Global Interorganizational

40
Global and Interorganizational Information Systems

description

Presentations about Global Interorganizational.

Transcript of Global Interorganizational

Page 1: Global Interorganizational

Global and Interorganizational Information Systems

Page 2: Global Interorganizational

Interorganizational Information Systems (IOS)

Merupakan sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih dan mendukung operasi antar-organisasi.

Fungsinya adalah untuk mengelola produk, layanan, dan informasi antar organisasi.

Page 3: Global Interorganizational

On-demand Enterprise, dan On-demand and Real-Time

On-demand Enterprise: Suatu lingkungan bisnis yang berbasis pada

dasar pemikiran bahwa manufaktur atau penyelesaian layanan akan dimulai hanya apabila suatu pesanan telah diterima.

On-demand and Real-Time: Produksi akan dilakukan untuk merespon ke

suatu kondisi real-time. Tidak ada backorders, persediaan keamanan, keterlambatan waktu, atau inventory berlebihan.

Page 4: Global Interorganizational

Interorganizational Activities

Pembelian dan penjualan. Usaha Patungan (Joint Venture). Kolaborasi. Kegiatan lain (standarisasi, riset

bersama, proposal bersama, dll)

Page 5: Global Interorganizational

Order Fulfillment (Pemenuhan Pesanan)

Tidak hanya melayani pesanan dan mengirimnya secara tepat waktu, akan tetapi juga menyediakan semua yang berhubungan dengan layanan pelanggan.

Berhubungan dengan back-office operations (akuntansi, manajemen inventory, dan pengiriman), serta front-office operations atau customer-facing activities (sales, advertising).

Page 6: Global Interorganizational

The EC Order Fulfillment Process

1. Memastikan pelanggan akan membayar.

2. Cek ketersediaan barang.3. Mengatur pengiriman barang.4. Proses asuransi.5. Replenishment (pengisian kembali).6. In-house production.7. Use suppliers.8. Kontak dengan pelanggan.9. Returns (pengembalian produk).

Page 7: Global Interorganizational

The EC Order Fulfillment Process

Page 8: Global Interorganizational

Interorganizational Information Systems (IOS) dan Virtual Corporations

IOS mencakup informasi yang mengalir diantara dua organisasi atau lebih, dengan tujuan utama untuk mengefisienkan pemrosesan transaksi, serta mendukung kolaborasi dan komunikasi.

Virtual Corporation (VC) ialah suatu organisasi yang terdiri atas dua mitra bisnis atau lebih pada lokasi yang berbeda, berbagi beaya dan sumber daya untuk menghasilkan suatu produk barang atau jasa.

Page 9: Global Interorganizational

Jenis Interorganizational Information Systems

B2B Trading Systems B2B Support Systems Global Systems Electronic Funds Transfer (EFT). Groupware. Share Databases. Systems yang mendukung

Virtual Corporation.

Page 10: Global Interorganizational

Global Information Systems

Sistem antar organisasi yang menghubungkan perusahaan (atau komponen perusahaan) yang berlokasi pada dua negara atau lebih.

- Multinational Companies, perusahaan beroperasi pada beberapa negara.

- International Companies, menjalankan bisnis dengan perusahaan lain pada negara yang berbeda.

- Virtual Global Companies, usaha patungan dengan mitra bisnis yang berlokasi pada negara yang

berbeda.

Page 11: Global Interorganizational

Overview of IOSs

Page 12: Global Interorganizational

Infrastruktur Utama IOS

Electronic Data Interchange (EDI)

Extranet. XML. Web Services.

Page 13: Global Interorganizational

Electronic Data Interchange (EDI) Tradisional

Traditional EDI, merupakan suatu standar komunikasi yang memungkinkan dilakukannya transfer elektronik dari dokumen rutin, diantara mitra bisnis.

Komponen utama EDI: a. Penterjemah EDI. b. Business Transaction Messages. c. Pembakuan format data.

Page 14: Global Interorganizational

Tanpa EDI

Page 15: Global Interorganizational

Dengan Menggunakan EDI

Page 16: Global Interorganizational

EDI Berbasis Internet atau Berbasis Web

Alasan: 1. Aksesibilitas. 2. Jangkauan (reach). 3. Beaya. 4. Menggunakan teknologi web. 5. Mudah di dalam penggunaan. 6. Menambah fungsi yang tidak terdapat

pada EDI Tradisional.

Page 17: Global Interorganizational

EDI Tradisional vs EDI Web-based

Page 18: Global Interorganizational

Extranet

Merupakan jaringan komputer yang menghubungkan mitra bisnis melalui Internet dengan menyediakan akses ke area tertentu dari setiap Intranet dari korporasi yang lain.

Page 19: Global Interorganizational

Keuntungan Extranet

Pemrosesan dan aliran informasi menjadi lebih cepat.

Meningkatkan entry pesanan dan layanan pelanggan.

Beaya lebih rendah (komunikasi, perjalanan, administrasi).

Meningkatkan efektivitas bisnis.

Page 20: Global Interorganizational

Jenis Extranets

Perusahaan dan penyalur, pelanggan, atau pemasok.

Extranet Industri.

Join venture atau kemitraan bisnis yang lain.

Page 21: Global Interorganizational

XML

XML (eXtensible Markup Language) merupakan suatu penyederhanaan versi dari SGML (Standard Generalized Markup Language), untuk meningkat-kan kompatibilitas diantara sistem yang berbeda dari mitra bisnis dengan mendefinisikan arti dari data di dalam dokumen bisnis.

Keuntungan XML 1) Luwes. 2) Mudah dimengerti. 3) Less specialized.

Page 22: Global Interorganizational

HTML vs XML

HTML digunakan untuk membangun halaman Web dan menampilkan data pada halaman Web.

XML digunakan untuk menjelaskan data dan informasi, tanpa membicarakan bagaimana data akan ditampilkan. XML juga dapat digunakan untuk mengirimkan pesan yang komplek yang meliputi file-file yang berbeda.

Page 23: Global Interorganizational

Web Services

Merupakan suatu modul yang dikirimkan melalui Internet, yang digunakan untuk berbagi data dan layanan dari sistem yang terpisah.

Dapat mendukung IOS dengan menyediakan integrasi yang mudah untuk sistem internal dan eksternal yang berbeda.

Page 24: Global Interorganizational

Manfaat Utama Global Information Systems

Mengefektifkan komunikasi.

Mengefektifkan kolaborasi untuk mengatasi masalah jarak, waktu, bahasa, dan budaya.

Akses basis data dari mitra bisnis dan kemampuan untuk melaksanakan proyek yang sama, sementara para anggotanya berada pada lokasi yang berbeda.

Page 25: Global Interorganizational

Isue-isue di dalam merancang IOS

Perbedaan Budaya. Lokalisasi, jika produk dan layanan akan di

bawa ke pasar asing. a) perlu mengganti standarisasi (nama merk, bahasa, promosi). b) melihat variabel lokasi (karakteristik

konsumen, pesaing, kebutuhan khusus). Perbedaan Politik dan Ekonomi. Isu legal.

Page 26: Global Interorganizational

Demand-driven Supply Networks (DDSNs)

Dipandu dari depan oleh permintaan pelanggan.

Kelebihan, antara lain: a. Beaya supply chain rendah. b. Meningkatkan perfect-order performance. c. Memangkas waktu untuk inventory. d. Mewujudkan suatu customer-centric approach, yang bertolak belakang dengan factory-centric approach.

Page 27: Global Interorganizational

Supply Chain

Menjelaskan aliran material, informasi, uang, dan layanan dari pemasok raw material melalui pabrik dan gudang ke konsumen akhir.

Page 28: Global Interorganizational

Real-time Demand-Driven Manufacturing

Melayani pelanggan dengan memberikan secara tepat apa yang diinginkan, kapan dan dimana diinginkan.

Komunikasi efektif antara supply chain dengan pabrik diperlukan, agar kondisi tersebut diatas dapat diwujudkan.

Page 29: Global Interorganizational

Real-Time Demand-Driven Manufacturing (DDM)

Page 30: Global Interorganizational

Radio Frequency Identification (RFID)

Dengan menggunakan gelombang radio untuk mengidentifikasi item.

Keterbatasan RFID ialah: untuk perusahaan kecil beayanya terlalu tinggi (setidaknya pada saat ini).

Page 31: Global Interorganizational

Penggunaan RFID untuk meningkatkan Supply Chains

Page 32: Global Interorganizational

Web-based supply chain involving trading exchanges

Page 33: Global Interorganizational

Electronic Hubs Compared to Traditional Intermediaries

Page 34: Global Interorganizational

Interorganizational Information Integration

Ialah dengan menghubungkan sistem informasi dari organisasi yang berbeda dan mentransfer data di data di dalam IOS dan sistem informasi global.

Hanya beberapa organisasi membuka infrastruktur dan aplikasinya, sehingga menimbulkan kesulitan di dalam integrasi tersebut.

Page 35: Global Interorganizational

Partner Relationship Management (PRM)

PRM adalah suatu strategy bisnis yang mengakui perlunya mengembangkan relationship jangka panjang dengan mitra bisnis, dengan menyediakan layanan yang bermanfaat.

Solusinya ialah dengan menghubungkan perusahaan ke mitra bisnis melalui penggunaan teknologi Web, guna mendistribusikan dan mengelola informasi dengan aman.

Page 36: Global Interorganizational

Supplier Relationship Management (SRM)

Merupakan kategori utama dari PRM, dimana sebagai mitra adalah pemasok.

Bagi banyak perusahaan (contohnya ritel dan manufaktur), kemampuan untuk bekerja sebagaimana mestinya dengan pemasok merupakan faktor sukses utama.

Page 37: Global Interorganizational

Supplier Relation Management (SRM)

Page 38: Global Interorganizational

Manajerial Issues

Fasilitating global trade. Pemilihan Sistem. Kolaborasi dengan mitra. Infrastruktur Baru. Globalisasi. Penggunaan exchange, hubs, dan layanan

yang lain. Pengelolaan relasi dengan mitra dan

pemasok.

Page 39: Global Interorganizational

Terimakasih

Page 40: Global Interorganizational

Tugas

Ambil salah satu contoh jenis sistem informasi yang disebut dengan Interorganizational Information Systems.

Tulis apa yang Anda ketahui dan apa pendapat Anda tentang sistem tersebut (prospek ke depan, tantangan, dll).

Format penulisan sesuai standar. Kumpulkan pada kuliah berikutnya.