IKA1 GASTROENTEROLOGI ANAK

21
GASTROENTEROLOGI ANAK

description

ika

Transcript of IKA1 GASTROENTEROLOGI ANAK

GASTROENTEROLOGI ANAK

• DISFAGIA• STRIKTURA ESOFAGUS• KELAINAN KONGENITAL

DISFAGIA

• Kelainan yang menyebabkan gangguan trans-portasi makanan dari mulut ke esofagus.

• Seluruh hambatan untuk sampainya makanan di lambung.

DISFAGIA

KLASIFIKASI ETIOLOGI1. Kelainan kongenital:

Sumbing, makroglosia, kista, tumor, atresia koanal, mikrognatia, ankilosis, atresia esofa-gus, toraks cincin vaskuler, defek laringeal

2. Kelainan neuromuskular :Akalasia, palsi serebri, distrofi muskuler, hipotonia, miastenia gravis

DISFAGIA

3. Infeksi Akut: Stomatitis, esofagitis, poliomielitis, difteria tetanus, rabies.

4. Efek obat:Haloperidol, metoklopramid, klonazepam, ibu yang kecanduan heroin atau fenotiazin pada kehamilan tua

DISFAGIA

Pembagian lain1. Penyebab struktural (penyempitan menetap)2. Penyebab fungsional (dismotiliti)3. Penyebab lainnya, termasuk peradangan,

sikatrik, benda asing, psikogenik.

DISFAGIA

Pemeriksaan penunjang1. Laringoskopi langsung2. Radiologi3. Manometri4. Endoskopi5. EEG, EMG pada kasus2 tertentu

STRIKTURA ESOFAGUS

Etiologi. Bahan kimia:

Asam hidroklorid, asam sulfat, asam nitrat, bahan pemutih baju, lisol, basa kuat seperti soda api

STRIKTURA ESOFAGUS

PatofisiologiSenyawa korosif nekrosis likuativa yg berat

pada mukosa penetrasi ke lapisan otot edema dan nekrosis sel.

Derajat 1. (Kerusakan mukosa superfisial)Derajat 2. Transmural +/- kerusakan otot, infiltrasi

sel radang, jar. Granulasi, trombosis vena dan invasi bakteri,. Selama bbrp hari timbul jar nekrotik, inflamasi akut mereda.

Derajat 3.Luka bakar pada seluruh ketebalan jaringan,

meluas sampai periesofagus / jar.perigastrik mediastinitis/peritonitis perforasi.

STRIKTURA ESOFAGUS

• Gejala klinis Tanda2 luka bakar kimiawi di tangan. Muka

mulut, atau bagian tubuh lain.Anak ketakutan, menangis, meludah, batuk.Ditemukan botol senyawa yang diminumEdema mukosa disfagia 2-4 mingguFase asimtomatik minggu – bulanStriktur obtruksi esofagus (disfagia, muntah)

STRIKTURA ESOFAGUS

Diagnosis- Anamnesis- Pemeriksaan fisik- Pemeriksaam penunjang

Foto torakBarium mealEndoskopi

STRIKTURA ESOFAGUS

Komplikasi- Aspirasi pneumoni, mediastinitis, sepsis dapat

muncul 48 jam pertama- Perdarahan- Luka bakar lambung (nyeri perut, peritonitis)- Perforasi dari toraks- Trakeoesofageal fistula

STRIKTURA ESOFAGUS

Prognosis Angka kematian bervariasi 2,5 – 13,6% Risiko untuk menjadi keganasan 1000 kali Onset keganasan muncul 41-45 tahun kemu dian.

KELAINAN KONGENITAL

• Atresia esofageal• Fistula trakeoesofageal• Gastroschiziz• Omphalocele

Atresia esofageal dan fistula trakeoesofageal

• Bayi EM perempuan, FT, usia 1 jam. Agitasi, takipnea, hipersekresi saliva. Tersedak ketika diberi minum pertama kali, tidak dapat dipasangi kateter isap NG

Fistula trakeoesofageal• Jenis-Jenis TEF

Diagnosis: (1) insersi NG; (2) X-ray; (3) fluoroscopy; (4) bronchoscopy

Gastroschizis

Omphalocele

PatogenesisGastroschisis:• Vena umbilikus 2 → 1

– Dari posisi normal bergeser ke tengah– Dari posisi normal bergeser ke kanan: mengalami regresi dan

mungkin menimbulkan lokus minoris (usia kehamilan ~6 minggu) dan kelainan jika usus kembali ke rongga perut pada usia kehamilan ~10 minggu)

• Paparan teratogen• GenetikOmphalocele:• Rangkaian usus gagal kembali ke rongga perut pada ~ 11 minggu• Disebabkan perkembangan abnormal embrio sehingga

mengakibatkan tingginya kelainan dan abnormalitas kromosom terkait