] Mg had friend

[*] fvtu hcl ,frlend in SqbilUnq \E 0|i , hqrratwasr * srit

tn c\o16

t:] his age 19 ts gear , ond nome in Mentcrn Oan lo ll\J

hlr lothte il rlan.

t_l Sut O+i ll eivrart in Oarl aqcl al.uqgr qci RanFlng in el bhe

D c\atr .. but tre altlaug be €uTI th etqs ! ".

t_l rrloRt to be rrlornq tn th€ {uture ..

C

t__l[]fl

,f]t:][ft:]tlt:][f[]t:]tl

Experience is ihe best teacher

[:J

i:l

t:]

[]

Page 72: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

.6*s 4

N\,", i l'-'- '.I

{ir.,: il.'it,,, )

!'i \(tt: t

Page 73: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

Nam€ :L[o-sg =

fn*s fJ-v krnhr\)

\r; ( se* b',lan)

\r.z;\n? '5

7

lcLrsC, StnT &L;(vna

rnvi tr,:i" fJI

W,1'\ \"ngr!-r(-' i'., {,,1r!,:.,rri-, , j" ir,.4ryr, oL\))

fni, \,,r,;ir- ,q, l,', l*e -l ,.t"1dL"61y br.,'-r t).i'{.. J-

',,'t{il \ret r}' gi''lt-t:'t'((' }'I 1 {' V

,..'' ' t'.

l\, *:'L-

\,.r;'.(., nt.r , nr^5- f '^.rv/

(C{,,CC,L i1,\^ J . eS Hecr'{ u^o4,tev- ail fw4n +- nqJft hy patents' L,tupp,y,

!.'.r--'e '

Lr...',1i,t '/'',,l

Jr'vi.'opr.{lc ,r1i6,r lt f-

il !

Page 74: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

f*\ ((lavu a -, f<ln gra zi

Fe tas .. 3 C r-tr.nuo. [en^R-tol.a|": Sarh [un ^,,

a'/a4.

-(;1"* fuov^ /rGs,. JtM rt u sLFt( for ou rsclF

?nd efrt. trtat it utl/d.ry ur<d fo r zxdt4t,.or; Lnb-rin +lN -It-hoo [. I q,e.f fuiUn2 s;t4 tn scnoof rry

laenat .bgttt*, 1ttry rL.{oi ni7l..t M7 &qlrsr

tSrlf*|.*r lS na,me l* f"hyUti aaq frt"as.gh-t if Wy Wt"-( ftr u.tr\4a1 aeq ebt1u.[^et1.fit^4 k^s b*re", fcenous .f.) l^6in1{rno,1. '

Page 75: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26770/1/ABDUL... · ANALISIS KONTRASTIF KALIMAT SEDERHANA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS

[]

tl

i \x fsfilnyitort

f_l Selo\ah r gtrlP tabtluru \gtaur-'e Boordi Cctn0oL

tl \o u\t(t FAh

\ ,(rld iruf +o.tEod \o uGit Fub\ leach

C:] t11.St rnnOntt". , tt^eff Weff o, lnh 0t beaqerfu I pla&-s, tu

f_l $uptdcrtttu.. btaeh, 1 WqS P\AY i"g dt^A gultta^Y"riy aS [0t^3

tl a\ bwo dot! . t .lo'orrs toctt\Y 0h$orrlg rn the$ [\acca. .

[] lv\ Oilt tqlt 4esttvqtror, Wa!' Ytau of a$ . thera weru

[i rob o( ont auA craft t!\ ,thab , hg

t:]

t:t:]t_ft:]t:][][]

haA A Luurch at gqtaumvrb and CUht\t^r^GI bOWht goq0

t:] tD$ehir! r\.\ t\^$e ,

t:][]

t:][]

f_lN:ver put cif till tomonow what you r:3n Jo tc,I:y

t_l