pemberdayaan perempuan oleh lajnah wanita dan putri al-irsyad ...
IBM PEMBERDAYAAN WANITA POSYANDU DENGAN...
Transcript of IBM PEMBERDAYAAN WANITA POSYANDU DENGAN...
IBM PEMBERDAYAAN WANITA POSYANDU
DENGAN PENERAPAN PANGAN LOKAL
DAN TANAMAN OBAT KELUARGA
INTISARI
Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu ibu-ibu rumah tangga dalam kelompok
Posyandu Melati dan Posyandu Seko Masaubat di desa Oeltua Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang
dengan mengembangkan program diversifikasi produk olahan pangan lokal dan Pemanfaatan
Pekarangan melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan
dalam program IbM meliputi (1) Penyuluhan dilakukan dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga dalam
kelompok posyandu tentang pentingnya melakukan diversifikasi pangan local dan tanaman obat (2)
melakukan pelatihan dan demplot percobaan budidaya tanaman obat dari 3 jenis tanaman obat
keluarga yang dikoleksi di 3 lokasi pekarangan rumahuntuk dijadikan contoh bagi ibu-ibu rumah tangga
yang lain di kelompok posyandu Melati dan posyandu Seko Masaubat desa Oeltua (3) Melakukan
penerapan IPTEK untuk teknik pengolahan pangan local dari bahan jagung, pisang dan ubi serta teknik
pengolahan tanaman obat dengan metode pengolahan yang berbeda (4) Melakukan pendekatan
kekeluargaan lewat kader posyandu. Berdasarkan kegiatan ini maka luaran yang diperoleh pada
kegiatan IbM adalah : (1) Kegiatan IbM umumnya dapat berjalan sesuai tahapan kegiatan karena
melibatkan teknisi dan mahasiswa serta direspon baik oleh peserta kegiatan bahkan telah memberi
motivasi bagi anggota masyarakat lain di sekitar tempat kegiatan (2) Kegiatan ini dapat menghasilkan
produk olahan berbasis potensi lokal yaitu jagung, ketan, jahe dan temulawak instan yang dapat
dipasarkan oleh masing-masing peserta. Sedangkan untuk budidaya tanaman toga telah diperbanyak
dan didistribusikan pada semua peserta contoh (tiga orang/kelompok) dan sedang diperbanyak untuk
didistribusikan ke semua anggota kelompok bahkan anggota masyarakat lain yang berminat (3) Kegiatan
ini telah berhasil mengintrodusir dan membangkitkan respon inovasi teknologi pengolahan potensi lokal
dan budidaya tanaman obat hemat air di pekarangan rumah.
Kata Kunci: posyandu, pangan lokal, tanaman obat keluarga
PENDAHULUAN
Gerakan penganekaragaman pangan dan tanaman obat lebih cepat dijalankan melalui berbagai
pranata social yang ada dalam masyarakat karena sifatnya yang cultural seperti kelompok arisan,
kelompok pengajian, kelompok wanita tani, kelompok posyandu, dengan strategi penyuluhan dan
pendampingan serta pemberdayaan dalam kelompok-kelompok tersebut.
Kegiatan utama posyandu adalah Bina Keluarga Balita (BKB), penanggulangan gizi buruk.
Sedangkan kegiatan pilihan adalah program Diversifikasi Pertanian Tanaman Pangan dan Pemanfaatan
Pekarangan melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA), kegiatan ekonomi produktif berupa usaha
peningkatan pendapatan keluarga, usaha simpan pinjam dan berbagai program pembangunan
masyarakat desa. Namun kegiatan pengembangan atau pilihan sampai saat ini tidak pernah
dilaksanakan karena tidak pernah ada pendampingan dari lembaga apapun untuk kegiatan pilihan
tersebut yang menyebabkan rendahnya partisipasi masyarakat. Selain itu minimnya penguasaan IPTEK
dalam melakukan diversifikasi produk pangan local dan tanaman obat. Dilihat dari usia tenaga kerja
bahwa ibu-ibu dalam kelompok posyandu Melati dan Seko Masaubat termasuk usia tenaga kerja
produktif yang membutuhkan pendampingan untuk kegiatan usaha produktif.
METODE PELAKSANAAN
1) Penyuluhan dilakukan dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga dalam kelompok posyandu tentang
pentingnya melakukan diversifikasi pangan local dan tanaman obat sesuai dengan bidang ilmu yang
dimiliki tim IbM
2) Pelatihan dan demplot percobaan budidaya tanaman obat dari 3 jenis tanaman obat keluarga yang
dikoleksi di 3 lokasi pekarangan untuk dijadikan contoh bagi ibu-ibu rumah tangga yang lain di
kelompok posyandu Melati dan posyandu Seko Masaubat desa Oeltua.
3) Penerapan IPTEK untuk teknik pengolahan pangan local dari bahan jagung, pisang dan ubi serta
teknik pengolahan tanaman obat dengan metode pengolahan yang berbeda.
4) Pendekatan kekeluargaan lewat kader posyandu.
HASIL YANG DICAPAI
1) Kegiatan IbM umumnya dapat berjalan sesuai tahapan kegiatan karena melibatkan teknisi dan
mahasiswa serta direspon baik oleh peserta kegiatan bahkan telah memberi motivasi bagi anggota
masyarakat lain di sekitar tempat kegiatan
2) Kegiatan ini dapat menghasilkan produk olahan berbasis potensi lokal yaitu jagung, ketan, jahe dan
temulawak instan yang dapat dipasarkan oleh masing-masing peserta. Sedangkan untuk budidaya
tanaman toga telah diperbanyak dan didistribusikan pada semua peserta contoh (3
orang/kelompok) dan sedang diperbanyak untuk didistribusikan ke semua anggota kelompok
bahkan anggota masyarakat lain yang berminat.
3) Kegiatan ini telah berhasil mengintrodusir dan membangkitkan respon inovasi teknologi pengolahan
potensi lokal dan budidaya tanaman obat hemat air di pekarangan oleh masyarakat.
SARAN
Pendampingan yang intens terhadap peserta yang telah mengembangkan usaha dengan mengadopsi teknologi ini secara berkelanjutan.
Penguatan kapasitas usaha secara perlu dilakukan agar dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Cheppy, 2001. Budidaya Tanaman Obat Komersial, Penerbit Swadaya, Jakarta
Erliza H., Ani S., M. Ihsanur. 2002. Membuat Aneka Olahan Jagung. Penerbit Swadaya. Jakarta
Hariana, A., 2007. Tumbuhan Obat dan khasiatnya, Penerbit Swadaya, Jakarta.
Kartasasmita, G. 2008. Makalah: Dewan Perwakilan Daerah dan Otonomi Daerah. Disampaikan pada Seminar Nasional, Institut Teknologi Bandung (ITB) Dalam
Rangka Memperingati Seratus Tahun Kebangkitan Nasional. Bandung.
Setiawan B., Haning P., Mita N., Ade L., Aswatini. 2012. Kemandirian Pangan Berbasis Potensi Lokal. Studi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Indonesia.
Suyanti S., Ahmad Supriyadi.1990.Pisang Budidaya, Pengolahan dan Prospek Pasar. Penerbit Swadaya. Jakarta
Titiek F. Djafar dkk, 2001. Aneka Macam Produk Olahan Jagung. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERTANIAN LAHAN KERING POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
DOKUMENTASI HASIL KEGIATAN IBM