HUBUNGAN BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP ...repository.usd.ac.id/32832/2/158114157_full.pdfhubungan...
Transcript of HUBUNGAN BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP ...repository.usd.ac.id/32832/2/158114157_full.pdfhubungan...
-
i
HUBUNGAN BODY MASS INDEX (BMI) TERHADAP KADAR
KOLESTEROL TOTAL DARAH PADA POPULASI DEWASA DI DUSUN
TANJUNG, KULON PROGO, YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi
Oleh :
I Ketut Gde Kemara Nugraha Suatra
158114157
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Om Awighnam Astu Namo Sidham
Om Sidhirastu Tad Astu Swaha
“Ya Tuhan, Semoga Atas Berkenanmu, Tiada Suatu
Halangan Bagi Hamba Memulai Pekerjaan Ini Dan
Semoga Berhasil Baik”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
vii
PRAKATA
Puji Tuhan penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya, skripsi yang berjudul “Hubungan Body
Mass Index (BMI) Terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Pada Populasi Dewasa
Di Dusun Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta.” Dapat diselesaikan dengan baik dan
tepat waktu. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana
Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi ini merupakan
bagian dari penelitian dr.Fenty, M.Kes., Sp.PK, Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt.,
dan Yunita Linawati, M.Sc., Apt. Yang berjudul “Intervensi Edukasi Berbasis
Pedagogi Reflektif pada Masyarakat Pedesaan dengan Sindrom Metabolik sebagai
Preventif Penyakit Kardiovaskular (Tahun II)” berdasarkan SK no:
017/Penel.LPPM USD/III/2018.
Penyelesaian naskah skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak
baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis hendak
menyampaikan ungkapan terima kasih pada kesempatan ini. Ungakapan
terimakasih ini disampaikan keapada:
1. Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. Selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Dr. Christine Patramurti, Apt. selaku Ketua Program Studi Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma.
3. dr. Fenty, M. Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing skripsi
“Hubungan Body Mass Index (BMI) Terhadap Kadar Kolesterol Total
Darah Pada Populasi Dewasa Di Dusun Tanjung, Kulon Progo,
Yogyakarta.” yang telah membimbing tim penelitian dengan sabar dan
sudah meluangkan waktu serta tenaga dalam pelaksanaan penelitian
ini.
4. Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt dan Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt
selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran yang
sangat berharga dalam penulisan naskah ini dari awal hingga akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
viii
5. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana yang telah memberikan
izin pelaksanaan penelitian.
6. Perangkat Dusun dan seluruh warga Dusun Tanjung yang telah
bersedia membantu dan meluangkan waktunya untuk mendukung
penelitian ini.
7. Orang tua tercinta I Nyoman Suatra dan Mama tersayang Ni Made
Nuratni yang selalu memberikan dukungan moral dan semangat yang
tidak pernah habisnya selama di perantauan. Kakak kandung Nurtraini,
Kak Mirah, dan Kak Permata yang selalu memberikan semangat dan
tidak lupa berdoa untuk adik bungsunya.
8. Keluarga besar Kakek tersayang dan Odah di rumah, Kakek
Markeling, Bibi Agus, Tante Eryani, Om Tut No, Om Mayan,
Keluarga Puseh, Keluarga Besar Bapak dan Majapahit yang telah
selalu mendoakan dan memberi dukungan semangat, moral sejak saya
kecil sampai sekarang.
9. Teman-teman FSM D 2015 serta Angkatan 2015 Farmasi Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan banyak semangat dalam
menyelesaikan naskah ini.
10. Sahabat pertama saya “Kodok-kodok” ketika sampai di Yogyakarta :
Widya, Vani, Willy, Beno yang selalu bersama.
11. Pethodon yang beranggotakan Sangga, Willy, Aris, Ervan, Ricky,
Kevin yang selalu mengerti saya dalam keadaan apapun dan memberi
semangat saya.
12. Valen, Alicia, dan Veve yang selalu ada memberikan motivasi
semangat disaat kondisi apapun.
13. Kelompok skripsi penelitian payung “Kulon Progo Surprise” :
Tommy, Cinta, Claudia, Jo, Dio, Alicia, Veve, Valen, Oswin yang
sudah berjuang bersama saling membantu dalam mengerjakan
penelitian dari awal hingga akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi
PRAKATA ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii
ABSTRAK ...................................................................................................... xiv
ABSTRACT .................................................................................................... xv
PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
METODE PENELITIAN ................................................................................ 2
Desain dan Subjek Penelitian ....................................................................... 2
Lokasi dan Sampel Penelitian ....................................................................... 3
Penilaian Body Mass Index (BMI) ................................................................ 4
Penilaian Kadar Kolesterol Total .................................................................. 5
Analisis Statistik ........................................................................................... 5
HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 6
KESIMPULAN ............................................................................................... 11
SARAN ........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12
LAMPIRAN .................................................................................................... 15
BIOGRAFI PENULIS .................................................................................... 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I. Karakteristik Responden Penelitian (n=54) ...................................... 6
Tabel II. Profil Demografi Responden Penelitian (n=54) .............................. 7
Tabel III. Hasil Analisis Uji Korelasi Body Mass Index (BMI) dengan Kadar
Kolesterol Total .......................................................................................... 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xii
DAFTAR GAMBAR
Bagan 1. Proses pengambilan responden penelitian (n=54) ........................... 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rumus Besar Sampel Minimal ................................................. 16
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ....... 17
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian (Pemerintah Kabupaten Kulon Progo) ..... 18
Lampiran 4. Ethical Clearance ..................................................................... 19
Lampiran 5. Instrumen Kolesterol Darah (POCT) dan Instrumen Pengukur
Tinggi Badan ................................................................................................ 20
Lampiran 6. Kalibrasi Instrumen Kolesterol (POCT) ................................... 21
Lampiran 7. Sertifikat UPT Metrologi Legal Yogyakarta Kalibrasi Alat
Pengukur Berat Badan .................................................................................. 22
Lampiran 8. Sertifikat UPT Metrologi Legal Yogyakarta Kalibrasi Alat
Pengukur Tinggi Badan ................................................................................ 24
Lampiran 9. Informed Consent ...................................................................... 26
Lampiran 10. Pedoman Wawancara .............................................................. 27
Lampiran 11. Analisis CE&BU .................................................................... 28
Lampiran 12. Pengambilan Data di Dusun Tanjung ..................................... 29
Lampiran 13. Uji Statistik ............................................................................. 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xiv
ABSTRAK
Hiperkolesterolemia menyebabkan 2,6 juta kematian setiap tahunnya.
Prevalensi hiperkolesterolemia di Indonesia sebanyak 35,9% pada kelompok
penduduk berusia ≥ 15. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko terjadinya
hiperkolesterolemia Obesitas dapat diketahui dari body mass index (BMI).
Pengukuran body mass index dilakukan dengan metode antopometri.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan
Body Mass Index (BMI) dengan kadar kolesterol total dalam darah pada populasi
dewasa di Dusun Tanjung, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo,
Yogyakarta. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional dengan
rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian diambil secara non random
sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan
uji korelatif Pearson dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menyatakan
adanya hubungan positif yang tidak bermakna (p-value = 0,363) antara body mass
index (BMI) terhadap kadar kolesterol total di Dusun Tanjung, Kulon Progo,
Yogyakarta.
Kata kunci : Kolesterol Total, Hiperkolesterolemia, Obesitas, Body Mass Index
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
xv
ABSTRACT
Hypercholesterolemia can causes 2.6 million deaths each year. The
prevalence of hypercholesterolemia in Indonesia is 35.9% in the population group
aged ≥ 15. Obesity is one of the risk factors for hypercholesterolemia Obesity can
be assessed body mass index (BMI). Body mass index measurement were taken
using antopometry method.
The purpose of this study was to identify the relationship between Body
Mass Index (BMI) and total cholesterol levels in the blood in the adult population
in Dusun Tanjung, Banjaroyo Village, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. This
type of research is observational with cross sectional design. The research sample
was taken in non random sampling with purposive sampling technique. Data were
analyzed by using Pearson’s correlative test with the level of significance was 95%.
The result of study showed no significant relationship (p-value = 0.363) between
the body mass index (BMI) of total cholesterol levels in Tanjung, Kalibawang,
Kulon Progo, Yogyakarta.
Keywords: Total Cholesterol, Hypercholesterolemia, Obesity, Body Mass Index
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
1
PENDAHULUAN
Obesitas adalah kondisi terjadinya kelebihan lemak dalam tubuh atau
jaringan adiposa berlebih. Obesitas dapat diukur menggunakan body mass index
(BMI). WHO (2008) mengkategorikan overweight apabila seseorang memiliki
body mass index (BMI) sebesar ≥ 25 kg/m2 dan obesitas ≥ 30 kg/m2 pada orang
dewasa berumur >20 tahun (WHO, 2008). Pengukuran body mass index (BMI)
merupakan bagian data dari antropometri dengan cara penentuan status gizi yang
mudah dan murah (Yunieswati dan Briawan, 2014). Pengukuran body mass index
(BMI) merupakan metode yang sederhana, tidak mahal, tidak invasif, dapat
digunakan untuk anak-anak, remaja, orang dewasa dan telah banyak digunakan
dalam penelitian sebelumnya (Centers of Disease Control, 2011).
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan overweight dan obesitas antara
lain status sosial dan ekonomi, daerah tempat tinggal, gaya hidup yang buruk, dan
faktor nutrisi makanan seseorang (Rachmi et al, 2017). Berdasarkan data Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 prevalensi obesitas di Indonesia pada kelompok
dewasa usia ≥18 tahun sebanyak 14,76%, sedangkan kelebihan berat badan sebesar
26,23% (Kementerian dan Kesehatan RI, 2014). Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, memiliki prevalensi kejadian kelebihan berat badan pada kelompok
dewasa berusia >15 tahun sebesar 7,2% dan 8,3% untuk obesitas, sementara
prevalensi yang terjadi di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta pada kelompok
orang dewasa sebesar 6,3% untuk obesitas dan 5,8% untuk berat badan berlebih
(Depkes RI, 2009).
Hiperkolesterolemia adalah keadaan kadar kolesterol tinggi di dalam
tubuh, yang merupakan faktor risiko siginifikan dari penyakit kardiovaskular
(Dipiro et al., 2008). Obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyakit
hiperkolesterolemia. Kelebihan lemak yang tersimpan di dalam tubuh dapat juga
dipastikan adanya lemak yang ditemukan dalam darah. Hiperkolesterolemia dapat
mengindikasikan penyakit dislipidemia (Musdalifa et al., 2017). Secara
keseluruhan, hiperkolesterolemia menyebabkan 2,6 juta kematian dari total
kematian di dunia pertahunnya (WHO, 2008). Berdasarkan data Riskesdas 2013,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
2
prevalensi hiperkolesterolemia di Indonesia pada kelompok penduduk yang berusia
≥ 15 sebanyak 35,9%, dengan penilaian berdasarkan tempat tinggal di daerah
perkotaan sebanyak 39,5% dan di pedesaan sebanyak 32,1% (Kementerian dan
Kesehatan RI, 2013).
Penelitian Humaera (2014) mengenai hubungan body mass index (BMI)
terhadap kadar kolesterol total pada populasi dewasa berusia ≥20 tahun yang
dilakukan di Jatinangor dengan 99 responden menyatakan bahwa adanya hubungan
positif yang bermakna. Penelitian lain Musdalifa (2017) di Kendari dengan jumlah
responden 51 orang yang berusia ≥26 tahun menyatakan bahwa adanya hubungan
positif yang bermakna antara body mass index (BMI) terhadap kadar kolesterol total
darah. Penelitian lain juga menyatakan hal yang sama bahwa adanya hubungan
positif bermakna antara body mass index (BMI) dengan kadar kolesterol total tubuh
pada 270 responden yang berusia ≥18 tahun di South Indian (Gayathri and
Vinodhini., 2017).
Penelitian lain Nath and Jahan (2014) yang dilakukan di India dengan 150
responden yang berusia ≥20 tahun menyatakan hal yang berbeda, bahwa teradapat
hubungan positif yang tidak bermakna antara body mass index (BM) dengan kadar
kolesterol total tubuh. Penelitian yang dilakukan di Manado dengan 63 responden
yang berusia ≥30 tahun menyatakan hal yang sama bahwa adanya hubungan postiif
yang tidak bermakna antara body mass index (BMI) dengan kadar kolesterol total
darah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
adanya hubungan body mass index (BMI) terhadap kadar kolesterol total pada
populasi dewasa di Dusun Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta. Hasil penelitian ini
diharapkan juga dapat memberikan gambaran informasi kepada masyarakat Dusun
Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta terkait adanya hubungan tingginya body mass
index (BMI) terhadap kadar kolesterol total.
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional. Responden penelitian adalah pria dan wanita
dewasa yang berumur ≥18 tahun warga Dusun Tanjung, Desa Banjaroyo,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
3
Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. Pemilihan responden berdasarkan kriteria
inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan peneliti. Kriteria inklusi dalam penelitian
ini adalah pria dan wanita yang berumur ≥18 tahun, responden tidak cacat fisik,
bersedia menandatangi informed consent, dan melakukan puasa dalam 10-12 jam
terakhir sebelum pengukuran. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini wanita hamil,
konsumsi obat rutin yang berkaitan dengan kolesterol, dan tidak hadir saat
pengukuran. Jumlah responden yang telah memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi
sebanyak 54 responden dari 61 responden yang mengikuti rangkaian penelitian ini.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara non random purposive
sampling. Penelitian telah mendapatkan Ethical Clearance dari Komisi Etik
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Duta Wacana Yogyakarta dengan nomor : 707/C.16/FK/2018 dan surat izin
penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan nomor :
074/5723/Kesbangpol/2018 dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan nomor : 070.2/00514/V/2018. Izin
penelitian diperlukan untuk memenuhi etika penelitian yang menggunakan
responden manusia dan hasil penelitian dapat dipublikasikan.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengukuran
berat badan, tinggi badan, dan pengukuran kadar kolesterol total darah. Pengukuran
tinggi badan yang digunakan adalah stature meter dengan merek Height® dan
pengukuran berat badan dengan merk GEA® yang telah divalidasi oleh UPT
Metrologi Legal Yogyakarta. Alat pengukuran kadar kolesterol total menggunakan
alat pengambilan darah dengan metode Point of Care Testing (POCT) bermerk
Family Doctor®. Alat pengambilan darah Family Doctor® telah teruji validitasnya
dengan menggunakan validasi sekunder. Sampel minimal dalam penelitian ini
sebanyak 51 yang menggunakan rumus perhitungan besar sampel penelitian
korelatif satu arah(Lampiran 1). Proses pengambilan responden (Bagan 1).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
4
Bagan 1. Proses pengambilan responden penelitian (n=54)
Penilaian Body mass index (BMI)
Pengukuran body mass index (BMI) dilakukan dengan melakukan
pengukuran berat badan dan tinggi badan. Pengukuran berat badan menggunakan
timbangan dengan merk GEA® yang penilaian pengukuran dinyatakan dalam
satuan Kilogram (kg). Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan menggunakan
alat pengukuran tinggi badan Stature Meter dengan merk Height® yang penilaian
pengukuran dinyatakan dalam satuan Centimeter (cm). Alat pengukur berat badan
dan tinggi badan telah dikalibrasi oleh UPT Metrologi Legal Yogyakarta dengan
nomor sertifikat 829/MET/UP-114/IV/2018 dan 827/MET/TP-67/IV/2018.
Responden penelitian melakukan pengukuran tinggi badan dengan posisi tegak,
menghadap lurus ke depan dengan kedua lengan berdiri di samping, tidak memakai
aksesoris di kepala. Responden saat melakukan berat badan wajib melepas alas
kaki, tidak menggunakan aksesoris badan yang dapat menghasilkan bias saat
pengukuran (NHANES, 2011).
61 Orang yang mengikuti penelitian
54 Responden Penelitian
Analisis Statistik
7 Responden Penelitian Eksklusi:
- 2 responden tidak puasa
- 1 reponden memiliki riwayat penyakit
kronis (DM)
- 2 responden dalam keadaan cacat fisik
- 2 responden konsumsi obat rutin `(kolesterol)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
5
Hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan responden penelitian
kemudian dimasukkan ke dalam rumus perhitungan untuk mendapatkan nilai body
mass index (BMI) responden :
Body Mass Index (BMI) = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑘𝑔)
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑚)×𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑚)
(Gonzalez, 2010).
Klasifikasi body mass index (BMI) responden dikategorikan sesuai dengan
klasifikasi pada populasi masyarakat di Asia, pengelompokan overweight
≥23kg/m2 dan Obesitas ≥25 kg/m2 (WHO, 2004).
Penilaian Kolesterol Total
Pengukuran kadar kolesterol total darah responden dilakukan
menggunakan alat pengambil darah dengan merk Family Doctor® yang telah
terakreditasi dengan metode Point Of Care Testing (POCT), instrumen divalidasi
menggunakan validasi sekunder yang dibandingkan dengan standar NIST SRM
911. Didapatkan hasil presisi pengulangan dengan nilai Coefficient of Variation
(CV) sebesar 6,7%; 6,3%; 6,6% sedangkan nilai presisi antara nilai CV sebesar
7,0% dan 7,1%. Teknologi yang digunakan dalam Point Of Care Testing (POCT)
adalah amperometric detection. Amperometric adalah metode yang digunakan pada
deteksi dengan arus listrik pada reaksi elektrokimia, darah diteteskan pada strip dan
akan terjadi reaksi kimia dari darah dengan reagen yang terdapat pada strip.
Pengambilan darah dilakukan setelah mendapatkan Ethical Clearance Komisi Etik
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Duta Wacana Yogyakarta dengan nomor : 707/C.16/FK/2018. Klasifikasi kategori
tingginya kadar kolesterol total dalam tubuh didasarkan kriteria National Control
Education Plan (NCEP)-Adult Treatment Panel (ATP) III Guidelines. Total
kolesterol kategori normal dengan nilai
-
6
diolah menggunakan program berupa Software IBM SPSS 22 dengan nomor :
49/UN1/KU.3/CEBU.4/PN/2018. Taraf kepercayaan yang digunakan 95%.
Pengolahan data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat. Analisis univariat
menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov karena jumlah sampel >50
(Dahlan, 2012), yang digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik responden
dan profil demografi variabel jenis kelamin, usia, body mass index (BMI),
kolesterol total dan responden penelitian yang merokok. Analisis bivariat
digunakan untuk menganalisa hubungan variabel bebas (body mass index) dengan
variabel tergantung (kolesterol total) menggunakan uji statistik korelatif Pearson
karena telah memenuhi syarat hubungan antara kedua variabel data linear dan
minimal salah satu variabel data memiliki distribusi normal (Dahlan, 2016).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel I karakteristik responden penelitan menunjukkan total responden
penelitian sebanyak 54 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi, yang terdiri dari 34 wanita (63%) dan 20 pria (37%) dengan rentang usia
≥18 tahun di Dusun Tanjung, Desa Banjaroyo, Kulon Progo, Yogyakarta.
Responden penelitian yang mengalami overweight sebanyak 6 responden yang
terdiri dari 1 responden pria dan 5 responden wanita, responden yang mengalami
obesitas sebanyak 18 yang terdiri dari 4 responden pria dan 14 responden wanita.
Hal ini serupa dengan penelitian (Effendy et al., 2017; Sunu et al., 2017) didapatkan
bahwa responden wanita memiliki prevalensi obesitas lebih tinggi dibandingkan
pria.
Tabel I. Karakteristik Responden Penelitian (n=54)
Variabel Pria
(n = 20)
n (%)
Wanita
(n = 34)
n (%)
Total
(n = 54)
n (%)
Umur ≥18 tahun 20 (37,0) 34 (63,0) 54 (100,0)
Body mass index
(BMI)
Normal 15 (75) 15 (44,1) 30 (55,6)
Overweight
( ≥23 kg/m2)
1 (5) 5 (14,7) 6 (11,1)
Obesitas
( ≥25 kg/m2)
4 (20) 14 (41,2) 18 (33,3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
7
Lanjutan Tabel 1. Karakteristik Responden Penelitian (n=54)
Variabel Pria
(n = 20)
n (%)
Wanita
(n = 34)
n (%)
Total
(n = 54)
n (%)
Hiperkolesterolemia
( ≥ 240 mg/dL)
Ya 0 (0,0) 7 (20,6) 7 (13,0)
Tidak 20 (100,0) 27 (79,4) 47 (87,0)
Merokok Ya 14 (70,0) 1 (2,9) 15 (27,8)
Tidak 6 (30,0) 33 (97,1) 39 (72,2)
Responden penelitian yang mengalami hiperkolesterolemia sebanyak 7
orang yang semuanya terdiri dari 7 orang responden wanita dibandingkan dengan
pria. Hiperkolesterolemia memiliki prevalensi lebih banyak pada wanita, hal ini
serupa dengan penelitian (Soleha, 2012; Ujiani, 2015; Sunu et al., 2017). Pada usia
yang sama pria memiliki risiko hiperkolesterolemia lebih besar dibandingkan
wanita, tetapi pada masa menopause risiko pada wanita lebih besar daripada pria
karena pada wanita mengalami penurunan hormon estrogen (Ujiani, 2015).
Karakteristik lainnya adalah responden perokok, responden penelitian perokok
terdapat sebanyak 15 responden perokok yang terdiri dari 14 responden pria dan 1
responden wanita. Hal ini sesuai dengan penelitian Hadi (2013) yang melakukan
pengkajian data Riskesdas tentang karakteristik perokok di Indonesia, pria lebih
tinggi dibandingkan wanita.
Tabel II. Profil Demografi Responden Penelitian
Variabel Pria dan Wanita (n = 54)
x p-value
Umur (tahun) 48,6 ± 11,9a 0,200*
Body mass index (BMI) 23,2 (16,5-39,0)b 0,040
Kolesterol Total 186,5 ± 39,9a 0,200*
* Data terdistribusi normal (p > 0,05) Uji Kolmogorov-Smirnov a x = Rata-rata ± simpangan baku b x = Median (nilai minimum – maksimum)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
8
Uji normalitas dilakukan pada variabel umur body mass index (BMI) dan
kolesterol total menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat normalitas
distribusi data dan selanjutnya akan diuji linearitas data. Uji normalitas
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov karena jumlah responden penelitian ≥50.
Uji korelasi Pearson dapat dilanjutkan ketika memiliki syarat hubungan antara
kedua variabel data linear dan minimal salah satu variabel data memiliki distribusi
normal (Dahlan, 2016). Hasil analisis normalitas uji distribusi data dapat dilihat
pada tabel II. Hasil uji normalitas menunjukkan semua variabel data terdistribusi
normal kecuali variabel Body mass index (BMI).
Pada tabel II menunjukkan demografi responden penelitian di Dusun
Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta. Rata-rata umur responden penelitian adalah
48,9 tahun (range 26-75 tahun). Rata-rata kadar kolesterol total darah responden
adalah 186,5 mg/dL (range 131-316 mg/dL). Rata-rata nilai Body mass index (BMI)
pada responden adalah 23,2 kg/m2 (range 16,5-39 kg/m2).
Tabel III. Hasil Analisis Uji Korelasi Body mass index (BMI) dengan Kadar
Kolesterol Total
Variabel r p*
Body mass index (BMI)
Kolesterol Total
0,125 0,367
Keterangan :
*Analisis Pearson
r = koefision korelatif
p = signifikansi (
-
9
body mass index (BMI) seorang dapat menggambarkan terjadinya peningkatan
kadar lemak bebas tubuh yang dimilikinya, peningkatan lemak bebas yang
tersimpan di dalam tubuh akan menyebabkan adanya peningkatan pelepasan asam
lemak bebas dalam darah dan dapat mengindikasikan peningkatan kolesterol darah
(Musdalifa et al., 2017).
Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan
oleh beberapa penelitian lainnya yang menyatakan adanya hubungan positif yang
tidak bermakna antara body mass index (BMI) dengan kadar kolesterol total darah.
Penelitian yang dilakukan Nath and Jahan (2014) menyatakan bahwa adanya
hubungan positif tidak bermakna antara body mass index (BMI) dengan kolesterol
total (p=0,900). Penelitian yang dilakukan oleh Wongkar et al., (2013) yang
dilakukan di masyarakat kelurahan Bahu, Malalayang, Manado juga menyatakan
adanya hubungan positif yang tidak bermakna antara body mass index (BMI)
dengan kadar kolesterol total (p=0,557).
Perbedaan hasil penelitian dapat diakibatkan oleh perbedaan karakteristik
responden seperti usia, jenis kelamin, dan faktor makanan. Faktor usia dapat
mempengaruhi peningkatan kadar kolesterol seseorang selain body mass index
(BMI). Rata-rata usia responden penelitian adalah 48,6 tahun. Usia merupakan
salah satu faktor risiko peningkatan kadar kolesterol total dalam tubuh. Seseorang
dengan usia yang semakin tua maka kadar kolesterol total relatif lebih tinggi
daripada usia muda, hal ini dikarenakan semakin tua usia maka aktivitas reseptor
LDL juga semakin berkurang (Musdalifa et al., 2017). Biosintesis kolesterol dibagi
menjadi 2 jalur biosintesis, yaitu endogen dan eksogen. Pada jalur endogen, LDL
berperan dalam membawa kolesterol ke hepar dan jaringan tubuh. LDL akan
diserap oleh hepar melalui reseptor LDL. Berkurangnya aktivitas reseptor LDL
mengakibatkan terganggunya pengikatan kolesterol kembali ke hepar dengan
normal dan dapat menyebabkan berkurangnya degradasi LDL sehingga dapat
menyebabkan peningkatan kolesterol dalam plasma (DiPiro, 2008).
Faktor lain yang mempengaruhi kadar kolesterol adalah hormon estrogen.
Pada usia yang sama sebelum masa menopause pada wanita, pria memiliki risiko
hiperkolesterolemia lebih besar dibandingkan wanita karena adanya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
10
pengaruh hormon estrogen, pada wanita lebih banyak memiliki hormon estrogen
dibandingkan pada pria. Tetapi pada masa menopause risiko pada wanita lebih
besar dibandingkan pada pria karena wanita akan mengalami penurunan hormon
estrogen (Ujiani, 2015). Hormon estrogen berperan dalam menyeimbangkan kadar
kolesterol tubuh dengan mekanisme membatasi asam lemak bebas masuk kembali
ke hati. Hati berperan mengoksidasi kembali asam lemak bebas, asam lemak bebas
dalam bentuk teroksidasi dapat menyebabkan akumulasi diacylglycerol dan
kemudian akan mengakibatkan peningkatan LDL dalam tubuh (Palmisano et al.,
2017).
Kadar kolesterol dalam tubuh dapat juga dipengaruhi oleh faktor pola
konsumsi makanan. Pola konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak
jenuh seperti daging, kuning telur, produk dari tumbuhan tertentu (minyak kelapa)
dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah (Lombo et al., 2012). Penelitian
Yoentafara dan Martini (2017) menyatakan pola konsumsi makanan yang
mengandung banyak serat (kacang-kacangan, ketimun, bayam, kangkung, kacang
panjang, singkong, terong, dan buah-buahan) memiliki hubungan dengan kadar
kolesterol dalam tubuh yang rendah. Masyarakat dusun Tanjung, Kulon Progo,
Yogyakarta banyak memiliki pola konsumsi makanan dari hasil pertanian dan
perkebunan dapat menjadi salah satu faktor penyebab kadar kolesterol total
masyarakat masih dalam batas normal hiperkolesterolemia.
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, pengukuran body
mass index (BMI) tidak dapat memberikan gambaran distribusi lemak secara
keseluruhan setiap individu karena tidak dapat membedakan antara massa lemak,
otot, dan massa tulang (Centers of Disease Control, 2011). Kedua, hasil penelitian
tidak bisa digeneralisasikan ke populasi lain karena penggunaan subjek orang
berumur ≥18 tahun di daerah pedesaan dengan karakteristik sosial-budaya yang
berbeda dari populasi lain. Ketiga, hasil penilaian kolesterol total perlu verifikasi
kembali karena peneliti belum melakukan uji validasi alat, peneliti hanya
menggunakan validasi sekunder pada alat penilaian kolesterol total.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
11
KESIMPULAN
Terdapat hubungan positif yang tidak bermakna yang sangat lemah antara
body mass index (BMI) dengan kadar kolesterol total darah (p=0,367) di Dusun
Tanjung, Kulon Progo, Yogyakarta.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, peneliti memberikan saran untuk
menggunakan pemilihan kriteria sampel yang berbeda, terkait untuk dapat
mengetahui keterwakilan dari semua kondisi pengukuran pada populasi.
Pemeriksaan kadar kolesterol total juga disarankan menggunakan darah vena dan
alat laboratorium sehingga dapat mengetahui kadar lipid yang lainnya. Melakukan
validasi kembali pada semua alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian
sehingga hasil penelitian dapat dipastikan validitasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
12
DAFTAR PUSTAKA
Adam, D., Gepner, Megan, E,P., Heather, M., Johnson, Michael, C., Fiore,
Timothy, B,B., James, H., Stein, 2011. Effects of Smoking and Smoking
Cessation on Lipids and Lipoproteins : Outcomes from a Randomized
Clinical Trial. American Heart Journal, 161(1), 145-151.
Centers of Disease Control, 2011. Body mass index : Considerations for
practitioners, 4.
Dahlan, M.S, 2012. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif,
Bivariat, dan Multivariat, Dilengkapi dengan Menggunakan SPSS. Edisi
5 : Seri Evidence Based Medicine 1. Salemba Medika. Jakarta.
Dahlan,M. S., 2016. Statistika Untuk kedokteran dan Kesehatan. Epidemiologi
Indonesia. Jakarta, 230.
Departemen Kesehatan RI, 2009. Riset Kesehatan Dasar Provinsi Yogyakarta
Tahun 2007. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen
Kesehatan. 36.
DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., 2008. Pharmacotherapy A Pathophysiologic
Approach. 7th Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. USA. 385, 387.
Effendy, S., Gunawan, M. F., Argoputra, D. L. A., Anggraeni, P. D., Abraham, Y.
B., and Fenty., 2018. The Relationship between Physical Activity and
Obesity Based on Body Fat Percentage in Banjaroyo Village, Kalibawang,
Kulon Progo, D.I. Yogyakarta. Jurnal Farmasi Saind dan Komunitas,
15(1), 29-36.
Gayathri, B., Vinodhini, V,M., 2017. Correlation of Lipids and Lipoprotein
Concentration with Body mass index in Obese, Overweight and Normal
Weight South Indian Adults. International Journal of Research in Medical
Sciences, 5(11), 4803-4807.
Gonzalez, A.M., Hartge, P., Cerhan, S.R., et al., 2010. Body-Mass Index and
Mortality among 1,46 Million White Adults. NEJM, 363 (23), 2212-2216.
Hadi, M.C., 2013. Karakteristik Perokok di Indonesia (Kajian Terhadap Hasil
Riskesdas 2007-2010). Jurnal Skala Husada, 10(1), 1-6.
Humaera, Z., Sukandar, H., Rachmayati, S., 2017. Korelasi Indeks Massa Tubuh
dengan Profil Lipid pada Masyarakat di Jatinangor Tahun 2014. JSK, 3
(1), 12-17.
Kementrian dan Kesehatan Republik Indonesia, 2013, Profil Kesehatan Indonesia
Tahun 2013. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. 259.
Kementrian dan Kesehatan Republik Indonesia, 2014, Profil Kesehatan Indonesia
Tahun 2013. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. 122.
Lombo, V,R., Purwanto, D,S., Masimen, T,V., 2012. Gambaran Kadar Kolesterol
Total Darah Pada Laki-Laki Usia 40-59 Tahun Dengan Indeks Mass
Tubuh 18,5-22,9. Jurnal Biomedik, 4(3), 77-82.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
13
Musdalifa, N.R., Wicaksono, S., Tien, 2017. Hubungan Indeks Massa Tubuh
dengan Kadar Kolesterol Total pada Staf dan Guru SMA Negeri 1
Kendari. E-ISSN, 4 (2), 2443-0218.
Nath, S., and Jahan, W., 2014. A Study of Serum Cholesterol Level in Young
Adults and its Relation to Body mass index and Waist Circumference.
Indian J Physiol Pharmacol, 58 (2), 152-156.
National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), 2011.
Antropometry Procedures Manual. U.S., CDC, 1-1,1-2.
Palmisano, B.T., Zhu, L., Stafford, J.M., 2017. Role Of Estrogen In The Regulation
Of Liver Lipid Metabolism. Springer International Publishing AG, 227-
256.
Rachmi, C.N., Li, M., Baur, L.A., 2017. Overweight and Obesity in Indonesia :
Prevalence and Risk Factors-a literature review. Elsevier, 147, 20-29.
Schaefer, E.J., 2010. High Density Lipoproteins, Dyslipidemia, and Coronary
Heart Disease. Springer Science Busines Media. USA.
Soleha, M., 2012. Kadar Kolesterol Tinggi dan Faktor-Faktor Yang Berpengaruh
Terhadap Kadar Kolesterol Darah. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 1
(2), 85-92.
Sunu, U.F.S., Permadi, G., Fenty, 2017. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan
Angka Kecukupan Gizi Makronutrien Terhadap Rasio Kolesterol
Total/HDL Pada Masyarakat Pedesaan. Jurnal Farmasi Sains dan
Komunitas, 14 (1), 15-24.
Ujiani, S., 2015. Hubungan Antara Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kadar
Kolesterol Total Penderita Obesitas RSUD Abdul Moeloek Provinsi
Lampung. Jurnal Kesehatan, 6(1), 43-48.
Wongkar, M.C., Kepel, B.J., Hamel, R.S., 2013. Hubungan Status Gizi dengan
Kadar Kolesterol Total Pada Masyarakat di Kelurahan Bahu Kecamatan
Malalayang Manado. eJournal Keperawatan, 1(1), 1-7.
World Health Organization, 2004. Appropiate body-mass index for Asian
populations and its implications for policy and intervention strategies.
Lancet, 363, 157-163.
World Health Organization, 2008. Obesity and overweight (Online).
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/ diakses pada 26
Februari 2018.
World Health Organization, 2008. Mean Cholesterol (Online).
http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/cholesterol_mean_text/en/
diakses pada 26 Februari 2018.
Yoentafara, A., dan Martini, S., Pengaruh Pola Makan Terhadap Kadar Kolesterol
Total. Jurnal MKMI, 13(4), 304-309.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/cholesterol_mean_text/en/http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/cholesterol_mean_text/en/http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/cholesterol_mean_text/en/
-
14
Yunieswati, W., dan Briawan, D., 2014. Status Antropometri Dengan Beberapa
Indikator Pada Mahasiswa TPB-IPB. J.Gizi Pangan, 9 (3), 181-186.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
15
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
16
Lampiran 1. Rumus besar sampel minimal
Jumlah minimum sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah
51 orang yang didapatkan menggunakan rumus perhitungan sampel korelatif satu
arah :
n =[𝑍𝛼 + 𝑍𝛽
0,5 𝑙𝑛 [(1+𝑟)/(1−𝑟)] ]2 + 3
n =[(1,64 +1,28)
0,5 𝑙𝑛 [(1+0,4)/(1−0,4)] ]2 + 3 = 51,3 ≈ 51
N = 51 sampel
Keterangan :
n : Jumlah sampel
Zα : Nilai standar dari alfa yang dilihat dari tabel Z
Zβ : Nilai standar dari beta yang dilihat dari tabel Z
r : korelasi judgement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
17
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
18
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian (Pemerintah Kabupaten Kulon Progo).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
19
Lampiran 4. Ethical Clearance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
20
Lampiran 5. Instrumen Kolesterol Darah (POCT), Instrumen Pengukur
Tinggi Badan.
Point of Care Testing (POCT) Pengukur Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
21
Lampiran 6. Validasi Sekunder Kalibrasi Instrumen Kolesterol POCT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
22
Lampiran 7. Sertifikat UPT Metrologi Legal Yogyakarta Kalibrasi Alat
Pengukur Berat Badan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
24
Lampiran 8. Sertifikat UPT Metrologi Legal Yogyakarta Kalibrasi Alat
Pengukur Tinggi Badan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
26
Lampiran 9. Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
27
Lampiran 10. Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
28
Lampiran 11. Analisis CE&BU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
29
Lampiran 12. Pengambilan Data di Dusun Tanjung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
30
Lampiran 13. Uji Statistik
Frequencies
Statistics
Umur BMI Kolesterol
N Valid 54 54 54
Missing 0 0 0
Mean 48.61 23.2383 186.46
Std. Error of Mean 1.620 .59267 5.425
Median 47.50 22.5500 185.00
Std. Deviation 11.903 4.35522 39.865
Minimum 26 16.46 131
Maximum 75 39.00 316
Dusun
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tanjung 54 100.0 100.0 100.0
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Perempuan 34 63.0 63.0 63.0
Laki-laki 20 37.0 37.0 100.0
Total 54 100.0 100.0
Merokok
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Merokok/mantan 15 27.8 27.8 27.8
Tidak 39 72.2 72.2 100.0
Total 54 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
31
Explore
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
BMI .097 54 .200* .935 54 .006
Kolesterol .123 54 .040 .930 54 .004
Umur .095 54 .200* .970 54 .197
*. This is a lower bound of the true significance.
Linearitas
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Kolesterol *
BMI
Between
Groups
(Combined) 83302,92
6
52 1601,979 1,733 ,549
Linearity 1321,827 1 1321,827 1,430 ,443
Deviation from
Linearity
81981,09
9
51 1607,473 1,739 ,548
Within Groups 924,500 1 924,500
Total 84227,42
6
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
32
Correlations
BMI Kolesterol Umur
BMI Pearson Correlation 1 .125 -.125
Sig. (2-tailed) .367 .366
N 54 54 54
Kolesterol Pearson Correlation .125 1 .234
Sig. (2-tailed) .367 .089
N 54 54 54
Umur Pearson Correlation -.125 .234 1
Sig. (2-tailed) .366 .089
N 54 54 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
33
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Body Mass
Index (BMI) terhadap Kadar Kolesterol Total Darah
Pada Populasi Dewasa di Dusun Tanjung, Kulon
Progo, Yogyakarta” bernama I Ketut Gde Kemara
Nugraha Suatra. Penulis merupakan anak keempat
dari empat bersaudara dari pasangan I Nyoman
Suatra Sm.HK dan Ni Made Nuratni, S.Pd. Penulis
lahir di Denpasar, 19 Maret 1998. Pendidikan
formal penulis diawali di TK Kartika Denpasar
(2003-2004), melanjutkan pendidikan ke SDN 1
Peguyangan (2004-2010), kemudian pendidikan
menengah di SMPN 10 Denpasar (2010-2013) dan
SMAN 1 Denpasar mengikuti program acceleration
class (2013-2015). Pendidikan dilanjutkan hingga perguruan tinggi di Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis terlibat dalam beberapa
kegiatan organisasi dan kepanitiaan antara lain sebagai anggota aktif Komunitas
Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) Universitas Sanata Dharma, anggota Divisi
Hubungan Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) Farmasi
Periode 2015-2016, sebagai koordinator Divisi Hubungan Masyarakat Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) Farmasi Periode 2016-2017. Dalam bidang
kepanitiaan sebagai koordinator Divisi Hubungan Masyakarat FACTION 2016,
anggota Divisi Perlengkapan World No Tobacco Day 2016, anggota Divisi
Keamanan Pharmacy 3on3 and Dance (PEPTIDA), anggota Divisi Acara Pharmacy
Perfomance 2016, koordinator Divisi Acara Pharmacy Perfomance 2017, anggota
Divisi Perlengkapan FACTION 2017. Peneliti juga aktif sebagai volunteer antara
lain dalam acara Campaign Anti-Microbial Resistance 2015 dan Peringatan Hari
Lingkungan Hidup (PHLH). Peneliti pernah menjadi asisten dosen praktikum
Anatomi Fisiologi (2016).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI