Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ... ... Kepemimpinan Dan Manajemen...

43
MANAJEMEN PUSKESMAS Kelompok 7 : Annisa Rahim 101011233 Nova Rusfita Dewi 101011234 Awwalul Chasanah 101011235 Friendika Rinanda 101011236 Irma Dwi Suryani 101011237 Tika Nur Prastia 101011238 Kartika Mega R. 101011239 Ragil Tri Hatmoko 101011240 Giovanny Anggasta 101011241 Himmatuzzakiya 101011242

Transcript of Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ... ... Kepemimpinan Dan Manajemen...

Page 1: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

MANAJEMEN PUSKESMAS

Kelompok 7 :

Annisa Rahim 101011233

Nova Rusfita Dewi 101011234

Awwalul Chasanah 101011235

Friendika Rinanda 101011236

Irma Dwi Suryani 101011237

Tika Nur Prastia 101011238

Kartika Mega R. 101011239

Ragil Tri Hatmoko 101011240

Giovanny Anggasta 101011241

Himmatuzzakiya 101011242

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2011

Page 2: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

Daftar Isi

Kata Pengantar.................................................................................................................... i

Daftar Isi.............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

1.1. Latar belakang................................................................................................. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................. 2

BAB III ISI dan PEMBAHASAN ................................................................................ 4

3.1. Definisi Puskesmas........................................................................................... 4

Pengertian puskesmas

Visi dan misi puskesmas

3.2 Manajemen Puskesmas..................................................................................... 5

3.3 Instrumen Manajemen Puskesmas.................................................................... 6

PTP (perencanaan tingkat puskesmas).............................................................. 6

Lokakarya mini................................................................................................ 10

PKP (penilaian kinerja puskesmas)................................................................. 18

BAB IV Kesimpulan ..................................................................................................... 23

Daftar Pustaka..................................................................................................................... 25

Daftar Bacaan...................................................................................................................... 26

Page 3: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya, tugas

makalah ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Makalah ini berjudul manajemen

Puskesmas akan menjadi tugas pertama kami dalam mata kuliah Administrasi dan Kebijakan

Puskesmas. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada para pihak yang turut serta

membantu kelancaran tugas kami, terutama dosen administrasi dan kebijakan puskesmas yang

telah memberi banyak ilmu kepada kami mahasiswa. Tidak ada gading yang tak retak, begitu

juga dengan makalah kami ini.

Semoga makalah yang kami buat ini bermanfaat bagi pembaca. Kami juga tidak segan-

segan untuk menerima kritik dan saran, agar penugasan makalah selanjutnya dapat menjadi

lebih baik dari sebelumnya dan sesungguhnya semua itu bersifat membangun. Terima kasih.

Page 4: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting dalam tahapan hidup manusia.

Dengan kondisi yang sehat, manusia dapat melakukan aktivitas sehari-harinya dengan baik,

tanpa terganggu oleh kesehatan tubuh yang kurang optimal. Masyarakat di Indonesia masih

terbilang terbelakang dalam hal menjaga kesehatan, mereka masih kurang menyadari akan

pentingnya untuk menjaga kesehtan diri, keluarga dan lingkungannya, yaitu memahami akan

pentingnya promotiv dan preventif atau lebih kita kenal dengan lebih baik mencegah daripada

mengobati. Dengan kurangnya kesadaran tersebut mengakibatkan masyarakat di Indonesia

terutama masyarakat awam sangatlah mudah untuk terjangkit penyakit. Melihat semua

masalah kesehatan tersebut, perlu adanya perbaikan dibidang kesehatan. Untuk itu, sangatlah

perlu terselengaranya berbagai upaya kesehatan, baik upaya kesehatan perorangan maupun

upaya kesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan. Yang hal tersebut

merupakan salah satu fungsi dari puskesmas, sehingga untuk memperbaiki kesehatan

masyarakat tersebut, perlu ditunjang oleh manajemen puskesmas yang baik agar puskesmas

benar-benar berfungsi sesuai dengan tugasnya.

Manajemen puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik

untuk menghasilkan luaran puskesmas yang efektif dan efisien. Sehingga terciptalah

masyarakat yang sehat dan produktiv. Tidak gampang terjangkit penyakit dan selalu menjaga

kesehatannya dengan baik.

Page 5: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Puskesmas merupakan organisasi struktural dan sebagai unit pelaksana teknis dinas, aspek

fungsional bidang pelayanan kesehatan masyarakat yang merupakan unit pelaksana pelayanan

kesehatan masyarakat tingkat 1 yang dibina oleh DKK, bertanggungjawab untuk

melaksanakan identifikasi kondisi masalah kesehatan masyarakat dan lingkungan serta

fasilitas pelayanan kesehatan meliputi cakupan, mutu pelayanan, identifikasi mutu sumber

daya manusia dan provider, serta menetapkan kegiatan untuk menyelesaikan masalah.

Puskesmas dalam pelaksanaannya mempunyai dua upaya, yaitu : 

1. UKM (upaya kesehatan wajib)

upaya berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta punya daya ungkit tinggi

untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta wajib diselenggarakan puskesmas

di wilayah Indonesia.

2. UKP (upaya Kesehatan Pengembangan)

upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di

masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas.

Dalam peranannya, puskesmas mempunyai beberapa fungsi, yaitu :

1. Sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan

2. Sebagai pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat

3. Sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Meskipun puskesmas sudah membuat berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya

kesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas, namun hal ini

perlu ditunjang oleh manajeman Puskesmas yang baik. Manajemen Puskesmas adalah

rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas

yang efektif dan efisien. Rangkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh Puskesmas

Page 6: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

membentuk fungsi-fungsi manajeman. Fungsi manajemen tersebutlah yang menjadikan

puskesmas menjadi lebih baik dalam kebijakan, program maupun konsepnya.

Page 7: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

BAB III

ISI dan PEMBAHASAN

3.1 Definisi Puskesmas

A. Pengertian Puskesmas

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.

UPT tugasnya adalah menyelenggarakan sebagian tugas teknis Dinas Kesehatan,

sedangkan pembangunan kesehatan maksudnya adalah penyelenggara upaya kesehatan

yang pertanggung jawaban secara keseluruhan ada di Dinkes dan sebagian ada di

Puskesmas Wilayah Kerja. Wilayah ini dapat berdasarkan kecamatan, penduduk, atau

daerah terpencil.

B. Visi dan Misi Puskesmas

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah tercapainya

Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat

Indikator Kecamatan Sehat:

(1) lingkungan sehat

(2) perilaku sehat

(3) cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

(4) derajat kesehatan penduduk kecamatan

Sedangkan misi dari puskesmas adalah :

(1) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya

(2) Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerjanya

(3) Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan

Page 8: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

(4) Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat

beserta lingkungannya

3.2 Manajemen Puskesmas

Untuk terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas perlu ditunjang oleh

manajeman Puskesmas yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan

yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan

efisien. Rangkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh Puskesmas akan

membentuk fungsi-fungsi manajeman.

Berikut beberapa model manajemen dan fungsi penjabarannya :

1. Model PIE (planning, implementation, evaluation)

2. Model POAC (planning, organizing, actuating, controling)

3. Model P1 – P2 – P3 (perencanaan, pergerakan-pelaksanaan, pengawasan-

pengendalian-penilaian)

4. Model ARRIF (analisis, rumusan, rencana, implementasi dan forum komunikasi)

5. Model ARRIME (analisis, rumusan, rencana, implementasi, monitoring, evaluasi)

Dari berbagai model manajemen tersebut sebenarnya mempunyai fungsi manajemen

yang sama. Setiap puskesmas bebas menentukan model manajemen yang ingin

diterapkan, namun yang terpenting mempunyai hasil sebagai berikut :

1. Makin banyaknya fungsi penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, yang

ditandai dengan tingginya nilai IPTS (indeks potensi tatanan sehat)

2. Makin baiknya fungsi pemberdayaan masyarakat dengan ditandai berkembangnya

UKBM (upaya kesehatan berbasis masyarakat). Serta makin aktifnya BPP (badan

penyantun puskesmas) dan BPKM (badan peduli kesehatan masyarakat) dapat

dijakdikan indikator meningkatnya partisipasi masyarakat setempat.

3. Makin bagusnya pemberdayaan keluarga dengan ditandainya IPKS (indeks

potensi keluarga sehat)

Page 9: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

4. Makin bagusnya pelayanan kesehatan yang ditandai dengan tingginya cakupan

program (baik program kesehatan dasar maupun program kesehatan

pengembangan). Serta kualitan pelayanan kesehatan yang ditandai dengan

tingginya kepatuhan petugas kesehatan dan makin baiknya kepuasan pasien.

3.3 Instrumen Manajemen Puskesmas

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, Puskesmas

dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :

1. Perencanaan tingkat Puskesmas

2. Lokakarya Mini Puskesmas

3. Penilaian Kinerja Puskesmas. Termasuk manajemen Sumber Daya termasuk alat,

obat, keuangan dan Tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan

dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen Puskesmas ( SIMPUS ) dan

upaya peningkatan mutu pelayanan ( antara lain melalui penerapan quality

assurance ).

1. PTP (perencanaan tingkat puskesmas)

Perencanaan tingkat Puskesmas akan memberikan pandangan menyeluruh terhadap

semua tugas, fungsi dan peranan yang akan dijalankan dan menjadi tuntunan dalam

proses pencapaian tujuan Puskesmas secara efisien dan efektif. Perencanaan Puskesmas

merupakan inti kegiatan manajemen Puskesmas, karena semua kegiatan manajemen

diatur dan diarahkan oleh perencanaan. Dengan perencanaan Puskesmas, memungkinkan

para pengambil keputusan dan pimpinan Puskesmas untuk menggunakan sumber daya

Puskesmas secara berdaya guna dan berhasil guna. Untuk menjadikan organisasi dan

manajemen Puskesmas efektif dan berkinerja tinggi diawali dari perencanaan efektif.

Perencanaan Puskesmas adalah fungsi manajemen Puskesmas yang pertama dan menjadi

landasan serta titik tolak pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Semua kegiatan

dan tindakan manajemen Puskesmas didasarkan dan/atau disesuaikan dengan

perencanaan yang sudah ditetapkan. Ini berarti, setelah perencanaan disusun, kemudian

struktur organisasi, tata kerja, dan personalia Puskesmas yang akan melaksanakan tugas

Page 10: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

organisasi ditentukan (fungsi pengorganisasian). Selanjutnya personalia yang bekerja

dalam organisasi Puskesmas digerakan dan diarahkan agar mereka bertindak dan bekerja

efektif untuk mencapai tujuan Puskesmas yang direncanakan (fungsi penggerakan dan

pelaksanaan). Semua aktivitas personalia dan organisasi Puskesmas diawasi, dipantau,

dan dibimbing agar aktivitas tetap berjalan sesuai tujuan dan target kinerja Puskesmas

(fungsi pengawasan dan pengendalian). Akhirnya dilakukan penilaian untuk mengetahui

dan menganalisis kinerja pegawai dan organisasi Puskesmas. Penilaian meliputi masukan,

proses transformasi/konversi yaitu pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dan

pelaksanaan program dan kegiatan serta pelayanan kesehatan Puskesmas. Kemudian

hasilnya dibandingkan dengan tujuan dan terget kinerja Puskesmas yang telah ditetapkan

(fungsi penilaian).

Penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dilakukan secara sistematis untuk

memecahkan masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Hal ini meliputi :

1. Upaya kesehatan wajib

2. Upaya kesehatan pengembangan

3. Upaya penunjang

Adapun tahapan dalam penyusunan perencanaan tingkat puskesmas adalah sebagai

berikut :

1. Persiapaan

mempersiapkan data yang akan di analisis, sehingga untuk selanjutnya dapat

mempermudah perencanaan yang akan dibuat.

2. Analisis situasi Penyusunan :

Analisis situasi merupakan langkah awal proses penyusunan (rencana

operasional) RO Puskesmas yang bertujuan untuk identifikasi masalah. Secara

konsepsual, analisis situasi Puskesmas adalah proses berikut kecenderungannya

Page 11: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

dan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut, serta potensi sumber daya

Puskesmas yang dapat digunakan untuk melakukan intervensi. Analisis situasi

akan menghasilkan rumusan masalah dan berbagai faktor yang berkaitan dengan

masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas serta potensi sumber

daya Puskesmas yang dapat digunakan untuk melakukan intervensi. Langkah ini

dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data atau fakta yang berkaitan

dengan masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas (Departemen

Kesehatan, 2002).

analisis ini meliputi data umum dan data khusus. Data umum ini berupa peta

wilayah dan data sumber daya (ketenagaan, obat & bahan habis pakai, peralatan,

sumber pembiayaan, sarana prasarana, data peran serta masyarakat, data penduduk

& sasaran program, data sekolah, data kesling.

3. Rencana Usulan Kegiatan : terdapat 2 tahap dalam penyusunan rencana usulan

kegiatan (RUK), yaitu :

a. Analisis masalah, meliputi :

1. identifikasi masalah,

2. prioritas masalah,

3. merumuskan masalah,

4. penyebab masalah

b. Penyusunan RUK

pada dasarnya menyusun RUK harus memperhatikan berbagai

kebijakan yang berlaku secara global, nasional maupun daerah sesuai

dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di puskesmas.

Puskesmas haruslah mempertimbangkan masukan dari masyarakat melalui

Konsil Kesehatan Kecamatan/Badan Penyantun Puskesmas. Rencana

Page 12: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

usulan kegiatan harus dilengkapi pula dengan usulan pembiayaan untuk

kebutuhan rutin, sarana, prasarana, dan operasional puskesmas. RUK yang

disusun tersebut merupakan RUK untuk tahun mendatang (H+1).

Penyusunan RUK tersebut disusun pada bulan januari tahun berjalan (H)

berdasarkan hasil kajian pencapaian kegiatan pada tahun sebelumnya (H-1).

Dalam hal ini diharapkan penyusunan RUK telah selesai dilaksanakan di

puskesmas pada akhir bulan januari tahun berjalan (H).

Setelah menyusun, kemudian RUK tersebut dibahas di Dinas

kabupaten/kota, kemudian diajukan ke Pemerintah Daerah kabupaten/kota

melalui Dinas kesehatan kabupaten/kota. RUK yang terangkum dalam

usulan Dinas kesehatan kabupaten/kota akan diajukan ke DPRD untuk

memperoleh persetujuan pembiayaan dan dukungan politis.

Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya diserahkan ke puskesmas

melalui dinas kesehatan kabupaten/kota. Berdasarkan alokasi biaya yang

disetujui tersebut puskesmas menyusun rencana pelaksanaan kegiatan.

4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Setelah RUK disetujui, dengan alokasi biaya yang ditentukan,

puskesmas membuat rencana pelaksanaan kegiatan. Sumber pembiayaan

puskesmas selain dari anggaran daerah (DAU), adalah dari pusat dan

pinjaman/bantuan luar negeri yang dialokasikan melalui dinas kesehatan

kabupaten/kota. RPK disusun dengan melakukan penyesuaian dan tetap

mempertimbangkan masukan dari masyarakat. Penyesuaian ini dilakukan,

karena RPK yang disusun adalah persetujuan atas RUK tahun lalu (H-1),

alokasi yang diterima tidak selalu sesuai dengan yang diusulkan, adanya

perubahan sasaran kegiatan, tambahan anggaran (selain dari DAU), dan

lain-lainnya. Penyusunan RPK dilaksanakan pada bulan Januari tahun

berjalan, dalam forum lokakarya mini yang pertama.

Page 13: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

2. Lokakarya mini

Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional, upaya kesehatan diselenggarakan melalui

upaya kesehatan Puskesmas, peran serta masyarakat, dan rujukan upaya kesehatan.

Puskesmas mempunyai fungsi sebagai pusat pengembangan peran serata masyarakat,

pusat pembinaan kesehatan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat.

Dalam rangka membina petugas Puskesmas untuk bekerjasama dalam tim sehingga dapat

melaksanakan fungsi Puskesmas dengan baik, telah dikembangkan Lokakarya Mini

Puskesmas.

Lokakarya Mini Puskesmas merupakan suatu pertemuan antar petugas Puskesmas dan

petugas Puskesmas dengan sektor terkait (lintas sektoral) untuk meningkatkan kerjasama

tim, memantau cakupan pelayanan Puskesmas serta membina peran serta masyarakat

secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi Puskesmas. Ditinjau dari fungsi

manajemen yang terdiri dari perencanaan (P1), Penggerakan Pelaksanaan (P2) dan

Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3) maka Lokakarya Mini Puskesmas merupakan

penerapan Penggerakan, Pelaksanaan (P2).

Adapun tujuan dilakukannya lokakarya mini adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggerakan pelaksanaan

Puskesmas, bekerjasama dalam tim dan membia kerja sama lintas program

serta lintas sektoral,

2. Tujuan Khusus

a) Tergalangnya kerjasama dalam tim antar tenaga Puskesmas dan

pelaksana

b) Terselenggaranya lokakarya bulanan antar tenaga Puskesmas dalam

rangka pemantauan hasil kerja tenaga Puskesmas dengan cara

membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan

hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah

binaan dengan targetnya serta teersusunnya rencana kerja bulan

berikutnya.

Page 14: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

c) Tergalangnya kerjasama lintas sektoral dalam rangka pembinaan dan

pengembangan peran serta masyarakat secara terpadu.

d) Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam ranngka

mengkaji kegiatan kerjasama lintas sektoral dan tersusunnya rencana

kerja tribulan berikutnya. Manfaatnya adalah mengevaluasi kegiatan

yang telah dilakuakan pada bulan lalu dan untuk merencanakan kegiatan

yang akan dilakukan.

3. Penggalangan / peningkatan kerjasama dalam Tim

Lokakarya yang pada dasarnya dilaksanakan setahun sekali

dilingkungan Puskesmas sendiri, dalam rangka meningkatkan kerjasama

antar petugas Puskesmas untuk meningkatkan fungsi Puskesmas.

4. Lokakarya Bulanan Puskesmas

Sebagai tidak lanjut lokakarya pengggalangan / peningkatan kerjasama

dalam Tim, setiap awal bulan berikutnya diadakan pertemuan antar

tenaga Puskesmas untuk membandingkan rencana kerja bulan yang lalu

dengan hasil kegiatan serta cakupan daerah binaan. Bilaman dijumpai

masalah, dibahas dan dipecahkan bersama, serta kemudian menyusun

rencana kerja bulan berikutnya bagi setiap tenaga.

5. Penggalangan / peningkatan kerja sama lintas sektoral

Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan

sektor-sektor yang bersangkutan diperlukan penggalangan kerjasama

lintas sektor, yang dilaksanakan dalam satu pertemuan setahun sekali.

Untuk itu perlu dijelasklan manfaat bersama dari upaya pembinaan peran

serta masyarakat dalam bidang kesehatan bagi sektor-sektor yang

bersangkutan. Sebagai hasil pertemuan adalah kesepakatan rencana kerja

lintas sektoral dalam membina dan mengembanngkan peran serta

masyarakat dalam bidang kesehatan. Khususnya dalam rangka

peningkatan kesejahteraan ibu dan kelangsungan hidup anak. Harapannya

peningkatan pelayanan kesehatan, laporan kegiatan tepat waktu.

Page 15: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

Salah satu bentuk upaya dalam penggalangan maupun pemantauan berbagai kegiatan

adalah melalui pertemuan lokakarya mini puskesmas. Pada dasarnya ruang lingkup

kegiatan lokmin itu, mencakup dua hal pokok, yang meliputi :

1. Lokmin Lintas Program :

a. Meningkatkan kerjasama antar petugas internal puskesmas

b. Mendapatkan kesepakatan sesuai rencana pelaksanaan kegiatan

c. Meningkatkan motivasi tugas seluruh staf puskesmas

d. Mengkaji pelaksanaan rencana kerja (RPK) yang telah disusun.

2. Lokmin Lintas Sektor :

a. Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral,

b. untuk membina dan mengembangkan peran serta masyarakat dalam

bidang kesehatan

berdasarkan waktunya, lokakarya mini dibagi menjadi 2 :

1. Lokakarya mini bulanan

Lokarya bulanan ini mempunyai beberapa tujuan yang terbagi menjadi 2 :

a. Tujuan umum :

Terselenggaranya lokakarya bulanan intern puskesmas dalam rangka

pemantauan hasil kerja petugas puskesmas dengan cara

membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan

hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah

binaan dengan targetnya serta tersusunnya rencana kerja bulan

berikutnya.

Page 16: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

b. Tujuan khusus :

a. Diketahuinya hasil kegiatan puskesmas bulan lalu

b. Disampaikannya hasil rapat dari kabupaten/kota, kecamatan dan

berbagai kebijakan serta program

c. Diketahuinya hambatan atau masalah kegiatan bulan lalu

d. Dirumuskannya cara penyelesaian masalah

e. Disusunnya rencana kerja bulan baru

Lokakarya mini bulanan diselenggarakan dalam dua tahap, yaitu :

1. Lokakarya mini bulanan yang pertama

Merupakan lokakarya penggalangan tim yang diselenggarakan dalam

rangka pengorganisasian untuk dapat terlaksananya rencana

pelaksanaan kegiatan (RPK). Pelaksanaan lokakarya mini bulanan yang

pertama sebagai berikut :

a) Masukan

1) Penggalangan tim dalam bentuk dinamika tentang peran,

tanggung jawab staf dan kewenangan puskesmas

2) Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru yang

berkaitan dengan puskesmas

3) Informasi tentang tatacara penyusunan rencana kegiatan

(PoA) puskesmas

Page 17: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

b) Proses :

1. Inventarisasi kegiatan puskesmas termasuk kegiatan

lapangan dan daerah binaan

2. Analisis beban kerja tiap petugas

3. Pembagian tugas baru termasuk pembagian daerah binaan

4. Penyusunan rencana kegiatan puskesmas tahunan

berdasarkan RPK

c) Keluaran :

1. Rencana kegiatan puskesmas tahunan

2. Kesepakatan bersama untuk pelaksanaan kegiatan

berdasarkan PoA

3. Matriks pembagian tugas dan daerah binaan

2. Lokakarya mini bulanan rutin

Merupakan tindak lanjut dari lokakarya mini bulanan yang pertama.

Lokakarya bulanan rutin ini dilaksanakan untuk memantau pelaksanaan

PoA puskesmas yang dilakukan setiap bulan secara teratur. Pelaksanaan

lokakarya bulanan rutin puskesmas senagai berikut :

a) Masukan :

1) Laporan hasil kegiatan bulan lalu

2) Informasi tentang hasil rapat di kabupaten/kota

3) Informasi tentang hasil rapat di kecamatan

Page 18: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

4) Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru

b) Proses :

1) Analisis hambatan dan masalah, antara lain dengan

menggunakan PWS

2) Analisis sebab masalah, khusus untuk mutu dikaitkan

dengan kepatuhan standar pelayanan

3) Merumuskan alternatif pemecahan masalah

c) Keluaran :

1) Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan

2) Rencana kerja bulan yang baru

2. Lokakarya mini tribulan

Lokakarya mini tribulan ini dilakukan sebagai pemantau pelaksanaan

kerjasama lintas sektoral. Tujuan dari pelaksanaan ini dibagi menjadi 2,

yaitu :

a. Tujuan umum

Terselenggaranya lokakarya lintas sektoral dalam rangka mengkaji hasil

kegiatan kerja sama lintas sektoral dan tersusunnya rencanan kerja

tribulan selanjutnya.

b. Tujuan khusus

a. Dibahas dan dipecahkan masalah dan hambatan lintas sektoral yang

dihadapi

Page 19: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

b. Dirumuskannya rencana kerja lintas sektoral yang baru untuk

tribulan yang akan datang.

Lokakarya tribulan lintas sektor dilaksanakan dalam dua tahap :

1. Lokakarya mini tribulan pertama

Merupakan lokakarya yang diselenggarakan tim dalam rangka

pengorganisasian. Pengorganisasian dilaksanakan untuk dapat

terlaksanakannya kegiatan sektoral yang terkait dengan kesehatan.

Pelaksanaan lokakarya mini tribulan pertama sebagai berikut :

a. Masukan :

1) Penggalangan tim yang dilakukan melalui dinamika

kelompok

2) Informasi tentang program lintas sektor

3) Informasi tentang program kesehatan

4) Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru.

b. Proses :

1) Inventarisasi peran bantu masing-masing sektor

2) Analisis masalah peran bantu masing-masing sektor

3) Pembagian peran dan tugas masing-masing sektor

c. Keluaran :

1) Kesepakatan tertulis lintas sektor terkait dalam

mendukung program kesehatan

Page 20: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

2) Rencana kegiatan masing-masing sektor

2. Lokakarya mini tribulan rutin

Merupakan tindak lanjut dari lokakarya penggalangan kerjasama lintas

sektoral yang telah dilakukan dan selanjutnya dilakukan tiap tribulan

secara tetap. Pelaksanaan lokakarya mini tribulan rutin adalah :

a. Masukan :

1) Laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan dan

dukungan sektor terkait

2) Inventarisasi maslah/hambatan dari masing-masing

sektor dalam pelaksanaan program kesehatan

3) Pemberian informasi baru

b. Proses :

1) Analisis masalah dan hambatan pelaksanaan program

kesehatan

2) Analisis masalah dan hambatan dukungan dari masing-

masing sektor

3) Merumuskan cara penyelesaian masalah

4) Menyusun rencana kerja dan menyepakati kegiatan

untuk tribulan yang baru

c. Keluaran :

1) Rencana kerja tribulan yang baru

Page 21: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

2) Kesepakatan bersama

3. PKP (penilaian kinerja puskesmas)

Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat

telah di bangun Puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan

kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di

suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai :

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan .

2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.

3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program unggulan

sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan dan program

spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu

dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapain

tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan serta potensi setempat.

Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan. ,

mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Untuk

mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.

a. pengertian penilaian kinerja puskesmas

Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian

hasil kerja / prestasi Puskesmas.

Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen

mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri,

kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan verifikasi hasilnya. Adapun

aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk

mutu pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan)

atas perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan

kabupaten / kota bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok

Page 22: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

(I,II,III) sesuai dengan pencapaian kinerjanya.Pada setiap kelompok tersebut, dinas

kesehatan kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja Puskesmas

berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui,

serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

b. tujuan penilaian kinerja puskesmas

a. Tujuan Umum

Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam

mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten / kota.

b. Tujuan Khusus

1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan

serta manajemen Puskesmas pada akhir tahun kegiatan.

2) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan

peringkat kategori kelompok Puskesmas.

3) Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan dalam

penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota

untuk tahun yang akan datang.

c. Manfaat penilaian kinerja puskesmas

1) Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan dibandingkan

dengan target yang harus dicapai.

2) Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari

penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah

kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja Puskesmas (out

put dan out come)

3) Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan tingkat

urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang

berdasarkan prioritasnya.

4) Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung kebutuhan

sumber daya Puskesmas dan urgensi pembinaa

d. Ruang lingkup penilaian kinerja puskesmas

Page 23: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

Ruang lingkup kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil

pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan.

Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib Puskesmas yang telah ditetapkan

di tingkat kabupaten/kota dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka

penerapan ketiga fungsi Puskesmas yang diselenggarakan melalui pendekatan

kesehatan masyarakat, dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi untuk

mewujudkan visi “ Indonesia Sehat”

e. Pelaksanaan penilaian kinerja

a. Bahan dan pedoman

Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja Puskesmas adalah hasil pelaksanaan

pelayanan kesehatan manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan, sedangkan

dalam pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis

hasil/masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Buku

Pedoman penilaian kinerja Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina Kesehatan

Masyarakat Departemen Kesehatan R.I. th 2006.

b. Teknis pelaksanaan

Dalam hal ini, dimisalkan saja bahwa teknis pelaksanaan penilaian kinerja

Puskesmas di Kabupaten Klungkung tahun 2008 sbb:

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil

kegiatan Puskesmas th 2008 ( Jan s/d Des 2008 ) dengan variabel dan

sub variabel yang terdapat dalam forum penilaian kinerja Puskesmas

th 2008

2. Pengolahan Data

Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan

penghitungan sbb :

a. Penilaian Cakupan Kegiatan Yankes Cakupan sub variabel dan

variabel.

Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi

hasil pencapaian (H) dgn target sasaran (T) dikalikan 100 atau

SV (%) = H/T x 100%

Page 24: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

Cakupan variabel (V) dihitung dgn menjumlah seluruh

nilai subNvariabel (ΣSV) kemudian dibagi dengan jumlah

variabel (n) atau

V (%) = Σ SV/n

Jadi nilai cakupan kegiatan Yankes adalah Rerata per

jenis kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan di kelompokkan

sebagai berikut :

1. Kelompok I (kinerja baik) :

Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %

2. Kelompok II (kinerja cukup) :

Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %

3. Kelompok III (kinerja kurang) :

Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %

b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas

Penilaian kegiatan manajemen Puskesmas

dikelompokkan menjadi 4 kelompok :

1. Manajemen Operasional Puskesmas

2. Manajemen alat dan obat

3. Manajemen keuangan

4. Manajemen ketenagaan

Penilaian kegiatan manajemen Puskesmas dengan

mempergunakan skala nilai sebagai :

berikut :

1. Skala 1 nilai 4

2. Skala 2 nilai 7

3. Skala 3 nilai 10

Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-

rata nilai kegiatan masing-masing kelompok manajemen :

1. Skala 1 Nilai 4

2. Skala 2 Nilai 7

Page 25: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

3. Skala 3 Nilai 10

Cara Penilaian :

a. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian

Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.

b. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap

variabel

c. Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen

merupakan nilai akhir mutu

Nilai mutu pelayanan dikelompokkan menjadi :

* Baik : Nilai rata – rata > 8,5

* Cukup : Nilai 5,5 – 8,4

* Kurang : Nilai < 5,5

Page 26: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

BAB IV

KESIMPULAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang

bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Untuk

terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang

sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas perlu ditunjang oleh manajeman Puskesmas

yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik

untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan efisien.

beberapa model manajemen dan fungsi penjabarannya :

6. Model PIE (planning, implementation, evaluation)

7. Model POAC (planning, organizing, actuating, controling)

8. Model P1 – P2 – P3 (perencanaan, pergerakan-pelaksanaan, pengawasan-

pengendalian-penilaian)

9. Model ARRIF (analisis, rumusan, rencana, implementasi dan forum komunikasi)

10. Model ARRIME (analisis, rumusan, rencana, implementasi, monitoring, evaluasi)

Selain itu untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,

puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :

1. Perencanaan tingkat Puskesmas

2. Lokakarya Mini Puskesmas

3. Penilaian Kinerja Puskesmas.

Adapun tahapan dalam penyusunan perencanaan tingkat puskesmas adalah sebagai

berikut :

1. Persiapaan

2. Analisis situasi

3. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan

4. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Page 27: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

Setelah perencanaan, kemudian dilanjutkan dengan lokakarya mini. Lokakarya Mini

Puskesmas merupakan suatu pertemuan antar petugas Puskesmas dan petugas Puskesmas

dengan sektor terkait (lintas sektoral) untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan

pelayanan Puskesmas serta membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat

meningkatkan fungsi Puskesmas.

Pada dasarnya ruang lingkup kegiatan lokmin itu, mencakup dua hal pokok, yang

meliputi :

1. Lokmin Lintas Program :

2. Lokmin Lintas Sektor :

berdasarkan waktunya, lokakarya mini dibagi menjadi 2 :

1. Lokakarya mini bulanan

2. Lokakarya mini tribulan

Kemudian dilanjutkan dengan penilaian kinerja puskesmas, yaitu suatu upaya

untuk melakukan penilaian hasil kerja / prestasi puskesmas.

Page 28: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

DAFTAR PUSTAKA

http://ilmukeperawatan.net/index.php/artikel/13-kesehatan-masyarakat/17-konsep-

puskesmas.html

http://keperawatankomunitas.blogspot.com/2009/06/manajemen-puskesmas.html

http://puskesmasba2.web.id/wp-content/uploads/2009/02/bab-ii-kinerja-2008.pdf

http://www.puskel.com/ruang-lingkup-tujuan-lokakarya-mini-puskesmas/

http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/bitstream//123456789/811/4/BK2006-G94.pdf

http://ikma10fkmua.files.wordpress.com/2011/10/instrumen-manajemen-puskesmas.pdf

http://dr-suparyanto.blogspot.com/2009/11/manajemen-pelayanan-kesehatan.html

http://belibis-a17.com/2010/05/07/manajemen-puskesmas/

http://mercywords.blogspot.com/2008/09/manajemen-puskesmas.html

Page 29: Web viewSemoga makalah yang kami buat ini bermanfaat ...   ... Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan

DAFTAR BACAAN

A.A Gde Muninjaya. (1999).Manajemen Kesehatan.EGC : Jakarta 

Elainel la Monica.(1998). Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan.EGC : 

            Jakarta 

Nasrul E. (1998). Dasar – Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. EGC : 

            Jakarta

http://ilmukeperawatan.net/index.php/artikel/13-kesehatan-masyarakat/17-konsep-

puskesmas.html

http://keperawatankomunitas.blogspot.com/2009/06/manajemen-puskesmas.html

http://puskesmasba2.web.id/wp-content/uploads/2009/02/bab-ii-kinerja-2008.pdf

http://www.puskel.com/ruang-lingkup-tujuan-lokakarya-mini-puskesmas/

http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/bitstream//123456789/811/4/BK2006-G94.pdf

http://ikma10fkmua.files.wordpress.com/2011/10/instrumen-manajemen-puskesmas.pdf

http://dr-suparyan to.blogspot.com/2009/11/manajemen-pelayanan-kesehatan.html

http://belibis-a17.com/2010/05/07/manajemen-puskesmas/

http://mercywords.blogspot.com/2008/09/manajemen-puskesmas.html

http://dinkes-sulsel.go.id/new/images/pdf/pedoman/pedoman%20phbs.pdf

http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/04/16/0041.html

http://utsurabaya.files.wordpress.com/2010/07/pedoman-pkp-21.pdf

//alfredsaleh.files.wordpress.com/2007/06/varmnjmpkp-05.pdf

http://nusapenida3.diskesklungkung.net/?page_id=199

http://digilib.umy.ac.id/koleksi_buku.php

http://manajemen-pelayanankesehatan.net/pelatihan/puskesmas.html

http://puskesmasba2.web.id/category/manajemen-puskesmas