Glutamin Dapat Membebaskan Gugus NH3

2
Glutamin dapat membebaskan gugus NH3, pada reaksi hidrolisis yang dikatalisis oleh glutaminase, menjadi asam glutamat. Senyawa tersebut juga dapat diubah menjadi asam glutamat karena kegiatan enzim glutamat sintase. Reaksi pengubahan asam amino yang disebutkan di atas menjadi asam α ketoglutarat diterangkan melalui gambar berikut ini : Jalur α ketoglutarat lain yang akan diberitahukan adalah histidin menjadi asam glutamat. Tahap pengubahannya seperti berikut ini : (Martoharsono,2006:60-62) Jalur piruvat Kelompok asam amino yang dapat diubah menjadi asam piruvat adalah alanin, glisin, serin, sistin dan sistein. Bagan perubahannya adalah sebagai berikut Glisin dapat diubah menjadi serin melalui reaksi transfer. Enzim yang mengkatalisis reaksi tersebut adalah serin hidroksimetil transferase yang dibantu oleh tetrahidrofolat (FH4). Serin yang terbentuk pada reaksi transfer di atas diubah menjadi asam piruvat oleh serin dehidrase yang dibantu oleh gugus prostesis piridoksal-P. Alanin dapat diubah menjadi asam piruvat melalui reaksi transaminasi, yaitu: Alanin + α- ketoglutarat piruvat + glutamat Enzim alanin transaminase ini membutuhkan bantuan piridoksal-fosfat yang terikat erat pada bagian apoenzimnya. Asam piruvat yang dihasilkan oleh jalur piruvat ini diubah ke asetil-KoA oleh kompleks piruvat dehidrogenase. Asetil-KoA oleh kompleks piruvat dehidrogenase. Asetil-KoA ini dapat menghasilkan energi melalui siklus asam trikarboksilat. Jalur aseto-asetil KoA Fenilalanin, triptofan, tirosin, lisin, dan leusin dapat diubah menjadi asetil KoA melalui aseto-asetil KoA. Diagram konversi asam amino di atas adalah sebagai berikut Fenilalanin berbeda dari Triptofan hanya pada kandungan gugus OH. Penempelan gugus pada Fenilalanin membentuk triptofan yang dikatalisis olehfenilalanin 4-mono- oksigenase (atau fenilalanin hidroksilase sebuah enzim oksigenase fungsi campuran) yang dibantu oleh koenzim NADPH dan oksigen. Pembukaan cincin benzena yang ada pada

description

farmasi

Transcript of Glutamin Dapat Membebaskan Gugus NH3

Glutamin dapat membebaskan gugus NH3,pada reaksi hidrolisis yang dikatalisis oleh glutaminase, menjadi asam glutamat. Senyawa tersebut juga dapat diubah menjadi asam glutamat karena kegiatan enzim glutamat sintase.Reaksi pengubahan asam amino yang disebutkan di atas menjadi asam ketoglutarat diterangkan melalui gambar berikut ini :Jalur ketoglutarat lain yang akan diberitahukan adalah histidin menjadi asam glutamat. Tahap pengubahannya seperti berikut ini :(Martoharsono,2006:60-62) Jalur piruvatKelompok asam amino yang dapat diubah menjadi asam piruvat adalah alanin, glisin, serin, sistin dan sistein. Bagan perubahannya adalah sebagai berikutGlisin dapat diubah menjadi serin melalui reaksi transfer. Enzim yang mengkatalisis reaksi tersebut adalahserin hidroksimetil transferaseyang dibantu olehtetrahidrofolat(FH4).Serin yang terbentuk pada reaksi transfer di atas diubah menjadi asam piruvat oleh serin dehidrase yang dibantu oleh gugus prostesis piridoksal-P.Alanin dapat diubah menjadi asam piruvat melalui reaksi transaminasi, yaitu:Alanin + - ketoglutarat piruvat + glutamatEnzimalanin transaminaseini membutuhkan bantuan piridoksal-fosfat yang terikat erat pada bagian apoenzimnya.Asam piruvat yang dihasilkan oleh jalur piruvat ini diubah ke asetil-KoA oleh komplekspiruvat dehidrogenase. Asetil-KoA oleh komplekspiruvat dehidrogenase. Asetil-KoA ini dapat menghasilkan energi melalui siklus asam trikarboksilat. Jalur aseto-asetil KoAFenilalanin, triptofan, tirosin, lisin, dan leusin dapat diubah menjadi asetil KoA melalui aseto-asetil KoA. Diagram konversi asam amino di atas adalah sebagai berikutFenilalanin berbeda dari Triptofan hanya pada kandungan gugus OH. Penempelan gugus pada Fenilalanin membentuk triptofan yang dikatalisis olehfenilalanin 4-mono-oksigenase(atau fenilalanin hidroksilase sebuah enzim oksigenase fungsi campuran) yang dibantu oleh koenzim NADPH dan oksigen. Pembukaan cincin benzena yang ada pada fenilalanin atau triptofan dilakukan bersama sama oleh enzim transainase dan dioksigenase yang dapat dilihat urutan pada reaksi ini.Pada jalur pemecahan fenilalanin atau triptofan dijumpai enzim yang bernamaoksigenaseatau fenilalanin4-mono-oksigenase, 4-OHfenilpiruvat dioksigenasedanhomogentisat 1,2 dioksigenase.Enzim 4-mono-oksigenase adalah salah satu contoh dari yang mempunyai fungsi campuran yaitu menempelkan 1 atom oksigen yang berasal dari O2pada cincin benzena (fenilalanin) dan mengkaitkan atom oksigen lainnya pada hidrogen sehingga terbentuklah air. Hidrogen yang mereduksi secara tidak langsung berasal dari NADPH melaluidihibrobiopterin.NADPH + H++dihibrobiopterin NADP++tetrahibrobiopterinL-fenilalanin + tetrahidrobiopterin dihidrobiopterin + L-tirosin Jalur suksinatAsam amini methionin, isoleusin dan valin menempuh jalur yang sama pada proses degradasinya menjadi asam suksinat.Metionin yang masuk ke dalam jalur, pertama kali dipisahkan gugus metilnya. Caranya ialah dengan mengubah methionin menjadi S-Adenosil methionin dengan bantuan ATP dan enzimmethioninadenosil transferase. Senyawa yang terbentuk ini kemudian bertindak sebagai donor metil pada reaksi transmetilasi.Enzim yang mengkatalisis reaksi terakhir ini adalahhomosistein metiltransferase.Dengan reaksi transaminasi, valin diubah menjadi senyawa asam -ketoisovalerat. Senyawa ini kemudian didekarboksilasi dengan bantuan enzimkompleks dehidrogenasedan NAD+yang selanjutnya berberubah menjadi bentuk aktif karena KoASH. Enzim-ketoisovalerat dehidrogenasemempunyai fungsi dekarboksilasi dan oksidasi yang menghasilkan isobutiril-KoA (konversi ini diperkirakan sama dengan reaksi oksidasi asam piruvat atau -ketoglutarat)., yang akhirnya diubah menjadi propionil-KoA. Setelah reaksi karboksilasi senyawa ini menjadi metilmalonil-KoA dan selanjutnya menjadi suksinil KoA. (Martoharsono. 2006: 60-74)