Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

12
Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk mendukung Ekonomi Biru oleh: Dr. Pariatmono Sukamdo Asisten Deputi IPTEK Pemerintah disampaikan pada: Seminar Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Biru di Indonesia Jakarta, Rabu, 05 Desember 2012

description

Paparan di hadapan Forum Ekonomi Biru (Blue Economy Forum) tentang Dukungan Ilmu Pengetahuan dan IPTEK terhadap Ekonomi Biru, Jakarta, 05 Desember 2012.

Transcript of Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Page 1: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

untuk mendukung Ekonomi Biru

oleh:

Dr. Pariatmono Sukamdo

Asisten Deputi IPTEK Pemerintah

disampaikan pada: Seminar Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Pengembangan

Ekonomi Biru di Indonesia Jakarta, Rabu, 05 Desember 2012

Page 2: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Tugas Komunitas IPTEK PRIORITAS NASIONAL KIB II 2009 - 2014 1.  Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2.  Pendidikan 3.  Kesehatan 4.  Penanggulangan Kemiskinan 5.  Ketahanan Pangan

Infrastruktur Iklim Investasi dan Iklim Usaha Energi Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca-konflik Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

Prioritas Nasional

ARAHAN PRESIDEN

11 13

14

12

17 21

15 16

RPJMN Biologi molekuler, bioteknologi dan kedokteran Ilmu pengetahuan alam Energi, energi baru dan terbarukan Material industri dan material maju Industri rancang bangun, rekayasa Informatika dan komunikasi Ilmu kebumian dan perubahan iklim Ilmu pengetahuan sosial dan kemasyarakatan Ketenaganukliran dan pengawasannya Penerbangan dan antariksa

1

2 3 4 5 6 7 8 9

10

RPJPN - 7 BIDANG FOKUS RISTEK Ketahanan pangan Teknologi kesehatan dan obat Energi Teknologi dan manajemen transportasi Teknologi informasi dan komunikasi Teknologi pertahanan dan keamanan Material maju

11

3 1

12 6

13 4

ARAHAN PRESIDEN DI SERPONG – 20 Januari 2011 dan DI BANDUNG – 30 Agustus 2012

Teknologi untuk mengentaskan kemiskinan (pro-poor technology) Teknologi hijau (green technology) Teknologi pangan Teknologi industri Teknologi kesehatan Teknologi maritim Teknologi pertahanan Teknologi masa depan (nano technology, genomics, robotics, dll)

14

15

11 5 1

16 13

4

17 18

1 14 11

19 20

3 15 21

22

20 18 19

22 1

14 11 3 15

RPJMN

4 1

6

2

7 3

5

8

9

10

RPJPN - 7 BIDANG FOKUS RISTEK

Page 3: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Lingkungan, Inovasi dan Ekonomi

Adapted from: Management of Innovation, Prof. R. O'Callaghan.. http://www.siks.nl/map_IO_Archi_2006/ocallaghan2.PDF

•  Promoting science and technology closely related to promoting innovation

•  Innovation is a cross-sector issue, need encourage the participation of all nation

•  Promoting innovation for environment-related issues is even more difficult

Page 4: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

TRANSFO

RMASI  

EKOSISTEM  

NATION  

KNOWLEDGE-­‐BASED  NATION  (KBN)   /Lemlitbang   Kementrian  

/pengguna  /pengguna  

KBE  

KBS  

INOV.  

NATIO

N  

KOMPETISI  

PILAR  KEBIJAKAN  

NGO  

PRIV.SEC   PUB.SEC  

Sinergi  nasional  

4

Page 5: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Indonesian Committment during G-20 Pittsburgh and COP15

Reducing GHG emission in 2020

26%

15% Self Effort

Self effort + International support

National and Regional Action Plan

26% 41%

“the sustainability of the development will face

challenges due to climate change”

The top three sectors that contribute to the country’s emission are from forestry, waste and the energy sectors.

Page 6: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

CO2 concentration in the last five decades. Although this chart is based on Mauna Loa’s data, the same trend has been found in many other places. CO2 Concentration

Worldwide

Indonesia CO2 emissions (metric tons per capita) (World Bank)

Since industrial revolution in Europe in 18th century, the concentration of carbon dioxide (CO2) in the atmosphere has continued to increase. Most of that is emitted from anthropogenic source

The Role of Technology

As technology becomes amplifier for environmental damage, technology is also expected to be able to control and restrain the rate of environmental damage

Page 7: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Page 8: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

8 Golfo  320.LE   Golfo  330.LE   Golfo  R.  410   PATROL   POLANTAS   Golfo  R.  440  

Prototipe Electric Micro-Bus  

Page 9: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

(Major energy saving in a building)

Building  Population:    1,200  middle  t0  large  size  (>  2,000  sqm)  Energy  consumption:  55%  of  total  electricity  consumption  (14,000  GWh  p.a)    Average  Energy  Intensity:  up  to  300  kWh/m2/year  (retail  sector)  

Building  Energy  Efficiency  Potential:    138  MtCO2/year  by  2030  

Major  energy  saving  contributors:  cooling  system,  building  envelope  and  lighting.  

Page 10: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Waste Management: Banyumas Case

(the liquid waste process to be energy in the form of bio-gas)

Page 11: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Percepatan Pembangunan Ekonomi Berbasis Inovasi Pemudaú Page 11

Innovation System based on Hybrid Energy : Bantul Case

(Solar panel and Wind Hybrid Energy) Pilot  Project  Energi  Hibrid  yang  berbasis  pada  potensi  Panas  Matahari  dan  Kekuatan  Angin  

dijadikan  model  dan  pengembangan  energi  baru  dan  terbarukan  secara  integrasi  dalam  suatu  Sistem  

Inovasi  Daerah  Bantul.  

Stakeholder  :  Ristek,  LAPAN,  KKP,  KUKM,  Kementerian  Kesra,  Kemendikbud,  Kementerian  Pertanian,  Kementerian  ESDM  UGM,  Pemda  Bantul,  E-­‐Wind  UKM  dan  Masyarakat  setempat    Teknologi  :  Teknologi  Kincir  Angin  Teknologi  Sel  Surya  Ice  Maker  Budidaya  ikan  lahan  pasir  

Lokus  :    Pandansimo,  Bantul  

Fokus  :    Energi  Hybrid  (panas  matahari  dan  angin)  

Page 12: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Mendukung Ekonomi Biru

Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia

Closure

Thank you very much for your attention