Gepend_Bahan Ajar.doc

download Gepend_Bahan Ajar.doc

of 85

Transcript of Gepend_Bahan Ajar.doc

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    1/85

    BAB I

    Geografi Penduduk Geografi penduduk merupakan salah satu cabang ilmu geografi yang

    mempelajari geografi dari komponen anthroposfernya. Sebagai salah satu cabang

    ilmu geografi, geografi penduduk juga menggunakan tiga pendekatan dalam

    mengkaji fenomena geosfer diantaranya  spatial approach, ecological approach

    dan regional complex.

    Dengan pendekatan tadi dapat menjelaskan mengenai interaksi manusia

    dalam melaksanakan aktivitas. Bila di bagi lagi geografi penduduk disusunkomponen-komponen diantaranya demografi, sosial budaya, politik, hukum

    maupun komponen lain yang berhubungan dengan manusia. Banyak hal yang

    dapat dipelajari dari turunan geografi penduduk. Misalnya saja untuk demografi

    suatu ilayah dengan menggunakan pendekatan-pendekatan ilmu geografi

    nantinya akan memberikan gambaran tentang perbedaan fenomena dalam

    geografi.

    !endekatan ilmu geografi sangat berguna dalam menganalisa karakteristik 

    ilayah berdasar kondisi yang ada. Salah satu keunggulan dalam geografi dapat

    mengetahui perbedaan ilayah berdasar objek kajiannya. Geogarfi penduduk 

    sebagai salah satu cabang ilmu geografi dalam kaitannya dengan ilmu-ilmu lain

    khususnya yang sangat erat kaitannya dengan sebaran dan proses demografi akan

    dibahas selengkapnya sebagai berikut.

    "

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    2/85

    BAB II

    Kependudukan Di Dalam Geografi Penduduk 

    #ependudukan adalah salah satu subyek dan$atau obyek kajian dalam

    Geografi !enduduk. Masalah kependudukan merupakan masalah yang serius tidak 

    saja bagi negara-negara yang sedang berkembang, seperti %ndonesia, tetapi juga

     bagi negara-negara maju. Masalah kependudukan deasa ini sudah menjadi

    masalah besar bagi dunia secara keseluruhan karena menyangkut banyak segi

    yang secara obyektif dikaji dengan pendekatan geografi, yaitu ruang, aktu, dan

    kekompleksan ilayah.

    !erkembangan penduduk tanpa disertai dengan kontrol untuk mengatur 

     jumlah penduduk yang diinginkan, hanya akan menimbulkan problema sosial dan

    ekonomi dengan segala akibatnya. !ertambahan penduduk yang besar dari tahun

    ke tahun memerlukan tambahan investasi dan sarana di bidang pendidikan,

    kesehatan, perumahan dan sebagainya, sebagai dampaknya. &al ini tentu saja

    merupaka masalah yang rumit bagi pemerintah yang bersangkutan dalamusahanya untuk membangun dan meningkatkan taraf hidup arga negaranya.

    !lanet bumi semakin lama dirasa semakin sempit dan padat, karena

    dimana-mana penghuni bumi ini bertambah dengan pesat. Setiap detik kurang

    lebih ' bayi dilahirkan di permukaan bumi dan pada saat yang sama ( orang

    meninggal dunia. )mlah penduduk yang menghuni permukaan dunia hingga

    tanggal *+ )anuari (++ berjumlah .'.".'+ jiadiperkirakan berjumlah

    milyar dan setiap tahunnya bertambah + juta orang /0embaga Demografi

    1akultas 2konomi 3niversitas %ndonesia, (++45. Sedangkan penduduk %ndonesia

    Berdasarkan hasil Sensus !enduduk /S!5 "44+ dan (+++ menunjukkan, jumlah

     penduduk %ndonesia "4,' juta dan (+,( juta jia, dengan laju pertumbuhan

     penduduk sebesar ",'4 persen pada periode "44+-(+++, atau lebih rendah dari laju

     pertumbuhan penduduk periode "4+-"4+ yang (,*( persen, dan periode "4+-

    "44+ yang ",4 persen. Menurunnya laju pertumbuhan penduduk juga disertai

    meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.

    (

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    3/85

    Masalah kependudukan erat hubungannya dengan manusia sebagai

    anggota masyarakat maupun perorangan /individu5, karena itu pengetahuan

    tentang kependudukan perlu diketahui oleh peserta kuliah Geografi !enduduk.

    #ependudukan merupakan sumber berita yang tak pernah kering. Berita yang

    menyangkut kependudukan selalu harus didukung oleh data berupa jumlah

    maupun angka dan bersifat kuantitatif. Demografi, sub-kajian Geografi !enduduk,

    merupakan ilmu yang mempelajari perihal kependudukan. !ara ahli Geografi

    !enduduk dan$atau Demografi banyak menggunakan data-data sensus, survai serta

    catatan kelahiran dan kematian untuk dibentuk menjadi angka-angka, rasio serta

    statistik lainnya dan dianalisa dengan mendasarkan pada beberapa pendekatan

    geografi.

     6amun sebelumnya akan diperjelas mengenai sumberdata dalam geografi

     penduduk yaitu 7

    ". Sensus !enduduk 

    !encacahan terhadap semua orang dalam suatu negara, beserta ciri

    demografi dan ciri sosial ekonominya.

    8iri demografi meliputi umur, jenis kelamin, status perkainan, jumlah

    anak lahir hidup, dan jumlah anak yang masih hidup. 8iri sosial meliputi

     pendidikan, tempat tinggal, bahasa, agama dan keterangan rumah tangga.

    8iri ekonomi meliputi jenis dan lapangan pekerjaan. Data sangat

    representatif karena menyeluruh, namun hanya bersifat dasar.

    (. Survei #ependudukan

    Dilakukan secara sampling terhadap sekelompok penduduk yang dianggap

    akil dari seluruh populasi, untuk memperoleh keterangan yang bersifat

    khusus dan lebih terperinci.

    9ingkat representative data survei relatif rendah dibandingkan data

    sensus, namun keterangan yang diperoleh lebih terperinci.

    *. :egistrasi !enduduk 

    !encatatan terus-menerus mengenai peristia-peristia kehidupan

    /registrasi vital5 setiap individu dalam populasi, seperti kelahiran,

    kematian, migrasi$kepindahan, pernikahan, perceraian dan adopsi.

    *

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    4/85

    BAB III

    Peralatan Geografi Penduduk 

    Bilangan /count 5 Biasa digunakan untuk menunjukan jumlah mutlak suatu

     penduduk ataupun kejadian kependudukan lainnya untuk 

    suatu daerah dalam jangka aktu tertentu. /misalnya7

    menurut hasil sensus "4", penduduk %ndonesia berumur "+

    tahun ke atas yang buta huruf adalah *".'' orang5.

    ;ngkatingkat? sebagai pengganti angka, misalnya 9ingkat#elahiran /Birth :ate5, 9ingkat #ematian /Death :ate5

    '

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    5/85

    Misalnya hubungan antara suatu sub-kelompok 

     penduduk dengan sub-kelompok lainnya dalam penduduk 

    tersebut.

    8ontoh7 :asio jenis kelamin /se@ ratio5 adalah imbangan

    antara banyaknya penduduk laki-laki dan penduduk 

     perempuan di suatu daerah atau negara pada suatu aktu.

    :asio jenis kelamin di %ndonesia tahun "4" adalah 4 laki-

    laki per "++ perempuan.

    !roporsi ;pabila pembilang merupakan bagian dari penyebut maka

    / Proportion5   perbandingan tersebut dinamakan proporsi . ;pabila

     proporsi seratus akan menjadi persen.

    Misalnya7 proporsi penduduk %ndonesia yang berstatus

    kain pada tahun "4" adalah *,=A dari seluruh jumlah

     penduduk %ndonesia.

    #onstanta Merupakan suatu bilangan tetap /arbitrary number5

    /Constant 5 misalnya "++, "+++, atau "+.+++. Dalam rumus dinyatakan

    dengan >k?. )ika >k? ini dikalikan dengan angka rasio atau

     proporsi maka akan diperoleh suatu angka yang merupakan

    ukuran yang lebih nyata maknanya. 8ontoh7 Survai

    1ertilitas Mortalitas (++* memperoleh ;ngka #elahiran

    %ndonesia untuk tahun "4" "4" adalah +,+'* per orang.

    !engalian angka tersebut >k? /"+++5 akan memberikan pengertian yang sama namun lebih jelas. ;ngka tersebut

    akan berarti pada tahun "4" "4" tiap "+++ orang

     penduduk %ndonesia terjadi kelahiran sebanyak '* orang.

    3kuran #ohor #ohor adalah sekelompok orang yang mempunyai

    /Cohort measures5 pengalaman yang sama dari suatu peristia kependudukan

    tertentu selama suatu periode aktu, biasanya satu tahun.

    !ada aktu /tahun5 berikutnya ini, orang-orang tersebut

    =

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    6/85

    akan merupakan suatu kelompok yang mempunyai

     pengalaman kependudukan yang sama. #ohor yang sering

    digunakan adalah #ohor #elahiran / Birth Cohort 5 yaitu

    orang-orang yang dilahirkan dalam tahun atau periode yang

    sama. Beberapa kohor lainnya adalah7

    - #ohor perkainan / Marriage Cohort 5

    - #ohor kelas sekolah /School class Cohort 5

    3kuran !eriode Suatu ukuran mengenai peristia yang terjadi dari sebagian

    / Period measure5 penduduk maupun keseluruhan selama satu periode tertentu

      suatu >taking a snapshot ?.

    Misalnya7 ;ngka #ematian seluruh penduduk %ndonesia

    dalam tahun (+++.

    BAB IV

    KOMPOSISI UMUR DAN JNIS K!AMIN

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    7/85

    Penduduk "Muda"

    dan Penduduk 

    "#ua"

    (Young and Old 

     Population)

    !ertanyaan mengenai 3mur dan )enis #elamin da-lam

    setiap Survai maupun Sensus akan selalu ada dan akan selalu

    diajukan.

    3mur dan )enis #elamin merupakan karakteristik 

     penduduk yang pokok. Setiap penduduk dibedakan menurut

    komposisi 3mur dan )enis #elamin, baik untuk jumlah laki-

    laki dan perempuan dalam setiap kelompok umur maupun

    untuk proporsinya. Struk-tur ini mempunyai pengaruh yang

     penting baik ter-hadap tingkah laku demografis maupun sosial

    ekonomis.

    Suatu penduduk dikatakan sebagai penduduk CmudaC jika

     proporsi penduduk yang besar merupakan orang-orang yang

    termasuk kelompok umur di-baah "= tahun.

    Sedangkan yang dimaksud dengan penduduk CtuaC yaitu

     jika penduduk yang termasuk dalam kelompok umur di atas "=

    tahun jauh lebih banyak daripada mereka yang berumur 

    dibaah "= tahun.

    Misalnya ;merika Serikat, pada tahun "4, penduduk 

    yang berumur "= tahun ke baah hanya ('A. 3mumnya

     penduduk di negara-negara yang sedang berkembang tergolong

    ke dalam kategori penduduk CmudaC misalnya %ndonesia

    dimana ''A penduduk-nya pada tahun "4 adalah mereka

    yang berumur di baah "= tahun. Sebaliknya sebagian besar 

    negara-negara maju mempunyai penduduk CtuaC. Dibanyak 

    negara berkembang hampir separuh dari penduduknya adalah

    dibaah "= tahun dan mungkin kurang dari *A yang berumur 

    = tahun atau lebih. Dibanyak negara maju, kurang dari *+A

     penduduknya berumur kurang dari "= tahun dan "=A berumur 

    = tahun atau lebih.

    Dari kedua hal di atas terlihat pentingnya pengeta-huan

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    8/85

    Umur Median

    (Median Age)

    Ra$io Jeni$

    Kelamin

    (Sex Ratio)

    tentang komposisi umur dari suatu penduduk, karena perbedaan

    struktur umur akan menimbulkan pula perbedaan dalam aspek 

    sosial ekonomi seperti masalah angkatan kerja, penyediaan

    sarana pendidikan dan sebagainya.

    Merupakan umur tengah yang ditentukan berdasar-kan

    umur dari sebagian penduduk yang lebih tua dan umur bagian

     penduduk yang lebih muda. 3mur median penduduk %ndonesia

     pada tahun "4" adalah " tahun /merupakan penduduk 

    Cmuda5, sedang-kan umur median penduduk ;merika Serikat

     pada tahun "4" adalah (4 tahun.

    :asio ini merupakan perbandingan antara banyak- nya

     penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan

     pada suatu daerah dan aktu tertentu. Biasanya dinyatakan

    dalam banyaknya penduduk laki-laki untuk tiap "++ penduduk 

     perempuan.

    :asio jenis kelamin pada aktu lahir dibeberapa negara

    umumnya berkisar antara "+= atau "+ laki-laki per "++

     perempuan.

    !erbedaan pola mortalitas dan migrasi antara penduduk 

    laki-laki dan perempuan akhirnya akan menyebabkan

     perubahan pada rasio jenis kelamin untuk umur-umur 

    selanjutnya, setelah kelahiran atau untuk "' penduduk secara

    keseluruhan.

    Rumu$%

    =× k perempuan)umlah

    laki-laki)umlah

    4menjadidibulatkan(,4"+++.+(4.(+

    =.**.''=×  

    !ada tahun "4" :asio )enis #elamin penduduk %ndonesia 4

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    9/85

    Angka Be&an

    #anggungan

    ' Dependency

     Ratio(

    ini berarti tiap "++ perempuan terdapat 4 laki-laki.

    ;ngka yang menyatakan perbandingan antara

     banyaknya orang yang tidak produktif /umur dibaah "= tahun

    dan = tahun ke atas5 dengan banyaknya orang yang termasuk 

     produktif secara ekonomi /umur "=-' tahun5.

    Secara kasar angka ini dapat digunakan sebagai indikator 

    ekonomi dari suatu negara apakah ter-golong negara maju atau

     bukan.

     6egara-negara yang sedang berkembang dengan angka

    fertilitas yang tinggi akan mempunyai angka beban tanggungan

    yang tinggi pula, dikarenakan besarnya proporsi anak-anak di

    dalam penduduk tersebut.

    ;ngka beban tanggungan penduduk %ndonesia tahun "4"

    adalah , ini berarti baha tiap "++ orang yang produktif 

    harus menanggung orang yang tidak produktif. Sebagai

     pembanding, ;merika Seri-kat pada tahun "4 mempunyai

     beban tanggungan sebesar ='.

    Rumu$%

    +

    k tahun'"= berumur !enduduk 

    keatastahun=umur 

    !enduduk tahun"=umur dibaah!enduduk 

    "++"+*.*''.*

    *.4.(*"".+'+.=( =×+

    4

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    10/85

    Piramida

    (Population

     Pyramid)#omposisi 3mur dan jenis #elamin suatu

     penduduk secara grafik dapat digambarkan dalam bentuk 

     piramida penduduk.

    Dengan melihat proporsi dari penduduk laki-laki dan

     perempuan dalam tiap kelompok umur pada piramida tersebut,

    dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai sifat

    karakteristik suatu penduduk.

    Selain daripada itu, bentuk piramida secara ke-seluruhan

    dapat memberikan keterangan tentang keadaan dan perubahan

    tiap kelompok umur pada masa lalu dan memperkirakan

    "+

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    11/85

    #iga )iri

    Penduduk 

    (The Three General 

     Population)

    keadaan penduduk pada masa yang akan datang. Setiap kotak 

    secara horiEontal memberikan gambaran mengenai besarnya

    masing-masing kelompok umur dan jenis kelamin.

    Dari contoh piramida penduduk %ndonesia pada tahun

    "4" /dihalaman sebelah5 dapat diperoleh gambaran sebagai

     berikut7 Dasar piramida yang me-lebar baik untuk laki-laki

    maupun perempuan menun-jukkan baha angka kelahiran di

    %ndonesia masih cukup tinggi.

    3ntuk kelompok umur tertentu terlihat jumlah penduduk 

     perempuan lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk 

    laki-laki. Sedangkan bagi penduduk pada usia reproduksi atau

    8hild Bearing ;ge /"=-'4 tahun5 pada umumnya, ternyata

     jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan jumlah laki-laki.

    !ada beberapa kelompok umur tertentu /misalnya (+-('F

    (=-(4F *+-*'5 terdapat lekukan-lekukan ka-rena keadaan pada

    aktu mereka dilahirkan adalah dalam suasana peperangan

    sekitar tahun "4=+.

    Berdasarkan komposisi 3mur dan )enis #elamin

    maka karakteristik penduduk dari suatu negara dapat dibedakan

    atas tiga ciri, yaitu7

    ". 2@pansive )ika sebagian besar penduduk berada dalam

    kelompok umur termuda.

    (. 8onstrictive )ika penduduk yang berada dalam kelompok umur termuda jumlahnya sedikit.

    *. Stationary )ika banyaknya penduduk dalam tiap kelompok 

    umur hampir sama banyaknya, kecuali pada kelompok 

    umur tertentu.

    Dalam gambaran di baah terlihat baha %ndonesia

    termasuk dalam kategori Ce@pansiveC, sedangkan ;merika

    Serikat termasuk CconstrictiveC dan Sedia boleh dikatakan

    mendekati keadaan CstationaryC.

    ""

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    12/85

    Per&andingan

    Penduduk 

    (Comparing 

     Population)

    !eristia-peristia demografis yang terjadi seperti

    kelahiran, kematian dan perkainan selalu menimbul-kan

     perbedaan-perbedaan yang cukup berarti pada suatu yangmenyangkut perihal umur penduduk.

    Memperbandingkan keadaan penduduk antara suatu

    negara dengan negara lain haruslah hati-hati dan tidak cukup

    dengan menggunakan angka kasar /crude rates5 yang

    dihubungkan dengan jumlah penduduk secara keseluruhan saja,

    melainkan perlu di-perhatikan keadaan komposisi umur dan

     jenis kelamin dari penduduk yang akan diperbandingkan, agar 

    tidak "bias". 3ntuk ini biasanya dipakai per-bandingan secara

    spesifik misalnya menurut umur, status perkainan dan

    sebagainya. ;tau dengan cara lain yaitu standarisasi /atau

     penyesuaian umur5 penduduk.

    8ontoh7 Membandingkan kelahiran dari anita %ndonesia

    yang berstatus kain yang berada pada ke-lompok umur "=-''

    tahun dengan kelahiran dari anita ;merika berstatus kain

    "(

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    13/85

    BAB V

    *ertilita$

    dan berumur "=-'' tahun.

    Dalam hal ini sebaiknya tidak hanya dilihat perbandingan

    untuk keseluruhan penduduk yang meng-hasilkan angka kasar 

    /crude rates5 tetapi juga perlu dilihat untuk kelompok umur 

    tertentu yang meng-hasilkan angka spesifik /specific rate5.

    Misalnya7 untuk seluruh kelompok usia reproduksi "=-'' atau

    "=-'4 tahun, atau kelompok-kelompok yang lebih kecil seperti

    "=-"4F (+-(' dan seterusnya.

    8ara lain yaitu dengan standarisasi atau penyesuaian

    umur suatu penduduk /age adjustment5 yaitu dengan jalan

    menerapkan angka spesifik menurut umur /age spesific rates5

    dari dua negara atau lebih pada satu struktur umur standar.

    Dengan demikian dapat dilihat bagaimana tingkah laku

    demografi dari negara-negara yang diperbandingkan jika

    mereka mempunyai struktur umur yang sama.

    ;ngka kematian kasar /crude death rate5 ;merika Serikat

     pada tahun "4= adalah ,4 per "+++ penduduk. Sedangkan

    angka kematian kasar 9aian dalam tahun yang sama ',.

    Seandainya struktur umur 9aian sama dengan ;merika

    Serikat, maka angka kematian yang telah distandarisasikan

    akan menjadi "+,. Berarti angka kematian 9aian lebih tinggi

    daripada angka kematian ;merika Serikat.

    Dalam contoh tersebut sebagai standar digunakan struktur umur 

    ;merika Serikat.

    1ertilitas

    (Fertilit!

    1ertilitas dalam pengertian demografi adalah

    kemampuan seorang anita secara riel untuk melahirkan.

    "*

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    14/85

    ;ngka #elahiran

    #asar 

    (Crude Birth Rate!

    ;ngka 1ertilitas

    3mum

    (eneral Fertilit

    #emampuan seorang anita untuk melahirkan berbeda

    antara anita yang satu dengan lainnya, begitu pula antara

    suatu penduduk dengan penduduk lainnya.

    9inggi rendahnya kelahiran dalam suatu penduduk 

    erat hubungannya dan tergantung pada struktur umur,

     banyaknya perkainan, umur pada aktu perkainan,

     penggunaan alat kontrasepsi, pengguguran, tingkat

     pendidikan, status pekerjaan anita serta pembangunan

    ekonomi.

    ;ngka #elahiran #asar (Crude Birth Rate!

    menunjukkan jumlah kelahiran per "+++ penduduk dalam

    suatu periode tertentu biasanya satu tahun.

    ;ngka ini diperoleh dengan membagi jumlah ke-

    lahiran yang terjadi dengan jumlah penduduk pada

     pertengahan tahun.

    :umus7

    8B: H k  P 

     B×

    dimana7

    B H jumlah kelahiran pada suatu tahun tertentu.

    ! H jumlah penduduk pada pertengahan tahun.

    k H "+++

    Di %ndonesia pada tahun "44 terdapat *= kelahiran

     per "+++ penduduk.

    ;ngka kelahiran yang tertinggi =" per "+++ di #enya,

    sedang yang terendah di :epublik 1ederasi )erman yaitu "+

     per "+++.

    ;ngka ini menunjukkan jumlah kelahiran per "+++

     perempuan dalam usia reproduksi /"=-''atau "=-'4 tahun5

    "'

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    15/85

     Rate!

    ;ngka #elahiran

    Menurut 3mur 

    (#ge Specific

     Fertilit Rate!

    dalam suatu periode tertentu.

    3ntuk menghitung ;ngka kelahiran ini diperlukan

    data tentang jumlah penduduk anita pada usia reproduksi.

    Ileh karena itu ;ngka 1ertilitas 3mum ini lebih cermat

    daripada ;ngka #elahiran #asar /8B:5.

    :umus7

    G1: H k ×'45-"=''atau-/"=!

    B

    dimana7

    B H jumlah kelahiran

    !f /"=-'' atau "=-'45 H jumlah anita umur "=-'' atau "=-

    '4 tahun.

    k H "+++

    G1: H 4,"="+++

    +."=."

    +."(=×

    !ada tahun "4+ di )akarta terdapat "=,4 kelahiran

     per ".+++ anita umur "=-'' tahun. ;ngka 1ertilitas 3mum

    yang tertinggi di dunia tahun "4= tercatat pada anita %ran

    yaitu (+= per ".+++ anita berusia "=-'4. Sedang yang

    terendah /tahun "45 terdapat pada anita ;ustria yaitu =

     per "+++ anita umur "=-'4.

    ;ngka ini menunjukkan banyaknya kelahiran me-

    nurut umur dari anita yang berada dalam kelompok umur 

    "=-'4 tahun. 3kuran ini lebih baik daripada kedua ukuran

    diatas, karena pengaruh daripada vari-asi kelompok umur 

    dapat dihilangkan.

    :umus7

    "=

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    16/85

    ;ngka 1ertilitas

    9otal

    ($otal Fertilit

     Rate!

    ;ngka 1ertilitas

    k  P 

     B #SFR

     fx

     %  %    ×=

    dimana7

    @ H umur anita /dalam kelompok = tahunan H "=-"4F (+-

    ('F (=-(4F *+-*'F *=-*4F '+-''F '=-'45.

    B@ H jumlah kelahiran dari anita pada kelompok umur @.

    ! fx &  jumlah anita pada kelompok umur @.

    9ahun )umlah kelahiran per "+++ anita )akarta dalam

    umur 7 "=-"4 (+-

    (4 *+-*4

    "4+ + "4

    ""4

    Di )akarta pada tahun "4+ terdapat "4 kelahiran per 

    "+++ perempuan kelompok umur (+-(4 tahun.

    Jang dimaksud dengan angka fertilitas total adalah

    rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang anita

    sampai dengan akhir masa reproduksinya.

    ;ngka ini diperoleh dengan menjumlahkan angka fertilitas

    menurut umur /;S1:5 dan merupakan ukuran yang paling

     baik untuk membandingkan ke-adaan fertilitas di beberapa

    daerah$negara.

    :umus7

    91: H ∑−

    −=

    '4'=

    "4"=

    .= x

     #SFR

    3mumnya ;ngka 1ertilitas 9otal /91:5 di negara-

    negara yang sedang berkembang tinggi sekali yaitu =,+ atau

    lebih, sedang di negara-negara maju rendah sekali yaitu di

     baah (,+. ;ngka 1ertilitas 9otal %ndonesia pada tahun

    "4" adalah =,4 per anita atau =4++ per "+++ anita.

    "

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    17/85

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    18/85

    :asio ;nak-Kanita

    (Child)oman

     Ratio!

    reproduksinya, bahkan mung-kin ada yang meninggal pada

    masa umur reproduksinya /telah memasuki umur 

    reproduksinya tapi tidak dapat menyelesaikan sampai batas

    akhir5. Maka 6:: akan lebih kecil daripada G::.

    :umus7

     6:: H+

    '4'=

    "4"=

    =. * 

     x

     P 

     B  +

      fx

      fx

    ∑−

    dimana 7

    Bf@ H Banyaknya kelahiran anak anita dari %bu yang

     berumur @ tahun.

    !f@ H Banyaknya anita yang berumur @ tahun.

    +

    =

     * 

     x +

    H rasio masih hidup sejak lahir sampai umur @

    tahun.

     6egara G:: 6:: 

      /"4=5 /"4=5

    Bangladesh *,=+ (,"

    Me@ico *,+ (,'

    ;merikaSerikat +, +,*

    Di negara yang maju, seperti ;merika Serikat terlihat

     baha 6:: mendekati 4 persen dari G::, karena

    tingginya persentasi anita yang masih hidup selama umur 

    reproduksinya. Sedang di negara yang sedang berkembang

    seperti Bangladesh 6:: hanya ( !ersen daripada G::,

    karena tingkat kematian bayi dan anak-anak masih cukup

    tinggi.

    Menunjukkan jumlah anak-anak di baah umur = tahun per 

    "+++ anita dalam usia reproduksi /"=-'' atau "=-'4

    tahun5 dalam suatu aktu tertentu. Meskipun sangat

    "

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    19/85

    sederhana angka ini dapat dipergunakan sebagai indikator 

    fertilitas, seandainya data mengenai kelahiran sangat

    langka.

    :umus7

    "+++'4"=''"=/

    '+×

    −−

    atau P 

     P 

     f  

    dimana7

    !+- ' H jumlah anak-anak di baah umur = tahun.

    !f /"=-'' atau "=-'45 H jumlah anita umur "=-''

      atau "=-'4 tahun.

    H (*"+++"*.*4.(

    4*.+4."4=×

    Menurut Sensus !enduduk "4", :asio ;nak-Kanita di

    %ndonesia adalah (* anak per "+++ anita ber-umur "=-''

    tahun.

    BAB VI

    Mortalita$ + Mor&idita$

    Mortalitas

    (Mortalit!

    Mortalitas atau kematian merupakan salah satu

    komponen demografi yang dapat mempengaruhi perubahan

     penduduk.

    #ematian seseorang dalam suatu penduduk dapat

    disebabkan oleh berbagai faktor.

    9inggi rendahnya angka kematian akan dipengaruhi

    oleh struktur umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, status

    sosial ekonomi serta keadaan lingkungan di mana mereka

     berada /misalnya yang mengangkat taraf kehidupan dan

     peraatan kesehatan5

    "4

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    20/85

    ;ngka #ematian

    #asar /Crude

     ,eath Rate!

    Morbiditas Dalam demografi, disamping mortalitas,

    dikenal /Morbidity5 pula morbiditas. Morbiditas secara

    umum dapat diartikan sebagai keadaan sakit yaitu adanya

     penyim-pangan dari keadaan kesehatan yang normal.

    Sedangkan definisi sehat /yang normal5 menurut K&I

    adalah keadaan sejahtera fisik mental dan sosial dan bukan

    hanya semata-mata bebas penyakit. 9etapi pada kesempatan

    ini dibatasi pada penyim-pangan yang mempengaruhi

    kemampuan seseorang untuk mendapatkan kesehatan fisik 

    dan mental yang laEimnya disebabkan oleh penyakit.

    ;ngka yang menunjukkan jumlah kematian per "+++

     penduduk dalam periode tertentu.

    :umus 7

    =× k n tahun pertengaha pada pendudukBanyaknya

    kematianBanyaknya

    +,""+++'.=++.+++

    ".+++ =×

    ;ngka kematian kasar di )akarta pada tahun "4( adalah "

     per "+++ penduduk.

    Sedangkan angka kematian kasar di %ndonesia pada tahun

    "4 tercatat "' per "+++ penduduk. Seperti halnya dalam

    angka kelahiran kasar /8B:5, maka angka kematian kasar 

    /8D:5 pun dipengaruhi oleh berbagai karakteristik penduduk,

    yang terutama adalah struktur umur penduduk. #arenanya,

     jika akan membandingkan angka kematian suatu negara

    dengan negara lainnya, perlu kita perhatikan per-bedaan

    komposisi umur penduduk untuk masing-masing negara

    tersebut, sebelum membuat kesim-pulan tentang keadaan

    negara tersebut.

    8ontoh 7 !ada tahun "4 tercatat angka kematian kasar 

    (+

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    21/85

    ;ngka #ematian

    Menurut 3mur 

    (#ge Specific

     ,eath Rate!

    Sedia "" per "+++ penduduk, lebih tinggi dibandingkan

    dengan angka kematian kasar Me@ico yaitu hanya per "+++

     penduduk. Di samping itu, data lain menunjukkan baha rata-

    rata harapan hidup /life e@pectancy5 Me@ico adalah * tahun

    dan ini lebih rendah daripada harapan hidup penduduk Se-

    dia yaitu = tahun. !erbedaan ini di antaranya disebabkan

    oleh perbedaan komposisi penduduk menurut umur dari

    kedua negara tersebut. #ematian yang terjadi pada penduduk 

    Sedia sebagian besar terjadi pada penduduk dalam

    kelompok umur tua, sedang penduduk Me@ico pada

    kelompok umur muda. Maka tidak dapat dinyatakan baha

    keadaan dan fasilitas kesehatan Sedia lebih buruk daripada

    Me@ico, alaupun angka kematian lebih tinggi.

    ;ngka ini menunjukkan hasil yang lebih teliti dibandingkan

    dengan angka kematian kasar karena angka ini menyatakan

     banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu per "+++

     penduduk dalam kelompok umur yang sama.

    :umus7

    =× k  "'-+ pendudukBanyaknya

    "'-+umur pendudukkematianBanyaknya

    +,"+"+++ (.++.+++

    (.+++=×

    ;ngka kematian menurut umur dari penduduk )akarta

     pada tahun "4( untuk mereka yang berumur +-"' tahun

    adalah "+ kematian per "+++ penduduk berumur +"'

    tahun.

    ("

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    22/85

    ;ngka #ematian

    Kaktu

    Melahirkan

    (Maternal Morta

    lit Rate!

    0ahir Mati

    /Still Birth5

    ;ngka #ematian

    Baru 0ahir ('eo

     'atal ,eath

     Rate!

    ;ngka #ematian

    0epas Baru 0ahir 

    (Post 'eo'atal 

     ,eath Rate5

    Menunjukkan banyaknya anita yang meninggal pada aktu

    melahirkan per "++.+++ kelahiran dalam tahun tertentu.

    #ematian ini disebabkan karena komplikasi dari kehamilan

    atau sekitar kelahiran.

    :umus7

    =× +++."++kelahiranBanyaknya

    melahirkanaktukematian Banyaknya

    =,"'+++."++ *."=.+++

    '+=×

    !ada tahun "4 di ;merika Serikat terdapat "',= kematian

    seaktu melahirkan per "++.+++ kelahiran.

    Jaitu kematian yang terjadi pada bayi yang dilahirkan

    /setelah cukup masanya - umur kandungan tujuh bulan atau

    lebih5 tanpa ada tanda-tanda kehidupan. &al ini disebut lahir 

    mati.

    Jaitu kematian yang terjadi sebelum bayi berumur " bulan

    atau ( hari per "+++ kelahiran pada periode tertentu.

    :umus7

    "+++kelahiranBanyaknya

     bulan"Lumur bayikematianBanyaknya×

    Jaitu kematian yang terjadi pada bayi yang berumur antara "

     bulan sampai dengan kurang " tahun per "+++ kelahiran

     pada periode tertentu.

    :umus 7

    "++kelahiranBanyaknya

     tahun"Ls$d bulan"Lumur bayikematianBanyaknya×

    ;ngka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi yang

    ((

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    23/85

    ;ngka #ematian

    Bayi (*nfant 

     Mortalit Rate!

    ;ngka #ematian

    Menurut !enye-

     bab /8ause

    Specific Death

    :ate5

    &arapan &idup

    :ata-rata /0ife

    2@pectancy5

     berumur kurang dari satu tahun per "+++ kelahiran pada suatu

    aktu tertentu.

    ;ngka kematian bayi di %ndonesia pada tahun "4 yaitu "*

     per "+++ kelahiran.

    ;ngka kematian bayi yang tertinggi pada tahun "4 tercatat

    di negara %slandia yaitu (+" per "+++.

    :umus7

    "+++kelahiranBanyaknya

     tahun"Lumur bayikematianBanyaknya×

    Setiap kematian tentu ada sebabnya dan perlu di-catat untuk 

    kepentingan penanggulangannya, di samping untuk 

    kepentingan statistik. ;ngka kematian menurut penyebab ini

    dinyatakan dalam banyaknya kematian untuk suatu sebab

    tertentu per "++.+++ penduduk.

    :umus7

    k × penduduk Banyaknya

    cancerkarenakematianBanyaknya

    (,"'+++."+++("=."".++

     *'.+=×

    !ada tahun "4 di ;merika Serikat tercatat "',( orang per 

    "++.+++ penduduk meninggal karena cancer.

    &arapan &idup :ata-rata merupakan suatu perkiraan

    tahun hidup rata-rata yang mungkin dicapai oleh seseorang

    yang berada pada umur tertentu ber-dasarkan angka kematian

    menurut umur pada tahun tertentu.

    &arapan &idup :ata-rata bukanlah suatu angka yang

    mutlak melainkan merupakan suatu ukuran hypotetis. 3kuran

    ini dapat dijadikan indikator bagi keadaan kesehatan di suatu

    (*

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    24/85

    daerah tertentu.

    !erbaikan kesehatan dan perubahan pada per-kembangan

    angka kematian akan menyebabkan umur harapan hidup di

    masa mendatang akan me-ningkat. 3mur &arapan &idup

    :ata-rata yang sering digunakan adalah harapan hidup aktu

    lahir /0ife 2@pectancy at Birth5. !erlu diketahui baha di

    negara-negara yang sedang berkembang, di mana angka

    kematian bayi tinggi sekali karena fasilitas kesehatan yang

    masih kurang baik, maka akan di-temukan umur harapan

    hidup aktu lahir yang rendah.

    Misalnya 7 ;fganistan pada tahun "44 tercatat &arapan

    &idup aktu lahir /0ife 2@pectancy at Birth5 adalah *4 tahun

    sedang %ndonesia =+ tahun.

    ('

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    25/85

      BAB VII

    Perka,inan 'Nuptialit-(

    ;ngka

    !erkainan

    #asar (Crude

     Marriage Rate!

    !erkainan merupakan suatu ikatan batin antara

    seorang lelaki dan perempuan untuk menjadi suami isteri

    dengan tujuan membentuk suatu rumah tangga. Di samping

    kelahiran dan kematian, aspek lain yang penting dalam

    kehidupan manusia adalah perkainan.

    ;ngka ini menunjukkan banyaknya perkainan per "+++

     penduduk keseluruhan pada tahun tertentu. !enghitungan

    angka ini adalah menggunakan data banyaknya perkainan

    yang terjadi pada aktu tertentu termasuk di dalamnya

     perkainan per-tama dan perkainan ulang, jadi bukan

     banyaknya penduduk yang berstatus kain. Data ini di %ndo-

    nesia tidak tercatat dengan baik dan sulit diper-oleh. Dari

    data Sensus !enduduk "4", hanya diper-oleh data penduduk 

    menurut status perkainan, yaitu lebih dari *=A penduduk 

    %ndonesia yang ber-umur "+ tahun ke atas berstatus kain.

    Di ;merika Serikat pada tahun "4 tercatat angka

     perkainan kasar 4,4 per "+++ penduduk.

    Rumu$%

    (=

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    26/85

    3mur Median

    !erkainan

    !ertama

    (Median #ge at 

     First Marriage!

    ;ngka !erceraian

    (,i-orce Rate!

    k ×total!enduduk

     perkainanBanyaknya

    4,4"++++("=."".++

     (."**.+++=×

    3ntuk penduduk %ndonesia yang beragama %slam, pada tahun

    "4( tercatat angka perkainan kasar sebesar " (,*.

    Sebagian penduduk kain untuk pertama kalinya sebelum

    dia mencapai umur median sedang sebagian lagi setelah

    mencapai umur median. 3mur median perkainan pertama

    ini akan mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat fertilitas

    dari suatu penduduk.

    #arenanya dipandang perlu untuk membedakan umur 

     perkainan pertama antara laki-laki dan perempuan. Di

    samping itu ;gama$#epercayaan dan tingkat pendidikan

     penduduk berpengaruh pula pada umur perkainan pertama

    ini.3mumnya umur perkainan pertama laki-laki lebih tua

    daripada perempuan. Di ;merika Serikat pada tahun "4

    umur median perkainan pertama untuk laki-laki tercatat

    (", tahun dan perempuan (",* tahun.

    Sedang di %ndonesia menurut hasil Sensus "4" rata-rata

    umur perkainan pertama untuk perempuan ("," tahun dan

    untuk laki-laki (*," tahun.

    ;ngka ini dihitung berdasarkan data banyaknya penduduk 

    yang berstatus cerai. ;ngka perceraian menunjukkan

     banyaknya perceraian per "+++ penduduk pada satu tahun

    tertentu.

    Rumu$%

    k ×total!enduduk

     perceraianBanyaknya

    (

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    27/85

    ;ngka

    !erkainan

    3lang

    (Remarriage

     Rate!

    +,="++++("=."".++

     ".+.+++=×

    ;ngka perceraian di ;merika Serikat pada tahun "4

    adalah =,+ perceraian per "+++ penduduk, sedang di Sedia

    (, per "+++ dan 9aian hanya +,= per "+++.

    3ntuk penduduk %ndonesia beragama %slam, pada tahun "4(

    tercatat angka perceraian sebesar "+ per "+++ penduduk.

    Menunjukkan banyaknya kain ulang per "+++ penduduk 

    yang berstatus janda atau cerai dalam ke-lompok umur "' 

    =' tahun.

    Rumu$%

    k × tahun='-"'umur8erai5M/)anda!enduduk

    ulangkainBanyaknya

    4,"*4"+++'.".+++

     '.+++ =×

    ;ngka perkainan ulang di ;merika Serikat pada tahun

    "4= adalah "*4,4 kain ulang per "+++ penduduk berumur 

    "'=' tahun yang berstatus janda dan cerai.

    Data-data mengenai perkainan ulang di %ndonesia sangat

    terbatas, dari hasil Survey 1ertilitas Mortalitas %ndonesia

    "4* diperoleh data baha di !ulau )aa perkainan bisa

    terjadi = kali atau bahkan lebih dari itu. ;da hubungan

     positip antara per-ceraian dan perkainan ulang. Makin

    tinggi per-ceraian makin tinggi pula angka kain ulang.

    (

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    28/85

    BAB VIII

    Migra$i

    Migrasi

    %nternasional

    (*nternational 

     Migration!

    Migrasi %ntern

    (*nternal 

     Migration!

    ;ngka migrasi

    masuk (*n

    migration Rate!

    Migrasi adalah perpindahan penduduk, dari suatu tempat

    ke tempat yang lain, baik meleati batas politis negara

    maupun batas administrasi$batas bagian dalam suatu negara

    dengan tujuan untuk menetap. Sama halnya dengan fertilitas

    dan morta-litas, migrasi merupakan salah satu variabeN demo-

    grafi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk suatu

    daerah$negara.

    Migrasi sering diartikan sebagai perpindahan yang relatip

     permanen dari suatu tempat ke tempat yang lain. Irang yang

    melakukan migrasi disebut migran.

    Merupakan perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara

    lain.

    Migrasi yang merupakan masuknya penduduk ke suatu negara

    disebut  migrasi/ sedang kebalikannya yaitu jika migrasi itu

    merupakan keluarnya penduduk dari suatu negara disebut

     0migrasi.

    #arena sedikitnya jumlah penduduk yang masuk ke %ndonesia

    maupun penduduk %ndonesia yang pin-dah ke negara lain,

    maka jika dilihat dari jumlah penduduk %ndonesia secara

    (

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    29/85

    ;ngka migrasi

    keluar (1ut

    migration Rate!

    Migrasi netto

    ('etmigration!

    ;ngka migrasi

    netto

    ('etmigration

     Rate!

    ;ngka %migrasi

    (*mmigration

     Rate!

    keseluruhah, dapatlah dianggap baha Migrasi %nternasional

    sama dengan nol atau tidak ada.

    Merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah /propinsi

    atau kabupaten5 ke daerah lain dalam satu negara. !erpindahan

     penduduk keluar dari suatu daerah tempat asal /area of origin5

    disebut migrasi keluar /out migration5 sedangkan masuknya

     penduduk ke suatu daerah tempat tu2uan /area of destination5

    disebut migrasi masuk /in-migration5.

    ;ngka yang menunjukkan banyaknya migran yang masuk per 

    "+++ penduduk daerah tujuan dalam ak-tu satu tahun.

    :umus 7 "+++uandaerah tuj!enduduk

    masukmigranBanyaknya×

    ;ngka yang menunjukkan banyaknya migran yang keluar per 

    "+++ penduduk daerah asal dalam aktu satu tahun.

    :umus 7 "+++asaldaerah!enduduk

    keluarmigranBanyaknya ×

    Jaitu selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar. ;pabila

    migrasi masuk lebih besar dari pada migrasi keluar maka

    disebut migrasi netto positip. Sedangkan jika migrasi keluar 

    lebih besar daripada migrasi masuk disebut migrasi netto

    negatip.

    Selisih antara banyaknya migran masuk ke suatu daerah

    dan banyaknya migran keluar dari daerah tersebut per 

    "+++ penduduk daerah tersebut.

    :umus7

    "+++!enduduk Banyaknya

     keluarmigranBanyaknya-masuk migranBanyaknya×

    (4

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    30/85

    ;ngka 2migrasi

    (0migration

     Rate!

    Migrasi semasa

    &idup (+ife

    $ime

     Migration!

    Migrasi Semasa

    &idup Masuk 

    (+ife $ime

     *nmigration!

    Migrasi Semasa

    &idup #eluar 

    (+ife $ime

    ;ngka ini menunjukkan banyaknya imigran yang tiba di suatu

    negara tujuan per "+++ penduduk pada negara tujuan tersebut

     pada suatu tahun tertentu.

    :umus7

    "+++ tujuannegaradi!endudukBanyaknya

     imigranBanyaknya×

    ;ngka ini menunjukkan banyaknya emigran yang

    meninggalkan negara asal per "+++ penduduk pada negara asal

     pada suatu tahun tertentu.

    :umus7

    "+++asalnegara!endudukBanyaknya

     emigranBanyaknya×

    Jaitu banyaknya penduduk yang pada aktu di-adakan sensus,

     bertempat tinggal di daerah yang ber-beda dengan tempat

    kelahirannya.

    Jaitu banyaknya penduduk yang tinggal disuatu daerah tetapi

    dilahirkan di tempat lain pada aktu sensus.

    Jaitu banyaknya penduduk yang dilahirkan disuatu daerah

    tetapi tinggal di daerah lain pada aktu sensus.

    *+

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    31/85

    1utmigration!

    ;rus Migrasi

    (Migration

    Streams!

    9ransmigrasi

    ($ransmigration

     !

    Merupakan jumlah$banyaknya perpindahan yang terjadi

    dari daerah asal ke daerah tujuan selama jangka aktu

    migrasi tertentu /Migration %nterval5.

    ;dalah pemindahan dan$kepindahan penduduk dari suatu

    daerah untuk menetap kedaerah lain yang di-tetapkan didalam

    ilayah :.%. guna kepentingan pembangunan negara atau atas

    alasan-alasan yang dipandang perlu oleh pemerintah

     berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagaimana diatur dalam

    undang-undang. Daerah-daerah transmigran yang terkenal

    antara lain yaitu Sitiung, :imbo Bujang, 9ajau, 0ampung dan

    sebagainya. Disamping transmigrasi umum yang dilaksanakan

    oleh !emerintah, dikenal juga transmigrasi Sakarsa

    /9ransmigrasi Spontan5 yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh

     penduduk dengan biaya sendiri, tetapi masih diatur oleh

    !emerintah.

    *"

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    32/85

    BAB I.

    Ur&ani$a$i / Di$tri&u$i

    Daerah C#otaC

    (3rban!

    !ersentasi

    !enduduk 

    #ota

    /!ercent 3rban5

    !erbandingan

    #ota Desa

    (3rban Rural 

     Ratio!

    3rbanisasi berarti bertambahnya proporsi penduduk 

    yang berdiam di daerah kota yang disebabkan oleh proses

     perpindahan penduduk ke kota-kota atau-pun ke daerah

     permukiman lainnya yang lebih padat.

    Distribusi penduduk berhubungan dengan pola permukiman

    dan persebaran penduduk di suatu negara atau daerah-daerah

    lain seperti kota dan pedesaan.

    Definisi kota berbeda-beda antara satu negara dengan

    negara lain, tetapi biasanya pengertiannya berhubungan

    dengan kota-kota atau daerah-daerah permukiman lain yang

     padat. #riteria yang me-nentukan suatu daerah termasuk 

    kota atau bukan pada umumnya dipengaruhi oleh banyaknya

     penduduk, kepadatan penduduk, dan persentasi angkatan

    kerja yang bekerjadi bidang non pertanian.

    Banyaknya penduduk yang tinggal di daerah kota dapat

    dinyatakan dengan persentasi dari jumlah seluruh

     penduduk.

    :umus7

    k × penduduk  jumlah

    kotadaerahdi pendudukBanyaknya

    *,""+++"".*.=

     (+.'=.*=×

    !enduduk %ndonesia pada tahun "4" tercatat hanya

    *(

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    33/85

    #epadatan

    !enduduk 

    (Population

     ,ensit!

    ",* persen tinggal di daerah kota.

    Merupakan angka yang menyatakan perbandingan antara

     banyaknya penduduk yang tinggal di kota dengan

     banyaknya penduduk yang tinggal di pe-desaan pada suatu

    aktu tertentu.

    :umus7

    k × pedesaandi penduduk banyaknya

     kotadi pendudukBanyaknya

    4,(+"++4.4+(.'*

     (+.'=.*=×

    Menurut Sensus !enduduk "4", !erbandingan #ota Desa

     penduduk %ndonesia adalah (+,4. Berarti terdapat (+,4

     penduduk kota per "++ penduduk pedesaan.

    #epadatan penduduk di suatu daerah dibandingkan denganluas tanah yang didiami acapkali dinyatakan dengan

     banyaknya penduduk per km(.

    Dalam kepadatan penduduk ini dikenal dua ukuran yaitu

    dengan membandingkan banyaknya penduduk dengan luas

    seluruh tanah dan banyaknya penduduk dibanding luas tanah

    yang dapat ditanami.

    #epadatan penduduk dapat pula dinyatakan sebagai rata-rata

     banyaknya penduduk per rumah tangga atau per ruangan,

    untuk menunjukkan ke-sesakan$kepadatan.

    :umus7

    =

    daerah0uas

     !endudukBanyaknya

    (,*km(".4+'.=4

     +"*4.'4=.++=

    **

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    34/85

    Daerah

    Metropolitan

    (Metropolitan

     #rea!

    Megalopolis

    #epadatan penduduk %ndonesia pada tahun "4

    diperkirakan * orang per km(. Sedangkan kepadatan

     penduduk Mesir pada tahun "4 diperkirakan *4 orang per 

    km( /luas seluruh tanah5 dan ".(= per km( /luas tanah

    yang bisa ditanami5.

    Daerah metropolitan adalah suatu pemusatan penduduk 

    yang luas, dan biasanya merupakan suatu daerah dengan

     penduduk "++.+++ orang atau lebih serta mencakup paling

    sedikit satu kota yang berpenduduk =+.+++ orang beserta

    daerah-daerah administrasi yang berbatasan, yang secara

    sosial ekonomis berintegrasi dengan kota tersebut.

    8ontoh daerah metropolitan di %ndonesia adalah )akarta

    dengan = ilayah Kalikota yang setingkat dengan

    #otamadya yaitu 7 )akarta !usat, 3tara, 9imur, Barat dan

    Selatan.

    Suatu kelompok dari daerah-daerah metropolitan yang

     berdekatan kadangkala disebut sebagai suatu megalopolis.

    Suatu aglomerasi daerah urban ini dapat merupakan suatu

    daerah dengan luas ratusan kilometer dan meliputi beberapa

    kota besar dengan pcn-duduk jutaan orang.

    Di %ndonesia, terdapat tiga kota yang dekat dan mempunyai

    hubungan erat dengan )akarta yaitu 7 Bogor, 9anggerang dan

    Bekasi yang dikenal dengan );BI9;B2#.

    *'

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    35/85

    BAB .

    Angkatan Ker0a

    %ndonesia sebagai negara yang sedang berkembang mempunyai potensi

    untuk membangun dan berproduksi yang sangat besar. Sumber daya alam /6atural

    :esources5 dan sumber daya manusia /&uman :esources5 banyal tersedia dan

    seakan-akan tak kunjung habis. Besarnya sumber daya manusi, ini dapat dilihat

     pada banyaknya penduduk yang memasuki usia kerja dai terhimpun dalam

    angkatan kerja.

    9enaga #erja

    (Manpo4er!

    ;ngkatan #erja

    Jang dimaksud dengan tenaga kerja adalah penduduk 

     pada usia kerja dan yang laEim dipakai adalah penduduk 

    yang berumur "= tahun ke atas atau "=' tahun. Dapat

    dikatakan baha tenaga kerja adalah penduduk yang secara

     potensial dapat bekerja. Dengan perkataan lain tenaga kerja

    adalah jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yangdapat memprodusir barang-barang dan jasa-jasa jika ada

     permintaan terhadap tenaga mereka dan jika mereka mau

     berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. !engertian yang

    dipakai di %ndonesia berdasar Sensus !enduduk "4"

    mengatakan baha tenaga kerja adalah seluruh penduduk 

    yang berumur "+ tahun ke atas.

    Menurut data Sensus !enduduk tahun "4", banyaknya

    9enaga #erja /"+ tahun ke atas5 di %ndonesia adalah =*,'A

    dari seluruh penduduk %ndonesia.

    )adi tenaga kerja terdiri dari 7

    ". ;ngkatan #erja /0abor 1orce5.

    (. Bukan ;ngkatan #erja /6ot in the 0abor 1orce5.

    Jang termasuk dalam angkatan kerja adalah penduduk 

    yang bekerja dan mereka yang tidak bekerja tapi siap untuk 

    *=

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    36/85

    /0abor 1orce5

    !enduduk yang

    Bekerja

    (0mploed 

     Persons!

    !enduduk Jang

    Menganggur$

    Mencari !ekerjaan

    (3nemploment!

     bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Jang dimaksud

    dengan ;ngkatan #erja adalah mereka yang

    mcnyumbangkan tenaga untuk menghasilkan barang-barang

    dan jasa-jasa dengan menerima imbalan upah berupa uang

    dan$atau barang.

    Dengan demikian, angkatan kerja adalah bagi-an dari tenaga

    kerja yang sesungguhnya terlibat, atau berusaha untuk 

    terlibat, dalam kegiatan pro-duktip tersebut /yaitu

    memproduksikan barang-barang dan jasa-jasa5. ;ngkatan

    #erja di %ndonesia pada tahun "4" tercatat '",* juta atau

    *',4 persen dari seluruh penduduk %ndonesia.

    Menurut C0abor 1orce 8onceptC yang digolong-kan bekerja

    adalah mereka yang melakukan pe-kerjaan untuk 

    menghasiikan barang-barang dan jasa-jasa dengan tujuan

    untuk memperoleh penghasilan atau keuntungan, baik 

    rnereka bekerja penuh /full time5 maupun tidak bekerja

     penuh /part time5.

    Jang termasuk dalam golongan kerja misalnya7 pekerja

    tetap, petani, dokter dan sebagainya. jumlah penduduk yang

     bekerja di %ndonesia pada tahun "4" adalah *, juta.

    Jang termasuk dalam kelompok penganggur adalah mereka

    yang tidak bekerja dan sedang mencari kerja menurut

    referensi aktu tertentu atau mereka yang pernah

     bekerja$dibebastugaskan tetapi sedang menganggur dan

    mencari pekerjaan.

    Menurut Sensus !enduduk "4", penduduk %ndonesia yang

    tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan tercatat *,

     juta orang.

    *

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    37/85

    !engangguran

    9ak #entara

    (,isguised 

    3nemploment!

    !ekerja #eluarga

    Jang 9ak 

    Dibayar 

    (3npaid Famil

    )orkers!

    ;ngka !artisipasi

    ;ngkatan #erja

    (+abor Force

     Participation

     Rate!

    )enis

    !ekerjaan

    Jang dimaksud dengan pengangguran tak kentara adalah

    mereka yang dimasukkan dalam kelompok bekerja, tetapi

    sesungguhnya mereka adalah kaum penganggur ditinjau dari

    segi produktivitasnya.

    Misalnya7 Mereka yang bersama-sama bekerja dalam jenis

     pekerjaan yang sesungguhnya dapat dikerjakan sendiri.

    Jang termasuk dalam golongan ini adalah anggota rumah

    tangga yang membantu usaha yang dilakukan oleh salah

    seorang anggota rumah tangga tanpa mendapat upah atau

    imbalan jasa.

    Misalnya 7 ;nggota rumah tangga yang membantu usaha

    yang dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga

    lainnya.

    Jaitu angka yang menunjukkan perbandingan antara

     banyaknya angkatan kerja dengan banyaknya tenaga kerja

    /untuk %ndonesia penduduk berumur "+ tahun keatas5.

    :umus7

    k ×=atasketahun"+ berumur pendudukBanyaknya

     #erja;ngkatanBanyaknya

    (=,=""+++.=+.+

    (".(".'"=×

    ;ngka partisipasi angkatan kerja %ndonesia tahun "4"

    adalah =",(=A. ;ngka partisipasi angkatan kerja di daerah

     pedesaan /=*,(= persen5 lebih tinggi dibandingkan dengan

    di kota /'(,+ persen5.

    Jaitu macam pekerjaan yang sedang atau pernah dilakukan

    oleh orang-orang yang termasuk golongan bekerja atau

    orang-orang yang mencari pekerjaan dan pernah bekerja.

    )enis pekerjaan ini menurut %S8I /%nternational Standard

    *

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    38/85

    (1ccupation!

    0apangan

    !ekerjaan$3saha

    (*ndustr!

    #edudukan

    for 8lassification of Iccupation5 dibagi dalam golongan

    yaitu 7

    ". !rofesionil, ahli-ahli tehnik dan sejenis.

    (. #epemimpinan dan ketatalaksanaan,

    *. ;dministrasi, tata usaha dan lain-lain.

    '. !enjualan.

    =. )asa

    . !etani.

    . !roduksi dan sejenis dan operator alat-alat

     pengangkutan.

    . 0ain-lainnya.

    ;dalah bidang kegiatan dari usaha$perusahaan$ industri di

    mana seseorang bekerja atau pernah bekerja.

    0apangan pekerjaan menurut %S%8 /%nternational Standard

    for %ndustrial 8lassification5 terdiri atas7

    ". !ertanian, perburuan, kehutanan dan perikanan.

    (. !ertambangan dan penggalian.

    *. %ndustri pengolahan.

    '. 0istrik, gas dan air.

    =. Bangunan.

    . !erdagangan, rumah makan dan hotel.

    . ;ngkutan, penyimpanan dan komunikasi.

    . #euangan, asuransi dan perdagangan benda tak 

     bergerak.

    4. )asa-jasa kemasyarakatan, sosial dan pribadi.

    "+. #egiatan yang tidak$belum jelas.

    Status$kedudukan dalam pekerjaan daripada penduduk 

    yang termasuk dalam angkatan kerja dibagi dalam 7

    ". !engusaha tanpa buruh.

    (. !engusaha pakai buruh.

    *. Buruh.

    '. !ekerja keluarga.

    Jangdimaksud dengan 7

    ". !engusaha tanpa buruh, adalah mereka yang

    melakukan usaha$pekerjaan atas

    resiko$tanggungan sendiri dan tidak memakai

    *

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    39/85

    (Status!  buruh yang dibayar atau hanya oleh anggota rumah

    tangganya dengan tidak membayar upah.

    (. !engusaha pakai buruh, adalah seseorang yang

    dalam usahanya dibantu oleh satu atau beberapa

     buruh yang dibayar.

    *. Buruh, adalah mereka yang bekerja dengan me-

    nerima upah atau gaji baik berupa uang maupun

     barang.

    '. !ekerja keluarga, adalah anggota rumah tangga yang

    membantu usaha yang dilakukan oleh salah seorang

    anggota rumah tangga tanpa mendapat upah.

    *4

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    40/85

    '+

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    41/85

    BAB .I

    Pendidikan

    !endidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar untuk mengembang-kan

    kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan ber-langsung

    seumur hidup. Ileh karena itu agar pendidikan dapat dimiliki seluruh rakyat

    sesuai dengan kemampuan masing-masing perorangan maka pendidikan adalah

    tanggung jaab keluarga, masyarakat dan pemerintah.

    /#etetapan M!: 6o. %O$M!:$"4*5.

    !enduduk 

    3sia Sekolah

    (School #ge

     Population!

    !enduduk 

    Jang

    Bersekolah

    (School oing 

     Population!

    !utus Sekolah

    (,rop 1ut!

    Masih

    Bersekolah

    (School 

     0nrollment!

    Jaitu banyaknya penduduk yang termasuk dalam usia sekolah

    dalam haN ini adalah mereka yang ber-umur = sampai "4 tahun

    yaitu pada tingkat 9# s$d S0;. )umlah penduduk usia sekolah

     pada tahun "4" di %ndonesia tercatat ''.(.""= orang atau *A

    dari seluruh penduduk %ndonesia.

    Jaitu banyak penduduk usia sekolah yang benar-benar menjadi

    murid$bersekolah.

    !ada tahun "4" dari ''.(.""= orang penduduk %ndonesia pada

    usia sekolah, yang benar-benar menjadi murid /bersekolah5

    sebanyak ".*.* orang atau '+,*4 persen.

    Jaitu mereka yang tak dapat melanjutkan sekolah karena

    ketidakadaan biaya, maupun mereka yang keluar sekolah karena

    alasan lainnya.

    Jaitu banyaknya penduduk yang masih terdaftar pada sekolah-

    sekolah /biasanya pada pendidikan formal5 baik di sekolah

    negeri atau sasta.

    '"

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    42/85

    ;ngka

    9erdaftar 

    Sekolah

    Menurut

    3mur (#ge

    Specific

     0nrollment 

     Rate!

    Dapat

    Membaca

    dan Menulis

    (+iterac5

    Buta &uruf 

    (*lliterac!

    ;ngka Buta

    &uruf 

    /%lliteracy

    :ate5

    Jaitu angka yang menunjukkan banyaknya penduduk pada usia

    tertentu yang masih bersekolah per "+++ penduduk pada usia

    yang sama.

    8ontoh 7 ;ngka 9erdaftar Sekolah untuk kelom-pok umur =-"*

    tahun atau - "* tahun 7

    :umus7

    k × tahun"*-umur penduduk banyaknya

     tahun"*-umur bersekolahmasih penduduk banyaknya

    '*"+++*+.=(".'4

     "'."=" =×

    School 2nrollment :atio penduduk %ndonesia berumur = "*

    tahun pada tahun "4" adalah sebesar '*.

    Jang dimaksud dengan dapat membaca dan menulis adalah

    mereka yang dapat membaca dan menulis surat$kalimatsederhana dengan suatu huruf apa pun.

    Jaitu mereka yang tidak dapat membaca dan menulis atau

    mereka yang dapat membaca saja te-tapi tidak dapat menulis.

    )umlah penduduk yang buta huruf di %ndonesia pada tahun "4"

    adalah *".''.+ orang.

    Jaitu angka yang menunjukkan banyaknya penduduk yang buta

    huruf per "++ penduduk berumur "+ tahun ke atas.

    ;ngka buta huruf di %ndonesia pada tahun "4" adalah *4,"A

    :umus7

    k keatastahunumur  Penduduk  Banakna

    huruf  buta ang  penduduk  Banakna×

    "+

    ",*4"++

    +.=+.+

    +.''.*"=×

    '(

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    43/85

    ;ngka Buta

    &uruf 

    Menurut

    3mur (#ge

    Specific

     *lliterac

     Rate!

     

    Jaitu angka yang menunjukkan banyaknya penduduk yang

     buta huruf menurut umur.

    :umus7

    tahunaumur  Penduduk  Banakna

    huruf  buta ang tahunaberumur  ang  penduduk  Banakna

    BAB .II

    Peru&a1an Penduduk 

    '*

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    44/85

    #elahiran, #ematian dan Migrasi merupakan tiga komponen yang akan

    mempengaruhi perubahan jumlah penduduk.

    Suatu daerah akan mengalami perubahan dalam banyaknya penduduk yang

    diakibatkan karena penduduk tersebut lahir, mati, maupun pindah. Sepanjang

    sejarah, penduduk dunia bertambah dengan lambat dan baru kemudian di abad ke

    (+ mulai bertambah dengan pesat.

    !ersamaan

    Berimbang

    ($he Balancing 

     05uation!

    Metode yang amat sederhana untuk menghitung

     perubahan penduduk dari tahun ke tahun, yaitu dengan

     persamaan berimbang /9he Balancing 2Puation5.

    :umus7

    !tH!+/B-D5/%-25

    dimana

    !t  H adalah banyaknya penduduk pada tahun akhir.

    !Q  H adalah banyaknya penduduk pada tahun aal.

    B H adalah banyaknya kelahiran

    D H adalah banyaknya kematian

    % H adalah banyaknya migrasi masuk 

    2 H adalah banyaknya migrasi keluar 

    /B-D5 H adalah pertumbuhan penduduk alamiah

    /%-25 H adalah migrasi neto.

    8ontoh7 Dalam bulan )anuari tahun "4 jumlah penduduk 

    ;merika Serikat ("'.*++.+++ orangF kelahiran *."=.+++F

    kematian ".4"(.+++F migrasi masuk '++.+++ dan migrasi keluar 

    '+.+++. !enduduk ;merika Serikat pada )anuari "4 adalah7

    !t H!+/B-D5/%-25

    !t H ("'.*++.+++ /*."=.+++-".4"(.+++5/'++.+++-'+.+++5

    !t H ("=.4"*.+++

    Selama tahun "4, penduduk ;merika Serikat bertambah

    sebanyak ", juta orang. Data untuk %ndonesia menunjukkan

    ''

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    45/85

    !ertambahan

    ;lamiah

    ('atural 

     *ncrease!

    ;ngka

    !ertambahan

    ;lamiah (Rate

    of 'atural 

     *ncrease!

     baha migrasi masuk maupun migrasi keluar dapat dikatakan

    relatip kecil sehingga migrasi neto dapat dianggap nol. Dengan

    demikian hanya komponen kelahiran dan kematian yang sangat

    mempengaruhi perubahan penduduk.

    Dalam tahun "4 jumlah penduduk %ndonesia "*', juta dan

     pada tahun "44 tercatat "'+,4 juta.

    Jang dimaksud dengan pertambahan alamiah adalah

     pertambahan penduduk yang disebabkan oleh selisih antara

    kelahiran dengan kematian dari suatu penduduk dalam jangka

    aktu tertentu.

    &asilnya mungkin positip /kelahiran lebih besar dari kematian5

    atau mungkin negatip /kelahiran lebih kecil dari kematian5.

    :umus7

     6l H B - D

    Dimana 7

    B H adalah banyaknya kelahiran

    D H adalah banyaknya kematian

     6l H adalah pertambahan alamiah

    Jaitu angka yang menyatakan suatu penduduk ber-tambah atau

     berkurang dalam jangka aktu ter-tentu yang disebabkan oleh

    kelahiran dan kematian. ;ngka ini dinyatakan sebagai

     persentasi dari penduduk dasar, dan tidak mencakup pengaruh

    atau akibat-akibat yang ditimbulkan oleh migrasi masuk dan

    migrasi keluar.

    :umus7

    n

     P 

     , B −

    '=

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    46/85

    ;ngka

    !ertumbuhan

    (ro4th Rate!

    B H adalah banyaknya keiahiran

    D H adalah banyaknya kematian

    !n H adalah banyaknya penduduk pertengahan tahun.

    ;ngka pertumbuhan adalah angka yang menunjukkan tingkat

     pertambahan penduduk daiam jangka aktu tertentu.

    ;ngka ini dinyatakan sebagai persentasi dari penduduk dasar.

    Dalam angka ini semua komponen yang berhubungan dengan

     pertumbuhan penduduk seperti kelahiran, kematian dan migrasi

    di perhitungkan.

    :umus7

    tahunn pertengaha penduduk banakna

    neto Migrasi 6ematian Bnaaknakelahiran Banakna×

    ±−

    Selain dengan cara di atas, angka pertumbuhan ini dapat pula

    dihitung dari angka pertambahan alamiah dengan angka migrasi

    neto.

    ;ngka pertumbuhan alamiah ;ngka migrasi neto atau r/6%5

    r/6M5.

    8ontoh 7 untuk ;merika Serikat tahun "4 r/6%5 r/6M5 - +,

    +,( H +,. Dalam tahun "4 angka pertumbuhan tahunan

     penduduk ;merika Serikat adalah +, persen.

    3ntuk %ndonesia karena migrasi neto dianggap nol maka angka

     pertumbuhan /groth rate5 sama dengan angka pertumbuhan

    alamiah /rate of natural increase5 yaitu (," persen.8iri-ciri angka kelahiran dan pertumbuhan penduduk dapat

    turun naik. Suatu angka pertumbuhan yang menurun tidaklah

     berarti baha jumlah penduduk didaerah tersebut menurun. %ni

    mungkin berarti baha penduduk tumbuh dengan angka yang

    lebih rendah. Suatu angka pertumbuhan yang negatip

    menunjukkan baha daerah itu mengalami pcnurunan jumlah

     penduduk.

    '

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    47/85

    !ertumbuhan

    Geometris

    (eometric

    ro4th!

    !ertumbuhan

    2ksponensial

    (0xponential 

    ro4th!

    Deasa ini hanya beberapa negara yang mengalami penurunan

     jumlah penduduk, tetapi lebih banyak negara mengalami

     penurunan dalam angka pertumbuhan penduduk.

    ;da berbagai macam cara lain untuk menghitung angka

     pertumbuhan penduduk diantaranya yaitu 7

    a. !ertumbuhan geometris /geometric groth5.

     b. !ertumbuhan eksponensial /e@ponential groth5.

    ;dalah pertumbuhan yang bertahap /discreate5, yaitu dengan

    memperhitungkan pertumbuhan penduduk hanya pada akhir 

    tahun dari suatu periode. !ertumbuhan ini juga disebut bunga

     berganda.

    :umus7

    !tH!+/"r5n

    dimana 7

    !t  H adalah banyaknya penduduk pada tahun akhir.

    !Q H adalah banyaknya penduduk pada tahun aal.

    r H adalah angka pertumbuhan penduduk.

    n H adalah jangka aktu /dalam banyaknya tahun5.

    Jaitu pertumbuhan yang berlangsung terus menerus

    /8ontinuous5.

    3kuran penduduk secara eksponensial ini adalah lebih tepat,

    mengingat baha dalam kenyataannya pertumbuhan penduduk  juga berlangsung terus menerus.

    :umus7

    ! H !+ ern

    dimana

    !t Hadalah banyaknya penduduk pada tahun akhir 

    !o Hadalah banyaknya penduduk pada tahun aal

    r Hadalah angka pertumbuhan penduduk

    '

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    48/85

    Kaktu lipat dua

    (,oubling 

    $ime!

    n Hadalah jangka aktu adalah angka eksponensial /(,"(5

    Contoh7

    !enduduk %ndonesia pada tahun "4" adalah 4.+"4.+++ dan

     pada tahun "4" sebanyak ""4.(*(.+++ orang. Maka

     pertumbuhan geo-metris, r H +,+(+ atau (,+ persen pertahun,

    sedang pertumbuhan eksponensial r +,+(+" atau (,+ persen

     per tahun.

    ;dalah aktu yang diperlukan agar suatu penduduk menjadi

    dua kali lipat.

    ;ngka pertumbuhan yang dinyatakan dalam persentasi tidak 

    selalu bersifat informatifF acap kali diperlukan suatu keterangan

    yang lebih lengkap bilamana suatu penduduk dengan angka

     pertumbuhan tertentu akan menjadi dua kali lipat.

    Suatu negara$penduduk dengan angka pertumbuhan yang

    konstan " persen akan menjadi dua kali lipat dalam aktu +

    tahun.

    )ika angka pertumbuhannya ( persen maka akan menjadi

    dua kali lipat dalam *= tahun.

    8ara sederhana untuk memperkirakan aktu ganda ini adalah

    membagi + dengan angka pertumbuhan yang dinyatakan

    dalam persentasi.

    *,**",(

    +=

    )ika pada tahun "4 tingkat pertumbuhan penduduk %ndonesiayang konstan adalah (," persen, maka jumlah penduduk 

    tersebut menjadi dua kali lipat dalam jangka aktu ** tahun.

    Kaktu ganda merupakan cara sederhana yang paling baik untuk 

    memperkirakan banyaknya penduduk di masa datang, sebab

    diasumsikan baha angka pertumbuhan setiap tahun adalah

    tetap.

    '

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    49/85

    ;ngka

    !ertumbuhan

     6ol

    (8ero

     Population

    ro4th 8P!

    !royeksi

    !enduduk 

    (Population

     Pro2ection!

    Rero !opulation Groth /R!G5 berarti baha jumlah suatu

     penduduk tidakiah bertambah maupun berkurang.

    Suatu penduduk dapat mencapai keseimbangan tersebut jika7

    a. Banyaknya kelahiran sama dengan banyaknya kematian

    dan migrasi neto sama dengan nol.

     b. )umlah kelahiran melebihi jumlah kematian tetapi

    kelebihan tersebut diimbangi oleh migrasi keluar neto.

    c. )umlah kematian melebihi jumlah kelahiran, tetapi

    kekurangan tersebut diimbangi oleh migrasi masuk 

    neto.

    Jang dimaksud dengan proyeksi penduduk adalah

    memperkirakan jumlah penduduk dimasa datang berdasarkan

    asumsi-asumsi mengenai arah pcrkem-bangan mortalitas dan

    fcrtilitas dimasa akan datang. 3ntuk membuat proyeksi

     penduduk /tanpa migrasi5 dibutuhkan data-data berikut7

    a. Distribusi penduduk menurut umur dan jenis kelamin

    yang telah dirapikan.

     b. :asio penduduk yang masih hidup menurut umur.

    c. !erkiraan tingkat fertilitas menurut umur.

    d. :asio jenis kelamin pada aktu lahir.

    !royeksi yang dilakukan oleh Biro !usat Statistik :l

    menunjukkan baha jika asumsi-asumsinya dipenuhi, maka

     penduduk %ndonesia tahun "4" diperkirakan "'= juta orang,

    tahun "44" sebanyak " juta orang dan tahun (++" sebanyak 

    ("+ juta orang.

    '4

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    50/85

    BAB .III

    Kepadatan Penduduk 

    #epadatan

     penduduk

    geografis

    #epadatan penduduk geografis menunjukkan jumlah penduduk 

     pada suatu daerah setiap kilometer persegi. #epadatan

     penduduk geografis menunjukkan penyebaran penduduk dan

    tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah. orangkm9.

    %ndonesia pada tahun (+++ dengan luas ilayah ".4*."4

    km( mempunyai jumlah penduduk sebanyak (+=.'*.*++

    =+

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    51/85

    orang. Dengan menggunakan rumus :asio #epadatan

    !enduduk diperoleh angka pada tahun (+++ sebesar "+4.;rtinya, tiap km( ilayah %ndonesia dihuni oleh "+4 orang

     penduduk$ km(.

    #omponen pendukung pada perhitungan kepadatan penduduk 

    ". jumlah penduduk 

    (. luas ilayah

    #epadatan

     penduduk

    agraris

    #epadatan penduduk agraris adalah angka yang menunjukkan

     perbandingan jumlah penduduk pada suatu daerah dengan luas

    lahan pertanian yang tersedia.

    #epadatan penduduk agraris H jumlah penduduk $ 0uas areal

     pertanian /&a5

    BAB .IV

    #ORI KPNDUDUKAN

    ;. Masalah-masalah kependudukan pada Eaman kuno dan periode modern

    9eori kependudukan telah ada benihnya sejak Eaman kuno.

    8I61%8%3S dan pengikutnya telah mengetahui pengaruh pertumbuhan

     penduduk yang cepat mengurangi out put pekerja. %a menyarankan untuk 

    ="

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    52/85

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    53/85

    ;ntara abad "=-"4 dengan adanya perubahan sikap manusia yang

     pesat dengan timbulnya beberapa perubahan antara lain bangkitnya negara

     baru, penemuan bidang ilmiah, ekspansi ilayah baru, pertumbuh

     perdagangan, perubahan sistem feodal dan perkembangan aliran kapitalisme

    yang menjadi titik tolak revolusi %ndustri. Gabungan dari peristia ini

    ternyata tercermin juga dalam evaluasi %de-ide ekonomi dan alam pikiran

    manusia. 1aktor-faktor diatas merupakan elemen penting didalam tahap

    munculnya CMerkantilismeC.

    !enulis merkantilisme menekankan pentingnya pertumbuhan

     penduduk yang besar dan kebijaksanaan merangsang perkainan,

     pembentukan keluarga besar, perbaikan dan mencegah emigrasi keluar 

    negeri. B;92:I berpendapat baha kekuatan suatu negara terletak pada

     jumlah penduduk yang banyak, dominasi industri dan pertanian. banyak 

    ahli-ahli seperti 8I#2, D;O26;M, BI3SS329 mengemukakan baha

    kekayaan itu terdapat didalam jumlah penduduk yang banyak dan

    merupakan sumber yang tak ternilai. Dengan penduduk yang banyak pentirig

    untuk kekuasaan negara serta dapat meningkatkan kekayaan negara dengan

    menekan upah dan biaya produksi kata 1I:92:J dan B28#2:. Ileh

    92M!02 ditambahkan bila penduduk sedikit akan mudah mencari nafkah

    dan akan menyebabkan malas. Sebaliknya bila penduduk padat, harus

     bekerja keras dan merangsang timbulnya pikiran kearah kegiatan

    ekonomi dan industri.

    ;liran 1isiokrat adalah golongan yang mengadakan reaksi terhadap ide

    Merkantilisme. ;liran ini tidak menyetujui campur tangan pemerintah

    maupun peraturan perdagangan dan lain-lain dalam pikiran merkantilisme.

    G%D2 dan :%S# konseptor aliran 1isiokrat yang fundamental ialah tatanan

    alamiah /natural order5 dimana peranan tanah dalam proses produksi

    merupakan salah satu aspek ekonomi yang paling menonjol dan sektor 

     pertanian dianggap sangat strategis. ;liran 1isiokrat tidak setuju

    memperbanyak penduduk, bila perlu dengan menurunkan tingkat kehidupan

    seperti yang dianut oleh golongan Merkantilisme. 8;69%0I6

    =*

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    54/85

    menambahkan baha penambahan penduduk harus sesuai dengan

    kesempatan penambahan produksi makanan. kalau keadaan ekonomi

    merosot golongan mampu menunda perkainan. untuk mempertahankan

    tingkat hidup. Q32S6;J, M%:;B2;3 dan :%O%2:; menegaskan baha

    negara dengan penduduk yang banyak tapi hidup layak, kegiatan diarahkan

    untuk kesejahteraan rakyat dengan cara bertani yang lebih mantap tapi

     bukan untuk menambah jumlah penduduk. 8IDI:3829 sangat yakin

    terhadap kekuatan ilmu pengetahuan dan masa depan manusia dengan

     perpanjangan jangka aktu kehidupan tanpa memperburuk kondisi

    manusia dengan alasan baha produksi makanan akan mencapai tingkat

    yang tertinggi.

    ;ntara akhir abad "=-" dengan adanya evaluasi pandangan manusia

    terhadap masalah penduduk yang dibarengi dengan pengukuran sistematika

    dan aritmatik terhadap perkembangan penduduk. G:;369 telah menyusun

    statistik vital seperti kelahiran, kematian dan migrasi serta mengungkapkan

     baha adanya kelebihan penduduk kota. #emudian !299J yang

    merupakan pelopor demografer modern dengan memasukan ilmu hitung

    dalam ilmu kendudukan dan ekonomi. Dengan mempelajari faktor demografi

    S3SM%08& Berhasil membuat 0ife 9able !rusia dan memperkirakan

     baha kelipatan ganda penduduk dalam jangka aktu '( tahun.

    8. M;09&3S dan teorinya.

    %de B;92:I abad ", K;0;82 &36G 0%;6G-8&% abad "

    yang mengatakan baha kemampuan melahirkan tak ada batasnya dan

    usaha manusia untuk menghasilkan sarana hidupnya senantiasa terhambat,

    telah disodorkan oleh M;09&3S dengan tegas dan menolak pendapat

    aliran 1isiokrat tentang kemampuan untuk memberi makanan penduduk.

    %de tentang masalah kependudukan oleh M;09&3S telah dituangkan

    dalam bukunya yang berjudul 7 2ssay on the !rinciple of !opulationC

    ='

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    55/85

    yang dalam edisi pertama hanya mencerminkan suatu polemik yang

    diarahkan secara langsung kepada para penulis Eaman dulu dengan

    mengemukakan beberapa pendapat antara lain 7

    Mengritik #IDI:S29 dan GIDK%6 menganggap masyarakat alamiah

    itu merupakan sesuatu dimana semua kekayaan alam harus dimiliki secara

    umum dan dan kemajuan akan melalui ilmu agar bergerak terus.

    Menolak teori GIDK%6 yang menyatakan baha kepincangan-

    kepincangan di dunia disebabkan oleh manusia itu sendiri.

     9ekanan kemiskinan tak ada hubungannya dengan bentuk pemerintahan

    atau distribusi kekayaan yang tidak merata.

    Menyusun suatu formulasi yang menyebutkan baha manusia hanya

    dapat melipat gandakan makanannya menurut deret hitung, sedangkan

    dilain pihak pertambahan jumlah penduduk selalu menurut deret ukur.

    #emampuan manusia untuk meningkatkan sarana kehidupan ternyata

     jauh lebih rendah dari kemampuan mereka untuk memperbanyak jumlah

     jenisnya.

    Dalam buku berikutnya /perbaikkan buku pertama5 M;09&3S

    mengembangkan teorinya lebih lanjut dan menguraikan secara panjang lebar 

    mengenai peranan penduduk yang justru merupakan penyebab utama dari

    kemiskinan antara lain 7

     benduduk biasanya selalu mengalami kesulitan hidup.

     penduduk senantiasa akan bertambah banyak apabila sarana kehidupan

    meningkat, kecua li bila terhambat oleh beberapa rintangan yang

    dahsyat.

    :intangan-rintangan tersebut dan juga rintangan yang selalu menekan

    kekuatan penduduk yang berpengaruh pada suatu sarana kehidupan yang

    dapat dikelompokan sebagai pengekangan moral, kejahatan dan

    kesengsaraan.

    !enduduk akan lipat ganda dua kali dalam jangka. aktu (= tahun.

    ==

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    56/85

    Dapat menerima pendapat baha tanah akan dikuasai oleh hukum

    diminishing- returns /0D:5.#arena rintangan utama yang dihadapi manusia berbentuk 

    kekurangan makanan yang disebabkan oleh berbagai tingkat dimana

     penduduk dan kebutuhan makanan akan makin bertambah. menurut

    M;09&3S akan timbul rintangan lain yang menyebabkan kebidupan

     penduduk sangat merosot dibaah tingkat yang minimal. rintangan tersebut

    diklasifikasikan dalam dua kategori yaitu7

    :intangan prepentif /preventive chek5.

    :intangan positif /positive check5.

    !andangan M;09&3S yang kasar mengenai masyarakat yang

     berpendapat baha kondisi golongan miskin tidak dapat ditingkatkan

    dengan melakukan distribusi pendapatan secara lebih merata.

    Selanjutnya ditekankannya lagi baha sistem perbaikan nasib golongan

    miskin dengan cara memberikan sejumlah makanan hanya akan

    membaa pengaruh yang tidak menguntungkan karena jumlah

     penduduk akan betambah dan akan lebih memiskinkan golongan buruh.

    ;rgumen-argumen semacam ini akhirnya menjadi suatu kekuatan politik 

    di %nggris selama pertengahan abad ke "4 ketika masalah tersebut mulai

    dibicarakan dikalangan masyarakat dan oleh pejabat pemerintah. !andangan

    M;09&3S yang kasar mengenai masyarakat telah menyebabkan timbulnya

    tantangan dari golongan yang mempunyai kedudukan yang kuat, dan

    akibatnya kontroversi terhadap proposisinya menjadi semakin komplek.

    !rinsip M;09&3S tentang kependudukan yang menimbulkan banyak 

     pertentangan telah menyebabkan kaan maupun laan menyadari betapa

     pentingnya memahami arah perkembangan penduduk serta kaitannya

    dengan kondisi sosial dan ekonomi.

    D. 9eori 2konomi dan #ependudukan #lasik dan 6eoklasik 

    =

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    57/85

    Selama pertentangan abad ke "4 telah terjadi evolusi teori

    kependudukan yang di pengaruhi oleh dua jenis perkembangan. !ertama

     perkembangan yang mengarah pada teori >aliran klasik? yang mengikuti

     prinsip kependudukan M;09&3S dimana mencakup konteks teori

     pertumbuhan ekonomi. 9api dalam periode yang sama pandangan M;09&3S

    semakin dikritik karena tidak sesuai dengan alam pikiran ekonomi tradisional

    maupun golongan non ekonomis.

    ". 9eori #ependudukan M;09&3S dan 9eori !ertumbuhan 2konomi

    Menurut ;liran #lasik.

    !andangan para penulis aliran klasik ini mengenai hukum yang

    menguasai tingkat dan arah perkembangan penduduk, distribusi upah,

     bunga dan laba. Diantara golongan klasik ada yang bernada optimis dan

    lainnya bernada pesimis mengenai pertumbuhan ekonomi di masa

    mendatang.

    Dengan dasar teori M;09&3S dan la of Diminishing :eturn

    /0D:5 mereka menyusun satu teori Ckeadaan yang stationerC dan

    rnenjelaskan tentang pertumbuhan ekonomi yang pada suatu saat akan

     berada dalam keadaan stationer, karena kondisi yang seimbang dan juga

    tentang jumlah penduduk dan pendapatan yang stationer, 9eori upah yang

    disusun oleh aliran klasik menerangkan baha upah bergerak pula suatu

    tingkat dimana pekerja dapat hidup untuk mempertahankan bangsanya

     bila upah sekedar menyambung hidup seseorang /subsistence age5,

     persediaan tenaga kerja akan bersifat elastis. #alau upah diatas sarana

    kehidupan pekerja dalam jangka aktu tertantu, penduduk dan tenaga

    kerja akan bertambah sehingga bertambahnya persediaan tenaga kerja

    akan cenderung juga menyebabkan upah merosot lagi sampai ke garis

    minimum, Bila tingkat upah berada dibaah garis minimal atau dibaah

    harga alamiah maka jumlah penduduk akan berkurang. alau ada respon

    terhabap kekurangan tenaga. #erja, upah dan jumlah penduduk akan

    meningkat lagi.

    =

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    58/85

    S26%I: D;6 8;::J menyatakan baha nafkah hidup secara

    alamiah akan cenderung bertambah. Dengan adanya kekuatan asosiasi

    yang senantiasa berkembang apabila jumlah penduduk meningkat

    sehingga pekerjaan akan semakin beraneka ragam dan ketrampilan

    manusia akan meningkat sehingga out put perkapita akan naik pula.

    Disamping itu :%8;:DI berpandangan baha ada kecenderungan

    alamiah dari pada suatu laba yang seaktu-aktu akan menurun dan

    mengarah kepada stagnasi. #eadaan ini dapat dicegah dengan cara

    meningkatkan daya kemampuan mesin dan menggali ilmu pengetahuan

    dibidang pertanian.

    SM%9& penganut aliran klasik menerangkan baha permintaan

    akan tenaga kerja seperti juga permintaan akan komoditi lain benar 

     benar akan menentukan jumlah penduduk. Ileh :%8;:DI diterangkan

     jumlah penduduk akan bergerak dengan sendirinya karena dana yang

    tersedia, apakah akan bertambah atau berkurang sesuatu dengan

     pertambahan atau pengurangan modal. 3ntuk pengendalian penduduk 

    dianjurkannya dengan cara sukarela seperti merangsang selera kesenangan

    dan kegembiraan kelas pekerja. !enduduk dinegara yang belum maju

    akan terhambat karena kemiskinan dan kelaparan. Selanjutnya ditegaskan

     pula baha dalam masyarakat yang sudah majupun pertumbuhan

     penduduk ternyata akan tertekan karena mereka takut kepada ancaman

    kemiskinan dan sekaligus karena hasrat mereka untuk berusaha

    meningkatkan kondisi kehidupan. )umlah penduduk dapat terhambat

    karena pembatasan kelahiran, terutama bila diiringi kebijaksanaan dan

     pandangan tentang hari depan serta tekanan diri sendiri yang penuh

    kesadaran, motivasi dan praktek tersebut tampak jelas pada golongan

    kelas menengah dam "ambat laun akan diikuti oleh golongan pekerja

    /).8.M%005.

    (. #ritik golongan sosialis terhadap teori M;09&3S

    =

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    59/85

    9eori kependudukan yang diajukan oleh aliran klasik banyak 

    mendapat tantangan terutama oleh aliran sosialis dan kritik ini dapat

    dibagi atas dua kategori 7

    − Mencakup segi-segi ekonomi yang lebih menitik beratkan pada

    faktor-faktor kemajuan teknologis, pembagian kerja, perluasan

     produksi atau pandangan yang semuanya agak tergantung dengan

     pandangan klasik mengenai kemajuan ekonomi, upah dan masalah

    ke pendudukan

    − Meliputi sudut pandangan demografi, terutama yang menyangkut

    spekulasi dan penemuan seperti kecenderungan penduduk maupun

    evolusi tentang tingkat kelahiran yang cenderung bertentangan

    dengan aliran M;09&3S.

    Menurut 02:IJ  dkk berpendapat baha kemajuan teknis

     bersama-sama dengan akumulasi modal dan perkembangan pembagian

    kerja akan meningkatkan out put perkapita. I!!26&2%M2: 

    menambahkan baha kondisi kehidupan yang semakin meningkat akan

    menjurus kearah 0D: dibidang pertanian akan lebih dikompensasi oleh

    semakin meningkatnya produktivitas dalam pembuatan barang.

    ;hli -ahli ekonomi yang menentang argument dan proposisi

    M;09&3S terhadap masalah kependudukan dapat diklasifikasi dalam *

    kelompok. !ertama berpendapat baha   pengendalian preventive akan

    semakin penting untak menekan laju pertumbuhan penduduk dengan saran

    agar pelaksanaanya harus bersifat rasional. &;R0%99 dan &;M%09I6

    menjelaskan baha pengekangan moal merupakan satu sarana yang cukup

    memadai dan tingkat pertambahan penduduk akan menurun bila peradaban

    sudah semakin maju. Banyak ahli lain berpendapat baha dengan tingkat

    hidup yang meningkat akan menghambat pertumbuhan penduduk yang

    tidak ajar. #edua berpendapat baha pengendalian preventif menekan

    akibat dari pada kemajuan sosial dan ekonomi. #etiga mengemukakan

     pendapatnya baha berkurangnya fekunditas alamiah sudah pasti akan

    terjadi didalam perkcmabangan ekonomi sebagai akibat dari pada seleksi

    =4

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    60/85

    sosial dan perubahan-perubahan yang terjadi didalam lingkungan

    sekitarnya. 1ekunditas akan menurun apabila segi mental semakin kokoh.

    S!2682: mengemukakan pula suatu teori tentang meningkatnya

    antagonisme antara kekuatan untuk mempertahankan hidup dengan daya

    untuk melahirkan.

    *. ;liran 6eoklasik dalam teori kependuduk 

    ;liran 6eoklasik lebih mengarahkan perhatiannya kepada

    masalah jangka pendek, prinsip 0D: merupakan ciri khas didalam suatu

    ekonomi secara keseluruhan ternyata telah diterima oleh sebahagian ahliekonomi pada akhir abad "4 dan aal abad (+. ini diartikan baha jika

    rasio antara para pekerja dengan sumber daya telah melampaui suatu

    titik maka pertumbuhan penduduk selanjutnya akan menyebabkan out

     put pekerja rnenurun.

    Menurut M;:S&;0 didalam ekonomi senantiasa berlaku prinsip

    keuntungan yang semakin meningkat /increasing returns H %:5.

    Dikatakan selanjutnya sementara alam memainkan peranannya, maka

    didalam produksi menunjukan suatu kecenderungan kearah 0D:  /

    sedangkan manusia memainkan peranannya dengan kecenderungan %:.

    M;:S&;0 menambahkan baha prinsip %: dibidang agraria akan

    semakin berlomba 0D: sebagai akibat dari pengolahan yang lebih hati-

    hati, pembangunan jalan raya dan perluasan pasar. %: disebabkan

     peningkatan ekonomi dari luar sampai tingkat tertentu juga pada.

    ekonomi intern dengan peningkatan volume produksi secara besar-

     besaran. ekonomi seperti itu timbul karena pengetahuan semakin

    maju, spesialisasi pekerjaan, mesin semakin besar, alokasi %ndustri

    semakin baik dan skala industry bertambah luas. la menegaskan

     pertumbuhan jumlah penduduk senantiasa diikuti oleh peningkatan yang

    sama didalam sumber daya alam. 9api juga diakui jumlah penduduk yang

    semakin bertambah akan cenderung membaa pengaruh yang terbalik 

    terhadap tingkat kehidupan apabila persediaan terbatas. K%8#S200

     berpendapat baha prinsip %: dapat berlaku untuk sementara untuk 

    +

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    61/85

    sementara aktu dan 0D: akan lebih terasa menonjol dalam jangka

    aktu yang panjang. B3DG2 menyangkal prinsip 0D:  dapat diimbangi

    oleh kemajuan teknik pertanian atau oleh didalam pabrik atau

    transportasi.

    2. !endapat aliran Sosialis dan Mar@is

    ;liran ini menitik beratkan pada perbedaan klas dan kemiskinan

    kelas pekerja karena pertumbuhan. kapitalisme, Dijelaskan lebih lanjut

     baha sejarah kemanusiaan merupakan perjuangan kelas yang

     berlangsung terus menerus, akibatnya sistem sosial yang kurang maju

    akan diganti oleh sistem sosial yang lebih maju. #esengsaraan manusia

    disebabkan karena keburukan tatasosial kapitalis. Dengan perombakan,

     penganguran dan pertumbuhan penduduk yang banyak dapat dicegah.

    ". #alangan sosialis aal.

    Menurut kalangan sosialis aal dalam masyarakat yang sudah

    direorgonisasikan maka pertumbuhan penduduk dapat dicegah oleh

     peningkatan produksi, tata kehidupan sosial yang lebih baik, pandangan

    yang lebih menitik beratkan pada masa depan. 9&IMSI6 berpendapat

     baha pertumbuhan penduduk dapat di kendalikan didalam suatu

    masyarakat kooperatif yang di idam-idamkan. Selanjutnya S;%69 S%MI6

     berusaha untuk menunjukkan baha kemiskinan dapat diatasi dan

    dihilangkan dengan cara menerapkan sistem industrialisasi kolektif dan

    menentang pendapat malthus tentang pengembangan moral karena

    dianggap tidak cocok dengan kebahagiaan para pekerja. Sedangkan

    1II:)2: lebih condong kepada konsepsi pengendalian atau pembatasan

    keluarga yang lebih didasarkan atas sifat sukarela.

    :IDB2:9&3S dan 0;SS;02 menyatakan sistem harta milik 

     pribadi persaingan bebas hanya akan menekan upah dan memberikan

    "

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    62/85

     peluang kepada pengangguran. Kalaupun diakui pekerjaan sendiri dapat

    menciptakan kesejahteraan tapi pada hakekatnya para pekerja akan

    menerima upah yang minimum dan pertumbuhan penduduk akan lebih

    mengeksploitasi kaum pekerja.

    ;8&%00; 0I:%; dari %tali berpendapat baba jumlah penduduk 

     banyak kaitannya dengan kapital dan bukan dengan sarana-sarana

    kehidupan. Sistem kapitalis akan membatasi penggunaan modal yang

     produktif sehingga rakyat terpaksa bekerja dengan upah yang sangat

    rendah dan pekerja kurang mau menahan diri sehingga jumlah penduduk 

    akan naik. Ileh 6%99% dikemukakan setiap perbaikan ekonomi kelas

     pekerja rendah akan menyebabkan tingkat kelahiran turun dan masalah

    kependudukan dpaat diatasi dengan mengadakan reorganisasi sehingga

    sebab-sebab ketidaksamaan dapat dihilangkan.

    (. M;:T dan 26G20S

    M;:T dan 26G20S menyusun seperangkat prinsip-prinsip dasar 

    yang mereka anggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi

    kependudukan serta korelasi ekonomi dan sosialnya. Menurut

    M;:T baha tidak mungkin terdapat hukum kependudukan yang

    alamiah atau universal, pertumbuhan penduduk lebih ditentukan oleh

    kondisi-kondisi sosial dan ekonomis yang mempengaruhi berbagai

    masyarakat. setiap historis model produksi yang khas mencerminkan

    hukum kependudukannya sendiri yang khas, secara historis memang

     berlaku dalam batas-batas tertentu.

    M;:T dalam bukunya D;S #;!%9;0 menguraikan tentang

    hukum kependudukan yang khas untuk model produksi aliran kapitalis,

    mencakup surplus penduduk dan hukum terbalik antara besarnya keluaran

    dengan tingkat upah. Selanjutnya ditegaskan baha jumlah kelahiran

    dan kematian maupun besarnya keluarga yang absolut merupakan

     proporsi terbalik terhadap tingkat upah. sedangkan perbedaan mortalitas

    dan furtilitas, baik dalam kelas sosial maupun didalam kelas pekerja,

    (

  • 8/17/2019 Gepend_Bahan Ajar.doc

    63/85

    akan senantiasa dibentuk oleh posisi sosial, tingkat kehidupan, kondisi

    sosial maupun faktor-faktor sosial lainnya.

    26G20S adalah pendukung analisa. M;:T mengemukakan

    gagasanya baha tenaga manusia yang produktif akan senantias tidak 

    terbatas karena produktivitas pada umumnya dan khususnya produktivitas

    tanah dapat lebih ditingkatkan dengan menambah )umlah modal, kerja

    dan ilmu pengetahuan. Dengan demikian 26G20S menolak 0D: yang

    dianggapnya tercermin sangat implisit didalam prinsip dudukan yang

    dikemukakan M;09&3S. Ditambahkan baha pada