Hubungan internasional (kasus transjakarta)

13
HUBUNGAN INTERNASIONAL KASUS INTERNASIONAL “TRANSJAKARTA” (INDONESIA-CHINA)

Transcript of Hubungan internasional (kasus transjakarta)

Page 1: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

HUBUNGAN INTERNASIONAL

KASUS INTERNASIONAL“TRANSJAKARTA”

(INDONESIA-CHINA)

Page 2: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

Nama Kelompok :

1. Ahmat Sugianto (124 254 222)2. Nasria Ika Nitasari (124 254 240)3. Yeni Agus Tri Puryanti (124 254 243)4. Elfira Rabbani Hafinur (124 254 244)5. Ari Tri Maria (124 254 245)6. Nur Hidayati (124 254 249)

Page 3: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

A. LATAR BELAKANG

Rencana Pemprov DKI Jakarta memberikan pelayanan terbaik,

ternoda dengan hadirnya bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway

yang cacat saat baru dibeli membuat kepercayaan masyarakat terhadap

keseriusan Pemprov memudar karena kasus pembelian bus tersebut. Di saat

Pemprov giat dalam mengajak masyarakat pengguna kendaraan pribadi

berpindah menjadi pengguna transportasi massal jenis bus tiba - tiba muncul

kasus pembelian bus yang tidak dalam kondisi mulus seratus persen.

Kemampuan Pemprov dalam membongkar kasus bus cacat ini sangat

ditunggu masyarakat. Pemprov harus bisa membuktikan siapa pihak yag

bertanggung jawab dalam pengadaan bus Transjakarta dan BKTB yang pada

saat didatangkan ternyata kondisinya tidak seperti baru. Pemprov harus

membangun kepercayaan masyarakat bahwa moda transportasi massal jenis

bus memang layak dan memadai untuk digunakan masyarakat.

Page 4: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

Transjakarta merupakan sebuah kasus antara negara

Indonesia dengan negara China. Di Indonesia terdapat 5

dari 90 bus transjakarta 10 dari 18 BKTB semuanya bus

baru yang mengalami kerusakan pada beberapa

komponennya. Misalnya, banyak komponen berkarat,

berjamur, dan beberapa instalasi tampak tidak dibaut.

Bahkan, ada bus yang tidak dilengkapi dengan fanbelt.

Kondisi itu memicu tidak beroperasinya sejumlah bus.

Banyak mesin bus yang cepat panas, sulit dinyalakan,

dan proses pelistrikan sulit karena korosi di kepala aki.

Bahkan, ada bus yang tabung apar pendingin mesinnya

tiba-tiba meledak, serta persoalan lainnya.

B. KASUS

Page 5: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

Ternyata setelah diteliti dan dibenarkan adanya rupanya

ditemukan juga kejanggalan dalam proses pengadaan bus.

Pihak yang mendatangkan bus, yakni PT San Abadi, bukan

pemenang tender. Terungkap bahwa PT San Abadi merupakan

subkontraktor PT Saptaguna Dayaprima, satu dari lima

pemenang tender.

Dalam isi kontrak kerja antara Dinas Perhubungan DKI

Jakarta dan pemenang tender, Disebutkan bahwa bus-bus

yang didatangkan bertaraf internasional. Yang mesti

dibuktikan oleh tim ahli ialah apakah bus baru yang diketahui

dari China dengan lisensi Australia termasuk dalam taraf

internasional atau tidak. Jika tim ahli menyimpulkan bus baru

itu bertaraf internasional, tetapi Wakil Gubernur Jakarta

mengaku tidak bakal menyerah.

Page 6: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

membuka peluang untuk mengusut

pengadaan bus gandeng dan bus kota

terintegrasi busway (BKTB) di DKI Jakarta.

Apalagi Inspektorat DKI Jakarta telah

menemukan indikasi kecurangan dalam

prosedur lelang pengadaan bus gandeng

dan BKTB yang dilakukan oleh negara China

terhadap negara Indonesia.

Page 7: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan

menelaah laporan Forum Warga Kota (Fakta)

tentang pengadaan 656 bus Transjakarta tahun

anggaran 2013. Proyek yang dikerjakan Dinas

Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

itu diduga berbau korupsi. Karena ada empat

masalah serius di bus Transjakarta. Salah

satunya adalah bus Transjakarta yang

didatangkan seperti terlihat bekas dan banyak

karat. 

Page 8: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

Kasus bus Cina itu sudah sangat nyata

segala unsur kejahatan lengkap, tapi KPK

tetap tidak bergerak untuk memeriksanya.

Hanya mengumbar-ngumbar usut saja

untuk segera menangani kasus bus buatan

dari China tersebut.

Page 9: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

AnalisisKasus ini terjadi antara dua negara

yaitu negara indonesia dan negara china. Mulanya terjadi karena negara indonesia menginginkan sebuah bus yang bertaraf internasional. Tetapi keinginan negara indonesia telah kandas setelah negara china melakukan penggadaan bus. Kasus yang sekarang disebut dengan transjakarta ini telah merajalela dikalangan kpk.

Page 10: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

Lanjutan . . .

Kasus ini awalnya dimulai tahun 2013 yang

sampai tahun 2014 ini masih sering

diperbincangkan oleh kpk. Kasus transjakarta

ini merupakan kasus penipuan yang dilakukan

oleh negara china kepada negara indonesia

karena bus yang dikirim melalui PT San Abadi

tersebut tidak menjadi pemenang tender dan

ternyata bus yang dikirimkan hanyalah bus

bekas yang dijadikan bus baru bertaraf

internasional

Page 11: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

Dengan kasus transjakarta seperti ini seharusnya

pemerintah sebelum menerima barang harus

terlebih dahulu dicek kualitasnya dan untuk anggota

KPK seharusnya tidak mengulur-ngulur waktu untuk

menangani kasus ini karena kalau kasus ini lama-

kelamaan ditangani maka kasus ini tidak akan cepat

terselesaikan . Anggota KPK haruslah cepat tanggap

dalam menangani kasus transjakarta tersebut agar

tidak menimbulkan banyak fitnah seperti yang

dilontarkan oleh para pejabat-pejabat seperti wakil

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera.

Page 12: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

Seharusnya dari pihak China tidak melakukan hal seperti ini karena bisa menyebabkan kerusakan hubungan internasional antara negara Indonesia dengan negara China tersebut. Apalagi negara China sudah dipercaya oleh negara Indonesia dengan barang-barang yang dikirimkan ke Indonesia misalnya saja HP yang saat ini banyak orang Indonesia yang menggunakan HP buatan China. Serta dari pihak PT San Abadi yang dimiliki oleh China tersebut haruslah tidak memalsu adanya kemenangan tender yang diraihnya serta tidak mengaku-ngaku kalau bus buatan China tersebut adalah bus yang bertaraf Internasional. Karena ketidak jujuran tersebut akan menyebabkan kerusakan dalam hubungan Internasional terutama negara Indonesia dan China.

Page 13: Hubungan internasional (kasus transjakarta)

SEKIANDAN

TERIMA KASIH