Insisif sulung

4
b. Kehilangan Satu Gigi Sulung Banyak perhatian yang telah diberikan untuk menempatkan space-maintainers ketikan gigi sulung telah hilang. Seringnya, bagaimanapun, efek dari kehilang gigi pada panjang total lengkung rahang tidak diperhatikan. Space maintainers digunakan untuk menjaga ruang setelah kehilangan dari satu gigi yang ditempatkan jika beberapa kondisi berikut terpenuhi: (1) gigi permanen pengganti sudah ada dan berkembang normal; (2) panjang lengkung rahang tidak memendek; (3) ruang dari gigi yang telah hilang tidak berkurang; (4) interdigitasi molar atau kaninus tidak terpengaruh dengan kehilangan gigi tersebut; dan (5) terdapatnya prediksi yang menguntungkan dari analisis geligi campuran. Tidak ada alasanya untuk menempatkan space-maintainers jika gigi permanen pengganti tidak ada, tidak perlu menjaga ruang 4mm dari 7mm lebar ruang yang tersedia. Tipe space-maintainers digunakan tergantung pada tempat hilangnya dan kemampuan operator. Insisif sulung – insisif sulung dapat hilang secara premature sebagai akibat dari trauma, biasanya pada bayi saat belajar berdiri dan berjalan. Kehilangan beberapa gigi insisif karena karies pun jelas dapat terlihat. Biasanya

description

ortho

Transcript of Insisif sulung

Page 1: Insisif sulung

b. Kehilangan Satu Gigi Sulung

Banyak perhatian yang telah diberikan untuk menempatkan space-maintainers ketikan

gigi sulung telah hilang. Seringnya, bagaimanapun, efek dari kehilang gigi pada panjang total

lengkung rahang tidak diperhatikan. Space maintainers digunakan untuk menjaga ruang setelah

kehilangan dari satu gigi yang ditempatkan jika beberapa kondisi berikut terpenuhi: (1) gigi

permanen pengganti sudah ada dan berkembang normal; (2) panjang lengkung rahang tidak

memendek; (3) ruang dari gigi yang telah hilang tidak berkurang; (4) interdigitasi molar atau

kaninus tidak terpengaruh dengan kehilangan gigi tersebut; dan (5) terdapatnya prediksi yang

menguntungkan dari analisis geligi campuran. Tidak ada alasanya untuk menempatkan space-

maintainers jika gigi permanen pengganti tidak ada, tidak perlu menjaga ruang 4mm dari 7mm

lebar ruang yang tersedia. Tipe space-maintainers digunakan tergantung pada tempat hilangnya

dan kemampuan operator.

Insisif sulung – insisif sulung dapat hilang secara premature sebagai akibat dari trauma,

biasanya pada bayi saat belajar berdiri dan berjalan. Kehilangan beberapa gigi insisif

karena karies pun jelas dapat terlihat. Biasanya space-maintainers tidak diperlukan dalam

perawatan ini; walaupun, ini bukan merupakan aturan yang keras. Sebelum gigi

permanen tumbuh dengan cukup untuk menjaga dimensi dalam lengkung rahang,

kehilangan insisif sulung dapat menyebabkan penutupan yang cepat dari jarak yang

tersedia (lihat Gambar 7-19). Dalam beberapa kasus dari kehilangan gigi insisif sulung

yang prematur, buatlah model dan bidang oklusal secara radiografi untuk diagnosis dan

penelitian yang lebih lanjut. Pada anak-anak yang kemungkinan ruangnya hilang,

dibuatkan pontik komposit etsa asam tidak hanya untuk space-maintainer namun juga

untuk estetisnya sendiri. Pontiknya terlekat atau dihubungkan pada kawat yang

Page 2: Insisif sulung

ditempatkan pada lingual insisif yang berhubungan dengan ruang yang ada. Biarkan

ruangan ini hingga erupsi insisif permanen. Space-maintainers untuk insisif sulung

biasanya kurang diperlukan jika gigi sulung telah hilang setelah anak berusia 4 tahun.

Kaninus sulung – walupun kaninus sulung dapat hilang secara prematur karena karies,

erupsi dari insisif permanen yang besar biasanya sering terjadi yang menyebabkan

kehilangan yang tidak diinginkan. Tidak jarang, insisif lateral yang besar dapat erupsi

secara lingual ke insisif sentral pada mandibula, dalam posisi erupsi normalnya, namun

karena ukuran yang besar sehingga tidak cukupnya ruangan didalam lengkung rahang.

Kombinasi gaya erupsi dan tekanan lindah mendorong insisif lateral melawan akar gigi

kaninus sulung. Resorpsi dari akar kaninus sulung biasanya terjadi, khususnya jika

kaninus tidak dapat bergerak ke labial dan distal. Kehilangan pada satu bagian dari

kaninus sulung mandibula merupakan masalah yang khusus karena garis tengah gigi

dapat cepat berubah. Hasil dari mesial drifting pada satu bagian menyulitkan dan

menstabilkan asimetri. Ekstraksi yang segera pada kaninus sulung lainnya harus

dipertimbangkan, dan pemantauan yang ketat disarankan. Setelah kehilangan kaninus

sulung, lengkung rahang mandibula dapat memendek dari arah depan, karena bibir dapat

bersentuhan dengan insisif permanen secara lingual, menyebabkan kehilangan occlusal

stops dan meningkatkan overjet dan overbite. Sebagai hasilnya, erupsi kaninus permanen

mandibula dapat bergerak ke anterior melewati akar insisif lateral, menghasilkan

labioversi. Jika gigi posterior lainnya bergerak ke anterior, lebih sulit untuk memperbaiki

malposisi kaninus. Malposisi kaninus seperti ini dihindari dengan pencegahan lingual

tipping pada insisif ini dengan penggunaan archwire yang beradaptasi baik pada

lingualnya.

Page 3: Insisif sulung

Jangan menyentuh insisif mandibula ke arah labial dengan penggunaan apapun pada

waktu ini, kecuali jika kita sangat berhati-hati bisa membuat tegak lurus dari posisi linguoversi.

Pada lengkung maksila, masalahnya serupa. Namun variasi pada urutan erupsi dan posisi kaninus

permanen meningkatkan kesempetan untuk bergerak kea rah labial. Lengkung atas biasanya

lebih memendek kea rah posterior, namun juga merupakan kesempatan terbaik untuk pergerakan

distal ortodontik untuk molar permanen pertama untuk menyediakan ruangan dalam lengkung

untuk penempatan yang lebih baik pada kaninus dan premolar.