Jurnal Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan Linux Ubuntu Server
-
Upload
handrian123 -
Category
Education
-
view
814 -
download
6
Transcript of Jurnal Merancang dan Membangun Hotspot Menggunakan Linux Ubuntu Server
1
JURNAL TUGAS AKHIR
MERANCANG DAN MEMBANGUN HOTSPOT MENGGUNAKAN OS
LINUX UBUNTU DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL
KAB.BENGKALIS
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Program Studi Diploma III Jurusan Teknik Informatika
Oleh
HANDRIAN AZHARNIM 09.06.162
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
BENGKALIS
2012
Teknik Informatika, Politenik Negeri Bengkalis(Handrian Azhar)
2Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol .1 No .1 Desember 2012
MERANCANG DAN MEMBANGUN HOTSPOT
MENGGUNAKAN OS LINUX UBUNTU DI KANTOR BADAN
PERTANAHAN NASIONAL KAB.BENGKALIS
Handrian AzharTeknik Informatika
Politeknik Negeri Bengkalise-mail : [email protected]
Mansur, S.KomTeknik Informatika
Politeknik Negeri Bengkalise-mail : [email protected]
Eko Prayitno, S.KomTeknik Informatika
Politeknik Negeri Bengkalise-mail : [email protected]
ABSTRAK
Kebutuhan akan akses terhadap jaringan internet yang mudah dan cepat dalam sebuah
instansi, akademik, cafe maupun tempat-tempat hiburan memungkinkan untuk mendapatkan
informasi dimanapun dan kapanpun baik yang bersifat pribadi, perdagangan, komunikasi,
pekerjaan maupun hal-hal lain yang sudah menjadi kebutuhan bagi tiap individu. Hotspot ini
dirancang menggunakan OS Linux Ubuntu Server 10.04, dengan batasan masalahnya adalah
membatasi ip address, memanajemen bandwith, security hotspot menggunakan login dan
monitoring user. hasil akhir dari merancang dan membangun hotspot ini nantinya dapat
digunakan oleh pegawai dan karyawan kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Bengkalis untuk mengakses Internet tanpa adanya kendala lagi dalam hal keterbatasan
terhadap kabel jaringan.
Kata Kunci : Hotspot Linux Ubuntu, Hotspot BPN, Membangun Hotspot Menggunakan Ubuntu,
Hotspot Linux Ubuntu
1. PENDAHULUAN
Pada zaman sekarang ini dapat kita lihat
perkembangan teknologi yang begitu pesat
sehingga seluruh kegiatan manusia sangat
bergantung dengan teknologi yang
berkembang pada saat ini, hal ini tidaklah
dianggap sebagai hal yang asing lagi
karena kebutuhan manusia memerlukan
akses yang cepat dan akurat agar informasi
dan segala sesuatu yang dibutuhkan dapat
di terima dengan hasil yang memuaskan.
Salah satu cara untuk mendapatkan
informasi tersebut adalah dengan media
online, dan untuk mengakses ke media
online tersebut memerlukan perangkat
yang dapat menghubungkan sebuah
Teknik Informatika, Politenik Negeri Bengkalis(Handrian Azhar)
3Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol .1 No .1 Desember 2012
jaringan dengan jaringan yang lain, agar
dapat saling bertukar informasi dan
memiliki link baik itu dengan jarak yang
jauh maupun dekat tanpa harus bertatap
muka langsung dengan yang bersangkutan.
Dan salah satu cara untuk terhubung
dengan jaringan adalah dengan
terkoneksinya ke internet melalui hotspot,
kabel jaringan, handphone dan lain-lain.
Salah satu kantor yang kini
terkoneksi ke jaringan internet adalah
kantor Badan Pertanahan Nasional
Kabupaten Bengkalis, namun internet yang
di implementasikan di kantor tersebut
masih menggunakan kabel
jaringan,sehingga para pegawai-pegawai
kantor yang memiliki laptop tidak
mendapatkan akses internet karena
keterbatasan kabel jaringan yang hanya
diperuntukkan untuk komputer yang
berbasis stand alone. Jadi para pegawai
kantor yang memiliki laptop dan
membutuhkan internet harus menggunakan
komputer yang hanya terkoneksi dengan
jaringan internet pada saat pegawai kantor
yang bekerja dengan komputer
bersangkutan sedang istirahat.
Berdasarkan fakta yang terjadi
diatas, penulis tertarik untuk mengangkat
sebuah masalah dengan judul ”Merancang
dan Membangun Hotspot Menggunakan
OS Linux Ubuntu di Kantor Badan
Pertanahan Nasional Kab.Bengkalis”.
Dengan harapan seluruh pegawai kantor
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten
Bengkalis dapat mengakses ke jaringan
internet baik itu yang menggunakan
komputer maupun yang memiliki laptop
tanpa adanya keterbatasan kabel jaringan.
2. METODELOGI PENELITIAN
Metode pelaksanaan yang
dilakukan dalam tugas akhir ini adalah
dengan cara mengumpulkan data yang
dibutuhkan, analisa, perancangan sistem,
pembuatan dan pengujian sistem, serta
pembuatan laporan.
Dalam penyusunan tugas akhir ini
menggunakan beberapa metode
pelaksanaan, antara lain :
1. Metode pengumpulan data
Untuk memperoleh data dalam
penyusunan laporan tugas akhir,
penulis menggunakan teknik
pengumpulan data dimana antara
teknik yang satu dengan yang lain
saling melengkapi sehingga
memperoleh data yang diperlukan.
Dibawah ini ada beberapa metode
yang dilakukan dalam penyusunan
tugas akhir :
Teknik Informatika, Politenik Negeri Bengkalis(Handrian Azhar)
4Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol .1 No .1 Desember 2012
a. Observasi
Metode pengumpulan data
dengan melakukan pengamatan
pada objek yang diteliti secara
langsung, yang kemudian
dilakukan pencatatan kejadian -
kejadian yang berhubungan
dengan objek yang diteliti.
Adapun data - data yang di
peroleh melalui observasi
antara lain berupa topologi
internet, software dan
hardware, serta ip address yang
sedang digunakan.
b. Wawancara (interview)
Metode interview
merupakan metode
pengumpulan data dengan cara
tanya jawab dengan admin yang
ada di kantor BPN kab.
Bengkalis terhadap materi yang
menyangkut tentang usulan
tugas akhir.
2. Studi Pustaka
Untuk mendapatkan dasar-dasar
pengetahuan yang akan diterapkan
dalam penelitian yang akan dilakukan,
dan mempelajari bahan pustaka
mengenai perancangan dan mebangun
jaringan wireless, membangun jaringan
lan, dan router ubuntu dengan
mempelajari literatur dari buku, jurnal,
internet dan lainnya.
3. Analisa dan Perancangan Sistem
Melakukan Analisa terhadap data-
data yang didapatkan di kantor BPN,
dan dilakukan perancangan sistem
hotspot yang akandi implementasikan
4. Pembuatan dan Pengujian Sistem
Menerapkan hasil perancangan, dan
melakukan pembuatan hotspot yang
akan digunakan di kantor BPN serta
dilakukan pengujian untuk
mendapatkan hasil, cara pembuatan,
kelebihan, kekurangan serta
kesimpulan terhadap sistem yang telah
dibuat.
5. Pembuatan Laporan
Membuat laporan hasil dari
penelitian awal, dari data-data yang
didapatkan, menganalisa dan
merancang sistem hotspot, mencari
referensi, mealakukan pembuatan dan
pengujian hotspot, serta menyimpulkan
hasil dari hotspot yang dibuat.
Teknik Informatika, Politenik Negeri Bengkalis(Handrian Azhar)
5Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol .1 No .1 Desember 2012
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 HASIL
Hasil dari perancangan dan membangun
hotspot ini adalah hotspot yang memiliki :
1. Login Sebagai Security
2. Manajemen Bandwith
3. Monitoring User
4. Pembatasan IP Address
3.2 PEMBAHASAN
Sistem jaringan internet yang di
rancang dan dibangun menggunakan
access point sebagai titik akses jaringan
internet oleh perangkat-perangkat yang
memiliki fasilitas wireless, internet yang di
alirkan dari server internet selanjutnya
masuk ke pc router dengan ip dynamic dan
pc yang dijadikan sebagai router dengan
sistem operasi linux ubuntu server 10.04
inilah yang akan mengatur lalu lintas data,
membatasi ip yang di gunakan, membagi
bandwidth (bandwidth management)
kepada tiap client serta memantau aktivitas
client (monitoring user) yang mengakses
jaringan internet dengan menggunakan
wireless.
Hardware yang digunakan dalam
merancang dan membangun hotspot adalah
1 unit PC dengan Processor minimal
Pentium 4, memori minimal 512 MB,
harddisk minimal 80 GB, kabel UTP
merek belden, RJ45 merek AMP, switch
merek D-LINK DES-1005A dan wireless
access point minimal merek TP-LINK
Wireless Access Point TL-WA701ND,
Software yang digunakan Sistem operasi
linux ubuntu server 10.04.3, putty, winscp
versi 40, Squid proxy, dhcp3-server,
calamaris dan sarg, dan Squid Delay Pool.
Langkah-Langkah Pembahasannya adalah:
A. Install Ubuntu Server
Dalam melakukan install sistem
operasi terhadap linux ubuntu server
10.04.3, spesifikasi hardware pc kita
minimal processornya intel Pentium 4,
hardisk minimal 80 GB, memori minimal
512 GB, dan memiliki 2 buah Wired NIC
untuk menghubungkan dari internet ke pc
server kita dan dari pc server kita ke client
melalui access pont.
Teknik Informatika, Politenik Negeri Bengkalis(Handrian Azhar)
6Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol .1 No .1 Desember 2012
B. Setting Ethernet Card
Hal yang perlu diperhatikan dalam
setting Ethernet adalah nama ethernetnya,
contoh: eth1, kabel jaringan yang
terhubung ke internet kita hubungkan ke pc
router kita dan kabel jaringan yang satu
lagi kita hubungkan dari pc router ke
access point ataupun ke client. Lakukan
perintah ifconfig untuk mengecek Ethernet
berapa yang terhubung ke internet, disini
di pc yang saya buat, Ethernet yang
terhubung ke internet yakni eth1 dan untuk
ke client yakni eth0.
C. Membuat Router
Agar client bisa terkoneksi dengan
internet maka kita harus mengaktifkan ip
forward pada router, yakni dengan
membuat router, aktifkan IP Forwarding,
dari eth0 ke eth1, dengan mengedit file
sysctl.
D. Install Dan Setting Dhcp Server
Untuk server diperlukan Dynamic
Host Configuration Protocol (DHCP) agar
client mendapatkan IP otomatis dan client
tidak perlu untuk setting IP secara manual.
E. Remote Server Menggunakan
Open SSH
Sebuah port yang cara
komunikasinya di encryption dan artinya
para pembajak/penyadap jaringan tidak
bisa mengartikannya, dengan demikian
komunikasi sangat aman. SSH ini
biasanya digunaka untuk remote server
sebagai pengganti telnet, rsh dan rlogin.
Aplikasi server yang sering digunakan
dan akan kita gunakan di sini adalah
PuTTY untuk remote selayaknya kita
duduk di depan monitor dan keyboard
server dan WinSCP berfungsi untuk
transfer file seperti halnya sftp.
Pada umumnya port Open‐SSH
default di port 22 dan sebaliknya dirubah
dengan alasan untuk keamanan, dirubah
ke port yang masih kosong atau yang
belum digunakan untuk fungsi lain, disini
saya merubah port menjadi port 999.
F. Proxy Server Dengan SQUID
Proxy (wakil) server adalah sebuah
komputer server atau program komputer
yang dapat bertindak sebagai komputer
yang melakukan request terhadap content
dari Internet atau intranet. Proxy Server
bertindak sebagai gateway terhadap akses
Internet untuk setiap komputer didalam
jaringan.
Teknik Informatika, Politenik Negeri Bengkalis(Handrian Azhar)
7Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol .1 No .1 Desember 2012
G. Monitoring User Dengan
Webmin, SARG dan
CALAMARIS
Sebenarnya log akses dari client
sudah dicatat oleh proxy, di dalam file
/var/log/squid/access.log dan dapat kita
lihat dengan perintah tail –f
/var/log/squid/access.log, namun
dianggap kurang manusiawi karena bahasa
yang ditampilkan agak sulit dipahami, dan
terlalu cepat, jadi dengan monitoring
menggunakan webmin, sarg dan calamaris
akan lebih mudah dimengerti karena
berbasis gui. Langkah yang pertama yang
harus dilakukan adalah menginstall
aplikasi webmin, Webmin merupakan
perantara konfigurasi (antarmuka) terhadap
aplikasi-aplikasi yang ada pada sistem,
maka administrasi sistem dapat dilakukan
jika aplikasi yang diperlukan sudah
terinstal. Webmin hanyalah antarmuka
yang tujuannya untuk mempermudah
administrasi terhadap sistem.
Langkah yang kedua adalah
menginstall calamaris, Calamaris adalah
sebuah tool untuk mengolah logging yang
dihasilkan squid
Langkah ke tiga adalah menginstall
aplikasi SARG, SARG atau Squid Analysis
Report Generator merupakan sebuah
aplikasi yang dibuat oleh Pedro Lineu Orso
yang bertujuan untuk melihat dan
merekam aktivitas user selama berada di
internet. Aplikasi ini sangat lengkap
sehingga kita bisa melihat situs-situs apa
yang dikunjungi oleh user, berapa
bandwidth yang terpakai, dan sebagainya
H. Manajemen Bandwith Dengan
Squid Delay Pools
Delay pools merupakan salah satu
fasilitas squid untuk membatasi bandwidth
yang dikonsumsi client, delay pools juga
adalah opsi untuk menspesifikasi berapa
jumlah pool yang digunakan untuk
membatasi jumlah bandwidth dari ACL
tertentu. ACL (Access Control List),
sederhananya digunakan untuk
mengijinkan atau tidak paket host menuju
ke tujuan tertentu. ACL terdiri atas aturan-
aturan dan kondisi yang menentukan trafik
jaringan dan menentukan proses nantinya
akan dilewatkan atau tidak.
Delay pools akan dirangkaikan
bersama opsi-opsi yang lain, yaitu Delay
class, opsi ini menspesifikasikan dari
masing- masing pool yang telah
didefinisikan pada opsi delay pools. Ada 3
class yang didukung squid, antara lain:
Class 1, Akses dibatasi dengan single
bucket, artinya hanya bias
Teknik Informatika, Politenik Negeri Bengkalis(Handrian Azhar)
8Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol .1 No .1 Desember 2012
mendefinisikan overall bandwidth
untuk suatu ACL saja, dalam artian
satu ACL di gunakan untuk semua
client
Class 2, Semua akses dibatasi dengan
single agregate dengan dua parameter
bandwidth. Parameter pertama
mendefinisikan berapa bandwidth
maksimal yang didapatkan ACL,
parameter kedua mendefinisikan
berapa bandwidth overall untuk ACL
yang spesifik yang ada pada network
tersebut.
Class 3, Kelompok yang definisi
bandwidth-nya paling mendetail.
Parameter pertama mendefinisikan
berapa bandwidth maksimal yang
didapatkan ACL, parameter kedua
mendefinisikan berapa bandwidth
normal yang didapatkan ACL secara
umum, dan parameter yang ketiga
adalah mendefinisikan bandwidth yang
didapatkan ACL jika mengakses ACL-
ACL tertentu yang spesifik, misalnya
file mp3.
Class-class ini dispesifikasi
berdasarkan IP address dari ACL.
1. Delay Parameter, Opsi ini
menspesifikasikan berapa jumlah
transfer rate atau lebih sering disebut
bandwidth untuk suatu pool.
Bandwidth dispesifikasi dalam transfer
rate rata-rata dan transfer rate
maksimum yang dapat dicapai suatu
pool.
2. Delay Access, Opsi ini
mendefinisikan siapa-siapa ACL yang
akan dimasukkan ke pool tertentu
untuk mendapatkan pembatasan
bandwidth.
I. Security Menggunakan
Autentikasi Squid
Squid Autentication merupakan
program dari squid yang berfungsi untuk
membatasi hak akses pengguna yang ingin
mengakses internet menggunakan proxy,
dengan menggunakan autentikasi ini, user
harus memiliki username dan password
yang sudah terdaftar di dalam squid proxy
agar bias mendapatkan hak akses, namun
saat menggunakan autentikasi squid, kita
harus mensetting ip dan juga port proxy
pada web browser secara manual, dan
autentikasi tidak dapat berjalan dalam
mode transparent proxy
J. Mengalihkan Access Internet Ke
Web Server
Agar pengguna internet yang ingin
mengakses harus mensetting web browser
Teknik Informatika, Politenik Negeri Bengkalis(Handrian Azhar)
9Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol .1 No .1 Desember 2012
dahulu untuk memunculkan halaman login,
maka semua paket dari port 80 harus di
alihkan ke web server, dan web server
akan menampilkan keterangan kepada
pengguna internet untuk mensetting web
browser terlebih dahulu agar mendapatkan
akses internet dari login yang telah di
daftarkan kepada admin.
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2009. Kabel jaringan Lan(Straight dan Cross)http://netinblog.blogspot.com/2009/01/kabel-jaringan-lan-straight-dan-cross.html Online 15 juni 2012
Bunyamin. 2011. Akses Point (AccessPoint). http://bunyamingunadarma.wordpress.com /2011/04/05akses-point-access-point/ Online 15 juni2012
Deddy. 2011. Pengertian subnetting.http://deddyrudhistiar.com/2011/05/09/ pengertian-subnetting/ Online26 juni 2012
Galih14. 2011. Apa Itu Login?.http://blogspawn14.blogspot.com/2011/10/apa-itu-log-in.html Online15 juni 2012
Lammie Todd. 2011. CCNA CiscoCertified Network Associate StudyGuide, Penerbit PT Elex MediaKomputindo
Reza. 2011. Pengertian KonfigurasiJaringan Itu Apa?.http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20111104191734AA5aBVP Online 15juni 2012
Rhoedy. 2008. Network Monitoring.http://anakkilat.wordpress.com/2008/06/23/ network-monitoring/Online 15 juni 2012
Saptono Henry. 2012. BandwithManagemen di Linux.http://overflow.web.id/source/bandwith_management.pdf Online 15 juni 2012
Susilana Rudi. 2012 Modul 5 LandasanTeori dan Hipotesis.http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/PENELITIAN_PENDIDIKAN/BBM_5.pdf Online 15 juni2012
Wahana Komputer. 2009. Langkah Mudah
Administrasi Jaringan
Menggunakan Linux Ubuntu 9.
Penerbit ANDI
Wahana Komputer. 2005. Mari Mengenal
Linux. Penerbit ANDI
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopediabebas. Ubuntu.http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu#Edisi_Server Online15 juni 2012
Teknik Informatika, Politenik Negeri Bengkalis(Handrian Azhar)
10Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol .1 No .1 Desember 2012
Witono Timotius. 2006. Linux-Based
Access Point Dalam Wireless LAN.
Jurnal Informatika. Vol. 2. No.2
Yani Ahmad. 2008. Panduan MembangunJaringan Komputer. Penerbit PTKawan pustaka
Youputra. 2010. Linux dan Ubuntuhttp://tutorial.dumbstrack.org/linux-dan-ubuntu/ Online 15 juni 2012