Infant i cida
-
Upload
dedy-santoso -
Category
Documents
-
view
248 -
download
15
description
Transcript of Infant i cida
INFANTICIDE
MAK
SUD&
TUJU
ANmemahami pengertian infantisida.
MAK
SUD&
TUJU
ANmampu menjelaskan hal-hal yang mendasari terjadinya infantisida dan aturan hukum yang mengaturnya.
MAK
SUD&
TUJU
ANmengetahui prinsip-prinsip pemeriksaan luar dan dalam terhadap korban dan pemeriksaan terhadap pelaku infantisida
DEFINISI
Pengertian Umum Pembunuhan Bayi (Infanticide)
sebuah istilah hukum yang menggambarkan tentang pembunuhan anak dengan usia di bawah 1 tahun oleh
ibu kandung.
• KUHP pasal 341– Seorang ibu yang karena takut akan ketahuan
melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja merampas nyawa anaknya, diancam karena membunuh anak sendiri, dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
– Kinderdoodslag
Pengertian Pembunuhan Bayi (Infanticide) Menurut Perundang-undangan di Indonesia
• KUHP pasal 342– Seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang
ditentukan karena takut akan ketahuan bahwa ia akan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya, diancam karena melakukan pembunuhan anak sendiri dengan rencana, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
– Kindermoord
Pengertian Pembunuhan Bayi (Infanticide) Menurut Perundang-undangan di Indonesia
KRITERIA INFANTICIDE
Pelaku harus ibu kandung
Korban harus bayi anak kandung sendiri
Alasan (motif) pembunuhan karena takut ketahuan telah melahirkan anak dan tidak ingin menanggung malu.
Pembunuhan harus dilakukan pada saat dilahirkan atau tidak lama kemudian.
LANDASAN HUKUM
KUHP PASAL 341
Seorang ibu yang karena takut ketahuan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian dengan sengaja merampas nyawa anaknya, diancam arena membunuh anak sendiri dengan pidana penjara paling lama tujuh
tahun
KUHP PASAL 342
Seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang ditentukan karena takut akan ketahuan bahwa ia akan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan
atau tidak lama kemudian merampas nyawa anaknya, diancam karena melakukan pembunuhan
anak sendiri dengan rencana dengan pidana penjara paling lama 9 tahun
KUHP PASAL 343
Kejahatan yang diterangkan dalam pasal 341 dan 342 dipandang sebagai orang lain yang turut serta
melakukan sebagai pembunuhan atau pembunuhan dengan rencana.
KUHP PASAL 181
Barangsiapa mengubur, menyembunyikan, membawa lari atau menghilangkan mayat dengan
maksud menyembunyikan kematian atau kelahirannya, diancam dengan pidana penjara paling
lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
KUHP PASAL 305
Barangsiapa mengubur, menyembunyikan, membawa lari atau menghilangkan mayat dengan
maksud menyembunyikan kematian atau kelahirannya, diancam dengan pidana penjara paling
lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
KUHP PASAL 306
Jika salah satu perbuatan berdasarkan pasal 304 atau 305 mengakibatkan luka berat, yang bersalah
diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun enam bulan.
Jika mengakibatkan kematian dikenakan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
KUHP PASAL 308
Jika seorang ibu karena takut akan diketahui orang tentang kelahiran anaknya, tidak lama sesudah
melahirkan, menempatkan anaknya untuk ditemukan atau meninggalkannya dengan maksud
untuk melepaskan dan daripadanya, maka maksimum pidana tersebut dalam pasal 305 dan 306
dikurangi separuh
BAYI LAHIR HIDUP ATAU MATI
DEFINISI•Lahir mati (still birth) adalah suatu istilah yang menunjukkan adanya suatu kematian hasil konsepsi sebelum keluar atau dikeluarkan oleh ibunya, tanpa mempersoalkan usia kehamilan
LAHIR MATI
•Kematian ditandai oleh janin yang tidak bernafas atau tidak menunjukkan tanda kehidupan seperti denyut jantung, denyut nadi tali pusat atau gerakan otot rangka
KEMATIAN
•Lahir hidup (live birth) adalah keluar atau dikeluarkan hasil konsepsi yang lengkap yang setelah pemisahan bernafas atau menunjukkan tanda kehidupan lain,tanpa mempersoalkan usia gestasi, sudah atau belum tali pusat dipotong dan plasenta dilahirkan
LAHIR HIDUP
TANDA PADA PARUPARU YANG SUDAH BERNAFAS1. menutupi sebagian kandung
jantung,pleura yang tegang dan menunjukkan gambaran mozaik karena sudah terisi udara, Gambaran marmer ,
2. Beratnya 1/35 berat badan bayi3. Konsistensinya seperti spons.
Pada waktu paru dimasukkan ke dalam air akan terlihat jelas keluarnya gelembung udara dan darah
4. bewarna merah muda tidak merata
5. alveoli paru yang mengembang sempurna, tidak terlihat adanya penonjolan(projection), Pada pewarnaan Gomori atau Ladewig serabut retikulin akan tampak tegang
PARU YANG BELUM BERNAFAS1. bentuknya amorf atau tidak
begitu jelas, belum mengembang, terletak di belakang jantung, bewarna gelap dan homogen
2. rata rata 1/70 dari berat badan bayi
3. elastis dan bentuknya sama antara kedua paru, kenyal seperti jelly
4. moist mirip seperti jelly strawberry
5. adanya tonjolan(projection) yang berbentuk seperti bantal(cushion like) yang kemudian akan bertambah tinggi dengan dasar menipis sehingga tampak seperti gada(club-like)
1)Pemeriksaan makroskopis
paru
2)Berat paru
3)Struktur paru
4)Warna paru
5)Pemeriksaan mikroskopis
paru
• Bayi dikatakan viable apabila keadaan bayi atau janin yang sudah mampu hidup diluar kandungan ibunya tanpa peralatan khusus atau canggih.
ALAT CANGGIH APA YANG DIMAKSUD?
VENTILATOR
INKUBATOR
KRITERIA BAYI YANG VIABEL.
1. TELAH DIKANDUNG SELAMA 28
MINGGU.2. TIDAK TERDAPAT KELAINAN SEPERTI ANENCEPHALI.
KRITERIA BAYI YANG TELAH DIKANDUNG
SELAMA 28 MINGGU.
KRITERIA TERUKUR
KRITERIA TIDAK TERUKUR
TANDA-TANDA TERUKUR
• Panjang badan (kepala-tumit) 35 cm atau lebih.• Panjang badan (kepala-tungging) lebih dari 23
cm.• Berat badan 1500 gr atau lebih• Lingkar kepala oksipito-frontal 23 cm atau lebih
TANDA-TANDA TIDAK TERUKUR
• Jenis kelamin sudah dapat dibedakan• Bulu badan, alis, dan bulu mata sudah tumbuh• Kuku sudah tumbuh melewati ujung jari• Inti penulangan sudah terbentuk pada tulang
kalkaneus
PERKIRAAN UMUR GESTASI
Umur gestasi, yakni telah dikandung berapa bulan sebelum dilahirkan, dapat ditaksir dengan menggunakan rumus empiris berdasarkan panjang badan bayi pada waktu lahir.
Dalam kepustakaan terdapat beberapa rumus :1. Rumus Haase2. Rumus Arey3. Rumus Finnstrom menggunakan ukuran kepala
oksipito-frontal
RUMUS HAASEMenurut rumus Haase, untuk 5 bulan pertama panjang kepala-tumit (crown-heel length) dalam sentimeter adalah sama dengan kuadrat angka bulan. Untuk 5 bulan terakhir, panjang badan adalah sama dengan angka bulan dikalikan dengan angka 5.
Umur dalam kandungan Panjang badan3 bulan 3 x 3 = 9 cm5 bulan 5 x 5 = 25 cm6 bulan 6 x 5 = 30 cm10 bulan 10 x 5 = 50 cm Dengan demikian, untuk panjang kepala tumit 25 cm atau kurang, umur gestasi adalah sama dengan akar dari panjang tersebut dan untuk panjang kepala-tumit di atas 25 cm, umur gestasi adalah sama dengan panjang tersebut dibagi dengan angka 5. Panjang badanUmur gestasi16 cm v 16 = 4 bulan30 cm 30 : 5 = 6 bulan
RUMUS ARAYRumus Arey adalah sebagai berikut :Umur (bulan) = panjang kepala – tumit (cm) x 0,2Umur (bulan) = panjang kepala – bokong (cm) x 0,3
Untuk mudigah yang kurang dari 10 cm (umur gestasi 1 – 3 bulan) rumus ini memberikan hasil yang terlalu kecil, karena pertumbuhan mudigah yang muda berlainan. Untuk memperbaiki ketidaksesuaian itu, maka hasil yang didapat perlu ditambah dengan 1 (bulan)
Untuk 5 bulan terakhir, rumus tersebut akan memberikan hasil yang lebih tepat apabila angka 0,2 dan 0,3 masing-masing diganti dengan nagka 0,19 dan 0,29.
Panjang kepala – tumit Umur gestasi8 cm 8 x 0,2 + 1 = 2,6 bulan16 cm 16 x 0,2 = 3,2 bulan25 cm 25 x 0,2 = 5 bulan30 cm 30 x 1.9 = 5,7 bulan
Rumus FinnstromRumus Finnstrom menggunakan panjang lingkar kepala oksipito-
frontal untuk menaksir umur gestasi.Untuk semua bayi : Y = 11,03 + 7,75 XBayi laki-laki : Y = 21,46 + 8,57 XBayi perempuan : Y = 52,54 + 6,65 XX ialah panjang lingkar kepala dan Y ialah umur gestasi. Rumus ini sulit untuk diingat, namun dapat memberikan
penaksiran umur gestasi dengan lebih tepat daripada rumus lainnya, karena lingkar kepala adalah parameter antropometrik yang terbaik untuk penaksiran umur gestasi.
Seorang anak yang lahir akan menerima perawatan sebagai berikut:
• Tali pusat diikat 7-10 cm dari pangkal & dipotong diberi antiseptik & diperban, kmd dibebaskan jalan nafasnya dgn penghisapan (bila di Rumah Sakit), dimandikan, diberikan pakaian, & diberikan minuman berupa air susu.
Tanda-tanda Perawatan
• Tanda-tanda perawatan yg diharapkan ada adalah hasil dari tindakan-tindakan di atas, yaitu:
1. Tali pusat yang terpotong rata dan diikat ujungnya, diberi antiseptic dan verban (bisa hilang sebelum diperiksa)• 2. Jalan nafas bebas• 3. verniks caseosa tidak ada lagi• 4. berpakaian• 5. air susu ditemukan dalam saluran cerna• Ditemukannya tanda no.1 di atas saja sudah cukup untuk
menyatakan telah ada tanda perawatan, yang berarti bahwa pembunuhan tersebut menurut ciri mediknya bukan lagi termasuk pembunuhan anak sendiri (infanticide)
SEBAB KEMATIAN
WAJAR
KECELAKAAN
TIDAK WAJAR
WAJAR PENYAKIT
a. Kerusakan otak b. Infeksi intra – uteric. Infeksi ekstra – uterid. Kelainan darah
WAJAR TRAUMA KRANIAL AKIBAT
PERSALINAN
› Proses persalinan yang diperpanjang› Kesulitan persalinan
TIDAK WAJAR Pembekapan Pencekikan Penjeratan
Pemukulan kepala Senjata tajam
ASFIKSIA
KECELAKAAN Jatuh dari gendongan
Jatuh saat dimandikan
Pemeriksaan Terhadap Suspek Adanya bekas kehamilan Adanya bekas persalinan Adanya hubungan genetik antara
suspek dan korban
Bekas kehamilan Striae gravidarum Dinding perut kendur Adanya involusi Payudara besar dan kencang
Bekas persalinan Robekan perineum Keluarnya cairan Lochea
Lochea RubraLochea SanguinolentaLochea SerosaLochea Alba
Adanya hubungan genetik antara tersangka dan korban
Pemeriksaan golongan darah Pemeriksaan DNA
KESIMPULAN Infantisida adalah sebuah istilah hukum
yang menggambarkan tentang pembunuhan anak dengan usia di bawah 1 tahun oleh ibu kandung.
Tindakan infantisida di Indonesia pelaku dijerat oleh pasal 341 KUHP, 342 KUHP, 343 KUHP, dan 181 KUHP
Pada pemeriksaan forensik infantisida dilakukan terhadap korban dan pelaku
TERIMA KASIH