Ir. Ida Bagus Putu Arga Uthama, MT. filedan lindungi hamba selama-lamanya. Motivasi Sukses.indd 4...

Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta

(1)Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2)Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3)Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4)Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Ir. Ida Bagus Putu Arga Uthama, MT.

PT ELEXMEDIA KOMPUTINDO

Motivasi Sukses.indd 2 4/17/2018 9:22:11 AM

MOTIVASI SUKSES, MENAPAK

BUMI MENGGAPAI LANGIT

Ir. Ida Bagus Putu Arga Uthama, MT.

PT ELEXMEDIA KOMPUTINDO


MOTIVASI SUKSES, MENAPAK BUMI

MENGGAPAI LANGIT©2018, Ir. Ida Bagus Putu Arga Uthama, MT.

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang718020740

978-602-04-6020-8Diterbitkan pertama kali oleh

Penerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia - Jakarta

Anggota IKAPI, JakartaDilarang mengutip, memperbanyak,

dan menerjemahkan,sebagian atau seluruh isi buku ini

tanpa izin tertulis dari Penerbit

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab Percetakan

Om bhur bhuwah swahTat savitur varenyam

Bhargo devasya dhimahiDhyo yo nah pracodayat

Yajur Veda XXVI-3

Om Hyang Widhi Sang Pencipta alam semesta

Kami memuja kilauan-Mu yang bercahaya, Kami mohon kesediaan-Mu,

Memberi tuntunan yang benar kepada kecerdasan budi pekerti kami

Om Prano Dewi SaraswatiWajibhir Wajiniwati

Dhinam Awinyawantu

Ya Tuhan dalam manifestasinya Dewi Saraswati,

Hyang Maha Agung dan Maha Kuasa Semoga Engkau memancarkan

kekuatan normal rohani, kecerdasan pikiran, dan lindungi hamba selama-lamanya.


6 MOTIVASI SUKSES, MENAPAK BUMI MENGGAPAI LANGIT

Contents

3A Miracle of Faith

2 Know Yourself

4 Views of Life

5 Quality of Self

6Philosophy of Life

7 The Power of Confidence

Sudah Siapkah Kita?

Siapakah Aku?

Melewati Pemurnian Diri

Keyakinan Kekuatan Utama

Jangan Menyalahkan

Kekuatan Doa

Harmonisasi Hidup

Sudut Pandang Kehidupan

Membawa Diri Sujati

Melayani Kunci Kehormatan

Profesi Sebagai Media

Baik Buruk Kehidupan

12

1 Are You Ready

8 Away from Darkness8

Tingkatkan Kualitas Diri

Belajar Dari Kesalahan

Investasi Masa Depan

Strategi Sukses

Tua Belajar & Berkarya

Modal Dasar Untuk Sukses

Kebijakan Dari Kearifan Lokal

Kepemimpinan Adalah Pengaruh

Menata Alam Menghias Manusia

Strategi Kepemimpinan

Sesuluh Dalam Kepemimpinan

Di Atas Langit Ada Langit

Renungan Hukum Karma

Mencabut Pohon Kebaikan

12.

18.

20.

24.

28.

30.

31.

36.

39.

41.

44.

45.

50.

56.

59.

61.

68.

70.

74.

82.

87.

88.

92.

94.

95.

96.


7MOTIVASI SUKSES, MENAPAK BUMI MENGGAPAI LANGIT

9 Love That Doesn’t Favor

10 The Purity of The Heart

11To Make Life More Alive

12 Towards Peace

13 The Way of Darma

14 Achieving Happiness

15The Path of Truth

Way to Immortality16

Kekuatan Cinta Bisa Dirasakan

Cinta Kasih Tanpa Pilih Kasih

Toleransi Sumber Kedamaian

Kesucian Hati

Pemurnian Diri Melalui Penderitaan

Napak Tilas Perjalanan

Kehidupan yang Saling Menghidupi

Jadikanlah Berbuat Baik itu Hobi

Keluhuran Budi Penyelamat Hidup

Perenungan Makna Hidup

Meditasi Menuju Kedamaian

Kilas Balik Kehidupan

Menggapai Kemasyuran

Swadharma Sesana Wiraga

Menabur Kasih Sayang

Meraih Kebahagiaan

Tapa, Brata, Yoga, Semadi

Menggapai Keabadian

Menggapai Kemuliaan

Yoga Sastra

Penyucian Diri

Kerendahan Hati Meraih

Kehormatan

Kemurahan Hati Jalan Mencapai

Keabadian

Bibliography

About The Author

100.

101.

102.

106

108.

109.

112.

119.

120.

12

124

125.

127.

130.

131.

134.

138.

139

143.

146.

147.

149.

154.

155.

157.

159.



1Are You Ready?

Orang yang menuju sumber cahaya akan mendapatkan pencerahan.

Orang yang meninggalkan sumber cahaya akan mengejar bayangannya sendiri,

kegelapan didapat.

Ir. Ida Putu Bagus Arga Uthama, MT.

1



SUDAH SIAPKAH KITA?

Kemajuan zaman memberi dampak positif dan negatif. Itu adalah sesuatu yang wajar dan alamiah, merupakan dualistis, baik-buruk dalam hidup yang sering disebut Rwa-bhineda yang memengaruhi hidup menjadi dinamis, menerima kenyataan dan menimbulkan perjuangan untuk hidup lebih baik (Mantra IB.,1996.25). Setiap kemajuan dibutuhkan pembangunan, setiap pembangunan membutuhkan perubahan, setiap perubahan melahirkan gerak, setiap gerak melahirkan energi, setiap energi melahirkan sumber daya, baik sumber daya alam maupun sumber daya budi.

Di zaman now orang lebih banyak dituntut oleh kebutuhan materi, untuk bertahan hidup. Kecepatan kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi pada mulanya menciptakan kemudahan bagi manusia. Tetapi realitanya yang terjadi sebagai dampak teknologi itu, ternyata sebaliknya. Jadi bukan kemudahan saja yang diperoleh manusia, melainkan keresahan hidup.

Eksistensi manusia saat ini tengah diancam krisis. Hidup hanya untuk mengejar materi dan tak pernah merasa puas. Berawal dari kepedulian (care) melihat fenomena yang terjadi akhir-akhir ini di masyarakat, di antaranya kecemasan menghadapi masa depan akibat kelesuan ekonomi, menyebabkan kegelisahan dan kegalauan masyarakat, menurunnya semangat kerja, dan akhirnya menurunnya produktivitas, berujung pada menurunnya pendapatan dan semakin jauhnya jarak kemakmuran yang mesti diraih.

Apakah kita bisa melihat dan memanfaatkan

dampak positifnya serta bagaimana menyikapinya

untuk kemajuan peradaban manusia dan pelestarian alam serta

lingkungan?



Benarkah kesuksesan itu identik dengan rumah mewah, isteri/suami cakep, mobil yang berjajar di garasi, jabatan tinggi, pakaian ber-merk, punya kartu kredit dari setiap bank, punya deposito dan tabungan yang menumpuk di bank? Apakah dengan memiliki barang-barang mewah tersebut sudah identik kalau kita sudah menjadi orang sukses dan bahagia? Jika memang itu tolok ukurnya berarti pemahaman sukses yang seperti itulah yang membuat kita tidak bisa mencapai kesuksesan itu sendiri. Artinya, kebahagiaan akan semakin menjauh, yang ada hanya masalah dan gerutuan. Kita tidak bisa memenuhi syarat untuk menjadi orang sukses yang seperti itu karena keadaan yang tidak berubah menjadi lebih baik. Jika demikian halnya maka akan semakin banyak orang yang tidak bahagia di sekitar kita.

Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan. Bahkan dari anak kecil sampai kakek-kakek sangat mendambakan satu kata yaitu sukses. Pertanyaannya adalah bagaimana cara menjadi orang sukses? ‘Sukses’ setiap orang berbeda. Masing-masing mempunyai tips dan strategi yang mereka terapkan dalam kehidupannya.

Menjadi sukses dan bahagia, harus melalui proses kehidupan yang baik dan benar. Semua membutuhkan ruang dan waktu cukup serta keadaan yang mendukung tujuan itu, baik masa lalu, masa kini, dan masa akan datang. Proses hidup sukses dan bahagia dimulai dari menemukan jati diri dan tujuan hidup. Peningkatan kualitas diri adalah hal yang mutlak dilakukan.

Banyak yang mendefinisikan sukses dengan pencapaian-pencapaian tersebut. Apa semua itu salah? Tidak juga. Tapi pemahaman sukses yang seperti itulah yang membuat kita sulit mencapai kesuksesan itu sendiri. Jika tidak bisa memenuhi syarat menjadi orang sukses seperti itu, maka sulitlah kita untuk menjadi bahagia. Adanya hanya mengeluh karena keadaan yang tidak berubah menjadi lebih baik.



Strategi, tip, trik, dan siasat adalah sebuah metode misi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Pengabdian tulus ikhlas, kemuliaan, kehormatan, dan kebenaran adalah panglima dalam berusaha dan pendakian hidup, sehingga kesuksesan, kebahagiaan, kebebasan, dan keabadian, menjadi puncak tujuan yang akan kita capai. Jika demikian yang terjadi apakah kita sudah siap???

Untuk bisa sukses dan bahagia perlu usaha keras dan kerja cerdas. Akhirnya, timbullah pertanyaan-pertanyaan yang mesti dijawab untuk penyelesaian persoalan hidup dan kehidupan.

Bagaimana mencapainya?

(How you reach that)?

Apa yang Anda butuhkan ke sana?

(What need you go there)?

Kapan Anda ke sana?(When you go there)?

Siapa diri Anda?(Who are you)?

Dimana Anda mau berada?

(Where are you want stand)?

Mengapa Anda ke sana?

(Whhy you go there)?

How? Who

WhereWhat?

When? Why?

5W1H



Kita sudah mempunyai kemampuan, namun itu belum cukup. Kita butuh impian, kerja keras, ilmu, dedikasi yang tinggi, dan penyerahan diri pada ilmu untuk mencapai apa yang kita inginkan. Menemukan jati diri, mengambil tanggung jawab untuk pengembangan diri sehingga bisa dibanggakan. Menjadi manusia yang berbudi luhur untuk menghasilkan karya-karya yang adiluhung.

Untuk mencapai semua itu diperlukan proses kehidupan sebagai berikut: Menemukan Jati diri, Tanamkan Keyakinan, Tumbuhkan Kepercayaan Diri, Petiklah Kebanggaan Diri, Sembahkan Rasa Syukur, Memurnikan diri, Memperbaiki dan Memperluas Pandangan, Tingkatkan dan Manfaatkan Kualitas Diri, Perjuangan, Pengabdian, Kemuliaan, Kehormatan, Kebenaran, Kesucian, Kebebasan (Moksa), Keabadian (Surga).

Melengkapi kebutuhan

Memilih cara efektif dan

efisien untuk mencapai tujuan

Menemukan Diri

Menemukan Tujuan Hidup

Mencari Benefit dan Profit Kerja

Menentukan waktu

SUKSES



Hidup ini untuk menjawab pertanyaan soal kehidupan, karena hidup ini sesungguhnya

adalah sederetan persoalan yang harus dijawab, dengan mengisi kehidupan secara

baik atas kebenaran untuk menggapai kesuksesan.

Ir. Ida Bagus Putu Arga Uthama, MT



Know Yourself2



Siapakah Aku?Mengenal diri sendiri melalui: kelahiran, perenungan perjalanan hidup, pemurnian hidup, dan meditasi. Melalui kelahiran kita mengetahui watak dan bakat, karena itu merupakan pemberian Tuhan (give). Melalui perenungan perjalanan hidup kita bisa mengetahui tanda-tanda kehidupan yang diberikan dan diperlihatkan oleh Tuhan. Melalui pemurnian diri kita tahu jati diri kita. Pokok masalahnya adalah, apakah kita sadar akan hal itu?

Setiap manusia dilahirkan berbeda satu dengan yang lain, terbukti setiap manusia mempunyai sidik jari yang berbeda. Bintang dan wuku serta hari lahir setiap manusia mempunyai sifat-sifat dan karakternya masing-masing. Watak dan bakat setiap orang berbeda sesuai dengan bintang dan pawukon kelahirannya. Hal itu juga bisa dilihat pada primbon Jawa dan kalender Bali di bagian belakangnya.

Orang yang mengenal dirinya dengan baik dan benar, akan mendapat pencerahan dari-Nya, karena percikan suci dari-Nya (atma) yang bersemayam di dalam tubuh kita, akan mereleksikan cahayanya oleh tubuh, pikiran, hati menembus tubuh kita hingga mampu menerangi sekeliling kita.

Karakter orang ditentukan oleh 3 (tiga) faktor, yakni • Watak dan bakat kelahiran.• Pengalaman hidup.• Tujuan hidup.

Hidup Adalah PerjuanganTanaman hidup sesuai dengan karakternya. Ada yang hidup di tanah, ada yang hidup di air dan

ada yang hidup di udara. Ada yang hidup mandiri dan ada yang hidup bersimbiosis dengan tanaman lain.

Bentuk dan isiologi tanaman sesuai dengan karakternya.



Sebelum melangkah, bertanyalah dulu kepada diri sendiri tentang: Siapakah aku? Apa tujuan hidupku? Mau ke mana aku? Mengapa aku ke sana? Kapan aku ke sana? Apa yang aku perlukan? Bagaimana aku mencapainya? Renungan menetas inspirasi sebagai suatu keharusan dalam perbaikan kualitas diri. Merenung, dan bertanya di dalam hati, apakah yang aku lakukan selama ini sudah sesuai dengan ajaran agama, ajaran yang pernah diberikan leluhurku, yang diajarkan oleh guruku,. Yang dinasihati oleh sahabatku. Hari demi hari melalui hidup ini dengan hati yang kadang-kadang senang dan kadang-kadang sedih.

Temukan keunikan diri, temukan kedamaian, karena itu adalah kesujatian diri. Kemudian selaraskan diri dengan lingkungan, alam semesta, dan Sang Pencipta, setelah itu baru rasakan kebahagiaan. Dengarkan suara hatimu, bukan suara hati orang lain, karena yang bertanggung jawab atas kebahagiaan diri kita adalah kita sendiri.

Pengalaman hidup harganya sangat mahal, karena telah kita beli dengan mengorbankan waktu, perasaan, tenaga, dan material yang tidak sedikit. Hargailah setiap pengalaman. Perjalanan hidup pergi bersama Sang Waktu (sang Kala) yang tidak bisa kembali, melewati tempat-tempat yang berbeda. Karena itu, segera catat, rekam, dan bukukan, sehingga berguna untuk generasi penerus.

Hidup ini bagaikan lari lintas alam. Untuk sampai inish, kita harus bisa membaca tanda-tanda petunjuk lintasan. Setiap langkah di kehidupan kita adalah sebuah petunjuk arah perjalanan hidup, untuk memprediksi di mana posisi akhir hidup kita.

Hidup Adalah LaboratoriumSetiap saat kita selalu ingin mencoba sesuatu yang baru ingin selalu berkembang dan

tumbuh kita selalu praktikum. Dari pengalaman kita dapatkan nilai makna kehidupan untuk perbaikan hidup mendatang.

Kita tidak akan berhenti kalau dikalahkan, tapi akan berakhir segalanya apabila menyerah.



About The Author

IR. IDA BAGUS PUTU ARGA UTHAMA, MT. Lahir di kota Tabanan, Bali tanggal 1 Juli 1961. Menyelesaikan studi: Sekolah Dasar Negeri 1 Pengeragoan di Jembrana tahun 1973, Sekolah Menengah Pertama Darmayasa Gumbrih Jembrana tahun 1976, Sekolah Menengah Atas TP 45 Tabanan tahun 1980, S1 Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Ngurah Rai Denpasar 1991, S2 Program Studi Magister Arsitektur, Pasca Sarjana Universitas

Udayana Konsentrasi Perencanaan dan Manajemen Pembangunan Kota dan Desa tahun 2013.

Riwayat Pekerjaan: Direktur CV Cipta Arga Utama Konsultan (1995-sekarang), Dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai pada mata kuliah Teori Arsitektur, Pengetahuan Arsitektur Tradisional Bali, Sejarah dan Perkembangan Arsitektur, Perumahan Permukiman, dan Struktur Konstruksi (2008-2014). Dosen Jurusan Filsafat, Fakultas Agama dan Kebudayaan, Universitas Hindu Indonesia, pada Mata Kuliah Arsitektur Tradisional Bali (2015). Team Leader/Tenaga Ahli Urban Design dan Arsitektur di beberapa proyek studi/kajian tata ruang dan arsitektur.

Aktif sebagai penulis: artikel di Buletin Suara Inkindo, dengan judul: Wawasan Menuju Kota Masa Depan yang Madani (2003), Mewujudkan Citra Kota Melalui Pengendalian Pembangunan Arsitektur (2007), Arsitektur Puri Sebagai Pembentuk Nuansa Kota-Kota di Bali (2007), dan Arsitektur Taman Sebagai Upaya Pelestarian Sumber Daya Air di Bali (2010). Jurnal Ruang Fakultas Teknik



Universitas Udayana, dengan judul: Upaya Peningkatan Pemanfaatan Taman Kota di Kota Tabanan tahun 2013. Pemilik dan pengelola KAWIAGA Blogspot.com, tentang Arsitektur Perkotaan. Penulis di Majalah Orti IAI Bali, Penulis Buku Seri 1 Arsitektur Tradisional Bali, Tentang Filosofis, Konsep dan Aplikasi (2015).

Aktif berorganisasi sebagai pengurus Ikatan Konsultan Nasional Indonesia (INKINDO) Bali (2002-sekarang), dan Pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Bali (2005-2008)

Aktif kegiatan sosial di bidang pendidikan dan sumber daya manusia: sebagai nara sumber/pembicara di beberapa seminar arsitektur dan tata ruang. aktif sebagai juri lomba keterampilan siswa SMK Jurusan Bangunan Gedung. Aktif sebagai Penguji Ujian Nasional Kompetensi Keahlian SMK. Teknik Gambar Bangunan. Aktif sebagai dosen tamu di beberapa universitas.


Ir. Ida Bagus Putu Arga Uthama, MT. filedan lindungi hamba selama-lamanya. Motivasi Sukses.indd 4...

Documents

Transcript of Ir. Ida Bagus Putu Arga Uthama, MT. filedan lindungi hamba selama-lamanya. Motivasi Sukses.indd 4...