JOBSHEET 2016-DUCTING.docx

download JOBSHEET 2016-DUCTING.docx

of 6

Transcript of JOBSHEET 2016-DUCTING.docx

  • 8/17/2019 JOBSHEET 2016-DUCTING.docx

    1/6

    PENGUJ1AN  DUCTING 

    I. PENDAHULUAN

    Pada dunia Industri sering kita jumpai peralatan-

     peralatan yang menggunakan medium penyalur udara

    yang sering disebut dengan istilah ducting . Salah satu

     persyarataan penting desain sistem ducting   adalah

     pressure balancing . Tekanan sistem akan balance  ketika

    tekanan fan sama dengan penjumlahan penurunan tekanan

    melalui tiap cabang. Interpretasi yang berbeda dari

     pressure balancing   adalah penurunan tekanan perlu

    diseimbangkan pada tiap persimpangan/ junction. Jika

     penjumlahan penurunan tekanan didalam cabang tidak 

    sama dengan tekanan  fan, sistem ducting   akan secara

    otomatis mendistribusikan kembali udara secara otomatis,

    yang akan berakibat aliran udara tidak sesuai dengan

    rencana. Pada eksperimen ini aliran udara didistribusikan

    oleh kipas ( fan melalui sebuah ducting   yang kemudian

    diamati tekanan yang terjadi di dalam ducting  tersebut dan

    distribusi kecepatannya serta laju aliran udara pada

    saluran.

    II. TUJUAN PRATIKUM

    !alam praktikum ini para praktikan diharapkan mampu"

    #. $engetahui prinsip kerja ducting yaitu sebagai

    tempat pendistribusian udara.

    %. $engukur besarnya tekanan total, tekanan statik,

    dan tekanan dinamik.

    &. $engetahui besarnya kecepatan dan laju aliran

    'olume udara pada saluran.

    . $engetahui distribusi kecepatan aliran udara pada

    saluran.

    III. DASAR TEORI

    Pada pengujian ini arus aliran terjadi oleh tarikan

    kipas ( fan yang terletak pada ujung kanan mesin.

    Selama udara mengalir terjadi tekanan total dan tekanan

    statik pada saluran. Perbedaan tekanan ini digunakan

    untuk menentukan kecepatan aliran serta laju aliran

    'olume udara.

    LABORATORIUM FENOMENA DASAR 

    JURUSAN TEKNIK MESIN

    UNIVERSITAS DIPONEGORO

    SEMARANG

  • 8/17/2019 JOBSHEET 2016-DUCTING.docx

    2/6

    )ambar # Perangkat uji ducting.

    *eterangan "

    #

    .

     Bench +.  Pitot static tube &

    transvering mechanism

    %

    .

    Center duct section . Three thermometer 

    &

    .

     Duct section A & B .  Inclined vertical

    manometer dan stands

    .

    Centrifugal fan #

    .

     Pressure connection

    .

     Fan stater  ##.  nd duct section

    0

    .

    Throtle plate #%

    .

     Flo! reduction screen

    %.#. Pengukuran Tekanan Total dan Tekanan Statik 

    Jika 1luida dalam keadaan setimbang, tekanan

    suatu titik sama dalam segala arah dan tidk bergantung

     pada orientasinya. Sedang total dide1inisikan sebagai

    tekanan yang diperlukan untuk memberikan aliran

    secara  isentropik, perbedaan antara kedua tekanan ini

    menghasilkan tekanan yang disebabkan oleh aliran

    1luida yang disebut tekanan kecepatan"

    P' 2 Pt - Ps

    !imana P' 2 tekanan kecepatan

    Pt 2 tekanan total

    Ps 2 tekanan statik 

    Tekanan kecepatan tidak dapat diukur secara langsung

    tetapi harus diperoleh dari pengukuran tekanan total

    dan statik yang masing-masing dapat diukur secara

    langsung dengan menggunakan tabung pitot gambar %.

    )ambar %. Tabung pitot statik 

    3erdasarkan de1inisi, tekanan statik juga dapat diukur 

    dengan meletakkan sensor di dinding seperti pada

    gambar &.

    )ambar &. Pengukuran tekanan statik 

    Pengukuran tekanan total dan statik hanya dilakukan

    dengan cara menggunakan tabung pitot dalam

  • 8/17/2019 JOBSHEET 2016-DUCTING.docx

    3/6

     pengujian ini.

    %. Penentuan *ecepatan 4liran 5dara

    !engan menerapkan persamaan 3ernoulli untuk 

    aliran 1luida inkompresibel, maka persamaan dapat

    ditulis kembali dalam bentuk"

     Pt = P s+ Pv= Pt +γ V 

    2

    2 g

    Sehingga diperoleh kecepatan 1luida"

    V =

    √2g

    ( P

    − Ps )γ 

    !imana 6 2 *ecepatan aliran 1luida

    7 2 3erat jenis 1luida

    g 2 Percepatan gra'itasi

    untuk 1luida kompressibel persamaan kecepatan perlu

    dikoreksi menjadi"

    V =(1−C )

    √2 g ( P t − Ps )

    γ 

    !imana 8 adalah 1aktor koreksi yang dapat ditentukan

    dari )ambar berikut "#ef. $echanical 

    measurements b% Thomas . Bec'!ith(.  Pada

     pengujian ini dianggap 1aktor koreksi 82, sehingga

    kecepatan aliran 1luida (udara dalam 1t/min adalah"

    V =1096,2√  Pv /γ    1t/min

    !imana P' dinyatakan dalam in 9%: dan 7 dinyatakan

    dalam lb/1t&

    V =43,86√  P v /γ    m/sec

    !imana P' dinyatakan dalam in 9%: dan 7 dinyatakan

    dalam kg/m&.

    Penyimpangan dengan kondisi standar (+ ;< dan

    %,% in 9g dihitung dengan"

     ρ=1,325 P

    b

    (T +460 )!imana = 2 massa jenis udara (lbm/cu.1t

    P b 2 tekanan standar (in 9g

    T 2 temperature absolut (;

  • 8/17/2019 JOBSHEET 2016-DUCTING.docx

    4/6

    6 2 kecepatan aliran udara (m/sec

    4 2 luas penampang saluran (m%

    )ambar . Pendekatan koreksi kecepatan 1luida

    !alam pengujian ini menggunakan saluran dengan penampang berbentuk segiempat.

    !imana > 2 tinggi saluran (& mm

    A2 lebar saluran (# mm

    . Pro1il *ecepatan

    !alam saluran yang lurus dan tanpa penghalang,

    kecepatan aliran udara terjadi pada tengah-tengah

    saluran yang terbesar. Sebaliknya pada dinding

    saluran kecepatan aliran udara relati1 kecil karena

    adanya pengaruh gesekan. 5ntuk memperoleh

    kecepatan yang akurat harus dilakukan pengukuran

     pada beberapa lokasi penampang saluran. !alam

    saluran segiempat, tekanan diamati pada minimum #0

    lokasi dan maksimum 0 lokasi. !alam pengujian ini

     pengukuran dilakukan dengan menempatkan pitot

     pada #0 lokasi seperti terlihat pada gambar .

    )ambar . Titik lokasi Pengukuran

    IV. PERHITUNGAN

    !ata standar pengujian adalah sebagai berikut"

    $assa jenis udara (ρ 2 # kg/m&

    Tinggi penampang ducting  2 & mm

    >ebar penampang ducting  2 # mm

    >uas penampang ducting  2 , m%

    Percepatan gra'itasi (g 2 , m/s%

    Bumus perhitungan yang digunakan pada pengujian

    ducting  adalah sebagai berikut"

    #. Tekanan total absolut

  • 8/17/2019 JOBSHEET 2016-DUCTING.docx

    5/6

    1∈¿

    2,54cm¿

    ¿

     Pt  (atm )= P t (¿ H 2O ) x¿%. Tekanan statik absolut

    1∈¿2,54 cm

    ¿¿

     Pt  (atm )= P t (¿ H 2O ) x¿&. Tekanan dinamik absolut

     Pv (atm)= Pt (atm)− Ps(atm). *ecepatan aliran udara

    V =43,86√ P v(¿ H 2O)/ γ ( kg

    m3)   m/sec

    . >aju aliran 'olume

    Q(  m

    3

     jam)=3600.V . A

    V. PROSEDU R PENGUJI AN

    .#. Pengukuran Tekanan Statik (Pengujian #

    a. 9ubungkan  static pressure connection dari

    tabung pitot ke bagian high side manometer.

     b. )eser tabung pitot tersebut dengan transvering 

    mechanism hingga posisinya ditengah-tengah

    saluran.

    c. $ulai pengamatan tekanan manometer dari

    throtle plate  dari terbuka penuh hingga tertutup

     penuh secara bertahap setiap bukaan #C, +C,

    C, %C dan C bagian.

    d. 5langi pengujian pada poin c tersebut & kali.

    e. $atikan sambungan motor penggerak fan.

    1. 4nalisa data pengamatan

    .%. Pengukuran Tekanan Total (Pengujian %

    a. 9ubungkan total pressure connection dari

    tabung pitot ke bagian high side manometer.

     b. )eser tabung pitot tersebut dengan transvering 

    mechanism hingga posisinya ditengah-tengah

    saluran.

    c. $ulai pengamatan tekanan manometer dari

    throtle plate  dari terbuka penuh hingga tertutup

     penuh secara bertahap setiap bukaan #C, +C,

    C, %C dan C bagian.

    d. 5langi pengujian pada poin c tersebut & kali.

    e. $atikan sambungan motor penggerak fan.

    1. 4nalisa data pengamatan

    .&. Pengukuran Tekanan *ecepatan (Pengujian &

    a. 9ubungkan total pressure connection dari

    tabung pitot ke bagian lo! side manometer dan

     static pressure connection dari tabung pitot ke

     bagian high side manometer.

     b. )eser tabung pitot tersebut dengan transvering 

    mechanism hingga posisinya ditengah-tengah

  • 8/17/2019 JOBSHEET 2016-DUCTING.docx

    6/6

    saluran.

    c. $ulai pengamatan tekanan manometer dari

    throtle plate  dari terbuka penuh hingga tertutup

     penuh secara bertahap setiap bukaan #C, +C,

    C, %C dan C bagian.

    d. 5langi pengujian pada poin c tersebut & kali.

    e. $ati kan sambungan motor penggerak fan.

    1. 4nalisa data pengamatan

    .. Pengukuran Pro1il *ecepatan (Pengujian

    a. >akukan pengujian poin a dan b pada pengujian

    &.

     b. 3uka penuh throtle plate dan hidupkan motor 

     penggerak fan, tunggu hingga mencapai kecepatan

    maksimum.

    c. )eser tabung pitot dengan transvering 

    mechanism  pada beberapa posisi (#0 titik seperti

    ditunjukkan pada gambar 0 disamping sebanyak 

    tiga kali.

    d. 3aca tekanan kecepatan pada manometer untuk 

    setiap posisi tabung pitot dan mencatat hasil

     pengamatan dalam tabung.

    e. $atikan motor penggerak fan.

    1. $enggambar pro1il kecepatan aliran udara yang

    terjadi.

    g. Simpan dan rapikan peralatan pengujian yang

    digunakan serta jagalah kebersihan ruangan selama

     percobaan.

    )ambar 0. Pro1il kecepatan dalam saluran

    VII. GRAFIK DAN ANALISA

    3uatlah gra1ik hasil praktikum kemudian analisa

    dengan menggunakan rumus-rumus di dasar teori tentang

    gra1ik hubungan antara bukaan dumper   dan tekanan

    absolut, gra1ik hubungan antara bukaan dumper dan

    kecepatan aliran udara, dan pro1il kecepatan.