BEBAN KERJAERWIN DYAH N

BEBAN KERJABEBAN UTAMA ( FISIK, MENTAL,SOSIAL)BEBAN TAMBAHANBEBAN KERJA KEMAMPUAN -FISIK -KOGNITIF -KETERBATASAN

KEMAMPUAN KERJA DIPENGARUHI OLEH:KETRAMPILANKESEGARAN JASMANIKEADAAN GIZIJENIS KELAMINUSIAUKURAN TUBUH(SUMAMUR,1984)

FAKTOR YG MEMPENGARUHI BEBAN KERJAHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN KAPASITAS KERJA DIPENGARUHI OLEH:FAKTOR EKSTERNALFAKTOR INTERNAL

BEBAN KERJA KARENA F. EKSTERNALBERSAL DARI LUAR TUBUH PEKERJAMELIPUTI :TUGAS YG DIKERJAKANORGANISASI STRESSORLINGKUNGAN KERJA

F.EKSTERNAL : 1)TUGASTUGAS FISIK (STASIUN KERJA, TATA RUANG TEMPAT KERJA, ALAT DAN SARANA KERJA, KONDISI / MEDAN, SIKAP KERJA, CARA ANGKAT/ANGKUT , BEBAN YG DIANGKAT/DIANGKUT, ALAT BANTU KERJA, SARANA INFORMASI :DISPLAY & CONTROL,ALUR KERJA,DLL

F.EKSTERNAL:1)TUGASTUGAS MENTAL: KOMPLEKSITAS PEKERJAAN/ TINGKAT KESULITAN

MEMPENGARUHI TINGKAT EMOSI PEKERJA, TANGGUNG JAWAB THD PEKERJAAN,DLL

F.EKSTERNAL :2) ORGANISASI KERJALAMA WAKTU KERJAWAKTU ISTIRAHATKERJA BERGILIR (SHIFT)KERJA MALAMSISTEM PENGUPAHANSISTEM KERJAMUSIK KRJAMODEL STRUKTUR ORGANISASIPELIMPAHAN TUGAS DAN WEWENANGDLL

F.EKSTERNAL:3)LINGKUNGAN KERJAFISIK : MIKROKLIMAT, INTENSITAS PENERANGAN, KEBISINGAN,GETARAN, TEKANAN UDARA KIMIAWI : DEBU, GAS, UAP LOGAM, FUME,DLL BIOLOGIS: BAKTERI, VIRUS, PARASIT, JAMUR, SERANGGA,DLL PSIKOLOGIS: PEMILIHAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA, HUBUNGAN ANTARA PEKERJA DG PEKERJA, DG ATASAN,DG PEKERJA ,DG KELUARGA, DG LINGKUNGAN SOSIAL PERFORMACE

F.INTERNAL BERASAL DARI DALAM TUBUH SENDIRIAKIBAT REAKSI THD BEBAN KERJA EKSTERNAL (STRAIN)BERAT RINGANNYA STRAIN DPT DINILAI SECARA OYEKTIF (MELALUI PERUBAHAN FISIOLOGIS) MAUPUN SUBYEKTIF (PERUBAHAN REAKSI PSIKOLOGIS DAN PERILAKU)

STRAIN SECARA SUBYEKTIF BERKAITAN ERAT DENGAN : HARAPAN, KEINGINAN, KEPUSAN DAN PENILAIAN SUBYEKTIF LAINNYAFAKTOR INTERNAL MELIPUTI : A) FAKTOR SOMATIS (SEX, UMUR,UKURAN TUBUH, KONDISI KESEHATAN,STATUS GIZI) B) FAKTOR PSIKIS (MOTIVASI,PERSEPSI, KEPERCAYAAN,KEINGINAN, KEPUASAN,DLL)

PENILAIAN BEBAN KERJA FISIK(Astrand&Rodahl,1977; Rodahl,1989)METODE PENGUKURAN LANGSUNG-ENERGI YG DIKELUARKAN (ENERGY EXPENDITURE) - ASUPAN O2 SELAMA BEKERJA -TEKNIK LEBIH AKURAT -HANYA DPT DIG. UNT KERJA YG SINGKAT -PERLU PERALATAN MAHALMETODE PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG- MENGUKUR DENYUT NADI SELAMA KERJA

CHRISTENSEN (1991) & GRANJEAN (1993)UNTUK MENGETAHUI BERAT RINGANNYA BEBAN KERJA DG MENGHITUNG :NADI KERJA, KONSUMSI O2, KAPASITAS VENTILASI PARU, DENYUT JANTUNG, SUHU TUBUHPD BATAS TERTENTU : VENTILASI PARU, DENYUT JANTUNG, SUHU TUBUH MEMPUNYAI HUBUNGAN LINIER DENGAN KONSUMSI O2 ATAU PEKERJAAN YANG DILAKUKAN

KONZ (1996)DENYUT JANTUNG ADALAH ESTIMATOR LAJU METABOLIK YANG BAIK, KECUALI DALAM KEADAAN EMOSI DAN VSIDILATASI

KATEGORI BEBAN KERJA MENURUT METABOLISME, RESPIRASI, SUHU TUBUH DAN DENYUT JANTUNG (CHRISTENSEN (1991:1699).Encyclopaeia of Occupational Health and Safety.ILO.Geneva

KATEGORI BEBAN KERJAKONSUMSI O2 (L/MIN)VENTILASI PARU (L/MIN)SUHU REKTAL (c)DENYUT JANTUNG (DENYUT/ MENIT)-RINGAN-SEDANG-BERAT-SANGAT BERAT-SANGAT BERAT SEKALI0,5-1,01,0-1,51,5-2,02,0-2,5

2,5-4,011-2020-3131-4343-56

60-10037,537,5-38,038,0-38,538,5-39,0

>3975-100100-125125-150150-175

>175

PENILAIAN BEBAN KERJA MENURUT JUMLAH KEBUTUAN KALORI

(KEPMENAKER NO.51/MEN/1999)

BEBAN KERJAKALORI (KALORI/JAM)RINGANSEDANGBERAT100-200>200-350>350-500

KEBUTUHAN KALORI PER JAM MENURUT JENIS AKTIFITAS

JENIS AKTIFITASKILO KALORI/JAM/KG BBTIDUR0,98DUDUK DALAM KEADAN ISTIRAHAT1,43MEMBACA DENGAN INTONASI KERAS1,50BEDIRI DLM KEADAAN TENANG1,50MENJAHIT DENGAN TANGAN1,59

KEBUTUHAN KALORI PER JAM MENURUT JENIS AKTIFITAS

MENJAHIT DENGAN TANGAN1,59BERDIRI DENGAN KONSENTRASI TERHADAP SUATU OBYEK1,63BERPAKAIAN1,69MENYANYI1,74MENJAHIT DENGAN MESIN1,93MENGETIK2,00

KEBUTUHAN KALORI PER JAM MENURUT JENIS AKTIFITAS

MENYETERIKA (BERAT SETERIKA 2,5KG)2,06MENCUCI PERALATAN DAPUR2,06MENYAPU LANTAI DENGAN KECEPATAN 38 KALI PER MENIT2,41MENJILID BUKU2,43PELATIAN RINGAN (LIGHT EXERCISE)2,43JALN RINGAN DG KECEPATAN 3,9 KM/JAM2,86

KEBUTUHAN KALORI PER JAM MENURUT JENIS AKTIFITAS

PEKERJAAN KAYU, LGAM,PENGECATAN DLM INDUSTRI3,43PELATIAN SEDANG (MODERATE EXERCISE)4,14JALAN AGAK CEPAT DG KECEPATAN 5,6 KM/JAM4,28JALAN TURUN TANGGA5,20PEKERJAAN TUKANG BATU5,71PELATIHAN BERAT(HEAVY EXERCISE)6,43

KEBUTUHAN KALORI PER JAM MENURUT JENIS AKTIFITAS

PENGGERGAJIAN KAYU SECARA MANUAL6,86BERENANG7,14LARI DG KECEPATAN 8 KM/JAM8,14PELATIHAN SANGAT BERAT(VERY HEAVY EXERCISE)8,57BERJALAN SANGAT CEPAT DG KECEPATN 8 KM/JAM9,28JALAN NAIK TANGGA15,58Sumber Sumamur(1982) dikutip dari Sherman,HC.Chemistry of Food and Nutrition

KEBUTUHAN KALORI PER JAM TERSEBUT MERUPAKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KALORI UNTUK MELAKUKAN BEBAN UTAMA. BILA KONDISI LINGKUNGAN KERJA MENYEBABKAN BEBAN TAMBAHAN, MAK PENENTUAN TAKSIRAN KEBUTUHAN KALORI PERLU DIPERHITUNGKAN

CONTOH:PEKERJA LAKI-2 DG BB =65 KG, BEKERJA SBG TUKANG BATU DI BAWAH TERIK MATAHARI. PENAKSIRAN BEBAN FISIKNYA SBB KEBUTUHAN KALORI /JAM (UTK BEBAN UTAMA=5,71 KKAL/KGbb= 5,71 X 65 = 371 KKAL/JAM (KATEGORI BEBAN BERAT (>350-500 KKAL/JAM)(HANYA MENGGAMBARKAN KEBUTUHAN KALORI SEORANG PEKERJA SELAMA WAKTU KERJA)

KEBUTUHAN KALORI PEKERJA SELAMA 24 JAM DITENTUKAN OLEH (Granjean ,1993)Kebutuhan kalori untuk metabolisme basal laki-2 dewasa= 100 KJ (23,87 Kkal)/24 jam/kg BB wanita dewasa= 98 KJ (23,39Kkal)/24jam/kbBBKebutuhan kalori untuk kerjaKebutuhan kalori untuk aktifitas lain diluar jam kerja = rata-2 2400 KJ(573 Kkal) (laki-2 dws) dan 2000-2400 KJ (477-425 Kkal)/hari (wanita dewasa

Penentuan kategori beban kerja fisik berdasarkan kebutuhan oksigen melalui penaksiran kebutuhan kalori belum dapat menggambarkan beban sebenarnya Faktor yang berpengaruh:Beban kerja utamaBeban tambahanCara dan sikap kerja Stasiun kerja

PENILAIAN BEBAN KERJA BERDASARKAN DENYUT NADIPENGUKURAN CARDIOVASCULAR STRAINMETODE YANG DIGUNAKAN : TELEMETRI DG ECG ATAU MANUAL DG STOP WATCH DG METODE 10 DENYUT (KILBON,1992)Denyut nadi kerja = 10 denyut x 60waktu penghitungan

Keuntungan metode ini:MudahCepat EfisienMurahReliabelTak mengganggu proses kerjaTidak invasiveDenyut nadi akan berubah jika pembebanan berubah (Kurniawan,1995)

BEBERAPA JENIS PENGUKURAN DENYUT NADI (GRANJEAN,1999)DENYUT NADI ISTIRHAT (RERATA DENYUT NADI SEBELUM PEKRJAAN DIMULAI)DENYUT NADI KERJA(RERATA DENYUT NADI SELAMA BEEKRJA)NADI KERJA (SELISIH ANTARA DENYUT NADI ISTIRAHAT DAN DENYUT NADI KERJA)

HEART RATE RESERVE(HRreserve)YAITU PENINGKATAN DENYUT NADI DARI ISTIRAHAT SAPAI KERJA MAKSIMAL (Rodal.1989)%HR reserve =denyut nadi kerja denyut nadi istirahat x 100Denyut nadi maksimum-denyut nadi istirahat

Beban kardiovasculair (CVL)Klasifikasi beban kerja berdasarkan peningkatan denyut nadi kerja dibandingkan dengan denyut nadi maksimum karena beban kardiovaskuler%CVL = 100 X (D.nadi kerja-D.nadi istirahat) D.nadi maksimum-D.nadi istirahat

Denyut nadi maksimum (DNM)DNM laki-2 = (220-umur)DNM peremuan = (200 umur)HASIL PERHITUNGAN % CVL DIBANDINGKAN DG KLASIFIKASI YG TELAH DITETAPKAN SBB: < 30%= TIDAK TERJADI KELELAHAN30-

KATEGORI BEBAN KERJA MENURUT METABOLISME, RESPIRASI, SUHU TUBUH DAN DENYUT JANTUNG (CHRISTENSEN,1996)

KATEGORI BEBAN KERJAKONSUMSI O2 (L/MIN)VENTILASI PARU (L/MIN)SUHU RECTAL (C)DENYUT JANTUNG (DENYUT/MIN)RINGAN0,5-1,011-2037,575-100SEDANG1,0-1,520-3137,5-38,0100-125BERAT1,5-2,031-4338,0-38,5125-150SANGAT BERAT2,0-2,543-5638,5-39,0150-175SANGAT BERAT SEKALI2,5-4,060-100>39>175

REKOMENDASI UNTUK MENCEGAH KELELAHAN% PENGGUNAAN ENERGILAMA KERJA(DARI TENAGA AEROBIK MAKS) (JAM)

50%1 JAM40%2 JAM33%8 JAM (TERUS MENERUS)(Annis & Mc.Conville,1996)

METODE BROUHA CARA LAIN UTK ESTIMSI CV STRAINPENGUKURAN DILAKUKAN TEPAT SETELAH BERHENTI KERJATIDAK MENGGANGGU ATAU MENGHENTIKAN PEKERJAANDENYUT NADI PEMULIHAN (P) DIHITUNG PADA AKHIR 30 DETIK PADA MENIT 1,2 DAN 3P1,2,3 ADALAH RERATA DARI JUMLAH 1,2,3 DIHUBUNGKAN DENGAN TOTAL CARDIAC COST

PENILAIAN SBB:-NORMAL =JIKA P1-P3>=10 ATAU JUMLAH P1+P2+P3 < 90-BEBAN KERJA TDK BERLEBIHAN (NOT EXCESSIVE = JIKA RERATA P1,2,3 =10-PERLU REDESAIN PEKERJAAN = JIKA P1-P3 < 10, DAN JIKA P3 >90

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN PEMULIHAN DENYUT NADINILAI ABSOLUT DENYUT NADI SAAT KERJATINGKAT KEBUGARANPEMAPARAN PANAS LINGKUNGANJIKA NADI PEMULIHAN TAK SEGERA TERCAPAI PERLU REDISAIN PEKERJAAN UNTUK MENGURANGI STRESS FISIK (EX DG MENGATURBEBAN TAMBAHAN)

BEBAN KERJA MENTALPENILAIAN LEBIH SULITAKTIFITAS MENTAL HANYA MEMBERI BEBAN FISIK MINIMAL-> KEBUTUHAN KALORI LEBIH RENDAHLEBIH MENGUTAMAKAN KERJA TAK (WHITE COLAR) DIBANDING KERJA OTOT (BLUE COLAR)YANG DINILAI TINGKAT KETELITIAN, KECEPATAN DAN KONSTANSI KERJA (TES BUORDON WIERSMA)

PEKERJAAN YG BUTUH KONSENTRASI DAN KESIAGAAN TINGGI (VIGILANCE) (EX: AIR TRAFFIC CONTROLER) SEMAKIN LAMA ORG KONSENTRASI KESIAGAAN SEMAKIN RENDAH.UJI YANG TEPAT UNTUK MENILAI VIGILANCE ADALAH UJI WAKTU REAKSI