Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

14
INISIAS I TERAPI ANTI RETROVIRAL PA DA A W AL INFEKSI HIV ASIMTOMATIK The INSIGHT START Study Group * Latar Belakang Data berdasarkan penelitian acak mengenai keuntungan dan risiko memulai terapi anti retrov iral pada pasien dengan HIV asimtomati k yan g memi liki jumlah CD4+ lebih dari 3! sel"mm 3 Metode #ecara acak memilih pasien de$asa dengan HIV positi% yang memiliki jumlah CD4+ lebih dari !! sel"mm 3 untuk memulai terapi anti retroviral segera atau menunggu hingga  jumlah CD 4+ berkurang hingga 3! sel"mm 3 atau sampai perkembangan terjadinya &ID# atau kondisi lain yang diperintahkan untuk menggunakan terapi antiretroviral'(itik akhir dari metode ini adalah kejadan &ID# yang semakin memberat ) kejadian non&ID# yang semakin memberat) atau kematian oleh sebab apapun' Hasil (otal 4, pasien sudah disertakan untuk diambil ratarata dalam 3 tahun' -ada studi a$al ) kadar virus HIV ratarata adalah ./'01 copy"m2 dan jumlah CD4+ ratarata adalah . sel"mm 3 ' -ada . ei /!.) didasarkan pada analisis sementara ) data dan pemantauan keamanan mengatakan bah$a pertanyaan dari studi yang ada telah dija$ab dan disarankan  pada pasien yang terapinya ditunda untuk segera diberikan terapi antiretroviral '(itik akhir  pada 4/ pasien yang membutuhkan terapi dibandingkan dengan 1 pasien yang terapinya ditunda memiliki nilai rasio risiko yang membahayakan sebesar !)43' asio risiko yang membahayakan antara kejadian &ID# yang semakin memberat dan kejadan non&ID# yang semakin memberat didap atkan !'/, dan !'.' 2ebih dari /"3 grup dengan titik akhir primer 5,67 dengan pasien yang memiliki jumlah CD4+ lebih dari !! sel"mm 3 ' isiko pada kejadian dengan derajat 4 didapatkan berbeda sedikit di dalam / grup tersebut ' Kesi!"lan 1

description

terapi ARV

Transcript of Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 1/14

INISIASI TERAPI ANTI RETROVIRAL PADA AWAL INFEKSI HIV

ASIMTOMATIK 

The INSIGHT START Study Group*

Latar Belakang

Data berdasarkan penelitian acak mengenai keuntungan dan risiko memulai terapi anti

retroviral pada pasien dengan HIV asimtomatik yang memiliki jumlah CD4+ lebih dari 3!

sel"mm3

Metode

#ecara acak memilih pasien de$asa dengan HIV positi% yang memiliki jumlah CD4+

lebih dari !! sel"mm3 untuk memulai terapi anti retroviral segera atau menunggu hingga

 jumlah CD 4+ berkurang hingga 3! sel"mm3 atau sampai perkembangan terjadinya &ID#

atau kondisi lain yang diperintahkan untuk menggunakan terapi antiretroviral'(itik akhir dari

metode ini adalah kejadan &ID# yang semakin memberat ) kejadian non&ID# yang semakin

memberat) atau kematian oleh sebab apapun'

Hasil

(otal 4, pasien sudah disertakan untuk diambil ratarata dalam 3 tahun' -ada studi

a$al ) kadar virus HIV ratarata adalah ./'01 copy"m2 dan jumlah CD4+ ratarata adalah

. sel"mm3' -ada . ei /!.) didasarkan pada analisis sementara ) data dan pemantauan

keamanan mengatakan bah$a pertanyaan dari studi yang ada telah dija$ab dan disarankan

 pada pasien yang terapinya ditunda untuk segera diberikan terapi antiretroviral '(itik akhir 

 pada 4/ pasien yang membutuhkan terapi dibandingkan dengan 1 pasien yang terapinya

ditunda memiliki nilai rasio risiko yang membahayakan sebesar !)43' asio risiko yang

membahayakan antara kejadian &ID# yang semakin memberat dan kejadan non&ID# yang

semakin memberat didapatkan !'/, dan !'.' 2ebih dari /"3 grup dengan titik akhir primer 

5,67 dengan pasien yang memiliki jumlah CD4+ lebih dari !! sel"mm 3 ' isiko pada

kejadian dengan derajat 4 didapatkan berbeda sedikit di dalam / grup tersebut '

Kesi!"lan

1

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 2/14

Iniasiasi terapi antiretroviral pada pasien de$asa dengan HIV positi% yang memiliki

 jumlah CD4+ lebih dari !! sel"mm3  memiliki keuntungan dibandingkan dengan memulai

terapi saat jumlah CD4+ dalam pasien menurun hingga 3! sel"mm3'

Pengantar

2

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 3/14

8ondisi immune compromise yang disebabkan oleh HIV 5 Human Immunodeficiency

Virus) ditandai dengan menurunnya jumlah CD4+ sel (' isiko komplikasi dan kematian

yang berhubungan dengan HIV semakin meningkat apabila jumlah sel dalam darah tepi

5jumlah CD4+7 semakin menurun' Dalam praktek umum hingga saat ini masih banyak 

menolak untuk memulai terapi antiretroviral pada pasien yang asimtomatik yang memiliki

 jumlah CD4+ di atas ambang' 9erbagai batas ambang yang sudah ditentukan masih sering

 berubah setiap $aktu ) dan ambang batas yang direkomendasikan juga masih inkonsisten

dalam berbagai guideline'

#tudi random yang menilai keuntungan dan risiko dalam mengobati pasien dengan

in%eksi HIV lebih dini daripada :terlambat; mengikutsertakan pasien dengan jumlah CD4+

kurang dari !! sel"mm3

 ' Di dalam studi ) istilah :terlambat; berarti jumlah CD4+ berkisar antara /!! atau /! sel"mm3  ' Datadata berikut ) bersamaan dengan studi observasi )

memberikan bukti yang kuat untuk inisiasi terapi antiretroviral pada pasien dengan jumlah

CD4+ 3! sel"mm3 '

9ukti untuk inisiasi terapi antiretroviral pada pasien dengan jumlah CD4+ lebih dari

3! sel"mm3  merupakan hasil dari studi observasi yang sudah dilakukan' <alau

 bagaimanapun) penemuan dari studi ini masih inkonsisten' #elanjutnya) banyak studi lebih

mem%okuskan pada risiko terjadinya &ID# dan kematian dan tidak sepenuhnya ditujukan ke

risiko dan keuntungan dalam memulai terapi antiretroviral pada pasien dengan jumlah CD4+

yang tinggi dimana komplikasi dan kematian dapat terjadi cukup sering pada kasus non

&ID#' 9eberapa studi juga membahas mengenai e%ek samping pengobatan antiretroviral pada

 penyakit jantung dan penyakit ginjal) terutama pada populasi lanjut usia dengan HIV

 positi%'<alau bagaimanapun) pada a$al studi random mengatakan penggunaan terapi

antiretroviral terus menerus dapat mengurangi risikorisiko tersebut dibandingkan pemakaian

anti retroviral yang putusputus 

eskipun terdapat sedikit risiko absolut &ID# pada pasien dengan jumlah CD4+ yang

tinggi ) tetap penting untuk memastikan keamanan dan keuntungan memulai terapi anti

retroviral pada pasien asimtomatik dengan jumlah CD4+ yang lebih tinggi dari jumlah CD4+

3! sel"mm3 ' In%ormasi ini cukup penting untuk mengetahui keuntungan penggunaan terapi

antiretroviral dalam mengurangi ine%ektivitas pengobatan' 

3

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 4/14

=leh karena itu sebagai respon dalam hal ini ) dilakukan studi random

multikontinental ) Strategic Timing of Antiretroviral Therapy 5#(&(7 ) untuk memastikan

risiko dan keuntungan dalam inisiasi dini pengobatan antiretroviral pada pasien asimtomatik 

dengan jumlah CD4+ lebih dari !! sel"mm3  dibandingkan dengan pengobatan yang baru

dilakukan pada saat jumlah CD4+ 3! sel"mm3'

METODE PENELITIAN

Pasien st"di

-asien dengan HIV positi% yang berusia ., tahun atau lebih yang belum memulai

 pengobatan antiretroviral sama sekali ) tidak memiliki ri$ayat &ID#) dan secara umum

memiliki kesehatan yang baik dimana di dalam studi ini mereka memiliki jumlah CD4+ lebih

dari !! sel"mm3 selama / minggu dalam ! hari sebelum diikutsertakan' <anita hamil atau

yang sedang menyusui yang memenuhi syarat saat screening > $anita yang baru hamil selama

 followup masih ikut termasuk di dalamnya#

Desain st"di

Dilakukan evaluasi dua strategi untuk memulai terapi anti retroviral ? iniasi dini dan

inisiasi terapi yang ditunda hingga jumlah CD4+ mencapai 3! sel"mm3 atau perkembangan

kejadian &ID# yang semakin memberat atau kondisi lain yang disarankan untuk memulai

terapi anti retroviral 5contoh? kehamilan7' -ada saat studi dilakukan pertama kali pada tahun

/!!1) strategi penundaan cukup konsisten dengan rekomendasi dalam sebagian besar 

guideline terapi'#elama perjalanan studi berlangsung ) beberapa guideline terapi mulai

 berubah dikarenakan tidak terjadi perubahan dalam strategi inisiasi penundaan di dalam studiini' 

-rotokol studi ini membutuhkan penggunaan kombinasi obat yang sudah disetujui

dari guideline sebagai regimen pertama antiretroviral di dalam dua kelompok studi ini'

Titik ak$ir st"di

4

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 5/14

(itik akhir utama dari studi ini adalah gabungan antara dua komponen mayor tersebut'

8omponen yang pertama adalah berbagai macam kejadian yang berhubungan dengan &ID#

yang serius) dimana di dalamnya termasuk kematian karena &ID# dengan pengecualian

in%eksi virus herpes simple@ non %atal dan kandidiasis esophageal oleh karena derajatnya

lebih ringan' 2im%oma Hodgkin juga termasuk di dalam kejadian serius &ID#' 8omponen

yang kedua adalah berbagai macam kejadian yang tidak berhubungan dengan &ID# yang

serius ) termasuk di dalamnnya kematian oleh karena penyebab lain selain &ID#' Aang

termasuk di dalam kejadian serius non&ID# antara lain ? penyakit kardiovaskular 5miokard

in%ark) stroke) atau revaskularisasi coroner7 atau kematian karena penyakit kardiovaskular)

stadium akhir penyakit ginjal 5 inisiasi dialisis atau transplantasi ginjal7 atau kematian karena

 penyakit ginjal) penyakit hepar 5 penyakit hepar dekompensasi7 atau kematian karena

 penyakit hepar) dan penyakit lain yang tidak berhubungan dengan &ID#'

(itik akhir kedua termasuk di dalamnya yaitu kejadian serius &ID# yang memberat)

kejadian serius non&ID#) kematian karena penyebab apapun) penyakit dengan derajat berat )

dan ra$at inap dengan alasan bukan hanya karena &ID#' Derajat berat dide%inisikan sebagai

derajat penyakit yang secara potensial dapat mengancam nya$a yang tidak berhubungan

dengan &ID# dan membutuhkan intervensi medis'

Peanta"an seentara

-ada . ei /!.)  National Institute of Allergy and Infectious !iseases 5BI&ID7

mengatakan bah$a sudah ditemukan ja$aban terhadap permasalahan utama studi ini dan

merekomendasikan penemuan ini disebarluaskan' ereka juga merekomendasikan untuk 

mena$arkan pengobatan antiretroviral pada pasien yang ditunda pengobatannya dan belum

mendapatkan terapi antiretroviral dan tetap berlanjut menjadi pasien studi' #eiring

 berjalannya $aktu setelah evaluasi ini ) terdapat kejadian sekitar !6 dari /.3 kejadian

utama yang telah direncanakan'

Analisis statistik 

5

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 6/14

#etelah dibandingkan dua kelompok studi berdasarkan prinsip terapi) digunakan

metode $aktu dari a$al studi hingga sekarang termasuk di dalamnya kurva 8aplaneier 

untuk membandingkan titik akhir dari dua kelompok studi) dua komponen mayor) kematian

karena penyebab apapun) dan kejadan klinis yang serius'

-ada titik akhir utama) ) rasio tingkat bahaya menggunakan model Co@ diterapkan

 pada $ilayah 5&%rika) ropa dan Israel) &merika tara) &merika #elatan dam e@ico)

&ustralia ) dan &sia7' &nalisis sensitivitas juga dilakukan untuk evaluasi e%ek kepastian

diagnostik dan beberapa data yang hilang' (itik akhir utama juga dirangkum untuk subgrup

yang telah dikategorisasi berdasarkan , karakterisitik dasar' Heterogenitas e%ek terapi dalam

subgrup tersebut dievaluasi interaksi antara pengobatan dan variablitias grup tersebut di

dalam model Co@' -erubahan jumlah CD4+ di dalam dua kelompok studi tersebutdibandingkan melalui  followup dengan menggunakan model longitudinal campuran dengan

hambatan acak' &nalisis deskripti% dilakukan untuk mengakumulasi pasien dengan jumlah

CD4+ terakhir selama followup' &nalisis statistik dilakukan menggunakan SAS software'

HASIL

St"di Pasien

Dari &pril /!!1 hingga Desember /!.3) dilakukan pemeriksaan 4', pasien secara

acak untuk menerima terapi Antiretroviral immediate 5/3/ pasien7 atau terapi Antiretroviral 

deferred  5/31 pasien7 di /. daerah pada 3 negara' kedua studi grup memiliki hasil yang

seimbang pada "aseline 5(abel .7' ntuk usia ratarata adalah 3 tahun) dan /06 dari pasien

adalah perempuan' Eumlah + CD4 median adalah . sel per milimeter kubik) dengan jumlah

setinggi /'/1 sel per milimeter kubik' edian HIV RNA viral load  adalah ./'01 kopi per 

mililiter'

Follo%&'!

6

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 7/14

<aktu  followup yang berarti adalah 3)! tahun) dan rataratanya adalah /), tahun 5kisaran

interkuartil) /'. 3'17> /36 dari pasien diikuti selama lebih dari 4 tahun' -ada tanggal / ei

/!.) status yang berkenaan dengan  primary end point   tidak dapat diketahui 5Aang

dide%inisikan sebagai kurangnya kontak selama kurang dari .! bulan7 untuk 13 pasien 54)!67

 pada kelompok immediateinitiation  dan ..1 5'!67 pada kelompok deferredinitiation

5Fambar' #.7'

Pengg"naan tera!i ART( HIV&RNA le)els( * $it"ng +D,-

#ejak tanggal / ei /!.) &( telah mulai diberikan pada 1,6 pasien di kelompok 

immediateinitiation  dan pada 4,6 dari orangorang di 8elompok deferredinitiation'

edian CD4 + yang dihitung pada saat inisiasi dari terapi &( dalam kelompok deferred

initiation  adalah 4!, sel per milimeter kubik' &lasan untuk memulai terapi &( pada

kelompok deferredinitiation telah dijelaskan dalam (abel #.'

-asien yang menerima terapi antiretroviral untuk 146 dari total $aktu  followup

terakumulasi dalam kelompok immediateinitiation  dan /,6 pada 8elompok deferred

initiation' <aktu median sampai inisiasi dari terapi antiretroviral pada kelompok deferred

initiation  adalah 3 tahun 5Fambar' .&) dan Fambar' #/7' =batobatan yang terutamadigunakan untuk pengobatan a$al dalam kelompok immediateinitiation  dan 8elompok 

deferredinitiation  adalah teno%ovir 5,16 pada kedua kelompok7) emtricitabine 5,16 dan

,,6) masingmasing7) dan e%avirenG 5036 dan .6) masingmasing7 5(abel #/7'

-ersentase pasien yang memiliki tingkat HIV B& sebanyak /!! kopi per mililiter 

atau kurang selama %ollo$up mencerminkan persentase dari yang menerima terapi

antiretroviral 5Fbr' .&7' (ingkat median HIV B& pada saat inisiasi &( lebih rendah pada

kelompok immediateinitiation  dibandingkan dengan kelompok deferredinitiation  5.3'4/

dan 4.'/ eksemplar per mililiter) masingmasing7) akan tetapi persentase dari pasien

dengan supresi virus total dalam ./ bulan setelah inisiasi memiliki hasil yang serupa 51,6 vs

1067'

atarata jumlah hitung CD4 meningkat tajam selama tahun pertama setelah

 pengacakan pada kelompok immediateinitiation dan terus meningkat setelahnya 5Fambar'

.97' #ebaliknya) pada kelompok deferredinitiation) ratarata jumlah CD4 menurun selama

tahun pertama dan kemudian stabil dan kemudian sedikit meningkat karena lebih banyak 

7

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 8/14

 pasien mulai menerima terapi antiretroviral' #elama masa followup) ratarata jumlah CD4 +

adalah .14 sel per milimeter kubik lebih tinggi pada kelompok immediateinitiation daripada

kelompok deferredinitiation 5Fambar' #37'

(abel .' 8arakteristik pasien berdasarkan latar belakang'

Titik ak$ir st"di

8

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 9/14

(itik akhir primer komposit dilaporkan pada 4/ pasien dalam kelompok immediate

initiation dan 1 pada kelompok deferredinitiation 5(abel / dan Fambar' /&7' asio ha#ard 

yang diperkirakan dalam kelompok immediateinitiation) dibandingkan dengan kelompok 

deferredinitiation) adalah !)43 516 confidence interval  CI) !)3!!)/> - J!)!!.7 dan tidak 

memiliki perbedaan yang signi%ikan selama masa  followup  5- K !)00 dengan uji

 proporsionalha#ards7' &nalisis sensitivitas menunjukkan perkiraan yang serupa untuk rasio

ha#ard  59agian 7'

Di antara peristi$a individual yang termasuk dalam komposit primary end point) tiga

 peristi$a yang paling umum dalam kelompok immediateinitiation dan kelompok de%erred

initiation adalah penyakit kardiovaskular 5/16 dan .6) masingmasing7) non&ID#

terde%inisi kanker 5/.6 dan .16) masingmasing7) dan tuberkulosis 5.46 dan /!6) masingmasing7 5(abel #37' Dari 4/ primary end points) hanya 4 5.!67 yang terjadi sebelum inisiasi

terapi &( dalam kelompok immediateinitiation) yang dibandingkan dengan , dari 1

50.67 dalam kelompok de%erredinitiation'

Dalam perbandingan antara kelompok immediateinitiation dan kelompok de%erred

initiation) rasio haGard yg diestimasi adalah !)/, 516 CI) !).!)!> - J!)!!.7 untuk kasus

terkait &ID# yang cukup serius) !'. 516 CI) !)3,!)10> - K !)!47 untuk kasus serius yang

terkait kejadian non&ID#) dan !), 516 CI) !)/,.).0> - K !).37 untuk kematian dari setiap

-enyebab 5(abel / dan Fambar' /9) /C) dan /D7' Dari 33 kematian) /! 5.67 yang

disebabkan oleh penyebab selain &ID#) yaitu penyakit kardiovaskular) penyakit ginjal)

 penyakit hati) atau kanker 5(abel #47'

asio bahaya untuk tiga peristi$a serius yang paling sering terjadi terkait dengan

&ID# 5(9C) 8aposi sarkoma) dan lim%oma ganas7 yang dijelaskan pada (abel /' #ebagian

 besar kasus tuberkulosis 5. dari /7 terjadi pada pasien yang tinggal di &%rika' ntuk dua

 peristi$a serius yang paling sering terjadi terkait dengan non&ID# 5non&ID# kanker dan

 penyakit kardiovaskular7) diperkirakan rasio haGardnya adalah !)! 516 CI) !)//.)..> - K

!)!17 dan !),4 516 CI) !)31.),.> - K !)7) masingmasing' kebanyakan dari kanker dan

kejadian kardiovaskular muncul pada pasien dari &ustralia) ropa) Israel) dan &merika

#erikat 5// dari /0 dan .1 dari /) masingmasing7' asio haGard untuk kanker 

5menggabungkan kanker &ID# dan non&ID#7 adalah !)3 516 CI) !).1!)> - K !)!!.7'

5(abel #3 merangkum jenis kanker7

9

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 10/14

Ke.adian klinis !enting lainn/a

Fejala simtomatik grade 4 terjadi pada 03 pasien dalam setiap studi klinis 5 angka

kega$atan sekitar .)!. pada 16 CI) !)03 sampai .)31 pada -K!)107' -era$atan rumah sakityang belum terencanakan pada pasien &ID# a$al menyebabkan kejadian &ID# lain nya

meningkat sekitar // pasien pada grup yang sudah diberikan obat lebih a$al dan /,0 pasien

 pada grup yang belum diberikan obat' -ada studi kasus klinis) tingkat in%eksi bakteri terbukti

menurun pada pasien &ID# yang diberikan obat lebih a$al' -ada akhir studi klinis) gejala

simptomatik grade 4)pera$atan rumah sakit yang terencanakan)dan man%aat pemberian obat

 pada pasien &ID a$al) sekitar /1 pasien membaik pada &ID# tingkat pertengahan

 pemberian obat dan sekitar 3 pasien pasien membaik pada tingkat a$al &ID# pemberian

obat

10

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 11/14

11

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 12/14

Analisis S"0gr"!

#tudi kasus klinis dibagi dalam beberapa grup tergantung pada karakteristik klinisnya

seperti %aktor resiko klinis serius pada &ID# terkait dan %actor resiko klinis pada Bon &ID#

terkait'

Titik ak$ir "taa en"r"t !er$it"ngan +D,- ter0ar"

#tudi klinis pemberian a$al obat menunjukan persentasi peningkatan CD4+ pada grup

yang berbeda' (erhitung 30 dari 4/ pasien 5,,67 yang mendapat terapi a$al terbukti

 peningkatan CD4+ sebanyak !) per !! sel CD4+ ' #edangkan 0 dari 1 pasien 5167 yang

mendapat terapi pada pertengahan terbukti peningkatan CD4+ sebanyak .). per !! sel

CD4+' Dengan demikian) terapi antiretroviral dikhususkan pada 16 kasus penderita tingkat

a$al dan pada kasus tingkat pertengahan /06 mengalami perbaikan gejala'

Disk"si

-ada studi kasus besar)internasional)studi acak terkait HIV positi% pada orang de$asa

tidak diobati dengan CD4+ lebih dari !! sel per kubik) kadar CD4+ dapat turun sekitar 3!

cells per kubik' -emberian obat pada studi &ID# terkait yang serius dan &ID# tidak terkait

yang tidak serius berdampak menguntungkan' #tudi membuktikan bah$a man%aat pemberian

obat &V dini baik pada a$al in%eksi dan tidak dipengaruhi oleh %aktor umur)kelamin)suku

 bangsa)agama) dan kadar CD4'

12

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 13/14

-ada studi acak sebelumnya) dilakukan pemberian &V pada pasien dengan kadar 

CD4+ rendah sekitar /! atau /!! sel perkubik dan jika dibangdingan dengan dengan

 pemberian &V sebelum mencapai kadar /! menunjukan progres yang bagus untuk 

kedepan nya' Eadi baiknya pemberian &V pada pasien HIV itu ditingkat a$al sebelum kadar 

CD4+ diba$ah /! sel perkubik'

#tudi kasus kami memiliki relevansi global) sejak penelitian ini dilakukan di /.

klinik di 3 negara dan me$akili populasi pasien HIV positi% secara luas' eskipun hasil

yang spesi%ik berbeda menurut $ilayah geogra%is ) man%aat dari &V ini terlihat konsisten

dan jelas'(9C lebih sering di &%rika ) di mana penyakit ini endemik ) sedangkan penyakit

 jantung dan kanker lebih sering di negaranegara berpenghasilan tinggi ' 8euntungan &V

 pemberian a$al menunjukkan dapat mengendalikan replikasi virus dan meningkatkan %ungsi

kekebalan tubuh memiliki e%ek positi% yang luas '(itik akhir dari penilitian primer di%okuskan pada potensi e%ek positi% dan negati% 

yang serius dari &V ) dan tidak ada masalah keamanan obat di kelompok pemberian a$al

&V pada grade 4 gejala khusus dan pera$atan rumah sakit yang tidak terjad$al lebih sering

terjadi kega$atan namun tingkat peristi$a ini terjadi serupa di dua kelompok pengobatan

a$al &V dan pengobatan &V akhir' &kan tetapi resiko &ID# tetap akan terjadi pada pasien

yang mendapat terapi &V sejak a$al' Hal ini menunjukan bah$a kerusakan pada sistem

kekebalan tubuh dapat timbul cepat pada stadium a$al'

(abel' atio (ingkat kega$atan dengan -emberian &V a$al dibandingan dengan yang terlambat

#tudi kasus ini masih memiliki beberapa keterbatasan' Eumlah pasien yang mengikuti

 penelitian hanya 46 yang tercapai dari perkiran 006 sehingga angka pengobatan &V

13

7/21/2019 Inisiasi Terapi Anti Retroviral Pada Awal Infeksi Hiv Asimtomatik

http://slidepdf.com/reader/full/inisiasi-terapi-anti-retroviral-pada-awal-infeksi-hiv-asimtomatik 14/14

stadium a$al masih diba$ah ratarata statistik' Hal ini mengakibatkan kekurangan

 pemahaman dalam mendalami studi kasus e%ek pemberian obat &V pada a$al HIV seperti

 pemberian &V pada pasien HIV dengan penyakit kardiovaskular' eskipun kami

melakukan studi panjang sekitar 3 tahun mengenai pengobatan HIV) 3 tahun ini terasa pendek 

dan tidak cukup bagi studi kasus pasien yang menerima obat &V'

8esimpulan dari studi kasus ini) kami menemukan keuntungan yang signi%ikan pada

 pemberian obat &V sejak dini pada pasien HIV dengan kadar CD4+ yang berbeda tiap

individu' Hasil ini berman%aat untuk mengurangi penularan transmisi penyakit akibat virus

 baru pada pasien'

14