Internasional Business Plan

28
Profil Perusahaan Black Corona Company adalah perusahaan yang berdiri pada 15 Desember 2011 di Kabupaten Lampung Tengah, sekitar 90 km arah utara kota Bandar Lampung. Black Corona Company merupakan perusahaan penghasil kopi. Luas perusahaan secara keseluruhan adalah 1000Ha yang terdiri dari 55 Ha luas area pabrik, 25 Ha luas gudang, 10 Ha area research dan development, dan sisanya adalah luas perkebunan kopi. Perusahaan ini memiliki 1500 pekerja yang terbagi kedalam beberapa divisi, dan sebagian besar terdapat di dalam divisi perkebunan. Topografi wilayah pada umumnya datar. Sepanjang bentang darat dijumpai adanya Sungai yang potensial sebagai tandon air dan beberapa sungai cukup besar melintas di wilayah timur. Teknologi maju diterapkan di kebun dan di pabrik, termasuk pemanfaatan alat mesin pertanian secara luas serta otomatisasi di beberapa stasiun di pabrik. Kualitas kopi secara rutin diuji dan disertifikasi oleh badan research dan development milik perusahaan. Kopi dari perusahaan Black Corona dipasarkan di kawasan Sumatera Bagian Selatan (Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu), DKI Jakarta, Jawa Barat, dan sebagian besar di ekspor ke negara-negara Eropa. Tujuan ekspor utama kami yaitu ke negara Italia.

description

contoh perencanaan bisnis internasional

Transcript of Internasional Business Plan

Page 1: Internasional Business Plan

Profil Perusahaan

Black Corona Company adalah perusahaan yang berdiri pada 15 Desember 2011 di

Kabupaten Lampung Tengah, sekitar 90 km arah utara kota Bandar Lampung. Black Corona

Company merupakan perusahaan penghasil kopi. Luas perusahaan secara keseluruhan adalah

1000Ha yang terdiri dari 55 Ha luas area pabrik, 25 Ha luas gudang, 10 Ha area research dan

development, dan sisanya adalah luas perkebunan kopi. Perusahaan ini memiliki 1500

pekerja yang terbagi kedalam beberapa divisi, dan sebagian besar terdapat di dalam divisi

perkebunan. Topografi wilayah pada umumnya datar. Sepanjang bentang darat dijumpai

adanya Sungai yang potensial sebagai tandon air dan beberapa sungai cukup besar melintas di

wilayah timur.

Teknologi maju diterapkan di kebun dan di pabrik, termasuk pemanfaatan alat mesin

pertanian secara luas serta otomatisasi di beberapa stasiun di pabrik. Kualitas kopi secara

rutin diuji dan disertifikasi oleh badan research dan development milik perusahaan.

Kopi dari perusahaan Black Corona dipasarkan di kawasan Sumatera Bagian Selatan

(Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu), DKI Jakarta, Jawa Barat, dan sebagian besar di

ekspor ke negara-negara Eropa. Tujuan ekspor utama kami yaitu ke negara Italia.

Negara Italia merupakan pasar bisnis luar negeri yang sangat kondusif bagi produk-

produk kopi di dunia. Untuk itulah perusahaan kami telah bekerja sama dengan negara

tersebut.

Visi Perusahaan

Menjadi produsen kopi yang paling efisien dan kompetitif di ASEAN dengan

menerapkan sistem pertanian berkelanjutan dan menciptakan peluang usaha berbasis

pertanian serta pengembangan produk (diversifikasi)

Misi Perusahaan

Tujuan jangka Pendek:

Menghasilkan Kopi yang berkualitas tinggi sesuai standart internasional.

Menjadi market leader perusahaan kopi dalam 5 tahun ke depan.

Membina hubungan kerjasama dengan perusahaan kopi lainnya di Indonesia.

Page 2: Internasional Business Plan

Tujuan jangka panjang:

Menghasilkan dan meningkatkan kualitas kopi sehingga bisa menjadi perusahaan

pengekspor terbaik dan tertinggi di negara tujuan.

memperluas lahan serta menjalin hubungan yang baik dengan para petani kopi.

Nilai-Nilai Perusahaan

Religious : Nilai-nilai yang ditanamkan dalam seluruh ajaran agama adalah yang

terbaik. Hal ini mendorong kami untuk menjadikan agama sebagai pedoman dalam

bisnis kami sehingga menciptakan kopi yang halal dan sehat

Kejujuran : Perusahaan kami menjunjung tinggi kejujuran

Bekerja keras dan Disiplin: Didasari mau bekerja keras dan kedisiplinan, kami yakin

segala sesuatu akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan terarah.

Peduli: Sesuai dengan aktivitas bisnis kami, kami selalu menciptakan rasa peduli

terhadap sesama karyawan dan peduli akan kelestarian lingkungan sekitar

Product Advantage

Black Corona merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kopi. Sumber

yang digunakan dalam pembuatan kopi kami adalah kopi lampung. Kopi Lampung cukup

pantas dikategorikan sebagai salah satu kopi terbaik Indonesia karena keistimewaan aroma

dan rasanya yang khas. Jenis kopi yang dibudidayakan oleh kebanyakan petani kopi di daerah

lampung adalah jenis Kopi Robusta. Warna kopi lampung ini hitam pekat dengan aroma pahit

yang kuat sekaligus asam yang agak tajam. Para penggemar kopi sejati yang dicari tentunya

keasaman dan pahitnya kopi yang dikonsumsi.

Black Corona memilih untuk berbisnis kopi dengan menggunakan bahan kopi

lampung yang merupakan jenis kopi Robusta. Kopi tersebut memiliki keunggulan-

keunggulan yang dapat bersaing hingga pada taraf internasional, khususnya juga agar dapat

diterima oleh negara tujuan ekspor kami yakni Italia. Keunggulan produk Black Corona

antara lain sebagai berikut :

Page 3: Internasional Business Plan

1. Produk Black Corona telah melalui quality control yang cukup ketat sehingga biji

kopi digunakan merupakan hasil dari penyulingan dengan kualitas terbaik.

2. Kopi kami di-roasting lebih lama sehingga menghasilkan kopi yang gelap, kaya, dan

lebih banyak kafein yang lenyap dalam proses roasting. Roasting yang lebih lama

akan menghasilkan kadar kafein yang lebih rendah dibanding roasting yang lebih

ringan..

3. Aroma dari kopi produk kami sangat kuat dan dapat bertahan lama.

4. Rasa pahit dan asam yang tinggi dari produk kami akan menjadi kenikmatan

tersendiri bagi pecinta kopi. Terlebih lagi masyarakat Italia mayoritas merupakan

pecinta kopi.

5. Kemasan yang digunakan produk Black Corona juga telah teruji dan dengan segel

yang rapat serta aman, sehingga kopi yang akan diekspor tidak mudah tumpah.

Dengan keunggulan inilah Black Corona mencoba memanfaatkan peluang pasar untuk

menjadikan produk ini memiliki value added. Ditambah lagi produk unggulan biji kopi

lampung ini merupakan produk asli dari Lampung yang memiliki kuantitas dan kualitas

tinggi. Sehingga pemerintah Lampung pun mendukung Black Corona untuk mengelola dan

mengekspor produk ini, karena disamping akan meningkatkan pendapatan daerah, Black

Corona juga telah membantu menyerap tenaga kerja yang berada di sekitar perkebunan

penghasil biji kopi ini. Sehingga otomatis pendapatan masyarakat pun akan meningkat seiring

dengan pertumbuhan perusahaan Black Corona ini.

How to Enter the Market

Produk kami akan kami pasarkan ke Italia dengan cara ekspor. Kami memilih cara

ekspor dibandingkan cara lain seperti joint venture atau franchise karena:

a. Perusahaan kami merupakan perusahaan baru dengan kemapuan finansial yang

belum kuat, sehingga belum mampu untuk melakukan joint venture dengan

perusahaan lain di Italia.

b. Produk kami masih belum dikenal oleh konsumen, sehingga tidak cocok jika

menggunakan strategi franchise untuk memasarkan produk ini ke Italia untuk

pertama kali. Selain itu franchise kami nilai tidak cocok juga karena produk yang

kami pasarkan bahan bakunya hanya ada di Indonesia (Lampung), tidak ada di

Italia, sehingga tidak bisa menggunakan sistem franchise.

Page 4: Internasional Business Plan

Market Analysis

Potensi Pasar Kopi di Italia

Italia sangat tergantung pada impor dari negara produsen kopi terutama dari dari

berbagai negara-negara berkembang .Di Italia saat ini berkembang sekali perusahaan

pengolahan kopi yang mengimpor kopi, yang pada umumnya jenis Arabika dan Robusta.

Italia merupakan negara konsumen utama ke 4 (empat) setelah Amerika Serikat,

Jerman dan Jepang. Sedangkan dalam negara-negara anggota Uni Eropa Italia menduduki

urutan ke-2 terbesar mengkonsumsi kopi sebesar 3,3 juta ton dengan pangsa pasar 13,6%.

negara ini mengkonsumsi 5,7 kg per kapita per tahun dan masih dibawah beberapa negara

Uni Eropa lainnya seperti Luxemburg 13,5 kg, Finlandia 11,9 kg, Denmark 9,2 kg dan

Swedia 8,8 kg.

Di Italia pada umumnya sangat memperhatikan kopi organik dan bersertifikasi fair

trade, dan hal ini mempunyai peluang pasar yang sangat baik. Pengertian kopi organik antara

lain adalah kopi yang tidak dimodifikasi genetiknya dan tidak menggunakan pupuk kimia

atau pestisida, sistim pertanian kopi telah menjaga keseimbangan alam dan keaneka produk

pertanian ragaman, serta yang terjamin akan kesehatan.

Situasi Persaingan

Beberapa produsen kopi olahan di Italia yang juga sebagai pedagang tersebar di

beberapa wilayah sentra produksi utama adalah : Piemonte, Liguria, Valle D’Aosta dan

Lombardia; Trento, Friuli. Vneto dan Emilia Rogmana.; Toscana, Marche, Imbria dan Lazio;

serta Abruzzi-Molige, Campania, Puglia, Basilicata, Calabria dan Sicilia.

Terdapat beberapa pengusaha produsen terkenal di Italia yang menguasai pasar kopi

olahan di Eropa, terutama diimpor oleh negara-negara Eropa Timur untuk jenis roasted dan

instant coffee dengan merk terkenal antara lain, yaitu : Lavazza dan Illy.

Page 5: Internasional Business Plan

Keunggulan Corona Coffee di pasar internasional

Corona coffee menggunakan bahan baku kopi lampung yang merupakan jenis kopi

robusta yang memiliki prospek baik di lingkungan pasar internasional.

Semua proses produksi kopi dilakukan dengan cara alami, mulai dari penanaman

perawatan hingga panen, sehingga menghasilkan kopi organik yang berkualitas.

Dukungan pemerintah untuk pengembangan industri pengolahan kopi.

Analisis SWOT

Strengths

Produk Kami memiliki diferensiasi pada aroma yang berbeda dan khas.

Quality control yang baik pada proses produksinya

Ekspor kopi terbesar ke italia adalah jenis kopi robusta dan Indonesia

merupakan penghasil kopi Robusta terbesar di dunia setelah Vietnam.

Weaknesses

Brand yang kami miliki belum di kenal oleh masyarakat italia.

Diversifikasi produk kopi olahan yang sesuai dengan permintaan pasar

khususnya untuk ekspor ke Italia masih kurang karena sebagian besar

permintaan ekspor kopi ke Italia masih berupa biji kopi.

Opportunities

Italia sangat tergantung pada impor dari negara produsen kopi terutama dari dari

berbagai negara-negara berkembang.

Budaya konsumsi kopi masyarakat italia yang sangat tinggi mencapai 5,7 kg

per kapita per tahun.

Threats

Banyaknya pesaing produsen kopi olahan di Italia yang juga sebagai pedagang

tersebar di beberapa wilayah sentra produksi utama.

Munculnya negara pesaing di kawasan ASEAN (Vietnam), yang sama-sama

mengekspor kopi ke italia.

Page 6: Internasional Business Plan

Estimasi Pasar dan Lingkungan

Italia merupakan negara dengan konsumsi kopi yang sangat besar dan sangat terbuka

dalam menerima suatu produk kopi dari seluruh dunia.

kopi asal Indonesia seperti robusta, arabika dan kopi luak telah diperkenalkan melalui

berbagai pameran di dunia seperti pada TriesteEspresso Expo yang berlangsung

padatanggal 28 Oktober 2010 di kota Trieste, Italia.

Kopi dari indonesia memiliki rasa dan aroma yang khas dan beragam sehingga di

tangan para ahli pembuat kopi di italia, kopi indonesia dapat dijadikan olahan

minuman kopi yang bercitarasa tinggi.

Daya beli masyarakat Italia jauh lebih tinggi dari masyarakat Indonesia.

Business strategy

Marketing and business strategy

Perusahaan kami akan selalu mengikuti atau melakukan kunjungan tempat pameran

penting yang berskala Internasional di Eropa seperti Anuga , Koln Jerman, SIAL,

Paris Perancis, Coffee World Cup di Jenewa. Sedangkan di Italia dapat mengikuti

pameran SANA (International Exhibition of Natural Products ) di Bologna, SIC

(Coffee Industry Trade Fair) yang diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali di Milan, dan

Triestespresso Expo di Trieste.

Pada saat pameran perusahaan kami melakukan market intelligent terutama untuk

mendapatkan informasi mengenai harga dan adaptasi produk.

Melakukan kunjungan bisnis langsung ke Italia dan mendatangi importir dengan

menunjukkan sampel produk ke calon importir. Hal ini untuk mengevaluasi potensi

partner dagang dari dua belah pihak terkait dengan spesifikasi produk yang kami

tawarkan, status keuangan/bonafitas dan sebagainya.

Menjalin kerja sama dan hubungan baik dengan supplier (broker dan trader).

Pertemuan bisnis akan lebih sering dilakukan untuk menjaga hubungan informal yang

akan berdampak dalam transaksi bisnis kami.

Page 7: Internasional Business Plan

Perusahaan kami akan terus meningkatkkan kualitas dari produk dan akan melakukan

inovasi-inovasi produk, seperti menambah varian rasa dan menciptakan produk-

produk unggulan bertaraf internasional

Kami menyediakan informasi yang lengkap tentang produk kami, mulai dari proses

penanaman hingga pengolahan yang alami, serta komposisi, kualitas dan mutu produk

kami.

Operation export

a. Input

Kami memiliki 2 buah jenis produk yang akan di ekspor, diantaranya :

Corona Caffe Original ( Dalam kemasan Botol Kaca 400gr dan Kemasan

Gusset 1 kg)

Corona Caffe cappucino ( Dalam kemasan Botol Kaca 400gr dan Kemasan

Gusset 1 kg)

Kedua produk tersebut merupakan produk unggulan kami yang proses

pengolahannya telah terstandarisasi dan dengan bahan dasar biji kopi lampung

berkualitas terbaik. Produk kami dikemas dengan menggunakan kemasan dari

bahan kaca tebal untuk menjaga cita rasa dan aroma kopi agar tetap sedap dan

tahan lama. Kemasanya kami bentuk sedemikian hingga menarik dilihat dan

nyaman digenggam. Kemasan lainnya adalah Kemasan Gusset yang terbuat dari

bahan metalized atau Alumunium Foil. Kemasan ini sangat cocok atau sangat baik

untuk kemasan kopi karena dapat menjaga aroma dan rasa asli dari kopi.

b. Proses

Saluran distribusi

1. Perusahaan (Black Corona Company)

2. Exportir

Kami melakukan kerja sama dengan AEKI (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi

Indonesia) yang merupakan wadah para pengusaha yang bergerak dibidang industri

dan ekspor kopi.

Page 8: Internasional Business Plan

3. Pedagang importir/trader.

Pada umumya traders kopi di Italia berada di 2 (dua) kota pelabuhan penting

yaitu Genoa dan Trieste. Di kota-kota inilah sebagian besar traders dan

pengusaha pengolah kopi berada, yang mana mereka terorganisir dalam

asosiasi di kota masing-masing. Adapun asosiasi kopi di Genoa adalah

Associazione Comercio Caffe Droghee Coloniali (ASSOCAF) dan di Trieste

adalah Associazione Caffe Trieste . Diantara traders yang terkenal di Italia

adalah Sandalj Trading Co.Spa, Imperator, Cogeco. Dan kami melakukan

kerja sama dengan Sandalj Trading Co.Spa dalam penyaluran produk kami

di italia. Kami memilih Sandalj Trading Co.Spa sebagai trader produk kami

karena perusahaan ini telah berpengalaman lebih dari 50 tahun dalam aktivitas

di pasar kopi Italia.

4. Broker/agent.

Broker/agent Italia yang memegang peran penting di pasar Italia antara lain

Comrocafe-Bero, Depase Aldo dan Cattegno Alberto. Dan kami mempercayai

Cattegno Alberto sebagai broker yang akan menjadi penghubung perusahaan

kami dengan Sandalj Trading Co.Spa.

5. Pemakai akhir/pedagang eceran/pedagang catering.

Penjualan kopi paling akhir dilakukan oleh kelompok pedagang eceran

(supermarket, Kedai kopi khusus) dan pedagang catering (restoran, vending

machines). Pada umumnya penjualan pedagang eceran memiliki pangsa pasar

sekitar 80% dibanding pedagang catering sekitar 20%.

c. Output

Corona Caffe di pasar Italia

Page 9: Internasional Business Plan

Struktur distribusi

Black Corona Company

BrokerCattegno Alberto

TraderSandalj Trading Co.Spa

Retail Channel

supermarket Kedai kopi

Chatering Cannel

restoran vending machines

ExportirAEKI

Page 10: Internasional Business Plan

ALUR EKSPOR DAN PEMBAYARAN

1. AEKI mengadakan korespondensi dengan Sandalj Trading Co.Spa sampai mendapatkan kecocokan harga mutu, desain, pengiriman dan akhirnya terjadi kontak jual beli.

2. Sandalj Trading Co.Spa menghubungi Bank pembuka (Banca D’Italia) untuk membuka L/C yang ditujukan kepada AEKI.

3. Bank pembuka (Banca D’Italia) meneruskan L/C kepada bank koresponden (Panin Bank).

4. Panin Bank meneruskan L/C kepada AEKI. 5. AEKI menyiapkan barang yang dipesan Sandalj Trading Co.Spa. 6. AEKI menghubungi Independen Surveyor untuk mengatur pemeriksaan barang (bila

diperlukan)7. AEKI melalui jasa PPJK memuat barangnya ke kapal untuk mendapat bill of lading

(B/L) sebagai bukti kepemilikan barang yang telah di muat dalam kapal.8. AEKI mendapatkan pemberitahuan ekspor barang ke Panin Bank dengan melengkapi

persyaratan yang ditetapkan. 9. AEKI atau melalui PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan) EMKL/EMKU

meminta persetujuan muat barang (Flat Muat) kepada Bea Cukai 10. AEKI atau melalui jasa PPJK mengajukan permohonan untuk mendapatkan SKA

(Surat Keterangan Asal) ke kantor wilayah Department Perindustrian dan Perdagangan atau kantor Department Perindustrian dan Perdangan apabila di perlukan.

11. Panin Bank menegosiasikan (membeli) wesel yang diajukan AEKI, setelah meneliti kebenaran dokumen yang diajukan AEKI.

12. Selanjutnya dokumen-dokumen pengapalan dikirimkan oleh Panin Bank kepada Banca D’Italia untuk mendapat ganti pembayaran (reimbursement)

13. Banca D’Italia memeriksa dokumen-dokumen tersebut apakah sesuai dengan 14. Sandalj Trading Co.Spa membayar atau meminta Banca D’Italia untuk mendebet

rekeningnya pada bank tersebut 15. Setelah Sandalj Trading Co.Spa membayar dokumen-dokumen tersebut, maka Banca

D’Italia menyerahkan dokumen-dokumen tersebut kepada Sandalj Trading Co.Spa untuk pengeluaran barang dari pabean.

 

Page 11: Internasional Business Plan

Pengiriman

Dalam proses pengiriman, perusahaan kami bekerjasama dengan perusahaan jasa pengiriman

PT. MANUNGGAL CARGO. Kami mempercayakan pengiriman kepada PT. MANUNGGAL

CARGO, karena kami mendapatkan rekomendasi dari para eksportir lain yang telah

menggunakan jasa dari perusahaan tersebut.

Proses Pengiriman

Pemasaran

Perusahaan kami akan menggunakan beberapa media untuk mempromosikan produk kami:

1. Media Iklan

Kami menggunakan media iklan di televisi italia dan juga media iklan di media-media

cetak di italia

2. Pameran Kopi Internasional

Perusahaan kami akan selalu mengikuti atau melakukan kunjungan pada pameran

penting yang berskala Internasional di Eropa seperti Anuga , Koln Jerman, SIAL,

Paris Perancis, Coffee World Cup di Jenewa. Sedangkan di Italia dapat mengikuti

pameran SANA (International Exhibition of Natural Products ) di Bologna, SIC

(Coffee Industry Trade Fair) yang diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali di Milan, dan

Triestespresso Expo di Trieste.

Corona Company

AEKI

PT. MANUNGGAL CARGO

Italia

Page 12: Internasional Business Plan

Chief Executive Officer

Made Ngurah Saka

Chief Finance Officer

Digon

Staff

Lugas

Chief Marketing Officer

Ajityo Soeprijadi

StaffArdian

perdana

StaffAri

subandryo

Chief Operation Office

Ghofar Ismail

Staff

Adi saputra

StaffRico

Saktiawan

Chief Human Resource and Development

Aris Raharjo

Staff

Fahran

3. Website dan jejaring sosial.

Black Corona Company akan membuat website khusus yang berisi semua

informasi tentang perusahaan dan produk-produk unggulan kami.

Perusahaan kami juga akan mengiklankan produk kami di dalam jejaring

sosial Twitter, Facebook dan website-website yang ada di italia.

Managerial Organization Black Corona Company

Penganggaran

Karakteristik Penganggarannggaran Black Corona:

a. Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis

b. Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter dapat saja

ditunjang oleh jumlah non moneter (misalnya unit yang dijual atau diproduksi)

c. Mencakup periode satu tahun.

d. Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer sepakat untuk mengemban

tanggung jawab atas pencapaian tujuan yang dianggarkan

e. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi ketimbang

oleh pihak yang menganggarkan (budgetee).

f. Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi yang ditetapkan.

g. Secara berkala, kinerja finansial sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran,

dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan.

Page 13: Internasional Business Plan

Tujuan pokok anggaran Black Corona:

Memprediksi transaksi dan kejadian finansial serta non finansial di masa yang akan

datang.

Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi penerima anggaran.

Penyusunan induk anggaran (Master Budget) Black Corona:

Induk anggaran (Master budget) adalah sebuah anggaran komperhensif yang menyatakan

keseluruhan rencana bisnis bagi seluruh perusahaan untuk suatu periode yang mencakup satu

tahun atau kurang.

Induk anggaran terdiri atas dua komponen utama, yakni:

1. Anggaran operasi

2. Anggaran keuangan

Anggaran operasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk

mencapai hasil laba yang diinginkan perusahaan Black Corona dalam suatu periode.

Anggaran keuangan memperlihatkan ekspektasi arus kas dan posisi keuangan dengan

kegiatan-kegiatan usaha yang terencana dari Black Corona selama satu periode.

Berikut adalah Induk Anggaran Black Corona:

INDUK ANGGARAN

Anggaran Operasi Anggaran Keuangan

Angg. Penjualan Angg. Pengeluaran Modal

Angg. Produksi Angg. Kas

Angg. Bahan Baku Langsung Laporan Laba Rugi Dianggarkan

Angg. Tenaga Kerja Langsung Neraca Dianggarkan

Angg. Overhead Pabrikasi

Angg. Persediaan Akhir Barang Jadi

Anggaran Beban Penjualan & Administrasi

Anggaran Penjualan

Page 14: Internasional Business Plan

Dana modal tetap ini meliputi :

Dana Modal Tetap UnitHarga per

unit Biaya

Tanah dan bangunan untuk gudang dan pabrik Rp. 1.000.000.000

Peralatan produksi Rp. 300.000.000

Total Rp. 1.300.000.000

Dana Modal Operasional Awal

Dana modal operasional awal (tiap kwartal) mencakup :

Modal Awal Kerja Unit Harga per unit Biaya

Gaji CEO+Manager 5 Rp. 5.000.000 Rp. 25.000.000

Gji Staf 6 Rp.3.000.000 Rp. 18.000.000

Biaya Promosi

a. IklanRp 30.000.000 Rp 30.000.000

b. InternetRp. 2.000.000

Biaya Bahan Baku Rp. 45.000.000

Biaya pengemasan 3000 kemasan Rp. 10.000 Rp. 30.000.000

Biaya pengiriman 3 kali Rp.10.000.000 Rp. 30.000.000

Overhead pabrikasi 3 bulan Rp. 1.000.000 Rp. 3000.000

TOTAL   Rp183.000.000

Total Investasi Awal = Rp. 1.300.000.000+ Rp 183.000.000

= Rp. 1.483.000.000

Besarnya penjualan tiap kwartal:

Page 15: Internasional Business Plan

NO PRODUK PERHITUNGAN BIAYA

1 3000 kemasan 3000 x @ Rp 100.000,- Rp 300.000.000

TOTAL Rp 300.000.000

Penjualan kwartal Pertama

Penjualan 1 kwartal Rp. 300.000.000

Biaya 1 kwartal (operasional) Rp. 183.000.000 _

Keuntungan 1 kwartal (sblm pajak) Rp. 117.000.000

Penjualan Tiap Tahun

Total Penjualan dalam waktu 1 tahun Rp.1.200.000.000

Total Biaya Operasional 1 tahun Rp 732.000.000

Depresiasi* Rp 17.000.000 _

Keuntungan 1 tahun (sblm pajak) Rp 451.000.000

Pajak (20%) Rp 90.200.000 _

Keuntungan 1 tahun (setelah pajak) Rp 360.800.000

*) Depresiasi

Keterangan UnitHarga Satuan Harga Total

Umur ekonomi

s Depresiasi

Tanah dan bangunan 1

Rp.1000.000.000 150 tahun Rp.10.000.000

Peralatan Produksi Rp. 300.000.000 10 tahun Rp. 7.000.000

Depresiasi tiap tahun Rp.17.000.000

Asumsi: untuk pendapatan dari profit tiap tahun diasumsikan stabil, ada kemungkinan ketika profit dibawah itu tapi juga ada peluang untuk lebih besar dari itu, Dengan kapasitas produksi yang dihasilkan dan pangsa pasar yang potensial maka kami optimis dengan

Page 16: Internasional Business Plan

penjualannya bahkan kemungkinan untuk terjadi peningkatan permintaan akan cukup besar.

Return On Investment (ROI)

ROI = 1.483.000.000/360.800.000=4,1

Investasi akan kembali dalam kurun waktu kurang lebih 4,1 tahun.

Resiko

Jumlah permintaan dan penawaran yang tidak menentu.

Penolakan dari pasar terhadap produk baru.

Kendala

• ketidakstabilan perekonomian bisa berdampak terhadap perilaku konsumen, daya beli menjadi rendah

• Bea masuk kawasan Uni eropa sangat tinggi, serta pemerintah italia memberlakukan standar pengenaan pajak pertambahan nilai (VAT) sebesar 20%.

HAMBATAN NONTARIF

Ekspor kopi Indonesia masih kalah dibanding produk asal brazil, vietnam dan india, yang industrinya sudah sangat bagus. Indonesia hanya ada di pringkat ke 7 dengan pangsa pasar hanya sekitar 3,1 persen.

Anggaran Produksi (Production Budget)

Page 17: Internasional Business Plan

Yakni skedul rinci yang mengidentifikasi produk atau jasa yang harus dihasilkan atau

disediakan untuk meraih penjualan yang dianggarkan da kebutuhan persediaan.

Kebutuhan Produksi

Jumlah unit produk yang akan diproduksi (produksi dianggarkan) dapat ditentukan dengan

cara:

(tingkat persediaan akhir barang jadi yang dikehendaki + taksiran penjualan) – tingkat

persediaan awal barang jadi yang dikehendaki.

MANAJER SUMBER DAYA MANUSIA

Deskripsi

Manajer Sumber Daya Manusia harus dapat merencanakan dan mengembangkan kebijakan

SDM perusahaan serta mengarahkan dan mengontrol praktik SDM guna menjaga kualitas

perusahaan Black Corona agar tetap menghasilkan produk yang memiliki kualitas tinggi.

MSDM disini juga berperan untuk memotivasi kinerja SDM agar senantiasa bekerja optimal.

Main Job Task and Responsibilities

1. Menyusun kebijakan dan melaksanakan praktik pengeloalaan SDM yang disesuikan

dengan kapabilitas perusahaan sehingga menghasilkan perilaku dan kompetensi SDM

yang menghasilkan produk yang menghasilkan produk yang memiliki nilai seni dan

kualitas yang tinggi.

2. Menjaga motivasi SDM agar senantiasa bekerja dalam kondisi yang prima.

3. Membangun sistem reward & punishment yang adil.

4. Bertanggung jawab secara langsung kepada CEO atas seluruh SDM di perusahaan.

Key Performance Indicator

1. Kebijakan dan Praktik SDM yang terintegrasi

2. Perilaku dan Kompetensi karyawan

3. Tingkat motivasi kerja karyawan

4. Tingkat pencapaian target perusahaan

Page 18: Internasional Business Plan

5. Tingkat peningkatan kinerja karyawan

6. Meningkatkan karir karyawan

MANAJER PEMASARAN

Deskripsi

Manajer pemasaran berfungsi sebagai analis apasar yang ada di Italia dan meneliti produk

seperti apa yang diminati dan memungkinkan diminati. Manajer pemasaran juga berfungsi

sebagai penghubung antara Black Corona dengan pihak importir dari Italia.

Main Job Tasks and Responsibilities

1. Menganalisis minat konsumen terhadap produk.

2. Menganalisis daerah yang memungkinakan untuk dilakukan ekspansi.

3. Berhubungan dengan KBRI Italia untuk aktif dalam mengikuti pameran agar produk

Corona Coffee dikenal lebih luas lagi.

4. Menjaga hubungan dengan dengan perusahaan partner di Italia

5. Bertanggung jawab terhadap CEO berkaitan dengan segala kebijakan pemasaran

Key Performance Indicator

1. Rasio tingkat penjualan

2. Luas pasar

3. Tingkat kepuasan konsumen

MANAJER OPERASIONAL

Deskripsi

Manajer operasional bertanggungjawab terhadap proses produksi, pengemasan, dan distribusi

produk.

Page 19: Internasional Business Plan

Tugas utama dan tanggungjawab manajer operasi

1. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan

kegiatan produksi, pengemasan dan distribusi agar efektif dan efisien serta tepat

dengan jangka waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan dalam perencanaan

strategis.

2. Memastikan setiap karyawan untuk menjalankan SOP yang telah ditetapkan dalam

kegiatan produksi dan distribusi.

3. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa aspek operasi

perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis.

4. Bertanggungjawab secara langsung kepada CEO atas seluruh aspek operasional

perusahaan.

Key Performance Indicator

1. Ketepatan waktu proses distribusi

2. Tingkat pemenuhan SOP oleh karyawan

3. Defect yang terjadi baik itu dalam produksi, pengemasan maupun distribusi.

MANAJER KEUANGAN

Deskripsi

Merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan di perusahaan serta

memberikan informasi keuangan.

Main Job Tasks and Responsibilities

1. Menetapkan langkah-langkah yang dapat mengurangi dan menanggulangi berbagai

jenis resiko finansial yang dapat dihadapi oleh perusahaan.

2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran

kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat wktu, dan ssuai dengan

peraturan pemerintah yang berlaku.

Page 20: Internasional Business Plan

3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow),

terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana

untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

4. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan

dan akuntansi, serta mengurangi resiko keuangan.

5. Bertanggungjawab secara langsung kepada CEO atas seluruh aspek finansial

perusahaan.

Key Performance Indicator

1. Ketetapan waktu penyerahan laporan keuangan

2. Akurasi laporan keuangan

3. Cashflow perusahaan

4. Rasio-rasio keuangan

5. Ketersediaan dana operasional