Presentasi Kelemtrans Transjakarta

14
Kelembagaan dan Sistem Transportasi Bus Transjakarta Shabrina Mulyawati (15412) / Anas Nashrullah (!5412) / Yufi N. Priadi (15412072)

description

Kelembagaan dan Transportasi

Transcript of Presentasi Kelemtrans Transjakarta

Page 1: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

Kelembagaan dan Sistem TransportasiBus Transjakarta

Shabrina Mulyawati (15412) / Anas Nashrullah (!5412) / Yufi N. Priadi (15412072)

Page 2: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

OUTLINE

Latar belakang Stakeholder analysis Coordination Market & Government

Failures Financing Institution Model

Page 3: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

Latar Belakang• Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia menjadi

pusat kegiatan, baik pemerintahan, ekonomi, sosial, pendidikan maupun politik. konsekuensi dari daya tarik kota jakarta menyebabkan banyaknya jumlah penduduk hingga menyebabkan kemacetan.

• Total penumpang dalam perjalanan sekitar 16 juta per perjalanan tiap harinya dengan 25% berasal dari komuter dari Luar Jakarta. Dalam perjalanan tersebut, 50,7% menggunakan alat transpotasi publik dan 49,3% menggunakan kendaraan pribadi. (Jica Study, 2000).

• Langkah pemerintah Jakarta dalam menghadapi masalah tersebut adalah dengan mengeluarkan sistem angkutan massal, seperti BRT.

• Namun pada pelaksanaannya masih banyak terjadi kontroversi serta kekecewaan dipihak masyarakat selaku objek dari kebijakan. Kualitas pelayanan Transjakarta cenderung merosot dari waktu kewaktu.

Page 4: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

Market & Government Failures• Jumlah penumpang yang tinggi tidak

diimbangi dengan peningkatan jumlah armada bus Tidak ada manajemen armada yang baik di saat-saat jam sibuk, headway tidak tentu

• Pembangunan jalur busway dibeberapa tempat menghilangkan pembatas jalur lambat

• Pembangunan jalur busway koridor Tendean-Pasar Minggu menyebabkan kemacetan

• Perselisihan terkait pengaturan tarif jasa busway per kilometer antara operator dan pemprov DKI

• Konsorsium yang mengelola feeder belum terbentuk

• Jalur busway tidak steril Kurang tepatnya pengendalian di halte-halte ujung

• Program full e-ticketing

Page 5: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

• Preseden : Transmilenio Bogota

Gubernur

Sekretaris Daerah

Dinas Perhubungan Dinas PUTransjakarta Dinas Pertamanan

OperaturJalur Utama

(Swasta)

OperaturFeeder

(Swasta)

Pengelola Tiket

(Swasta)

Perbankan(Swasta)

• Busway track• Halte bus, • Terminal

• JPO

• Pool Pembangunan dan pemeliharaan jalur

busway

Fasilitas pedestrian sepanjang koridor

busway

StrukturKelembagaa

nTransjakarta

Page 6: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

Badan Pengelola (BP)

Unit Pelaksana Teknis(UPT)

Badan Layanan Umum(BLU)

Unit Pengelola (UP)

----Keuangan----Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD)

2004

Pergub DKI No. 48

Tahun 2006

Satuan Pengawas Internal

SeksiOperasional

Seksi Sistem Tiket

Seksi Pengen-dalian

Pergub DKI No. 52 Tahun 2011

Kepala Dinas Perhubungan

Kepala Unit Pelaksana (UP)

Seksi Prasarana

SubbagianTata Usaha

SubbagianKeuangan

StrukturKelembagaa

nTransjakarta

Page 7: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

No. Operator Anggota Konsorsium

Koridor Masa Kontrak

1 PT. Jakarta Express Trans (JET) PPD, Bianglala, Steady Safe, Ratax,

Pahala Kencana

I 2004-2013

2 PT. Trans Batavia Mayasari Bakti, Steady Safe, PPD,

Metromini

II, III 2006-2013

3 PT. Jakarta Trans Metropolitan (JTM)

Mayasari Bakti, Steady Safe, Pahala

Kencana, PPD

IV, VI 2008-2015

4 PT. Primajasa Perdanarayautama

- IV,VI

5 PT. Jakarta Mega Trans (JMT) Mayasari Bakti, Steady Safe, Pahala

Kencana, PPD

V, VII 2008-2015

6 PT. Ekasari Lorena - V, VII 2008-2015

7 PT. Bianglala Metropolitan - IX, X 2010-2017

8 PT. Trans Mayapada Mayasari Bakti, PPD IX, X 2011-2018

9 Perum DAMRI - XII & VIII 2011-20182012-2019

Operator Bus

Transjakarta

Page 8: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

Transjakarta berada di bawah Dep. Komunikasi Jakarta

Berubah menjadi PT Transjakarta perusahaan milik pemprov DKI Jakarta

Tujuan : agar bergerak lebih bebas dan tidak terikat birokrasi

2014

99% Pemerin-tahDKI Jakarta

1%Perusahaan

Swasta(PT Transjak)

Saham Koordinasi dengan perusahaan swasta

untuk memperoleh pembiayaan tambahan

Pembiayaan untuk perawatan dan pembaharuan unit dan infrastruktur

PT Transjakarta harus memberikan dividen kepada pemda DKI Jakarta

Reformasi standar operasional pengemudi bus

Z

Kelembagaan

Transjakarta

Page 9: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

Modal Awal

Uraian Jumlah

Biaya studi kelayakan, perencanaan, dan pembangunan

Rp. 1.000.000.000

Biaya pembangunan shelter

Rp. 100.000.000.0000

Biaya pengadaan bis BBM

Rp. 1.147.000.000

Biaya pengadaan bis BBG

Rp. 1.446.522.000

Biaya pembangunan dan pembuatan sekat jalan(busway)

Rp. 82.000.000.000

Jumlah Rp. 18.559.352.200.000.000.000

Sumber: Data Olahan (Kurniawan, 2007) dan (Tempointeraktif, 2010)

Uraian JumlahBiaya pemeliharaan bus

Rp 100.000.000.000[Dengan sumsi Koridor I-III Rp 9500 per kilometer, Koridor IV-VII Rp 12.256 per kilometer, Koridor VIII-X Rp 9.500 per kilometer] (Eca, 2010)

Biaya pemeliharaan Busway

Rp 50.000.000.000[Berdasarkan rencana anggaran Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta] (Bataviase, 2010)

Biaya promosi dan sosialisasi

48.831x14 hari x Rp 3500: Rp 2.392.719.000 [Pengoperasian Awal Feb 2004-Mar 2005 jumlah penumpang sebanyak 20.508.898. jumlah penumpang setiap hari di awal pengoperasian Transjakarta yaitu sebanyak 48.831. (wartaglobal, 2008). promosi : dua minggu perjalanan gratis]

Biaya pemeliharaan shelter

Rp 50.000.000.000

Jumlah Rp 20.239.271.900.000.000.000

Biaya Modal Kerja

Financing

Page 10: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

RevenueTabel Pendapatan sebagai anggaran operasional Transjakarta

Uraian Jumlah(2007)

Jumlah(2008)

Alokasi Pemerintah DKI Jakarta

200 Milyar

264 Milyar

Penjualan Tiket 207 Milyar

240 Milyar

Jumlah 407 Milyar

504 Milyar

Sumber: Data Olahan (Kurniawan, 2007) dan (Tempointeraktif, 2010)

Uraian JumlahBiaya personil kantor 155.257.313Biaya pengemudi 87.569.802Biaya keperluan kantor 24.514.313Asuransi armada 13.000.000Pajak 11.318.648Depresiasi(penyusutan bis)

162.733.725

Jumlah 454.393.801

Biaya Operasional

Total Pembiayaan JumlahModal Awal Rp. 18.559.352.200.000.000.000Biaya Modal Kerja Rp 20.239.271.900.000.000.000Revenue Rp. 504.000.000.000Biaya pengadaan bis BBG Rp. 454.393.801 Jumlah Rp. 38.798.626.604.454.393.801

Financing

Page 11: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

Implementasi Anggaran TransjakartaPenggunaan Dana Jumlah Sumber Dana JumlahModal pertama Rp. 18.559.352.200.000.000.000 APBD Rp 264.000.000.000Modal kerja Rp 20.239.271.900.000.000.000 Pendapatan Karcis Rp 240.000.000.000Modal operasional Rp 454.393.801 Dana modal awal Rp. 38.798.623.540..000.000.000    Utang Rp 23.000.000.000

Permasalahan

Hutang Transjakarta hingga tahun 2009 dianggap sebesar Rp 23.000.000.000.

Selain utang dan pendapatan, setiap tahun Transjakarta terhitung rugi. Berasarakan data dari Institur Studi transportasi(Instran), pemborosan yang dilakukan oleh Transjakarta setiap tahun sebesar Rp 30.000.000.000 (Antaranews, 2010).

Sumber: Data Olahan (Kurniawan, 2007) dan (Tempointeraktif, 2010)

Financing

Page 12: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

• Pengadaan infrastruktur: Pemprov Dki Jakarta

• Operational dan manajemen: konsorsium dari pihak operator (sampai tahun 2010)

• Pola sistem manajemen “membeli jasa layanan” (buy the service) dari perusahaan bus atau operator bus, yaitu pola operasional angkutan umum yang tidak mendasarkan pada setoran, melainkan pada kualitas layanan Sumber: BLU Transjakarta, 2010

Institutional Model

Page 13: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

Sumber: BLU Transjakarta, 2010

Opsi Business Plan Transjakarta

• Pure Capital Sharing (Pemerintah dan swasta sama-sama menaruh moda, dengan saham dan keuntungan yang akan dibagi rata

• Built Over Transfer (BOT) – Investasi dilakukan total oleh swasta, investor mendapat lisensi pemerintah untuk operasional 25 tahun.

Financing

Page 14: Presentasi Kelemtrans Transjakarta

Terima Kasih.