Gizi Kurma

49
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini ilmu kebidanan sangat berkembang pesat, seiring dengan itu kualitas pelayanan kepada ibu hamil, persalinan dan nifas juga sangat membanggakan. Kehidupan janin didalam rahim pun menjadi kajian yang berkembang pesat dimana janin sudah dijadikan sebagai pasien/ klien tersendiri yang sangat menentukan apakah janin tetap dipertahankan dalam kehidupan dalam rahim ataukah harus hidup diluar rahim yang berarti harus dilahirkan. Apabila janin diputuskan harus dilahirkan maka kita akan dihadapkan pada masalah induksi persalinan dimana saat ini pemakaian oksitosin sebagai induksi persalinan sangat banyak digunakan. Perdarahan pasca persalinan masih menjadi momok sebagai salah satu penyebab kematian ibu terutama dinegara berkembang seperti negara kita Indonesia. Berbagai kebijakan telah dicanangkan antara lain Gerakan Sayang Ibu maupun Making Pregnancy Saver yang salah satu pesan kuncinya adalah penanganan masalah kegawat daruratan kebidanan dimana salah satu focus gerakannya adalah pencegahan dan penanganan perdarahan pasca persalianan. Untuk pencegahan perdarahan pasca persalinan saat ini setiap petugas kesehatan dituntut 1

Transcript of Gizi Kurma

Page 1: Gizi Kurma

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini ilmu kebidanan sangat berkembang pesat, seiring dengan itu kualitas

pelayanan kepada ibu hamil, persalinan dan nifas juga sangat membanggakan. Kehidupan

janin didalam rahim pun menjadi kajian yang berkembang pesat dimana janin sudah

dijadikan sebagai pasien/ klien tersendiri yang sangat menentukan apakah janin tetap

dipertahankan dalam kehidupan dalam rahim ataukah harus hidup diluar rahim yang

berarti harus dilahirkan. Apabila janin diputuskan harus dilahirkan maka kita akan

dihadapkan pada masalah induksi persalinan dimana saat ini pemakaian oksitosin sebagai

induksi persalinan sangat banyak digunakan.

Perdarahan pasca persalinan masih menjadi momok sebagai salah satu penyebab

kematian ibu terutama dinegara berkembang seperti negara kita Indonesia. Berbagai

kebijakan telah dicanangkan antara lain Gerakan Sayang Ibu maupun Making Pregnancy

Saver yang salah satu pesan kuncinya adalah penanganan masalah kegawat daruratan

kebidanan dimana salah satu focus gerakannya adalah pencegahan dan penanganan

perdarahan pasca persalianan. Untuk pencegahan perdarahan pasca persalinan saat ini

setiap petugas kesehatan dituntut harus melaksanankan asuhan persalinan normal dengan

salah satu terobosan adalah penatalaksanaan aktif kala tiga dimana penggunaan oksitosin

secara tepat guna harus diterapkan.

Baik dalam hal induksi persalinan, maupun masalah pencegahan dan penanganan

perdaran pasca persalinan sangat berkaitan dengan penggunaan oksitosin. Setiap petugas

kesehatan yang menangani masalah ini dituntut mempunyai pengetahuan memadai

tentang oksitosin, baik tentang cara kerjanya, cara pemberianya maupun tentang efek

yang tidak diinginkan.

Banyak yang tidak mengetahui bahwa kurma sebagai buah-buahan yang sangat

mudah di dapat dan biasa di makan pada saat bulan Ramadhan ini merupakan buah

mengandung hormone oksitosis.

1

Page 2: Gizi Kurma

Pesatnya pengetahuan dan penelitian membuktikan bahwa tak hanya kaya

kandungan zat gizi, mineral dan vitamin, ternyata kurma mengandung hormone oksitosin.

Dengan ditemukannya penelitian tersebut diharapkan dapat membantu mempermudah

ibu-ibu yang sedang mengandung dalam proses persalinannya.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis mengambil rumusan

masalah sebagai berikut :

a. Apa saja manfaat hormone oksitosin?

b. Bagaimana efek samping hormone oksitosin terhadap kehamilan dengan

mengkonsumi kurma?

1.3 Tujuan

a. Menjelaskan manfaat hormone oksitosin

b. Menjelaskan efek samping hormone oksitosin terhadap kehamilan dengan

mengkonsumi kurma

2

Page 3: Gizi Kurma

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Kurma

Kurma (Phoenix dactylifera L.) Merupakan satu dari tanaman buah tertua yang

ditanam di daerah arid (kering) di Semenanjung Arab, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Daerah asal kurma yang paling mungkin adalah di atau dekat Irak, tetapi penyebarannya

ke banyak negara sudah sejak zaman dahulu. Kurma adalah bahan pangan utama dan

sumber penghasilan bagi penduduk lokal di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan

berperan besar dalam bidang ekonomi, kemasyarakatan,dan lingkungan.

Sepuluh Negara teratas penghasil kurma adalah Mesir, Saudi Arabia, Iran, United

Arab Emirates (UAE), Pakistan, Algeria, Sudan, Oman, Libya, Arab Jamahiriya, dan

Tunisia. Sedangkan lima Negara teratas pengekspor kurma adalah Iran, Pakistan, UAE,

Saudi Arabia, dan Tunisia.

Kurma termasuk ke dalam keluarga tanaman Palmaceae (Barrow, 1998). Nama

biologi kurma berasal dari buahnya: phoenix (bhs Yunani) yang artinya buah merah atau

ungu dan “dactylifera” yang artinya “seperti jari” karena gerombol buahnya seperti jari

manusia. Pohon kurma merupakan tanaman berumah dua sehingga pohon betina terpisah

dengan pohon jantan.

Secara alami penyerbukan kurma oleh angin tetapi penyerbukan oleh serangga juga

dimungkinkan. Sumber serbuk sari (polen) yang berbeda, akan mempengaruhi ukuran,

bentuk biji dan jaringan di sisi luar embrio serta endosperm buah.

Terdapat tiga metode perbanyakan tanaman kurma; yang paling umum adalah cara

vegetatif yaitu percabangan (offshoot)  yang secara genetik akan sama dengan pohon

induk. Cabang berkembang dari tunas samping pada batang dekat permukaan tanah

semasa tahap juvenile pohon kurma. Cabang, setelah 3-5 tahun menempel pada pohon

3

Page 4: Gizi Kurma

induk akan berakar dan dapat ditanam terpisah dari induk. Pada saat itu cabang tersebut

akan mulai membentuk bunga dan berbuah.

Perbanyakan kedua adalah menghasilkan anakan hasil persilangan secara seksual.

Anakan ini tidak identik dengan pohon induk dan tidak seragam secara genetic, sangat

bervariasi dalam hal produksi dan kualitas buah. Sebanyak 50% tanaman merupakan

tanaman jantan, dan ini baru diketahui 4-5 tahun kemudian, setelah tanaman mulai

berbunga.

Metode perbanyakan kurma yang ketiga adalah melalui kultur jaringan, yaitu dari

ujung tunas baik melalui embryogenesis atau organogenesis pertama kali dikembangkan

tahun 1970 hingga 1980 an. Organogenesis dapat dicapai menggunakan tunas samping

dan meristem apikal, sedangkan embryogenesis melalui kalus yang terbentuk dari  tunas,

daun muda, batang dan rachilla. Membutuhkan waktu 6 tahun untuk mencapai produksi

melalui proses kultur jaringan.

Saat ini UAE memiliki fasilitas kultur jaringan tanaman kurma terbesar, lebih dari

100.000 tanaman kultur diproduksi setiap tahunnya karena produksi offshoot tidak dapat

memenuhi kebutuhan untuk pengadaan penanaman pohon-pohon baru.

Kurma mampu tumbuh pada iklim yang sangat panas dan kering,dan relative

toleran terhadap tanah basa dan bergaram. Kurma memerlukan cuaca musim panas yang

panjang dengan sedikit sekali hujan dan kelembapan yang sangat rendah sejak masa

penyerbukan hingga pemanenan, tetapi memiliki air tanah yang cukup. Ada

yang menggambarkan kurma sebagai pohon yang kakinya berada dalam air tetapi

kepalanya berada dalam kobaran api. Kondisi seperti ditemukan di oase dan wadi di

pusat asal kurma di Timur Tengah.

Kurma dapat tumbuh pada suhu rata-rata 12.7 – 27.5°C, dapat bertahan hingga

50°C maupun pada suhu membeku hingga serendah-rendahnya -5°C. Suhu ideal untuk

pertumbuhan semasa penyerbukan hingga pematangan buah berkisar dari 21-27°C.

Kurma berbunga jika suhu meningkat hingga lebih dari 18°C dan membentuk buah

jika lebih dari 25°C.

4

Page 5: Gizi Kurma

Laju pertumbuhan dan perkembangan buah kurma mengikuti pola kurva sigmoid.

Pematangan buah melewati 4 tahap berbeda yaitu Kimri (hijau belum matang), Khalal

(matang warna merah), Ruthab (lunak berwarna coklat), dan Tamar (keras seperti

kismis). Mulai tahap Kimri ukuran buah dan berat meningkat cepat, selanjutnya

mengalami perubahan warna mulai hijau, merah coklat. Pada tahap Tamar buah

kehilangan kandungan air, dan perbandingan gula: air cukup tinggi sehingga tak terjadi

fermentasi, sama seperti anggur kering (kismis). Kadar gula pada tahap Kimri yang

hanya 20% saat matang mencapai 88% dari berat kering buah. Ukuran dan bentuk buah

kurma bervariasi bergantung kultivar, cara pembudidayaan maupun lingkungan. Pohon

kurma rata-rata menghasilkan 40 kg buah per tahun, bahkan dapat mencapai 100 kg

dengan pemeliharaan yang sangat baik. Pohon betina mulai menghasilkan buah setelah

berumur 4-6 tahun, dan menghasilkan produksi maksimum setelah berumur 15-20 tahun.

Rata-rata umur ekonomis kebun kurma 40-50 tahun, tetapi masih produktif hingga 150

tahun.

Tahap pembentukan buah

Pohon kurma memiliki banyak kegunaan bagi manusia. Hasil utamanya adalah

buah, yang dapat dimakan segar, kering, atau setelah diproses menjadi berbagai olahan.

Di Afrika Utara dan Timur Tengah, beberapa kurma dipanen dan dikonsumsi pada tahap

Khalal saat buah masih mengandung kadar tannin tinggi.  Tetapi umumnya buah kurma

5

Page 6: Gizi Kurma

dipanen pada tahap matang sempurna yang disebut Rutab dan Tamar dengan kandungan

gula tinggi dan kelembapan dan tannin rendah. Kultivar kurma diklasifikasikan menjadi

“lunak”, “semi kering”, atau “kering’ bergantung pada waktu pemanenan yang

berhubungan dengan kandungan air.

Kurma dapat dibuat menjadi pudding, roti, cake, biscuit, permen, es krim, dan

campuran serealia. Buah kurma segar juga dapat dibuat menjadi jus, cuka, wine, bir,

gula, sirup, madu, acar, pasta, dan perasa makanan.

Buah kurma merupakan bahan pangan dengan kandungan energi yang tinggi, yaitu

72-88% kandungan gula. Pada tahap Khalal hampir seluruh (80%-85%) gula merupakan

sukrosa dan mendekati matang sukrosa mengalami hidrolisis menjadi glukosa dan

fruktosa. Kurma mengandung zat besi, kalium, kalsium, klorin, magnesium, belerang,

sedikit fosfor, 16 asam amino, vitamin A, B1, dan B2.

Karena sejarah panjang budidaya dan penggunaannya, maka hampir seluruh bagian

pohon kurma berguna bagi manusia. Batang pohon dimanfaatkan sebagai kayu atau

bahan bakar. Serabut batang dan daun dapat dibuat menjadi tas, keranjang, pelana unta,

kabel, tambang, peti kayu, kipas, penutup makanan, furniture, kasur, kertas. Daun kering

dapat dibuat menjadi atap, penyekat dinding. Tunas pucuk (palm heart) dapat dimakan

sebagai salad atau sayur yang dimasak terlebih dahulu. Biji kurma dapat dimanfaatkan

sebagai pakan ternak, atau dirangkai menjadi pernak pernik hiasan. Minyak dari biji

kurma dapat dibuat menjadi sabun. Buah kurma juga memiliki kegunaan sebagai obat,

yakni sebagai astringent untuk mengatasi masalah usus, perut, obat batuk, pereda

6

Page 7: Gizi Kurma

demam, edema. Di India getah atau eksudat dari kurma digunakan untuk mengobati diare

dan akar untu mengobati sakit gigi.

2.2 Karbohidrat

Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa

Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa

organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat sendiri terdiri atas karbon, hidrogen,

dan oksigen. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama

sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada

tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada

tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan

hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.

Klasifikasi Karbohidrat.

Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam 2 golongan, yaitu

karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Sesungguhnya semua jenis

karbohidrat terdiri atas karbohidrat sederhana atau gula sederhana; karbohidrat

kompleks mempunyai lebih dari 2 unit gula sederhana di dalam 1 molekul.

Karbohidrat sederhana.

Karbohidrat sederhana terdiri atas :

1. Monosakarida yang terdiri atas jumlah ataom C yang sama dengan molekul air, yaitu

(C6(H2O)6) dan (C5(H2O)5).

2. Disakarida yang terdiri atas ikatan 2 monosakarida dimana untuk tiap 12 atom C ada 11

molekul air (C12 (H2 O)11). Gula alkohol merupakan bentuk alkohol dari monosakarida.

3. Oligosakarida adalah gula rantai pendek yang dibentuk oleh galaktosa, glukosa, dan

fruktosa

1. Monosakarida.

Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-rantai

atau cincin karbon.. Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu glukosa,

fruktosa, dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan jumlah

atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen.

7

Page 8: Gizi Kurma

Glukosa, dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat luas di alam dalam

jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan bersamaan dengan

fruktosa dalam madu. Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa,

dan laktosa pada hewan dan manusia. Glukosa dapat dimanfaatkan untuk diet tinggi energi.

Tingkat kemanisan glukosa hanya separuh dari sukrosa, sehingga dapat digunakan lebih

banyak untuk tingkat kemanisan yang sama. 

Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah, adalah gula paling manis. Fruktosa

mempunyai rumus kimia ang sama dengan glukosa, CHO, namun strukturnya berbeda.

Susunan atom dalam fruktosa merangsang jonjot kecapan pada lidah sehingga menimbulkan

rasa manis. Gula ini terutama terdapat dalam madu bersama glukosa, dalam buah, nektar

bunga, dan juga didalam sayur. Sepertiga dari gula madu madu terdiri atas fruktosa.

Fruktosa dapat diolah dari pati dan digunakan secara komersial sebagai pemanis. Minuman

ringanbanyak menggunakan sirup jagung-tinggi-fruktosa sebagai bahan pemanis. Di dalam

tubuh, fruktosa meupakan hasil pencernaan sakarosa.

Galaktosa, tidak terdapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa, akan

tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.

Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di i\Israel terdapat di

dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.

Pentosa merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat

kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi. Ribosa dan deoksiribosa merupakan

bagian asam nukleat dalam inti sel. Karena dapat disintesis oleh semua hewan, ribosa dan

deoksiribosa tidak merupakan zat gizi esensial.

2. Disakarida.

Ada empat jenis disakarida, yaitu sukrosa atau sakarosa, maltosa, laktosa, dan

trehalosa. Disakarida dapat dipecah kembali menjadi dua molekul monosakarida melalui

reaksi hidrolisis. Glukosa terdapat pada ke empat jenis disakarida; monosakarida lainnya

adalah fruktosa dan galaktosa .

Sukrosa atau sakarosa dinamakan juga gula tebu atau gula bit. Secara komersial gula

pasir yang 99% terdiri atas sukrosa dibuat dari kedua macam bahan makanan tersebut

melalui proses penyulingan dan kristalisasi. Gula merah yang banyak digunakan di

indonesia dibuat dari tebu, kelapa atau enau melalui proses penyulingan tidak sempurna.

8

Page 9: Gizi Kurma

Sukrosa juga terdapat di dalam buah, sayuran, dan madu. Bila dicernakan atau dihidrolisis,

sukrosa pecah menjadi satu unit glukosa dan satu unit fruktosa. Pada pembuatan sirup

sebagian sukrosa (gula pasir) akan terurai menjadi glukosa dan fruktosa, yang disebut gula

invert. Gula invert secara alami terdapat di dalam madu dan rasanya lebih manis daripada

sukrosa.

Maltosa (gula malt) tidak terdapat bebas di alam. Maltosa terbentuk pada setiap

pemecahan pati, seperti yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan bila benih atau bijian

berkecambah dan di dalam usus manusia pada pencernaan pati. Dalam proses berkecambah

pati yang terdapat dalam padi-padian pecah menjadi maltosa, untuk kemudian diuraikan

menjadi unit-unit glukosa tunggal sebagai makanan bagi benih ang sedang tumbuh.

Produksi bir terjadi bila maltosa difermentasi menjadi alkohol. Bila dicernakan atau

dihidrolisis, maltosa pecah menjadi dua unit glukosa.

Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas satu unit glukosa dan

satu unit galaktosa. Laktosa yang tidak dicerna tidak dapat diserap dan tetap tinggal dalam

saluran pencernaan. Hal ini mempengaruhi jenis mikroorganisme yang tumbuh, yang

menybabkan gejala kembung, kejang perut, dan diare. Ketidaktahanan terhadap laktosa

lebih banyak terjadi pada orang tua. Laktosa adalah gula yang rasanya paling tidak manis

(seperenam manis glukosa) dan lebih sukar larut daripada disakarida lain.

Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks terdiri atas :

1. Polisakarida

Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai tiga ribu unit gula sederhana yang

tersusun dalam bentuk rantai panjang lurus atau bercabang. Jenis polisakarida yang

penting dalam ilmu gizi adalah pati, dekstrin, glikogen, dan polisakarida nonpati.

Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan

karbohidrat utama yang dimakan manusia di seluruh dunia. Pati terutama terdapat dalam

padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian.

Dekstrin merupakan produk antara pada perencanaan pati atau dibentuk

melalui hidrolisis parsial pati. Dekstrin merupakan sumber utama karbohidrat dalam

makanan lewat pipa (tube feeding). Cairan glukosa dalam hal ini merupakan campuran

dekstrin, maltosa, glukosa, dan air. Karena molekulnya lebih besar dari sukrosa dan

9

Page 10: Gizi Kurma

glukosa, dekstrin mempunyai pengaruh osmolar lebih kecil sehingga tidak mudah

menimbulkan diare.

Glikogen dinamakan juga pati hewan karena merupakan bentuk simpanan

karbohidrat di dalam tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat di dalam hati

dan otot. Dua pertiga bagian dari glikogen disimpan dalam otot dan selebihnya dalam

hati. Glikogen dalam otot hanya dapat digunakan untuk keperluan energi di dalam otot

tersebut, sedangkan glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai sumber energi untuk

keperluan semua sel tubuh. Kelebihan glukosa melampaui kemampuan menyimpannya

dalam bentuk glikogen akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan lemak.

2.3 Vitamin

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita

yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin

manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup

dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada

tubuh kita.

Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :

Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C

Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin

ADEK.

1.Vitamin A

Sumber vitamin A : susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-

buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A : rabun senja, katarak,

infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat,

dan lain-lain.

2. Vitamin B1

Sumber yang mengandung vitamin B1 : gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi,

beras, telur, dan sebagainya.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1: kulit kering/kusik/busik,

kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

3. Vitamin B2

10

Page 11: Gizi Kurma

Sumber yang mengandung vitamin B2 : sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning

telur, susu, dan banyak lagi lainnya.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 : turunnya daya tahan

tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan

sebagainya.

4. Vitamin B3

Sumber yang mengandung vitamin B3 : buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan,

ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 : terganggunya sistem

pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah

muntah dan mual-mual, dan lain-lain

5. Vitamin B5

Sumber yang mengandung vitamin B5 : daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal,

hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 : otot mudah menjadi

kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain

6. Vitamin B6

Sumber yang mengandung vitamin B6 : kacang-kacangan, jagung, beras, hati,

ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 : kulit pecah-pecah,

keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.

7. Vitamin B12

Sumber yang mengandung vitamin B12 : telur, hati, daging, dan lainnya

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 :

kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada

kulit, dan sebagainya

8. Vitamin C

Sumber yang mengandung vitamin C : jambu klutuk atau jambu batu, jeruk,

tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C : mudah infeksi pada

luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain.

9. Vitamin D

11

Page 12: Gizi Kurma

Sumber yang mengandung vitamin D : minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-

lain.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D : gigi akan lebih mudah

rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal

yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

10. Vitamin E

Sumber yang mengandung vitamin E : ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi,

minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb.

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E : bisa mandul baik pria

maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll.

11. Vitamin K

Sumber yang mengandung vitamin K : susu, kuning telur, sayuran segar, dkk

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K : darah sulit membeku

bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan

sebagainya

2.4 Mineral

Seperti halnya vitamin, mineral adalah nutrisi penting untuk pemeliharaan kesehatan

dan pencegahan penyakit. Mineral dan vitamin bertindak secara interaksi. Anda perlu

vitamin agar mineral dapat bekerja dan sebaliknya. Tanpa beberapa mineral / vitamin,

beberapa vitamin / mineral tidak berfungsi dengan baik. Perbedaan terbesar antara

vitamin dan mineral adalah bahwa mineral merupakan senyawa anorganik, sedangkan

vitamin organik.

Mineral dapat diklasifikasikan menurut jumlah yang dibutuhkan tubuh Anda. Mineral

utama (mayor) adalah mineral yang kita perlukan lebih dari 100 mg sehari,

sedangkan mineral minor (trace elements) adalah yang kita perlukan kurang dari 100 mg

sehari. Kalsium, tembaga, fosfor, kalium, natrium dan klorida adalah contoh mineral

utama, sedangkan kromium, magnesium, yodium, besi, flor, mangan, selenium dan zinc

adalah contoh mineral minor. Pembedaan jenis mineral tersebut semata-mata

hanyaberdasarkan jumlah yang diperlukan, bukan kepentingan. Mineral minor tak kalah

penting dibandingkan mineral utama. Kekurangan mineral minor akan menyebabkan

12

Page 13: Gizi Kurma

masalah kesehatan yang juga serius. Berikut adalah jenis-jenis mineral terpenting bagi

tubuh kita:

1. Kalsium

Kalsium adalah mineral terbesar yang dibutuhkan tubuh Anda. Sekitar 2-3 persen

dari berat badan Anda adalah kalsium, di mana 98% tersimpan di dalam tulang dan

gigi dan 1% di darah Anda. Selain untuk pemeliharaan tulang dan gigi, kalsium juga

membantu kontraksi dan relaksasi otot, pembekuan darah, fungsi hormon, sekresi

enzim, penyerapan vitamin B12 dan pencegahan batu ginjal dan penyakit jantung.

Sumber: susu dan produk susu (keju, yoghurt, dll), telur, ikan, kacang-kacangan, dan

sayuran hijau gelap.

2. Magnesium

Magnesium membantu mengatur kadar kalium dan natrium dalam tubuh, yang

terlibat dalam pengendalian tekanan darah. Magnesium berperan penting dalam

pemeliharaan jaringan gigi, tulang dan otot, mengatur suhu tubuh, produksi dan

transportasi energi, metabolisme lemak, protein dan karbohidrat, kontraksi dan relaksasi

otot. Sebagian besar magnesium disimpan dalam tulang dan gigi, sebagian lain di dalam

darah dan otot. Jika Anda tidak memiliki cukup magnesium dalam darah, tubuh Anda

akan mengambilnya dari tulang Anda, yang pada gilirannya juga dapat menyebabkan

tulang keropos. Sumber: susu, sayur-sayuran berdaun hijau, alpukat, pisang, coklat,

produk kedelai seperti tempe atau tahu, biji-bijian dan kacang-kacangan.

3. Besi

Disimpan dalam hemoglobin (sel darah merah), zat besi membawa oksigen ke sel-

sel tubuh dan membawa karbon dioksida keluar tubuh, mendukung fungsi otot, enzim,

protein dan metabolisme energi. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, kelelahan,

kelemahan, sakit kepala dan apatis.

Ada dua jenis zat besi dalam makanan: besi heme mudah diserap tubuh dan

ditemukan dalam daging, unggas dan ikan. Besi non-heme lebih sulit diserap tubuh dan

terdapat dalam tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, brokoli, bayam dan

13

Page 14: Gizi Kurma

kangkung. Tubuh Anda dapat menyerap 20-40 persen besi dari sumber hewani dan 5-20

persen besi dari sumber nabati. Anda perlu makan lebih banyak sayuran untuk

mendapatkan zat besi yang Anda butuhkan. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi,

Anda perlu bantuan vitamin C.

4. Zinc (seng)

Zinc terdapat di semua sel tubuh Anda, terutama di kulit, kuku, rambut dan mata.

Jika Anda pria, Anda juga menyimpan zinc di prostat Anda. Zinc berperan penting dalam

sintesis DNA dan RNA, produksi protein, insulin dan sperma, membantu dalam

metabolisme karbohidrat, lemak, protein dan alkohol, berperan dalam mengeluarkan

karbon dioksida, mempercepat penyembuhan, pertumbuhan, perawatan jaringan tubuh,

dan mendukung indera seperti penciuman dan perasa. Kekurangan zinc menyebabkan

gangguan pertumbuhan, kehilangan nafsu makan, penyembuhan lambat, rambut rontok,

libido seks rendah, kehilangan rasa dan bau dan kesulitan beradaptasi dengan cahaya

malam. Sumber: air, makanan berprotein tinggi seperti daging sapi, kambing, dan

unggas, kerang, kepiting, lobster, kacang-kacangan dan biji-bijian.

5. Selenium

Kita membutuhkan selenium dalam jumlah kecil tetapi teratur untuk kesehatan liver

(hati). Selenium banyak ditemukan dalam tanah, sehingga jumlah yang ditemukan dalam

sayuran dan buah tergantung pada tempat penanaman dan metode pertanian yang

digunakan. Tanaman yang dibudidayakan pada tanah yang terlalu sering diolah akan

memiliki selenium yang rendah.

Sumber: daging, ikan dan kacang-kacangan, susu dan produk susu, telur, susu ayam,

bawang putih, bawang merah dan sayuran hijau.

6. Kalium, Natrium dan Klorida.

Kalium (sering disebut juga potasium), natrium dan klorida adalah mineral yang larut

dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Mereka terpecah menjadi ion-ion. Ketiga mineral

tersebut membuat cairan dalam tubuh Anda tetap konstan dan tidak berfluktuasi. Mereka

juga berperan penting dalam transportasi glukosa ke dalam sel dan pembuangan limbah,

14

Page 15: Gizi Kurma

tekanan darah, transmisi impuls saraf, irama jantung dan fungsi otot. Kekurangan

mineral-mineral ini menyebabkan mengantuk, kecemasan, mual, kelemahan, dan detak

jantung tidak teratur.

Sumber: hampir semua makanan kecuali minyak, lemak dan gula, tetapi dapat

rusak/hilang jika makanan dimasak.

7. Mineral lainnya

Selain mineral-mineral di atas, mineral lain yang dibutuhkan tubuh Anda adalah

boron, kromium, tembaga, flor, yodium, mangan, molibdenum, nikel, silikon, timbal, dan

vanadium. Selain itu, Anda juga membutuhkan dosis yang sangat kecil dari lithium dan

aluminium. Tidak ada yang tahu mengapa Anda membutuhkan mineral-mineral tersebut

dan berapa jumlah yang Anda butuhkan. Hal itu tidak begitu penting karena hampir tidak

ada orang yang mengalami kekurangan nutrisi tersebut.

2.5 Kandungan Buah kurma.

Kandungan Gizi Kurma per 100 g, Energi 1.180 kj (280 kcal), Karbohidrat 75 g,

Gula 63 g, Diet serat 8 0,4 g, Protein 2,5 g, Air 21 g, Vitamin C 0,4 mg (1%), Mangan

0,262 mg. (Sumber: USDA Nutrient database)

Kandungan karbohidratnya berkisar sekitar 60% pada ruthab (kurma basah) – dan

70% pada tamr (kurma kering), 20% protein,3% lemak dan sisanya merupakan zat garam

mineral dan besi. Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula

dalam darah) dan fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan).

Dalam setiap 100 gr kurma kering terkandung vitamin A 90 IU, tiamin 93 mg,

riboflavin 114 mg, niasin 2 mg dan kalium 667 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu

melepaskan energy, menjaga kulit dan syaraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi

jantung.

Tabel selengkapnya nilai Kandungan Gizi buah kurma kering (dalam 100 gr) dari

makalah fruits of warm climates oleh Morton J, hal 5-11, 1987 di www.hort.purdue.edu :

15

Page 16: Gizi Kurma

Tabel 1. Nilai Kandungan Gizi buah kurma kering

Kandungan Gizi Kurma

Ukuran 100 gr (100 g)

Jumlah per Porsi

Kalori 279 Dari Lemak 4.50

% Nilai harian*

Total Lemak 0.50 g 0.8 %

  Lemak Jenuh 0.200 g 1.0 %

Kolesterol 0 mg 0.0 %

Sodium 11 mg 0.5 %

Total Karbohidrat 73.60 g 24.5 %

  Diet Serat 3.7 g 14.8 %

Protein 3.00 g 6.0 %

  Vitamin C 5.0 %

  Vitamin B1 Thiamin 10.0 %

  Vitamin B2 Riboflavin 4.7 %

  Vitamin B3 Niasin 3.5 %

  Vitamin B5 Asam Pantotenat

acid

0.5 %

  Vitamin B6 11.5 %

  Kalsium 4.6 %

  Besi 11.1 %

  Kalium 19.9 %

16

Page 17: Gizi Kurma

  Fosfor 9.0 %

  Magnesium 7.8 %

  Seng 2.0 %

  Tembaga 14.5 %

  Mangan 14.5 %

C Sistein 9.5 %

Tabel 2. Nilai Kandungan Gizi buah kurma kering   F Fenilalanin 7.2 %

  I Isoleusin 1.6 %

  K Lisin 3.2 %

  L Leusin 2.3 %

  M Metionin 19.0 %

  T Treonin 7.8 %

  Tirosin 6.2 %

  V Valin 4.5 %

  W Triptofan 5.0 %

* Nilai Persen harian berdasarkan diet 2.000 kalori.

Nilai harian Anda mungkin lebih tinggi atau lebih

rendah tergantung pada kebutuhan kalori Anda.

Jumlah total lemak Kurang dari 65g

Lemak jenuh Kurang dari 20g

Kolesterol Kurang dari 300mg

Sodium Kurang dari

2,400mg

Jumlah Karbohidrat 300g

Diet Serat 25g

Sumber : http://manycalories.com/id

17

Page 18: Gizi Kurma

Tari table diatas dapat dilihat bahkan jumlah kandungan karbohidrat Dan glukosa

dalam 100 gram kurma sangat besar. Dengan kandung seperti itu, kurma mampu

memberi tambahan tenaga tanpa rasa letih ataupun mengantuk. Sebagaimana penelitian

yang dilakukan Badan Kesahatan Dunia (WHO), zat gula yang ada didalam kurma itu

berbeda dengan gula pada buah-buahan lain seperti gula tebu atau gula pasir yang biasa

mengandung sukrosa dimana zat itu langsung diserap kedalam tubuh. Hal ini membuat

gula itu harus dipecahkan terlebih dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa.

Sebaliknya, kurma tidak menbutuhkan proses demikian.

Selain buah, ternyata biji kurma juga memiliki potensi yang baik untuk panganan

yang sehat. Di negara timur tengah sudah banyak yang meneliti kandungan dari biji

kurma. Menurut Hamada et al. (2002), biji kurma potensial digunakan sebagai bahan

pangan bagi manusia. Hal tersebut dapat terlihat dari komposisi yang terkandung pada

biji kurma. Biji kurma mengandung 71,9 - 73,4 % karbohidrat, 5 - 6,3 % protein, dan 9,9

- 13,5 % lemak. Komposisi kimia lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3. Kandungan biji kurma

Menurut Ali-Mohamed dan Khamis (2004), biji kurma mengandung banyak

mineral, seperti natrium (Na), kalium (K), magnesium (Mg), kalsium (Ca), ferum atau

besi (Fe), mangan (Mn), zinc (Zn), cuprum (Cu), nickel (Ni), cobalt (Co), dan cadmium

(Cd). Ion mineral yang paling banyak terkandung pada biji kurma sama dengan yang

terkandung pada buah kurma, yaitu kalium (K), magnesium (Mg), dan natrium (Na).

Kandungan mineral biji kurma dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

18

Page 19: Gizi Kurma

Tabel 4. Kandungan mineral pada biji kurma

Biji kurma juga banyak mengandung serat pangan (dietary fiber) dan antioksidan.

Antioksidan merupakan sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari

serangan radikal bebas. Zat ini sangat besar peranannya pada manusia untuk mencegah

terjadinya penyakit. Antioksidan melakukan semua itu dengan cara menekan kerusakan

sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas

2.6 Manfaat dan Khasiat Buah kurma

a. Membantu persalinan

Buah Kurma mengandung oksitosin. Hormon ini membantu merangsang

kontraksi otot-otot rahim sehingga mempermudah persalinan. Hormon ini juga

membantu memacu kontraksi pembuluh darah vena yang ada di sekitar payudara ibu,

sehingga memacu kelenjar susu untuk memproduksi ASI. Selain hormon oksitosin,

kurma juga mengandung hormon potuchin, menurut para ahli, hormon ini berfungsi

mengikat rahim dan otot rahim, sehingga dapat mengurangi pendarahan setelah

melahirkan.

b. Serat terbaik untuk usus. 

19

Page 20: Gizi Kurma

Kandungan serat pangan larut air dalam bentuk pektin pada kurma jauh lebih

besar dibanding pada buah-buah lain. Selain itu, serat yang tidak dapat dicerna tubuh

pada kurma yang belum matang juga dapat bertindak sebagai prebiotik yang

mendukung pertumbuhan bakteri baik pada saluran usus besar manusia sehingga

dapat membantu pencernaan.

Fungsi serat adalah mencegah sembelit dan memperlancar buang air besar.

Hasil penelitian menemukan bahwa serat makanan banyak memiliki manfaat antara

lanb mencegah dan menyembuhkan kanker usus besar dan luka serta benjolan dalam

usus. Serta juga dapat menurunkan kolesterol dalam darah, serat makanan yang

dimaksud ini termasuk golongan karbohidrat yang terdiri atas selulosa, hemiselulosa,

pectin dan gum. Kanker usus besar disebabkan karena kontak sel-sel mukosa usus

besar dengan zat karsinogen terutama dengan konsentrasi senyawa karsinogen yang

tinggi dalam waktu yang lama. Senyawa karsinogen berasal dari makanan yang

mengandung precursor. Dalam sistem pencernaan, senyawa precursor dapat diubah

menjadi senyawa karsinogen oleh enzim pencernaan dan aktifitas flora usus. Kontak

senyawa karsinogen dengan sel usus dapa mengubah sel-sel usus menjadi sel-sel

kanker. Bila jarang mengonsumsi makanan yang berserat, feses yang terbentuk kecil

dan bertekstur keras. Bentuk feses semacam ini menyebabkan konsentrasi zat

karsinogen yang mungkin ada didalamnya pekat sedangkan bentuk feses kecil dan

keras menyebabkan transit makanan, sejak dimakan sampai menjadi feses menjadi

lama. Akibatnya akan terjadi kontak antara zat karsinogen dalam konsentrasi tinggi

dan dinding usus besar dalam waktu yang lama. Proses ini dapat menyebabkan

terbentuknya sel-sel kanker. Serat makanan mempunyai daya serap air yang tinggi.

Adanya serat makanan dalam feses menyebabkan feses dapat menyerap air yang

banyak sehingga volumenya menjadi besar dan teksturnya lunak. Adanya volume

besar akan mempercepat kontraksi usus untuk lebih cepat mengeluarkan feses. 

c. Mineral pencegah kanker otak dan rematik.

Kurma tinggi kandungan mineral. Dengan mengonsumsi 15 buah kurma maka

Anda sudah dapat memenuhi kebutuhan harian akan 80% magnesium, 70% sulfur,

25% kalium, dan 20% kalsium. Kurma juga rendah natrium namun tinggi akan kalium

yang jumlahnya meningkat seiring tingkat kematangannya sehingga cocok

20

Page 21: Gizi Kurma

dikonsumsi penderita hipertensi. Selain itu, kandungan mineral pada kurma

seperti fluor asam salisilat bagus untuk melindungi gigi, selenium untuk

meningkatkan sistem imun, boron untuk mencegah kanker otak serta rematik. 

Kurma mengandung zat-zat fitokimia seperti polifenol, sterol, tanin, dan

karoten yang dapat bertindak sebagai antioksidan yang mampu mencegah

pembentukan radikal bebas di tubuh. Sebagai antioksidan, kurma sering dianggap

sebagai makanan fungsional yang baik dan diduga dapat mencegah kanker karena

memiliki kandungan polisakarida berupa glukan. 

Antioksidan merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh yang secara secara

umum dapat menghambat oksidasi lemak. Dalam tubuh manusia terdapat radikal

bebas, sebagai sampingan dari proses pembentukan energi. Pada jumlah tertentu,

radikal bebas dibutuhkan agar dapat membantu sel darah putih atau lekosit untuk

menghancurkan atau memakan kuman yang masuk ke dalam tubuh.

Namun jika kondisi radikal bebas dalam tubuh terlalu banyak maka radikal

bebas akan bersifat merusak tubuh. Meningkatnya radikal bebas yang berlebih ini

akan berakibat pada penuaan dini, karena dapat merusak senyawa lemak yang dapat

menghilangkan elastisitas kekencangan kulit sehingga mengakibatkan keriput.

Selain mencegah penuaan dini, antioksidan juga disinyalir mampu mencegah

tumbuhnya sel kanker payudara pada wanita

d. Lysine untuk perkembangan otot. 

Kurma mengandung protein yang lebih tinggi dibanding buah-buahan segar

lain. Kandungan lysine pada kurma ditemukan hampir 2000 kali lipat dibanding apel

dan pisang serta 5000 kali lipat dibanding jeruk. Lysine bermanfaat untuk

menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan sel otot. Walaupun begitu,

kandungan protein kurma lebih sedikit dibandingkan dengan buah kering lain.

F. Sebagai antioksidan untuk kesehatan mata

Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan

sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit

21

Page 22: Gizi Kurma

tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A  diketahui

membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.

Selain itu buah kurma mengandung lutein dan zeaxanthin, yang berfungsi

untuk proses penglihatan dan merupakan nutrisi penting di daerah makula. Ketika

lutein dan zeaxanthin cukup, daerah makula akan dapat melihat sesuatu dengan

jelas dan menyampaikan ke otak. Jika kekurangan kedua zat ini, hal itu akan

menyebabkan AMD (degenerasi makula terkait usia), kebutaan, katarak,

astigmatisme, presbyopia, pseudo-myopia, kelelahan mata, dan sebagainya

memiliki derajat yang berbeda penyakit. Seperti disebutkan di atas, lutein dan

zeaxanthin adalah

G. Zat Besi untuk Pembentukan Hemoglobin

Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Besi adalah komponen

dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen

darah.

Apabila kekurangan zat besi pada tubuh maka produksi hemoglobin akan

menurun akibatnya terjadi penurunan jumlah sel-sel darah merah atau jumlah

hemoglobin dalam darahnya kurang dari normal (anemia) . Anemia menyebabkan

hipoksia (kekurangan oksigen) pada organ penderitannya sebab hemoglobin dalam

sel darah merah yang berkurang berakibat oksigen yang dibawa dari paru-paru ke

jaringan tubuh juga menjadi berkurang,. Oleh karenanya berbagai tingkat anemia

dapat memiliki berbagai konsekuensi klinis Maka tidak mengeherankan jika gejala

anemia ditunjukan dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah, dan terkadang sesak

H. Kalium Sebagai pencegah stroke dan jantung koroner

Kalium sangat penting bagi sistem saraf dan kontraksi otot, kalium juga

dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom (SSO), yang merupakan pengendali detak

jantung, fungsi otak, dan proses fisiologi penting lainnya

22

Page 23: Gizi Kurma

Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang

membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga

memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.

I. Kalsium dan flour untuk penggumpalan darah dan mencegah kerusakan gigi

Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, dan

dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan konduksi

impuls saraf.

Kurma kaya akan vitamin K dan vitamin B-kompleks, yaitu  piridoksin (vitamin

B-6), niacin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini membantu tubuh dalam

metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin K sangat penting dalam

pembekuan darah  dan metabolisme tulang

Kurma mengandung fluor yang merupakan mineral yang mencegah kerusakan

gigi. Fluor juga diketahui mencegah pembentukan plak gigi karena memperkuat

enamel gigi. Enamel gigi terdiri dari hidroksiapatit (hydoxyapatite), yang jika

kontak dengan fluor membentuk hidroksifluorapatit (hydroxyfluorapatite) yang

tahan terhadap kerusakan gigi. Fluor tidak dapat mengembalikan kerusakan gigi,

namun dapat mencegah kerusakan gigi lebih lanjut.

J. Mangan sebagi pendukung Enzim

Mangan digunakan oleh tubuh sebagai unsur pendukung untuk enzim

antioksidan superoksida dismutase.

Enzim superoksida dismutase adalah enzim antioksidan yang terdapat di dalam

sel, jaringan dan cairan tubuh dan berfungsi untuk menangkap radikal bebas dan

cepat mengubahnya menajadi senyawa hydrogen peroksida yang berbahaya yang

ekmudia dipecah lagi yang nantinya menajdi air dan oksigen.

K. Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah.

Tembaga adalah mineral penting yang memainkan peranan penting dalam

berbagai system enzim. Mineral ini membantu mengembangkan dan

memfungsikan syaraf, otak dan jaringan yang berkaitan. Tembaga dibutuhkan

dalam jumlah kecil untuk membantu mengumpulkan hemoglobin.

23

Page 24: Gizi Kurma

Kekurangan zat tembaga menurunkan penyerapan besi dan memperpendek

jangka waktu hidupnya sel darah merah. Kekurangan ini menimbulkan anemia.

Kekurangan zat tembaga juga dapat menimbulkan oedema(pembengkakan)

L. Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang.

Magnesium sangat penting untuk kesehatan tulang, sehingga defisiensi

magnesium dapat menyebabkan osteoporosis. Magnesium juga penting untuk

fungsi otot. Kadar magnesium yang tidak mencukupi bisa menyebabkan kram otot,

fungsi lain magnesium adalah membantu penyerapan calcium pada saat tidur.

M. Asam Folat (vitamin B9) untuk perkembangan otak

Asam Folat atau Vitamin B9 yang terdapat dalam buah kurma merupakan

vitamin yang larut dalam air mempunyai banyak fungsi terutama dalam

pembentukan sel di dalam tubuh. Pada anak-anak dan orang dewasa, fungsi asam

folat ini adalah untuk pembentukkan sel darah merah, pembentukkan sel otak, dan

pencegahan anemia. Sedangkan untuk ibu hamil, asam folat ini sangat penting

peranannya karena asam folat akan mencegah terjadinya cacat bayi tabung. Selain

itu asam folat juga mencegah terjadinya cacat pada system syaraf. Untuk ibu hamil,

konsumsi asam folat cukup 0,4 sampai 0,8 mg per hari dan ini akan membuat

pengurangan resiko bayi lahir cacat hingga 80%.

.

N. Kurma Makanan Bayi Sehat

Dalam penelitian medis, kadar gula glukosa dalam darah bayi yang baru lahir

sangat rendah. Semakin rendah berat badannya, semakin rendah kadar glukosanya.

Bayi dengan berat badan kurang normal di atas 5,2 kg memiliki kadar darah 20 30 mg

setiap 100 mm darah. Jika ini terjadi maka akan menyebabkan bayi menolak asi, otot

yang lemah, pernafasan yang tersendat-sendat, kulit membiru, sesak nafas. Fenomena

ini akan menyebabkan pertumbuhan lambat, idiot, lumpuh otak, kebutaan atau

ketulian.

Jika gejala-gejala ini tidak diatasi maka akan berakhir dengan kematian bayi.

Padahal tindakan mengatasinya sangat mudah yakni dengan memberikan asupan cukup

glukosa yang dilarutkan dalam air atau dikunyah dalam mulut. Ini hikmah Rasulullah

24

Page 25: Gizi Kurma

menyuapi kurma yang usai dikunyahnya. Kurma yang dikunyah dengan kandungan

glukosa dan enzim ludah beliau berubah menjadi sukrosa sehingga mudah menyerap

dalam tubuh bayi. Secara otomatis asupan glukosa ini akan memberikan daya tahan

kepada bayi dari penyakit yang mengancamnya

2.7 Hormon Oksitosin

Oksitosin adalah suatu hormon yang diproduksi di hipotalamus dan diangkut lewat

aliran aksoplasmik ke hipofisis posterior yang jika mendapatkan stimulasi yang tepat

hormon ini akan dilepas kedalam darah. Hormon ini di beri nama oksitosin berdasarkan

efek fisiologisnya yakni percepatan proses persalinan dengan merangsang kontraksi otot

polos uterus. Peranan fisiologik lain yang dimiliki oleh hormon ini adalah meningkatkan

ejeksi ASI dari kelenjar mammae.

Hormon oksitosin dihasilkan oleh hipotalamus dan disimpan di kelenjar pituitari.

Pada saat yang tepat, sebuah isyarat syaraf dikirimkan oleh hipotalamus ke kelenjar

pituitari agar melepaskan hormon ini. Tujuannya adalah memastikan terjadinya

pengerutan saluran-saluran susu dan otot-otot rahim ketika waktu kelahiran tiba. Dengan

cara ini, hormon memudahkan proses persalinan. (Eka Azrianti / Triman Jr.)

Factor-fator yang mempengaruhi pengeluaran hormone oksitosin:

1. Factor yang mempercepat dan memperbanyak

a. Persalinan

b. Stimulasi serviks, vagina dan payudara

c. Estrogen yang beredar dalam darah

d. Peningkatan osmolalitas/konsentrasi plasma

e. Volume cairan yang rendah dalam sirkulasi darah

f. Stress, stress yang disebabkan oleh tangisan bayi akan

menstimulasipengeluaran ASI

2. Pelepasan oksitosin disupresi oleh:

a. Alkohol

b. Relaksin

25

Page 26: Gizi Kurma

c. Penurunan osmolalitas/konsentrasi plasma

d. Volume cairan yang tinggi dalam sirkulasi darah

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pemberian Kurma Pada Ibu Hamil

Pada ibu hamil yang telah tiba saat melahirkan dianjurkan untuk mengkonsumsi

kurma sebanyak 100 gr (8-10 buah kurma) per hari, yaitu pada usia kehamilan 40

minggu.

Menurut hasil penelitian jus kurma dapat memperkuat otot rahim, sehingga proses

melahirkan menjadi mudah. Juga mengurangi perdarahan ketika melahirkan serta

menguatkan organ rahim.

Pada kurma segar, mengandung hormon oksitosin. Oksitosin sendiri adalah

hormon yang akan menyebabkan kontraksi pada rahim. Hormon ini akan meningkat pada

saat persalinan berlangsung. Wanita hamil yang pada saat persalinan kontraksi rahimnya

lemah biasanya akan diberi suntikan hormon ini untuk memperbaiki kontraksi rahimnya

sehingga persalinan akan berjalan dengan baik. Pada masa pasca persalinan hormon ini

akan dikeluarkan ketika bayi sedang menyusu. Peningkatan hormon ini pada masa pasca

persalinan akan mempercepat proses penghentian perdarahan serta proses pemulihan

anatomi dan fungsi rahim.

3.2 Pengaruh pemberian Kurma terhadap kehamilan dan Persalinan.

Hormon Oksitosin disekresi di dalam tubuh dalam jumlah besar saat hamil,

berfungsi untuk meningkatkan penyerapan nutrisi, mengurangi stres, dan menghemat

energi dengan membuat ibu hamil lebih mudah  mengantuk.

Ketika seorang ibu hamil mengkonsumsi kurma sebanyak 100 gr (8-10 buah

kurma) per hari maka hal ini memacu jumlah hormone Oksitosin yang akan bertambah

26

Page 27: Gizi Kurma

seiring dengan semakin banyaknya asupan kurma yang di makan hal ini bermanfaar bagi

perkembangan dinding rahim, sehingga dinding rahim menjadi berkontraksi berirama.

Dengan mengkonsumsi kurma rutin setiap hari dapat meningkatkan hormone

oksitosin, hormone ini sangat diperlukan dalam jumlah yang banyak pada puncaknya

saat persalinan. Oksitosin merangsang kontraktilitas uterus maka hormon ini digunakan

untuk memperlancar persalinan, tetapi tidak akan memulai persalinan kecuali kehamilan

sudah aterm. Didalam uterus terdapat reseptor oksitosin 100 kali lebih banyak pada

kehamilan aterm dibandingkan dengan kehamilan awal. Begitu proses persalinan dimulai

serviks akan berdilatasi sehinga memulai refleks neural yang menstimulasi pelepasan

oksitosin dan kontraksi uterus selanjutnya. Begitu proses persalinan dimulai serviks akan

berdilatasi sehinga memulai refleks neural yang menstimulasi pelepasan oksitosin dan

kontraksi uterus selanjutnya, dengan adanya stimulasi dari reseptor vagina akibat adanya

peregangan saat bayi melewati vagina. Setelah plasenta dilahirkan, kadar hormon ini

menurun secara bertahap.

Pada otot polos uterus. Hormon ini akan menyebabkan kontraksi otot polos uterus

sehingga digunakan dalam dosis farmakologik untuk menginduksi persalinan. Sebelum

bayi lahir pada proses persalinan yang timbul spontan ternyata rahim sangat peka

terhadap oksitosin. Oksitosin akan mencegah terjadinya perdarahan pasca melahirkan

dengan dengan memastikan kontraksi rahim yang baik.

Selain itu mengkonsumsi rutin buah kurma juga berdapak baik terhadap sang ibu,

tak hanya sebelum melahirkan tetapi dampak positif yang didapat adalah hormon ini

membantu kelenjar mammae sehingga memudahkan air susu keluar dengan mudah dan

dengan jumlah yang banyak.

Hormone oksitosin merangsang kontraksi sel mioepitel yang mengelilingi

mammae, fungsi fisiologik ini meningkatkan gerakan ASI kedalam duktus alveolaris dan

memungkinkan terjadinya ejeksi ASI. Reseptor membran untuk oksitosin ditemukan

baik dalam jaringan uterus maupun mammae. Jumlah reseptor ini bertambah oleh

pengaruh estrogen dan berkurang oleh pengaruh progesterone. Kenaikan kadar estrogen

yang terjadi bersamaan dengan penurunan kadar progesteron dan terlihat sesaat sebelum

27

Page 28: Gizi Kurma

persalinan mungkin bisa menjelaskan awal laktasi sebelum persalinan. Derivat

progesterone lazim digunakan untuk menghambat laktasi postpartum pada manusia.

Impuls neural yang terbentuk dari perangsangan papilla mammae merupakan

stimulus primer bagi pelepasan oksitosin sedangkan distensi vagina dan uterus

merupakan stimulus sekunder. Estrogen akan merangsang produksi oksitosin sedangkan

progesterone sebaliknya akan menghambat produksi oksitosin. Selain di hipotalamus,

oksitosin juga disintesis di kelenjar gonad, plasenta dan uterus mulai sejak kehamilan 32

minggu dan seterusnya. Konsentrasi oksitosin dan juga aktivitas uterus akan meningkat

pada malam hari

Saat proses menyusui, oksitosin memediasi let-down reflex dan dilepaskan secara

bergelombang. Selama masa menyusui, oksitosin terus bertindak untuk menjaga ibu tetap

santai dan bergizi baik. Profesor Kerstin Uvnas Moberg, seorang pakar oksitosin dan

peneliti  menyebutnya sebagai “… sistem anti-stres yang sangat efisien, yang mencegah

banyak penyakit di kemudian hari.” Dalam studinya, para ibu yang menyusui selama

lebih dari tujuh minggu itu lebih tenang, ketika mereka bayi yang berusia enam bulan,

dibandingkan ibu yang tidak menyusui bayinya.

3.3 Kontra Indikasi Pemberian Kurma pada Ibu Hamil

Ibu hamil yang usia kehamilannya kurang dari 40 minggu tidak dianjurkan untuk

mengkonsumsi kurma lebih dari 100 gr per hari, dikhawatirkan terjadi tetania uteri yang

pada terjadinya ruptura uteri, yang akhirnya berdampak pada haemorargie post partum

(pendarahan pada masa nifas). Namun, mengkonsumsi 1-2 buah kurma saja tidak akan

berpengaruh apapun pada ibu hamil yang kehamilannya sehat. Adapun kontra indikasi

ibu hamil yang tidak diperbolehkan mengkonsumsi kurma yaitu: pada ibu hamil dengan

panggul sempit (CPD), usia kehamilan kurang dari 40 minggu, ibu hamil kembar

(Gemelli), ibu hamil lebih dari 5 kali (grande multi), riwayat seksio

3.4 Kontra indikasi Kurma untuk ibu hamil usia 40 minggu

28

Page 29: Gizi Kurma

1. Tetania uteri

Seperti yang telah dijelasakan diatas bahwa kurma mengandung hormone oksitosin,

hormone ini berfungsi untuk mercepatan proses persalinan dengan merangsang kontraksi

otot polos uterus.

Akan tetapi ibu hamil dengan kehamilan kurang dari 40 hari sangat tidak

dianjurkan memakan kurma dengan jumlah yang banyak, hal ini dikarenakan jumlah

kandungan hormone oksitosin juga akan bertambah seiring dengan bertambanya asupan

dari kurma. Efek yang timbul bagi perkembangan janin dapat berdampak buruk karena

hormone oksitosin dalam jumlah yang banyak dapat memacu gerakan dan Kontraksi

yang demikian kuat sehingga seakan-akan dapat membunuh janin yang ada didalamnya

atau merobek rahim itu sendiri atau kedua-duanya. Pada otot polos uterus dan terus

menerus menghambat sirkulasi plasenta sementara pada usia kurang dari 40 hari kondisi

dinding rahim masih sangat tipis dan rentan, akibatnya gerakan atau kontaksi pada

dinding rahim tidak terkendali, sehinnga gerakan kontraksi ini berakibat tergoncangnya

posisi janin dalam kandungan yang akhirnya kan berdampak pada kematian janin.

Adapun gejala lain yang tampak adalah :

1. His (kontraksi) kuat,tapi tidak sinkron dan tidak efisien

2. Penderita akan gelisah,kesakitan

3. Tidak ada kemajuan dalam pembukaan serviks karena serviks kaku

2. Grande multi

Grande multi adalah proses kehamilan yang terjadi pada seprang ibu yang pernah

mengalami proses kehamilan lebih dari empat kali.  Otot rahim sudah berkurang

elastisitasnya sehingga kemampuan untuk berkontraksi dengan baik setelah bayi lahir

agak berkurang.  Padahal, kemampuan untuk berkontraksi tersebut sangat diperlukan

guna menghentikan darah  setelah proses persalinan.

Ibu hamil yang mengkonsumsi kurma pada kehamilan grande multi dapat berakibat

menaiknya hormone oksitosin, seharusnya hormon ini dapat berfungsi menaikan tingkat

kontraksi otot polos uterus, tetapi akibat lain justru timbul. Otot rahim yang sduah

berkurang elasitisitasnya justru menjadi lebih berkontraksi akibatnya muncul masalah

baru yang disebut dengan Prolabs uteri . Prolabs uteri adalah kondisi dimana uterus lepas

29

Page 30: Gizi Kurma

dari kedudukan yang semestinya, yaitu keluar melalui jalan rahim (vagina ) oleh karena

jaringan penyangga yang sangat kendor. Akibatnya ibu hamil tersebut mengalami

keguguran dan beresiko untuk mengalami penderahana yang besar.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kurma (Phoenix dactylifera L.) Merupakan satu dari tanaman buah tertua yang

ditanam di daerah arid (kering) di Semenanjung Arab, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Kandungan Gizi Kurma per 100 g Energi 1.180 kj (280 kcal), Karbohidrat 75 g,

Gula 63 g, Diet serat 8 0,4 g, Protein 2,5 g, Air 21 g, Vitamin C 0,4 mg (1%), Mangan

0,262 mg.

Kandungan karbohidratnya berkisar sekitar 60% pada ruthab (kurma basah) – dan

70% pada tamr (kurma kering), 20% protein,3% lemak dan sisanya merupakan zat garam

mineral dan besi. Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula

dalam darah) dan fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan).

Dalam setiap 100 gr kurma kering terkandung vitamin A 90 IU, tiamin 93 mg,

riboflavin 114 mg, niasin 2 mg dan kalium 667 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu

melepaskan energy, menjaga kulit dan syaraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi

jantung.

30

Page 31: Gizi Kurma

Menurut hasil penelitian jus kurma dapat memperkuat otot rahim, sehingga proses

melahirkan menjadi mudah. Juga mengurangi perdarahan ketika melahirkan serta

menguatkan organ rahim.

Pada kurma segar, mengandung hormon oksitosin. Oksitosin sendiri adalah

hormon yang akan menyebabkan kontraksi pada rahim. Hormon ini akan meningkat pada

saat persalinan berlangsung. Wanita hamil yang pada saat persalinan kontraksi rahimnya

lemah biasanya akan diberi suntikan hormon ini untuk memperbaiki kontraksi rahimnya

sehingga persalinan akan berjalan dengan baik. Pada masa pasca persalinan hormon ini

akan dikeluarkan ketika bayi sedang menyusu. Peningkatan hormon ini pada masa pasca

persalinan akan mempercepat proses penghentian perdarahan serta proses pemulihan

anatomi dan fungsi rahim.

Lampiran

Resep Puding Karamel

o Bahan:

- Gula pasir 150 gram

- Air 3 sendok makan

- Santan sedang 700 ml

- Agar-agar 1 bungkus

- Garam secukupnya

- Kurma diiris tipis 100 gram

o Bahan untuk lapisan:

- Santan sedang 300 ml

- Agar-agar 1 bungkus

- garam secukupnya,

- Daun pandan 1 lembar

o Cara Membuat:

31

Page 32: Gizi Kurma

- Gula dipanaskan dalam wajan hingga hangus lalu masukkan 3 sendok makan air. 

Masak di atas api kecil hingga gula larut. 

- Karamel dituangkan ke dalam panci berisi santan, agar-agar, dan garam kemudian

didihkan sambil diaduk. kemudian Angkat.

- Kurma diatur diatas dasar cetakan kemudian tuangkan adonan puding. Diamkan

setengah beku.

- Untuk buat lapisan putihnya. Semua bahannya direbus sampai mendidih.

- Angkat lalu saring. Tuangkan di atas puding karamel. Lalu dinginkan.

- Siap untuk disajikan

32