Jurnal Tugas Bita 1 Febita

17
Tugas 1 Ringkasan Jurnal 3: Sumber Jurnal Lesta A. Burgess. 2003. (online) M, WebCT as an E-Learning Tool: A Study of Technology Students’ Perceptions, Journal of Technology Educationn, Vol. 15 No. 1 Penyelaras Nama :Febita Wulansari NIM : 209121415736 Tugas Matakuliah Literatur implementasi pembelajaran on-line /E-learning dalam bentuk jurnal 1. Sekilas tentang jurnal Jurnal yang ditulis oleh Lesta A. Burgess, untuk menginformasikan tentang penggunaan WebCT untuk berbagai tugas dan interaksi elektronik. Studi ini juga berusaha menentukan ketertarikan siswa dalam menggunakan WebCT sebagai alat untuk menyelesaikan masalah belajar online. Serta adanya perbedaan cara belajar mahasiswa teknologi pendidikan dengan mahasiswa jurusan lain yang menyebabkan pembelajaran secara online berbeda. 2. Hal yang menarik dan Fokus Jurnal WebCT mengintegrasikan alat komunikasi, termasuk papan buletin, ruang chatting, e-mail pribadi, dan kalender di situs WebCT. Selain itu, grafik, video, dan file audio dapat dimasukkan ke dalam situs WebCT. Kelebihan dari WebCT ini akan sangat bermanfaat dalam pengembangan belajar secara e- learning karena dapat mengatasi masalah belajar online yang biasanya hanya bias berjalan satu arah. Tidak hanya hal tersebut WebCT juga dapat memuat grafik,video dan file audio yang bias menimbulkann ketertarikan user yang lebih untuk menggunakan WebCT 3. Metode Kuesioner dikirim ke lima fakultas universitas untuk validasiPara siswa ( n = 57) yang disurvei menggunakan pena dan kertas pada instrumen akhir semester setelah menggunakan alat courseware untuk berbagai tugas dan kesempatan interaksi elektronik. Instrumen survei dimasukkan pertanyaan dikotomis dan terbuka mengenai pengalaman mereka dengan WebCT. Pertanyaan berusaha untuk menentukan apakah siswa dianggap bahwa mereka telah menggunakan alat e-learning secara efektif, apa elemen WebCT yang mereka memilih untuk menggunakan, apa kesulitan yang mereka mungkin telah menemui, dan pendapat mereka secara keseluruhan tentang alat ini e-learning. 4. Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah WebCT berguna bagi siswa yang merasa nyaman dengan teknologi dan tidak mengalami masalah teknis yang serius. Hal tersebut dapat dilihat dari perbedaan tingkat respon penerimaan mahasiswa jurusan teknologi pendidikan dengan mahasiswa jurusan lain. Mahasiswa teknologi pendidikan sudah terbiasa dalam menggunakan teknologi tersebut.

Transcript of Jurnal Tugas Bita 1 Febita

Page 1: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

Tugas 1Ringkasan Jurnal 3:Sumber JurnalLesta A. Burgess. 2003. (online) M, WebCT as an E-Learning Tool: A Study of Technology Students’ Perceptions, Journal of Technology Educationn, Vol. 15 No. 1

PenyelarasNama :Febita WulansariNIM : 209121415736

Tugas MatakuliahLiteratur implementasi pembelajaran on-line /E-learning dalam bentuk jurnal

1. Sekilas tentang jurnalJurnal yang ditulis oleh Lesta A. Burgess, untuk menginformasikan tentang penggunaan WebCT untuk berbagai tugas dan interaksi elektronik. Studi ini juga berusaha menentukan ketertarikan siswa dalam menggunakan WebCT sebagai alat untuk menyelesaikan masalah belajar online. Serta adanya perbedaan cara belajar mahasiswa teknologi pendidikan dengan mahasiswa jurusan lain yang menyebabkan pembelajaran secara online berbeda.

2. Hal yang menarik dan Fokus JurnalWebCT mengintegrasikan alat komunikasi, termasuk papan buletin, ruang chatting, e-mail pribadi, dan kalender di situs WebCT. Selain itu, grafik, video, dan file audio dapat dimasukkan ke dalam situs WebCT. Kelebihan dari WebCT ini akan sangat bermanfaat dalam pengembangan belajar secara e-learning karena dapat mengatasi masalah belajar online yang biasanya hanya bias berjalan satu arah. Tidak hanya hal tersebut WebCT juga dapat memuat grafik,video dan file audio yang bias menimbulkann ketertarikan user yang lebih untuk menggunakan WebCT

3. Metode

Kuesioner dikirim ke lima fakultas universitas untuk validasiPara siswa ( n = 57) yang disurvei menggunakan pena dan kertas pada instrumen akhir semester setelah menggunakan alat courseware untuk berbagai tugas dan kesempatan interaksi elektronik. Instrumen survei dimasukkan pertanyaan dikotomis dan terbuka mengenai pengalaman mereka dengan WebCT. Pertanyaan berusaha untuk menentukan apakah siswa dianggap bahwa mereka telah menggunakan alat e-learning secara efektif, apa elemen WebCT yang mereka memilih untuk menggunakan, apa kesulitan yang mereka mungkin telah menemui, dan pendapat mereka secara keseluruhan tentang alat ini e-learning.

4. KesimpulanKesimpulan dari hasil penelitian ini adalah WebCT berguna bagi siswa yang merasa nyaman dengan teknologi dan tidak mengalami masalah teknis yang serius. Hal tersebut dapat dilihat dari perbedaan tingkat respon penerimaan mahasiswa jurusan teknologi pendidikan dengan mahasiswa jurusan lain. Mahasiswa teknologi pendidikan sudah terbiasa dalam menggunakan teknologi tersebut.

Page 2: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

Sumber : Sumber JurnalLesta A. Burgess. 2003. (online) M, WebCT as an E-Learning Tool: A Study of Technology Students’ Perceptions, Journal of Technology Educationn, Vol. 15 No. 1

Jurnal Dalam Bahasa Inggris :

WebCT as an E-Learning Tool: A Study of Technology Students’ Perceptions Lesta A. Burgess

Introduction

Educators today are using distance education and Internet-based1 learningas methods for delivering courses. There are many software packagesspecifically designed for electronic learning (e-learning), such as WebCT,Blackboard, and Prometheus. Before Internet access became widely available,instructors delivered asynchronous instruction via telephone, cable TV,videotape, or printed materials to distance learning students (Hazari, 1998). Inrecent years, universities have moved to Internet-based courses to attractstudents not able to attend traditional classes for various reasons. In the majorityof cases, students enroll in Internet-based classes because of convenience whileworking toward a diploma or enhancing professional skills that may result in apromotion or career change (Hazari, 1998).Teaching styles have to be adapted to this new environment because theInternet is a different medium. Faculty and students have to adjust to thepedagogy that uses instructional technology as an integral component inteaching. Many faculty who have not used instructional technology toaccomplish course objectives in the past now have to be trained to do so, andthey very often include a component in the course that provides information tostudents about the technology itself (Hazari, 1998). Students must be trained towork with instructional technology in order to be successful with online learningclasses. This study sought to determine students’ interest in using WebCT as atool for completing courses online. It also sought to determine students’familiarity with WebCT. WebCT was selected because of its use by theuniversity being studied. Two industrial technology courses were selected.Students were surveyed at the end of the course after they used WebCT for avariety of assignments and electronic interaction. The goal of this article is toinform those considering online education about students’ perceptions of usingWebCT. While some statistics are available for online programs as a whole,little research has been done in the area that focuses on a specific softwarepackage such as WebCT.

Since the study focused on students in a technology curriculum, it shouldhave particular relevance to technology education professionals. There is reasonto suspect that technology education majors may respond differently to onlinecourse experiences, since there is some evidence that their learning styles differfrom those in other teaching majors (see Reed, 2001).

Distance EducationDistance education, the transmission of instruction from one location to multiplelocations via telecommunications technology, has expanded at an exponentialrate in post-secondary education settings (Smallwood & Zargari, 2000). Thisexchange of information between instructor and student can be in the form ofcompressed video/interactive television (ITV), video conferencing, satellitetransmission, Internet, or Internet-based delivery used separately and/or incombination with traditional modes of instruction. Access to distance educationmay require students to be at a specific location at a specific time, such as withITV, or the course can be made available via electronic files and accessed at thestudent’s convenience. This is the case with Internet-based courses (Smallwood& Zargari, 2000). Thus, the more traditional method of teaching via lecture orface-to-face interaction could potentially be supplanted by students learning attheir own pace, on their own time, and at any location with an Internet portal(Whitehead, 2001).

Page 3: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

Internet-Based LearningThe use of the Internet as a tool for Internet-based learning (also called elearning)has educators rethinking the way instruction is administered tostudents. Internet-based communication creates a variety of ways to deliverinstruction and provide electronic resources for student learning. Somemethods, such as using Web pages to deliver text in much the same way as hardbound texts, are very familiar to faculty. However, a big advantage is that theInternet also supports the delivery and use of multimedia elements, such assound, video, and interactive hypermedia (McNeil, Robin & Miller, 2000).Curriculum, administration, and assessment are all affected as members of theeducational community experience changes in communication and commercethat are a result of the explosive expansion of the Internet (Austin & Mahlman,2001). Thus, many educators are looking at the way Internet-based learning canprovide flexibility and convenience. Internet-based learning can overcome sometraditional barriers such as time and place. A student can study independentlyonline or take an instructor-led online class, which combines the benefits of selfstudywith those of more traditional classroom-based learning (Ryan, 2001). Forworking adults occupying an increasingly large percentage of our collegepopulation, and with greater numbers of students having computer and Internetexperience prior to entering college, opportunities are being made to better meettheir needs, interests, and work schedules through online classes

(Cooper, 2001). As university-level technology education programs begin tooffer more online classes and degree programs, technology education professorsmay be in the position of developing online offerings (Flowers, 2001).Internet-based learning does not require extensive computer skills, althoughfamiliarity with computers and software (especially Web browsers) does help toreduce the intimidation factor (Ryan, 2001). Internet-based learning generallyfits into one of three major categories:Self-paced independent study. Students determine the schedule and study attheir own pace. They can review the material for as long as necessary.Feedback from online quizzes takes the form of preprogrammed responses.Unfortunately, there is no one to whom the student can direct questions.This form of study requires the most self-motivation.Asynchronous interactive. The students participate with an instructor andother students, although not at the same time. They attend classes wheneverthey need or until the course material is completed. This approach offerssupport and feedback from the instructor and classmates. It is usually not asself-paced as independent study.Synchronous learning. Students attend live lectures via computer and askquestions by e-mail or in real-time live chat. This format is the mostinteractive of the three and feels the most like a traditional classroom.Flexibility is restricted by the previously determined lecture schedule. Thereare limited course offerings in this format due to high delivery costs (Ryan,2001).Positive and Negative Aspects of Internet-Based LearningProponents argue that Internet-based courses actually succeed more thantraditional instruction at discouraging student passivity and encouraging lifelonglearning (Rosenbaum, 2001). Since Internet-based instruction is such a newmedium, evidence of effectiveness of online courses compared to traditionalinstruction is lacking (Hazari, 1998). It is true that in an interactive, multimediaenvironment, students often find greater opportunities to learn by activelyworking through new concepts. This, of course, is dependent on the structureand kind of Internet-based learning tools made available to the student. Forexample, relatively low-tech presentations delivered online allow students toproceed slowly or click past material they already know. Ideally, Internet-basedlearning also promotes group learning and inquiry via serial e-mails known as“discussion threads” (Rosenbaum, 2001). Instructor tools that can improve orenhance classroom management include e-mail, digital drop box, discussionboard, and the chat room. These tools can enable students and the instructor tohave broader access to one another as needed (McEwen, 2001).The advantages of Internet-based courses include: determination of timeand place of learning “class time” by the student, access to global resources andexperts, completion of coursework at home or at work, scheduling flexibility,

Page 4: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

and the ability to track progress (Gallagher, 2001; Smallwood & Zargari, 2000).

While Internet-based courses have advantages, it is equally important to notethat there are disadvantages. These might include little or no “in-person” contactwith the faculty member, feelings of isolation, a difficult learning curve in howto navigate within the system, problems with the technology, the need for thestudent to be actively involved in learning, and increased lead-time required forfeedback regarding assignments (Smallwood & Zargari, 2000). Anotherdisadvantage is the lack of availability of the hardware and software necessaryfor Internet-based learning.WebCTWebCT (Web Course Tools) was developed in 1995 by Murray Goldberg, afaculty member at the University of British Columbia. Universal LearningTechnologies purchased WebCT in 1999. According to WebCT, “[It] is the mostpopular web course platform in higher education today. More than 39,000instructors at over 1,350 colleges and universities use WebCT to deliver over147,000 courses to more than 6 million student accounts in 55 countries”(www.webct.com).WebCT integrates communication tools, including a bulletin board, chatroom, private e-mail, and calendar on the WebCT site. In addition, graphics,video, and audio files can be incorporated into a WebCT site. Such features canfacilitate interaction between faculty and students (Morss, 1999). These tools areavailable only to the students and instructor of the course, thus protecting theintellectual property of the instructor, the privacy of the student, and the coursecontent from external parties.WebCT also provides instructional tools to support course content such as aglossary, references, self-test, and quiz module. Students, too, can placeassignments and other materials in WebCT for courses in which they areenrolled. WebCT also gives faculty course management tools for grading,tracking student interaction, and monitoring class progress. Students access theirWebCT course materials using a Web browser from any computer connected tothe campus Intranet or Internet (Morss, 1999).A hardware problem with WebCT is that the program only runs on serversusing the UNIX operating system. If the institution does not have a UNIX serveror is unwilling to devote space on its server for WebCT, it will be impossible tooffer WebCT at that institution. A second problem with WebCT is that it isheavily frame-dependent. Frames have a tendency to load slowly, can becumbersome to navigate, and require more memory than Web pages withoutframes. Institutions considering WebCT as their e-learning tool will need todetermine if students and faculty have the necessary computing power(Fredrickson, 1999).

The StudyThe purpose of this study was to examine students’ interest in andfamiliarity with WebCT in order to determine its feasibility as a tool fordelivering classes in an Internet-based environment. In this study, WebCT wasused as a supplement to traditional teaching methods in two sequential sectionsof an industrial technology course. The method of instruction in the course couldbe described as a combination of traditional face-to-face teaching complementedby synchronous interactive elements. Traditional methods included lecture,hands-on activities, and discussions. Students were required, at a minimum, touse the bulletin board feature of the system to view assignments and discussionquestions posted by the instructor, and were required to send electronic versionsof written assignments to the instructor’s mailbox. There were a variety of otherfunctions such as live chat sessions, a personal calendar for each student, and anelectronic version of the syllabus available for optional use.During the course of the semester, the students were gradually introduced tonew features in the courseware package as it related to the corresponding coursematerials. For example, in the first two weeks of the course, the syllabus tooland calendar function were reviewed during class. Elements of the coursewarethat were required to be used were re-reviewed to assure that students would besuccessful when on their own after the scheduled meeting time.The students (n = 57) were surveyed using pen and paper instruments at theend of the semester after using the courseware tool for a variety of assignments

Page 5: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

and electronic interaction opportunities. The survey instrument incorporateddichotomous and open-ended questions regarding their experiences withWebCT. The questions sought to determine whether the students perceived thatthey had used the e-learning tool effectively, what elements of WebCT theyelected to use, what difficulties they might have encountered, and their overallopinions regarding this e-learning tool.The first section of the instrument collected data about student use of andfamiliarity with WebCT. Questions asked how they learned to use WebCT,whether it was useful for the coursework and assignments in the class, and what,if any, technical problems they encountered. The second section of the surveyinquired about their interest in using e-learning tools in the future. The lastsection collected demographic information.Instrument Validation and Pilot TestingThe validity and reliability of the instrument was ensured by experts inrelated fields, as well as through a pilot test. The questionnaire was sent to fiveuniversity faculty for validation. They were asked to evaluate the content of theinstrument and to comment on the clarity and appropriateness of the items.Before implementing the survey, a pilot test was administered to fifteenstudents. A random sampling was used to select the participants. The purposeof the pilot test was to check the time required to finish the questionnaire, todetermine if there were ambiguity and format problems, and to clarify items.According to the results of the pilot test group, the researcher made thenecessary corrections.The data were analyzed and descriptive statistics were calculated for thedichotomous items, and the qualitative data were analyzed for emerging themesand consistency with the quantitative data. The data were then sorted byundergraduate major and contrasted on single questions and related-groups ofquestions. The results of that analysis follow.ParticipantsThe course selected for integrating e-learning tools was a core courseon graphic communication applications, which had no prerequisites. Anystudent interested in the topic could register for the course, thus there was a widevariety of majors who took the class either as an elective in their program ofstudy or as an open elective course for university credits. This particular coursewas selected due to the lack of prerequisites, the expected variation in students’skills and interest areas, and the suitability for integration of e-learning tools.The undergraduate majors in the course were studying GraphicCommunications (35.1%), Technology Education (29.8%), TechnologyManagement (10.5%), General Industry (5.3%), Manufacturing Technology(3.5%) and Marketing (3.5%). There was also one student each from Art,Interpersonal Communications, Art Studio, English, General Studies, as well asan Undecided major. The demographic information collected did not includegender or age. Also, the amount of computer experience each participant hadprior to enrolling in the class was not measured. The majority of participants(83.9%) were undergraduate and graduate majors in technical or industry-relatedfields. Upper class (juniors and seniors) or graduate students comprised 80.7%of the sample.

ResultsFor the majority (94.7%) of students, this was the first time they had usedWebCT or any courseware tool. The students appeared to learn the basicconcepts of using WebCT easily and required little additional instruction or helpfrom the instructor during the face-to-face class meetings. Comments on theneed for additional instruction after introduction to the software included, “Itwas very easy to figure out,” “Clear instructions,” “WebCT is selfexplanatory,”“Didn’t really need help.”The calendar function, i.e., important dates relevant to the course generatedby the instructor, was reported as the most frequently used tool in the WebCTcourseware package. This tool simply required the student to navigate to thecalendar page, as updating with personal information was an option. Useof this tool would be similar to referring to a course calendar in a standard,paper-copy course syllabus, albeit the calendar function is a dynamic version ofa syllabus. In addition to the calendar, the bulletin board function was regularlyused by the instructor to post questions relevant to the course and solicit

Page 6: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

responses and discussion from the students. This function and the assignmentposting feature were the second most commonly used WebCT elements reportedby the students.When asked whether WebCT was useful in electronic communications withregard to the class, more students indicated that contacting the instructor wasmore useful than connecting with fellow students in the course. Some of thereasons for this included: “. . . She could respond to all of us,” “I knew I couldget a hold [sic] of you anytime,” “Always got prompt answers,” “Never used it[communicate with students]; I just talked to them,” “Had no reason tocommunicate with them [classmates],” “Never used it.” On the whole, thestudents found WebCT useful for their course (78.6%). The frequencies andpercentages for survey questions regarding use of WebCT are displayed in Table1.

A majority of students (52.6%) reported no technical problems with thesoftware, and for those who did encounter problems, submitting assignmentswas the most burdensome task. Some specific examples of problems given bythe students were: “Sometimes hard to download and post things,” “Seemeddifficult at times to post assignments,” “Having to write assignmentssomewhere else and then load them up,” “Posting/replying was kind ofconfusing,” “Not knowing when I had to check it for something new,” “Hard tounderstand the procedure.” It should be noted that there were also a largenumber of comments stating no difficulties were encountered.Further analysis showed that Technology Education undergraduate majorshad a strong positive response to the question of the usefulness of WebCT as acourse tool. When considering reported technical problems with the software,Technology Education as a group had fewer problems than many otherundergraduate majors. Additionally, Technology Education majors respondedthat they would enroll in a distance education course using only WebCT as theironly contact with the instructor. Those students who reported they would notenroll in a distance education course using only WebCT as their only contactwith the instructor (42.1%) cited reasons such as: “I like the face-to-face contactwith the instructor,” “I don’t have that good of a computer at home,” “Toodifficult for me to use.”Other groups of undergraduate majors liked the idea of online education.The frequencies and percentages for survey questions about difficulties withWebCT, desired future use of the technology, and using WebCT as a singularmode of learning are displayed below in Table 2.

Page 7: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

Conclusion and RecommendationsIn conclusion, it seems that WebCT is a useful tool for students whoare comfortable with the technology and do not encounter serious technicalproblems. Technology Education majors indicated their acceptance of this modeof information access in greater degrees than their classmates in other majors. Itcould be inferred that Technology Education majors are more willing than otherstudent majors to embrace new or emerging electronic formatted text-based orgraphics-enhanced media. Further research on this issue would be warranted.Overall, the results of the study indicate that student interest in theWebCT is tempered by initial experiences with the technology. For studentswho struggled with uploading assignments, using the calendar or bulletin boardfeatures, or checking for new postings on a regular basis, e-learning wasperceived to be time consuming and/or challenging. However, the majority ofstudents adjusted to the technology quickly and with enthusiasm.Further research needs to be conducted to determine whether e-learningis being accepted by students and/or whether e-learning is better than traditionalinstructional methods. It is also recommended that studies be undertakenconcerning the pedagogical methods that are employed in using e-learningtools. Finally, it is recommended that the study be repeated with a larger samplesize and with in-depth interviews with the participants possibly conducted.

Endnotes1 For the sake of clarity, the Internet is defined as “a massive network ofnetworks” that includes the World Wide Web (Web), e-mail, Usenet groups,instant messaging, and file transfer protocol (FTP).[http://www.webopedia.com/DidYouKnow/Internet/2002/Web_vs_Internet.asp]2 As a result of an internal panel review of courseware packages currently onthe market, the author’s institution selected WebCT as the e-learning tool tobe offered to the faculty for their Internet-based courses

Page 8: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

ReferencesAustin, J. T., & Mahlman, R. A. (2000). Using the Internet for career –

technical assessment: A pilot project in Ohio. Retrieved December 31,2002, from http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JCTE/v16n2/austin.html

Cooper, L. W. (2001). A comparison of online and traditional computerapplications classes. THE Journal, 28(8), 52-58.

Flowers, J. (2001). Online learning needs in technology education. Journal ofTechnology Education, 13(1), 17-30.

Fredrickson, S. (1999). WebCT. THE Journal, 26(11), 67-77.Gallagher, J. (2001). E-learning success depends on employee’s role. Insurance

& Technology, 26(7), 55-57.Hazari, S. I. (1998). Evaluation and selection of web course management tools.

Retrieved March 13, 2003, from http:sunil.umd.edu/webctMcEwen, B. C. (2001). Web-assisted and online learning. Business

Communication Quarterly, 64(2), 98-103.McNeil, S. G., Robin, B. R., & Miller, R. M. (2000). Facilitating interaction,

communication and collaboration in online courses. Computers andGeosciences, 26, 699-708.

Morss, D. A. (1999). A study of student perspectives on Web-based learning:WebCT in the classroom. Electronic Networking Applications and Policy, 9(5), 393-408.

Reed, P. A. (2001). Learning style and laboratory preference: A study of middleschool technology education teachers in Virginia. Journal of TechnologyEducation, 13(1), 59-71.

Rosenbaum, D. B. (2001). E-learning beckons busy professionals. ENR,246(21), 38-42.

Ryan, S. (2001). Is online learning right for you? American Agent & Broker,73(6), 54-58.

Smallwood, J. E., & Zargari, A. (2000). The development and delivery of adistance learning (DL) course in industrial technology. RetrievedDecember 31, 2002, from www.nait.org

Whitehead, M. (2002). Learning by remote. Supply Management, p. 26-27.

Page 9: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

Sumber : Sumber JurnalLesta A. Burgess. 2003. (online) M, WebCT as an E-Learning Tool: A Study of Technology Students’ Perceptions, Journal of Technology Educationn, Vol. 15 No. 1

Jurnal Dalam Bahasa Inggris :

WebCT as an E-Learning Tool: A Study of Technology Students’ Perceptions Lesta A. Burgess

PengantarPendidik saat ini menggunakan pendidikan jarak jauh dan berbasis internet 1 pembelajaran sebagai metode untuk memberikan kursus. Ada banyak paket perangkat lunak yang dirancang khusus untuk pembelajaran elektronik (e-learning), seperti WebCT, Blackboard, dan Prometheus. Sebelum akses Internet menjadi tersedia secara luas, disampaikan instruktur instruksi asynchronous melalui telepon, TV kabel, rekaman video, atau bahan cetak untuk siswa belajar jarak jauh ( Hazari, 1998 ). Dalam beberapa tahun terakhir, universitas telah pindah ke program berbasis internet untuk menarik siswa tidak dapat menghadiri kelas-kelas tradisional untuk berbagai alasan. Pada kebanyakan kasus, siswa mendaftarkan diri dalam kelas berbasis internet karena kenyamanan saat bekerja menuju diploma atau meningkatkan keterampilan profesional yang dapat mengakibatkan perubahan promosi atau karir ( Hazari, 1998 ).Gaya pengajaran harus disesuaikan dengan lingkungan baru karena Internet adalah media yang berbeda. Fakultas dan siswa harus menyesuaikan diri dengan pedagogi yang menggunakan teknologi instruksional sebagai komponen integral dalam mengajar. Banyak fakultas yang belum menggunakan teknologi instruksional untuk mencapai tujuan program di masa lalu sekarang harus dilatih untuk melakukannya, dan mereka sangat sering termasuk komponen dalam kursus yang menyediakan informasi kepada siswa tentang teknologi itu sendiri ( Hazari, 1998 ). Siswa harus dilatih untuk bekerja dengan teknologi instruksional agar sukses dengan kelas belajar online. Studi ini berusaha menentukan ketertarikan siswa dalam menggunakan WebCT sebagai alat untuk menyelesaikan kursus online. Hal ini juga berusaha untuk menentukan keakraban siswa dengan WebCT. WebCT dipilih karena penggunaannya oleh universitas yang sedang dipelajari. Dua program teknologi industri yang dipilih. Siswa yang disurvei pada akhir kursus setelah mereka digunakan WebCT untuk berbagai tugas dan interaksi elektronik. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menginformasikan orang-orang pendidikan online mempertimbangkan tentang persepsi siswa menggunakan WebCT. Sementara beberapa statistik yang tersedia untuk program-program online sebagai keseluruhan, penelitian kecil telah dilakukan di daerah yang berfokus pada paket perangkat lunak tertentu seperti WebCT.Sejak penelitian difokuskan pada siswa dalam kurikulum teknologi, itu harus memiliki relevansi khusus untuk profesional pendidikan teknologi. Ada alasan untuk menduga bahwa teknologi jurusan pendidikan dapat merespon secara berbeda terhadap pengalaman online saja, karena ada beberapa bukti bahwa gaya belajar mereka berbeda dari yang ada di jurusan mengajar lainnya (lihat Reed, 2001 ).

Pendidikan Jarak JauhPendidikan jarak jauh, transmisi instruksi dari satu lokasi ke beberapa lokasi melalui teknologi telekomunikasi, telah berkembang pada tingkat eksponensial pasca-sekolah menengah pengaturan pendidikan ( Smallwood & Zargari, 2000 ). Ini pertukaran informasi antara instruktur dan siswa dapat dalam bentuk video dikompresi / televisi interaktif (ITV), konferensi video, transmisi satelit, internet, atau internet-berbasis pengiriman digunakan secara terpisah dan / atau dalam kombinasi dengan mode tradisional instruksi. Akses ke pendidikan jarak jauh mungkin memerlukan siswa untuk berada pada lokasi tertentu pada waktu tertentu, seperti dengan ITV, atau kursus dapat dibuat tersedia melalui file elektronik dan diakses pada kenyamanan siswa. Ini adalah kasus dengan Internet berbasis program ( Smallwood & Zargari, 2000 ). Dengan demikian, metode yang lebih tradisional pengajaran melalui kuliah atau tatap muka interaksi berpotensi bisa digantikan oleh siswa belajar dengan kecepatan mereka sendiri, pada waktu mereka sendiri, dan pada setiap lokasi dengan sebuah portal internet ( Whitehead, 2001 ).

Pembelajaran Berbasis InternetPenggunaan internet sebagai alat untuk belajar berbasis Internet (juga disebut elearning) telah pendidik memikirkan kembali cara instruksi diberikan kepada siswa. Komunikasi berbasis internet menciptakan berbagai cara untuk memberikan instruksi dan menyediakan sumber daya elektronik untuk belajar siswa. Beberapa metode, seperti menggunakan halaman Web untuk memberikan teks dalam banyak cara yang sama seperti teks-teks terikat keras, sangat akrab bagi fakultas. Namun, keuntungan besar adalah bahwa Internet juga mendukung pengiriman dan penggunaan elemen multimedia, seperti suara, video, dan interaktif hypermedia ( McNeil, Robin & Miller, 2000 ). Kurikulum, administrasi, dan penilaian semua terpengaruh sebagai anggota komunitas pendidikan mengalami perubahan dalam komunikasi dan perdagangan yang merupakan hasil dari ekspansi eksplosif Internet ( Austin & Mahlman, 2001 ). Jadi, banyak pendidik yang melihat cara belajar berbasis Internet dapat memberikan fleksibilitas dan kenyamanan. Belajar berbasis internet dapat mengatasi beberapa hambatan tradisional seperti waktu dan tempat. Siswa dapat belajar secara mandiri online atau mengambil kelas instruktur yang dipimpin online, yang menggabungkan manfaat dari selfstudy dengan orang-orang lebih belajar tradisional berbasis kelas ( Ryan, 2001 ). Untuk bekerja dewasa menempati persentase yang semakin besar dari populasi kampus kami, dan dengan jumlah yang lebih besar mahasiswa

Page 10: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

memiliki komputer dan pengalaman Internet sebelum memasuki perguruan tinggi, peluang yang dilakukan untuk lebih memenuhi kebutuhan mereka, minat, dan jadwal bekerja melalui kelas online ( Cooper, 2001 ). Sebagai program teknologi pendidikan tingkat universitas mulai menawarkan kelas lebih online dan program gelar, profesor pendidikan teknologi mungkin dalam posisi untuk mengembangkan penawaran online ( Bunga, 2001 ).Pembelajaran berbasis internet tidak memerlukan keterampilan komputer yang luas, meskipun keakraban dengan komputer dan perangkat lunak (terutama browser Web) tidak membantu untuk mengurangi faktor intimidasi ( Ryan, 2001 ). Pembelajaran berbasis internet pada umumnya cocok dengan salah satu dari tiga kategori utama:Sendiri mondar-mandir studi independen . Siswa menentukan jadwal dan belajar di kecepatan mereka sendiri. Mereka bisa meninjau materi selama diperlukan. Umpan balik dari kuis online mengambil bentuk tanggapan diprogram. Sayangnya, tidak ada orang yang kepadanya siswa dapat langsung pertanyaan-pertanyaan. Bentuk penelitian yang paling membutuhkan motivasi diri. Asynchronous interaktif . Para siswa berpartisipasi dengan instruktur dan siswa lain, meskipun tidak pada waktu yang sama. Mereka menghadiri kelas kapan saja mereka perlu atau sampai materi kursus selesai. Pendekatan ini menawarkan dukungan dan umpan balik dari instruktur dan teman sekelas. Hal ini biasanya tidak sendiri mondar-mandir sebagai studi independen. belajar Synchronous . Siswa menghadiri kuliah langsung melalui komputer dan mengajukan pertanyaan melalui e-mail atau secara real-time live chat. Format ini adalah yang paling interaktif dari tiga dan merasa yang paling mirip dengan kelas tradisional. Fleksibilitas dibatasi oleh jadwal kuliah yang telah ditentukan sebelumnya. Ada persembahan saja terbatas dalam format ini karena biaya pengiriman yang tinggi ( Ryan, 2001 ).Aspek Positif dan Negatif Internet Pembelajaran BerbasisPara pendukung berpendapat bahwa program berbasis Internet benar-benar berhasil lebih dari instruksi tradisional di kepasifan mahasiswa mengecilkan dan belajar seumur hidup mendorong ( Rosenbaum, 2001 ). Sejak instruksi berbasis internet adalah suatu media baru, bukti efektivitas kursus online dibandingkan dengan instruksi tradisional adalah kurang ( Hazari, 1998 ). Memang benar bahwa dalam lingkungan, multimedia interaktif, siswa sering menemukan peluang lebih besar untuk belajar dengan aktif bekerja melalui konsep-konsep baru. Ini, tentu saja, tergantung pada struktur dan jenis berbasis internet alat belajar yang tersedia untuk siswa. Sebagai contoh, teknologi yang relatif rendah presentasi disampaikan secara online memungkinkan siswa untuk melanjutkan perlahan-lahan atau klik materi yang lalu mereka sudah tahu. Idealnya, berbasis internet belajar juga mempromosikan belajar kelompok dan pertanyaan melalui e-mail berantai yang dikenal sebagai "benang diskusi" ( Rosenbaum, 2001 ). Instruktur alat yang dapat memperbaiki atau meningkatkan pengelolaan kelas termasuk e-mail, kotak drop digital, papan diskusi, dan chat room. Alat ini dapat memungkinkan siswa dan instruktur untuk memiliki akses lebih luas untuk satu sama lain yang diperlukan ( McEwen, 2001 ).Keuntungan dari program berbasis internet meliputi: penentuan waktu dan tempat belajar "waktu kelas" oleh akses, mahasiswa ke sumber daya global dan ahli, penyelesaian kursus di rumah atau di fleksibilitas kerja, penjadwalan, dan kemampuan untuk melacak kemajuan ( Gallagher, 2001 ; Smallwood & Zargari, 2000 ). Sementara Internet berbasis program memiliki kelebihan, itu adalah sama penting untuk dicatat bahwa ada kelemahan. Ini mungkin termasuk sedikit atau tidak ada "orang dalam" kontak dengan anggota fakultas, perasaan isolasi, kurva belajar yang sulit dalam cara menavigasi dalam sistem, masalah dengan teknologi, kebutuhan bagi siswa untuk secara aktif terlibat dalam pembelajaran, dan peningkatan lead-waktu yang dibutuhkan untuk tugas umpan balik mengenai ( Smallwood & Zargari, 2000 ). Kerugian lain adalah kurangnya ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk Internet-based learning.WebCTWebCT (Web Tools Kursus) dikembangkan pada tahun 1995 oleh Murray Goldberg, seorang anggota fakultas di University of British Columbia. Universal Belajar Teknologi WebCT dibeli pada tahun 1999. Menurut WebCT, "[Itu] adalah platform web saja yang paling populer di pendidikan tinggi saat ini Lebih dari 39.000 instruktur di lebih dari 1.350 perguruan tinggi dan universitas menggunakan WebCT untuk memberikan lebih dari 147.000 kursus untuk lebih dari 6 juta rekening mahasiswa di 55 negara." ( www webct.com. ).WebCT mengintegrasikan alat komunikasi, termasuk papan buletin, ruang chatting, e-mail pribadi, dan kalender di situs WebCT. Selain itu, grafik, video, dan file audio dapat dimasukkan ke dalam situs WebCT. Fitur tersebut dapat memfasilitasi interaksi antara dosen dan mahasiswa ( Morss, 1999 ). Alat-alat yang tersedia hanya untuk para siswa dan instruktur kursus, sehingga melindungi kekayaan intelektual dari instruktur, privasi siswa, dan isi kursus dari pihak eksternal.WebCT juga menyediakan alat instruksional untuk mendukung isi kursus seperti glosarium, referensi, self-test, dan modul kuis. Siswa juga dapat menempatkan tugas dan bahan lainnya dalam WebCT untuk kursus di mana mereka terdaftar. WebCT juga memberikan kursus fakultas alat manajemen untuk grading, pelacakan interaksi siswa, dan pemantauan kemajuan kelas. Siswa mengakses materi WebCT saja mereka menggunakan browser Web dari komputer manapun yang terhubung ke Intranet kampus atau Internet ( Morss, 1999 ).Masalah perangkat keras dengan WebCT adalah bahwa program ini hanya berjalan pada server menggunakan sistem operasi UNIX. Jika institusi tidak memiliki server UNIX atau tidak bersedia untuk mengabdikan ruang pada server untuk WebCT, maka akan mustahil untuk menawarkan WebCT di institusi tersebut. Masalah kedua dengan WebCT adalah bahwa hal itu sangat bergantung pada kerangka. Frame memiliki kecenderungan untuk beban perlahan-lahan, dapat rumit untuk menavigasi, dan memerlukan memori lebih dari halaman Web tanpa frame. Lembaga mempertimbangkan WebCT sebagai e-learning alat mereka akan perlu untuk menentukan apakah mahasiswa dan fakultas memiliki kekuatan komputasi yang diperlukan ( Fredrickson, 1999 ).

Page 11: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

StudiTujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji minat siswa dalam dan keakraban dengan WebCT dalam rangka untuk menentukan kelayakan sebagai alat untuk memberikan kelas-kelas dalam suatu lingkungan berbasis Internet. Dalam studi ini, WebCT digunakan sebagai suplemen untuk metode pengajaran tradisional di dua bagian berurutan dari suatu kursus teknologi industri. Metode instruksi dalam kursus dapat digambarkan sebagai kombinasi tradisional tatap muka mengajar dilengkapi dengan elemen interaktif sinkron. Metode tradisional termasuk kuliah, tangan-kegiatan, dan diskusi. Siswa diwajibkan, minimal, untuk menggunakan fitur buletin board sistem untuk melihat tugas dan pertanyaan-pertanyaan diskusi diposting oleh instruktur, dan diminta untuk mengirimkan versi elektronik dari tugas tertulis ke kotak surat instruktur. Ada berbagai fungsi lain seperti sesi live chat, kalender pribadi untuk setiap siswa, dan versi elektronik dari silabus yang tersedia untuk digunakan opsional.Selama semester, para siswa secara bertahap diperkenalkan dengan fitur baru dalam paket Courseware karena terkait dengan bahan-bahan kursus yang sesuai. Sebagai contoh, dalam dua minggu pertama tentu saja, alat silabus dan fungsi kalender yang terakhir selama kelas. Elemen courseware yang diperlukan untuk digunakan itu kembali ditinjau untuk memastikan bahwa siswa akan berhasil bila pada mereka sendiri setelah waktu pertemuan dijadwalkan.Para siswa ( n = 57) yang disurvei menggunakan pena dan kertas pada instrumen akhir semester setelah menggunakan alat courseware untuk berbagai tugas dan kesempatan interaksi elektronik. Instrumen survei dimasukkan pertanyaan dikotomis dan terbuka mengenai pengalaman mereka dengan WebCT. Pertanyaan berusaha untuk menentukan apakah siswa dianggap bahwa mereka telah menggunakan alat e-learning secara efektif, apa elemen WebCT yang mereka memilih untuk menggunakan, apa kesulitan yang mereka mungkin telah menemui, dan pendapat mereka secara keseluruhan tentang alat ini e-learning.Bagian pertama dari instrumen mengumpulkan data tentang penggunaan mahasiswa dan keakraban dengan WebCT. Pertanyaan ditanya bagaimana mereka belajar untuk menggunakan WebCT, apakah itu berguna bagi kursus dan tugas di kelas, dan apa, jika ada, masalah teknis yang mereka temui. Bagian kedua dari survei bertanya tentang minat mereka dalam menggunakan alat e-learning di masa depan. Bagian terakhir mengumpulkan informasi demografis.Validasi dan Pengujian Instrumen PercontohanValiditas dan reliabilitas instrumen itu dipastikan oleh para ahli di bidang terkait, serta melalui uji coba. Kuesioner dikirim ke lima fakultas universitas untuk validasi. Mereka diminta untuk mengevaluasi isi instrumen dan mengomentari kejelasan dan kesesuaian item. Sebelum melaksanakan survei, uji coba itu diberikan kepada lima belas siswa. Sebuah sampling acak digunakan untuk memilih peserta. Tujuan uji coba adalah untuk memeriksa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kuesioner, untuk menentukan apakah ada ambiguitas dan format masalah, dan untuk memperjelas item. Menurut hasil uji coba kelompok, peneliti membuat koreksi yang diperlukan.Data dianalisis dan statistik deskriptif dihitung untuk item dikotomis, dan data kualitatif dianalisis untuk tema yang muncul dan konsistensi dengan data kuantitatif. Data itu kemudian diurutkan oleh sarjana besar dan kontras pada pertanyaan tunggal dan kelompok terkait-pertanyaan. Hasil analisis yang mengikuti.PesertaKursus dipilih untuk mengintegrasikan alat e-learning adalah program inti pada aplikasi komunikasi grafis, yang tidak memiliki prasyarat. Setiap siswa tertarik pada topik ini bisa mendaftar untuk kursus, sehingga ada berbagai macam jurusan yang mengambil kelas baik sebagai pilihan dalam program studi mereka atau sebagai kursus elektif terbuka untuk kredit universitas. Hal ini tentu saja khusus dipilih karena kurangnya prasyarat, variasi diharapkan dalam keterampilan siswa dan bidang minat, dan kesesuaian untuk integrasi alat e-learning.Jurusan sarjana dalam kursus sedang belajar Komunikasi Grafis (35,1%), Teknologi Pendidikan (29,8%), Manajemen Teknologi (10,5%), Jenderal Industri (5,3%), Teknologi Pabrikasi (3,5%) dan Pemasaran (3,5%). Ada juga satu setiap siswa dari Art, Interpersonal Komunikasi, Art Studio, Inggris, Studi Umum, serta belum diputuskan utama. Informasi demografi yang dikumpulkan tidak termasuk jenis kelamin atau usia. Juga, jumlah pengalaman komputer masing-masing peserta sebelum mendaftar di kelas itu tidak diukur. Mayoritas peserta (83,9%) adalah sarjana dan pascasarjana jurusan di bidang teknis atau industri terkait. Kelas atas (junior dan senior) atau mahasiswa pascasarjana terdiri 80,7% dari sampel.

HasilUntuk sebagian besar (94,7%) dari siswa, ini adalah pertama kalinya mereka telah menggunakan WebCT atau alat courseware. Para siswa tampaknya mempelajari konsep-konsep dasar menggunakan WebCT dengan mudah dan diperlukan instruksi tambahan sedikit atau bantuan dari instruktur selama tatap muka pertemuan kelas. Komentar tentang perlunya instruksi tambahan setelah pengenalan perangkat lunak yang disertakan, "Itu sangat mudah untuk mencari tahu," "Instruksi yang jelas," "WebCT adalah selfexplanatory," "Apakah tidak benar-benar membutuhkan bantuan."Fungsi kalender, yaitu, tanggal-tanggal penting yang relevan dengan program yang dihasilkan oleh instruktur, dilaporkan sebagai alat yang paling sering digunakan dalam paket courseware WebCT. Alat ini hanya dibutuhkan siswa untuk menavigasi ke halaman kalender, seperti update dengan informasi pribadi adalah pilihan. Penggunaan alat ini akan mirip dengan mengacu pada kalender kursus silabus, standar kertas fotokopi saja, meskipun fungsi kalender adalah versi dinamis silabus. Selain kalender, fungsi papan buletin secara teratur digunakan oleh instruktur untuk posting pertanyaan yang relevan untuk kursus dan meminta tanggapan dan diskusi dari para siswa. Ini fungsi dan fitur penugasan postingan adalah yang paling sering digunakan kedua elemen WebCT dilaporkan oleh siswa.Ketika ditanya apakah WebCT berguna dalam komunikasi elektronik dengan memperhatikan kelas, lebih banyak siswa menunjukkan bahwa instruktur menghubungi itu lebih berguna daripada menghubungkan dengan sesama siswa dalam kursus tersebut. Beberapa alasan untuk ini termasuk: "... Dia bisa menanggapi kita semua," "Aku tahu aku bisa

Page 12: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

mendapatkan sebuah [sic] dari Anda kapan saja," "Selalu mendapat jawaban yang cepat," "Jangan pernah menggunakannya [berkomunikasi dengan siswa ], saya hanya berbicara kepada mereka, "" Apakah ada alasan untuk berkomunikasi dengan mereka [teman sekelas], "" Jangan pernah menggunakannya ". Secara keseluruhan, para mahasiswa menemukan WebCT berguna untuk kursus mereka (78,6%). Frekuensi dan persentase untuk pertanyaan survei tentang penggunaan WebCT ditampilkan pada Tabel 1.Tabel 1 Item Survei Mengenai Penggunaan WebCT

Pertanyaan Respon f %

Apakah ini pertama kalinya usingbr WebCT?

Ya Tidak

54 3

94,7 5.3

Apakah Anda membutuhkan tambahan instruksi dalam menggunakan WebCT?

Ya Tidak

21 36

36,8 63,2

Apa elemen WebCT apakah yang sering Anda gunakan?

-Kalender -Buletin papan -Chat room -Tugas

36 10 2 9

63,2 17,5 3,5 15,8

Apakah WebCT berguna untuk berkomunikasi dengan instruktur?

Ya Tidak

44 13

77,2 22,8

Apakah WebCT berguna untuk berkomunikasi dengan Anda teman sekelas?

Ya Tidak

28 * 28

49,0 * 49,0

Apakah Anda menemukan WebCT yang berguna untuk kursus Anda?

Ya Tidak

44 * 12

78,6 * 21,4

* Data Hilang tidak termasuk dalam perhitungan frekuensi dan persentase.

Mayoritas mahasiswa (52,6%) melaporkan tidak ada masalah teknis dengan perangkat lunak, dan bagi mereka yang tidak menemui masalah, tugas mengirimkan adalah tugas paling berat. Beberapa contoh spesifik dari masalah yang diberikan oleh siswa adalah: "Kadang-kadang sulit untuk men-download dan posting hal-hal," "Sepertinya sulit di kali untuk mengirim tugas," "Setelah menulis tugas di tempat lain dan kemudian beban mereka," "Posting / membalas itu agak membingungkan, "" Tidak tahu kapan aku harus memeriksa untuk sesuatu yang baru, "" Sulit untuk memahami prosedur. " Perlu dicatat bahwa ada juga sejumlah besar komentar yang menyatakan tidak ada kesulitan yang ditemui.Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa jurusan Teknologi Pendidikan sarjana memiliki respon positif yang kuat terhadap pertanyaan tentang kegunaan WebCT sebagai alat saja. Ketika mempertimbangkan melaporkan masalah teknis dengan perangkat lunak, Teknologi Pendidikan sebagai sebuah kelompok memiliki lebih sedikit masalah daripada banyak sarjana jurusan lain. Selain itu, jurusan Teknologi Pendidikan menanggapi bahwa mereka akan mendaftarkan diri pada kursus pendidikan jarak jauh menggunakan WebCT hanya sebagai satu-satunya kontak mereka dengan instruktur. Mereka siswa yang melaporkan mereka tidak akan mendaftarkan diri pada kursus pendidikan jarak jauh hanya menggunakan WebCT sebagai satu-satunya kontak mereka dengan instruktur (42,1%) mengutip alasan seperti: "Saya suka kontak tatap muka dengan instruktur," "Saya tidak 't memiliki baik dari komputer di rumah, "" Terlalu sulit bagi saya untuk menggunakan. "Kelompok lain dari jurusan sarjana menyukai gagasan pendidikan online. Frekuensi dan persentase untuk pertanyaan survei tentang kesulitan dengan WebCT, diinginkan menggunakan teknologi masa depan, dan menggunakan WebCT sebagai modus tunggal pembelajaran ditampilkan di bawah pada Tabel 2.Tabel 2 Item Survei Mengenai Masalah Teknis dan Penggunaan Masa Depan WebCT

Pertanyaan Respon f %

Page 13: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

Apakah Anda memiliki masalah teknis dengan WebCT (pilih semua yang berlaku)?

Log on ke WebCT tugas Mengirimkan Mengakses kalender Posting / menjawab di papan buletin Mengirim / menerima e-mail pribadi lainnya Apakah tidak memiliki masalah

4 19 0 4 0 0 30

7,0 33,3 0,0 7,0 0,0 0,0 52,6

Yang satu item yang akan Anda ingin melihat WebCT digunakan untuk?

Tugas salinan online vs keras Kuis / tes diskusi Kelas menggunakan chat room papan pengumuman komunikasi lain

22 13 4 11 7

38,6 22,8 7,0 19,3 12,3

Apakah Anda mendaftar di pendidikan jarak jauh saja dengan WebCT sebagai kontak hanya Anda dengan instruktur?

Ya Tidak

33 24

57,9 42.1

Kesimpulan dan RekomendasiSebagai kesimpulan, tampaknya WebCT adalah alat yang berguna bagi siswa yang merasa nyaman dengan teknologi dan tidak mengalami masalah teknis yang serius. Jurusan Teknologi Pendidikan menunjukkan penerimaan mereka terhadap mode ini akses informasi dalam derajat yang lebih besar dari teman sekelas mereka di jurusan lain. Hal ini dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknologi Pendidikan lebih bersedia daripada jurusan siswa lainnya untuk merangkul baru atau muncul media elektronik berbasis teks atau grafis yang disempurnakan diformat. Penelitian lebih lanjut tentang masalah ini akan dibenarkan.Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kepentingan dalam WebCT adalah marah oleh pengalaman awal dengan teknologi. Untuk siswa yang berjuang dengan tugas meng-upload, menggunakan kalender atau fitur papan buletin, atau posting baru memeriksa secara teratur, e-learning itu dianggap memakan waktu dan / atau menantang. Namun, mayoritas siswa disesuaikan dengan teknologi dengan cepat dan dengan antusias.Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menentukan apakah e-learning yang diterima oleh siswa dan / atau apakah e-learning lebih baik daripada metode pengajaran tradisional. Hal ini juga dianjurkan bahwa penelitian dilakukan tentang metode pedagogis yang digunakan dalam menggunakan e-learning. Akhirnya, dianjurkan bahwa penelitian diulang dengan ukuran sampel yang lebih besar dan dengan wawancara mendalam dengan peserta mungkin dilakukan.

ReferensiAustin, JT, & Mahlman, RA (2000) . Menggunakan Internet untuk karir - penilaian teknis: Sebuah proyek percontohan di

Ohio. Retrieved 31 Desember 2002, dari http://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JCTE/v16n2/austin.htmlBunga, J. (2001) . Kebutuhan belajar online di bidang pendidikan teknologi. Jurnal Teknologi Pendidikan , 13 (1), 17-30.

Page 14: Jurnal Tugas Bita 1 Febita

Cooper, LW (2001) . Sebuah perbandingan kelas komputer aplikasi online dan tradisional. THE Journal , 28 (8), 52-58.Fredrickson, S. (1999) . WebCT. THE Journal , 26 (11), 67-77.Gallagher, J. (2001) . E-learning kesuksesan tergantung pada peran. Karyawan Asuransi & Teknologi , 26 (7), 55-57.Hazari, SI (1998) . Evaluasi dan pemilihan alat manajemen web saja. Diperoleh 13 Maret 2003, dari

http:sunil.umd.edu/webctMcEwen, SM (2001) . Belajar web-dibantu dan online. Bisnis Komunikasi Triwulanan , 64 (2), 98-103.McNeil, SG, Robin, BR, & Miller, RM (2000) . Memfasilitasi interaksi, komunikasi dan kolaborasi dalam kursus online.

Komputer dan Geosciences , 26, 699-708.Morss, DA (1999) . Sebuah studi perspektif siswa pada pembelajaran berbasis web: WebCT di kelas. Aplikasi Jaringan

Elektronik dan Kebijakan , 9 (5), 393-408.Buluh, PA (2001) . Belajar gaya dan preferensi laboratorium:. Sebuah studi guru sekolah menengah teknologi pendidikan

di Virginia Jurnal Teknologi Pendidikan , 13 (1), 59-71.Rosenbaum, DB (2001) . E-learning menanti profesional yang sibuk. ENR , 246 (21), 38-42.Ryan, S. (2001) . Sedang online belajar yang tepat bagi Anda? Agen Amerika & Broker , 73 (6), 54-58.Smallwood, JE, & Zargari, A. (2000) . Pengembangan dan pengiriman program pembelajaran jarak jauh (DL) dalam

teknologi industri. Retrieved 31 Desember 2002, dari www.nait.orgWhitehead, M. (2002) . Belajar oleh remote. Pasokan Manajemen, hal 26-27.