HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

download HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

of 31

Transcript of HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    1/31

    Pendahuluan

    Perkembangan hati

    Hati adalah Cikal bakal hati yaitu bagian depan fore gut. Bagian kranialnya akan

    membentuk jaringan parenkim hati sedangkan bagian kaudalnya akan membentuk 

    saluran empedu dengan kantong empedu. Rekanalisasi saluran empedu telah rampung

     pada masa kehamilan bulan ke-3, meskipun sebenamya dimulai pada masa kehamilan 6 -

    minggu. !aluran empedu intrahepatik terbentuk dari duktus hepatikus. !aluran ini akan

    membentuk saluran empedu utama yang juga akan membentuk ampula "ateri dengan

    saluran pankreatikus. Pada dinding ampula "ateri ini terdapat katup #$ddi% yang

     berfungsi mengatur pengeluaran &airan empedu ke dalam duodenum.

    'natomi hati

    (etak ) perut kanan atas #hypo&hondria&a dekstra%

    Hati terdiri atas * lobus #belahan% ) - lobus kanan #dekstra%

      - lobus kiri #sinistra%(obus kanan 6+ lebih besar daripada lobus kiri. Pada lobus kanan juga ditemukan )

      - (obus uadratus

    - (obus audatus

    Berdasarkan per&abangan ". Hepatika yang membaa darah dari hati ke "C.

    Hati dibedakan atas / segmen #belahan lebih ke&il%. 0iap segmen memiliki ) Pembuluh

    darah dan duktus biliaris. 0iap segmen akan terbagi lagi menjadi belahan yang teke&il

    yaitu ) (obulus. (obulus adalah satuan #unit% terke&il jaringan hati, berukuran ) 1-* mm.

    Pembentukan (obulus bermula di )

    apsula (obulus berbentuk segi enam #heksagonal% dan ditengahnya terdapat

     pembuluh darah ) ". !entralis.

    Pada setiap pertemuan tiga buah lobulus terdapat segitiga ) portal triad #segitiga

    iernan%. Pada segitiga iernan ini terdapat )

    1

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    2/31

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    3/31

    3

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    4/31

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    5/31

    5ambar Parenkim Hati )

    iagram menampakkan sebagian lobulus dan suplai darah.

    7ltra struktur hati

    8

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    6/31

    nti sel hati dikelilingi oleh retikulurn endoplasmik, yang merupakan tempat sintesis

     protein dan trigliserida. 'parat 5olgi berguna untuk mengikat protein serta berperan

    dalam sekresi empedu. 9itokondria berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses

    oksidasi dan metabolisme berma&am-ma&am substrat yang heterogen, oksidasi asam

    lemak, dan tempat utama proses glukoneogenesis.

    Benda ke&il di dalam hepatosit seperti peroksisom mengandung en:im oksidase dan

    katalase serta berperan dalam metabolisme lemak dan asam empedu. (isosom

    mengandung berbagai en:im hidrolase dan berperan dalam proses digestif intraselular.

    ;ungsi ini masih belum matang pada bayi baru lahir. Banyak fungsi hati diambil alih oleh

    ibunya selama bayi masih dalam kandungan. ;ungsi yang pertama tampak pada janin

    adalah kemampuan untuk membuat protein yang diperlukan untuk pertumbuhan janin.

    9enjelang &ukup bulan kemampuan memproduksi dan menyimpan nutrien yang esensial

    sudah mulai berkembang. emikian juga ekskresi empedu dan proses pembersihan bahan

    yang berbahaya sudah mulai sempuma.

    5ambar (obulus Hati )

     

    6

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    7/31

    !el Parenkim hati tersusun berupa korda sel-sel dengan &elah sinusoid 4askular 

    diantaranya. orda ini meman&ar keluar dari 4ena sentralis #C% - Cabang-&abang 4ena

    hepatika < dan 4ena ini adalah pusat dari lobulus hati klasik. (obulus adalah prisma

     poligonal dan tepinya terdapat kanal atau daerah portal #P%, terdiri atas &abang-&abang

    4ena porta, arteri hepatika, duktus biliaris, dan pembuluh limfe. (obulus tidak dibatasi

    oleh jaringan ikat. alam lobulus, darah masuk tepian dari &abang-&abang 4ena porta dan

    arteri hepatika dan berjalan radier dalam sinusoid di antara korda sel-sel parenkim

    menuju 4ena sentralis, dan kemudian ke 4ena hepatika dan 4ena ka4a inferior.

     

    "askularisasi hati

    Hati mendapat aliran darah melalui a. hepatika, 4. porta, dan 4. umbilikalis yang akan

    membentuk sinus portal. ". porta terutama memperdarahi lobus kanan, 4. umbilikalis

    memperdarahi lobus kiri. uktus 4enosus menghubungkan darah dari 4. porta dan 4.

    umbilikalis ke 4. hepatika. $ksigenisasi lobus kanan lebih rendah tetapi akti4itas

    hematopoetiknya lebih tinggi daripada lobus kiri. 'kti4itas hematopoetik ini akan

     berakhir selepas * bulan pas&a kelahiran.

    1. '. Hepatika

    Cabang dari '. Coelia&a, yakni salah satu &abang dari aorta abdominalis

    yang paling besar. '. Hepatika masuk ke hati melalui hilus bersama-sama dengan

    ". Porta. '. Hepatika lalu ber&abang 1*?? ml@menit.

    !ehingga total jumlah darah yang melalui hati > 18?? ml@menit.

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    8/31

    *. ". Portae

    ". Porta merupakan gabungan dari 4enae yang berasal dari usus #sal. &erna%)

    - ". 5astri&a - ". $seofagi&a

    - ". (ienalis - ". 9esenterika superior - ". mesenterika inferior  

      !inusoid )

    a. Peripheral !inusoid,

     b. Radial !inusoid,

    ". Hepatika

    ". Hepatika terbentuk dari pembuluh darah yang ke&il dari hati. imulai

    dari "ena Centralis, yang ada di pusat lobulus hati, kemudian berkumpul menjadi

    "ena !ublobularis. "ena !ublobularis kemudian berkumpul membentuk 4ena

    Hepatika dan selanjutnya masuk ke 4ena &a4a inferior.

    ;ungsi Hati

    1.  Autrisi ) 9enerima, memproses, dan menyimpan nutrien yang diserap dari saluran

    &erna #asam amino, asam lemak, karbohidrat, kolesterol, dan 4itamin% serta

    melepaskan hasil metabolisme bila perlu.

    2. ;ungsi sintesis 9enghasilkan protein plasma #albumin, faktor pembekuan,

     protein pengikat%, menghasilkan protein pengikat yang mengatur konsentrasi

    kalsium sirkulasi, magnesium, dan obat.

    3. ;ungsi imunologi #transportasi imunoglobulin ag dihan&urkan sel upffer%

    4. ;ungsi hematologik) 9enghasilkan melepaskan faktor koagulasi, memurnikan

    faktor koagulasi yang diaktifkan.

    5. etoksifikasi) 0empat utama untuk perubahan bahan eksogen maupun endogen

    /

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    9/31

    6. ;ungsi ekskresi dan metabolisme asam empedu. 9embuat asam empedu dari

    kolesterol, mengeluarkannya ke saluran &erna karena itu berfungsi mengatur 

    aliran empedu dan membuat emulsifikasi dan penyerapan lemak menjadi efisien.

    7. ;ungsi endokrin ) 0empat utama katabolisme tiroid dan hormon steroid serial

    metabolisme insulin.

    !umber) Aelson 0e+tbook of Pediatri&s #1D/%

    Fungsi metabolisme

     Metabolisme karbohidrat 

    Hati merupakan tempat penyimpanan glukosa dalam bentuk glikogen. 5likogen sudah

    dibuat pada minggu ke-D masa kehamilan dan men&apai pun&aknya #bisa men&apai *-3 +

    dari deasa% pada saat akan lahir. Pada akhir masa kehamilan selain penyimpanan,

    sintesis dan degradasi glikogen juga meningkat. 5likogen merupakan sumber utama

    glukosa bayi baru lahir, tetapi kadar gula darah bayi dipengaruhi juga oleh makanan

    #galaktosa% dan adanya proses glukoneogenesis terutama bila &adangan glikogen terbatas.

    5lukoneogenesis ini tidak terjadi pada masa kehamilan.

     Metabolisme protein

    'lbumin disintesis pada minggu -/ masa kehamilan dan hati sudah dapat mensekresi

     protein. Pada keadaan pertumbuhan janin yang pesat biosintesis poliamin jauh lebih &epat

    dari sel hati yang matang. !ebaliknya sekresi alfa-fetoprotein akan makin menurun.

    9enjelang masa kehamilan 3- bulan hati juga sudah dapat menghasilkan fibrinogen,

    transferin, dan lipoprotein berdensitas rendah #((%. !etelah lahir pembentukan

    lipoprotein akan meningkat pada minggu pertama kehidupan dan relatif tetap sampai usia

     pubertas. onsentrasi albumin lebih rendah yaitu kira-kira ?,8 g@d dan akan men&apai

    tingkat deasa beberapa bulan kemudian. adar seruloplasmin dan komplemen

    meningkat se&ara perlahan dalam tahun pertarna kehidupan, sedangkan transferin sudah

    men&apai nilai usia deasa yang kemudian akan menurun pada 3 - 8 bulan berikutnya.

    Bila tidak terjadi sintesis asam amino tertentu akibat tidak adanya akti4itas en:im seperti

    D

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    10/31

    sistationase, yang berperan dalam proses sulfurisasi metionin menjadi sistein, maka

     penderita harus diberi asam amino yang mengandung sulfur seperti taurin.

     Metabolisme lemak 

    (emak merupakan bahan utarna energi dan komponen dalarn proses glikogenolisis dan proses glukoneogenesis. $leh karena itu metabolisme lemak dan lipoprotein sangat

    dominan di hati. Bayi relatif lebih tahan lapar karena metabolisme lemak dapat

    menghasilkan benda keton yang dapat dipakai untuk glukoneogenesis hati dan dapat

    dipakai sebagai bahan bakar alternatif untuk jaringan otak. !elain itu makanan yang

    mengandung lemak tinggi dan rendah karbohidrat akan merangsang proses

    glukoneogenesis sehingga kadar gula darah dapat dipertahankan.

     Biotransformasi

    Pada bayi baru lahir proses metabolisme dan detoksikasi obat belum berjalan sempurna.

    !istern monoksidase seperti sitokrom-P8?, A'BPH, sitokrom-C-reduktase, dan 7P--

    glukuronil transferase masih rendah akti4itasnya. 0ergantung dari daya ikat protein

     plasma dan kemampuan ginjal untuk membersihkan :at toksik, maka tiap obat

    mempunyai aktu paruh yang berbeda, misalnya aktu paruh asetaminofen sama dengan

    orang deasa. !ebaliknya teofilin pada prematur mempunyai aktu paruh 1?? jam,

    sedangkan pada deasa hanya - 8 jam. Hal ini penting untuk menentukan daya

    toksisitas dan dosis obat. emikian pula kejadian sindrorn kelabu pada pemberian

    kloramfenikol, karena konjugasi glukuronida yang belum efektif. 9enurunnya kadar 

    4itamin 2, akti4itas superoksida dismutase, serta glutation peroksidase memungkinkan

     bayi dan janin mudah mengalami kelainan hati akibat intoksikasi oksigen, yaitu dengan

    melalui proses peroksidasi lipid.

    'kti4itas glukuronil-transferase dipa&u oleh banyaknya substrat, pemberian

    fenobarbital, atau oleh perangsangan pada sitokrom P-8?. Pada keadaan normal

    kenaikan bilirubin darah pada bayi baru lahir paling tinggi sekitar 6 mg@dl yang biasanya

    ter&apai pada hari ke *-8 kehidupannya, sedangkan pada prematur :at ini bisa men&apai

    1? - 1* mg@dl dan pun&aknya di&apai pada hari ke 8- kehidupan.

     Fungsi sekresi

    1?

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    11/31

    !ebagian besar asam empedu berasal dari kolesterol. !ekresi dan reabsorpsinya melalui

    sirkulasi enterohepatik dapat dipakai sebagai ukuran fungsi hati dan aliran empedu. $leh

    karena itu telah sempurnanya metabolisme asam empedu menggambarkan fungsi hati dan

    aliran empedu yang baik. 'da * ma&arn asam empedu yang disekresi hati ke dalam. usus,

    yaitu asam kolat dan kinodeoksikolat. edua asam empedu tersebut akan diikat oleh

    glisin dan taurin, dan akan dialirkan ke dalam usus untuk membantu penyerapan lemak.

    !ebagian besar asam empedu ini #pada deasa D? - D8 E% diserap kembali oleh usus

    #ileum terminalis% memasuki 4. porta ke hati #sirkulasi enterohepatik%. !isanya akan

    dihidrolisis dan dikonjugasi oleh bakteri usus menjadi asam. empedu sekunder, yaitu

    deoksikolat dan litokolat. Pada neonatus terjadi kolestasis fisiologik akibat daya

     pembersihan hati yang masih lemah dan juga terjadi steatore fisiologik akibat produksi

    asam empedu yang belum mernadai.

    !istem bilier #saluran empedu%

    Pada lobulus hati, terlihat sel-sel hati tersusun se&ara radier. iantara sel-sel hati

    itu terdapat saluran-saluran empedu yang ke&il-ke&il, disebut Canali&ulus Biliaris.

    Beberapa Canali&ulus Biliaris akan bersatu membentuk saluran empedu yang lebih besar 

    dinamai u&tulus Biliaris. Beberapa u&tulus Biliaris juga akan bersatu membentuk 

    u&tus Biliaris. u&tus Biliaris akan berkumpul dan membentuk u&tus Hepati&us yang

    merupakan saluran keluar empedu dari hati. Pada Canali&ulus Biliaris dibentuk suatu

    en:ym ) 'lkaline Phosfatase #'P%, yang kadarnya meningkat bila ada obstruksi saluran

    empedu.

    2mpedu #Bile%

    !etiap hari sel-sel hati #hepatosit% membentuk 1???-18?? && empedu

    dimasukkan ke Canalis Biliaris. 2mpedu terdiri dari )

    - 'ir #DE% - 5aram-garam empedu #Bile salt% - Pigmen empedu #bilirubin%

    - Cholesterol - 2le&trolit - (e&itin #Phospolipid%

    (emak oleh empedu akan di emulsifikasi  9i&elles #mole&ular aggregat%

    Bilirubin hasil peme&ahan eritrosit yang sudah tua akan diekskresikan ke

    duodenum bersama-sama empedu. Bila kadar Bilirubin darah meningkat ikterus.

    11

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    12/31

    9etabolisme Bilirubin #pigmen empedu%

    Bilirubin dibentuk dari hasil peme&ahan hemoglobin#Hb% oleh sistem R2! > 6 gram Hb

    dipe&ah setiap hari menjadi *8?-3??mg bilirubin #-6 mg E%. Bilirubin merupakan hasil

     peme&ahan &in&in tetradyrol dari heme   bili4erdin   bilirubin. Bilirubin yang

    terbentuk ) bilirubin #indirek%, tidak larut dalam air, harus terikat dengan albumin

     plasma menuju ke sel hati. i sel hati bilirubin mengalami glukoronisasi bilirubin

    #direk%. ari hati bersama empedu menuju du&tus hepatikus menuju du&tus &holedo&hus

    kemudian ke duodenum lalu ke usus besar, disini direduksi oleh bakteri usus menjadi

    sterkobilinogen. !ebagian sterkobilinogen diserap kembali #siklus entero hepatik% yang

    kemudian sebagian masuk darah, sebagian ke urin dalam bentuk urobilinogen. !ebagian

     besar dikeluarkan melaui feses dalam bentuk sterkobilinogen.

    Bagan 9etabolisme Bilirubin )

    1*

    R

    E

    S

    atabolisme eritrosit →  Hb→  Heme F 5lobin

      ↓

    Bilirubin bebas ←  Bili4erdin F ;e

    Bilirubin-albumin #un&onjugated bilirubin%

    H

    A

     T

    I

    GG..iikat oleh (igandin protein

      Bilirubin F * 7P glu&urodid

    ↓ 7P glikoronil transferase

      Bilirubin diglukuronid # &onjugated bilirubin %

    Bilirubin

    Bilirubin

    P

    O

    S

    H

    E

    P

    A

    IK

      Bilirubin diglukuronid

    GG↓ oleh kuman untuk usus

      !terkobilinogen 7robilinogen

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    13/31

      R2A

     

    Ikterus

    kterus adalah timbulnya arna kuning pada plasma, kulit, dan selaput lendir oleh

    karena peninggian bilirubin dalam darah. Paling mudah dilihat pada sklera.

     Aormal)

    • Bilirubin 0otal) ?,3-1,? mgE

    • Bilirubin indirek) ?,1-?,3 mgE

    • Bilirubin direk) ?,3-?,/ mgE

    kterus baru timbul bila bilirubin total I *,8 mgE dan terlihat nyata pada mgE.

    kterus dibagi atas 3 yaitu ikterus hemolitik#pre hepatik%, ikterus

     parenkimatosa#hepatik%, ikterus obstruktif#post hepatik%.

    13

    U

    S

    U

    S

    ;eses

    7robilinogen

    7robilin

    #urin%

      "ena Porta

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    14/31

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    15/31

    Hepatitis subakut #3-6 bulan%

    Hepatitis kronis #I 6 bulan% .

    Hepatitis 4irus adalah infeksi hati yang dapat disebabkan oleh * ma&am 4irus, yaitu

    4irus hepatitis ' penyebab dari hepatitis infeksiosa atau epidemik dan 4irus hepatitis B

     penyebab dari hepatitis serum atau ikterus serum homologik. 'khir-akhir ini ditemukan

    4irus tipe ketiga yang sering dijumpai pada penderita pas&atransfusi, yaitu 4irus non-'

    dan non-B @ 4irus hepatitis C.

    "irus memiliki inti #&ore% yang terdiri atas asam nukleat bisa berupa A' atau RA'.

    'sam nukleat dilapisi oleh selubung protein yang dinamakan kapsid #kapsidkumpulan

    kapsomer%. !elubung paling luar dinamakan en4elop, atau protein@antigen permukaan.

    !ebelum 4irus menyerbu sel hospes #tuan rumah% protein permukaannya harus melekat

    ke suatu reseptor spesifik pada membran sel hospes. !etelah itu, sebagian isi atau seluruh

    4irus akan menembus sel hospes dan menaburkan selubung proteinnya untuk melepaskan

    asam nukleat. 'sam nukleat 4irus akan membuat salinannya dengan menggunakan bahan

    mentah dan kadang-kadang en:im-en:im dari sel hospes. Perbanyakan asam nukleat

    4irus ini dinamakan replikasi. Replikasi asam nukleat 4irus ini akan menghasilkan

     partikel-partikel 4irus baru. !el hospes akan membengkak karena partikel-partikel 4irus

     baru, dan bisa meletus dan mati. etika sel pe&ah, partikel-partikel 4irus baru ini akan

    dilepaskan dan selanjutnya menginfeksi sel-sel lain. 'kan tetapi, tidak semua 4irusmenghan&urkan sel hospes saat mereka meninggalkan sel. !ebagai &ontoh, herpes4irus

    membentuk sema&am tunas dan membaa serta bagian membran sel hospes. $leh karena

    itu, mereka dikenal sebagai 4irus berselubung #en4eloped 4iruses%.

    asar kelainan patologik khas hepatitis 4irus ialah kerusakan sel hati berupa

    degenerasi dan nekrosis. apat dikatakan, baha seluruh alat tubuh itu terkena, hanya

    derajat kerusakan berbeda-beda. Hal itu dapat dibuktikan dengan samanya kelainan

    histologik pada biopsi hati yang diambil dari berbagai bagian hati, baik dengan

    laparotomi, maupun dengan biopsi jarum. elainan histopatologik ialah hasil perjuangan

    antara 4irus dan pertahanan tubuh setempat dan umum. Pada aktu yang sama

     berjalanlah mekanisme menghilangkan sisa sel nekrotik dan sel yang rusak diganti

    dengan yang baru melalui regenerasi. =enis hepatitis 4irus bergantung kepada luasnya

    kerusakan paren&hym. Berdasarkan kerusakan paren&hym itu, yang juga sesuai dengan

    18

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    16/31

     perjalanan penyakitnya, maka hepatitis 4irus dibagi dalam jenis fatal, mendadak tidak 

    fatal, mereda@ringan dan persisten.

    'kibat hepatitis 4irus bergantung pada luas kerusakan paren&hym. !erangan ringan

    yang hanya menimbulkan nekrosis beberapa sel hati, bila disusul dengan regenerasi dan

    restorasi susunan sel dan lobulus yang tidak terganggu, mernberikan gambaran hepititis

    yang &epat sembuh. Bila kerusakan itu keras dan serentak mengenai hampir semua sel

    hati dan disertai kerusakan dahsyat susunan unsur hati, maka fungsi alat tubuh itu akan

    hilang dan menyebabkan kematian. i antara kedua jenis itu terdapat hepatitis 4irus

    yang tidak berkomplikasi. erusakan sel mengakibatkan fungsi hati terganggu,

    kerusakan kanal empedu yang terjadi sekunder nekrosis sel hati, yang merupakan

    dindingnya, mengakibatkan empedu mengalir ke dalam darah sehingga tejadi ikterus.

    Hepatitis A

    Hepatitis ' dapat terjadi di seluruh dunia dengan masa, inkubasi sekitar 3-8

    minggu atau rata-rata */ hari. Hepatitis ' tersebar se&araKfe&al-oral routeK terbanyak dari

    orang ke orang. nfeksi ini mudah terjadi di dalam lingkungan dengan higiene dan

    sanitasi yang buruk dengan penduduk yang sangat padat. (etusan penyakit ini sering

    terjadi akibat adanya kontaminasi air dan makanan.i negara berkembang terutama

    sekali kontaminasi makanan.

    Pengontrolan penyakit ini sulit sekali. Penyebab hepatitis 4irus dikurangi bila

    dijaga kebersiban tempat buang air besar. munogbulin manusia dapat men&egah atau

    mengurangi gejala klinis, namun tidak dapat men&egah penyakit sama sekali. Beberapa

    7ji serologis seperti Lradioimmuno assayK telah dapat dipergunakm untuk menegakkan

    diagnosis hepatitis '.

    H'" sangat stabil terhadap panas, penyimpanan yang dingin, dan suasana asam

    dengan demikian relatif tahan terhadap desinfektan. H'" tetap stabil di lingkungan

    sekitar dalam aktu yang lama. 7ntuk menonaktifkannya, perlu dilakukan pemanasan

    makanan sampai lebih dari /8?C atau diberikan desinfektan dengan perbandingan 1)1??

    larutan sodium hydro&hloride #pemutih pakaian% dalam air. Au&leo&apsid dari 4irus yang

    telah ditunjuk sebagai antigen hepatitis ' terdiri dari genom berbentuk linier, molekul

    RA' rantai tunggal. Penyebaran infeksi H'" pada manusia melalui orang ke orang

    16

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    17/31

    #orofe&al%. "irus masuk ke pen&ernaan bereplikasi dan bermigrasi melalui 4ena porta

    sebelum masuk ke hati dengan berlekatan dengan reseptor 4irus pada membran hepatosit.

    Replikasi H'" matur kemudian di ekskresikan di empedu dan dibuang melalui fe&es.

    Partikel 4irus dapat diindentifikasi dengan mikroskop elektron dengan konsentrasi yang

    rendah pada fase aal penyakit #fase prodormal%, 4irus ini dapat dideteksi. di dalarn feses

     pada akhir masa inkubasi dan fase pre ikterik. !eaktu timbul ikterik, maka antibodi

    terhadap H'" #anti-H'"% telah dapat diukur di dalarn serum. 9ula-mula, kadar antibodi

    g9 anti H'" meningkat dengan tajam, sehingga memudahan untuk mendiagnosis se-

    &ara tepat adanya suatu infeksi H'". !etelah masa akut, antibodi g5 anti-H'" menjadi

    dominan dan bertahan untuk seterusnya, keadaan ini menunjukkan) baha penderita

     pernah mengalami infeksi H'" di masa lampau dan saat ini telah kebal. eadaan

     pembaa tidak pernah ditemukan. Penularan ditunjang oleh adanya sanitasi yang buruk,

    kesehatan pribadi yang buruk, dan kontak intim #tinggal serumah atau seksual%. 9asa

    inkubasi rata-rata adalah */ hari. 9asa infektif tertinggi adalah pada minggu kedua

    segera sebelum timbulnya ikterus. H'"-'g ) itemukan di feses pada masa inkubasi #1-*

    minggu%, menghilang pada minggu ke-3 sakit dan dalam serum biasanya negati4e karena

     periode 4iremia yang singkat.'nti-H'" timbul setelah H'" menghilang, pun&ak titer 1

    minggu sesudah sakit menghilang dalam / minggu dan dapat ditemukan bertahun-

    tahun.=enis g9-anti H'". =ika g9-antiH'" #F% berarti infeksi H'" sedang

     berlangsung, setelah g9 hilang diganti g5-anti H'"#F% sesudah fase akut dan titer 

    meningkat dalam *-6 bulan dengan pun&ak 1-* bulan sesudah sakit.*,/

    !kema infeksi H'" )

     

    1

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    18/31

    Hepatitis B

    nfeksi HB" merupakan penyebab utama dari hepatitis akut dan kronik, sirosis,

    dan kanker hati di seluruh dunia. nfeksi ini endemis di daerah 0imur =auh, banyak pulau

    di lautan Pasifik, banyak negara di 'frika, sebagian dari 0imur 0engah, dan di lembah

    'ma:on. 0idak terlalu endemis di 'merika !erikat, di mana infeksi terutama timbul pada

    usia deasa. Centers for isease Control memperkirakan baha 3??.??? orang, terutama

    deasa muda, terinfeksi oleh HB" setiap tahunnya #Centers for isease Control, 1DD?%.

    Hanya sekitar *8E dari mereka mengalami ikterus, 1?.??? kasus memerlukan peraatan

    di rumah sakit, dan sekitar *8? orang meninggal karena penyakit yang fulminan. Per-

    kiraan angka pembaa di 'merika !erikat adalah sekitar 1 juta orang. !ekitar *8E dari

     pembaa ini berkembang menjadi hepatitis kronik aktif, yang seringkali berlanjut

    menjadi sirosis. !elain itu, risiko untuk berkembangnya kanker primer di hati juga

    meningkat se&ara bermakna pada pernbaa. !etiap tahunnya, diperkirakan ada sekitar 

    ??? orang meninggal karena sirosis akibat HB", dan lebih dari /?? orang meninggal

    karena kanker hati yang berkaitan dengan HB".

    Cara utama penularan HB" adalah melalui parenteral dan menembus membran

    mukosa, terutama melalui hubungan seksual. 9asa inkubasi rata-rata adalah sekitar 1*?

    hari. HBs'g telah ditemukan pada hampir semua &airan tubuh dari orang yang terinfeksi

    darah, semen, sali4a, air mata, asites, susu ibu, kemih, dan bahkan feses. !etidaknya

    sebagian &airan tubuh ini #terutama darah, semen, dan sali4a% telah terbukti dapat

    menular.

    Malaupun infeksi HB" tidak umum didapatkan pada populasi orang deasa,

    kelompok tertentu dan orang dengan &ara hidup tertentu memiliki risiko tinggi, kelompok 

    ini termasuk)

    1. migran dari daerah di mana HB" merupakan suatu keadaan endemi&.

    *. $rang-orang yang memakai obat melalui " yang sering bertukar jarum dan alat

    suntik.

    3. 9elalukan hubungan seksual dengan banyak orang atau dengan orang yang

    terinfeksi.

    . Pria homoseksual yang aktif se&ara seksual

    8. Pasien di institusi mental.

    1/

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    19/31

    6. Aarapidana pria.

    . Pasien hemodialisis dan penderita hemofilia yang menerima bahan-bahan dari

     plasma.

    /. ontak serumah dengan pembaa HB".

    D. Pekerja sosial dalam bidang kesehatan, terutama jika pekerjaannya banyak

     berkontak dengan darah.

    1?. Bayi baru lahir dari ibu yang terinfeksi dapat terinfeksi selama atau segera se-

    telah lahir. Penderita HB" akibat transfusi darah tidak merupakan problem

    utama lagi, sejak dilakukannya pemeriksaan pada semua darah sebelum

    ditransfusikan.

    "irus hepatitis B #HB"% merupakan 4irus A' ber&angkang ganda yang

    memiliki ukuran * nm, 4irus ini memiliki lapisan permukaan dan bagian inti. Petanda

    serologik pertama yang dipakai untuk identifikasi HB" adalah antigen permukaan

    #HBs'g, dahulu disebut Nantigen 'ustraliaN O;''%, yang positif kira-kira * minggu

    sebelurn timbulnya gejala klinis dan biasanya menghilang pada masa kon4alesen dini

    tetapi dapat pula bertahan selama sampai 6 bulan. Pada sekitar 1 E sampai *E

    Qpenderita hepatitis kronik, HBs'g menetap selama lebih dari 6 bulan.

    Penderita-penderita seperti ini disebut sebagai NpembaaN HB" #ienstag,, 1DD?%.

    'danya HBs'g menandakan penderita dapat menularkan HB" ke orang lain dan meng-

    infeksi mereka.

    Petanda yang mun&ul berikutnya biasanya merupakan antibodi terhadap antigen

    NintiN, anti HB&. 'ntigen NintiNsendiri, HB&'g, tidak terdeteksi se&ara rutin di dalam

    serum penderita infeksi HB", karena terletak di dalam kulit luar HBs'g. 'ntibodi

    anti-HBC dapat tardeteksi segera setelah gambaran klinis hepatitis mun&ul dan menetap

    untuk seterusnya antibodi ini merupakan petanda kekebalan yang paling jelas didapat

    dari infeksi HB" #bukan dari 4aksinasi%. 'ntibodi anti HB& selanjutnya dapat dipilah lagi

    menjadi fragmen g9 dan g5. 'ntibodi g9 anti-HB& terlihat dini selama terjadi infeksi

    dan bertahan lebih lama dari 6 bulan. 'ntibodi ini merupakan petanda yang dapat

    diper&aya untuk mendeteksi infeksi baru atau infeksi yang telah leat. 'danya

    1D

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    20/31

     predominansi antibodi g5 anti-HB& menunjukkan kesembuhan dari HB" di masa

    lampau #6 bulan% atau infeksi HB" kronik.

    'ntibodi yang mun&ul berikutnya adalah antibodi terhadap antigen permukaan,

    anti-HBs. 'ntibodi anti-HBs timbul setelah infeksi membaik dan berguna untuk 

    memberikan kekebalan jangka panjang. !etelah 4aksinasi #yang hanya memberikan

    kekebalan terhadap antigen permukaan%, kekebalah dinilai, dengan mengukur Radar anti-

     bodi anti-HBs. Cara terbaik untuk menentukan kekebalan yang dihasilkan oleh infeksi

    spontan adalah dengan mengukur kadar antibodi anti HB&.

    'ntigen NeN HBe'g, merupakan bagian HB" yarig larut. 'ntigen ini timbul

     bersamaan atau segera setelah HBs'g dan menghilang beberapa minggu sebelum

    HBs'g menghilang. HBe'g selalu ditemukan pada semua infeksi akut, menunjukkan

    adanya replikasi 4irus dan baha penderita dalam keadaan sangat menular. =ika menetap

    mungkin menunjukkan infeksi replikatif yang kronik. 'ntibodi terhadap HBe'g

    #anti-HBe% mun&ul pada hampir semua. infeksi HB" dan berkaitan dengan hilangnya

    4irus-4irus yang bereplikasi dan berkurangnya daya tular.

    'khirnya, pembaa HB" merupakan indi4idu yang pemeriksaan Hbs'g-nya

     positif pada sekurang-kurangnya dua kali pemeriksaan yang berjarak 6 bulan, atau

    indi4idu dengan hasil tes terhadap HBs'g-nya positif tetapi g9 anti-HB&-nya negatif 

    dari satu spesimen tunggal. #Centers for isease Controlli 1DD?%. eraiat kernampuan

    menular berhubungan paling erat dengan hasil tes HBe'g positif. Penelitian se&ara

    serologis ditemukan baha HBs'g ada / serotipe dan * merupakan serotipe &ampuran.

    Pengetahuan ini berguna dalam epidemiologi untuk men&ari sumber penyakit dan bukan

    atau tidak ada hubungan dengan bentuk penyakit. nti 4irus mengandung en:im yang

    disebut hepatitis BA' polimerase.

    HBs'g #F% pada masa inkubasi, ma+imal pada saat transaminase meningkat atau

    gejala klinik timbul, menetap selama ada gejala klinik dan hilang setelah 3 bulan pada

    fase penyembuhan. =ika HBs'g tetap #F% I 6 bulan menyatakan HB" kronik@&arier.

    Pasien dengan HBs'g dapat menularkan HB" keorang lain dan menginfeksi mereka.

    'nti-HBs timbul setelah infeksi membaik dan berguna untuk memberikan kekebalan

     jangka panjang dimana tergantung dari menghilangnya HBs'g. 'nti-HBs dapat bertahan

    lama dalam tubuh atau seumur hidup.HB&'g dalam serum tidak terdeteksi se&ara rutin

    *?

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    21/31

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    22/31

    kesehatan harus mengetahui tentang pengetahuan potensi anak yang beresiko tinggi

    terinfeksi HC" dan mendapatkan riayat penyakit.

      HC" tampaknya merupakan 4irus RA' ke&il terbungkus lemak, diameternya sekitar 

    3? sampai 6? nm. !eperti HB", maka HC" diduga terutama ditularkan melalui jalan

     parenteral dan kemungkinan melalui kontak seksual yang tidak terlindungi atau darah

    yang terkontaminasi,suntikan yang dipakai bersama leat sedotan kokain,pisau

    &ukur,sikat gigi dan yang terutama melalui transfusi darah. "irus ini dapat menyerang

    semua kelompok usia, tetapi lebih sering menyerang orang deasa."irus ini dapat tinggal

    dalam sistem selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala. 9asa inkubasi berkisar 

    antara 18 rampai 16? hati, rata-rata sekitar 8? hari. HC" bertanggung jaab atas D?E

    sampai D8E kasus hepatitis aklibat transfusi darah. Hepatitis kronik terjadi pada sekitar 

    8?E dari semua orang yang terinfeksi, dan *?E, dari mereka akhirnya akan

     berkembang,menjadi sirosis hati. Penelitian terbaru juga menunjukkan baha HC"

    kronik berkaitan erat dengan perkembangan kanker hati #usheiko, 1DD? ienstag,

    1QDD?%. Penelitian eksperimental telah memastikan adanya keadaan pembaa pada

    hepatitis ini, yaitu sekitar 1E sampai 3E dari seluruh populasi umum deasa sehat

    #Centers for isease Control, 1DD?%./

    9anifestasi linis. Pola klinis infeksi akut biasanya serupa dengan pola klinis 4irus

    hepatitis yang lain. HC" merupakan hepatitis 4irus yang paling mungkin menyebabkan

    infeksi kronis sekitar dua per tiga infeksi pas&a transfusi dan sepertiga kasus sporadik 

    didapat di masyarakat akan menjadi kronis. has, pola fluktuasi kenaikan

    aminotransferasiterjadi pada sekitar /? E dari mereka yang berkembang menjadi HC"

    kronis. Malaupun kenaikan kadar aminotransaminase kronis la:im HC" akam memburuk 

    menjadi sisosis hanya sekita setengah penderita, atau sekitar *8 E dari mereka semua

    yang pada mulanya terinfeksi. arsinoma hepatoselular primer dapat berkembang pada

    mulanya infeksi. arsinoma hepatoselular dapat berkembang pada penderita dengan

    sirosis, tetapi HC" kurang efektif daripada HB" dalam menyebabkan karsinoma

    hepatoselular primer.

    iagnosis, !e&ara klinis tersedia assay serologis untuk HC" yang didasarkan pada

     perkembangan antibodi terhadap antigen HC" karena antigen tidak dapat terdeteksi

    dalam darah. 'ssay digunakan terutama untuk mendeteksi hepatitis & kronis karena

    **

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    23/31

    mereka tetap negatif selama 1 < 3bulan sesudah mulai penyakit klinis. 'ssay generasi

    kedua adlah standard sekarang dan uji untuk tiga dari lima epitop antigenik yang

    diketahui. 7ji-uji ini telah memperbaiki sensiti4itas melebihi uji generasi pertama tetapi

    masih mempunyai angka negatif palsu 1?E.

    omplikasi, resiko hepatitis fulminan adalah rendah pada HC", tetapi resiko hepatitis

    kronis paling tinggi pada 4irus hepatitis. Perjalanan kronis biasa adalah ringan alaupun

    terjadi sirosis, pemantauan jangka lama menunjukkan baha mortalitas keseluruhan

    orang-orang dengan HC4 akibat transfusi tidak berbeda dengan mortalitas kontrol

    noninfeksi.

    Hepatitis

    2tiologi. "irus hepatitis #H"%. "irus yang berdiameter 36-nm tidak mampu

    membuat selaput proteinnya sendiri selaput sebelah luarnya tersusun dari kelebihan

    Hbs'g dari HB". Core 4irus sebelah dalamadalah RA' .

    Patofisiologi. Berbeda dengan HB", H" menyebabkna &edera se&ara langsung

    melalui mekanisme sitopatik. Banyak dari kasus hepatitis B yang paling berat tampak 

    karena infeksi kombinasi dengan HB" dan H". nfeksi bersama HB" dan H" terjadi

     paling sering di daerah berpre4alensi tinggi. 9ekanisme patogenesis kedua adlah

    superinfeksi dari orang yang menderita Hb4 kronis yang adalah sering di negara maju.

    9anifestasi klinis. 5ejala-gejala infeksi hep adalah serupa tetapi biasanya lebih

     berat daripada gejala-gejala hep 4irus lain. Pada infeksi bersama, hepatitis akut jauh lebih

     berat daripada HB" saja, adlah la:im, tetapi resiko untuk hep kronis rendah.Hepatitis

    harus dipikirkan pada setiap anak yang mengalami gagal hati akut.

    • Perbedaan klinik, epidemiologi, dan immunologi virus hepatitis )

    Tipe Hepatitis A Hepatitis B Hepatitis C

    ;amili Pi&orna4irus Hepadna4irus tipe 1 ;la4i4irus

    7kuran 4irion #nm% *-*/ * #* lapisan% 3*

    5enom RA' A' RA'

    *3

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    24/31

    2n4elope 0idak ada ada 'da

    9asa inkubasi 18-? hari #rata-rata

    */ hari%

    8?-1/? hari #rata-rata

    /? hari%

    1-8 bln #rata-rata 8?

    hari%

    0ipe onset biasanya 'kut 0ersembunyi dan

    membahayakan

    0ersembunyi dan

    membahayakan

    5ejala Prodormal 0idak ada 'rthritis dan ruam 'rthritis dan ruamemam Biasa 0idak biasa 0idak biasa

    =aundi&e 0dk biasa pd anak biasa 0idak biasa

    5ejala lain 9ual@muntah 'rtralgia,

    mual@muntah

    9ual@muntah

    Cara penularan

    $rofe&al biasanya tidak 0idak  

    Parenteral =arang biasanya Biasanya

    (ainnya 9akanan dan

    minuman

    ontak se+ual,

     perinatal

    ontak se+ual tapi

    lebih jarang

    Akibat lanjut

    Carrier menetap tidak ya a

    Hepatitis kronik 0idak dilaporkan ya a

    'ngka kematian ?,1-?,* E ?,8-*,? E 1-* E

    Imunitas

    Homolog ya ya a

    Heterolog tidak tidak 0idak  

    DIAG!"I"

    'namnesis

    Pemeriksaan dengan aan&ara. 'utoamanesis dan atau alloanamnesis.

    'namnesis yang dilakukan adalah sebagai berikut)

    1. Pernah kontak dengan penderita ikterus

    *. !untikan atau transfusi darah

    3. Riayat obat-obatan#atrogenik atau so&ial%

    . 9akanan kerang#!hell ;ish% dapat menyebabkan harbour H'"

    8. 5ejala prodromal#malaise, mengantuk, anore+ia, mual, muntah, nafsu makan -,

    diare ringan%

    *

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    25/31

    6. Riayat perjalanan penyakit

    . Riayat penyakit yang pernah diderita

    /. Riayat pertumbuhan dan perkembangan

    D. Riayat keluarga

    1?. Peraatan gigi

    Pemeriksaan ;isik 

    7mumnya sama dengan orang deasa yaitu dimulai dengan inspeksi#periksa lihat%,

     palpasi#periksa raba%, perkusi#periksa ketuk%, dan auskultasi#periksa dengar%.

    1. nspeksi

    itemukan s&lera ikterus biasanya ringan atau tidak ada sama sekali, dan mungkin

    terlihat spider nae4i yang bersifat sementara.

    *.Palpasi

    idapat hepatomegali dengan &irri-&iri hepar membesar, permukaan rata, pinggir 

    tajam, nyeri tekan positif. adang-kadang ditemukan splenomegali.

    3. Perkusi

    idapat nyeri tekan pada kadran kanan atas.

    . 'uskultasi

     'da 3 ;ase ikterus)

    1. ;ase prodromal atau anikterik 

      0imbul pada semua penderita dan dapat berlangsung selama satu minggu

    atau lebih sebelum timbul ikterus.5ambaran utama pada masa ini adalah malaise,

    rasa malas, anore+ia, sakit kepala, demam derajat rendah, artralgia, arthritis,

    urtikaria, dan ruam kulit sementara. apat timbul pula perasaan tidak nyaman

    dikuadran kanan atas yang biasa dihubungkan dengan peregangan kapsula hati.

     

    *. ;ase ikterik

    ;ase ini berlangsung -6 minggu. Pada masa ini penderita merasa lebih

    sehat, nafsu makan kembali dan demam mereda, kemih@urin menjadi lebih gelap

    *8

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    26/31

    dan feses memu&at. 0erdapat hepatomegali pada beberapa pasien, limfadenopati

    yang nyeri, hiperbilirubinemia baik fraksi terkonyugasi dan tak terkonyugasi.

    3. ;ase post ikterik@aitan ikterik 

    0erdapat bilirubinemia yang menetap selama penyakit berlangsung tetapi

    urobilnogenuria akan menghilang untuk sementara aktu dan akan mun&ul lagi

     pada perjalanan penyakit selanjutnya.

    Pemeriksaan penunjang

      Pasien diperiksa kadar protein total, albumin, globulin, bilirubin total,

    '(0#'lanine aminotransferase%, '!0#'spartat aminotransferase%, gamma-glutamyl

    transpeptidase#550%, 4irus marker.

    o Protein total merupakan gabungan dari albumin dan globulin.Aormalnya 8,8-D

    gram@dl, yang akan mengalami kenaikan pada penderita hepatitis 4irus akut.

    o 'lbumin dan 5lobulin, rasio normalnya albumin lebih tinggi dari globulin#*-

    3@1%, tetapi pada hepatitis 4irus rasionya berubah dimana globulin lebih tinggi

    dari albumin#3)1%.

    o Bilirubin total, terdapat hiperbilirubinemia, dimana bilirubin meningkat lebih

    dari 1mg@dl dari normalnya ?,3-1mg@dlo '(0 dan '!0, kedua en:im ini sangat sensiti4e dan sebagai indi&ator pada

     peradangan dan nekrosis. 0erdapat kenaikan '(0 I 3? u@( dari normalnya 3-

    3? u@(.!edanakan '!0 I * u@( dari normalnya /-* u@(

    o 550 meningkat I 3/ 7@( dari normalnya /-3/ 7@(

    o ;osfatase alkali serum biesanya normal atau meningkat sedikit.

    o (eukositosis ringan kerena ada peradangan akibat in4asi 4irus dalam sel hati.

    o Protrombin time memanjang.

    P#$#%I&"AA 'AB!%AT!%I($

    1. ;2!2!

      Pu&at atau a&holis

    *6

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    27/31

    *. 7RA

    o uning gelap #teh pekat%

    o Bilirubin #F%

    o 7robilinogen #F%

    3. 'R'H

    o Bilirubin total meningkat

    o Bilirubin indirek normal@meningkat

    o Bilirubin direk meningkat

    o !5P0 meningkat I3?? u

    o !5$0 meningkat I3?? u

    o 'lkalin fosfatase #'P% meningkat #J 3 kali normal%

    *

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    28/31

    Penanganan Hepatitis )irus

    Pokok utama penanganan penderita hepatitis 4irus men&akup)

    1. onfirmasi diagnosis yang tepat#',B,A'AB%

    *. Pengobatan suportif dan pemantauan masa akut

    3. Pen&arian ke arah penyakit kronik 

    . Pen&egahan

    Pada masa akut, tirah baring total tidak dianjurkan ke&uali pada keadaan gaat.

    9anakala penderita sudah dapat berjalan boleh melakukan pekerjaan yang melelahkan.

    9akanan diberikan sesuai daya terima anak@bayi.$bat kortikosteroid dan obat anti

    emeti& tidak boleh diberikan.Pemeriksaan ulang HBs'g ,anti Hbs atau kalau dapat

    ,kompleks HBs'g-g9 untuk menentukan kronisitas,dilakuakn paling &epat setalah satu

     bulan.0erhadap hepatiis kronik belum ada obat yang efektif, imunosuportif seperti

    kortikosteroid hanya behasil bila diberikan dalam jangka aktu pendek disertai dengan

     pengobatan interferon.nterferon dengan dosis rendah dan diberikan jangka aktu lama

    mungkin dapat mengendalikan hepatitis kronik A'AB.

    7ntuk Hepatitis C pendekatan baru yang dianjurkan adalah Ltunggu dan &ermatiK.

    0idak memakai obat-obatan tetapi harus memeriksakan hati setiap 3 tahun sekali dengan

    &ara memasukan jarum melalui perut untuk mengambil sampel jaringan hati. Peliharaan

    lain dengan mengkonsumsi obat yang telah terbukti agak efektif melenyapkan 4irus yaitu

    interferon alpha * dan riba4arin.tetapi efek samping yang diakibatkan berupa

    menggigil,pegal linu, nafsu makan berkurang, depresi, kurang darah.

    &omplikasi

    Hepatitis B sering menjadi kronis dan selanjutnya akan menyebabkan kerusakan

     berupa nekrosis serta kolaps jaringan retiklum. Pembentukan hiperplasi noduler dan

     jaringan oleh 4irus non-',non-B seing menjadi penyebab penyakit hati kronis.

    arsinoma hati primer dapat menjadi salah satu komplikasi hepatitis B,tetapi penyakit

    ini sebenarnya merupakan hasil bersama antara faktor geneti&,makanan hormone,toksin

     jamur :at karsinogen dan fa&tor lingkungan lain."irus hepatits B dapat menjadi

    karsinogen atau ko-karsinogen dalam hati yang menetap.

    */

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    29/31

    Pen*egahan

    Penyebaran 4irus hepatitis dapat dihambat oleh )

    1. Pembasmian "irus

    *. Perbaikan sanitasi

    3. solasi

    . Penyuluhan

    0ehadap 4irus hepatitis sampai sekarang tidak satupun obat yang efektif. Pada

     pen&egahan penyebaran H"', sanitasi lingkungan dan perorangan sangat menolong

    tetapi untuk H"B tidak begitu efektif. alam mengurangi penyebaran hepatitis B perlu

    dilakukan uji tapis donor darah yang teliti, dengan memakai uji laboratorium yang

    sensiti4e terhadap HBs'g.7ntuk menghindari penularan 4irus A'AB pemeriksaanterhadap anti HB& dan !5P0 sangat menolong.

    Imunisasi

    Hepatits A

    untuk pen&egahan hepatitis ' dapat diberikan Ha4ri+. Cara pemakaian dapat

    dilaksanakan menurut LMH$ 2+port Comitte on 4iral Hepatitis#1D%, aitu)

    a% 7ntuk pen&egahan bila se&ara tidak sengaja terinokulasi, termakan, atau masuk ke

    dalam mukosa, darah yang mengandung HBs'g. b% 7ntuk tiap tindakan di tempat-tempat dengan kemungkinan penularan hepatitis

    mudah terjadi seperti di daerah endemi& atau tempat dengan keadaan lingkungan

    yang buruk 

    Hepatits B

    a% munisasi Pasif dapat dilakukan dengan memberikan immunoglobulin hepatitis B

    dengan dosis ?,?6ml@kg BB untuk bayi baru lahir sebanyak ?,8 && yang dapat

    menyebabkan imunitas pasif temporer.

    c) !aat ini, 4aksin yang digunakan adalah "aksin Rekombinan produksi P0 Bio

    ;arma dengan kemasan 8 dosis per 4ial. !ementara untuk kemasan jarum suntik 

    telah mulai dipakai 7nije&t HB, yaitu jarum suntik sekali pakai berisi 4aksin

    hepatitis B, yang merupakan bantuan dari 5'" #5lobal 'llian&e "a&&ine and

    *D

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    30/31

    mmuni:ation%, suatu donasi dari 9elinda Bill 5ates ;oundation CP" #Children

    "a&&ine Programme% melalui P'0H."aksinasi tersebut termasuk serangkaian 3

    suntikan yang diberikan untuk mendapatkan perlindungan penuh. Pemberian

    4aksinasi bisa dimulai tepat setelah kelahiran dan dilanjutkan selama tahun

     pertama kehidupan. 'nak-anak yang lebih tua atau orang deasa yang belum

    di4aksinasi, dapat memulainya kapan saja11,1*,13.

    3?

  • 8/16/2019 HEPATITIS VIDI Referat Prof Boas

    31/31

    DAFTA% P("TA&A

    1. Bart, enneth =.  Praktek munisasi. Aelson. lmu !esehatan "nak. 4ol.*

    ed.18, =akarta ) 25C. 1DD6 ) 11*3-11*

    *. R !taf Pengajar lmu esehatan 'nak ; 7. 1D/8 .  Buku !uliah lmu

     !esehatan "nak #ilid . =akarta ) nfomedia

    3. (eeson, Roland, dkk. 'tlas Histologi, =akarta, Binarupa 'ksara, 1DD3

    .  Aoer, !jaifoellah H..9, dkk . Buku "#ar lmu Pen$akit %alam #ilid  .2d 3,

    =akarta, 1DD6.

    8. Pi&e, !yl4ia ', dkk. Patofisiologi& !onsep !linis Proses Pen$akit , 25C,

    1DD6.

    6. httpSS.berita sehatT-A20HTid