HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
-
Upload
nabila-zaneta -
Category
Documents
-
view
286 -
download
0
Transcript of HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
1/16
BAB 1
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja
yang aman, sehat dan sejahtera, bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
(PAK), serta bebas pencemaran lingkungan menuju peningkatan produktivitas
sebagaimana telah diamanatkan dalam UU no. tahun !"# tentang Keselamatan Kerja.
$eperti yang telah diketahui, kecelakaan kerja tidak hanya menimbulkan korban ji%a,
tetapi juga menimbulkan kerugian bagi pekerja dan pengusaha, mengganggu proses
produksi perusahaan, dan merusak lingkungan yang akhirnya dapat berpengaruh terhadap
masyarakat luas. &leh karena itu, upaya yang nyata untuk mencegah terjadinyakecelakaan kerja dan PAK harus dilakukan secara maksimal. Apabila analisis dilakukan
secara mendalam, maka kecelakaan kerja (seperti peledakan, kebakaran) dan PAK
umumnya disebabkan oleh ketidakpedulian akan sistem manajemen K3 ($'K3) yang
baik dan benar.
$ejak diberlakukannya UU no. tahun !!! yang kemudian diamandemen dengan
UU no. 3 tahun ## dan Peraturan Pemerintah no. * tahun ### yang memberikan
%e%enang operasional sepenuhnya kepada daerah, maka dalam implementasinya di
lapangan muncul berbagai macam pena+siran yang mengakibatkan terganggunya
pelaksanaan penga%asan K3 sebagaimana yang telah dimaksud dalam UU no. tahun
!"# tentang Keselamatan Kerja.
Kesehatan Kerja sendiri mempunyai pengertian spesialisasi dalam ilmu kesehatan
atau kedokteran berserta praktiknya, yang bertujuan agar tenaga kerja memperoleh derajat
kesehatan yang setinggitingginya, baik +isik, mental, maupun sosial dengan usahausaha
promoti+, preventi+, kurati+, dan rehabilitati+ terhadap penyakit yang diakibatkan +aktor
+aktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum.Pada tanggal * 'aret #*, kami telah melakukan kunjungan ke P-. 'artina erto
-bk yang bergerak dalam industri kosmetik. /alam kunjungan tersebut kami mendapatkan
beberapa hal yang menjadi pusat perhatian kami yang berkaitan dengan kesehatan dan
ergonomi di tempat kerja sehingga dapat berman+aat bagi pengetahuan. /an bersama ini
kami juga mengucapkan terima kasih kepada pengalaman yang diberikan oleh P-. 'artina
erto -bk.
II. DASAR HUKUM
. UU 0o. -ahun !"# -entang Keselamatan Kerja.
. UU 0o. 3 -ahun ##3 -entang Ketenagakerjaan.
1 | P a g e
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
2/16
3. UU 0o. 3 -ahun !1! -entang Persetujuan Konvensi 2& 0o. # 'engetahui
4igiene dalam Perniagaan dan KantorKantor.
. $urat 5daran /irjen ina%as 0o. $5. #"676!!" tentang Pengujian 4epatitis
dalam Pemeriksaan Kesehatan -enaga Kerja.
*. Permenaker 0o. #6'506!8# tentang Pemeriksakan Kesehatan -enaga Kerja dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja.
1. Kepmen 0o. 8"6'506!!! tentang Pengendalian ahan Kimia erbahaya.
". PP 0o. *# -ahun # tentang Penerapan $istem Keselamatan dan Kesehatan Kerja
($'K3)
8. Permenakertrans 0o. #36'506!8 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja
!. Permenakertrans 0o. 6'506926##* tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Penyalahgunaan dan Peredaran :elap 0arkotika, Psikotropika dan ;at Adikti+
ainnya di -empat Kerja.
#. Kepmenakertrans 0o. 186'506## tentang Pencegahan dan Penanggulangan 4296
A2/$ di -empat Kerja.
. Kepres 0o. -ahun !!3 tentang Penyakit yang -imbul karena 4ubungan Kerja.
III. PROFIL PERUSAHAAN
P-. 'artina erto -bk. merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun !""
oleh /r 4
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
3/16
-ahun ##, meluncurkan toko ritel baru. 'artha -ilaar $hop ('-$), di luar
2ndonesia untuk meraih pangsa pasar 2nternasional.
Pada tahun !!1 menjadi pabrik kosmetik pertama di 2ndonesia yang mendapatkan
serti+ikat 2$& !##. -ahun ### menjadi satusatunya pendiri UN Global Compactdari
Asia, mendapatkan serti+ikat 2$& ## dan serti+ikat :'P?
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
4/16
/e%i $ri $pa 'artha -ilaar, PA< 'artha -ilaar, 'artha -ilaar $olutions, =amu
:arden 'artha -ilaar.
. $egment A
iokos 'artha -ilaar, Dudi 4adisu%arno 'artha -ilaar.
3. $egment
$ariayu -ilaar 'artha, 'artha -ilaar
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
5/16
V. LANDASAN TEORI
De&inisi
5rgonomi menurut adan uruh 2nternasional (International "abor #rgani$ation62&)
adalah penerapan ilmu biologi manusia sejalan dengan ilmu rekayasa untuk mencapai
penyesuaian bersama antara pekerjaan dan manusia secara optimum agar berman+aat demi
e+isiensi dan kesejahteraan. Pada prosesnya dibutuhkan kerjasama antara lingkungan kerja
(ahli hiperkes), manusia (dokter dan paramedik), serta mesin perusahaan (ahli tehnik).
Kerjasama ini disebut segitiga ergonomi. -ujuan dari ergonomi adalah e+isiensi dan
kesejahteraan yang berkaitan erat dengan produktivitas dan kepuasan kerja. Adapun sasaran
dari ergonomi adalah seluruh tenaga kerja baik sektor +ormal, in+ormal, maupun tradisional.
Pendekatan ergonomi mengacu pada konsep total manusia, mesin, dan lingkungan yang
bertujuan agar pekerjaan dalam industri dapat berjalan secara e+isien, selamat, dan nyaman.
/engan demikian, dalam penerapannya harus memperhatikan beberapa hal yaitu? tempat
kerja, posisi kerja, dan proses kerja. Adapun tujuan penerapan ergonomi adalah sebagai
berikut? () meningkatkan kesejahteraan +isik dan mental, dengan meniadakan beban kerja
tambahan (+isik dan mental), mencegah penyakit akibat kerja, dan meningkatkan kepuasan
kerjaG () meningkatkan kesejahteraan sosial dengan jalan meningkatkan kualitas kerjasama
sesama pekerja, pengorganisasian yang lebih baik dan menghidupkan sistem kebersamaan
dalam tempat kerjaG dan (3) berkontribusi di dalam keseimbangan rasional antara aspekaspek
teknik, ekonomi, antropologi, dan budaya dari sistem manusiamesin untuk tujuan
meningkatkan e+isiensi sistem manusiamesin.
Adapun man+aat pelaksanaan ergonomi adalah menurunnya angka kesakitan akibat
kerja, menurunnya kecelakaan kerja, biaya pengobatan dan kompensasi berkurang, stress
akibat kerja berkurang, produktivitas membaik, alur kerja bertambah baik, rasa aman karena
bebas dari gangguan cidera, kepuasan kerja meningkat.
Duang lingkup ergonomi sangat luas aspeknya, antara lain meliputi? () tekhnikG ()
+isikG (3) pengalaman psikisG () anatomi, utamanya yang berhubungan dengan kekuatan dan
gerakan otot dan persendianG (*) anthropometriG (1) sosiologiG (") +isiologi, terutama
berhubungan dengan temperatur tubuh, o%&gen up take dan aktivitas ototG (8) disainG dan
sebagainya.
A'!i(asi Er$)n)#i 'ada Tena$a Ker%a
a. P)sisi (er%a
-erdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak terbebani
dengan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. $edangkan posisi berdiri dimana
5 | P a g e
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
6/16
posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara seimbang pada dua
kaki.
*. Pr)ses (er%a
Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi %aktu bekerja dan
sesuai dengan ukuran antropometrinya. 4arus dibedakan ukuran antropometri barat dan
timur.
+. Ta,a !e,a( ,e#'a, (er%a
'ispla&harus jelas terlihat pada %aktu melakukan aktivitas kerja. $edangkan simbol
yang berlaku secara internasional lebih banyak digunakan daripada katakata.
d. Men$an$(a, *e*an
ermacammacam cara dalam mengangkat beban yakni, dengan kepala, bahu, tangan,
punggung, dan lainlain. eban yang terlalu berat dapat menimbulkan cedera tulang
punggung, jaringan otot, dan persendian akibat gerakan yang berlebihan.
Su'er-isi Tena$a Ker%a
$emua pekerja secara kontinyu mendapat supervisi medis teratur. $upervisi medis yang
biasanya dilakukan terhadap pekerja antara lain?
a. Pemeriksaan a%al, bertujuan untuk menyesuaikan pekerja baru terhadap beban
kerjanya
b. Pemeriksaan berkala, bertujuan untuk memastikan pekerja sesuai dengan pekerjaannya
dan mendeteksi bila ada kelainan
c. Pemeriksaan khusus
d. 0asihat harus diberikan tentang higiene dan kesehatan
Keseha,an Ker%a
Kesehatan kerja adalah upaya penyeserasian antara kapasitas kerja, beban kerja, dan
lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya
sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal
(UU Kesehatan !! Pasal 3). Kesehatan kerja bertujuan untuk memperoleh derajat
kesehatan yang setinggitingginya, baik +isik, mental dan sosial bagi masyarakat pekerja dan
masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan. Aplikasi kesehatan kerja berupa upayapromoti+, preventi+, kurati+, dan rehabilitati+.
Promosi kesehatan merupakan ilmu pengetahuan dan seni yang membantu seseorang
untuk mengubah gaya hidup menuju kesehatan yang optimal, yaitu terjadinya keseimbangan
kesehatan +isik, emosi, spiritual dan intelektual. -ujuan promosi kesehatan di tempat kerja
adalah terciptanya perilaku dan lingkungan kerja sehat juga produktivitas yang tinggi.
-ujuan dari promosi kesehatan adalah?
'engembangkan perilaku kerja sehat
'enumbuhkan lingkungan kerja sehat
'enurunkan angka absensi sakit
6 | P a g e
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
7/16
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
8/16
8 | P a g e
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
9/16
BAB II
TIN"AUAN TEORITIK
PELAKSANAAN
-anggal dan %aktu ? * 'aret #*, .3# F ".## 72
okasi pengamatan ? antai bagian produksi P-. 'artina erto -bk.
/okumen pengamatan ? -idak diperkenankan mengambil dokumentasi
BAB III
HASIL PENGAMATAN
1. Pr)$ra# Keseha,an
a. Promoti+
Pada saat kunjungan, kelompok kami melihat beberapa kampanye poster mengenai
perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan sebelum dan setelah bekerja
dan setelah ke toilet, bahaya 4296A2/$ dan narkoba, serta in+ormasi mengenai K3.
$elain itu dapat dijumpai pula poster poster yang berkaitan dengan pelayanan
kesehatan kerja seperti jad%al poliklinik dan area laktasi. P-. 'artina erto -bk. juga
9 | P a g e
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
10/16
mengaku sering diadakan seminarseminar tentang kesehatan beberapa kali dalam
setahun, terakhir diadakan seminar tentang kanker serviks.
b. Preventi+
P-. 'artina erto -bk. mengharuskan dilakukannya pemeriksaan kesehatan a%al
untuk mengetahui status kesehatan bagi calon tenaga kerja baik yang baru maupun
yang dipindahtugaskan. Pemeriksaan kesehatan a%al juga dapat menjadi
pertimbangan dalam penempatan kerja yang tepat.
c. Kurati+
Perusahaan menyediakan poliklinik bagi karya%an yang ingin memeriksakan
kesehatan serta kerja sama apotik untuk penyediaan obat bagi karya%an. $emua biaya
kesehatan karya%an ditanggung oleh perusahaan asuransi A929A. $elain itu untuk
karya%an kontrak digunakan jaminan kesehatan berupa P=$ kesehatan.
d. Dehabilitati+Apabila terjadi kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja maka karya%an tesebut
akan diberikan kompensasi oleh perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
/. Fasi!i,as Pe!a0anan Keseha,an Pers)ni! Keseha,an dan Sarana P2K
erdasarkan hasil pengamatan serta %a%ancara kami dengan pihak 4$5 ( health
safet& environment) diketahui bah%a P-. 'artina erto -bk. memiliki +asilitas pelayanan
kesehatan berupa poliklinik yang beroperasi khusus untuk karya%an setiap $enin F
=umat dengan jam operasional poliklinik adalah siang pukul #!.## F .## 72 dan sore
pukul .## F 1.## 72 dengan tenaga kerja 3 orang dokter perusahaan yang
merupakan dokter umum dan sudah berserti+ikat hiperkes, * orang paramedis yang juga
berserti+ikasi hiperkes dan telah terlatiholeh P'2 dan orang karya%an yang pernah
dilatih atau pernah ikut pelatihan kesehatan dari P'2 namun belum mempunyai
serti+ikat. /okter perusahaan terbagi atas 3 jad%al kerja bergantian. Poliklinik juga
dilengkapi dengan ruang laktasi dan pelayanan K. ila ada karya%an yang sakit atau
mengalami kecelakaan kerja yang ringan, selain telah tersedianya poliklinik, pihak
manajemen juga menyediakan sarana P3K yang terdapat di setiap tempat kerja dan
berada ditempat tempat yang mudah dijangkau. Untuk memenuhi kebutuhan obat
obatan, perusahaan bekerja sama dengan apotek yang beroperasi setiap hari kerja.
Apabila terdapat kasus yang tidak dapat ditangani oleh dokter di poliklinik maka akan
dirujuk ke rumah sakit terdekat yang bekerja sama dengan perusahaan seperti D$
=ayakarta dan D$ Antam.
2. Pen+e$ahan HIV AIDS dan Nar()*a
/ari hasil kunjungan perusahaan di P-. 'artina erto -bk didapatkan bah%a
sudah terlaksananya upaya terkait pencegahan 4296A2/$ dan narkoba. Upaya tersebut
10 | P a g e
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
11/16
terlihat dari sudah adanya kampanye poster mengenai bahaya 4296 A2/$, cara
pencegahan 4296A2/$, dan bahaya penggunaan narkoba. $elain itu P-. 'artina erto
-bk juga memasukkan pemeriksaan 4296A2/$ dan narkoba pada pemeriksaan +isik
a%al. P-. 'artina erto -bk pernah melakukan kegiatan penyuluhan berkenaan dengan
4296A2/$ dan narkoba, namun penyelenggaraan penyuluhan ini belum mempunyai
jad%al rutin sehingga seharusnya upaya pencegahan tersebut dapat disuarakan kepada
pembuatan kebijakan sebagai komitmen untuk melaksanakan upaya pencegahan
4296A2/$ dan narkoba.
3. Pe#eri(saan (eseha,an (er%a 4a5a! *er(a!a dan (husus6
a. Pemeriksaan kesehatan a%al
P-. 'artina erto -bk. melakukan pemeriksaan kesehatan a%al pada setiap calon
tenaga kerja yang melamar pekerjaan ke perusahaan tersebut. Pemeriksaan kesehatan ini juga dilakukan pada pekerja yang hendak dipindahkan
ke lokasi kerja yang lain dengan risiko yang berbeda.
Pada pemeriksaan kesehatan a%al ini dilakukan pemeriksaan berupa %a%ancara
tentang ri%ayat kesehatan pekerja, pemeriksaan +isik umum, pemeriksaan status
mental, rontgen paruparu, laboratorium rutin, dan pemeriksaan lain yang
dianggap perlu.
b. Pemeriksaan kesehatan berkala
P-. 'artina erto -bk. melakukan pemeriksaan kesehatan berkala setiap 1 bulan
sekali. Prinsip pemeriksaan kesehatan berkala sama dengan pemeriksaan
kesehatan a%al.
Apabila ditemukan kelainan atau gangguan kesehatan pada para pekerja, pihak
manajemen akan menindak lanjut sesuai kebijakannya.
c. Pemeriksaan kesehatan khusus
P-. 'artina erto -bk. akan melakukan pemeriksaan kesehatan khusus terhadap
tenaga kerja tertentu apabila dinilai memba%a pengaruh dari pekerjaan tertentu.
7. Kesesuaian 'e(er%a den$an a!a, $ikap Kerja
4asil pengamatan mengenai sikap kerja dari tenaga kerja menunjukkan sudah
sesuai dengan aspek ergonomis, terbukti dengan adanya?
Pada karya%an di bidang laboratorium, didapatkan adanya kursi yang dapat
dinaikturunkan.
-idak ditemukan tenaga kerja yang mengangkat beban berat.
agian produksi, ditemukan mesin yang sesuai dengan ukuran tubuh rata
rata karya%an.
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
12/16
4asil pengamatan mengenai cara kerja, tenaga kerja lebih banyak duduk, berdiri,
berjalan, membungkuk saat memindahkan bahanbahan setengah jadi dan
packing.
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
13/16
:. Pen0a(i, a(i*a, (er%a 0an$ ,er%adi
erdasarkan hasil kunjungan yang telah dilakukan, dinyatakan bah%a tidak adaPenyakit Akibat Kerja yang diderita oleh tenaga kerja P-. 'artina ento -bk..
0amun hanya ditemukan adanya Penyakit yang -imbul Akibat 4ubungan Kerja yaitu
seperti kecelakaan dalam perjalanan ke tempat kerja.
13 | P a g e
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
14/16
BAB IV
PEME;AHAN MASALAH
0o Unit Kerja Permasalahan Penanganan $aran UpayaPencegahan
4296A2/$ dan
0arkoba
elum terlaksananya
upaya pencegahan
terhadap seluruh
tenaga kerja
/okter perusahaan
terlibat akti+ untuk
melaksanakan upaya
pencegahan terhadap
4296A2/$ dan
0arkoba
/apat dilakukan pemberian
in+ormasi dan pendidikan
terhadap tenaga kerja, seperti
penyuluhan ataupun
pemasangan poster untuk
dibagikan ke semua tenaga
kerja.
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
15/16
I. KESIMPULAN
a. $ecara garis besar, aspek ergonomi dan kesehatan kerja dalam sikap kerja, cara
kerja, dan beban kerja yang ada di P-. 'artina erto 2ndonesia -bk telah terpenuhi
dengan baik.
b. Kesehatan kerja P-. 'artina erto 2ndonesia -bk telah berjalan dengan baik
karena telah memiliki kantin kerja yang mengatur giHi tenaga kerja serta klinik
perusahaan yang berperan sebagai pusat pengobatan primer para tenaga kerja.
II. SARAN
a. Untuk pengolahan, sebaiknya tempat menaruh mesin ditinggikan sehingga para
pekerja tidak perlu membungkuk.
b. Para pekerja diberikan pengarahan untuk memasang masker dengan cara yang baik
(menutupi hidung) sehingga serbukserbuk bedak dapat dicegah masuk ke dalam
saluran pernapasan.
15 | P a g e
-
7/25/2019 HIPERKERS - Ergonomi Dan Kesehatan Kerja
16/16
BAB VI
PENUTUP
/ari 7alk -hrough $urvey yang dilakukan pada P-. 'artina erto -bk., dapat
disimpulkan bah%a P-. 'artina erto -bk. merupakan perusahaan yang bergerak penuh
dalam bidang kosmetik dengan sistem semi otomatis yaitu tenaga mesin dan tenaga
manusia. $ecara keseluruhan P-. 'artina erto -bk. sudah cukup baik dalam bidang
kesehatan dan keselamatan kerja, tetapi masih ada beberapa kekurangan. $emoga dari hasil
pengamatan ini dapat membantu menyelesaikan dan melengkapi kekurangan dari
perusahaan jika ditinjau dari K3.