IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

47
IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR`AN (BTQ) (Studi Kasus Siswa Kelas 4 MI Nurul Ghosyiyah) Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Disusun Oleh: Annisa Amany NIM. 16311642 PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA 2020 M/1441H

Transcript of IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

Page 1: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN

BACA TULIS AL-QUR`AN (BTQ)

(Studi Kasus Siswa Kelas 4 MI Nurul Ghosyiyah)

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun Oleh:

Annisa Amany

NIM. 16311642

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA

2020 M/1441H

Page 2: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ
Page 3: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN

BACA TULIS AL-QUR`AN (BTQ)

(Studi Kasus Siswa Kelas 4 MI Nurul Ghosyiyah)

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun Oleh:

Annisa Amany

NIM. 16311642

Dosen Pembimbing

Dr. Hj. Nadjematul Faizah, SH, M.Hum

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA

2020 M/1441H

Page 4: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ
Page 5: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ
Page 6: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ
Page 7: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

v

MOTTO

للذ ف هل من مذ كر ولقد يسرن القرآن

“Dan sungguh, telah kami mudahkan Al-Qur`an untuk peringatan,

maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran” (Q.S Qamar : 17)

Page 8: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

vi

يمه ٱ لرحمنٱ لله ٱ بسم لرحه

KATA PENGANTAR

Alhamdu lillahhi rabbi al-„alamin, Puji dan Syukur kehadirat Allah

SWT, yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya. Yang dengan

Kasih Sayang-Nya selalu menemani kita dalam sedih maupun senang dan

tanpa kita menyadarinya. Tuhan Yang Maha Pemurah Pemaaf atas segala

kekhilafan makhluk-Nya, yang telah memberikan berbagai ilmu-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Baginda kita

Nabi Muhammad SAW. Seorang manusia mulia yang menjadi suri tauladan

bagi seluruh umat Islam. Rasa syukur senantiasa dipanjatkan atas selesainya

penulisan skripsi yang berjudul ”Implementasi Metode Yanbu‟a Dalam

Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) Studi Kasus Siswa Kelas 4 MI

Nurul Ghosyiyah”, meskipun di dalamnya masih terdapat banyak hal yang

yang kurang sempurna. Namun penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari

pihak-pihak yang membantu secara maksimal, baik berupa bantuan moril

maupun materil. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih

kepada yang terhormat:

1. Ibu Prof. Dr Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA, Rektor Institut Ilmu Al-

Qur`an (IIQ) Jakarta.

2. Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, SH, M. Hum. Wakil Rektor 1 Bidang

Akademik, PLH Dekan Fakultas Tarbiyah, dan dosen pembimbing yang

telah meluangkan waktu, memberi arahan, motivasi dan kesempatan

kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

vii

3. Bapak Dr. H. M. Dawud Arif Khan, SE, M.Si., Ak, CPA. Wakil Rektor II

Bidang Administrasi Umum dan Keuangan.

4. Ibu Dr. Romlah Widayati, M.Ag. Wakil Rektor III Bidang

Kemahasiswaan dan Alumni.

5. Ibu Dr. Esi Hairani, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu

Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

6. Ibu Reksiana, MA.Pd, selaku Ketua Program Studi Fakultas Tarbiyah

Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

7. Seluruh dosen pengajar dan instruktur tahfizh khususnya pada

jurusan/Program Studi Pendidikan Agama Islam, atas curahan ilmu yang

telah mereka berikan kepada mahasiswa.

8. Seluruh Staf Fakultas Tarbiyah dan Staf Perpustakaan Institut Ilmu Al-

Qur`an (IIQ) Jakarta yang telah membantu penulis memenuhi persyaratan

penelitian skripsi.

9. Kedua orang tua, ayah Sayuti S.Pd.I dan Ibu Sri Herawati yang telah

melimpahkan kasih sayang, dukungan, kepercayaan serta doa yang tiada

hentinya untuk penulis, sehingga penulis selalu memiliki semangat,

kekuatan dan kemudahan dalam melakukan dan menyelesaikan semua

tugas penulis.

10. Bapak Akhmad Nurudin S,Pd.I, Bapak Saal Al Sadad S.Ag, Bapak Windi

Irmawan S.Pd, Ibu Uswatun Kasanah S.Pd, Ibu Safridah A.Ma, dan Ibu

Sartika S.Hum, yang sudah memberikan izin kepada penulis untuk

melaksanakan penelitian di MI Nurul Ghosyiyah Ciputat, dan yang telah

membantu kelancaran penulis dalam meneliti di MI Nurul Ghosyiyah

Ciputat.

11. Sahabat-sahabat saya: Kurnia sari, Mawaddatus Shalihah, Mutiara

Elsafitri, Muhlisah Hanifati, Ira Humaira, Siti Nur Afifah, Layla Nur

Page 10: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

viii

Habibah, Anggi Asmawati. Terima Kasih atas bantuan, masukan serta

saran-sarannya selama ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih

atas doa, perhatian, dan bantuan yang telah diberikan baik bantuan berupa

materi maupun non materi.

Semoga amal baik mereka diterima oleh Allah SWT dan semoga

mendapat balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT baik di

dunia maupun di akhirat kelak. Aamiin.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak sehingga dapat membuka cakrawala berfikir serta memberikan

setitik khazanah pengetahuan untuk memajukan dunia pendidikan.

Aamiin.

Tangerang Selatan, 18 Agustus 2020

Penulis

Annisa Amany

Page 11: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang

satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi di IIQ, transliterasi Arab-

Latin mengacu pada berikut ini:

1. Konsonan

th : ط a : أ

zh : ظ b : ة

„ : ع t : ث

gh : غ ts : ث

f : ف j : ج

q : ق h : ح

k : ك kh : خ

l : ل d : د

m : و dz : ر

r : n : س

z : w : ص

s : h : س

` : ء sy : ش

y : ي sh : ص

dh : ض

Page 12: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

x

2. Vokal

Vokal Tunggal Vokal Tunggal

Vokal Rangkap

Fathah : a أ : a ي: ai

Kasrah : i ي: i : au

Dhammah : u : u

3. Kata Sandang

1) Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) qamariyyah Kata

sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) qamariyyah ditransliterasikan

sesuai dengan bunyinya. Contoh:

al-Baqarah : انبقشة

al-Madînah :انذت

2) Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) syamsiyyah Kata

sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) syamsiyyah ditransliterasikan

sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai

bunyinyaContoh:

ar-rajul : انشجم

asy-syams : انشس

as-Sayyidah : انسذة

ad-Dȃrimî : انذاسيى

3) Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan dengan

lambang (__ ), sedangkan untuk alih aksara dilambangkan dengan

huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd.

Aturan ini berlaku umum, baik tasydîd yang berada di tengah kata, di

akhir kata ataupun yang terletak setelah kata sandang yang diikuti

oleh huruf-huruf syamsiyyah. Contoh:

Âmannȃ billȃhi : أيبببلل

Page 13: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

xi

بء ف انس Âmana as-Sufahȃ‟u :أي

انز Inna al-ladzîna : إ

كع انش : wa ar-rukka‟i

4) Ta Marbuthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata

sifat (na‟at), maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi huruf “h”.

Contoh:

al-Af`idah : الأفئذة

al-Jȃmi‟ah al-Islȃmiyyah : انجبيعتالإسليت

Sedangkan ta marbuthah yang diikuti atau disambungkan (di-

washal) dengan kata benda (isim), maka dialih aksarakan menjadi

huruf “t”. Contoh:

Âmilatun Nashibah‟:عبيهتبصبت

al-Âyat al-Kubrȃ : الٱتانكبشى

5) Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan

tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan

yang Disempurnakan (EYD) Bahasa Indonesia, seperti penulisan

awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri, dan

lain-lain. Katentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih

aksara ini seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan

ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata

sandang maka huruf yang ditulis kapital adalah awal namadiri, bukan

kata sandangnya. Contoh: „Ali Hasan al-„Aridh, al-„Asqallani, al-

Farmawi dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Alqur‟an dan

nama-nama surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-

Qur`an, Al-Baqarah, Al-Fatihah dan seterusnya.

Page 14: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

xii

DAFTAR ISI

COVER……………………………………………………………………...i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... iii

PERNYATAAN PENULIS ..................................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vi

PEDOMAN TRANSLITERASI .............................................................................. ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xvi

ABSTRAK ........................................................................................................... xviii

ABSTRACT .......................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 5

C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 6

D. Perumusan Masalah ................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6

G. Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 7

H. Sistematika Penulisan .............................................................................. 13

BAB II PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR`AN (BTQ) DAN METODE

YANBU‟A .............................................................................................. 16

A. Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) ............................................ 16

B. Permendikbud No 37 Tahun 2018 ........................................................... 26

C. Metode Yanbu‟a ...................................................................................... 33

Page 15: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

xiii

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 75

A. Lokasi dan Waktu penelitian ................................................................... 75

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian .............................................................. 76

C. Sumber Data Penelitian ........................................................................... 78

D. Instrumen Penelitian ................................................................................ 79

E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 80

BAB IV IMPLEMENTASI METODE YANBUA DALAM PEMBELAJARAN

BACA TULIS AL-QUR`AN (BTQ) ....................................................... 94

A. Gambaran Umum MI Nurul Ghosyiyah .................................................. 94

B. Analisis Data ......................................................................................... 105

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 127

A. KESIMPULAN ..................................................................................... 127

B. SARAN ................................................................................................. 128

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 129

LAMPIRAN ......................................................................................................... 133

Page 16: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Hasil Wawancara

Lampiran II : Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018

Lampiran III : Riwayat Hidup

Page 17: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Permendikbud No 37 Tahun 2018

Tabel 2.2 Tahapan pembelajaran Yanbu‟a

Tabel 2.3 Makhorijul Huruf

Tabel 2.4 Sifat-Sifat Huruf

Tabel 3.1 Siklus Penelitian

Tabel 3.2 Instrumen Penelitian

Tabel 4.1 Data Sarana dan Prasarana

Tabel 4.2 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2015/2016

Tabel 4.3 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2019/2020

Tabel 4.4 Data siswa tahun 2012/2013

Tabel 4.5 Data siswa tahun 2013/2014

Tabel 4.6 Data siswa tahun 2014/2015

Tabel 4.7 Data siswa Tahun 2015/2016

Tabel 4.8 Data siswa Tahun 2015/2016

Tabel 4.9 Data Guru MI Nurul Ghosyiyah

Tabel 4.10 Hasil Ujian Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) Naila Azilia

Tabel 4.11 Hasil Ujian Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) Siti

Khairunnisa

Page 18: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Buku Yanbu‟a Jilid 1

Gambar 2.2 Buku Yanbu‟a Jilid 2

Gambar 2.3 Buku Yanbu‟a Jilid 3

Gambar 2.4 Buku Yanbu‟a Jilid 4

Gambar 2.5 Buku Yanbu‟a Jilid 5

Gambar 2.6 Buku Yanbu‟a Jilid 6

Gambar 2.7 Buku Yanbu‟a Jilid 7

Gambar 4.1 Gedung Sekolah MI Nurul Ghosyiyah

Gambar 4.2 Visi Misi MI Nurul Ghosyiyah

Gambar 4.3 Pembelajaran Yanbu‟a Melalui Video Call dengan

aplikasi Whatsapp

Gambar 4.4 Wawancara Online dengan Ustadzah Safridah A,Ma

Gambar 4.5 Wawancara Online dengan Ustadzah Uswatun Kasanah

S.Pd

Gambar 4.6 Buku Yanbu‟a Jilid 4 Halaman 19

Gambar 4.7 Buku Yanbu‟a Jilid 4 Halaman 39

Gambar 4.8 Buku Yanbu‟a Jilid 4 Halaman 21

Gambar 4.9 Buku Prestasi Siswa

Gambar 4.10 Wawancara Online dengan Ustdazah Sartika S.Hum

Page 19: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

xvii

Gambar 4.11 Alat Peraga Berupa Buku Yanbu‟a

Gambar 4.12 Ruangan Kelas

Gambar 4.13 Pembelajaran Online Oleh Risma Amalia Nur Hidayah

Gambar 4.14 Buku Yanbu‟a Jilid 4 Halaman 14

Gambar 4.15 Pembelajaran Online Oleh Muhammad Zairulloh

Azhar

Gambar 4.16 Buku Yanbu‟a Jilid 4 Halaman 45

Gambar 4.17 Pembelajaran Online Oleh Naila Azilia

Gambar 4.18 Buku Yanbu‟a Jilid 4 Halaman 31

Gambar 4.19 Pembelajaran Online Oleh Aura Ramadani Soleha

Gambar 4.20 Buku Yanbu‟a Jilid 4 Halaman 38

Gambar 4.21 Pembelajaran Online Oleh Siti Khairunnisa

Gambar 4.22 Buku Yanbu‟a Jilid 4 Halaman 45

Gambar 4.23 Wawancara dengan Siswa Kelas 4 Jilid 4

Page 20: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

xviii

ABSTRAK

Annisa Amany (NIM: 16311642) Judul skripsi ”Implementasi Metode Yanbu’a

Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) Studi Kasus Siswa Kelas 4 MI

Nurul Ghosyiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah

Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, 2020.

Dalam mengajarkan ilmu membaca Al-Qur`an yaitu mengggunakan metode

Yanbu‟a. Metode ini merupakan metode praktis dalam mengajarkan ilmu membaca Al-

Qur`an. MI Nurul Ghosyiyah telah menggunakan metode Yanbu‟a untuk memperbaiki

bacaan dengan baik dan benar. Melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui implementasi

metode Yanbu‟a dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ).

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran

Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) dengan metode Yanbu‟a pada siswa kelas 4 jilid 4 di MI Nurul

Ghosyiyah.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Objek

penelitian ini adalah ketua pelaksana Yanbu‟a sekaligus pengajar Yanbu‟a kelompok 10,

pengajar Yanbu‟a kelompok 3, pengajar Yanbu‟a kelompok 4, pengajar Yanbu‟a kelompok 5

dan siswa kelas 4 jilid 4. Kemudian penulis melakukan pengamatan secara langsung dan

tidak langsung implementasi metode Yanbu‟a dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an

(BTQ). serta melakukan wawancara dengan ketua pelaksana Yanbu‟a sekaligus pengajar

Yanbu‟a kelompok 10, pengajar Yanbu‟a kelompok 3, pengajar Yanbu‟a kelompok 5, siswa

kelas 4 jilid 4, dan dokumentasi dengan mengambil data-data yang diperlukan dalam

penelitian ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode Yanbu‟a dalam

pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) di MI Nurul Ghosyiyah sudah baik dan sesuai

bahkan melebihi standar Kompetensi Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI) kelas 4 SD/MI

yang hanya membaca surah Al-Fiil dan Al-Falaq yaitu siswa sudah mampu membaca

potongan ayat pada surah Al-Baqarah Juz 2 ayat 200, surah Maryam Juz 16 ayat 1, dan

surah At-Talaq Juz 28 ayat 4. Hal ini merujuk pada Kompetensi Dasar (KD) dan

Kompetensi Inti (KI) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti Dan

Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan

Menengah. Sistem pembelajaran di MI Nurul Ghosyiyah biasanya diawali dengan

pembukaan yakni dengan pembacaan surah Al-Fatihah setelah itu dilanjutkan dengan

pembacaan tawassul, kalamun, lalu dilanjutkan dengan pembelajaran klasikal awal, setor

privat/talaqqi, dan klasikal akhir sebagai penutup. Namun pada masa pandemi covid-19

pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) dilaksanakan secara online sehingga waktu untuk

membaca tawassul, klasikal, tidak dapat dilaksanakan. Dalam penelitian ini penulis

menemukan faktor penghambat sarana dan prasarana yaitu ruang kelas untuk mengaji yang

terbatas, satu kelas untuk dua kelompok. Sehingga suasana pembelajaran menjadi kurang

kondusif sedangkan faktor pendukung yaitu tersedianya kitab dan alat peraga.

Kata kunci: Implementasi Metode Yanbu’a Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-

Qur`an (BTQ)

Page 21: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

xix

ABSTRACT

Annisa Amany (NIM: 16311642) Thesis title "Implementation of the Yanbu'a

Method in Learning and Writing Al-Qur`an (BTQ) Case Study Class 4 Students MI Nurul

Ghosyiyah. Islamic Religious Education Study Program (PAI), Tarbiyah Faculty, Al-Qur`an

Institute of Sciences (IIQ) Jakarta, 2020.

In teaching the science of reading the Al-Qur`an, namely using the Yanbu'a method.

this method is a practical method in teaching the science of reading the Al-Qur`an. MI Nurul

Ghosyiyah has used the Yanbu'a method to correct the reading properly. Through this

research, the researcher wanted to know the implementation of the Yanbu'a method in

learning to read and write the Al-Qur`an (BTQ).

The purpose of this study was to describe the implementation of reading and writing

Al-Qur`an (BTQ) learning using the Yanbu'a method for grade 4 students of volume 4 at MI

Nurul Ghosyiyah.

This research is a qualitative research with a descriptive approach. The object of

this research is the Yanbu'a chief executive as well as the Yanbu'a teacher in group 10, the

Yanbu'a teacher group 3, the Yanbu'a teacher group 4, the Yanbu'a group 5 teacher and the

fourth grade student volume 4. Then the researcher observes direct and indirect

implementation of the Yanbu'a method in learning to read and write the Qur'an (BTQ). as

well as conducting interviews with the Yanbu'a chief executive and Yanbu'a teacher in group

10, Yanbu'a teacher group 3, Yanbu'a teacher group 5, grade 4 students volume 4, and

documentation by taking the data needed in the research this.

The results showed that the implementation of the Yanbu'a method in learning to

Read and Write Al-Qur`an (BTQ) at MI Nurul Ghosyiyah was already good and accordingly

exceeded the Basic Competency (KD) and Core Competency (KI) standards for grade 4 SD /

MI who only read surah Al-Fiil and Al-Falaq, namely students have been able to read the

verse pieces in surah Al-Baqarah Juz 2 verse 200, surah Maryam Juz 16 verse 1, and Surah

At-Talaq Juz 28 verse 4. This refers to Basic Competence (KD ) and Core Competencies (KI)

which are regulated in the Regulation of the Minister of Education and Culture of the

Republic of Indonesia Number 37 of 2018 concerning Amendments to the Regulation of the

Minister of Education and Culture Number 24 of 2016 concerning Core Competencies and

Basic Competencies of Lessons in the 2013 Curriculum in Primary and Secondary

Education. The learning system at MI Nurul Ghosyiyah usually begins with an opening,

namely by reading the letter Al-Fatihah after that it is continued with the reading of

tawassul, kalamun, then continued with early classical learning, private deposit / talaqqi,

and final classical as a closing. However, during the Covid-19 pandemic, learning to read

and write Al-Qur`an (BTQ) was carried out online so that the time to read tawassul,

classical, could not be implemented. In this study, the authors found that the inhibiting

factors for facilities and infrastructure were limited classrooms for the Koran, so that one

class was for two groups. So that the learning atmosphere becomes less conducive while the

supporting factors are the availability of books and teaching aids.

Keywords : Implementation of the Yanbu'a method in learning to Read and Write the Qur'an

(BTQ)

Page 22: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ
Page 23: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al-Qur`an merupakan petunjuk bagi Allah SWT yang

diturunkan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, untuk manusia,

pribadi dan jaman sepanjang hidupnya. Maka manusia mukmin hidup

dengan Al-Qur`an. Manusia beriman berjalan dimuka bumi

mengambil bekal pendidikan praktis Al-Qur`an yang terus menerus

mendorongnya untuk belajar dalam mencari pengetahuan, beramal,

berprestasi, berprilaku baik, dan hubungannya dengan manusia lain

dan bekerjasama untuk membangun.1

Allah SWT telah menunjukkan jalan kebenaran kepada

makhluk-Nya lewat makna yang terkandung dalam Al-Qur`an, sebagai

sumber pedoman hidup manusia beriman dan bertaqwa, supaya

terselamatkan dari kesesatan di dunia dan akhirat. Banyak hal yang

tersurat maupun tersirat dalam Al-Qur`an dan dijadikan khasanah ilmu

pengetahuan dalam berbagai bidangnya dan kajian bagi para ilmuan.

Al-Qur`an merupakan sumber petunjuk bagi umat manusia.

Khususnya untuk umat muslim. Bahkan diawal pembukaan mushaf

Al-Qur`an adalah syarat petunjuk pada jalan yang lurus, jalan yang

penuh dengan kenikmatan, hal tersebut dapat dilihat dalam surah Al-

Fatihah. Niat membaca Al-Qur`an dengan baik dan benar akan

menjadi pembela kita dihadapan Allah kelak. Maka dari itu Allah

memerintahkan untuk selalu mendengarkan Al-Qur`an dan keharusan

untuk mendiamkan diri apabila ada orang yang membaca Al-Qur`an,

1 Ahmad Syafi‟i Ma‟arif, Pendidikan Perspektif Al-Qur`an, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar Offsett, 1999) cet 1, h. 31

Page 24: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

2

karena diam mengandung suatu hikmah bahwa dengan menyimak

mereka dapat penuh perhatian, kemudian manakala orang yang

menyimak itu mengetahui kesalahan baca, penyimak Al-Qur`an itu

wajib mengingatkan dan membetulkannya.2

Orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur`an

merupakan perbuatan yang mulia, hal ini sesuai dengan sabda

Rasulullah SAW, yaitu:

الل سض عفب ب عثب صهىع انب ع ع

تعهى شكىي سهىقبلخ عه عه انقشآ

3)ساانبخبسى(

“Dari Ustman bin Affan r.a ia berkata: dari Nabi SAW bersabda:

“sebaik-baik diantara kamu adalah yang belajar Al-Qur`an dan yang

mengajarkannya”(HR. Bukhori).

Belajar Al-Qur`an itu merupakan kewajiban yang utama bagi

setiap mu‟min, begitu juga mengajarkannya. Belajar Al-Qur`an itu

dapat dibagi kepada beberapa tingkatan, yaitu belajar membacanya

sampai lancar dan baik menurut kaidah-kaidah yang berlaku dalam

qiro‟at dan tajwid, belajar arti dan maksudnya sampai mengerti akan

maksud-maksud yang terkandung di dalamnya, dan terakhir belajar

menghafalnya diluar kepala, sebagaimana yang dikerjakan oleh para

sahabat pada masa Rasulullah SAW, demikian pula pada masa

2 Zen Amiruddin, Ushul Fiqh, (Yogyakarta: Teras, 2009), h. 46

3 Abdullah Muhammad bin Ismail Al Bukhari, Shahih Bukhari, Semarang: CV.

Asy Syifa‟, 1993, h. 619

Page 25: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

3

diseluruh negeri Islam. Belajar Al-Qur`an itu hendaklah dari semenjak

kecil, semenjak umur 5 atau 6 tahun, sebab umur 7 tahun sudah

disuruh mengerjakan sholat.

Kegiatan belajar mengajar, diperlukan suatu keseriusan agar

tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang dapat menghambat kegiatan

belajar mengajar menjadi terganggu. Untuk mencapai proses

pendidikan yang maksimal, diperlukan sarana dan pra-sarana yang

memadai guna mendidik dan mengarahkan anak didik agar menjadi

manusia yang bertaqwa, berkepribadian cerdas, berakhlak mulia, serta

berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.

Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang No. 20

tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, yaitu:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan usaha belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian

diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan

yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.4

Berdasarkan alasan di atas maka pembelajaran Al-Qur`an harus

ditanamkan sejak dini yang bertujuan untuk anak agar kelak terbiasa

dengan Al-Qur`an sejak anak-anak hingga masa dewasa dan seumur

hidupnya selalu berpegang teguh kepada Al-Qur`an.

Dalam mengajarkan ilmu membaca Al-Qur`an di MI

Ghosyiyah dengan metode praktis yaitu menggunakan metode

4 Undang-Undang RI, Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), Jakarta: SL

Media, 2011, h. 7

Page 26: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

4

Yanbu‟a. Pada Metode ini di MI Nurul Ghosyiyah terdapat panduan

untuk mengaji privat/talaqqi 7 jilid yaitu dari jilid 1 sampai jilid 7 dan

berdasarkan tingkatan pembelajaran dari mengenai huruf hijaiyah

membaca lafadz Allah dengan benar sampai akhirnya mengetahui

kaidah atau hukum-hukum membaca Al-Qur`an yang disebut tajwid.

Siswa di MI Nurul Ghosyiyyah sebelumnya menggunakan

metode Qiro‟ati. Karena penerapan metode Qiro‟ati tidak berjalan

dengan maksimal dikarenakan kendala guru yang mengajar harus

mempunyai sertifikat syahadah dan metode Qiro‟ati sendiri

terorganisir sekali sehingga untuk tes, naik jilid atau ujian harus

mengeluarkan biaya sedangkan mayoritas anak yang bersekolah di

sana menengah ke bawah.

Kemudian ada beberapa guru yang menyarankan dengan

metode Yanbu‟a, salah satu usulan dari Ibu Uswatun Kasanah yang

mengajar di MI Nurul Ghosyiyah untuk menggunakan metode

Yanbu‟a dalam proses pembelajaran Al-Qur`an. Alasan lain yang

dikemukakan yaitu dalam metode Yanbu‟a tidak hanya diajarkan

tentang membaca Al-Qur`an, tetapi juga menulis arab.

Siswa di MI Nurul Ghosyiyah sebelum naik jilid berikutnya

mereka diuji dulu oleh ustadz Saiful Rizal M.Pd.I, beliau ustadz dari

luar bukan guru tetap di MI Nurul Ghosyiyah dan syarat kelulusan

tidak boleh salah lebih dari 5 kali. Selain itu keistimewaan dalam kitab

Yanbu‟a diperkenalkan bacaan yang sulit atau asing disebut Gharib

kemudian diperkenalkan dengan huruf fawatihussuwar dan

penulisannya dengan menggunakan rasm ustmani.

Page 27: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

5

Hal tersebut bisa dilihat pada kitabnya dikelompokkan dalam

kolom-kolom pengajaran, yaitu kolom untuk menulis, membaca dan

menjelaskan tanda baca dan angka. Metode Yanbu‟a disusun perjilid

dari jilid 1 sampai jilid 7, dari gambarannya tersebut bisa dilihat bahwa

metode Yanbu‟a sangat memperhatikan pendidikan anak-anak dari

usia dasar khususnya untuk pemula yang belum pernah mengikuti

program baca tulis Al-Qur`an.

Alasan penulis melakukan penelitian di MI Nurul Ghosyiyah

karena rasa ingin tahu bagaimana implementasi dari pembelajaran

Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) dengan menggunakan metode Yanbu‟a.

Berdasarkan dari latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan

penelitian dengan judul “Implementasi Metode Yanbu’a Dalam

Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) Siswa Kelas 4

Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ghosyiyah”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah

yang terkait dengan hal yang akan diteliti, seperti:

1. Metode Yanbu‟a dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an

(BTQ)

2. Hasil pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ)

3. Pembelajaran Baca tulis Al-Qur‟an (BTQ) wajib bagi kelas 1-4

MI Nurul Ghosyiyah.

4. Hasil belajar Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) dengan metode

Yanbu‟a

5. Peran guru metode pembelajaran Yanbu‟a

6. Implementasi metode Yanbu‟a.

Page 28: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

6

C. Pembatasan Masalah

Dari hasil identifikasi masalah di atas, agar tulisan ini lebih

terfokus dan terarah, maka penulis membatasi masalah yang akan di

bahas dalam penelitian ini yaitu: Implementasi Metode Yanbu‟a

Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ).

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ditetapkan, maka

penulis akan merumuskan dalam penelitian ini, yaitu: Bagaimana

“Implementasi Metode Yanbu’a Dalam Pembelajaran Baca Tulis

Al-Qur`an (BTQ) Studi Kasus Siswa kelas 4 MI Nurul Ghosyiyah ”.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan, maka

tujuan dalam penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan

Implementasi Metode Yanbu‟a Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-

Qur`an (BTQ) Pada Siswa Kelas 4 jilid 4 di MI Nurul Ghosyiyah.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Secara teoritik, hasil penelitian diharapkan dapat memperkaya

khasanah informasi dalam ilmu pendidikan, khususnya dalam

bidang membaca Al-Qur`an di MI Nurul Ghosyiyah dan

diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan sumber

informasi bagi penelitian lain yang akan meneliti dan atau

mengembangkan permasalahan metode Yanbu‟a.

2. Secara praktis, Khususnya bagi praktisi pengajar Baca Tulis Al-

Qur`an (BTQ) untuk meningkatkan kemampuan pengajaran

membaca Al-Qur`an bagi anak melalui metode Yanbu‟a.

Page 29: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

7

G. Tinjauan Pustaka

1. Penelitian yang dilakukan oleh Rosihatul Khoiriyah, mahasiswa

studi pendidikan agama Islam (PAI), Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ)

Jakarta tahun 2017, dengan judul “Penerapan Metode Yanbu’a

dalam Pembelajaran Ilmu Tajwid di Pondok Pesantren Putri

Al-Kenaniyah Pulo Nangka Jakarta Timur”.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisis,

dalam pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, tes

lisan, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini mengambil

sampel sebanyak 25 santri tingkat aliyah, dimana 25 santri ini yang

sudah menguasai Yanbu‟a dari jilid 1-7, sehingga mereka mampu

menerapkan Ilmu Tajwid dengan benar ketika membaca Al-

Qur`an.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan

membaca Al-Qur`an di Pondok Pesantren Putri Al-Kenaniyah

dengan diiringi pembelajaran metode Yanbu‟a hasilnya cukup

baik. Di mana perolehan nilai rata-rata hasil tes kemampuan

Tajwid ketika membaca Al-Qur`an dengan skor 61-70 (rendah)

Tajwid 8%, Kelancaran 8%, dan Fashahah 8%. Skor 71-80

(sedang) mencapai nilai tajwid 16%, Kelancaran 32%, dan

Fashahah 24%. Skor 81-90 (tinggi) dengan nilai tajwid 76%,

kelancaran 60%, dan Fashahah 68%.

Persamaan dengan skripsi ini adalah sama-sama

menggunakan metode kualitatif. Sedangkan Perbedaan penelitian

ini dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah peneliti

lebih menitikberatkan kepada pembelajaran ilmu tajwid, sedangkan

Page 30: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

8

penulis lebih menitikberatkan pada pembelajaran Al-Qur`an

dengan metode Yanbu‟a.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Anisa Pujiastuti, mahasiswa studi

pendidikan agama Islam (PAI), Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Tulungagung, tahun 2016, dengan judul “Penerapan

Metode Yanbu’a Dalam Belajar Baca Tulis Dan Menghafal Al-

Qur`an Di SMP Islam Al-Azhaar Tulungagung”.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan

menggunakan jenis penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan

datanya menggunakan metode observasi, wawancara mendalam

dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis reduksi data,

penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilatar

belakangi oleh masih banyaknya anak-anak yang kurang tertarik

oleh pembelajaran Al-Qur`an, belum mampu membaca dan

menulis huruf hijaiyyah dengan baik, apalagi dapat merealisasikan

pada hafalan.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1. Perencanaan

metode Yanbu‟a dalam belajar baca tulis dan menghafal Al-Qur`an

di SMP Islam Al-Azhar Tulungagung yaitu dengan

mengklasifikasikan siswa untuk memasuki jilid sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki. 2. Penerapan metode Yanbu‟a dalam

belajar baca tulis dan menghafal Al-Qur`an yaitu penyampaian

materi menggunakan teknik klasikal, baca simak klasikal, dan

sorogan individual. 3. Evaluasi Metode Yanbu‟a yaitu dengan

pemberian ujian kenaikan halaman yang dilakukan di akhir

pelajaran, ujian acak yang dilakukan sebagai syarat ujian kenaikan

jilid.

Page 31: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

9

Persamaan dengan skripsi ini adalah sama-sama

pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara

mendalam dan dokumentasi, dengan menggunakan analisis reduksi

data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Perbedaan penelitian ini dengan peneliti adalah penulis

lebih menitikberatkan pada baca tulis dan menghafal Al-Qur`an,

sedangkan penulis hanya menitikberatkan pada membaca Al-

Qur`an saja.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Izatun Nisa, mahasiswa studi

pendidikan agama Islam (PAI), Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga, tahun 2015, dengan judul “Studi Komparasi

Metode Yanbu’a Dan Iqra’ Dalam Meningkatkan

Kemampuan Baca Tulis Al-Qur`an Di TPQ At-Taslimiyyah

Samban Kec. Bawen Kab. Semarang Dan TPQ Al-Huda

Calombo Kec. Tuntang Kab. Semarang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,

populasi dalam penelitian ini adalah anak TPQ At-Taslimiyyah dan

TPQ Al-Huda dengan sampel 60 responden, 30 anak dari TPQ At-

Taslimiyyah dan 30 anak dari TPQ Al-Huda. Teknik pengumpulan

data dengan tes dan dokumen. Teknik analisis data deksriptif,

prosentase dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus t-test.

Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui tentang ada

tidaknya perbedaan antara kemampuan baca tulis Al-Qur`an yang

menggunakan Metode Yanbu‟a dan Iqra‟.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan baca

tulis Al-Qur`an yang menggunakan metode Yanbu‟a dengan

Page 32: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

10

prosentase tinggi 60%, sedang 37% dan rendah 3%. (2)

kemampuan baca tulis Al-Qur`an yang menggunakan metode Iqra‟

dengan prosentasi tinggi 30%, sedang 40%, dan rendah 23%.

Persamaan dengan skripsi ini adalah sama-sama

menggunakan menggunakan pengumpulan data berupa tes untuk

mengukur kemampuan baca tulis Al-Qur`an dan dokumentasi

untuk mencari data-data.

Perbedaan penelitian ini dengan peneliti adalah terletak

pada metode yang digunakan. peneliti menggunakan metode

Kuantitatif. Sedangkan penulis menggunakan metode kualitatif.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Elok Febriana Rahmawati,

mahasiswa studi pendidikan agama Islam (PAI), Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri , tahun 2015, dengan judul

“Efektivitas Metode Yanbu’a Dalam Meningkatkan Kualitas

Membaca Al-Qur`an Santri Di Pondok Pesantren Roudlotul

Qur’an Al-hikmah Purwoasari”

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis

penelitiannya adalah studi kasus. Lokasi penelitian dilakukan di

Pondok Pesantren Roudlotul Qur‟an. Sedangkan Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun langkah-

langkah dalam analisis data ini meliputi reduksi data, prnyajian

data, dan penarikan kesimpulan. Untuk teknik pengecekan

keabsahan data yang digunakan diantaranya adalah perpanjangan

pengamatan, triangulasi dan ketekunan pengamatan.

Page 33: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

11

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kualitas

membaca Al-Qur`an santri di Pondok Pesantren Roudlotul Qur‟an

mayoritas sudah baik, hal ini ditunjukkan dengan tercapainya

indikator yang digunakan untuk mengetahui kualitas membaca Al-

Qur`an diantaranya adalah kelancaran dalam membaca Al-Qur`an,

penguasaan ilmu tajwid dan pengucapan makhorijul huruf. (2)

efektivitas metode Yanbu‟a dapat dilihat dari efisiensi waktu yang

digunakan dan hasil yang dicapai oleh Pondok Pesantren Roudlotul

Qur‟an dengan menggunakan metode Yanbu‟a. (3) Faktor yang

mempengaruhi metode Yanbu‟a dalam meningkatkan kualitas

membaca Al-Qur`an santri diantaranya adalah tadarus Al-Qur`an,

adanya alat peraga, pelatihan Metode Yanbu‟a, adanya materi

penunjang Metode Yanbu‟a, menggunakan Qur‟an Utsmani, dan

metode Yanbu‟a yang bersifat fleksibel.

Persamaan dengan skripsi ini adalah sama-sama

menggunakan Metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Adapun langkah-langkah dalam analisis data ini meliputi reduksi

data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Perbedaan penelitian ini dengan peneliti adalah peneliti

lebih memfokuskan pada tujuannya yaitu lebih menitikberatkan

pada kualitas bacaan dan penguasaan ilmu tajwid sedangkan

penulis hanya memfokuskan pembelajaran Al-Qur`an pada siswa

dengan menggunakan Metode Yanbu‟a.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Fika Fatimatuzzahroh, mahasiswa

studi pendidikan agama Islam (PAI), Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang, tahun 2015, dengan judul

“Aplikasi Metode Yanbu’a Dalam Meningkatkan Kefasihan

Page 34: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

12

dan Kelancaran Baca Siswa Kelas VII A Pada Mata Pelajaran

Al-Qur`an Hadist Di MTS Al-Hidayah Donowarih Kabupaten

Malang”

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas

kolaboratif-partisipan yang dilaksanakan dengan tiga kali siklus

penelitian. Instrument kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,

tes tulus, dan tes lisan. Data dianalisis dengan mereduksi data yang

tidak relevan, memaparkan data dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Aplikasi Metode

Yanbu‟a yang dapat meningkatkan kefasihan dan kelancaran baca

siswa yaitu dengan menerapkan Metode sesuai dengan prosedur,

penggunaan modul, pembentukan kelompok belajar, pemberian

hadiah, dan menciptakan suasana kelas yang kondusif. 2) Aplikasi

Metode Yanbu‟a dapat meningkatkan kefasihan dan kelancaran

baca siswa pada mata pelajaran Al-Qur`an Hadist. Kemmapuan

membaca siswa dengan fasih meningkat menjadi 89%. Sedangkan

kelancaran bagi siswa meningkat menjadi 87%.

Persamaan dengan skripsi ini adalah sama-sama bertujuan

untuk meningkatkan kelancaran siswa dalam membaca Al-Qur`an

dengan baik dan benar tanpa mengeja atau terputus-putus.

Perbedaan penelitian ini dengan peneliti adalah penelitian

ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas kolaboratif-

partisipan dan peneliti lebih memfokuskan pada pengaplikasian

metode Yanbu‟a secara jelas dan detail sedangkan penulis lebih

Page 35: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

13

memfokuskan pada penerapan membaca Al-Qur`an pada siswa

dengan menggunakan metode Yanbu‟a.

Dari kelima tinjauan pustaka yang telah penulis paparkan

di atas bahwa tinjauan pustaka nomor 4 peneliti meneliti tentang

kualitas membaca Al-Qur`an dengan metode Yanbu‟a sudah baik

pada anak TPQ. Maka dalam hal ini penulis merujuk untuk menuju

keberhasilan metode Yanbu‟a dalam pembelajaran Baca Tulis Al-

Qur`an (BTQ).

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah penjelasan tentang bagian-bagian

yang akan ditulis di dalam penelitian secara sistematis.

Hasil akhir dari penulisan ini akan dituangkan dalam laporan tertulis

dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : Merupakan bab pendahuluan yang menguraikan tentang latar

belakang masalah mengenai tentang Salah satu metode praktis dalam

mengajarkan ilmu membaca Al-Qur`an adalah dengan menggunakan

metode Yanbu‟a di MI Nurul Ghosyiyah, kemudian mengidentifikasi

masalah yang ada dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) di

MI Nurul Ghosyiyah dengan menggunakan metode Yanbu‟a.

Kemudian membatasi masalah sehingga rumusan masalahnya menjadi

bagaimana implementasi metode Yanbu‟a dalam pembelajaran Baca

Tulis Al-Qur`an (BTQ) di MI Nurul Ghosyiyah. Kemudian

menjelaskan tujuan masalah guna menjawab rumusan masalahnya,

pentingnya penelitian ini yang bermanfaat secara teoritis dan praktis,

kemudian memaparkan hasil penelitian para peneliti sebelumnya yang

sejenis yaitu metode pembelajaran Al-Qur`an dengan berbagai metode.

Page 36: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

14

BAB II : Merupakan konsep dan teori umum penelitian, seperti

Pengertian Pembelajaran Al-Qur`an, Keutamaan membaca Al-Qur`an,

Adab membaca Al-Qur`an, Prinsip-prinsip pembelajaran membaca Al-

Qur`an, Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018, Pengertian Metode

Yanbu‟a, Sejarah timbulnya metode Yanbu‟a, Biografi penulis

Yanbu‟a, Cara pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) dengan

metode Yanbu‟a, Tujuan penyusunan metode Yanbu‟a, Hal-hal yang

diperhatikan dalam menggunakan metode Yanbu‟a, Tahapan

pembelajaran Yanbu‟a, Bimbingan mengajar Yanbu‟a, Materi

pembelajaran metode Yanbu‟a di MI Nurul Ghosyiyah, Kelebihan dan

Kekurangan metode Yanbu‟a, Evaluasi metode Yanbu‟a di MI Nurul

Ghosyiyah.

BAB III : Mendeskripsikan metode penelitian yaitu prosedur tahapan-

tahapan pengumpulan data, melakukan pengamatan yaitu melihat

santri mengaji Yanbu‟a di jilid 4 dengan memperhatikan makhorijul

huruf dan hukum tajwid. Lalu melakukan wawancara dengan pihak

yang berkaitan dengan penelitian, melihat dokumen yaitu buku

Thoriqoh Baca Tulis Dan Menghafal Qur‟an (Yanbu‟a), kemudian

menganalisis hasil pengamatan lalu melakukan tringulasi yaitu teknik

pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu untuk

keperluan pengecekan, dan menarik kesimpulan.

BAB IV: Menganalisis data penelitian dengan menggunakan

pendekatan kualitatif dengan pengamatan wawancara dan buku

pedoman guna menjawab rumusan masalah.

Page 37: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

15

BAB V: Pada Bab V adalah suatu kesimpulan yang diambil dari hasil

analisis di BAB IV yang menjawab rumusan masalah penelitian dan di

lengkapi dengan saran-saran yang perlu disampaikan kepada pihak-

pihak yang berkepentingan.

Page 38: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

127

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data penelitian tentang Implementasi

Metode Yanbu‟a Dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ)

guna menjawab rumusan masalah tentang bagaimana Implementasi

Metode Yanbu‟a Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ)

di MI Nurul Ghosyiyah, penulis menyimpulkan sebagai berikut:

Bahwa implementasi metode Yanbu‟a dalam pembelajaran Baca

Tulis Al-Qur`an (BTQ) di MI Nurul Ghosyiyah sudah baik dan

sesuai bahkan melebihi standar Kompetensi Dasar (KD) dan

Kompetensi Inti (KI) kelas 4 SD/MI yang hanya membaca surah Al-

Fiil dan Al-Falaq yaitu siswa sudah mampu membaca potongan ayat

pada surah Al-Baqarah Juz 2 ayat 200, surah Maryam Juz 16 ayat 1,

dan surah At-Talaq Juz 28 ayat 4. Hal ini merujuk pada Kompetensi

Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI) yang diatur dalam Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37

tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan

Dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti

Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada

Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. Sistem pembelajaran di

MI Nurul Ghosyiyah biasanya diawali dengan pembukaan yakni

dengan pembacaan surah Al-Fatihah setelah itu dilanjutkan dengan

pembacaan tawassul, kalamun, lalu dilanjutkan dengan pembelajaran

klasikal awal, setor privat/talaqqi, dan klasikal akhir sebagai penutup.

Namun pada masa pandemi covid-19 pembelajaran Baca Tulis

Al-Qur`an (BTQ) dilaksanakan secara online sehingga waktu untuk

membaca tawassul, klasikal, tidak dapat dilaksanakan. Dalam

Page 39: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

128

penelitian ini penulis menemukan faktor penghambat sarana dan

prasarana yaitu ruang kelas untuk mengaji yang terbatas satu kelas

untuk dua kelompok. Sehingga suasana pembelajaran menjadi kurang

kondusif sedangkan faktor pendukung yaitu tersedianya kitab dan alat

peraga.

B. SARAN

Saran penulis untuk MI Nurul Ghosyiyah yaitu karena

pembelajarannya berkelompok satu kelas untuk beberapa kelompok

maka kurang kondusif sehingga butuh penambahan ruang kelas.

Page 40: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

129

DAFTAR PUSTAKA

Akhyak, Profil Pendidikan Sukses, Surabaya: ELKAF, 2005.

Amiruddin, Zen, Ushul Fiqh, Yogyakarta: Teras, 2009.

Anggito, Albi dan Setiawan Johan, Metodologi Penelitian Kualitatif,

Sukabumi: CV, Jejak: 2018.

Anwar, Rosihon, Ulumul Qur`an, Bandung: Pustaka Setia bandung, 2000.

Arifin, Zainal, Penelitian Pendidikan : Metode dan Paradigma Baru.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Arwani, M Ulin Nuha, Thoriqoh Baca Tulis dan Menghafal Al-Qur`an

Yanbu‟a, Kudus: Pondok Tahfizh Yanbu‟ul Qur‟an Kudus, 2004.

Assuyuti, Jalaluddin Abdurrahman, Al-Itqan Fi Ulumil Qur`an, Beirut

Libanon: Barid Ilikturuni, 2015.

Asy-Syafi‟I, Abi Zakaria Yahya bin Syarafuddin an-Nawawi, at-Tibyan fi

Adabi Hamalah Al-Qur`an, Beirut: Darul Manhaj, 1991.

Bukhari, Abdullah Muhammad bin Ismail, Shahih Bukhari. Semarang: CV.

Asy Syifa‟, 1993.

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Raja

Grafindo: 2003.

Fatimatuzzahra, Fika, Aplikasi Metode Yanbu‟a Dalam Meningkatkan

Kefasihan Dan Kelancaran Baca Siswa Kelas VII A Pada Mata

Pelajaran Al-Qur`an Hadist di MTS Al-Hidayah Donowarih

Kabupaten Malang, Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim Malang, 2015, t.d

Page 41: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

130

Ghorumy, Abu Najibullah Saiful Bahri, Pedoman ilmu Tajwid. Kudus: Buya

Barokah Kudus, t.t.

Gunawan, Imam, Metode Penelitian Kualitatif, Malang: Universitas Negeri

Malang.

Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-14-2005-guru-dosen, diakses

tanggal 20 Juli 2020, pada pukul 14.25 WIB.

Kahil, Abdud Daim, Metode Mudah Menghafal Al-Qur`an, Yogyakarta:

ETOZ Publishing: 2010.

Khon, Abdul Majid. Praktikum Qira‟at Keanehan Membaca Al-Qur`an

Qira‟at Ashim Dari Hafash Edisi Revisi, Jakarta: Sinar Grafika

Offset. 2011.

Ma‟arif, Ahmad Syafi‟I, Pendidikan Perspektif Al-Qur`an, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar Offsett, 1999 cet 1.

Meloeng, Lexy J, Metodologi Penelitian kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya,

Bandung, 2012.

Mulyana, Deddy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006.

Nasrullah, Lentera Qur‟ani, Malang, UIN Maliki Press, 2012.

Nata, Abuddin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenadamedia

Group, 2010.

Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018

Page 42: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

131

Prastowo, Andi, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan

Penelitian, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.

Rizal, Saiful ed, Panduan Metode Yanbu‟a Metode Baca Tulis Al-Qur`an MI

Nurul Ghosyiyah, Jakarta.

Sagala, Syaiful, Konsep Dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar, Bandung:

Alfabeta, 2013.

Salim, Muhajir Madad, Biografi lengkap K.H Muhammad Ulin Nuha,

https://kumpulanbiografiulama.wordpress.com/2013/04/01/biografi-

kh-m-arwani-amin-kudus/ , diakses tanggal 23 juli 2020, pada pukul

19.45 WIB.

Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007.

Suardi, Moh, Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta: Deepublish, 2018.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2016 cet Ke-23.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya: 2013.

Sulisytorini, dan Fathurrahman Muhammad, Belajar dan pembelajaran,

Yogyakarta: Teras, 2012.

Sumadi, Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada, 2000.

Page 43: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

132

Suyuthi, Imam, Al-Itqan Fi Ulumil Qur`an, Surakarta: Indiva Pustaka, 2008.

Tanzeh, Ahmad. Metodologi Penelitian Praktis, Yogyakarta: Teras, 2011.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional (SISDIKNAS).

Zirfan Mahfud, http://mahfudzirfan.blogspot.com/2015/02/metode-

yanbua.html, diakses tanggal 23 Juli 2020, Pukul 19.45 WIB.

Page 44: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ

RIWAYAT HIDUP

Annisa Amany lahir di Tanjung Pandan pada tanggal

07 Juli 1997. Anak keempat dari enam bersaudara

pasangan dari Bapak Sayuti S.Pd.I dan Ibu Sri

Herawati. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah

dasar di SDN 29 Tanjung pandan pada tahun 2009.

Pada tahun itu juga penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 4

Tanjung Pandan dan tamat pada tahun 2012. Kemudian melanjutkan sekolah

Menengah Atas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dengan jurusan IPA pada

tahun 2012 dan selesai pada tahun 2015. Pada tahun 2016 penulis

melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, tepatnya di Institut Ilmu Al-

Qur`an (IIQ) Jakarta, Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama

Islam (PAI).

Dengan ketekunan, dan motivasi yang tinggi untuk belajar dan selalu

berusaha, Alhamdulillah penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Semoga

dengan penulisan skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia

pendidikan.

Page 45: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ
Page 46: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ
Page 47: IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN - IIQ