Jawaban_essay
-
Upload
natanael-nababan -
Category
Documents
-
view
131 -
download
7
Transcript of Jawaban_essay
Kunci jawaban Soal Tes Tulis Chemistry Challenge 2010 – HMK AMISCA ITB
Halaman 1 Dari 4
1. Struktur dan Dinamika
1.1. Kinetika Reaksi
a. Reaktan (pereaksi), Keadaan transisi, produk (hasil reaksi)
b. Berikut digambarkan kurva hubungan energi terhadap jalannya reaksi eksoterm.
c.
d. Penentuan tetapan laju reaksi dapat ditentukan dengan persamaan :
ktAB
AB
AB o
o
oo
=− ][][
]][[ln
][][
1 dengan satuan reaksi orde dua adalah M
–1 s
–1 atau L mol
–1 s
–1.
1.2. Energetika
a. C8N8O16 (s) �8CO2 + 4 N2
Sejauh ini dikenal reaksi pembakaran dengan O2 tapi dalam reaksi tersebut tidak diperlukan O2
karena reaksi tersebut berlangsung sangat spontan.
b. Berikut digambarkan bentuk molekul oktanitrokuban, yaitu bentuk kubus dengan atom karbon
di setiap sudutnya serta mengalami substitusi gugus –NO2 pada setiap atom karbon tersebut.
NO2
NO2O2N
O2NO2N
O2NNO2
NO2
c. Reaksi bersifat eksoterm karena gas N2 yang terbentuk memiliki energi yang rendah karena
sangat stabil sehingga energi reaktan akan jauh lebih tinggi dibandingkan produk yang
dihasilkan (∆H < 0)
d. Dengan Hukum Hess :
∆Hreaksi = (4 ∆Hf N2 (g)+ 8 ∆Hf CO2 (g)) - ∆Hf C8N8O16 (s)
e. Sintesis dapat dilakukan melalui reaksi sokloadisi [4+4] antara dua senyawa siklobutadiena yang
tersubstitusi.
Ea
Koordinat Reaksi
∆Hreaksi
Energi
Kunci jawaban Soal Tes Tulis Chemistry Challenge 2010 – HMK AMISCA ITB
Halaman 2 Dari 4
2. Kimia Organik
a. Berikut digambarkan struktur benzena menurut Dewar dan Kekule :
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
Benzena Dewar Benzena Kekule
b. Reaksi terhadap Br2 untuk benzena Dewar dan Benzena Kekule :
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
H
Br2
Br
H
H
Br
Br
Br
Br2
c. Dengan menggunakan lekmus, fenol dapat memerahkan lakmus biru sedangkan alkohol non
aromatik tidak.
d. Fenol bersifat asam, asam asetat lebih asam dibandingkan fenol.
e. Berikut ini adalah struktur molekul asam salisilat :
OH O
OH
f. Asam salisilat lebih asam dibanding asam benzoat.
3. Kimia Analitik
3.1 Titrimetri
a. Timbul endapan putih BaCO3
b. Serbuk putih terbentuk melalui reaksi :
2NaOH (s) + CO2 � Na2CO3 (aq) + H2O (l)
c. Titrasi dapat dilakukan dengan menggunakan dua indikator, yaitu phenolpthalein dan metil
jingga dengan HCl sebagai titran. Phenolpthalein akan menyebabkan warna larutan berubah
menjadi merah, kemudian menjadi bening dan metil jingga setelahnya jika ditambahkan terus
HCl ke dalam sistem titrasi.
d. Berikut diturunkan persamaan yang menghubungkan volume titran dengan massa NaOH :
2
HaqClaqNaHClaqNaOH ++→+ −+ )()()(
Kunci jawaban Soal Tes Tulis Chemistry Challenge 2010 – HMK AMISCA ITB
Halaman 3 Dari 4
VHCl
a mmol (CHCl . V1) mmol
)()()()( aqNaaqHCOaqHaqCONa +−+ +→+332
b mmol (CHCl . V1) mmol
)()()( aqCOHaqHaqHCO323
→+ +−
b mmol (CHCl . V2) mmol
Maka diperoleh :
a + b = CHCl . V1 … (1)
a + 2b = CHCl . V2 ...(2)
dan didapat : n NaOH = a = CHCl (2V1 – V2) dan n Na2CO3 = b = CHCl (V2 – V1) sehingga massa
NaOH dan Na2CO3 dapat ditentukan.
e. Kurva titrasi yang terjadi adalah sebagai berikut :
f. Larutan standar primer adalah larutan yang telah diketahui konsentrasinya dengan tepat
dengan tepat dan dapat ditimbang dengan baik serta dengan penyimpanan cukup lama
konsentrasinya tidak berubah. Contohnya adalah asam oksalat.
3.2 Analisis Kualitatif
Pada lima buah tabung reaksi yang berbeda dimasukkan lima macam larutan berbeda kemudian
dilakukan uji berikut :
Untuk menguji adanya ion Pb2+
dan dan Ag+ dilakukan penambahan larutan HCl atau NaCl sehingga
diperoleh endapan putih. Untuk membedakan AgCl dan PbCl2 dilakukan pemanasan pada larutan
yang berisi endapan putih tersebut. PbCl2 larut setelah dipanaskan sedangkan AgCl tidak.
Untuk mengetahui ion Ba2+
dilakukan uji dengan menambahkan larutan Na2SO4 atau H2SO4. Akan
diperoleh endapan BaSO4 dan PbSO4 pada tabung yang berisi larutan Pb2+
.
Larutan yang berisi ion Cu2+
sangat mencolok kehadirannya dengan menambahkan basa (OH–
ataupun NH3 (aq)) akan terbentuk endapan berwarna biru.
pH
Kunci jawaban Soal Tes Tulis Chemistry Challenge 2010 – HMK AMISCA ITB
Halaman 4 Dari 4
Larutan yang tidak memberikan hasil uji positif terhadap ketiga cara tersebut adalah larutan Na+.
Jika NaNO3 tersedia dalam bentuk padatan, dapat dilakukan uji nyala yang akan menghasilkan nyala
berwarna kuning pada NaNO3.
4. Kimia Anorganik
a. Berikut adalah tabel yang disajikan untuk menjawab soal ini :
Senyawa Rumus
Molekul
Bilangan Oksidasi Atom
Pusat
Bilangan
Koordinasi
Jumlah
ligan
heksaamintembaga(II) klorida [Cu(NH3)3]Cl2 2+ 6 6
Kalium ferrosianida K4 [Fe(CN)6] 2+ 6 6
tris-oksalatoferrat(III) [(C2O4)3Fe]3–
3+ 6 3
b. Rumus molekul dapat dilihat pada tabel di atas.
c. Sifat paramagnetik dapat dilihat dari jumlah elektron tunggal pada masing – masing atom
pusat.
d. Larutan dari senyawa kompleks di atas berwarna akibat adanya orbital d yang tidak terisi penuh
dan mengalami ”pembelahan” (orbital spliting) sehingga memungkinkan terjadi transisi antar
atom di orbital d yang membelah tersebut.
5. Biokimia
a. Jumlah pasangan nukleotida = pasangpasangmeter
meter 18
10
8
1011043
1043 ×=×
×− /.
.
b. Massa nukleotida sepanjang 340.000 km dapat dihitung dengan perbandingan :
mg
gram
pasang
pasang
1
10
10
100018
18
−
=
c. Protein merupakan suatu biopolimer yang terbentuk dari asam – asam amino yang berikatan
melalui reaksi kondensasi dan melepaskan molekul air dalam pembentukan ikatan antara dua
asam amino penyusunnya.
d. Ikatan peptida.
e. Struktur umum suatu asam amino yang dijumpai dalam makhluk hidup :
O
O
HNH2
R H
f. Asam amino esensial merupakan kelompok asam amino yang tidak dapat disintesis di dalam
tubuh sehingga diperlukan pasokan dari luar tubuh, sedangkan asam amino nonesensial adalah
asam – asam amino yang dapat disintesis dalam tubuh manusia.
Kunci jawaban Soal Tes Tulis Chemistry Challenge 2010 – HMK AMISCA ITB
Halaman 5 Dari 4
asam – asam amino esensial :
isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, and valin
asam – asam amino non–esensial :
arginin, alanin, asparagin, asam aspartat, sistein, glutamin, asam glutamat, glisin, prolin,
serin, and tyrosin