IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOID DARI BATANG · PDF fileAJAR BIOLOGI UNTUK SMA KELAS X SKRIPSI...
Transcript of IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOID DARI BATANG · PDF fileAJAR BIOLOGI UNTUK SMA KELAS X SKRIPSI...
IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOID DARI BATANG
KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa) SEBAGAI BAHAN
AJAR BIOLOGI UNTUK SMA KELAS X
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
RETNO NINGRUM
201110070311007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
ii
IDENTIFIKASI SENYAWA ALKALOID DARI BATANG
KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa) SEBAGAI BAHAN
AJAR BIOLOGI UNTUK SMA KELAS X
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
DISUSUN OLEH :
RETNO NINGRUM
201110070311007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Retno Ningrum
Nim : 201110070311007
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Identifikasi Senyawa Alkaloid dari Batang Karamunting
(Rhodomyrtus tomentosa) Sebagai Bahan Ajar untuk SMA Kelas
X
Diajukan untuk dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)
pada Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
iv
SURAT PERNYATAAN
Nama : Retno Ningrum
Tempat/Tgl. Lahir : Singkawang, 29 Mei 1993
NIM : 201110070311007
Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Identifikasi Senyawa
Alkaloid dari Batang Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) Sebagai Bahan
Ajar untuk SMA Kelas X.” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian
maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan
sumbernya.
Demikian surat pertanyaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.
v
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan diterima untuk memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
لولتاومتلتعت تنتإف،ل تإعت ت ىلت ابتر لتلللال تف، ول تنتتو، ل مل ال، ف، ول
دصت ام للاعت تتبتةمل ا ن تى مل ل تا ل ، ت ال لتعضلتنتإ ، ول ،ل
رلا تتبت اض ل تي لمتل ل ل تل،لتنتإ ال، (إ لاللا تت اللاىصتإ اللا
“Tuntutlah ilmu,sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada
Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak
mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan
orangnya dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan
adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat.” (HR. Ar-Rabii’)
Allah menaruhmu di “tempatmu” sekarang, bukan karena KEBETULAN
Orang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan
MEREKA dibentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dengan penuh
kesabaran, keikhlasan, hingga tetesan air mata ini untuk :
Bapak Saliyono dan Ibu Jumarni
Adikku Dimiati Utari
Terimakasih atas segala doa, kasih sayang, nasehat dan motivasinya
yang tak henti tercurah untukku
Terima kasih untuk semua dukungan dan bantuannya selama ini.,
hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan kalian di kemudian
hari.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan juga inayah-Nya sehingga
penulis mampu menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan Judul “Identifikasi
Senyawa Alkaloid dari Batang Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa)
Sebagai Bahan Ajar untuk SMA Kelas X”
Penulisan skipsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya
bantuanتtenaga,تinformasi,تbimbinganتdanتjugaتbantuanتdo’aتdariتberbagaiتpihakت
Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan yang
telah diberikan. Terutama pada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, MM, M.Pd. selaku ketua jurusan Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Elly Purwanti, M.P selaku pembimbing I yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat
berharga dalam penyusunan skripsi ini, dan Bapak Dr. Sukarsono, M.Si
selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan
kepada penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah
5. Orang tuaku Bapak Saliyono dan Ibu Jumarni tercinta, Adikku Utari terima
kasih atas kasih sayang dan bantuan moril mapun spiritual yang selama ini
telah diberikan.
viii
6. Ibu Dra. Nurul Mahmudati, M.Kes selaku kepala Laboratorium Kimia yang
telah memberikan izin penelitian serta dukungan moril.
7. Asisten Laboratorium Kimia yang telah banyak membantu khususnya para
instruktur Mbk Dewi dan Mas Aries. Juga para Asisten Anis, Yusi, Firis, dan
Andri.
8. Sahabat-sahabat tercintaku buat Aulia Risqi dan Adelia yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk tetap selalu bersama dalam
suka dan duka selama 4 tahun ini dengan segala semangat dan motivasinya.
9. Keluarga besar OHANA BIOLOGY A, terima kasih banyak untuk 4 tahun
dalam perjalanan cerita yang panjang dan tak akan terlupakan. Buat Maya,
dan Nela atas motivasi dan semangat selama ini.
10. Bapak Agus Santoso, S.Sos., Bapak Husamah, S.Pd, M.Pd dan keluarga besar
Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Diskusi Ilmiah (UKM FDI-UMM) yang
telah membimbing dan bersama-sama menikmati indahnya menjadi Sang
Juara.
11. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas
do’aتdan dukungannya
Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan, Amin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga
skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 3 September 2015
Penulis,
Retno Ningrum
ix
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR SAMPUL LUAR .................................................................... i
LEMBAR SAMPUL DALAM ................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ......................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................... vi
KATA PENGANTAR .............................................................................. vii
ABSTRAK ................................................................................................ ix
DAFTAR ISI ............................................................................................. xi
DAFTAR TABEL .................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi
DAFTAR GRAFIK .................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 6
1.5 Batasan Masalah............................................................................. 7
1.6 Definisi Istilah ................................................................................ 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 9
xi
x
2.1 Tinjauan Umum Tentang Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) 9
2.1.1 Klasifikasi Karamunting (Rhodomyrtus s tomentosa) ............ 9
2.1.2 Deskripsi Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) ................ 10
2.1.3 Penyebaran dan Habitat Karamunting (Rhodomyrtus
tomentosa) ............................................................................ 11
2.1.4 Syarat Tumbuh Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) ....... 12
2.1.5 Manfaat Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) .................. 12
2.2 Tinjauan Umum Tentang Senyawa Alkaloid ................................. 13
2.2.1 Klasifikasi Senyawa Alkaloid ............................................... 16
2.2.2 Sifat Alkaloid ........................................................................ 25
2.2.2.1 Sifat Kimia ................................................................ 25
2.2.2.2 Sifat Fisika ................................................................ 26
2.2.3 Deteksi Alkaloid.................................................................... 27
2.3 Teknik Pemisahan .......................................................................... 28
2.3.1 Ekstraksi ................................................................................ 28
2.3.2 LC-MS (Liquid Chromatograpgy-Mas Spectroscopy) ......... 30
2.4 Bahan Ajar Biologi ........................................................................ 32
2.4.1 Pengertian Bahan Ajar .......................................................... 32
2.4.2 Jenis-Jenis Bahan Ajar .......................................................... 34
2.4.3 Prinsip Pegembangan Bahan Ajar ......................................... 34
2.4.4 Bahan Ajar Bentuk Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ............. 36
2.4.5 Penerapan Hasil Penelitian Sebagai Bahan Ajar
Bentuk Lembar Kegiatan Siswa (LKS)................................. 40
xii
xi
2.5 Kerangka Konsep ........................................................................... 42
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 43
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................... 43
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................ 43
3.3 Objek Penelitian ............................................................................. 44
3.4 Variabel Penelitian ......................................................................... 44
3.5 Definisi Operasional Variabel ........................................................ 44
3.6 Prosedur Peenelitian ....................................................................... 45
3.6.1 Tahap Penelitian .................................................................... 45
3.6.1.1 Alat ......................................................................... 45
3.6.1.2 Bahan ...................................................................... 45
3.6.2 Tahap Pelaksanaan ................................................................ 46
3.6.2.1 Ekstraksi Batang Karamunting (Rhodomyrtus
tomentosa) dengan Pelarut Dingin ...................... 46
3.6.2.2 Penetapan Kadar Senyawa Alkaloid Secara
Kuantitatif dengan LC-MS ................................... 47
3.7 Teknik Penyajian Data ................................................................... 48
3.8 Teknik Analisa Data ....................................................................... 49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 51
4.1 Hasil Penelitian .............................................................................. 51
4.2 Pembahasan .................................................................................... 54
4.2.1 Senyawa Golongan Alkaloid pada Batang Tumbuhan
(Rhodomyrtus tomentosa) Menggunakan Uji LC-MS........ 54
4.2.2 Penerapan Hasil Pnelitian Identifikasi Senyawa Alkaloid
xiii
xii
Pada Batang (Rhodomyrtus tomentosa) Sebagai Bahan
Ajar Biologi.............................................................. 58
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 64
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 64
5.2 Saran ............................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 65
LAMPIRAN .............................................................................................. 68
xiv
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1. Senyawa Alkaloid dalam Farmakologi ..................................... 16
Tabel 3.1. Data Pengamatan Senyawa Alkaloid Secara Kualitatif
Pada Batang Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) Uji
LC-MC ..................................................................................... 48
Tabel 3.2. Data Senyawa Alkaloid ............................................................ 49
Tabel 3.3. Data Senyawa Alkaloid ............................................................. 50
Tabel 3.4. Data Senyawa Alkaloid ............................................................. 50
Tabel 4.1. Data Hasil Pengamatan Senyawa Alkaloid Secara
Kualitatif pada Batang Karamunting (Rhodomyrtus
tomentosa) Uji
LC-MC .................................................................................... 51
Tabel 4.2. Silabus SMA Kelas X Semester 1 ............................................ 60
xv
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1. Tanaman Kramunting (a) Pohon, (b) Bunga,
(c) Daun, (d) Buah .............................................................. 11
Gambar 2.2. Struktur Kimia Alkaloid Indol (Katarantin) .......................... 14
Gambar 2.3. (a)Kolkhisisin,(b)Asam Aristolokhat .................................... 17
Gambar 2.4. (a)Meskalin,(b)Epedrin,(c)N,N-dimentiltriptamin. ............... 17
Gambar 2.5. (a)Konesin,(b)Kafein............................................................. 18
Gambar 2.6. Struktur Kimia Berberine ...................................................... 20
Gambar 2.7. Struktur Kimia Lycorine ....................................................... 21
Gambar 2.8. Struktur Kimia Tazettine ....................................................... 21
Gambar 2.9. Struktur Kimia Ismine ........................................................... 22
Gambar 2.10. Struktur Kimia Homolycorine ............................................. 22
Gambar 2.11. Struktur Kimia Maritidine ................................................... 23
Gambar 2.12. (a)Trietilamin,(b)Dietilamin,(c)Etilamin ............................ 25
Gambar 2.13. (a)Nikotin,(b)Koniin,(c)Berberin ........................................ 26
Gambar 2.14. Kerangka Konsep Identifikasi Senyawa Alkaloid dari
Batang Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa)
Sebagai Bahan Ajar SMA Kelas X .................................... 42
Gambar 4.1. Struktur Molekul (a)Maritidine, (b)Lycrorine ...................... 55
Gambar 4.2. Struktur Molekul Homolycorine ........................................... 56
Gambar 4.3. Struktur Molekul (a)Ismine, (b)Tazettine,
(c)Deoxytazettine ............................................................... 57
xvi
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik Halaman
Grafik 4.1. Spektrogram LC-MS dari Ismine ............................................ 52
Grafik 4.2. Spektrogram LC-MS dari Lycorin .......................................... 52
Grafik 4.3. Spektrogram LC-MS dari Martidine ....................................... 52
Grafik 4.4. Spektrogram LC-MS dari Homolycorin. ................................. 53
Grafik 4.5. Spektrogram LC-MS dari Deoxytazettine ............................... 53
Grafik 4.6. Spektrogram LC-MS dari Tazettine ........................................ 53
Grafik 4.7. Spektrogram LC-MS dari Berberine ....................................... 54
xvii
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1: Silabus ................................................................................... 70
Lampiran 2: RPP ........................................................................................ 75
Lampiran 3: Foto Kegiatan ....................................................................... 83
Lampiran 4: Hasil Uji LC-MS ................................................................... 85
Lampiran 5: LKS........................................................................................ 86
xviii
xvii
DAFTAR PUSTAKA
Aksara, R., Weny, J.A., Musa, dan La Alio. 2013. Identifikasi Senyawa Alkaloid
Dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Mangga (Mangifera Indica L). Jurnal
Entropi. No.1 Vol.3. 1 Februari 2013
Andi Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.
Yogyakarta: Diva Press.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Jogja Rineka Cipta.
Bailey, L. H. (1930). The Standart Cyclopedia of Horticulturae, Vol. III,
The Macmillan Company, New York.
Burkill, I. H. (1966). A Dictionary of Economic Product of The Malay
Peninsula, Vol. II, Government of Malaysia and Singapore by The
Ministry of Agriculture and Cooperatives, Kuala Lumpur, Malaysia.
Carey, Francis A., 2006. Organic Chemistry, 6th ed., New York: McGraw Hill,
954.
Csurhes S, Hankamer C, 2011. Ceylon hill cherry (downy rose myrtle):
Rhodomyrtus tomentosa. Brisbane, Queensland, Australia: Biosecurity
Queensland, 14 pp. [Weed Risk Assessment.]
(http://www.daff.qld.gov.au/documents/Biosecurity_EnvironmentalPests/
IPA-Ceylon-Hill-Cherry-Risk-Assessment.pdf Diakses 29 Oktober 2015)
Darmodjo, Hendro dan Jenny R.E. Kaligis. (1992). Pendidikan IPA II. Jakarta:
Depdikbud.
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Departemen Pendidikan
Nasional & Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah ada Atas. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta: 1-17
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern
Menganalisis Tumbuhan. Penerjemah: Padmawinata, K. Terbitan
kedua. Bandung: Penerbit ITB.
Hesse, M. 1981. Alkaloid Chemistry. Toronto: John Wiley and Sons, Inc.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jakarta: Yayasan Sarjana Warna
Jaya.
Invasive Species Compendium (ISC). 2013. Rhodomyrtus tomentosa (Downy
rose-myrtle). (Online). (http://www.cabi.org/isc/datasheet/47297 diakses
30 Januari 2015).
Jenie, BSL; Andarwulan, N; Puspitasari-Nienaber, NL; Nuraida L. 2011.
Antimicrobial Activity of Pipie betle Linn Extract Towards Foodborne
Pathogens and Food Spoilage Microorganism. IFT Annual Meeting-
New Orleans. Louisiana.
Krismawati, A., Sabran, M. 2004. Pengelolaan Sumber Daya Genetik Tanaman
Obat Spesifik Kalimantan Tengah. Buletin Plasma Nutfah, Vol. 12, No.
1, p. 16-23.
Langeland KA, Craddock-Burks K, 1998. Rhodomyrtus tomentosa (Ait.) Hassk.
In: Identification and Biology of Non-Native Plants in Florida's Natural
Areas. Gainesville, Florida, USA: University of Florida Press.
65
xviii
Lenny, Sovia. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida dan Alkaloida.
Karya Ilmiah.Medan.USU.(Online).(repository.usu.ac.id.pdf diakses 2
Februari 2015).
Manfred Hesse. 1986. Alkaloid Chemistry, A Wiley-Intersciance Publicatin. New
York: John Wiley & Sons.
Marizha, Qiqi. 2012. Makalah Alkaloid. (Online). (httpqiqi-
marizha.blogspot.com201205makalah-alkaloid.html. diakses 3 Maret
2015).
Perry, M.L. and A. Arnold. 1980. Medicinal Plants Of East and Southeast Asia.
Cambridge: Harvard University.
Renault JH, Nuzillard JM, Crouerour GL, Thepenier P. 1999. Isolation of indole
alkaloids from Catharanthus roseus by centrifugal partition
chromatopraphy in the pH-zone refining mode. J Chromatography A
849:421-431.
Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Penerjemah:
Padmawinata, K. Bandung: Penerbit ITB.
Saising, J., Voravuthikunchai, A. Hiranrat, P., W. Mahabusarakam, M. Ongsakul
& S. 2008. Rhodomyrtone from Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.
as a Natural Antibiotic for Staphylococcal Cutaneous Inceftion. Sains
dan Terapan Kimia, Vol.4, No. 1 (Januari 2010), 38 - 50 Department of
Microbiology, Chemistry and Natural Product Research Centre, Faculty
of Science, Prince of Songkhla University, Hat Yai, Songkhla 90112,
Tahiland.
Sastrohamidjojo, H. 1996. Sintesis Bahan Alam. Yogyakarta : Penerbit Gadjah
Mada University Press
Sinaga, Marlinton. 2012. Isolasi Senyawa Flavanoid dari Kulit Batang Tumbuhan
Petai Cina (Leucaena glauca). Skripsi. FMIPA Kimia USU.
(Online).(repository.usu.ac.id.pdf diakses 2 Februari 2015)
Solomon T.E.W., 1980. Organic Chemistry, John Willey and Sons, 2th Ed New
York.
Starr, F., Starr, K., & Loope, L. 2003. Rhodomyrtus tomentosa Downy rose myrtle
Myrtaceae. Hawaii: United States Geological Survey-Biological
Resources Division.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Sulistyo, N.H, Hernawaty, F., Shafwatunnida, L., Rusida E.R., & Rahman, M.A..
2009. Uji Aktivitas Daun Karamunting (Rhodomyrtus Tomentosa)
Sebagai Obat Diabetes Melitus Di Daerah Pelaihari Kecamatan
Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan.
Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Sutomo., Amida., Febri, H., dan Yuwono, M. 2010. Kajian Farmakognostik
Simplisia Daun Karamunting Asal Pelaihari Kalimantan Selatan. Jurnal
Sains dan Terapan Kimia. No.1 Vol.4 1 Januarai 2010 Hal. 38-50
Taurhesia, S, I. Soediro & A. G. Suganda. 1987. Pemeriksaan Flavonoid dan
Minyak Atsiri Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa W.Ait,
Myratceae) Dept. Farmasi ITB.
66
xix
Tobing, R. L. 1989. Kimia Bahan Alam. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta : Proyek
Pembangunan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Tung, NH, Ding Y, Choi EM, Van Kiem P, Van Minh Cdan Kim YH. 2009. New
anthracene glycosides from Rhodomyrtus tomentosa stimulate
osteoblastic differentiation of MC3T3-E1 cells. U.S. National Library of
Medicineand the National Institutes of Health.
www.springerlink.com/index/60128006Q4T33U79.pdf Diakses Tanggal
26 Januari 2015.
Verheij, E. W. M., Coronel, R. E. 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2:
Buahbuahan yang Dapat Dimakan. Penerjemah: Sarkat Dani Mihardja,
Hadi Sutarno, Ning Wihan Utami, Djadja Siti Hazar Hoesin. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
Vogeser, M., dan Seger, C., 2008, A Decade of HPLC–MS/MS in The Routine
Clinical Laboratory Goals for Further Developments, J.Clin.Biochem,
41, 649–662
Wagner WL, Herbst DR, Sohmer SH, 1999. Rhodomyrtus. In: Manual of the
Flowering Plants of Hawaii. Honolulu, Hawai'i, USA: University of
Hawaii Press
Williams, D.H. and Fleming, I., 1997, Spectroscopic Methods in Organic
Chemistry, 5th ed., Mc. Graw Hill, Cambridge. UK.
Wink, M., 2008. Ecological Roles of Alkaloids, dalam Wink, M., Modern
Alkaloids, Structure, Isolation Synthesis and Biology,Wiley, Jerman.
World Heatlh Organization (WHO). 1989. Medicinal Plants in Vietnam. Hanoi:
Institute of Materia Medica.page 392
Yang L, Ren H, Liu N, Wang J, 2010. The shrub Rhodomyrtus tomentosa acts as
a nurse plant for seedlings differing in shade tolerance in degraded land
of South China. Journal of Vegetation Science, 21(2):262-272.
67