Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

17
HUBUNGAN ASAM LAKTAT DAN PROCALCITONIN TERHADAP SEPSIS Pembimbing : Dr. Eleazar, SpAn Anastasia Febrianti (0961050001) Geraldine Kenyo Estuworo (0961050006)

description

Sindroma Sepsis

Transcript of Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

Page 1: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

HUBUNGAN ASAM LAKTAT DAN PROCALCITONIN TERHADAP SEPSIS

Pembimbing :Dr. Eleazar, SpAn

Anastasia Febrianti (0961050001)Geraldine Kenyo Estuworo (0961050006)

  

Page 2: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

PENGERTIAN SEPSIS Dalam bahasa Yunani adalah pembusukan, yang berarti adanya mikroorganisme pathogen atau toksinnya didalam darah atau jaringan lain.

Merupakan keadaan klinis yang ditandai oleh sindrom respon inflamasi sistemik (SIRS) disertai adanya bakteri patogen (infeksi) yang ditemukan melalui kultur atau pewarnaan gram dari spesimen tubuh seperti darah, sputum, feses, urin dan spesimen tubuh lainnya.

Page 3: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis
Page 4: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

SEPSIS Dari sepsis terbesar adalah bakteri gram (-) dengan presentasi 60-70% kasus, yang menghasilkan berbagai produk dapat menstimulasi sel imun. Stimulus untuk mengaktifkan respon host terhadap invasi mikroorganisme adalah adanya mikroorganisme itu sendiri maupun adanya produk yang menghasilkan endotoksin (bakkteri gram negatif), peptidoglikan, asam liphoteicoic (bakteri gram positif) atau toksin bakteri yang spesifik.. Dua perubahan yaitu pelepasan sitokin dari sistem inflamatori dan abnormalitas koagulasi (aktivasi koagulasi, aktivasi platelet)

Page 5: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

SEPSIS Sepsis muncul sebagai gejala klinis yang kompleks. Patogenesisnya disebabkan oleh adanya sitokin sebagai zat pro dan anti inflamasi sebagai respon tubuh terhadap suatu serangan mikroorganisme pathogen. Mekanisme yang menjadi kunci terjadinya pathogenesis sepsis adalah inflamasi dan kelainan dari sistem koagulasi. Di sini yang dimaksud abnormalitas sistem koagulasi adalah adanya peningkatan koagulasi dan penurunan fibrinolisis

Page 6: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

SEPSIS Faktor-faktor yang terdapat dalam kaskade inflamatori maupun kaskade koagulasi akan saling berinteraksi. Interaksi ini akan menimbulkan lingkaran setan peradangan dan koagulasi, yang menyebabkan hipoperfusi organ, kegagalan organ dan akhirnya kematian

Page 7: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

SEPSIS

Page 8: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

KRITERIA DAN KLASIFIKASI SEPSIS

Page 9: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

PROCALCITONIN Merupakan Alat diagnostik untuk mengidentifikasi infeksi bakteri berat dan dapat diandalkan untuk mengindikasikan suatu komplikasi sekunder akibat inflamasi sistemik pada tubuh.

Dapat digunakan untuk membedakan suatu infeksi yang diakibatkan oleh bakteri dengan infeksi yang tidak diakibatkan oleh bakteri PCT sebagai sebuah parameter diukur dengan menggunakan alat ukur komersial (BRAHMS, Henningsdorf, Germany). Pengukuran ini menggunakan antibiotik yang terikat pada prokalsitonin, yaitu molekul rantai asam amino katalsin

Page 10: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

PROCALCITONIN Cut-off prokalsitonin adalah suatu indikator dalam menentukan apakah seseorang dalam resiko rendah maupun tinggi mengalami sepsis. Cut-off prokalsitonin juga dapat digunakan sebagai indikator dalam pemberian antibiotik

Kadar prokalsitonin dalam darah tidak akan menunjukkan peningkatan yang berarti, jika yang terjadi hanya inflamasi sistemik. Nilai cut-off berdasarkan hal ini dapat digunakan untuk membedakan antara sepsis, sepsis berat, syok sepsis, maupun bukan sepsis.

Page 11: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

KRITERIA ACCP/SCCM

Pembagian kategori yang digunakan adalah infeksi sangat bukan bakteri (PCT <0,1 ng/ml), infeksi bukan bakteri (PCT 0,1-0,25 ng/ml), infeksi bakteri (PCT >0,25-0,5 ng/ml), dan infeksi yang benar-benar disebabkan oleh bakteri (PCT >0,5 ng/ml).

Page 12: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

ASAM LAKTAT Asam laktat merupakan hasil akhir dari proses metabolism. Diperkirakan 1400 mmol asam laktat diproduksi setiap hari. Semua jaringan dapat memproduksi laktat dan asam piruvat dari glukosa. Jalur metabolisme glikolisis merupakan langkah awal metabolisme glukosan dan terjadi pada sitoplasma sel. Produk akhir dari proses ini adalah piruvat, yang selanjutnya berdifusi ke dalam mitokondria dan di metabolisme menjadi karbondioksida melalui siklus Kreb.

Page 13: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

Laktat berdifusi keluar dari sel dan dikonversi menjadi piruvat dan selanjutnya dimetabolisme secara aerob menjadi karbondioksida dan ATP. Jantung, hati dan ginjal menggunakan laktat untuk menghasilkan glukosa melalui jalur lain yakni glukoneogenesis. Eritrosit berperan dalam membawa hasil glikolisis, meskipun demikian sel ini tidak mempunyai mitokondria dan tidak dapat menggunakan oksigen untuk memproduksi adenosine

triphosphate (ATP),

Page 14: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

oleh karena itu sel darah merah menghasilkan asam laktat melalui regenerasi ATP selama glikolisis anaerobic tetapi tidak dapat menggunakan asam laktat. Semua jaringan lain dapat menggunakan asam laktat untuk memproduksi acetyl-CoA melalui pyruvate

dehydrogenase (PDH). Konsentrasi laktat di arteri tergantung pada produksinya dan penggunaannya oleh berbagai organ. Konsentrasi laktat di darah secara normal dipertahankan <2mmol/L

Page 15: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

. laktat diproduksi oleh otot skelet, otak, usus, dan eritrosit. Laktat dimetabolisme oleh hati, ginjal, dan jantung. Bila kadar laktat didarah melebihi4 mmol/L, otot skelet dapat menjadi satu jaringan pengguna laktat.

Asidosis laktat adanya peningkatan pH < 7,35 dan kadar dalam laktat didalam plasma > 5 mmol/L.

Page 16: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

Hal ini dapat terjadi bila oksigenasi jaringan tidak adekuat

memenuhi kebutuhan energi sebagai akibat dari hipoperfusi

atau hypoxia menyebabkan terjadinya metabolisme anaerob

dan menghasilkan asam laktat dalam jumlah yang berlebihan

Page 17: Hubungan Asam Laktat Dan Procalcitonin Terhadap Sindroma Sepsis

TERIMA KASIH