Jakarta, November 2009 - Gunadarma...
-
Upload
truongngoc -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Jakarta, November 2009 - Gunadarma...
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 0
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik
Standard Nasional e-Payment Prepaid Card Indonesia
Jakarta, November 2009
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 1
Profil Perbankan di Indonesia Saat ini
• Hampir semua bank swasta nasional besar saat ini kepemilikan sahamnya didominasi oleh asing (BCA, Lippobank, Bank Niaga, BII,Bank Danamon, Bank Permata, Bank NISP, Bank Buana, dll)
• Disamping itu 85 bank asing dan joint venture beroperasi di Indonesia dengan dukungan keahlian dan teknologi pihak asing yang lebih maju
• Akibat meningkatnya kepemilikan asing tersebut, telah menggerus pangsa pasar bank nasional/BUMN
“Dalam rangka pengembangan perbankan di masa datang perlu adanya langkah-langkah agar dominasi pihak asing didalam perbankan nasional tidak
semakin besar”
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 2
Model Pembayaran Elektronik di IndonesiaIndonesia pada dasarnya adalah “cash based society”Sejumlah Rp 251 Triliun uang tunai atau setara 77% masih digunakan sebagai instrumen alat pembayaran yang dominan di sektor ritelSeperti umumnya negara berkembang, populasi masyarakat Indonesia yang memenuhi persyaratkan perkreditan masih rendah64% of populasi Indonesia secara de facto merupakan “un-banked based society”(AC Nielsen 2005)
Dari total transaksi pembayaran, transaksi micro payment merupakan mayoritas jenis transaksi yang terjadi.Mayoritas volume transaksi micro payment tersebar pada segmen pasar dengan lalu lintas transaksi tinggi:
Jalan tolParkirSPBUBusway, KRL, dll
4%
8%
6%5% 77%
Cash Debit Card ATM Credit Card Clearing
Source : Bank Indonesia, 2005
Lewat PerbankanTotal = Rp
108 T
31%
14%
7%3%
45%
< $ 10 $ 10-49 $ 50-99 $ 100-999 > $ 1000
Micro Payment
“Pengembangan micro payment berbasis prepaid card sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia”
113 T
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 3
Nilai Strategis Less Cash Society Dengan e-Payment
Aspek Komersial
Mempermudah pemerintah dalam monitoring transaksi ritel yang selama ini dilakukan secara tunai (underground economy)Mengurangi biaya produksi dan penanganan uang kartalMengurangi tingginya biaya penggunaan uang tunai di masyarakat (social cost)Mengurangi risiko terjadinya pemalsuan uang (fraud)Mempermudah penerapan Good Corporate Governance melalui Know Your Customer (KYC)Membantu percepatan peredaran uang (velocity of money)
Aspek Sosial Dapat dikembangkan untuk:
Membantu program pemerintah dalam pendistribusian sosial benefit (BLT, subsidi kesehatan) bagi rakyat miskin Membantu penyaluran dan pembayaran cicilan mikro finance kepada pengusaha kecil.Sebagai sarana pembayaran elektronik di daerah yang belum terjangkau aliran listrik dan sarana komunikasi
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 4
Beberapa pihak mulai berlomba terjun ke bisnis prepaid (micro payment)(Bank Mandiri, BCA, DKI, Telkomsel)
Semua pihak ingin menguasai pasar prepaid dengan mamanfaatkan besarnya customer base
dan relationship yang dimiliki.
Infrastruktur
Belum ada standar infrastruktur mikro payment yang mencakup aspek legal dan teknis (draft UU masih diskusi dengan DPR)
Ada tendensi solusi sistem/aplikasi prepaid akan berbeda-beda
Penyediaan infrastruktur prepaid akan tumpang tindih
Isu dan Trend e-Payment di Indonesia
Pelaku
Bisnis
“Standar yang berbeda-beda, mengakibatkan tidak adanya interoperability antar Pelaku Bisnis yang mengakibatkan high-cost economy”
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 5
Kerangka Strategi Pengembangan e-Payment
Kartu Bank (C)
Host Bank(C)
BANK
Kartu Bank (A)
Kartu Bank (B)
Host Bank (A)
Host Bank(B)
Switch Provider
Certified Authorizer (CA)
Perangkat Operator
OPERATOR
Host Operator (B)
Out Door Card Reader
Controller
Infrastructure Provider(A)
Infrastructure Provider(B)
**) Key Management
***) Proses setlement
*) Integrasisistem
Host Operator (C)
Host Operator (A)
Domain institusi milik pemerintah
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 6
Channel e-Payment
ATMPengganti uang tunaiDapat dipindahtangankanContactless CardSaldo di kartuUnregisteredMulti purposed &multi merchant.Saldo maks Rp. 1 jt(regulasi BI)Denom isi ulang,pilihan denom atauinputKartu dapat diredeem
PREPAIDSale, Prepaid,Mini ATM, Void,Autovoid, Activation,Cek saldo, Cetakhistori transaction,Top Up, UpdateBalance
EDCInformasi, transfer (antar rekening di BMi & transfer antar bank) pembayaran dan pembelian, pembukaan rekening deposito, pembukaan Tabungan Rencana Mandiri, Top up Mandiri Prabayar (Gazcard), dan Internet Pay.
INTERNETTransaksi Non
Finansial : Informasi saldo, mutasi transaksi, kurs, suku bunga, dll
Transaksi Finansial : transfer (antar rekening dan antar bank), pembayaran dan pembelian, pembukaan rekening deposito, mATM, mAutorefill, SMS Bill Presentment
SMSTransaksi Non
Finansial : Informasi, layanan faksimili (layanan fax on demand dan fax back)
Transaksi Finansial: transfer (antar rekening di Bank Mandiri) pembayaran dan pembelian, pembukaan rekening deposito, pembukaan Tabungan Rencana Mandiri
Mandiri Call
Tarik Tunai, Informasi, transfer (antar rekening Mandiri, SKN, RTGS, transfer via ATM Bersama), pembayaran dan pembelian, registrasi layanan e-Banking
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 7
MEDIA
NETWORK
SYSTEM
ATM Channel Overview
Media
Network
Backend/Host
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik
Completion
Request
Input PINCEK-KARTU
CEK-UANGCEK-RESI
CEK-KARTUCEK-PINCEK-SALDOCEK-REKG
Respont
VAP
CEK-BIN
ATM Plus/Acquiring
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 9
Jenis Kartu Pre-Paid
Contact Card
Contactless Card
Combi Card (Dual Interface)
Hybrid Card
Combi + Magnetic Stripe
Chip
• Chips terlihat di permukaan kartu• Saat transaksi kartu dimasukkan kedalam
mesin EDC (insert /direct connection)
Chip • Chips tidak terlihat (ada di lapisan tengah kartu)
• Saat transaksi kartu cukup di tap ke dongle yang terhubung ke mesin EDC atau jarak jauh melalui Radio Frekwensi
• Merupakan kombinasi contact dan contactless• Mempunyai 2 chip• Chip tidak saling berhubungan (none interconected)
• 1 chip yang dapat diakses dengan cara contact maupun contactless (Interconected)
• Seperti kartu Combi, tetapi dilengkapi dengan magnetic stripe
Antenna
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 10
Pengganti uang tunai
Tampilan dan cara kerja seperti debit card, tapi tanpa
rekening
Nilai uang tersimpan pada kartu
Transaksi dilakukan secara off line
Transaksi contact /contactless
Tidak membutuhkan PIN
Kartu dapat diisi ulang kapan saja
Kartu hilang nilai uang tidak diganti
Value Proposition
Merchant• Mengurangi biaya
Cash Handling• Mengurangi antrian di kasir
Customer• Transaksi cepat (<3 detik) *)• Tidak perlu menyimpan uang
kecil
*) Waktu transaksi dengan uang tunai 50 detik, kartu kredit/debit 25 detik
What is Prepaid Card ?
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 11
Prepaid Card
Toll Principle Company
Jasa Marga
SPBU
KRL Bus
Taxi
Parkir
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3
“Success Story di beberapa negara, dominan player bisnis prepaid harus diperoleh dari merchant yang berbasis Transportasi”
1 KartuMulti Fungsi Multi Merchant
Prepaid Card Bank Mandiri
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 12
Pembayaran Modern Pengganti Tunai nominal kecil
Bayar Tol, Parkir, Bensin, KRL dll
Aman, Cepat, praktis & Tanpa antrian,
Dapat & disi ulang di Merchant yg bekerjasama
Konsep Prepaid Card
NominalRp 50 ribu, Rp 75 ribu,
Rp 100 ribu &Rp 200 ribu
Contactless card –sekali sentuh
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 13
terima kasih
Melayani dengan hati, menuju yang terbaik 14
Definisi1. Issuer/Bank
Institusi yang mendapat ijin dari Bank Indonesia untuk menerbitkan kartu prepaid (misalnya: Bank, Institusi Keuangan Lainnya)
2. OperatorPerusahaan pengelola jasa yang akan menerima pembayaran dengan menggunakan prepaid card (misalnya: Jasa Marga, Secure Parking, Taxi Blue Bird, dll)
3. Switch ProviderPerusahaan penyedia jasa switching antara Issuer dan Operator (misalnya:
Artajasa, Telkom Multimedia, Finnet, Rintis, dll)4. Infrastructure Provider
Perusahaan penyedia jasa infrastruktur untuk melakukan integrasi system antara Issuer dan Operator (misalnya: RTM, Mitsubishi, I-Money, dll)
5. Certified Authorizer (CA)Lembaga independen yang dibentuk untuk melakukan sertifikasi standar keamanan (key management) kartu dan infrastruktur
6. MerchantToko/Tempat Usaha yang menerima transaksi retail (misalnya: Starbuck, Mcdonald, dll)