PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL MELALUI MAHKAMAH INTERNASIONAL DAN ARBITRASE INTERNASIONAL
Internasional Business Plan
-
Upload
killjoy1990 -
Category
Documents
-
view
106 -
download
2
description
Transcript of Internasional Business Plan
![Page 1: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/1.jpg)
Profil Perusahaan
Black Corona Company adalah perusahaan yang berdiri pada 15 Desember 2011 di
Kabupaten Lampung Tengah, sekitar 90 km arah utara kota Bandar Lampung. Black Corona
Company merupakan perusahaan penghasil kopi. Luas perusahaan secara keseluruhan adalah
1000Ha yang terdiri dari 55 Ha luas area pabrik, 25 Ha luas gudang, 10 Ha area research dan
development, dan sisanya adalah luas perkebunan kopi. Perusahaan ini memiliki 1500
pekerja yang terbagi kedalam beberapa divisi, dan sebagian besar terdapat di dalam divisi
perkebunan. Topografi wilayah pada umumnya datar. Sepanjang bentang darat dijumpai
adanya Sungai yang potensial sebagai tandon air dan beberapa sungai cukup besar melintas di
wilayah timur.
Teknologi maju diterapkan di kebun dan di pabrik, termasuk pemanfaatan alat mesin
pertanian secara luas serta otomatisasi di beberapa stasiun di pabrik. Kualitas kopi secara
rutin diuji dan disertifikasi oleh badan research dan development milik perusahaan.
Kopi dari perusahaan Black Corona dipasarkan di kawasan Sumatera Bagian Selatan
(Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu), DKI Jakarta, Jawa Barat, dan sebagian besar di
ekspor ke negara-negara Eropa. Tujuan ekspor utama kami yaitu ke negara Italia.
Negara Italia merupakan pasar bisnis luar negeri yang sangat kondusif bagi produk-
produk kopi di dunia. Untuk itulah perusahaan kami telah bekerja sama dengan negara
tersebut.
Visi Perusahaan
Menjadi produsen kopi yang paling efisien dan kompetitif di ASEAN dengan
menerapkan sistem pertanian berkelanjutan dan menciptakan peluang usaha berbasis
pertanian serta pengembangan produk (diversifikasi)
Misi Perusahaan
Tujuan jangka Pendek:
Menghasilkan Kopi yang berkualitas tinggi sesuai standart internasional.
Menjadi market leader perusahaan kopi dalam 5 tahun ke depan.
Membina hubungan kerjasama dengan perusahaan kopi lainnya di Indonesia.
![Page 2: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/2.jpg)
Tujuan jangka panjang:
Menghasilkan dan meningkatkan kualitas kopi sehingga bisa menjadi perusahaan
pengekspor terbaik dan tertinggi di negara tujuan.
memperluas lahan serta menjalin hubungan yang baik dengan para petani kopi.
Nilai-Nilai Perusahaan
Religious : Nilai-nilai yang ditanamkan dalam seluruh ajaran agama adalah yang
terbaik. Hal ini mendorong kami untuk menjadikan agama sebagai pedoman dalam
bisnis kami sehingga menciptakan kopi yang halal dan sehat
Kejujuran : Perusahaan kami menjunjung tinggi kejujuran
Bekerja keras dan Disiplin: Didasari mau bekerja keras dan kedisiplinan, kami yakin
segala sesuatu akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan terarah.
Peduli: Sesuai dengan aktivitas bisnis kami, kami selalu menciptakan rasa peduli
terhadap sesama karyawan dan peduli akan kelestarian lingkungan sekitar
Product Advantage
Black Corona merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kopi. Sumber
yang digunakan dalam pembuatan kopi kami adalah kopi lampung. Kopi Lampung cukup
pantas dikategorikan sebagai salah satu kopi terbaik Indonesia karena keistimewaan aroma
dan rasanya yang khas. Jenis kopi yang dibudidayakan oleh kebanyakan petani kopi di daerah
lampung adalah jenis Kopi Robusta. Warna kopi lampung ini hitam pekat dengan aroma pahit
yang kuat sekaligus asam yang agak tajam. Para penggemar kopi sejati yang dicari tentunya
keasaman dan pahitnya kopi yang dikonsumsi.
Black Corona memilih untuk berbisnis kopi dengan menggunakan bahan kopi
lampung yang merupakan jenis kopi Robusta. Kopi tersebut memiliki keunggulan-
keunggulan yang dapat bersaing hingga pada taraf internasional, khususnya juga agar dapat
diterima oleh negara tujuan ekspor kami yakni Italia. Keunggulan produk Black Corona
antara lain sebagai berikut :
![Page 3: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/3.jpg)
1. Produk Black Corona telah melalui quality control yang cukup ketat sehingga biji
kopi digunakan merupakan hasil dari penyulingan dengan kualitas terbaik.
2. Kopi kami di-roasting lebih lama sehingga menghasilkan kopi yang gelap, kaya, dan
lebih banyak kafein yang lenyap dalam proses roasting. Roasting yang lebih lama
akan menghasilkan kadar kafein yang lebih rendah dibanding roasting yang lebih
ringan..
3. Aroma dari kopi produk kami sangat kuat dan dapat bertahan lama.
4. Rasa pahit dan asam yang tinggi dari produk kami akan menjadi kenikmatan
tersendiri bagi pecinta kopi. Terlebih lagi masyarakat Italia mayoritas merupakan
pecinta kopi.
5. Kemasan yang digunakan produk Black Corona juga telah teruji dan dengan segel
yang rapat serta aman, sehingga kopi yang akan diekspor tidak mudah tumpah.
Dengan keunggulan inilah Black Corona mencoba memanfaatkan peluang pasar untuk
menjadikan produk ini memiliki value added. Ditambah lagi produk unggulan biji kopi
lampung ini merupakan produk asli dari Lampung yang memiliki kuantitas dan kualitas
tinggi. Sehingga pemerintah Lampung pun mendukung Black Corona untuk mengelola dan
mengekspor produk ini, karena disamping akan meningkatkan pendapatan daerah, Black
Corona juga telah membantu menyerap tenaga kerja yang berada di sekitar perkebunan
penghasil biji kopi ini. Sehingga otomatis pendapatan masyarakat pun akan meningkat seiring
dengan pertumbuhan perusahaan Black Corona ini.
How to Enter the Market
Produk kami akan kami pasarkan ke Italia dengan cara ekspor. Kami memilih cara
ekspor dibandingkan cara lain seperti joint venture atau franchise karena:
a. Perusahaan kami merupakan perusahaan baru dengan kemapuan finansial yang
belum kuat, sehingga belum mampu untuk melakukan joint venture dengan
perusahaan lain di Italia.
b. Produk kami masih belum dikenal oleh konsumen, sehingga tidak cocok jika
menggunakan strategi franchise untuk memasarkan produk ini ke Italia untuk
pertama kali. Selain itu franchise kami nilai tidak cocok juga karena produk yang
kami pasarkan bahan bakunya hanya ada di Indonesia (Lampung), tidak ada di
Italia, sehingga tidak bisa menggunakan sistem franchise.
![Page 4: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/4.jpg)
Market Analysis
Potensi Pasar Kopi di Italia
Italia sangat tergantung pada impor dari negara produsen kopi terutama dari dari
berbagai negara-negara berkembang .Di Italia saat ini berkembang sekali perusahaan
pengolahan kopi yang mengimpor kopi, yang pada umumnya jenis Arabika dan Robusta.
Italia merupakan negara konsumen utama ke 4 (empat) setelah Amerika Serikat,
Jerman dan Jepang. Sedangkan dalam negara-negara anggota Uni Eropa Italia menduduki
urutan ke-2 terbesar mengkonsumsi kopi sebesar 3,3 juta ton dengan pangsa pasar 13,6%.
negara ini mengkonsumsi 5,7 kg per kapita per tahun dan masih dibawah beberapa negara
Uni Eropa lainnya seperti Luxemburg 13,5 kg, Finlandia 11,9 kg, Denmark 9,2 kg dan
Swedia 8,8 kg.
Di Italia pada umumnya sangat memperhatikan kopi organik dan bersertifikasi fair
trade, dan hal ini mempunyai peluang pasar yang sangat baik. Pengertian kopi organik antara
lain adalah kopi yang tidak dimodifikasi genetiknya dan tidak menggunakan pupuk kimia
atau pestisida, sistim pertanian kopi telah menjaga keseimbangan alam dan keaneka produk
pertanian ragaman, serta yang terjamin akan kesehatan.
Situasi Persaingan
Beberapa produsen kopi olahan di Italia yang juga sebagai pedagang tersebar di
beberapa wilayah sentra produksi utama adalah : Piemonte, Liguria, Valle D’Aosta dan
Lombardia; Trento, Friuli. Vneto dan Emilia Rogmana.; Toscana, Marche, Imbria dan Lazio;
serta Abruzzi-Molige, Campania, Puglia, Basilicata, Calabria dan Sicilia.
Terdapat beberapa pengusaha produsen terkenal di Italia yang menguasai pasar kopi
olahan di Eropa, terutama diimpor oleh negara-negara Eropa Timur untuk jenis roasted dan
instant coffee dengan merk terkenal antara lain, yaitu : Lavazza dan Illy.
![Page 5: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/5.jpg)
Keunggulan Corona Coffee di pasar internasional
Corona coffee menggunakan bahan baku kopi lampung yang merupakan jenis kopi
robusta yang memiliki prospek baik di lingkungan pasar internasional.
Semua proses produksi kopi dilakukan dengan cara alami, mulai dari penanaman
perawatan hingga panen, sehingga menghasilkan kopi organik yang berkualitas.
Dukungan pemerintah untuk pengembangan industri pengolahan kopi.
Analisis SWOT
Strengths
Produk Kami memiliki diferensiasi pada aroma yang berbeda dan khas.
Quality control yang baik pada proses produksinya
Ekspor kopi terbesar ke italia adalah jenis kopi robusta dan Indonesia
merupakan penghasil kopi Robusta terbesar di dunia setelah Vietnam.
Weaknesses
Brand yang kami miliki belum di kenal oleh masyarakat italia.
Diversifikasi produk kopi olahan yang sesuai dengan permintaan pasar
khususnya untuk ekspor ke Italia masih kurang karena sebagian besar
permintaan ekspor kopi ke Italia masih berupa biji kopi.
Opportunities
Italia sangat tergantung pada impor dari negara produsen kopi terutama dari dari
berbagai negara-negara berkembang.
Budaya konsumsi kopi masyarakat italia yang sangat tinggi mencapai 5,7 kg
per kapita per tahun.
Threats
Banyaknya pesaing produsen kopi olahan di Italia yang juga sebagai pedagang
tersebar di beberapa wilayah sentra produksi utama.
Munculnya negara pesaing di kawasan ASEAN (Vietnam), yang sama-sama
mengekspor kopi ke italia.
![Page 6: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/6.jpg)
Estimasi Pasar dan Lingkungan
Italia merupakan negara dengan konsumsi kopi yang sangat besar dan sangat terbuka
dalam menerima suatu produk kopi dari seluruh dunia.
kopi asal Indonesia seperti robusta, arabika dan kopi luak telah diperkenalkan melalui
berbagai pameran di dunia seperti pada TriesteEspresso Expo yang berlangsung
padatanggal 28 Oktober 2010 di kota Trieste, Italia.
Kopi dari indonesia memiliki rasa dan aroma yang khas dan beragam sehingga di
tangan para ahli pembuat kopi di italia, kopi indonesia dapat dijadikan olahan
minuman kopi yang bercitarasa tinggi.
Daya beli masyarakat Italia jauh lebih tinggi dari masyarakat Indonesia.
Business strategy
Marketing and business strategy
Perusahaan kami akan selalu mengikuti atau melakukan kunjungan tempat pameran
penting yang berskala Internasional di Eropa seperti Anuga , Koln Jerman, SIAL,
Paris Perancis, Coffee World Cup di Jenewa. Sedangkan di Italia dapat mengikuti
pameran SANA (International Exhibition of Natural Products ) di Bologna, SIC
(Coffee Industry Trade Fair) yang diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali di Milan, dan
Triestespresso Expo di Trieste.
Pada saat pameran perusahaan kami melakukan market intelligent terutama untuk
mendapatkan informasi mengenai harga dan adaptasi produk.
Melakukan kunjungan bisnis langsung ke Italia dan mendatangi importir dengan
menunjukkan sampel produk ke calon importir. Hal ini untuk mengevaluasi potensi
partner dagang dari dua belah pihak terkait dengan spesifikasi produk yang kami
tawarkan, status keuangan/bonafitas dan sebagainya.
Menjalin kerja sama dan hubungan baik dengan supplier (broker dan trader).
Pertemuan bisnis akan lebih sering dilakukan untuk menjaga hubungan informal yang
akan berdampak dalam transaksi bisnis kami.
![Page 7: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/7.jpg)
Perusahaan kami akan terus meningkatkkan kualitas dari produk dan akan melakukan
inovasi-inovasi produk, seperti menambah varian rasa dan menciptakan produk-
produk unggulan bertaraf internasional
Kami menyediakan informasi yang lengkap tentang produk kami, mulai dari proses
penanaman hingga pengolahan yang alami, serta komposisi, kualitas dan mutu produk
kami.
Operation export
a. Input
Kami memiliki 2 buah jenis produk yang akan di ekspor, diantaranya :
Corona Caffe Original ( Dalam kemasan Botol Kaca 400gr dan Kemasan
Gusset 1 kg)
Corona Caffe cappucino ( Dalam kemasan Botol Kaca 400gr dan Kemasan
Gusset 1 kg)
Kedua produk tersebut merupakan produk unggulan kami yang proses
pengolahannya telah terstandarisasi dan dengan bahan dasar biji kopi lampung
berkualitas terbaik. Produk kami dikemas dengan menggunakan kemasan dari
bahan kaca tebal untuk menjaga cita rasa dan aroma kopi agar tetap sedap dan
tahan lama. Kemasanya kami bentuk sedemikian hingga menarik dilihat dan
nyaman digenggam. Kemasan lainnya adalah Kemasan Gusset yang terbuat dari
bahan metalized atau Alumunium Foil. Kemasan ini sangat cocok atau sangat baik
untuk kemasan kopi karena dapat menjaga aroma dan rasa asli dari kopi.
b. Proses
Saluran distribusi
1. Perusahaan (Black Corona Company)
2. Exportir
Kami melakukan kerja sama dengan AEKI (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi
Indonesia) yang merupakan wadah para pengusaha yang bergerak dibidang industri
dan ekspor kopi.
![Page 8: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/8.jpg)
3. Pedagang importir/trader.
Pada umumya traders kopi di Italia berada di 2 (dua) kota pelabuhan penting
yaitu Genoa dan Trieste. Di kota-kota inilah sebagian besar traders dan
pengusaha pengolah kopi berada, yang mana mereka terorganisir dalam
asosiasi di kota masing-masing. Adapun asosiasi kopi di Genoa adalah
Associazione Comercio Caffe Droghee Coloniali (ASSOCAF) dan di Trieste
adalah Associazione Caffe Trieste . Diantara traders yang terkenal di Italia
adalah Sandalj Trading Co.Spa, Imperator, Cogeco. Dan kami melakukan
kerja sama dengan Sandalj Trading Co.Spa dalam penyaluran produk kami
di italia. Kami memilih Sandalj Trading Co.Spa sebagai trader produk kami
karena perusahaan ini telah berpengalaman lebih dari 50 tahun dalam aktivitas
di pasar kopi Italia.
4. Broker/agent.
Broker/agent Italia yang memegang peran penting di pasar Italia antara lain
Comrocafe-Bero, Depase Aldo dan Cattegno Alberto. Dan kami mempercayai
Cattegno Alberto sebagai broker yang akan menjadi penghubung perusahaan
kami dengan Sandalj Trading Co.Spa.
5. Pemakai akhir/pedagang eceran/pedagang catering.
Penjualan kopi paling akhir dilakukan oleh kelompok pedagang eceran
(supermarket, Kedai kopi khusus) dan pedagang catering (restoran, vending
machines). Pada umumnya penjualan pedagang eceran memiliki pangsa pasar
sekitar 80% dibanding pedagang catering sekitar 20%.
c. Output
Corona Caffe di pasar Italia
![Page 9: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/9.jpg)
Struktur distribusi
Black Corona Company
BrokerCattegno Alberto
TraderSandalj Trading Co.Spa
Retail Channel
supermarket Kedai kopi
Chatering Cannel
restoran vending machines
ExportirAEKI
![Page 10: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/10.jpg)
ALUR EKSPOR DAN PEMBAYARAN
1. AEKI mengadakan korespondensi dengan Sandalj Trading Co.Spa sampai mendapatkan kecocokan harga mutu, desain, pengiriman dan akhirnya terjadi kontak jual beli.
2. Sandalj Trading Co.Spa menghubungi Bank pembuka (Banca D’Italia) untuk membuka L/C yang ditujukan kepada AEKI.
3. Bank pembuka (Banca D’Italia) meneruskan L/C kepada bank koresponden (Panin Bank).
4. Panin Bank meneruskan L/C kepada AEKI. 5. AEKI menyiapkan barang yang dipesan Sandalj Trading Co.Spa. 6. AEKI menghubungi Independen Surveyor untuk mengatur pemeriksaan barang (bila
diperlukan)7. AEKI melalui jasa PPJK memuat barangnya ke kapal untuk mendapat bill of lading
(B/L) sebagai bukti kepemilikan barang yang telah di muat dalam kapal.8. AEKI mendapatkan pemberitahuan ekspor barang ke Panin Bank dengan melengkapi
persyaratan yang ditetapkan. 9. AEKI atau melalui PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan) EMKL/EMKU
meminta persetujuan muat barang (Flat Muat) kepada Bea Cukai 10. AEKI atau melalui jasa PPJK mengajukan permohonan untuk mendapatkan SKA
(Surat Keterangan Asal) ke kantor wilayah Department Perindustrian dan Perdagangan atau kantor Department Perindustrian dan Perdangan apabila di perlukan.
11. Panin Bank menegosiasikan (membeli) wesel yang diajukan AEKI, setelah meneliti kebenaran dokumen yang diajukan AEKI.
12. Selanjutnya dokumen-dokumen pengapalan dikirimkan oleh Panin Bank kepada Banca D’Italia untuk mendapat ganti pembayaran (reimbursement)
13. Banca D’Italia memeriksa dokumen-dokumen tersebut apakah sesuai dengan 14. Sandalj Trading Co.Spa membayar atau meminta Banca D’Italia untuk mendebet
rekeningnya pada bank tersebut 15. Setelah Sandalj Trading Co.Spa membayar dokumen-dokumen tersebut, maka Banca
D’Italia menyerahkan dokumen-dokumen tersebut kepada Sandalj Trading Co.Spa untuk pengeluaran barang dari pabean.
![Page 11: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/11.jpg)
Pengiriman
Dalam proses pengiriman, perusahaan kami bekerjasama dengan perusahaan jasa pengiriman
PT. MANUNGGAL CARGO. Kami mempercayakan pengiriman kepada PT. MANUNGGAL
CARGO, karena kami mendapatkan rekomendasi dari para eksportir lain yang telah
menggunakan jasa dari perusahaan tersebut.
Proses Pengiriman
Pemasaran
Perusahaan kami akan menggunakan beberapa media untuk mempromosikan produk kami:
1. Media Iklan
Kami menggunakan media iklan di televisi italia dan juga media iklan di media-media
cetak di italia
2. Pameran Kopi Internasional
Perusahaan kami akan selalu mengikuti atau melakukan kunjungan pada pameran
penting yang berskala Internasional di Eropa seperti Anuga , Koln Jerman, SIAL,
Paris Perancis, Coffee World Cup di Jenewa. Sedangkan di Italia dapat mengikuti
pameran SANA (International Exhibition of Natural Products ) di Bologna, SIC
(Coffee Industry Trade Fair) yang diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali di Milan, dan
Triestespresso Expo di Trieste.
Corona Company
AEKI
PT. MANUNGGAL CARGO
Italia
![Page 12: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/12.jpg)
Chief Executive Officer
Made Ngurah Saka
Chief Finance Officer
Digon
Staff
Lugas
Chief Marketing Officer
Ajityo Soeprijadi
StaffArdian
perdana
StaffAri
subandryo
Chief Operation Office
Ghofar Ismail
Staff
Adi saputra
StaffRico
Saktiawan
Chief Human Resource and Development
Aris Raharjo
Staff
Fahran
3. Website dan jejaring sosial.
Black Corona Company akan membuat website khusus yang berisi semua
informasi tentang perusahaan dan produk-produk unggulan kami.
Perusahaan kami juga akan mengiklankan produk kami di dalam jejaring
sosial Twitter, Facebook dan website-website yang ada di italia.
Managerial Organization Black Corona Company
Penganggaran
Karakteristik Penganggarannggaran Black Corona:
a. Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis
b. Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter dapat saja
ditunjang oleh jumlah non moneter (misalnya unit yang dijual atau diproduksi)
c. Mencakup periode satu tahun.
d. Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer sepakat untuk mengemban
tanggung jawab atas pencapaian tujuan yang dianggarkan
e. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang lebih tinggi ketimbang
oleh pihak yang menganggarkan (budgetee).
f. Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi yang ditetapkan.
g. Secara berkala, kinerja finansial sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran,
dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan.
![Page 13: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/13.jpg)
Tujuan pokok anggaran Black Corona:
Memprediksi transaksi dan kejadian finansial serta non finansial di masa yang akan
datang.
Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi penerima anggaran.
Penyusunan induk anggaran (Master Budget) Black Corona:
Induk anggaran (Master budget) adalah sebuah anggaran komperhensif yang menyatakan
keseluruhan rencana bisnis bagi seluruh perusahaan untuk suatu periode yang mencakup satu
tahun atau kurang.
Induk anggaran terdiri atas dua komponen utama, yakni:
1. Anggaran operasi
2. Anggaran keuangan
Anggaran operasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk
mencapai hasil laba yang diinginkan perusahaan Black Corona dalam suatu periode.
Anggaran keuangan memperlihatkan ekspektasi arus kas dan posisi keuangan dengan
kegiatan-kegiatan usaha yang terencana dari Black Corona selama satu periode.
Berikut adalah Induk Anggaran Black Corona:
INDUK ANGGARAN
Anggaran Operasi Anggaran Keuangan
Angg. Penjualan Angg. Pengeluaran Modal
Angg. Produksi Angg. Kas
Angg. Bahan Baku Langsung Laporan Laba Rugi Dianggarkan
Angg. Tenaga Kerja Langsung Neraca Dianggarkan
Angg. Overhead Pabrikasi
Angg. Persediaan Akhir Barang Jadi
Anggaran Beban Penjualan & Administrasi
Anggaran Penjualan
![Page 14: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/14.jpg)
Dana modal tetap ini meliputi :
Dana Modal Tetap UnitHarga per
unit Biaya
Tanah dan bangunan untuk gudang dan pabrik Rp. 1.000.000.000
Peralatan produksi Rp. 300.000.000
Total Rp. 1.300.000.000
Dana Modal Operasional Awal
Dana modal operasional awal (tiap kwartal) mencakup :
Modal Awal Kerja Unit Harga per unit Biaya
Gaji CEO+Manager 5 Rp. 5.000.000 Rp. 25.000.000
Gji Staf 6 Rp.3.000.000 Rp. 18.000.000
Biaya Promosi
a. IklanRp 30.000.000 Rp 30.000.000
b. InternetRp. 2.000.000
Biaya Bahan Baku Rp. 45.000.000
Biaya pengemasan 3000 kemasan Rp. 10.000 Rp. 30.000.000
Biaya pengiriman 3 kali Rp.10.000.000 Rp. 30.000.000
Overhead pabrikasi 3 bulan Rp. 1.000.000 Rp. 3000.000
TOTAL Rp183.000.000
Total Investasi Awal = Rp. 1.300.000.000+ Rp 183.000.000
= Rp. 1.483.000.000
Besarnya penjualan tiap kwartal:
![Page 15: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/15.jpg)
NO PRODUK PERHITUNGAN BIAYA
1 3000 kemasan 3000 x @ Rp 100.000,- Rp 300.000.000
TOTAL Rp 300.000.000
Penjualan kwartal Pertama
Penjualan 1 kwartal Rp. 300.000.000
Biaya 1 kwartal (operasional) Rp. 183.000.000 _
Keuntungan 1 kwartal (sblm pajak) Rp. 117.000.000
Penjualan Tiap Tahun
Total Penjualan dalam waktu 1 tahun Rp.1.200.000.000
Total Biaya Operasional 1 tahun Rp 732.000.000
Depresiasi* Rp 17.000.000 _
Keuntungan 1 tahun (sblm pajak) Rp 451.000.000
Pajak (20%) Rp 90.200.000 _
Keuntungan 1 tahun (setelah pajak) Rp 360.800.000
*) Depresiasi
Keterangan UnitHarga Satuan Harga Total
Umur ekonomi
s Depresiasi
Tanah dan bangunan 1
Rp.1000.000.000 150 tahun Rp.10.000.000
Peralatan Produksi Rp. 300.000.000 10 tahun Rp. 7.000.000
Depresiasi tiap tahun Rp.17.000.000
Asumsi: untuk pendapatan dari profit tiap tahun diasumsikan stabil, ada kemungkinan ketika profit dibawah itu tapi juga ada peluang untuk lebih besar dari itu, Dengan kapasitas produksi yang dihasilkan dan pangsa pasar yang potensial maka kami optimis dengan
![Page 16: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/16.jpg)
penjualannya bahkan kemungkinan untuk terjadi peningkatan permintaan akan cukup besar.
Return On Investment (ROI)
ROI = 1.483.000.000/360.800.000=4,1
Investasi akan kembali dalam kurun waktu kurang lebih 4,1 tahun.
Resiko
Jumlah permintaan dan penawaran yang tidak menentu.
Penolakan dari pasar terhadap produk baru.
Kendala
• ketidakstabilan perekonomian bisa berdampak terhadap perilaku konsumen, daya beli menjadi rendah
• Bea masuk kawasan Uni eropa sangat tinggi, serta pemerintah italia memberlakukan standar pengenaan pajak pertambahan nilai (VAT) sebesar 20%.
HAMBATAN NONTARIF
Ekspor kopi Indonesia masih kalah dibanding produk asal brazil, vietnam dan india, yang industrinya sudah sangat bagus. Indonesia hanya ada di pringkat ke 7 dengan pangsa pasar hanya sekitar 3,1 persen.
Anggaran Produksi (Production Budget)
![Page 17: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/17.jpg)
Yakni skedul rinci yang mengidentifikasi produk atau jasa yang harus dihasilkan atau
disediakan untuk meraih penjualan yang dianggarkan da kebutuhan persediaan.
Kebutuhan Produksi
Jumlah unit produk yang akan diproduksi (produksi dianggarkan) dapat ditentukan dengan
cara:
(tingkat persediaan akhir barang jadi yang dikehendaki + taksiran penjualan) – tingkat
persediaan awal barang jadi yang dikehendaki.
MANAJER SUMBER DAYA MANUSIA
Deskripsi
Manajer Sumber Daya Manusia harus dapat merencanakan dan mengembangkan kebijakan
SDM perusahaan serta mengarahkan dan mengontrol praktik SDM guna menjaga kualitas
perusahaan Black Corona agar tetap menghasilkan produk yang memiliki kualitas tinggi.
MSDM disini juga berperan untuk memotivasi kinerja SDM agar senantiasa bekerja optimal.
Main Job Task and Responsibilities
1. Menyusun kebijakan dan melaksanakan praktik pengeloalaan SDM yang disesuikan
dengan kapabilitas perusahaan sehingga menghasilkan perilaku dan kompetensi SDM
yang menghasilkan produk yang menghasilkan produk yang memiliki nilai seni dan
kualitas yang tinggi.
2. Menjaga motivasi SDM agar senantiasa bekerja dalam kondisi yang prima.
3. Membangun sistem reward & punishment yang adil.
4. Bertanggung jawab secara langsung kepada CEO atas seluruh SDM di perusahaan.
Key Performance Indicator
1. Kebijakan dan Praktik SDM yang terintegrasi
2. Perilaku dan Kompetensi karyawan
3. Tingkat motivasi kerja karyawan
4. Tingkat pencapaian target perusahaan
![Page 18: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/18.jpg)
5. Tingkat peningkatan kinerja karyawan
6. Meningkatkan karir karyawan
MANAJER PEMASARAN
Deskripsi
Manajer pemasaran berfungsi sebagai analis apasar yang ada di Italia dan meneliti produk
seperti apa yang diminati dan memungkinkan diminati. Manajer pemasaran juga berfungsi
sebagai penghubung antara Black Corona dengan pihak importir dari Italia.
Main Job Tasks and Responsibilities
1. Menganalisis minat konsumen terhadap produk.
2. Menganalisis daerah yang memungkinakan untuk dilakukan ekspansi.
3. Berhubungan dengan KBRI Italia untuk aktif dalam mengikuti pameran agar produk
Corona Coffee dikenal lebih luas lagi.
4. Menjaga hubungan dengan dengan perusahaan partner di Italia
5. Bertanggung jawab terhadap CEO berkaitan dengan segala kebijakan pemasaran
Key Performance Indicator
1. Rasio tingkat penjualan
2. Luas pasar
3. Tingkat kepuasan konsumen
MANAJER OPERASIONAL
Deskripsi
Manajer operasional bertanggungjawab terhadap proses produksi, pengemasan, dan distribusi
produk.
![Page 19: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/19.jpg)
Tugas utama dan tanggungjawab manajer operasi
1. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
kegiatan produksi, pengemasan dan distribusi agar efektif dan efisien serta tepat
dengan jangka waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan dalam perencanaan
strategis.
2. Memastikan setiap karyawan untuk menjalankan SOP yang telah ditetapkan dalam
kegiatan produksi dan distribusi.
3. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa aspek operasi
perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis.
4. Bertanggungjawab secara langsung kepada CEO atas seluruh aspek operasional
perusahaan.
Key Performance Indicator
1. Ketepatan waktu proses distribusi
2. Tingkat pemenuhan SOP oleh karyawan
3. Defect yang terjadi baik itu dalam produksi, pengemasan maupun distribusi.
MANAJER KEUANGAN
Deskripsi
Merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan di perusahaan serta
memberikan informasi keuangan.
Main Job Tasks and Responsibilities
1. Menetapkan langkah-langkah yang dapat mengurangi dan menanggulangi berbagai
jenis resiko finansial yang dapat dihadapi oleh perusahaan.
2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran
kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat wktu, dan ssuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku.
![Page 20: Internasional Business Plan](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082406/557201fc4979599169a2c0fc/html5/thumbnails/20.jpg)
3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow),
terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana
untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
4. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan
dan akuntansi, serta mengurangi resiko keuangan.
5. Bertanggungjawab secara langsung kepada CEO atas seluruh aspek finansial
perusahaan.
Key Performance Indicator
1. Ketetapan waktu penyerahan laporan keuangan
2. Akurasi laporan keuangan
3. Cashflow perusahaan
4. Rasio-rasio keuangan
5. Ketersediaan dana operasional