Jarlokaf Fix

22
MATAKULIAH JARTEL JARLOKAF (Jaringan Lokal Akses Fiber) Perkembangan dunia komunikasi dan informasi sedemikian cepatnya. Dunia komunikasi menuntut suatu sistem informasi yang tertata baik. Demikian pula dunia informasi yang terus menuntut adanya layanan komunikasi yang handal. Penggunaan serat optik sebagai media transmisi sangat menunjang terwujudnya sistem komunikasi yang memiliki kecepatan penyaluran informasi yang tinggi, keakuratan data yang baik dan kapasitas kanal yang besar. Jaringan akses adalah jaringan yang menghubungkan terminal pelanggan dan sentral lokal. Jaringan akses dapat diwujudkan dengan menggunakan berbagai macam media transmisi. PT Telkom sebagai perusahaan yang menangani pelayanan telekomunikasi nasional di Indonesia menerapkan berbagai media untuk jaringan lokal, antara lain dengan kabel tembaga (Jarlokat), dengan sistem radio gelombang JARLOKAF WAHYU ADI P 1

description

Jaringan Lokal

Transcript of Jarlokaf Fix

Page 1: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

JARLOKAF(Jaringan Lokal Akses Fiber)

Perkembangan dunia komunikasi dan informasi sedemikian

cepatnya. Dunia komunikasi menuntut suatu sistem informasi yang

tertata baik. Demikian pula dunia informasi yang terus menuntut

adanya layanan komunikasi yang handal. Penggunaan serat optik

sebagai media transmisi sangat menunjang terwujudnya sistem

komunikasi yang memiliki kecepatan penyaluran informasi yang

tinggi, keakuratan data yang baik dan kapasitas kanal yang besar.

Jaringan akses adalah jaringan yang menghubungkan terminal

pelanggan dan sentral lokal. Jaringan akses dapat diwujudkan

dengan menggunakan berbagai macam media transmisi. PT Telkom

sebagai perusahaan yang menangani pelayanan telekomunikasi

nasional di Indonesia menerapkan berbagai media untuk jaringan

lokal, antara lain dengan kabel tembaga (Jarlokat), dengan sistem

radio gelombang mikro (Jarlokar), dan dengan sistem serat optik

(Jarlokaf).

Adapun kondisi saat ini, masih lebih dari 80 % jaringan akses di

Indonesia yang menggunakan kabel tembaga (copper) konvensional,

tanpa penambahan teknologi baru seperti XDSL (PT Telkom, 1997).

Pada awalnya serat optik digunakan sebagai media transmisi

penghubung (trunk) antar sentral. Kemudian penggunaannya

ditingkatkan hingga ke sisi pelanggan pada jaringan akses. Dengan

adanya jaringan lokal akses fiber diharapkan pelanggan dapat

memperoleh pelayanan yang lebih baik dari segi kualitas dan variasi

layanannya.

JARLOKAF W A H Y U A D I P 1

Page 2: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

1.1Jaringan lokal akses fiberJaringan lokal yaitu jaringan yang terdiri dari terminal-terminal

pelanggan yang dihubungkan dengan satu atau beberapa buah

sentral lokal dengan hubungan tertentu.

Jenis-jenis jaringan lokal menurut keadaan wilayah dan

pelanggannya yaitu :

1. Jaringan rural, ditandai oleh penyebaran yang luas dari

pelanggan di dalam suatu kota kecil atau menengah. Sentral

lokal utama diletakkan di dalam kota, dan untuk melayani

pelanggan yang berpencar dilayani oleh suatu sentral kecil

yang dikontrol dari jarak jauh.

2. Jaringan urban, menangani pelanggan di daerah yang cukup

padat, sehingga diperlukan satu beberapa sentral utama yang

langsung menangani pelanggan. Karena potensi trafiknya

cukup tinggi, maka sentral local saling dihubungkan dalam

bentuk jaring.

3. Jaringan metropolitan, menangani jumlah pelanggan yang

sangat besar di dalam suatu wilayah perkotaan yang padat.

Oleh karena itu diperlukan jumlah sentral local yang lebih

banyak serta membutuhkan perencanaan routing yang matang.

Bentuk hubungan antara sentral local merupakan kombinasi

antara bintang dan jarring, sehingga membentuk jaringan

metropolitan exchange area yang kompleks.

JARLOKAF W A H Y U A D I P 2

Page 3: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

1.1.1 Struktur Jaringan LokalStruktur jaringan local secara umum adalah sebagai berikut

( gambar 3.1 ) :

Gambar 1.1 Struktur Jaringan Lokal

Sumber : Elektro Indonesia, 1997

1. MDF ( Main Distribution Frame )Main Distribution Frame atau Rangka Pembagi Utama berada

di sentral utama. Fungsi MDF adalah :

Tempat penyambungan antara kabel primer dengan kabel dari

sentral.

Tempat pengetesan dan melokalisir gangguan.

Tempat penyambungan saluran

2. RK ( Rumah Kabel )RK merupakan salah satu bagian yang penting dalam system

distribusi jaringan telepon.

Fungsi RK :

Tempat sambungan antara kabel primer dan kabel sekunder

Tempat membagi kabel primer menjadi beberapa kabel

sekunder

Tempat melaksanakan pengetesan dan melokalisir

gangguan

Penyambungan jaringan

JARLOKAF W A H Y U A D I P 3

RPU RK TBKP

Rs

Page 4: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

Tempat melaksanakan penyambungan antara terminal blok

di sisi primer dengan terminal blok di sisi sekunder.

3. DP (Distribution Point)Distribution Point (Kotak Pembagi) merupakan unit terminal

kabel tempat penyambungan antara kabel sekunder dengan kabel

distribusi. Fungsi DP adalah:

Tempat penyambungan

Tempat mengetes dan mengalokalisir gangguan

Tempat mutasi jaringan yang menuju rumah pelanggan

4. TB(Terminal Block)Terminal ini merupakan tempat penyambungan antar

pelanggan dengan kabel instalasi dalam rumah.

5. RosetRoset menjadi satu dengan pesawat telepon, merupakan

tempat ujung akhir dari kabel instalasi dalam rumah, dipasang pada

papan roset dekat pesawat telepon.

1.1.2. Konfigurasi JarlokafPada sistem Jarlokaf setidaknya memiliki dua buah perngkat

optoelektronik yaitu satu perangkat di sisi sentral dan satu perangkat

di sisi pelanggan. Lokasi perangkat di sisi pelanggan selanjutnya

disebut TKO (Titik Konversi Sinyal Optik). Berdasarkan bentuk

hubungan antara sentral lokal dengan terminal di sisi pelanggan,

terdapat beberapa konfigurasi jaringan lokal, yaitu (PT. Telkom,

tanpa tahun):

JARLOKAF W A H Y U A D I P 4

Page 5: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

1. Single StarKonfigurasi ini memiliki satu buah titik star kabel yaitu pada

perangkat optoelektronik di sisi sentral. Keuntungan konfigurasi ini

adalah kapasitas yang tinggi, privasi dan sederhana, sedangkan

kekurangannya adalah kurang sesuai untuk pelanggan yang

tersebar.

TerminalPelanggan

OLT

L oc al ExchangeP S

fiber

ONU

Customer P remises

Gambar 1.2. Konfigurasi single star

Sumber: PT.Telkom, tanpa tahun

2. Multiple starKonfigurasi ini memiliki lebih dari satu buah titik star kabel serat

optik. Keuntungan konfigurasi ini adalah bahwa kebutuhan kabel

serat optik dari sentral lebih sedikit dan investasi awal lebih murah.

Kekurangannya adalah adanya perangkat tambahan pada titik star

kedua baik perangkat pasif atau aktif, sehingga membatasi privasi

dan membutuhkan penguatan tambahan.

JARLOKAF W A H Y U A D I P 5

Page 6: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

Terminal Pelanggan

OLT ONUP S

L oc al Exchange Customer P remises

2 fiber 2 fiber

Gambar 1.3. Konfigurasi multiple star

Sumber: PT.Telkom, tanpa tahun

3. Kombinasi dengan ringKonfigurasi ring digunakan untuk meningkatkan keandalan

jaringan. Konfigurasi ring ada dua macam, yaitu ring kabel dan ring

SDH. Ring kabel digunakan untuk proteksi lintasan titik ke titik,

sedangkan ring SDH digunakan untuk proteksi beberapa titik

sekaligus.

Loc al Exchange

Customer P remises

RTCT

fiber

fiber

Central DLC U nit Remote

DLC U nit

Gambar 1.4. Konfigurasi ring

Sumber: PT.Telkom, tanpa tahun

Dari perbedaan tata letak TKO menimbulkan modus aplikasi

atau konfigurasi yang berbeda, yaitu ( PT. Telkom, tanpa tahun ) :

1. FTTZ ( Fiber To The Zone )Pada sistem ini TKO ditempatkan di suatu tempat di luar

bangunan, di dalam kabinet dengan kapasitas yang besar.

JARLOKAF W A H Y U A D I P 6

Page 7: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

Terminal pelanggan dihubungkan ke TKO dengan

menggunakan kabel tembaga hingga beberapa kilometer.

FTTZ dapat dianalogikan sebagai pengganti RK. Pada

umumnya FTTZ digunakan pada daerah perumahan yang jauh

dari sentral atau bila infrastruktur duct pada arah tersebut

sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditambah dengan kabel

tembaga.

Gambar 1.5 Konfigurasi FTTZ

Sumber : Elektro Indonesia, 1997

2. FTTC ( Fiber To The Curb )Pada sistem ini TKO ditempatkan di luar bangunan, dalam

kabinet dan di atas tiang dengan kapasitas lebih kecil daripada

FTTZ. Terminal pelanggan dihubungkan ke TKO dengan

menggunakan kabel tembaga hingga beberapa ratus meter

saja. FTTC dapat dianalogikan sebagai DP ( Distribution

Point ). FTTC dapat diterapkan pada pelanggan bisnis yang

terkonsentrasi di suatu area atau pada pelanggan perumahan

yang pada waktu dekat akan menjadi pelanggan jasa hiburan.

JARLOKAF W A H Y U A D I P 7

Page 8: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

Gambar 1.6 Konfigurasi FTTC

Sumber : Elektro Indonesia, 1997

3. FTTB ( Fiber To The Building )Pada sistem FTTB TKO terletak di dalam gedung dan

biasanya terletak pada ruang telekomunikasi di basement atau juga

diletakkan pada beberapa lantai di gedung tersebut. Terminal

pelanggan dihubungkan ke TKO dengan menggunakan kabel indoor.

FTTB dapat diterapkan pada pelanggan bisnis di gedung gedung

bertingkat atau bagi pelangga perumahan di apartemen.

Gambar 1.7 Konfigurasi FTTB

Sumber : Elektro Indonesia

4. FTTH (Fiber To The Home)Pada sistem ini TKO ditempatkan di dalam rumah pelanggan

dihubungkan ke TKO melalui kabel tembaga (indoor) hingga

JARLOKAF W A H Y U A D I P 8

Page 9: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

Gambar 1.8 Konfigurasi FTTH

Sumber : Elektro Indonesia

beberapa puluh meter saja. FTTH dapat dianalogikan sebagai

pengganti KTB (Kotak Terminal Batas)

Pemilihan konfigurasi yang akan diimplementasikan di

lapangan tergantung antara lain dengan jenis pelanggan (industri,

bisnis, perumahan) dan distribusinya.

1.1.3 Teknologi JarlokafDalam perkembangannya, muncul berbagai teknologi jaringan

lokal akses fiber yang masing masing memiliki karakter tersendiri.

Macam macam teknologi jarlokaf tersebut antara lain DLC (Digital

Loop Carrier), PON(Pasive Optical Network), AON(Active Optical

Network) dan HEC(Hybrid Fiber Coaxial). Teknologi DLC dan PON

Menggunakan media transmisi serat optik dan tembaga, sedangkan

HFC menggunakan media transmisi serat optik dan kabel koaksial.

Untuk selanjutnya, pembahasan dalam skripsi ini dibatasi hanya

untuk sistem DLC.

1.2. DLC (Digital Loop Carrier)Sistem DLC (Digital Loop Carrier) merupakan salah satu hasil

perkembangan teknologi untuk jaringan lokal akses fiber yang

JARLOKAF W A H Y U A D I P 9

Page 10: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

digunakan oleh PT.Telkom. Konfigurasi jaringannya yang bersifat

point to point menyebabkan sistem ini terutama digunakan untuk

pelanggan-pelanggan jaringan telepon yang terkonsentrasi di suatu

tempat, misalnya di gedung-gedung perkantoran, pusat perbelanjaan,

industri atau bahkan rumah tinggal.

Sistem DLC dan PON memiliki beberapa persamaan.

Keduanya menggunakan media serat optik dari sentral lokal ke TKO

(Titik Konversi Optik) dan menggunakan kabel tembaga dari TKO ke

terminal pelanggan, sesuai dengan bentuk konfigurasi pada sub bab

3.2.2. Jenis layanan yang dapat ditangani juga sama, kecuali ada

tambahan pada PON, seperti pada tabel 3.1. Perbedaannya, pada

PON terdapat passive splitter yang tidak dimiliki oleh sistem DLC,

sehingga PON digunakan untuk point to multipoint di wilayah yang

pelanggannya tersebar, sedangkan DLC untuk point to point dengan

pelanggan yang terpusat.

Sistem DLC menerapkan teknologi PCM 30 pada sistem

jaringan pelanggan. DLC memiliki dua perangkat utama yaitu di sisi

sentral (Central Termination, CT) dan di sisi pelanggan (Remote

Terminal, RT), seperti pada gambar 1.9.

JARLOKAF W A H Y U A D I P 10

Page 11: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

Gambar 1.9. Konfigurasi DLC

Sunber: Elektro Indonesia, 1997

Ru : Network Side Interface and Subscriber Side Interface

Rw : HOM – Optical Network Interface

MDF : Main Distribution Frame

FDF : Fibre Distribution Frame

SDF : Subscriber Distribution Frame

DDF : Digital Distribution Frame

Keseluruhan fungsi perangkat dapat dibagi menjadi dua

bagian :

Channel Bank, yaitu hasil meringkas beberapa buah

perangkat multipleksing 30 kanal.

HOM (High Order Mux) yaitu hasil meringkas beberapa

multiplekser tingkat tinggi dengan sebuah OLTE yang

bersesuaian.

JARLOKAF W A H Y U A D I P 11

Page 12: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

Salah satu sistem yang merupakan penerapan dari teknologi

DLC adalah sistem Fast Link, yang diuraikan dalam subbab berikut.

1.3. Sistem FastLinkSistem FastLink merupakan sistem Digital Loop Carrier yang

dikembangkan oleh Siemens untuk aplikasi jaringan akses.

Konfigurasi jaringan FastLink ditunjukkan oleh Gambar 3.10.

Gambar 1.10. Konfigurasi FastLink

Sumber : Siemens Access All Areas

Komponen pada sistem FastLink meliputi :

1. OLT ( Optical Line Terminal )Central Terminal pada sistem FastLink dikenal sebagai OLT

(Optical Line Terminal). OLT terletak pada sentral lokal (Local

Exchange) dan berfungsi untuk multipleks, demultipleks dan

mengubah sinyal elektrik menjadi sinyal optic di sentral telepon

otomat dan sebaliknya

JARLOKAF W A H Y U A D I P 12

AMXS

AMXS

OMX16S

OMX16S

DDFLE

1

4

8

5

DDFAN

2 Mbps 2 Mbps

LE

1

8

34 Mbps

2 Mbps64 kbps

1

120

240

121

ONU OLT

Page 13: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

2. ONU ( Optical Network Unit )Remote Terminal pada FastLink dikenal sebagai ONU ( Optical

Network Unit ). Fungsi ONU adalah mengubah sinyal elektrik ke

sinyal optic saat upstream dan sebaliknya mengubah sinyal optic

menjadi sinyal elektrik saat downstream. Antara sentral local

dengan ONU digunakan serat optic, sedangkan antara ONU

dengan terminal pelanggan dihubungkan dengan kabel tembaga.

Gambar 1.11 Blok Diagram Optical Network Unit

Sumber : Prins, 1993 : 12

Elemen ONU terdiri dari :

Subscriber interface, merupakan antarmuka dengan terminal

pelanggan

Passive optical unit, merupakan tempat penguat optic yang

bersifat pasif

JARLOKAF W A H Y U A D I P 13

Page 14: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

Active ooptical unit, merupakan tempat penguat optic yang

bersifat aktif

BTS slave, bagian yang mengirimkan bit-bit informasi dari

pelanggan

Power supply, digunakan sebagai pencatu daya

Core unit, yang terdiri dari :

E / O Converter, digunakan untuk mengubah sinyal optic

menjadi elektrik dan sebaliknya

Timing unit, digunakan untuk memantau waktu

Cross contact, digunakan untuk memisahkan panjang

gelombang yang diinginkan

Central unit, untuk mengontrol peralatan pada ONU.

Sesuai dengan konfigurasi jarlokaf, ONU sebagai Titik Konversi Optik

dapat disusun sebagai jenis luar ruangan ( outdoor ) FTTC ( Fiber To

The Curb ) ataupun jenis di dalam ruangan ( indoor ) FTTB ( Fiber To

the Building ). Untuk memberikan solusi ekonomis untuk bermacam-

macam kepadatan pelanggan, terdapat tipe ONU untuk berbagai

kapasitas dan jenis layanan seperti dalam Tabel 3.2

Tabel 1.2 Berbagai tipe ONU

No Tipe RT Konfigurasi Jenis Layanan

1. ONU 30 FTTB dan FTTC POTS, ISDN-BA, nx64

kbps LL, analog LL

2. ONU 120 FTTB dan FTTC POTS, ISDN-BA, nx64

kbps LL, analog LL

3. ONU 240L FTTB dan FTTC POTS, ISDN-BA, nx64

JARLOKAF W A H Y U A D I P 14

Page 15: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

kbps LL, analog LL, 2

Mbps LL, ISDN-PRA

4. ONU 240LD FTTB dan FTTC POTS, ISDN-BA, nx64

kbps LL, analog LL, 2

Mbps LL, ISDN-PRA

5. ONU 300 FTTB dan FTTC POTS, ISDN-BA, nx64

kbps LL, analog LL

6. ONU 480L FTTB dan FTTC POTS, ISDN-BA, nx64

kbps LL, analog LL, 2

Mbps LL, ISDN-PRA

7. ONU 480VE FTTB POTS, ISDN-BA, nx64

kbps LL, analog LL

Sumber : Siemens Acces All Area

3. NT ( Network Terminal )Untuk melengkapi ONU, NT ( Network Terminal ) dapat

digunakan pada sisi pelanggan dan ini terpasang langsung pada

peralatan pelanggan. NT ditawarkan ke pelanggan terutama untuk

pelanggan bisnis, pelayanan saluran sewa 2 Mbps, ISDN Primary

Acces 2 Mbps dan saluran dengan laju data 64 kbps.

4. ODT ( Optical Distant Terminal )Jika dibutuhkan, komponen system ODT ( Optical Distant

Terminal ) dapat dihubungkan antara ONU dan OLT, untuk

pengoperasian outdoor. ODT digunakan untuk menghindari

banyaknya hubungan parallel antara OLT dan ONU atau jika terdapat

jarak yang jauh antara OLT dan ONU, memungkinkan untuk jarak

yang lebih jauh. Dengan ODT, maka penggunaan serat optic untuk

menghubungkan OLT dengan ONU menjadi lebih hemat.

JARLOKAF W A H Y U A D I P 15

Page 16: Jarlokaf Fix

M A T A K U L I A H J A R T E L

Gambar 1.12. Optical Distant Terminal

Sumber : Siemens Access All Areas

JARLOKAF W A H Y U A D I P 16

ONU

ONU

ONU

ONU

ODT

OLT

OLT