Copyright © Wondershare SoftwareCopyright © Wondershare SoftwareCopyright © Wondershare SoftwareCopyright © Wondershare Software

GINGIVOPLASTI MELALUI TINDAKAN GINGIVEKTOMI KASUS PEMBESARAN GINGIVA

SERTA TINDAKAN DEPIGMENTASI GINGIVA KASUS HIPERPIGMENTASI GINGIVA REGIO B

(Laporan Kasus Bedah Periodonsia)

Oleh: Lukita Praninditya, S.KGNIM: 04080507003

Informasi KasusAnamnesa

Seorang pasien pria berusia 13 tahun datang ke Poli Gigi dan Mulut RSMH Palembang dengan keluhan adanya pembengkakan di gusi gigi depan. Bengkak pada gusi timbul 1 tahun yang lalu akibat gusi terbentur benda keras. Pembengkakan tidak terasa sakit, namun terlihat ketika pasien tersenyum sehingga pasien merasa kurang percaya diri. Pada daerah di dekat gusi yang membengkak juga terdapat warna coklat kehitaman. Oleh karena itu, pasien ingin dilakukan perawatan estetis untuk gusinya tersebut.

Riwayat Kesehatan UmumPasien mengeluh menderita penyakit maag sejak 2 tahun yang lalu.

Riwayat Kesehatan GigiPasien belum pernah mendapatkan perawatan gigi di dokter gigi.

Pemeriksaan MulutInterdental Hygiene Index (HYG) Sebelum menyikat gigi : 10,7% Sesudah menyikat gigi 35%OHI-S : 1,67 (indeks debris 0,83 dan indeks kalkulus 0,83)

Pemeriksaan RadiografikPemeriksaan Radiografik

• Benih gigi 18, 28, 38, dan 48• Tidak terdapat resorbsi tulang alveolar

Pemeriksaan KlinisPemeriksaan Klinis

Diagnosis

Pembesaran Gingiva derajat 2 dan

Hiperpigmentasi Gingiva skala ringan

Prognosis : Baik

Etiologi

Proses penyembuhan yang membentuk jaringan fibrosis (pembesaran gingiva) serta deposisi melanin yang berlebihan (hiperpigmentasi gingiva), disebabkan trauma.

RENCANA PERAWATANRENCANA PERAWATAN

FASE IKontrol Plak

Skaling dan root planning regio a,b,c,d,e,f

FASE IIGingivektomi regio b

Depigmentasi gingiva pada regio b Odontektomi 18, 28, 38, 48

FASE IIIPenambalan GIC Kelas I pada gigi 17, 16, 15, 25,

26, 27, 47, 46, 36.Penambalan RK Kelas I pada gigi 37

Removable appliance RA dan RB

FASE IVKontrol Plak

Recall at timeMaintenance

Skeling

Alat dan BahanAlat dan Bahan

Prosedur BedahProsedur Bedah

Isolasi daerah kerja

Mengoleskan Povidone Iodine 10% pada lipatan

mukogingiva bagian labial

Anastesi infiltasi di bagian labial

Marker desain dengan sonde yang berukuran milimeter

Gingivektomi : Insisi awal dengan menggunakan Kirkland knife

Penggunaan round bur diamond high speed untuk merapikan gingiva dan depigmentasi gingiva

dibasahi dengan saline steril

Daerah operasi diaplikasikan pek periodontal

Aplikasi pek periodontal, tampak labial dan palatal

PASCA BEDAHPASCA BEDAH

AntibiotikAntibiotik

AnalgesikAnalgesik

Klorheksidin gargle Klorheksidin gargle

Instruksi kepada pasienInstruksi kepada pasien

KontrolKontrol

Kontrol 3 hari setelah pembedahan Kontrol 1 minggu setelah pembedahan

Hasil Perawatan Hasil Perawatan

sebelum perawatansebelum perawatan setelah perawatan(Kontrol 3 minggu setelah pembedahan)

KesimpulanKesimpulan

• Teknik gingivo abrasi dengan menggunakan bur diamond pada kasus hiperpigmentasi gingiva cukup aman dan peralatan yang diperlukan

sederhana.

• Teknik surgical gingivektomi dianggap aman oleh para ahli karena mengeliminasi jaringan

peradangan dengan baik dan morfologi gingiva dapatdiramalkan sesuai keinginan.