Handling Complaint
-
Upload
febriwijaya -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of Handling Complaint
-
8/18/2019 Handling Complaint
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
Komplain merupakan ekspresi ketidakpuasan yang mungkin informal
seperti pengaduan lisan, atau mungkin pengaduan tertulis yang lebih formal.
Konsumen mengeluh tentang berbagai aspek pelayanan kesehatan seperti kurang
ramahnya petugas dan kurang cepatnya pelayanan di unit pelayanan. Semua
keluhan harus ditanggapi dengan serius. Keluhan konsumen merupakan ungkapan
dari ketidakpuasan yang dirasakan oleh konsumen.1,2,3
Salah satu faktor yang paling mempengaruhi kepuasan dan persepsi
konsumen terhadap mutu pelayanan adalah bagaimana menangani keluhan
konsumen. Keluhan konsumen adalah hal yang tidak dapat diabaikan karena
dengan mengabaikan hal tersebut akan membuat konsumen merasa tidak
diperhatikan dan pada akhirnya perusahaan atau rumah sakit akan ditinggalkan
oleh konsumen.1,2
Komplain merupakan sebuah sarana yang dapat digunakan untuk
membangun komunikasi dengan pelanggan dan memperoleh umpan-balik tentang
tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan. Komplain yang diajukan oleh
pelanggan ini kemudian akan ditindak lanjuti dengan perbaikan atau klarifikasi
dengan sasarannya adalah mengurangi kekecewaan pelanggan dan meningkatkan
kepuasaan dari pelanggan.1,
!erkembangan rumah sakit yang semakin maju membuat pihak
manajemen rumah sakit berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan kesehatan
yang bermutu agar tercipta kepuasan konsumen. "umah sakit juga harus bisa
memanfaatkan setiap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pelayanan
yang berkualitas serta dapat meminimalisir datangnya keluhan dari konsumen
terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit.2,
#ntuk menciptakan hubungan yang dinamis dan harmonis dengan
konsumennya, salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan membentuk
$ Handling Complaint % untuk menanggapi dan menangani keluhan konsumen serta
memberikan informasi pelayanan rumah sakit kepada konsumen, yang diharapkan
dapat menciptakan hubungan baik antara pihak rumah sakit dengan konsumen.1,3
1
-
8/18/2019 Handling Complaint
2/18
&akalah ini memberikan cara bagaimana menangani dan mengidentifikasi
komplain ' Handling Complaint ( agar kedepannya pelayanan publik seperti rumah
sakit dapat mengatasi permasalahan komplain secara efektif.
2
-
8/18/2019 Handling Complaint
3/18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Komplain
Komplain berarti keluhan atau pengaduan konsumen kepada produsen
dalam hal ini rumah sakit. Komplain merupakan masukan penting untuk
membantu dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Komplain dapat bersifat
destruktif dan bisa juga konstruktif sehingga dapat mematikan tapi juga bisa
menjadi pemicu untuk menjadi lebih baik. Komplain terjadi karena berbagai
alasan, tapi terutama karena kebutuhan, gagasan, dan pengharapan konsumen
tidak terpenuhi.2,3,
!elayanan kesehatan di rumah sakit tidak akan pernah terlepas dari adanya
komplain yang terjadi antara pasien dan rumah sakit. Komplain merupakan akibat
situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara
pasien dengan pihak rumah sakit, sehingga keduanya saling terganggu.2,
Komplain ini terjadi karena ketidak cocokan antar nilai atau tujuan-tujuan
yang ingin diharapkan oleh pasien terhadap pihak rumah sakit. )al ini dapat
mengganggu bahkan membuat emosi atau stres yang mempengaruhi efisiensi dan
produkti*itas kerja.2,
2.2. Jenis-Jenis Komplain
Komplain dapat dikelompokkan dalam 3 katagori, yaitu
2.2.1. Komplain yang +apat +itangani Secara angsung
Kebanyakan komplain yang diajukan oleh pasien dapat diatasi secara
langsung dan cepat. Seringkali komplain dapat diatasi dengan pemberian penjelasan yang jelas terhadap masalah yang terjadi
disertai permintaan maaf atas masalah yang terjadi jika memang
diperlukan.1
2.2.2. Komplain yang &emerlukan n*estigasi
Komplain yang tidak bisa ditangani secara langsung dan
memerlukan perujukkan ke manajer komplain. 1
2.2.3. Komplain ksternal
3
-
8/18/2019 Handling Complaint
4/18
/ika keluhan tidak dapat diselesaikan oleh bagian manajemen
komplain. &aka konsumen dapat dirujuk ke Kantor Komisaris
!elayanan Kesehatan. Komisaris !elayanan Kesehatan merupakan
badan yang mengurusi komplain dari masyarakat dan bersifat
independen.1
2.3. Penyea Komplain
!enyebab terjadinya komplain pada dasarnya. konsumen mengeluh karena
merasa tidak puas. )al yang menyebabkan hal tersebut terjadi, diantaranya02,
• !elayanan yang diharapkan dari pemberi pelayanan tidak seperti yang
mereka harapkan.
• &ereka diacuhkan, misalnya dibiarkan menunggu tanpa penjelasan .
• Seseorang berlaku tidak sopan atau tidak membantu terhadap mereka.
• idak diberikan penjelasan terhadap tindakan yang dilakukan
• lur pelayanan yang tidak jelas.
2.!. Penan"anan Komplain1#2#3
2..1. Komplain yang +apat +itangani Secara angsung
Kebanyakan komplain yang diajukan oleh pasien dapat diatasi secara
langsung dan cepat sehingga petugas pelayanan harus berusaha dalam
mengatasi komplain tersebut secara mandiri. )al yang penting dalam
menangani pengaduan secara langsung, diantaranya0
• Sikap dan pendekatan
!etugas pelayanan harus bersikap postif dalam mengahadapi komplain.
Sikap positif berupa bersikap terbuka, yakin bahwa kita dapat menangani
keluhan tersebut dan menanggapi keluhan dengan serius. !etugas harus
menanggapi pertanyaan pasien dengan penjelasan yang ringkas dan dapat
dipahami pasien. )indari menyalahkan pasien atas keluhan yang bisa saja
salah. Selain itu jangan pernah mengabaikan keluhan pasien, jika bisa
keluhan tersebut diselesaikan pada hari itu juga.
!endekatan dalam penanganan komplain akan menentukan proses
penyelesaian masalah dan hasilnya. )indari bersikap defensif untuk tidak
dikritik. 4ontohnya dengan mengatakan $keluhan seperti ini belum pernah
ada sebelumnya%. Kenali batasan menanggapi keluhan, minta bantuan ke
pihak lain apabila keluhan tersebut tidak dapat diselesaikan sendiri.
4
-
8/18/2019 Handling Complaint
5/18
Selain itu, tunjukkan sikap empati. Kemampuan untuk memahami
pikiran dan perasaan orang lain dari perspektif mereka. Sering orang
marah karena tidak ada orang yang benar-benar mendengarkan mereka,
mereka mungkin terluka atau frustrasi karena kemarahan mereka.
Setelah pasien memiliki kesempatan untuk mengekspresikan sudut
pandang mereka, mungkin perlu diajukan pertanyaan untuk memperjelas.
ngat, bagaimanapun, bahwa nada suara sangat penting. 4obalah untuk
tidak membuat seseorang merasa bahwa sedang diperiksa, buat jelas
bahwa pertanyaan diajukan karena keinginan untuk membantu. 4ontoh
pernyataan yang memperjelas sudut pandang pasien $Saya hanya ingin
memastikan bahwa saya telah memahami ucapan anda% 'mengulang ataumenyatakan kembali kepada mereka(.
4obalah bersikap untuk tidak hanya menenangkan orang yang marah.
5amun juga bersikap serius dan mencoba untuk fokus pada masalah yang
ditangani daripada berfokus pada emosi seseorang atau perilaku dan
bagaimana mengendalikannya.
• &endengarkan Komplain
Kebanyakan komplain pasien berasal dari kegagalan komunikasi.
!asien mengeluhkan tentang suatu masalah tetapi seringkali tenaga
kesehatan yang menerima komplain hanya mendengarkan apa yang
mereka ingin dengar dan mengakhiri tanggapan terhadap keluhan dengan
alasan keluhan tersebut bukan kewenangannya untuk menangani. &asalah
seperti ini hanya bisa diatasi dengan teknik mendengarkan yang baik.
+alam mendengarkan komplain, penerima komplain harus bersikap
aktif dalam menganggapi komplain, dan merasa bahwa keluhan tersebut
didengarkan dengan serius dan dianggap penting. angkah pertama adalah
dengan melemparkan pertanyaan terbuka dan berikan pasien menjelaskan
dengan sudut pandang mereka. 6erikan waktu yang cukup untuk pasien
berbicara tanpa diinterupsi. Kemudian, ulangi penjelasan keluhan tersebut
dan konfirmasi apakah pemahaman tentang keluhan tersebut telah benar.
pabila pemahaman kita benar maka pasien akan merasa tenang dan dapat
meredakan emosinya.
• 6erikan !enjelasan tentang &asalah yang +ihadapi !asien
5
-
8/18/2019 Handling Complaint
6/18
/ika petugas pelayanan dapat memberikan penjelasan terkait dengan
komplain maka petugas sebaiknya memberikan penjelasan yang jelas dan
ringkas sehingga pasien mengerti.
/ika keluhan ditujukan untuk dokter yang merawat pasien, keluhan
sebaiknya langsung ditangani oleh dokter yang bersangkutan. +imulai
dengan mendengarkan keluhan pasien dengan seksama, menjelaskan
kondisi dari sudut pandang dokter, kemudian meminta maaf untuk
kekecewaan yang dialami pasien.
• !ermintaan &aaf
/ika permintaan maaf harus dilakukan untuk meredakan kemarahan
pasien maka sebaiknya dilakukan. !ermintaan maaf yang tulus akan
menyelesaikan keluhan pasien dan mengembalikan kepercayaan pasien.
erkadang beberapa pihak tidak mau meminta maaf karena takut
dianggap telah melakukan kesalahan, padahal tidak ada salahnya untuk
menunjukkan sikap menyesal terhadap kekecewaan pasien. !ermohonan
maaf dapat disampaikan tanpa harus mengakui kesalahan, karena
seringkali terjadi kesalahan justru ada pada pasien yang belum memahami
peraturan, misalnya, $Saya mohon maaf atas kesalahpahaman ini,%, $Saya
mohon maaf atas kesulitan yang telah ibu alami,%.!etugas pelayanan harus tahu kapan komplain sebaiknya dirujuk atau
dilaporkan ke manajer komplain untuk dilakukan in*estigasi. Komplain
yang sebaiknya dirujuk, diantaranya0
• Komplain yang belum terselesaikan
• Komplain yang dapat meyebabkan konsekuensi serius,
• Komplain yang melibatkan isu-isu medis yang kompleks atau staf
yang berbeda.
2..2. Komplain yang &emerlukan n*estigasi
&anajer komplain bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan
keluhan dirujuk oleh staf lain dan keluhan tertulis yang dibuat oleh
konsumen, serta keluhan yang berasal dari Komisaris !elayanan
Kesehatan. #ntuk mengatasi komplain yang perlu diin*estigasi maka
manajer komplain perlu melakukan penilaian, pengumpulan
informasi, mencari solusi dan implementasi.
• !enilaian
&anajer komplain harus menunjuk orang yang melakukan
penilaian, sebaiknya yang melakukan penilaian ialah staf yang
6
-
8/18/2019 Handling Complaint
7/18
menerima keluhan atau unit yang terlibat. Kemudian penilaian dapat
ditinjau oleh manajer komplain.
entukan pokok permasalahan, coba dapatkan detilnya untuk
membantu mengetahui permasalahan yang sebenarnya. 4ara yang
paling efektif adalah dengan bertanya langsung tentang apa yang
terjadi sehingga konsumen marah, perlakuan apa yang diterima
konsumen dan apa yang konsumen inginkan.
• !engumpulan nformasi
ujuan dari dilakukannya in*estigasi komplain adalah untuk
membangun apa yang terjadi dengan pengumpulan informasi,
menyiapkan laporan di mana diperlukan dalam merumuskan pilihan
resolusi. ni mungkin termasuk rekomendasi untuk perubahan sistem
klinis, manajemen, administrasi atau lingkungan untuk
meminimalkan kemungkinan terjadinya kejadian serupa di masa
depan.
!endekatan terhadap konsumen perlu dilakukan agar informasi
yang didapatkan lengkap dan tidak terjadi salah pengertian antara
petugas dan konsumen sehingga petugas harus bersikap terbuka.
Sikap positif berupa bersikap terbuka, yakin bahwa kita dapat
menangani keluhan tersebut dan menanggapi keluhan dengan serius.
!etugas harus memiliki pemahaman yang sama tentang komplain
dari konsumen dan apa yang diinginkan konsumen terhadap
komplainnya.
!etugas juga harus memberitahukan bagaimana komplain
konsumen tersebut akan ditangani, kapan jangka waktu konsumen
akan mendapatkan jawaban, dan petugas juga harus memberikan
informasi tentang perkembangan dari proses penangan komplain
tersebut sehingga seandainya terjadi keterlambatan penyelesaian
komplain, konsumen dapat memaklumi. Ketika berbicara dengan
konsumen penting bagi petugas untuk tidak bersifat defensif dan
tetap bersifat sopan dan profesional.
akukan konsultasi kepada setiap unit yang dipikirkan dapat
membantu dalam mengatasi komplain dan menghasilkan sebuah
solusi.
7
-
8/18/2019 Handling Complaint
8/18
Sebuah in*estigasi yang sukses dilakukan secara objektif, dengan
pikiran terbuka dan tanpa prasangka. ni berarti berfokus pada fakta-
fakta apa yang terjadi, bukan mengandalkan perasaan atau
interpretasi orang. 5amun, perlu diingat bahwa unti ataupun petugas
yang diberikan komplain mungkin merasa cemas atau tertekan
tentang apa yang telah terjadi yang menyebabkan mereka
dikomplain. ni akan membantu dengan memberi mereka
kesempatan untuk menjelaskan perspektif mereka lengkap dan jelas.
#nit atau pun petugas perlu disimak dan didukung.
• "esolusi&enyelesaikan komplain harus dilihat sebagai usaha pemecahan
masalah bersama. Setelah semua informasi yang rele*an telah
dikumpulkan kemudian membahas pilihan untuk resolusi dengan
petugas dan konsumen sehingga perlu diadakan pertemuan untuk
mempertemukan kedua belah pihak.
!ada saat pertemuan, konsumen akan diberikan penjelasan terkait
komplain yang diajukan oleh konsumen. !etugas harus bersifat
terbuka kepada konsumen dan mempersilakan konsumen untuk
bertanya seandainya ada yang tidak jelas sehingga sebuah solusi
dapat tercapai.
/ika permintaan maaf harus dilakukan untuk meredakan
kemarahan pasien maka sebaiknya dilakukan. !ermintaan maaf yang
tulus akan menyelesaikan keluhan pasien dan mengembalikan
kepercayaan pasien. !ermohonan maaf dapat disampaikan tanpa
harus mengakui kesalahan, karena seringkali terjadi kesalahan justruada pada pasien yang belum memahami peraturan.
/ika solusi tidak tercapai maka komplain dapat dirujuk ke kantor
komisaris pelayanan kesehatan sehingga komplain ini menjadi
komplain eksternal.
• mplementasi
/ika solusi telah didapatkan maka perlu dilakukan implementasi
dari solusi tersebut. !astikan bahwa solusi yang didapatkan telah
dikomunikasikan secara jelas kepada konsumen, staf dan
8
-
8/18/2019 Handling Complaint
9/18
manajemen, dan bahwa solusi tersebut akan diintegrasikan ke dalam
sistem peningkatan kualitas pelayanan.
2..3. Komplain ksternal
erkadang keluhan tidak dapat diselesaikan oleh pihak rumah
sakit. /ika demikian, konsumen dapat dirujuk ke Kantor Komisaris
!elayanan Kesehatan. Komisaris !elayanan Kesehatan menawarkan
bantuan yang bersifat netral dan indefenden. Komisaris !elayanan
Kesehatan menyelesaikan komplain dengan cara konsiliasi.
Konsumen dapat pergi langsung ke Komisaris !elayanan Kesehatan
tanpa terlebih dahulu mengeluh kepada penyedia pelayanan kesehatan.
+alam hal ini, Komisaris akan mengirimkan kepada penyedian layanankesehatan salinan pengaduan dan meminta tanggapan tertulis penyedia
layanan kesehatan.
Salah satu manfaat dari keluhan yang didamaikan melalui kantor
Komisaris adalah bahwa kedua belah pihak didukung untuk mencapai
resolusi. Karena kantor bersifat independen sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan konsumen dalam proses. !enyedia layanan kesehatan
dipersilakan untuk menghubungi kantor Komisaris untuk masukan
mengenai penanganan keluhan dan dukungan dalam kerja, terlepas dari
apakah keluhan tersebut diajukan kepada komisaris atau tidak.
2.$. Be%fo&'s pa(a Kom'ni&asi Kons'men
/ika pada pelaksanaannya dihadapkan dengan keluhan pelanggan yang
memiliki masalah komunikasi ada baiknya menyiapkan penerjemah untuk
memudahkan pelayanan. Selain itu kita juga harus mengetahui beberapa
konsumen dengan keterbatasan komunikasi sebaiknya ditangani dengan khusus
seperti pada pasien yang tuna netra, tuna wicara, tuna rungu, keterbatasan mental
dan pada pasien dengan pendidikan yang rendah.
S)%a)e"i *e%e(am Kema%a+an ,'s)ome% 7
1. +engarkan. 7
o 6iarkan customer melepas kemarahannya. 4ari fakta inti
permasalahannya, jangan lupa bahwa pada tahap ini kita berurusan dengan
9
-
8/18/2019 Handling Complaint
10/18
perasaan dan emosi, bukan sesuatu yang rasional. mosi selalu menutupi
maksud customer yang sesungguhnya.
o +engarkan dengan empati, bayangkan kita berada dalam posisi customer
yang lelah, gelisah, sakit, khawatir akan *onis dokter, dll.
o atap mata customer dan fokus, jauhkan semua hal yang merintangi
konsentrasi kita pada customer 'telepon, tamu lain, dll(.
o #langi setiap fakta yang dikemukakan customer, sebagai tanda kita benar-
benar mendengarkan mereka.
2. 6erusaha sependapat dengan customer. 7
o 6ukan berarti selalu membenarkan customer, namun sebagai salah satu
taktik meredakan marahnya customer, cari point-point dalam pernyataan
customer yang bias disetujui.
o &isalnya, $8a !ak, saya sependapat bahwa tidak seharusnya pasien
menunggu lama untuk bisa mendapatkan kamar. api saat ini kamar
perawatan kami memang sedang penuh, kami berjanji akan mencari jalan
keluarnya dan melaporkannya pada 6apak sesegera mungkin,%.
3. etap tenang dan kuasai diri. 7
o ngatlah karakteristik customer di rumah sakit adalah sedang cemas,
gelisah dan khawatir akan kondisi diri atau keluarganya, sehingga sangat
bisa dimengerti bahwa dalam kondisi seperti itu seseorang cenderung
bertindak emosional.
o 6erhati-hati dengan nada suara, harus tetap rendah, positif dan
menenangkan. /angan terbawa oleh nada suara customer yang cenderung
tinggi dan cepat.
o Sampaikan informasi dengan sopan dan pelan-pelan.
o etap gunakan kata-kata hormat seperti silakan, terimakasih atas
masukannya, dan sebut customer dengan namanya.
. &engakui kemarahan customer. 7
o 9unakan kata-kata seperti, $Saya mengerti kalau bu menjadi marah. bu
benar. Kalau saya jadi bu, mungkin saya juga akan marah. Saya berjanji
hal seperti ini tidak akan terjadi lagi di kemudian hari%
10
-
8/18/2019 Handling Complaint
11/18
. !ermohonan maaf . 7
o +alam rangka meredakan marah customer, pro*ider harus meminta maaf
apapun yang terjadi.
o !ermohonan maaf dapat disampaikan tanpa harus mengakui kesalahan,
karena seringkali terjadi kesalahan justru ada pada customer yang belum
memahami peraturan.
o &isalnya, $Saya mohon maaf atas kesalahpahaman ini,%, $Saya mohon
maaf atas kesulitan yang telah bu alami,%.
7. !erlihatkan empati. 7
o Simpati0 6erhenti pada rasa kasihan. $Saya simpati dengan korban
bencana alam.%
o mpati0 &emahami masalah customer dan berusaha melakukan sesuatu
untuk memperbaiki.
o !ahami persepsi customer dan tempatkan diri pada posisi customer.
an" Ti(a& Bole+ Dila&'&an7
1. /angan berdebat.
ngat bahwa saat tersebut masih dalam proses meredakan kemarahan
costumer. Kesempatan untuk menjelaskan fakta dan kebenaran akan datang
setelah customer reda dan menjadi lebih logis dan rasional.
2. /angan bertanya $Kenapa:%.
; $Kenapa bu tidak datang lebih pagi:%
; $Kenapa kartu pasien bu bisa hilang:%!ertanyaan seperti itu cenderung meningkatkan kemarahan customer karena
mereka merasa disalahkan.
3. /angan terlalu cepat mengambil kesimpulan atau mematuhi persepsi.
2.6. Ke')'+an &om'ni&asi lainnya
Konsep D'a Belas Ta' 7
11
-
8/18/2019 Handling Complaint
12/18
; &enyalahkan !asien. $/angan marah-marah dulu dong 6u, bu sendiri kan
yang datang terlambat,%
; Sarkastik 'sinis(. $6isa saja hal ini kita lakukan, tapi biayanya cukup besar
lho !ak,%
; &enjelekkan pihak lain. $ya, memang perawat itu orangnya judes,%
; &emotong pembicaraan customer.
; &emberikan isyarat non-*erbal yang berlawanan dengan perkataan
'*erbal(. $8a, saya akan membantu semaksimal mungkin,% dengan
ekspresi datar atau jemu.
; &elempar ke pihak lain. $
-
8/18/2019 Handling Complaint
13/18
- pa yang customer inginkan:
2. Assess 7
!ada tahap ini kita sudah memahami permasalahan customer dan
sudah bisa membayangkan bagaimana pemecahannya. 8ang perlu
dipertimbangkan adalah0
; !engaruh munculnya masalah ini pada orang banyak dan pada
perusahaan.
; "esiko cost0 biaya, waktu, tenaga
; Ketidaknyamanan customer
3. Ne"o)ia)e 7
; win=win solution
!. A0) 7
; !roses ini berdasar pada apa dan kapan.
; 4ustomer harus tahu apa yang akan terjadi pada keluhan mereka setelah
mereka menyampaikan keluhannya, dan kapan hal itu akan
dilaksanakan.
; entukan jangka waktu yang realistis, lebih baik kita mempunyai banyak
waktu dalam merealisasikan janji kita. 6ila ternyata sampai pada
deadlinenya janji belum bisa terealisasi, segera hubungi customer dan
jelaskan permasalahannya.
2.. Belaa% (a%i &el'+an
&engawasi dan melihat kembali keluhan merupakan bagian dari
perbaikan. nformasi mengenai near misses, kecelakaan dan keluhan lainnya
dapat dijadikan sebuah kesempatan untuk memperbaiki standar pelayanan. /anganmenolak komplain atau menyalahkan pasien jika mereka tidak menurut aturan,
atau kurang bekerjasama dengan baik. &engabaikan keluhan atau menanganinya
dengan tidak baik hanya dapat menibuakan lebih banyak tekanan. 4arilah nasehat
atau dukungan dari orang yang telah berpengalaman.
danya sebuah mekanisme penanganan keluhan akan memudahkan
pemerintahan untuk mengakomodasikan kepentingan-kepentingan pelayanan
public. !elayanan public yang berkualitas mensyaratkan keseimbangan posisi
13
-
8/18/2019 Handling Complaint
14/18
tawar antara instansi penyedia pelayanan public dengan masyarakat penerima
layanan itu dapat dicapai salah satunya dengan menerapkan sistem penanganan
pengaduan pelanggan. !engaduan atau keluhan ini merupakansalah satu bentuk
partisipasimasyarakat. +engan adanya mekanisme penyampaian keluhan yang
baik juga akan menjadikan pengaduan itu sebagai salah satu bentuk intropeksi0
Seri penanganan pengaduan 6arlow > &oller '1??7(
1. &engucapkan terima kasih
2. &enjelaskan betapa kita menghargai keluhnya
3. &eminta maaf atas kesalahan yang kita perbuat
. 6erjanji untuk melakukan sesuatu terhadap keluhan=masalah tercepatnya
. &enanyakan mengenai informasi yang diperlukan
7. &engkoreksi kepuasan pasien
@. &emerika kepuasan pasienA. &encegah kesalahan yang akan datang.
2.. Ke'n)'n"an Handling Complaint
danya sebuah mekanisme penanganan komplain akan memudahkan
rumah sakit dalam mengakomodasikan kepentingan-kepentingan pelayanan
kesehatan. !elayanan kesehatan yang berkualitas mensyaratkan keseimbangan
posisi tawar antara instansi penyedia pelayanan dengan masyarakat penerima
layanan itu dapat dicapai salah satunya dengan menerapkan sistem penanganan
pengaduan pelanggan. !engaduan atau komplain ini merupakan salah satu bentuk
partisipasi masyarakat.1,@
+engan adanya Komplain, rumah sakit akan tahu dimana letak persisnya
kualitas yang harus diperbaiki. pakah pada pelayanan medis atau pada fasilitas
rumah sakit. +engan demikian akan memudahkan rumah sakit untuk memperbaiki
pelayanan jasa terhadap pasien.1,
3.4. ,on)o+ Al'% Handling Complaint 1#
14
-
8/18/2019 Handling Complaint
15/18
15
-
8/18/2019 Handling Complaint
16/18
BAB III
KESI*PULAN
16
-
8/18/2019 Handling Complaint
17/18
Komplain merupakan ekspresi ketidakpuasan yang mungkin informal seperti
pengaduan lisan, atau mungkin pengaduan tertulis yang lebih formal. Konsumen
mengeluh tentang berbagai aspek pelayanan kesehatan seperti kurang ramahnya
petugas dan kurang cepatnya pelayanan di unit pelayanan. Semua keluhan harus
ditanggapi dengan serius. Keluhan konsumen merupakan ungkapan dari
ketidakpuasan yang dirasakan oleh konsumen.1,2,3
!enyebab komplain dari pasien bisa sangat beragam, dan terkadang tidak
berhubungan dengan hal-hal klinis. Secara umum pasien mengeluhkan pelayanan
kesehatan atau pengobatan yang diberikan, sikap dan perilaku penyedia
pelayanan, dasar pertimbangan tindakan medis, alur pelayanan yang tidak jelas.
!enanganan keluhan yang baik terdiri dari adanya layanan komplain, pencatatan komplain, proses penyelesaian komplain, perujukan komplain jika
dianggap perlu didiskusikan kepada manajer komplain. /ika dapat dilakukan
dengan baik penanganan komplain secara langsung yang efektif dapat
mempersingkat waktu kerja serta meningkatkan kepuasan pelanggan.
Sebagai penyedia pelayanan kesehatan kita semua dituntut untuk dapat
menangani komplain 'handling complain( sebab komplain yang diabaikan dapat
menimbulkan lebih banyak masalah. +ari komplain kita dapat belajar banyak dan
meningkatkan kualitas pelayanan.
DA5TA6 PUSTAKA
1. )ealth Ser*ices "e*iew 4ouncil. Guide to complaint handling in health care
services. Bictoria0 health ser*ices re*iew councilC 2DD.
2. !emerintah !ro*insi /awa engah "umah Sakit #mum +aerah Kelet.
Panduan penanganan komplain. Kelet0 pemerintah pro*insi /awa engah
rumah sakit umum daerah KeletC 2D1.
17
-
8/18/2019 Handling Complaint
18/18
3. !ramesti +. Menangani keluhan customer (rumah sakit)[ internetE.
F8ogyakartaE0 8ogyakarta international hospitalC 2D1D Fcited 2D17 &arc 2E.
*ailable from0 http0==yoyoke.web.ugm.ac.id=download=menangani
G2DkeluhanG2Dcustomer.pdf
. HHahra I. &anajemen complain FinternetE. F/akartaE0 uni*ersitas respati
ndonesiaC 2D1 Fcited 2D17 &arc 2E. *ailable from0
https0==www.academia.edu=173AD@=&5/&5JK&!5
. 6adan !erencanaan !embangaunan 5asional. Manajemen pengaduan
masyarakat dalam pelayanan publik . /akarta0 badan perencanaan
pembangaunan nasionalC 2D1D.
7. !ramesti, +iah. anpa tahun. Menangani Keluhan Kostumer (umah !akit)"
'nline( diakses dari http0==yoyoke.web.ugm.ac.id=download=menangani
G2DkeluhanG2Dcustomer.pdf pada 2 &aret 2D17
@. Kementerian Kesehatan 5egara ". Peraturan menteri kesehatan no" #$ tahun
%&'% tentang pedoman penanganan pengaduan masyarakat terpadu di
lingkungan menteri kesehatan. /akarta0 kementerian kesehatan negaraC 2D12.
A. lur !enanganan Keluhan "umah Sakit