Ikterus Patologis Pada Neonatus

8/10/2019 Ikterus Patologis Pada Neonatus

1/10

Ikterus Patologis pada Neonatus

Assyifa Azizah Fernendes

102012523

Fakultas Kedokteran UKI!A

"l# Ar$una Utara No#% "akarta &arat 11510

assyifaazizahfernendes'yahoo#(o)

A# P*N!A+U,UAN

Ikterus adalah menguningnya sclera, kulit, atau jaringan lain akibat penimbunan

bilirubin dalam tubuh. Keadaan ini merupakan tanda penting penyakit hati atau kelainan

fungsi hati, saluran empedu, dan penyakit darah. Icterus dapat terjadi karena peninggian

kadar bilirubin indirek (unconjugated) dan atau kadar bilirubin direk (conjugated).1

Icterus dapat diklasifikasikan menjadi 1) icterus fisiologis, ialah icterus yang timbul

pada hari kedua dan hari ketiga yang tidak mempunyai dasar patologik, kadarnya tidak

mele!ati kadar yang membahayakan. ") icterus patologis, ialah icterus yang mempunyai

dasar patologik atau kadar bilirubinnya mencapai suatu nilai yang disebuthiperbilirubinemia (mempunyai potensi untuk menjadi kern # icterus)."

SKENARIO

$eorang bayi yang dilahirkan pada usia kehamilan %& minggu secara normal

per'aginam, tampak kuning setelah 1" jam dilahirkan. ayi tampak kurang aktif,

menangis lemah, dan tidak mau menyusu. arna kuning mulai tampak di !ajah pada usia

1" jam, menjara cepat ke seluruh tubuh pada usia "* jam. +ada pemeriksaan fisik

didapatkan () jaundice pada seluruh tubuh, -- dalam batas normal.

ANA-N*.I.

/namnesis atau !a!ancara medis merupakan tahap a!al dari rangkaian pemeriksaan

pasien, baik secara langsung pada pasien yang bersangkutan (auto0anamnesis) atau

melalui keluarga maupun relasi terdekatnya (allo0anamnesis). ang didapatkan adalah

data subyektif pasien. -ujuan anamnesis adalah untuk memperoleh informasi menyeluruh

dari pasien yang bersangkutan. 2ata anamnesis meliputi identitas dasar pasien meliputi

na)a lengkap/ u)ur/ ala)at/ dan peker$aannya. $elanjutnya keluhan utama pasien,
mailto:[email protected]:[email protected]


2/10

ri!ayat penyakit sekarang (3+$), ri!ayat penyakit terdahulu (3+2), ri!ayat kesehatan

keluarga, serta ri!ayat pribadi, social ekonomi dan budayanya.%

1. Identitas nama lengkap pasien, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, nama

orang tua atau suami atau istri atau penanggung ja!ab, alamat, pendidikan, pekerjaan,

dan agama.

". Keluhan utama keluhan yang dirasakan pasien yang memba!a pasien datang

ke dokter atau mencari pertolongan.

3i!ayat penyakit sekarang, meliputi

%. 3i!ayat penyakit sekarang, meliputi 0 Kapan pertama kali timbulnya icterus4(tampak jelas pada sclera)0 arna urin40 arna feses40 5asa gestasi40 +enyakit yang menyertai

o 2emamo $akit peruto 5ualo 5untaho 6emah dan tidak nafsu makan.*

*. 3i!ayat penyakit dalam keluarga penting untuk mencari kemungkinan penyakit

herediter, familial, atau penyakit infeksi

ANAMNESIS PADA SKENARIO

0 Identitas o ayio 2ilahirkan pada usia kehamilan %& minggu secara normal per'aginam

0 Keluhan utama o -ampak kuning setelah 1" jam dilahirkan

0 3i!ayat penyakit sekarang o ayi tampak kurang aktifo 5enangis lemaho -idak mau menyusuo arna kuning mulai tampak di !ajah pada usia 1" jam, menjara cepat ke

seluruh tubuh pada usia "* jam

# P*-*IK.AAN FI.IK

2idahului dengan pemeriksaan tanda0tanda 'ital tekanan darah, frekuensi

pernapasan, denyut nadi, suhu tubuh.

+emeriksaan fisik pada penderita icterus yang khas dilakukan adalah melihat

jaundice (icterus) pada sclera mata dan seluruh tubuh. 2apat juga di inspeksi apakah ada

pembesarah pada organ (hepar).


3/10

PEMERIKSAAN FISIK PADA SKENARIO0 -- dalam batas normal0 () jaundice pada seluruh tubuh

!# P*-*IK.AAN P*NUN"AN

1. ilirubin serum

+emeriksaan bilirubin serum merupakan gold standard penegakan diagnosis

ikterus neonatorum serta untuk menentukan perlunya inter'ensi lebih lanjut. eberapa

hal yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan pemeriksaan serum bilirubin

adalah tindakan ini merupakan tindakan in'asi'e yang dianggap dapat meningkatkan

mordibitas neonates. 7mumnya yang diperiksa adalah bilirubin total. $ampel serum

harus dilindungi dari cahaya (dengan alumunium foil). Kadar bilirubin serum total

diperlukan bila ditemukan ikterus pada "* jam pertama kelahiran.eberapa senter menyarankan pemeriksaan bilirubin direk, bila kadar bilirubin total

8"9 mg:dl atau usia bayi 8" minggu.

". +emeriksaan bilirubin bebas dan ;ejala utama yang tampak adalah icterus timbul pada hari pertama, icterus

yang makin lama makin berat dan disertai anemia yang semakin berat pula

b. Inkompatibilitas /A+2)

Icterus yang berlebihan dapat terjadi pada defisiensi >A+2 akibat hemolysis

eritrosit !alaupun tidak terdapat faktor eksogen, missalnya obat # obat sebagaifaktor pencetus.

Eaktor lain yang mungkin mempengaruhi adalah faktor kematangan hepar.

". Icterus obstrukti'a


6/10

$umber gambar !!!.google.com

*tiologi

+enyebab ikterus pada bayi baru lahir dapat berdiri sendiri ataupun dapat disebabkan

oleh beberapa faktor. $ecara garis besar etiologi ikterus neonatorum dapat dibagi

1. +roduksi yang berlebihan

=al ini melebihi kemampuan bayi untuk mengeluarkannya, misalnya pada hemolisis

yang meningkat pada inkompatibilitas darah 3h, /A+2, piru'at kinase, perdarahan tertutup dan sepsis.

". >angguan dalam proses uptake dan konjugasi hepar

>angguan ini dapat disebabkan oleh bilirubin, gangguan hepar, akibat asidosis,

hipoksia, dan infeksi atau tidak terdapatnya en@im glukoronil transferase (sindrom

;riggler0Dajjar). +enyebab lain yaitu defisiensi protein. +rotein dalam hepar yang

berperan penting dalam uptake bilirubin ke sel hepar.

%. >angguan transportasi

ilirubin dalam darah terikat pada albumin kemudian diangkat ke hepar. Ikatan

bilirubin dengan albumin ini dapat dipengaruhi oleh obat misalnya salisisal,

sulfafura@ole. 2efisiensi albumin menyebabkan lebih banyak terdapatnya bilirubin

indirek yang bebas dalam darah yang mudah melekat ke sel otak.

*. >angguan dalam eksresi

>angguan ini dapat terjadi akibat obstruksi hepar atau diluar hepar. Kelainan diluar

hepar biasanya disebabkan oleh kelainan ba!aan.


7/10

>angguan pemecahan bilirubin plasma juga dapat menimbulkan peningkatan

kadar bilirubin tubuh. =al ini dapat terjadi apabila kadar protein dan G berkurang,

atau pada bayi hipoksia, asidosis. Keadaan lain yang memperlihatkan peningkatan

kadar bilirubin adalah apabila derajat tertentu bilirubin ini akan bersifat toksik dan

merusak jaringan tubuh. -olsisitas terutama di temukan ada bilirubin indirek yang

bersifat sukrat larut dalam air tapi mudah larut dalam lemak. $ifat ini memungkinkan

terjadinya efek patologis pada sel otak apabila bilirubin tadi dapat menembus darah

otak. Kelainan yang terjadi pada otak disebut Kem ikterus. +ada umumnya dianggap

bah!a kelainan pada syaraf pusat tersebut mungkin akan timbul apabila kadar

bilirubin indirek lebih dari "9mg:dl.

5udah tidaknya kadar bilirubin mele!ati darah otak ternyata tidak hanya

tergantung pada keadaan neonatus. ilirubin indirek akan mudah mele!ati darah otak

apabila bayi terdapat keadaan erat adan 6ahir 3endah, hipoksia, dan hipolikemia.&

I# P*NAA,AK.ANAAN

a. Donmedikamentosa

0 +emberian makanan dini pada neonates dapat mengurangi terjadinya icterus pada

neonates (terutama icterus fisiologik) karena pemberian makanan yang dini akan

menyebabkan terjadinya pendorongan gerakan usus, dan meconium lebih cepat

dikeluarkan, sehingga peredaran enterohepatik bilirubin berkurang."

0 Fototerapi

a. Eototerapi membutuhkan !aktu 1" # "* jam sebelum memperlihatkan

pengaruh yang dapat diukur, maka tindakan ini harus dimulai pada kadar

bilirubin kurang dari kadar yang diberikan dalam table. ".

-abel". Konsentrasi total maksimal bilirubin srum yang dianjurkan (mg:d6)

>olongan berat badan

!aktu lahir

-anpa komplikasi 2engan komplikasi

Kurang dari 1"?9 1% 19

1"?9 # 1*HH 1? 1%

1?99 # 1HHH 1F 1?


8/10

"999 # "*HH 1& 1F

"?99 # dan seterusnya "9 1&

$umber table Ilmu Kesehatan /nak, Delson

b. Kompliasi yang dimaksud table " adalah asfiksai asidosis perinatal,

hipoksia asidosis perinatal, hipotermia, hipoalbuminemia

c. ;ara pelaksanaan

/nak dimasukkan ke dalam kotak yang kemudian dipaparkan pada sinar

dalam spectrum cahaya yang mempunyai intensitas tinggi

5ata bayi sebaiknya ditutup dab dilindungi untuk mencegah mata terpapar

cahaya

ilirubin akan menyerap cahaya secara maksimal dan akan mengubah

bilirubin indirek menjadi bilirubin direk dengan fotoisomer

Kadar bilirubin serum harus dipantau setiap * # & jam pada bayi yang

menderita penyakit hemolitik atau bayi dengan kadar bilirubin yang mendekati

batas yang dianggap dapat menyebabkan keracuna pada bayi

$uhu tubuh hendaknya dipantau

d. Kulit anak yang ber!arna gelap tidak mengurangi keefektifan fototerapi

e. Jfek samping -inja encer 3uam kulit ayi dehidrasi akibat mendapat cahaya panas yang berlebihan.&

>ambar %. fototerapi


>ambar *. fototerapi
http://www.google.com/http://www.google.com/


9/10


0 Transfuse tukar

-erapi sindar (fototerapi) dapat menggantikan trasnfusi tukar darah, tetapi

pada penyakit hemolitik neonates transfuse tukar darah merupakan tindakan

yang paling tepat

o Indikasi 2iberikan kepada semua ksus icterus dengan kadar bilirubin indirek yang

lebih dari "9 mg:dl +ada bayi premature +ada kenaikan kadar bilirubin serum yang cepat /nemia yang berat pada neonates dengan tanda # tanda dekompensasi jantung ayi menderita icterus dan kadar hemoglobin darah talipusat dari 1* mg:dl

dan ;oombs test langsung positif."

>ambar ?. -rasfusi tukar


b. 5edikamentosa

Eenobarbital dapat menurunkan kadar bilirubin indirek dalam serum bayi0 Ibu H9mg: "*jam sebelum kelahiran0 ayi ?mg:kg:"*jam

"# *PI!*-I,I

Eaktor # faktor penyebab icterus pada bayi baru lahir ( jakarta)

1. =emolisis a. Inkompatibilitas 3h 9,9HBb. Inkompatibilitas /< 1,%%Bc. 2efisiensi en@im >A+2 %, A1Bd. +erdarahan tertutup ",H?B
http://www.google.com/http://www.google.com/http://www.google.com/http://www.google.com/


10/10

". Infeksi

$epsis: meningitis F,F1B

%. 6ain # laina. =ipoksisa 19, 9HBb. /sidosis metabolic 1","&

c. =ipoglikemia ?,1*Bd. +olisitemia 9,&?B."

K# K-P,IKA.I

K*N IK*U.

Kern icterus adalah suatu sindorma neurologic yang timbul sebagai akibat penimbunan

bilirubin tak # terkonyugasi dalam sel # sel otak.

!AFA PU.AKA

1. $taf pengajar Ilmu Kesehatan /nak. uku Kuliah Ilmu Kesehatan /nak jilid ".

Cakarta percetakan infomedika "99"

". +ra!irohardjo, sar!ono. Ilmu Kebidanan. Cakarta ayasan ina +ustaka "919

%. /bdurrahman D, dkk. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisis. Cakarta Interna

+ublishing EK7I "99F

*. ahidiyat, iskandar,dkk. 2iagnosis Eisis pada /nak. Cakarta $agung $eto "99%

?. >uyton hall. uku /jar Eisiologi Kedokteran Jdisi 11. Cakarta +enerbit uku

Kedokteran J>; "99AA. !!!.medscape.com

F. 5odul Kuliah lok 1F. Eakultas Kedokteran 7K3I2/ "91%

&. ehrman, 3ichard ictoria aughan. Ilmu Kesehatan /nak Jdisi I Cilid 1.

Cakarta +enerbit uku Kedokteran J>; "919
http://www.medscape.com/http://www.medscape.com/http://www.medscape.com/

Ikterus Patologis Pada Neonatus

Documents

Transcript of Ikterus Patologis Pada Neonatus