Histologi Hidung Dan Lidah

53
Histologi hidung dan lidah

description

hidung lidah

Transcript of Histologi Hidung Dan Lidah

Page 1: Histologi Hidung Dan Lidah

Histologi hidung dan lidah

Page 2: Histologi Hidung Dan Lidah

Tujuan

• Menjelaskan struktur histologi hidung• Menjelaskan struktur sel-sel reseptor

penciuman• Menjelaskan struktur histologi lidah• Menjalaskan struktur sel-sel pengecapan

Page 3: Histologi Hidung Dan Lidah

FUNGSI

• Melembabkan udara• Membau• Menghalau partikel asing/pertahanan tubuh• Membantu memproduksi suara

Page 4: Histologi Hidung Dan Lidah

VESTIBULUM NASI• Epitel berlapis pipih, rambut, kelenjar sebasea

– Rambut menyaring partikel

REGIO RESPIRATORI• bawah : epitel pseudostratifikatum bersilia

REGIO OLFACTORI• Kavitas nasal superior : epitel olfaktorius

Page 5: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 6: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 7: Histologi Hidung Dan Lidah

04/10/23 7nur anisah

Page 8: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 9: Histologi Hidung Dan Lidah

MUKOSA HIDUNG

• Sel Epitel kolumner bersilia, sel piala, sel basal– Mukus menangkap partikel asing– Silia bergetar kearah faring secara teratur

menyingkirkan mukus

• Jaringan ikat longgar dengan jalinan kapiler dan kelenjar mukosa dan serosa, limfosit – Limfosit untuk pertahanan tubuh– Pembuluh darah menghangatkan dan melembabkan

udara sehingga sama dengan suhu tubuh (tanpa fungsi ini, trakea kering)

Page 10: Histologi Hidung Dan Lidah

– kelenjar serosa : memproduksi dan mengirimkan permukaan yang berair kaya protein yang, antara lain memiliki sifat anti-infeksi.

– Kelenjar mukosa : menghasilkan cairan lengket berlendir yang memberikan pelumasan menjebak partikel dan polutan kimia.

• Lapisan fibrosa pada periosteum dan perikondrium

• Regio ini tampak merah muda

Page 11: Histologi Hidung Dan Lidah

04/10/23 11nur anisah

MUKOSA NASAL

Page 12: Histologi Hidung Dan Lidah

REGIO OLFACTORI

• Bagian postero superior cavum nasi– konka nasi

superior bagian atas

– Septum nasi

• Luas 3-5 cm2• Tampak kuning

Page 13: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 14: Histologi Hidung Dan Lidah

04/10/23 14nur anisah

Mukosa olfactorius lebih tebal dari mucosa respitarorius (± 100 µm)

zone superfisial : sitoplasma jernih

Zona inti-inti lonjong dari sel sustenkular.

Dibawahnya : banyak baris inti-inti bulat dari sel saraf olfaktorius & sel basal.

Tidak ada membran basal.

Page 15: Histologi Hidung Dan Lidah

1. SEL OLFACTORIUS sel saraf bipolar • Bagian apikal sel merupakan modifikasi

dendrit meluas ke permukaan, dengan cilia yg tak dapat bergerak.

• Basis sel secara cepat meruncing membentuk akson, yg tdk bermielin masuk ke dlm jar.ikat di bawahnya & bergabung dng yg lain membentuk berkas saraf olfactorius.

• Sel saraf olfactorius mati dan diganti kira-kira setiap 40 hari oleh sel basal

Page 16: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 17: Histologi Hidung Dan Lidah

2. SEL SUSTENTAKULER/PENYOKONG• sel ini tinggi dengan satu inti lonjong dekat

permukaaan.• memiliki banyak mikrovili• Bersifat fagositik, sekresi mukus3. SEL BASAL • Bersifat regeneratif, berdiferensiasi

menjadi sel penyokong & sel olfactori

4. KELENJAR BOWMAN• Mensekresi mukus untuk melarutkan

odoran

Page 18: Histologi Hidung Dan Lidah

04/10/23 18nur anisah

Olfactory mucosa showing the 3 cell types (supporting, olfactory, and basal) and a Bowman’s gland.

Page 19: Histologi Hidung Dan Lidah

- Molekul odoran : volatil & larut air serta mukus-1000 tipe reseptor

Page 20: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 21: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 22: Histologi Hidung Dan Lidah

Hipotalamus : makan, kawin, oreintasi arahTalamus : kesadaran & membdakan bau

Page 23: Histologi Hidung Dan Lidah

• Odorant : menginisiasi motor, viseral, kognitif, dan tingkah laku behaviour

• Berespon fisiologi, feromon• Bersifat Adaptasi , menurunnya kemampuan

untuk identifikasi, KARENA:– Peningkatan ikatan Ca2+ & Calmodulin ->

menurunnya sensitifitas chanel cAMP– Pendorongan Ca2+ oleh Na+/Ca2+ exchanger

Page 24: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 25: Histologi Hidung Dan Lidah

Fungsi• Menelan• Mengunyah• Bicara• Taste

Page 26: Histologi Hidung Dan Lidah

2604/10/2326nur anisah

otot skelet : vertikal, transversal longitudinal

jaringan ikatepitel

Page 27: Histologi Hidung Dan Lidah

2704/10/2327nur anisah

Ventral• epithelium stratificatum squamosum

nonkornificatum Dorsum - epithelium stratificatum squamosum kornifikatum - jaringan ikat longgar

• 2/3 depan Dengan tonjolan 1. Papilla filiformis 2. Papilla fungiformis 3. Papilla circumvalata 4. Papilla foliata

• 1/3 belakang tanpa tonjolan/papil, terdapat tonsila lingualis dan palatina

Page 28: Histologi Hidung Dan Lidah

2804/10/2328nur anisah

Page 29: Histologi Hidung Dan Lidah

Papila Filiformis

• Paling banyak• Bentuk kerucut (nyala api)• Tidak mengandung taste buds• Menyebar dari garis tengah lidah

1 . Epitel 2. Keratin 3. lamina propria 4 . Otot

Page 30: Histologi Hidung Dan Lidah

Papila Fungiformis

• Tersebar diantara papila filiformis• Mengandung sedikit taste buds• Bentuk seperti jamur (atas membulat, dasar

menyempit

1 – epitel ( non keratin ) 2 - lamina propria3 - taste buds

Page 31: Histologi Hidung Dan Lidah

3104/10/2331nur anisah

Page 32: Histologi Hidung Dan Lidah

Papila foliata• Sedikit

pada manusia

• di sebelah lateral belakang dekat perbatasan anterior &posterior

Page 33: Histologi Hidung Dan Lidah

Papila Sirkumvalata

• Di batas yang berbentuk V• Banyak taste buds• Terutama pahit dan asam

1 – epithel nonkeratini2 - lamina propria 3 - taste buds4 - kelenjar

Page 34: Histologi Hidung Dan Lidah

3404/10/2334nur anisah

Page 35: Histologi Hidung Dan Lidah

3504/10/2335nur anisah

Page 36: Histologi Hidung Dan Lidah

3604/10/2336nur anisah

Page 37: Histologi Hidung Dan Lidah

37

Fungiform papillae Filiform papillae

Skeletal muscle

Page 38: Histologi Hidung Dan Lidah

38

Filiform papillae

Fungiform papillae

Page 39: Histologi Hidung Dan Lidah

04/10/23 3939nur anisah

KELENJAR Kel. Mucosa : terutama p. sirkumvlata & bermuara

ke dalam dasar alur yg mengelilinginya. Kel. Serosa juga bermuara dekat kuncup kecap

lainnya.

Fungsi sekret kelenjar serosa

1. melarutkan substansi yg akan dikecap dan

menebarkan diatas kuncup kecap

2. menghanyutkannya lagi setelah dikecap.

Page 42: Histologi Hidung Dan Lidah

4204/10/2342nur anisah

Taste bud (Kuncup kecap)

Page 43: Histologi Hidung Dan Lidah

4304/10/2343nur anisah

GUSTATION: Taste 50–150 taste-receptor cellsSecara tetap diganti

Page 44: Histologi Hidung Dan Lidah

• Ada beberapa submodalitas rasa: manis, asin, asam, pahit dan umami.

• Submodalitas rasa ini tidak sepenuhnya independen, tetapi integrasi

• Banyak rasa rangsangan (kecuali kina, sukrosa, dan NaCl) memberikan sensasi yang berbeda pada konsentrasi yang berbeda.

• Reseptor rasa biasanya merespon lebih dari satu submodalitas rasa

• Kultur dan psikologis• Ada integrasi dengan informasi viseral sensorik, NX untuk

gastric motility• Integrasi visual, somatic sensori, olfaksi • Respon bervariasi untuk tiap individu

Page 45: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 46: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 47: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 48: Histologi Hidung Dan Lidah

Hubungan dengan nukleus traktus solitari via pons ke hipotalamus dan amigdala ~ selera, nafsu makan, kenyang

Page 49: Histologi Hidung Dan Lidah

4904/10/2349nur anisah

Taste BudsAnterior 2/3 tongue - Cranial nerve VII Posterior 1/3 tongue - Cranial nerve IX Epiglottis - Cranial nerve X

Brainstem - Solitary Nucleus Thalamus

Ventral Posterior Medial (VPM) NucleusCortex (Gustatory)

Insula Frontal

Page 50: Histologi Hidung Dan Lidah

• Membawa informasi Temperatur dan tekstur makanan ~ iritan

• Nociceptor• Stimulasi dari kimia

yang dimakan, dihirup, atau kontak dari muka

danger molekul

Page 51: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 52: Histologi Hidung Dan Lidah
Page 53: Histologi Hidung Dan Lidah